3. Apakah Pengalaman Auditor berpengaruh terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas pada Kantor Akuntan Publik di Medan?
4. Apakah Independensi Auditor berpengaruh terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas pada Kantor Akuntan Publik di Medan?
5. Apakah Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Pengalaman Auditor, dan Independensi Auditor secara simultan berpengaruh terhadap Pertimbangan
Tingkat Materialitas pada Kantor Akuntan Publik di Medan?
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Pengaruh Profesionalisme Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas pada Kantor Akuntan Publik di Medan.
2. Pengaruh Etika Profesi terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas pada Kantor Akuntan Publik di Medan.
3. Pengaruh Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas pada Kantor Akuntan Publik di Medan.
4. Pengaruh Independensi Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas pada Kantor Akuntan Publik di Medan.
5. Pengaruh simultan antara Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Pengalaman Auditor, dan Independensi auditor terhadap Pertimbangan
Tingkat Materialitas pada Kantor Akuntan Publik di Medan.
1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas wawasan
penulis, khususnya dalam mengetahui pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Pengalaman Auditor, dan Independensi Auditor terhadap
Pertimbangan Tingkat Materialitas. 2. Bagi Institusi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi literatur serta menjadi bahan referensi bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian yang sama pada
masa yang akan datang. 3. Bagi InstansiObjek yang diteliti
Diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi organisasi perusahaan terutama bagi KAP, khususnya auditor dalam melakukan kegiatan
pemeriksaan auditing.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel Profesionalisme Auditor X
1
secara parsial mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Hal
ini terlihat dari level signifikansi uji t untuk variabel profesionalisme auditor sebesar 0,020 lebih kecil dari level signifikansi penelitian sebesar 0,05.
2. Variabel Etika Profesi X
2
secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Hal ini terlihat dari
level signifikansi uji t untuk variabel etika profesi sebesar 0,818 lebih besar dari level signifikansi penelitian sebesar 0,05.
3. Variabel Pengalaman Auditor �
3
secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Hal ini terlihat
dari level signifikansi uji t untuk variabel pengalaman auditor sebesar 0,448 lebih besar dari level signifikansi penelitian sebesar 0,05.
4. Variabel Independensi Auditor �
4
secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Hal ini terlihat
dari level signifikansi uji t untuk variabel independensi auditor sebesar 0,075 lebih besar dari level signifikansi penelitian sebesar 0,05.
5. Terbukti bahwa ada pengaruh secara simultan variabel profesionalisme auditor, etika profesi, pengalaman auditor, dan independensi auditor
berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi model sebesar 0,000 yang lebih kecil dari level signifikansi
penelitian sebesar 0,05.
1.2 Saran