29
pengumpulan data peneliti melakukan pengamatan secara detail dilapangan. Kehadiran peneliti sebagai instrumen menurut Moleong 2014:169
mencakup segi responsif, dapat menyesuaikan diri, menekankan keuthan, mendasarkan diri atas pengetahuan, memproses dan mengikhtisarkan, dan
mencari kesempatan mencari respon. Ciri khas penelitian kualitatif yaitu tidak dapat dipisahkan dari pengamatan observasi, namun peranan
penelitilah yang menentukan keseluruhan skenarionya Moleong 2014: 163.
E. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam kegiatan penelitian diperlukan beberapa cara serta teknik pengumpulan data tertentu, sehingga proses penelitian dapat berjalan
lancar. Menurut Nazir 2014 :211 “Pengumpulan data adalah prosedur yang
sis tematik dan berstandar untuk memperoleh data yang diperlukan”. Secara
umum metode mengumpulkan data dapat dibagi atas beberapa kelompok, yaitu: ”Metode pengamatan langsung, metode dengan menggunakan
pertanyaan, metode khusus”.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Menurut Moh.Nazir 2014:154 Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data
dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan
tersebut. Pengamatan
baru tergolong
sebagai teknik
mengumpulkan data jika pengamatan tersebut mempunyai kriteria sebagai berikut:
a. Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara
sistematis. b.
Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti.
c. Pengamatan tersebut dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan
proporsi umum bukan dipaparkan sebagai suatu set yang menarik perhatian saja.
d. Pengamatan dapat di cek dan dikontrol atas validitas dan reabilitasnya.
30
Observasipengamatan yang dilakukan adalah pengamatan peneliti secara langsung pada objek yang di teliti, yang dalam hal ini adalah kedisiplinan
siswa berbasis pendidikan islam di SMA Muhammadiyah Susukan. Obyek penelitian yang diamati adalah siswa sejak masuk ke sekolah sampai siswa
pulang sekolah. Dalam penelitian kualitatif metode observasi tidak digunakan untuk menguji kebenaran akan tetapi di gunakan untuk
mengetahui kebenaran yang ada. Dengan observasi ini, peneliti dapat mengetahui pengelolaan kedisiplinan siswa berbasis Islam di SMA
Muhammadiyah Susukan.
2. Wawancara interview
Menurut Moh. Nazir 2014:170-171 yang dimaksud dengan wawancara adalahproses memeperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara
tanya jawab, sambil bertatap muka antara sipenanya atau pewawancara dengan yang ditanya atau responden dengan menggunakna alat yang
dinamakan
inter view guide
panduan wawancara. Walaupun wawancara merupakan proses percakapan yang berbentuk tanya jawab dengan tatap
muka, wawancara merupakan proses pengumpulan data untuk suatu penelitian. Beberapa hal dapat membedakan wawancara dengan
percakapan sehari-hari, antara lain: a.
Pewawancara dan responden biasanya belum saling mengenal sebelumnya;
b. Responden selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh
pewawancara; c.
Pewawancara selalu mengajukan pertanyaan; d.
Pewawancara tidak menjuruskan pertanyaan kepada suatu jawaban, tetapi harus selalu bersifat netral;
e. Pertanyaan yang ditanyakan mengikuti panduan yang telah dibuat
sebelumnya.
31
Skema wawancara yang akan dilakukan faktor yang mempengaruhi interaksi dalam wawancara
Gambar.2 Skema wawancara yang akan dilakukan
faktor yang mempengaruhi interaksi dalam wawancara Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang tidak terstruktur karena peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang di susun secara sistematis dan
lengkap untuk mengumpulkan datanya sehingga wawancara bebas. Dalam Wawancara ini, peneliti mewawancari berbagai pihak di Sekolah, yang
meliputi: a.
Wawancara kepada Kepala Sekolah b.
Wawancara kepada Guru BPBK c.
Wawancara kepada Guru Pendidikan Kewarganegaraan d.
Wawancara kepada GuruPendidikan Agama Islam e.
Wawancara kepada Wali Kelas X, XI dan XII Untuk memperkuat dan memperjelas data yang diperoleh melalui metode
observasi, teknik wawancara sangat dibutuhkan, Dalam metode wawancara ini data yang diambil adalah data mengenai pengelolaan kedisiplinan siswa
SITUASI WAWANCARA Waktu
Tempat Kehadiran orang lain
ISI WAWANCARA Peka untuk ditanyakan
Sukar untuk ditanyakan Tingkat minat
PEWAWANCARA Kemampuan
mewawancarai Motivasi
Rasa aman RESPONDEN
Kemmapuan menagkap pertanyaan
Kemampuan jawab pertanyaan
32
berbasis Islam di SMA Muhammadiyah Susukan Tahun 2016 meliputi, data yang berkaitan dengan kedisiplinan, tata tertib di Sekolah, kurikulum yang
diberlakukan.
3. Dokumentasi