Definisi Rumah Sakit Klasifikasi Rumah Sakit

yang mengacu pada Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:129MenkesSK2008?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu tunggu pelayanan resep obat jadi dan obat racikan pasien Askes rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo Periode Maret-Mei 2011 yang mengacu pada Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:129MenkesSKII2008.

D. Tinjauan Pustaka

1. Rumah Sakit

a. Definisi Rumah Sakit

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit menyebutkan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya DepKes, 2009. Sedangkan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340MENKESPERIII2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit menyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat DepKes a , 2010.

b. Klasifikasi Rumah Sakit

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340MENKESPERIII2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit menyatakan bahwa Klasifikasi Rumah Sakit adalah pengelompokan kelas rumah sakit berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan. Berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan, rumah sakit umum diklasifikasikan menjadi : 1 Rumah sakit umum kelas A Yaitu rumah sakit yang harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan paling sedikit 4 empat pelayanan medik spesialis dasar, 5 lima pelayanan spesialis penunjang medik, 12 dua belas pelayanan medik spesialis lain, dan 13 tiga belas pelayanan medik sub spesialis. 2 Rumah sakit umum kelas B Yaitu rumah sakit yang harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan paling sedikit 4 empat pelayanan medik spesialis dasar, 4 empat pelayanan spesialis penunjang medik, 8 delapan pelayanan medik spesialis lainnya, dan 2 dua pelayanan medik sub spesialis dasar. 3 Rumah sakit umum kelas C Yaitu rumah sakit yang harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan paling sedikit 4 empat pelayanan medik spesialis dasar dan 4 empat pelayanan spesialis penunjang medik. 4 Rumah sakit umum kelas D Yaitu rumah sakit yang harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan paling sedikit 2 dua pelayanan medik spesialis dasar DepKes b , 2010. Jenis dan klasifikasi rumah sakit menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit digolongkan menjadi: 1 Berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan a Rumah Sakit Umum sebagaimana dimaksud pada ayat 1 memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit, terdiri atas Rumah Sakit umum Kelas A, Rumah Sakit umum Kelas B, Rumah Sakit umum Kelas C, dan Rumah Sakit umum Kelas D. b Rumah Sakit Khusus sebagaimana dimaksud pada ayat 1 memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau kekhususan lainnya, terdiri atas Rumah Sakit khusus kelas A, Rumah Sakit khusus kelas B, dan Rumah Sakit khusus kelas C. 2 Berdasarkan pengelolaannya a Rumah Sakit publik sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan badan hukum yang bersifat nirlaba. b Rumah Sakit publik yang dikelola Pemerintah dan Pemerintah Daerah diselenggarakan berdasarkan pengelolaan Badan Layanan Umum atau Badan Layanan Umum Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. c Rumah Sakit publik yang dikelola Pemerintah dan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 2 tidak dapat dialihkan menjadi Rumah Sakit privat. d Rumah Sakit privat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat 1 dikelola oleh badan hukum dengan tujuan profit yang berbentuk Perseroan Terbatas atau Persero. Untuk menjalankan tugasnya, rumah sakit mempunyai fungsi: penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit; pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis; penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan DepKes, 2009.

2. Instalasi Farmasi Rumah Sakit

Dokumen yang terkait

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI FARMASI ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SUKOHARJO PERIODE FEBR

0 1 14

PENDAHULUAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SUKOHARJO PERIODE FEBRUARI – APRIL 2011.

0 1 6

ANALISIS WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT JADI DAN OBAT RACIKAN PADA PASIEN UMUM DI INSTALASI ANALISIS WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT JADI DAN OBAT RACIKAN PADA PASIEN UMUM DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO PERIODE MARET – MEI 2011.

0 3 14

PENDAHULUAN ANALISIS WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT JADI DAN OBAT RACIKAN PADA PASIEN UMUM DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO PERIODE MARET – MEI 2011.

1 8 7

AANALISIS ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ORTOPEDI SURAKARTA PERIODE MARET – MEI 2011.

0 0 13

ANALISIS WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT JADI DAN OBAT RACIKAN PADA PASIEN ASKES DI INSTALASI ANALISIS WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT JADI DAN OBAT RACIKAN PADA PASIEN ASKES DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO PERIODE MARET – MEI 2011.

0 1 14

ANALISIS KINERJA APOTEKER TERHADAP WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT JADI DAN OBAT RACIKAN ANALISIS KINERJA APOTEKER TERHADAP WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT JADI DAN OBAT RACIKAN PASIEN JAMKESMAS RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO

0 1 14

PENDAHULUAN ANALISIS KINERJA APOTEKER TERHADAP WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT JADI DAN OBAT RACIKAN PASIEN JAMKESMAS RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO PERIODE MARET-MEI 2011.

0 2 10

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Informasi Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Slamet Riyadi Periode Maret-Mei 2011.

0 1 11

PENDAHULUAN Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Informasi Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Slamet Riyadi Periode Maret-Mei 2011.

0 1 8