Aplikasi Reservasi Travel Pada Perusahaan Bimo Trans Berbasis Mobile

(1)

ffi

PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS

KOMPUTER

INDONESIA

UNilKOM

Jl. Dipati Ukur No.114 Lt.7 Bandung

4Ot32

Telp. 022-2533825

ext.112 Fax. 022-2533754

SURAT KETERANGAN

PENYERAHAN

HAK EKSLUSIF

Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat

penelitian, bersedia / tidak bersedia *)

..Bahwa hasil penelitian dapat dionlinekan sesuai dengan peraturan yang berlaku,

untuk kepentingan riset dan pendidikan".

Catatan :

Penulis,

Keterangan : *) Coret salah Satu

**) Nama jelas, Ttd dan Cap instasi/perusahaan

Bandung, Juli 2012

Menyetujui,

Pejabat / Pembimbing Perusahaan

Manager

* )


(2)

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Strata-1 Program Studi Sistem Informasi

Disusun oleh :

ARIE SUGIARTO

10508048

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(3)

ARIE SUGIARTO NrM. 1.05.08.t)48

- : !::,rur dan disahkan di Bandung sebagai Skripsi*) pada tanggal :

t : SEP

201l.

Menyetujui,

N I P . 4 1 2 7 . 3 4 . 0 2 . 0 1 5

u Komputer

Qrograrn Studi


(4)

i

Oleh

ARIE SUGIARTO 1.05.08.048

Teknologi dalam perangkat mobile sekarang sudah semakin canggih dan untuk mendapatkannya tidaklah sulit karena harganya pun bervariatif sehingga semua kalangan dapat memilikinya. Perangkat mobile pun telah dilengkapi berbagai aplikasi - aplikasi yang menarik dan bermanfaat. Tidak banyaknya aplikasi pada perangkat - perangkat mobile phone yang menyediakan aplikasi bermanfaat seperti Aplikasi Reservasi dan informasi - informasi lainnya.

Metode yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi Reservasi Travel dan penyusun laporan skripsi ini adalah metode pengumpulan data (Data Gathering), metode wawancara, studi kepustakaan, analisa sistem, merancang dan mengimplementasi. Sedangkan metode Pengembangan Sistem yang digunakan oleh penulis dalam perancangan Aplikasi ini yaitu menggunakan Model

Prototyping. Dan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat program aplikasi ini diantaranya Java Development Kit (JDK) 1.6 dan Java Runtime Environment (JRE), Integrated Development Environment (IDE) Eclipse 3.5, serta

Android Software Development Kit (Android SDK).

Hasil yang ingin dicapai adalah suatu Aplikasi Reservasi Travel berbasis

mobile yang dapat mempermudah masyarakat dalam menentukan reservasi pada

mobile dengan memberikan fasilitas yang menarik dan mempermudah maysarakat untuk mencari informasi reservasi pada Bimo trans.


(5)

ii

By

ARIE SUGIARTO 1.05.08.048

Technology in peripheral mobile now was progressively sophisticated and to get it is not difficult because price it is variation even so all circle can have it. Peripheral mobile even was completed interesting application sorts and useful. Not many application on peripheral - peripheral mobile phone one that provide utilitarian application as Application of Reservation and another informations.

The method used in the manufacture of Applications Reservation Travel Iand author of the report of this thesis is a method of data collection (Data Gathering), interviews, library research, systems analysis, design and implement. While the system development method used by the author in the design of this application is using the Prototyping Model. And software used to create this application program such as the Java Development Kit (JDK) 1.6 and Java Runtime Environment (JRE), Integrated Development Environment (IDE) Eclipse 3.5, as well as the Android Software Development Kit (Android SDK).

Result that wants to be reached is a Travel's Reservation Application gets basis mobile one that gets to water down society in determine reservation on mobile with give interesting facility and waters down maysarakat to look for reservation information on Bimo Trans.


(6)

iii

Segala Puji serta syukur kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Strata-1 dengan judul “Aplikasi

Reservasi Travel Pada Perusahaan Bimo Trans Berbasis Mobile”. Tidak lupa

pula shalawat dan salam penulis tujukan kepada Nabi Besar Rasulullah Muhammad SAW yang telah berjuang membawa umat manusia kepada fitrah yang benar dan jalan yang lurus.

Dalam penulisan skripsi ini, tentunya banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada hingganya kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., sebagai Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir, M.Sc sebagai Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

3. Dadang Munandar, SE , M.Si selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

4. Imelda, ST., MT. selaku Dosen Pembimbing yang tidak pernah lelah membimbing kami sebagai mahasiswanya.

5. Lusi Melian, S.Si. selaku Wali Dosen.

6. Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda yang penulis banggakan dan Ibundaku tercinta dan adik-adikku yang telah


(7)

iv

Rusnandi , Firhat Hidayat yang telah berjuang bersama-sama dalam mengerjakan laporan skripsi.

8. Trisna Irmayadi Hasanudin dan Gugum sebagai senior developer yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam mengambil tema Android

9. Ucapan terima kasih penulis kepada semua sahabat yang telah banyak memberikan bantuan, dorongan serta motivasi sehingga laporan skripsi ini dapat terselesasikan.

Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua urusan dan semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT meridhoi dan dicatat sebagai ibadah disisi-Nya, amin.

Bandung, Agustus 2012


(8)

v

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan masalah ... 4

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1. Maksud Penelitian. ... 5

1.3.2. Tujuan Penelitian. ... 6

1.4. Kegunaan Penelitian ... 6

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 6


(9)

vi

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Transportasi ... 10

2.2. Travel (Point to Point) ... 10

2.2.1. Pengertian Reservasi ... 11

2.2.2. Pengertian Tiket ... 12

2.3. Katagori Transportasi ... 12

2.4. Kualitas Jasa ... 13

2.5. Perkembangan Travel ... 14

2.6. Kinerja Pelayanan ... 15

2.6.1. Konsep Aplikasi. ... 15

2.6.2. Konsep Aplikasi Mobile ... 16

2.7. Aplikasi Reservasi Travel Berbasis Mobile.. ... 17

2.7.1. Java. ... 17

2.7.2. JDK (Java Development Kit) jdk-6u5-windows-i586-p. ... 18

2.8. Android.. ... 19

2.8.1. Android SDK.. ... 19

2.9. Eclipse Galileo… ... 21

2.9.1. Mysql.. ... 22

2.9.2. PHP.. ... 22


(10)

vii

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 28

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 29

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 29

3.2. Metode Penelitian ... 35

3.2.1. Desain Penelitian ... 37

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 38

3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi) ... 38

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi) ... 40

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 40

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 41

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 42

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 45

3.2.3.3.1. Use Case Diagram. ... 45

3.2.3.3.2. Activity Diagram. ... 45

3.2.3.3.3. Class Diagram. ... 45

3.2.3.3.4. Squence Diagram. ... 46

3.2.3.3.5. Collaboration Diagram. ... 46

3.2.3.3.6. Component Diagram. ... 46

3.2.3.3.7. Deployment Diagram. ... 46


(11)

viii

4.2.Perancangan Sistem ... 50

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 51

4.2.2. Gambaran Umum SistemYang Diusulkan ... 51

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 52

4.2.3.1. Use Case Diagram ... 52

4.2.3.2. Aktivity Diagram ... 60

4.2.3.3. Sequence Diagram ... 63

4.2.3.4. Class Diagram ... 65

4.2.3.5. Collaboration Diagram. ... 67

4.2.3.6. Component Diagram ... 69

4.2.3.7. Deployment Diagram ... 70

4.2.4. Perancangan Antar Muka ... 71

4.1.4.1. Struktur Menu ... 72

4.1.4.2. Perancangan Input. ... 77

4.1.4.3. Perancangan Output.. ... 78

4.1.4.4. Perancangan Admin. ... 78

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ... 83


(12)

ix

5.1.5. Implementasi Installasi Program ... 98

5.1.6. Penggunaan Program ... 100

5.2. Pengujian ... 100

5.2.1. Rancana Pengujian ... 100

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 101

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 103

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 105

6.2. Saran ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 107


(13)

1

1.1. Latar Belakang Penelitian

Pada era globalisasi seperti saat ini industri jasa merupakan sector ekonomi yang sangat besar dan tumbuh dengan pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh pertumbuhan jenis jasa yang sudah ada sebelumnya, juga disebabkan oleh jasa yang baru sebagai akibat dari tuntutan dan perkembangan teknologi.

Salah satu jasa yang ada di Indonesia adalah jasa transportasi yang memiliki prospek yang cerah karena bisnis ini tumbuh dan berkembang semakin dinamis serta disebabkan oleh jasa sebagai akibat dari tuntutan dan perkembangan teknologi.

Majunya kegiatan perekonomian dan meningkatnya kebutuhan masyarakat mendorong tingginya keinginan masyarakat untuk berpergian baik dalam rangka kegiatan bisnis, keperluan keluarga maupun tujuan rekreasi. Kota Bandung adalah kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan local terutama dari Jakarta. Oleh karena itu aktivitas tersebut memerlukan penyediaan transportasi yang memadai agar aktivitas yang dilakukan dapat berjalan semestinya. Salah satu alat transportasi yang menjadi alternatif bagi masyarakat adalah kereta api.

Sejak dibukanya Tol Cipularang bulan April 2005 yang memperpendek waktu tempuh Bandung-Jakarta PP semakin meningkat jasa transportasi travel


(14)

point to point yang bermunculan atau di sebut juga dengan shuttle service, yang berbeda dengan travel antar jemput yang dulu masyarakat kenal, shuttle service

ini menerapkan konsep satu titik pemberangkatan ke titik tujuan yang mengakibatkan berkurangnya pengguna jasa seperti kereta api, salah satu pakar transportasi ITB yaitu Harun Al-Rasyid menyatakan bahwa waktu tempuh tol Cipularang selama 2 jam dapat memudahkan perjalanan dari Bandung ke Jakarta, sehingga lambat laun menjadi indikasi perpindahan penumpang dari jasa seperti kereta api ke tol menggunakan kendaran pribadi, travel dan bus (www. Republika.co.id: 8 Agustus 2005). Di bawah ini dapat dilihat beberapa travel yang sedang berkembang di Kota Bandung rute Bandung-Jakarta.

TABEL 1.1

TRAVEL RUTE BANDUNG-JAKARTA DI KOTA BANDUNG

No Nama Travel No Nama Travel

1 Cipaganti Shuttle Service 11 Palem Trans

2 Day Trans 12 Xtrans

3 Celebrity Travel 13 Prima Jasa Tour

4 Bimo trans 14 Baraya Travel

5 City Trans 15 Bandung Express

6 Budi Jaya Trans 16 Jelita Parahyangan

7 Index Trans 17 Star Travel

8 Safa Trans 18 Transporter

9 TELE Travel 19 Transline

10 4848 Shuttle Service 20 Go-Trans

Sumber: Modifikasi dari berbagai sumber

Tabel diatas dapat diketahui ada beberapa travel rute Bandung-Jakarta. Dan bermunculannya pesaing-pesaing seperti saat ini menjadi tantangan bagi Bimo trans untuk terus dapat memberikan pelayanan yang baik, karena apabila perusahaan tidak memperhatikan pelayanan yang diberikan, pelanggan dapat


(15)

dengan mudah beralih ke perusahaan lainnya dan perusahaan akan kehilangan pelanggan. Hal ini dikarenakan pelanggan merasa lebih puas dengan pelayanan yang ditawarkan dan diberikan oleh perusahaan lain.

Sebagai perusahaan yang ingin berkembang, Bimo trans juga terbuka terhadap saran dan keluhan pelanggan, dan berusaha untuk memberikan solusi terbaik terhadap saran dan keluhan yang diberikan. Hal ini terbukti dari adanya mobil ELF dengan rancangan jarak tempat duduk antara barisan belakang dan depan yang lebih luas, yang merupakan tindak lanjut pihak Bimo trans dari adanya keluhan jarak tempat duduk yang sempit. Selain itu, keluhan akan supir yang mengemudi dengan kecepatan tinggi dan melanggar peraturan lalu-lintas juga ditanggapi oleh pihak Bimo trans dengan menghimbau kepada para pelanggan untuk mau melaporkan hal tersebut ke pihak Bimo trans melalui sms ke nomor telepon yang tersedia atau datang langsung ke pool Bimo trans.

Dari banyaknya keluhan yang diterima oleh perusahaan travel, salah satunya terdapat keluhan mengenai proses reservasi via telepon, para calon penumpang merasa kesulitan dalam melakukan proses reservasi . Hal itu dikarenakan pada akhir pekan jumlah pengunjung meningkat sehingga para petugas yang ada di pool merasa kesulitan untuk melayani para calon penumpang yang melakukan reservasi via telepon.

Dengan kemajuan teknologi komputer, dewasa ini telah menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat. Apalagi teknologi komputer saat ini telah banyak diterapkan pada perangkat – perangkat mobile


(16)

semakin canggih dan untuk mendapatkannya tidaklah sulit karena harganya pun bervariatif sehingga semua kalangan dapat memilikinya. Perangkat mobile pun telah dilengkapi berbagai aplikasi - aplikasi yang menarik dan bermanfaat.

Penulis ingin mencoba merancang suatu aplikasi berbasis mobile dengan aplikasi reservasi travel ataupun memberikan informasi mengenai kebutuhan untuk pemesanan travel yang diterapkan pada perangkat mobile phone. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses kebutuhan informasi tersebut. Dan bagi pengguna mobile phone dapat mengakses reservasi ataupun yang sekedar ingin mendapatkan info mengenai jadwal keberangkatan yang ada pada jasa travel tesebut.

Dengan permasalahan diatas penulis merasa tertarik melakukan penelitian,

untuk dijadikan bahan laporan dengan judul “APLIKASI RESERVASI

TRAVEL PADA PERUSAHAAN BIMO TRANS BERBASIS MOBILE.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis

mengidentifikasikan permasalah sebagai berikut :

1. Tidak banyak perusahaan travel yang memiliki layanan atau fasilitas reservasi tiket via mobile.

2. Terdapat proses pemesanan tiket yang dilakukan dengan datang langsung ke pool travel, yang dinilai kurang efektif dan efisien.


(17)

3. Tidak banyaknya aplikasi pada perangkat - perangkat mobile phone

yang menyediakan aplikasi bermanfaat seperti Aplikasi Reservasi dan info-info lainnya.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang aplikasi Reservasi berbasis mobile untuk memudahkan pengguna dalam melakukan reservasi travel.

2. Bagaimana pengujian Aplikasi Reservasi berbasis Mobile dapat menerapkan pada masyarakat.

3. Bagaimana mengimplementasikan dari Aplikasi Reservasi berbasis mobile

memudahkan masyarakat untuk pemesanan travel.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membantu masyarakat mencapai kepuasan dalam melakukan reservasi pada Bimo trans. Dan untuk merancang Aplikasi Reservasi Travel berbasis Mobile guna mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi tersebut. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut.


(18)

1.3.2. Tujuan Penelitian

1. Untuk membuat rancangan Aplikasi Reservasi Travel Berbasis

Mobile dan menyediakan informasi yang dapat membantu masyarakat serta menggunakan fasilitas yang ada di mobile.

2. Untuk melakukan pengujian Aplikasi Reservasi Travel Berbasis

Mobile agar masyarakat dapat mengetahui aplikasi tersebut dapat membantu dalam pemesanan travel.

3. Untuk melakukan implementasi dari Aplikasi Reservasi Travel Berbasis Mobile, dapat membantu perusahaan menyampaikan promosi pada pelanggan.

1.4. Kegunaan Penelitian

1.4.1. Kegunaan Praktis

Hasil penelitian untuk masyarakat pengguna perangkat mobile phone yang menjadi objek diantaranya masyarakat pengguna perangkat tersebut dapat

memanfaatkan Aplikasi Reservasi Travel pada perangkatnya untuk

mempermudah masyarakat dalam mengetahui cara melakukan reservasi travel dan sheingga apa yang dapat di inginkan masyarakat.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Bagi penelitian untuk perkembangan ilmu pengetahuan diantaranya menambah wawasan penulis tentang aplikasi - aplikasi Berbasis Mobile untuk diaplikasikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna perangkat mobile, diantaranya :


(19)

1. Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai teori maupun praktek, belajar menganalisa dan melatih daya fikir dalam mengambil keputusan atas pemaslahan dalam melakukan kinerja dalam bekerja di perusahaan.

2. Peneliti lain

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya khususnya mengenai dalam melakukan reservasi dalam membuat aplikasi mobile dan agar dapat dijadikan sebagai pembanding dalam penelitian dengan tema yang sama. Tentunya dapat memberikan informasi yang interaktif bagi penggunanya.

3. Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Penelitian di harapkan menjadi pembanding antara ilmu system informasi dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan. Sehingga dapat memberikan informasi yang interaktif tentang reservasi travel.

1.5. Batasan Masalah

Dalam perancangan aplikasi ini diperlukan beberapa batasan masalah, yaitu: 1. Aplikasi Reservasi travel ini hanya dapat berjalan pada Mobile phone

dengan Sistem Operasi Android 2.3(froyo) ke atas .

2. Sebagian Informasi yang ditampilkan masih bersifat statis. 3. Aplikasi ini hanya menggunakan bahasa Indonesia.

4. Data yang di tampilkan hanya berupa sample sehingga tidak semua data ditampilkan.


(20)

5. Aplikasi Reservasi Travel ini hanya dapat dilakukan apabila handphone pelanggan terkoneksi dengan jaringan internet dan memberikan informasi mengenai rute-rute dalam aplikasi tersebut hanya bersifat umum.

6. Validasi kesalahan belum mencakup semua proses kerja sistem.

7. Pemodealan sistem menggunakan Object Oriented Programing dengan

Unified Modeling Language.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Perusahaan Bimo trans yang berlokasi di bandung. Penulis melakukan penelitian pada Aplikasi Reservasi Travel, yang beralamat jl. Dipati Ukur Bandung. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada awal bulan Februari hingga Juli dengan tahapan – tahapan yang tertera pada table di bawah ini.

Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan Waktu Penelitian

No Uraian Kegiatan

2012

Februari Maret April Mei Juni Juli

1 Rekayasa Sistem

a. Menentukan topik permasalahan

b. Pengumpulan kebutuhan data yang diperlukan

2 Analisis kebutuhan perangkat lunak

a. Analisis permasalahan b. Studi kelayakan

3 Perancangan (Design)

a. Desain arsitektur perangkat lunak b. Desain struktur data c. Desain interface


(21)

No Uraian Kegiatan

2012

Februari Maret April Mei Juni Juli

4 Pemrograman (Coding)

a. Pembuatan program

5 Pengujian (Testing)

a. Uji coba program

6 Implementasi


(22)

10

2.1. Pengertian Transportasi

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

Transportasi dibagi menjadi 3 macam diantaranya Transportasi Darat, Transportasi Laut, dan Transportasi Udara, namun transportasi yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah transportasi darat dikarenakan biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dibandingkan moda transportasi yang lain.

Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan untuk mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat adalah menggunakan kuda, keledai atau bahkan manusia untuk membawa barang melewati jalan setapak. Seiring dengan berkembangkan perdagangan, jalan diratakan atau dilebarkan untuk mengakomodir aktivitas.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi)

2.2. Travel (point to point)

Travel ( Point to Point ) adalah sebuah layanan angkutan penumpang dari Terminal / Pool Kota asal ke Terminal / Pool Kota tujuan sesuai trayek / jurusan yang dilayani Travel tersebut. Layanan Travel memiliki beberapa keuntungan


(23)

bagi konsumen antara lain Lokasi Cabang/ outlet berada pada lokasi strategis, Cabang/outlet yang memiliki standar kenyamanan, keberangkatan terjadwal dan on time, seat penumpang yang terbatas, driver yang santun dengan melalui seleksi penerimaan yang ketat dan training yang berkelanjutan serta perlindungan asuransi kepada penumpang.

(agentravel.wordpress.com/2010/01/24/agen-travel-di-bandung) 2.2.1. Pengertian Reservasi

Reservasi adalah perjanjian pemesanan, penyediaan atau pembukuan pada suatu tempat dan periode waktu tertentu bagi calon pelanggan berikut dengan produk jasa tertentu. Pelayanan reservasi akan memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada para pelanggan.

Pelayanan reservasi akan memberikan jaminan kepastian mendapatkan tempat duduk yang merupakan tuntutan utama dari para calon penumpang, karena hal ini akan memberikan kepastian dan ketenangan bagi para calon penumpang untuk mencapai tujuan dalam menempuh perjalanan.

Disamping itu bila ada penumpang yang memerlukan pelayanan permintaan fasilitas-fasilitas tambahan (seperti kursi roda, menu makanan khusus, dan lainnya) akan dapat terlayani dengan baik. Pada umumnya kegiatan reservasi dapat dilaksanakan dengan dua metode, yaitu reservasi dengan sistem manual dan dengan komputer.

(Nurma Tiasaputri. 2010. Manfaat Gabrielle System Pada Reservasi Dan Tiketing Sriwijaya Air Distrik Solo. Laporan Tugas Akhir.)


(24)

2.2.2. Pengertian Tiket

Tiket merupakan suatu alat aalat/media yang digunakan oleh perusahaan tertentu sebagai pengganti uang langsung. Tiket biasanya berupa kertas yang didalamnya terdapat item – item tertentu yang menunjukan suatu nilai.[ http://www.id. wikipedia.org/tiket].

Menurut kamus besar bahasa idonesia yang dimaksud tiket adalah

“sesuatu yang dianggap sebagai alat pembayaran yang digunakan oleh suatu alat

transportasi yang ada”.

Di dalam tiket travel tersebut kita dapat melihat tujuan keberangkatan, jam keberangkatan, dan no tempat duduk yang dipesan. Tiket travel bisa di peroleh dengan cara memesan sebelum hari keberangkatan atau bisa juga dengan cara membeli langsung pada agen penjulan tiket travel pada hari keberangkatannya.

2.3. Kategori Transportasi

Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi udara, laut dan darat. Transportasi udara biasa kita kenal dengan pesawat, merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya karena memiliki teknologi yang lebih canggih, serta merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya. Di laut biasa kita kenal dengan sebutan kapal, feri dan sampan. Sedangkan didarat kita kenal bermacam-macam kendaraan baik itu mobil, bus, ataupun kereta.

Dewasa ini, armada yang digunakan untuk transportasi umum didarat tidak hanya mobil, bus, ataupun kereta. Pekembangan zaman menuntut setiap


(25)

pengusaha dapat beradaptasi dengan perubahan dengan menciptakan strategi, inovasi, dan juga kreatifitas untuk menjaring penumpang.

Dibukanya akses tol mengakibatkan waktu tempuh suatu perjalan semakin cepat, hingga membuka kesempatan bagi pengusaha dalam sektor usaha jasa transportasi. Persaingan yang semakin ketat membuat para pengusaha menciptakan kenyamanan bagi konsumen layaknya sedang dalam kendaraan pribadi.

Hingga mobil yang merupakan alat transpotasi keluarga telah beralih fungsi sebagai alat komersil, dijadikan sebagi ajang penghasil uang dengan menawarkan berbagai fasilitas mulai dari antar jemput, kemudahan pemesanan tiket, keamanan hingga kenyamanan didalam mobil, yang biasa disebut travel.

(elib.unikom.ac.id/download.php?id=60950)

2.4. Kualitas Jasa

Pengertian kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketetapan penyampaian untuk mengimbangi harapan pelangan.

Menurut Wykof (dalam Fandy Tjiptono, 2005:59), “Kualitas jasa adalah tingkat keunggulan yang di harapkan dan pengendalian atas tinggkat keunggulan tersebut

untuk memenuhi keinginan pelanggan”.

Ada dua factor utama yang mempengaruhi kualitas jasa, yaitu, expected service dan perceived service (Parasuraman, et al, 1985). Apabila jasa yang diterima atau dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa yang diterima melampaui harapan pelanggan, maka kualitas jasa dipersepsikan kualitas yang ideal. Sebaliknya jika


(26)

jasa yang diterima lebih rendah dari pada yang diharapkan,maka kualitas jasa dipersepsikan buruk.

2.5. Perkembangan Travel

Dewasa ini travel tidak hanya sebagai alat pemuas, mengantarkan seseorang dari satu tempat ke tempat lain. Perkembangan zaman, dengan dibukanya akses tol yang menghubungkan satu kota ke kota lain berdampak pada usaha ini, khususnya di kota Bandung.

Sejak dibukanya jalan tol cipularang yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung, banyak bermunculan perusahaan travel baru.Tarif dari travel mulai dari Rp.35.000,- s/d Rp.65.000,- . Jam keberangkatan mulai dari jam 4 pagi s/d jam 12 malam dengan lama perjalanan rata-rata memakan waktu sekitar kurang lebih 2 s/d 3 jam.

Tergantung situasi dan kondisi lalu lintas. Persaingan yang semakin ketat membuat agen travel memberikan kenyaman bagi penumpang, kesan selama perjalanan yang dilalui oleh penumpang menjadi faktor penting yang harus selalu diperhatikan para pengusaha angkutan. Fasilitas tambahan seperti penyejuk udara, hiburan audio visual, layanan plus selama perjalanan seperti makanan atau minuman, konfigurasi tempat duduk, menjadi tambahan untuk bisa menciptakan produk yang atraktif di mata konsumen.

Memilih sebuah merek untuk dijadikan armada angkutan perusahaan angkutan mempunyai seni yang unik.


(27)

Bagaimana menciptakan sebuah kendaraan yang aman, nyaman dan efisien yang sesuai dengan keinginan konsumen di Indonesia.

(elib.unikom.ac.id/download.php?id=60950)

2.6. Kinerja Pelayanan

Kinerja adalah kemampuan organisasi untuk meraih tujuan – tujuannya melalui pemakaian sumberdaya secara efisien dan efektif Richard L. Daft, (2002:15 ).

Defiinisi pelayanan menurut Gronroos ”Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang

dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen/pelanggan.”

Ratminto& Winarsih, Atik Septi, (2006:2)

Jadi Kinerja pelayanan adalah kemampuan organisasi untuk meraih tujuan – tujuannya melalui pemakaian sumberdaya secara efisien dan efektif yang berfokus kepada pemenuhan keinginan kepuasan pelanggan.

2.6.1. Konsep Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna atau user. Biasanya perangkat lunak sistem dapat mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media dan lain sebagainya.


(28)

Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya.

Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan setiap aplikasi. Sering kali, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.

(http://id.m.wikipedia.org/wiki/Aplikasi#section_1)

2.6.2. Konsep Aplikasi Mobile

Mobile Application adalah perangkat lunak berbasis mobile (PDA, handphone, smartphone, Pocket PC).

Aplikasi software mobile dapat terintegrasi dengan perangkat handphone

dan dipakai klien sebagai aplikasi mini yang dapat dibawa kemanapun untuk membantu berbagai aktifitas klien.


(29)

2.7. Aplikasi Reservasi Travel Berbasis Mobile

Aplikasi ini menggunakan java dan berbasis mobile, yang mempunyai fungsi untuk meberikan layanan pada sarana melakukan pemesan travel secara online untuk masyarakat dan untuk informasi juga tata cara reservasi dengan baik yang di aplikasikan pada program mobile.

2.7.1. Java

Java adalah bahasa pemrograman serbaguna. Java dapat digunakan untuk membuat suatu program sebagaimana Anda membuatnya dengan bahasa seperti Pascal atau C++. Yang lebih menarik, Java juga mendukung sumber daya internet yang saat ini populer, yaitu World Wide Web atau yang sering disebut web. Java juga mendukung aplikasi klient/server, baik dalam jaringan local (LAN) maupun jaringan berskala luas (WAN). Abdul Kadir, (2004:2)

Java dikembangkan oleh Sun Microsystems pada Agustus 1991, dengan nama semula Oak. Konon Oak adalah pohon semacam Jati yang terlihat dari jendela tempat pembuatnya, James Gosling, bekerja. Ada yang mengatakan bahwa Oak adalah singkatan dari "Object Application Kernel", tetapi ada yang menyatakan hal itu muncul setelah nama Oak diberikan. Pada Januari 1995, karena nama Oak dianggap kurang komersial, maka diganti menjadi Java.

Dalam sejumlah literatur disebutkan bahwa Java merupakan hasil perpaduan sifat dari sejumlah bahasa pemrograman, yaitu C, C++, Object-C, SmallTalk, dan Common LISP. Selain itu Java juga dilengkapi dengan unsur keamanan. Yang tak kalah penting adalah bahwa Java menambahkan paradigma pemrograman yang sederhana. Jika telah mengenal C atau C++, yang mengandalkan pointer, Java


(30)

justru meninggalkannya sehingga anda akan memperoleh kemudahan saat menggunakannya.

Program java bersifat tidak bergantung pada platform, artinya, Java dapat dijalankan pada sembarang komputer dan bahkan pada sembarang sistem operasi. Ketidakbergantungan pada platform sering dinyatakan dengan istilah portabilitas. Yang menarik, tingkat portabilitas java tidak hanya sebatas pada program sumber (source code), melainkan juga pada tingkat kode biner yang disebut bytecode. Dengan demikian bila telah mengkompilasi program java pada komputer berbasis operasi Windows, dapat juga menjalankan hasil kompilasi pada Macintosh secara langsung, tanpa perlu mengkompilasi ulang.

2.7.2. JDK (Java Development Kit)

Java Development Kit (JDK) merupakan perlengkapan tempur yang mendasar dalam pengembangan aplikasi dengan Java. Dua program utama yang disediakan dalam JDK adalah :

a. javac, yaitu program untuk meng-compile kode sumber b. java, yaitu program untuk meluncurkan aplikasi

Seperti namanya, JDK adalah semacam kotak peralatan (kit) yang digunakan untuk development. JDK ini berguna saat Anda menulis code program. Seperti halnya JRE, JDK juga memiliki JVM di dalamnya.Jadi kesimpulannya JDK digunakan untuk "menulis" program Java.


(31)

2.8. Android

Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android meyediakan platform

yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak dan telekomunikasi termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama

Open Handset Alliance menyatakan mendukung, pengembangan open source pada perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode - kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform

perangkat seluler.

Android is an operating system (OS) developed by the Open Handset Alliance (OHA). The Alliance is a coalition of more than 50 mobile technology companies ranging from handset manufactures and service providers to semiconductor manufacturers and software developers, including Acer, ARM, Google, eBay, HTC, Intel, LG Electronics, Qualcomm, Sprint, and T-Mobile. The stated goal of the OHA is to "accelerate innovation in mobile and offer consumers a richer, less expensive, and better mobile experience" (OHA, 2009, n.p.).

2.8.1. Android SDK

Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di release oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (Software


(32)

Development Kit) sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. sebagai platform aplikasi netral, Android memberi kesempatan untuk membuat aplikasi

yang kita butuhkan yang bukan merupakan aplikasi bawaan

Handphone/Smartphone. Beberapa fitur - fitur Android yang paling penting adalah:

a. Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan

reusable

b. Mesin virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile

c. Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit

d. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D berdasrkan spesifikasi opengl ES 1,0 (Opsional akselerasi hardware)

e. SQLite untuk penyimpanan data (database)

f. Media Support yang mendukung audio, video, dan gambar. g. Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (tergantung hardware)

h. Kamera, GPS, kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)

i. Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk IDE Eclipse.


(33)

2.9. Eclipse Galileo

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

- Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,

Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

- Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

- Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan

open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.


(34)

2.9.1. MySQL

Menurut Abdul Kadir (2009:15) mendefinisikan bahwa : MySQL merupakan software yang tergolong database server dan bersifat Open Source.

Open Source menyatakan bahwa software ini di lengkapi oleh source code ( kode yang di pakai untuk membuat MySQL ), selain tentu saja bentuk executable-nya atau kode dapat di jalankan secara langsung di dalam sistem operasi, dan bias diperoleh dengan cara mengunduh di internet secara gratis. Hal lainnya adalah

MySQL juga bersifat multiplatform. MySQL dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi.

2.9.2. PHP

Menurut Bunafit Nugroho (2005:369) PHP adalah program aplikasi yang bersifat server side, artinya hanya dapat berjalan pada sisi server saja dan tidak dapat berfungsi tanpa adanya sebuah server di dalamnya. PHPjuga bukan bahasa pemograman yang lengkap.

Maksudnya program ini tidak menyertakan compiler tersendiri yang membuat program hasilnya menjadi program .exe yang dapat di jalankan tersendiri. PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan sebuah bahasa pemograman scripting berlisensi Open Source. Script ini dapat bercampur dengan script Tag HTML sehingga karena kemampuannya tersebut, iadisebut bahasa yang embeded pada Tag HTML.


(35)

2.9.3. JSON PHP

JSON (JavaScript Object Notation) adalah sebuah format data-interchange yang ringan. Sangat mudah bagi manusia untuk membaca dan menuliskannya. Semudah mesin memparsing dan men-generate format datanya. JSON merupakan bagian dari bahasa pemrograman JavaScript (Standard ECMA-262 3rd Edition – December 1999).

JSON merupakan format teks yang sepenuhnya independen tetapi menggunakan konvensi yang familiar dengan bahasa pemrograman dari keluarga-C, termasuk keluarga-C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python, dan sebagainya. Kelebihan inilah yang membuat JSON menjadi sebuah bahasa data-interchange yang ideal.

JSON dibangun dalam dua struktur:

1. Beberapa pasangan dari nama/nilai. Dalam beberapa bahasa perograman biasa disebut dengan istilah object, record, struct, tabel hash, key list atau associative array.

2. Nilai-nilai yang terusun secara ordered list. Biasa disebut dengan array, vector, list atau daftar dalam bahasa pemrograman.

JSON adalah struktur data yang universal, dalam artian bisa digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman. Hampir semua bahasa pemrograman mendukung penuh JSON dalam berbagai format.

Hal ini memungkinkan format data yang dapat dipertukarkan menggunakan bahasa pemrograman juga menggunakan dasar dari struktur JSON. Format data JSON mempunyai aturan sebagai berikut:


(36)

Object adalah satu set nama/nilai yang tidak terurut (An object is an unordered set of name/value pairs). Penulisan object dimulai dengan tanda { (left brace) dan diakhiri dengan tanda } (right brace). Setiap nama diikuti oleh tanda : (colon) dan pasangan nama/nilai dipisahkan dengan tanda , (comma).

Gambar 2.1 Object Dalam JSON

Array adalah sekumpulan nilai yang teratur (An array is an ordered collection of values). Penulisan sebuah array dimulai dengan tanda [ (left bracket) dan diakhiri dengan tanda ] (right bracket). Nilai dipisahkan menggunakan tanda , (comma).

Gambar 2.2 Array Dalam JSON

Nilai bisa berupa string dalam tanda kutip, atau number (angka), TRUE atau FALSE atau NULL, sebuah object atau sebuah array. Struktur ini dapat ditulis menggunakan metode bersarang.


(37)

Gambar 2.3 Value Atau Nilai Dalam Format JSON

String adalah rangkaian atau urutan karakter unicode yang berada daslam tanda kutip, bisa juga hanya berisi karakter kosong, menggunakan tanda \ (backslash) untuk escape. Karakter di representasikan sebagai string tunggal. Tipe data string pada JSON sangat mirip dengan definisi pada bahasa C atau Java.

Gambar 2.4 Tipe Data String Pada Format JSON

Number sangat mirip dengan definisi pada bahasa C atau Java, hanya saja tipe bilangan oktal dan heksadesimal tidak digunakan.


(38)

Gambar 2.5 Number Pada Format JSON

Ruang kosong (Whitespace) dapat diselipkan diantara pasangan atau token apa saja. Kecuali detail encoding, yang secara jelas akan berfungsi untuk menjelaskan bahasa yang digunakan.

JSON sangat berguna saat kita sering melakukan pertukaran data pada sebuah aplikasi. Contoh nyata adalah penggunaan tabulasi menggunakan JqGrid, yang merupakan salah satu plugin jQuery untuk menampilkan data dalam bentuk spreadsheet. Plugin ini juga mendukung format JSON, selain format XML.

sumber http://setoelkahfi.web.id/berkenalan-dengan-json-javascript-object-notation-pengertian-json/


(39)

49

4.1 Analisis Sistem

Analisa merupakan tahap yang sangat berpengaruh terhadap tahap selanjutnya, yaitu perancangan, dimana tujuannya adalah untuk mendefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem serta mendefinisikan permasalahan sistem yang tidak terdeteksi pada saat perumusan masalah.

4.1.1 Analisis Masalah

Analisis Reservasi oleh masyarakat kurangnya informasi dan kesulitan untuk reservasi dengan cara datang langsung ke pool travel, namun dengan adanya reservasi mobile dapat langsung memesan melalui aplikasi yang terdapat pada mobile tersebut. Bahkan kondisi seperti ini untuk tahap-tahap reservasi harus lebih di terapkan lagi pada masyarakat umum.

Namun cara tersebut kurang efektif, mengingat bahwa orang di sekitar belum tentu mengetahui informasi yang dibutuhkan dan pastinya membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang efektif, cepat dan mudah digunakan dalam memberikan informai tersebut yaitu dalam sebuah aplikasi mobile. Karena dengan perangkat mobile aplikasi ini dapat digunakan kapan saja dan dimana saja asalkan terintegrasi dengan jaringan internet.


(40)

untuk memudahkan masyarakat yang memesan travel dengan cara online, dan untuk penampilan akan lebih manarik dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Tapi masalahnya kebanyakan dari masyarakat tidak tahu apakah dengan teknologi yang terbaru. Dan kebanyakan pula dari masyarakat yang kesulitan dalam mendapatkan informasi untuk mengetahui bagaimana cara yang baik untuk mendapatkan cara memesan travel , baik dari informasi yang baik dari orang lain maupun dari perusahaannya langssung.

Oleh karena itu untuk mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan infromasi tersebut diperlukan sebuah sistem yang efektif, cepat dan mudah dalam mendapatkan informasi tersebut yaitu dengan aplikasi mobile. Karena dengan perangkat mobile, aplikasi ini dapat digunakan kapan saja dan dimana saja.

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan adalah suatu bagian dari metodologi pengembangan pembangunan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah tahapan untuk memberikan gambaran secara terperinci.

Berdasarkan uraian diatas perancangan sistem merupakan tahapan dari siklus pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah


(41)

komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu sistem.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari pembuatan perancangan sistem Aplikasi Reservasi Travel pada Bimo Trans adalah untuk menghasilkan suatu perangkat lunak berbasis

mobile aplikasi android yang mampu :

1. Melahirkan konten aplikasi Reservasi Travel bimo trans pada operasi sistem android.

2. Untuk membuat rancangan Aplikasi Reservasi Travel Berbasis Mobile

dan menyediakan informasi yang dapat membantu masyarakat serta menggunakan fasilitas yang ada di mobile.

3. Dengan adanya perangkat - perangkat mobile phone yang

menyediakan aplikasi bermanfaat seperti Aplikasi Reservasi dan info-info lainnya.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Pembuatan Aplikasi Reservasi Travel di Bimo Trans ini dapat digambarkan sebagai sebuah bentuk fasilitas yang dapat membantu memberikan layanan terhadap konsumen dan Bimo Trans yang dapat dilakukan oleh Sistem Aplikasi pada costumer di Bimo Trans adalah sebagai berikut :

1. Proses dalam melakukan reservasi tiket travel pada smartphone


(42)

jam keberangkatan travel dan tujuan travel. Proses pencarian jadwal keberangkatan travel di smartphone android.

4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Proses perancangan ini merupakan tahap awal dari perancangan aplikasi Reservasi Travel yang dilakukan sebagai pemecahan masalah yang ada pada proses aplikasi ini ketika digunakan. Dari evaluasi sistem yang telah dilakukan, maka terdapat cara untuk reservasi maupun cek ketersediaan dan lihat lokasi melalui maps.

4.2.3.1 Use Case Diagram

Gambar 4.1 Use Case Diagram

System

user

Reservasi

Cek Ketersediaan

Lokasi dan Jadwal Cek Rute

<<include>>

admin

Mengelola Data <<include>>


(43)

Aktor yang berperan dalam menjalankan sistem dapat dilihat pada table dibawah ini.

Tabel 4.1Definisi Actor

No Actor Deskripsi

1 User Merupakan aktor yang menggunakan aplikasi

reservasi travel yang terdiri dari beberapa fasilitas diantaranya Reservasi, melihat Lokasi dan jadwal.

2 Admin Admin mengelola basis data yang disimpan di web

server

2. Indetifikasi UseCase

Identifikasi use case yang terdapat dalam sistem dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini.

Tabel 4.2 Definisi Use Case

No Usecase Deskripsi

1 Reservasi

Sistem menampilkan rute

keberangkatan, ketersediaan untuk

keberangkatan dan sistem akan

menampilkan halaman reservasi untuk user.


(44)

2 Lokasi dan Jadwal

Sistem menampilkan menu Lokasi dan jadwal yang dialamnya terdapat info lokasi dari tiap – tiap pool dan jadwal keberangkatan.

3 Mengelola Data

Sistem akan mengelola data diataranya reservasi, rute, lokasi dan jadwal.

Skenario Use Case

No Use Case : 01

Nama Use Case : Reservasi Skenario :

Tabel 4.3 Skenario Use Case Reservasi

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih menu reservasi

2. Menampilkan layar cek rute 3. Memilih rute yang akan di tampilkan

4. Menampilkan rute yang di pilih 5. Memilih link untuk cek ketersediaan

6. Menampilkan layar cek ketersediaan dari reservasi 7. Mencari data dengan cara

menginputkan berdasarkan tgl dan rute


(45)

8. Mengecek valid tidaknya inputan

9. Memproses data dari inputan user

10. Menampilkan output berupa

record data user dan

ketersediaan keberangkatan 11. Menerima output ketersediaan

keberangkatan

12. Melakukan reservasi lihat dari list view data

13. Memproses data dari inputan 14. Mengecek validasi inputan

data

15. Menyimpan data ke Database 16. Menampilkan pesan data di

simpan 17. Menerima output dan data sukses


(46)

Nama Use Case : Lokasi dan Jadwal (lokasi) Skenario :

Tabel 4.4 Skenario Use Case Lokasi

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih menu Lokasi dan jadwal

2. Menampilkan halaman

lokasi dan jadwal 3. Memilih submenu lokasi

4. Menampilkan list view

lokasi 5. Memilih list lokasi tempat

poolnya

6. Menampilkan Maps

7. Menerima output Maps

Nama Use Case : Lokasi dan Jadwal (jadwal) Skenario :

Tabel 4.5 Skenario Use Case Jadwal

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih menu Jadwal

2. Menampilkan halaman

berupa jadwal yang tersedia.

3. Menerima info jadwal

keberangkatan

4. Menampilkan jadwal

keberangkatan 5. Menerima output


(47)

Nama Use Case : Mengelola Data Skenario :

Tabel 4.6 Skenario Use Case Mengelola Data

Aksi Aktor (admin) Reaksi Sistem

I. Memilih menu reservasi A. Melihat data reservasi

1. Memanggil data reservasi

2. Menampilkan data

reservasi B. Menambah data reservasi

1. Mengecek valid tidak nya inputan data

2. Memproses data reservasi dari inputan Aktor

3. Menyimpan data reservasi ke Data base

4. Menampilkan pesan data sukses di simpan

C. Mengedit data reservasi

1. Mengecek valid tidak nya inputan data

2. Memproses data reservasi dari inputan Aktor

3. Mengupdate data reservasi ke Database

4. Menampilkan pesan data sukses diupdate


(48)

D. Menghapus data reservasi

1. Menghapus data reservasi yang ada dalam Database 2. Menampilkan pesan data

sukses dihapus

II. Memilih menu Lokasi

dan jadwal

A. Melihat lokasi dan jadwal

3. Memanggil lokasi dan jadwal

4. Menampilkan lokasi dan

jadwal

B. Menambah Lokasi dan

jadwal

5. Mengecek valid tidak nya inputan data

6. Memproses data lokasi dan jadwal dari inputan Aktor

7. Menyimpan data Lokasi

dan Jadwal ke Data base 8. Menampilkan pesan data

sukses di simpan C. Mengedit Lokasi dan

jadwal

1. Mengecek valid tidak nya inputan data

2. Memproses data Lokasi dan jadwal dari inputan Aktor

3. Mengupdate data Lokasi dan jadwal ke Database 4. Menampilkan pesan data


(49)

D. Menghapus data Lokasi dan Jadwal

1. Menghapus data Lokasi

dan jadwal yang ada dalam Database

2. Menampilkan pesan data sukses dihapus

III. Memilih menu rute A. Melihat rute

5. Memanggil rute 6. Menampilkan rute

B. Menambah rute

9. Mengecek valid tidak nya inputan data

10. Memproses data rute dari inputan Aktor

11. Menyimpan data rute ke Data base

12. Menampilkan pesan data sukses di simpan

C. Mengedit rute

5. Mengecek valid tidak nya inputan data

6. Memproses data rute dari inputan Aktor

7. Mengupdate data rute ke Database

8. Menampilkan pesan data sukses diupdate

D. Menghapus data

rute

3. Menghapus data rute yang ada dalam Database 4. Menampilkan pesan data


(50)

Diagram activity merupakan bagian dari penggambaran sistem secara fungsional menjelaskan proses-proses logika atau fungsi yang terimplementasi oleh kode program. Activity Diagram memodelkan event-event yang terjadi didalam suatu Use Case dan digunakan untuk pemodelan aspek dinamis dari sistem.

1. Activity Diagram Reservasi

Pilih menu reservasi Menampilkan layar cek rute

Memilih rute yang akan di tampilkan

Cek Valid tidaknya inputan data

Memproses data inputan user

Menampilkan output record data Menerima output ketersediaan

User Sistem

In valid

Melakukan Reservasi pilihan dari list view yang tersedia

Mengecek valid data inputan Memproses data dari inputan

Menerima output dan menyimpan data

Menampilkan pesan sukses di simpan Menyimpan data user ke database Menampilkan rute yang di pilih

Memilih link cek ketersediaan

Menampilkan layar cek dari reservasi

Cari data dari tgl, rute

valid


(51)

Pilih menu Lokasi dan Jadwal Menampilkan halaman lokasi dan jadwal Memilih submenu lokasi

User Sistem

Menampilkan list view lokasi

Menerima menampilkan maps lokasi travel Memilih list lokasi tempat pool

Menampilkan Maps

Gambar 4.3 Activity Diagram Lokasi Dan Jadwal (Lokasi)

3. Activity Diagram Jadwal

Pilih menu Jadwal Menampilkan layar jadwal

Menerima info jadwal keberangkatan

User Sistem

Menampilkan jadwal keberangkatan

Output jadwal keberangkatan


(52)

Login Menampilkan Home Admin

View data (reservasi, rute, lokasi dan jadwal)

Menampilkan pesan tambah data berhasil (reservasi, rute, lokasi dan jadwal)

Update data ke database (reservasi, rute, lokasi dan jadwal)

Menampilkan pesan update data berhasil Menghapus Data

(reservasi, rute, lokasi dan jadwal)

Admin Sistem

Delete data di database (reservasi, rute, lokasi dan jadwal)

Menerima output data berhasil di hapus

Menampilkan pesan delete data berhasil Menampilkan data (reservasi, rute, lokasi dan jadwal) Tambah Data

(reservasi, rute, lokasi dan jadwal)

Insert data ke database (reservasi, rute, lokasi dan jadwal)

Mengedit Data (reservasi, rute, lokasi dan jadwal)


(53)

Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi

antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek

tersebut.Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. berikut ini squence diagram pada Reservasi Bimo trans.

1. Sequence Diagram Reservasi

Gambar 4.6 Sequence Diagram Reservasi

Main Menu Cek Ketersediaan Db KoneksiBasisData

: user

Reserve Cek Rute

1 : Pilih menu Reservasi()

2 : Menampilkan layar cek rute()

3 : Memilih rute yang akan di tampilkan() 4 : Menampilkan rute yang di pilih()

5 : Memilih link cek ketersediaan() 6 : Menampilkan layar cek ketersediaan()

7 : Cari data berdasarkan tgl, rute() 8 : Cek validasi inputan()

9 : proses data user() 10 : Menampilkan record data()

11 : Melakukan reservasi dari list view()

12 : proses data dari inputan()

13 : validasi data()

14 : Menyimpan data ke database() 15 : pesan data di simpan()


(54)

Gambar 4.7 Sequence Diagram Lokasi dan Jadwal (Lokasi)

3. Sequence Diagram Lokasi dan Jadwal (Jadwal)

Gambar 4.8 Sequence Diagram Lokasi dan Jadwal (Jadwal)

Main Menu Lokasi dan Maps

: user

Maps

1 : Pilih menu lokasi dan jadwal()

2 : Menampilkan layar lokasi dan jadwal()

3 : Memilih submenu lokasi()

4 : Menampilkan list view lokasi()

5 : Memilih list lokasi()

6 : Menampilkan Maps()

: user

Main menu Jadwal

1 : Pilih menu Lokasi dan Jadwal()

2 : Menampilkan layar Lokasi dan Jadwal()

3 : Memilih Submenu jadwal()


(55)

Gambar 4.9 Sequence Diagram Mengelola Data

4.2.3.4 Class Diagram

Class Diagram adalah sebuah spesifikasi dari fungsionalitas yang menghasilkan objek dan merupakan inti dari pengembangan aplikasi ini. Diagram ini juga merupakan gambaran keadaan atribut atau properti dari sistem yang melakukan manipulasi fungsi atau metode. Berikut ini gambaran class diagram dari Reservasi Bimo Trans.

Login

: admin

Kelola Data Db KoneksiBasisData

1 : login()

2 : Menampilkan home admin()

3 : View Data reservasi, rute, lokasi dan jadwal() 4 : Panggil Data()

5 : Mengirim Data() 6 : Menampilkan list view data()

7 : Tambah data() 8 : Insert data ke database()

9 : Pesan tambah data berhasil()

10 : Mengedit data()

11 : Update data ke database()

12 : Menampilkan pesan data update()

13 : Menghapus data() 14 : Delete data di database()


(56)

1

1

1

n

1

1

1

Gambar 4.10 Class Diagram Reservasi Travel

AndroidDasbordDesaign +void close() +void onCreate() LokasidanJadwal +connectServer +ListView +void onCreate() +void searchProductByID() +void setList() Tentang +void onCreate() CekRute +Void onCreate() CekKetersediaan +ListViewAdapter +connectServer +Spinner +ListView +editText +void onCreate() +void setKetersediaan() Reservasi +EditText alamat +connectServer +EditText jamKeberangkatan +Spinner list_rute +Spinner list_jumlah +EditText NamaLengkap +EditText noHp +EditText Rute +EditText tglKeberangkatan +button1 +button2 +void getData() +void insertReservasi_void() +void onCreate() +void setReservasi() LokasiDetail +void onCreate() DasbordLayout +DasboardLayout() +DasboardLayout() +DasboardLayout() +void onlayout() +void onlayout() ItemMaps +RouteDisplayed() +void onCreate() MenuLokasiJadwal +void onCreate() Jadwal +void onCreate() connectServer +String api +String namespace +URL url +connectServer() +String geAPI() +String getBaseUrl() +String getNamespace() +String requestHttp() +Void setApi() +Void setNamespace() ListViewAdapter +ListViewAdapter() +getCount() +getItemId() +getView() insertreservasi +void dolnBackground() +void onPostExecute() +void onPreExecute() loadMoreListView +void dolnBackground() +void onPostExecute() +void onPreExecute() Petunjuk Program +TextView isimenu1 +TextView isimenu2 +TextView isimenu3 +TextView isimenu4 +TextView isimenu5 +TextView menu1 +TextView menu2 +TextView menu3 +TextView menu4 +TextView menu5 +TextView menu6 +TextView text1 +void onCreate()

1

1

1


(57)

Collaboration Diagram merupakan cara alternative untuk menggambarkan scenario dari system. Diagram ini menggambarkan interaksi objek yang di atur oleh objek sekelilingnya dan hubungan antara objek dengan objek yang lainnya. Collaboration Diagram berisi :

a) Hubungan antara object yang digambarkan dengan garis penghubung. b) Pesan yang digambarkan dengan teks dan panah dari object yang mengirim pesan ke penerima pesan.

1. Diagram Collaboration Reservasi

Gambar 4.11 Collaboration DiagramReservasi

: user

Main Menu

Cek Rute

Cek Ketersediaan

Db koneksi database

Reserve 1 : Pilih menu Reservasi()

2 : Menampilkan layar Cek rute()

3 : Memilih rute akan di tampilkan() 4 : Menampilkan rute yang di pilih()

5 : Memilih link cek ketersediaan() 6 : Menampilkan layar cek ketersediaan()

7 : Cari data tgl, rute()

8 : validasi inputan() 9 : Proses data user() 10 : Menampilkan record data()

11 : Melakukan reservasi dari list()

12 : Proses data dari inputan() 13 : validasi data()

14 : Menyimpan data ke database() 15 : Pesan data di simpan()


(58)

Gambar 4.12 Collaboration DiagramLokasi dan Jadwal (Lokasi)

3. Diagram Collaboration Lokasi dan Jadwal (Jadwal)

Gambar 4.13 Collaboration DiagramLokasi dan Jadwal (Jadwal) Main Menu

: user

1 : Pilih Menu Lokasi()

Lokasi dan Maps

Maps 2 : Menampilkan layar loksi jadwal()

3 : Memilih submenu lokasi()

4 : Menampilkan list view lokasi()

5 : Memilih list view lokasi()

6 : Menampilkan Maps()

: user

Main Menu

Jadwal

1 : Pilih menu lokasi dan jadwal()

2 : Menampilkan layar lokasi dan jadwal()

3 : Memilih submenu jadwal() 4 : Menampilkan jadwal keberangkatan()


(59)

Gambar 4.14 Collaboration DiagramMengelola Data

4.2.3.6 Component Diagram

Pada tahap ini, Component Diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak. Komponen piranti lunak yang yang dimaksud adalah modul yang berisi source code atau binary code, yang ada

library atau excutetable yang muncul pada compile time, link time ataupun pada

runtim Component Diagram aplikasi calundroidditunjukan pada gambar dibawah ini.

: user

Kelola Data

Login

Db KoneksiDatabase 1 : Login()

2 : Menampilkan home admin()

3 : View Data reservasi, rute, lokasi jadwal()

4 : Panggil Data()

5 : Mengirim Data() 6 : Menampilkan list view data()

7 : Tambah data()

8 : Insert data ke database()

9 : Pesan tambah data berhasil()

10 : Mengedit Data()

11 : update database()

12 : Menampillkan pesan data update()

13 : Menghapus data() 14 : Hapus di database()


(60)

Gambar 4.15Component Diagram

4.2.3.7 Deployment Diagram

Diagram Deployment menggambarkan rinci bagaimana komponen dideploy dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak (pada mesin Server atau perangkat keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi Server dan hal-hal yang lain bersifat fisikal. Gambaran arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak dari aplikasi fasilitas umum seperti ditunjuk dalam gambar dibawah ini :


(61)

Android App

AndroidApp.apk

OS Android

Google Server

Google API

Gambar 4.16Deployment Diagram

4.2.4 Perancangan Antar Muka

Perancangan dilakukan untuk menggambarkan, merencanakan, dan membuat sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini merupakan hasil transformasi dari analisa ke dalam perancangan yang nantinya akan di implementasikan.


(62)

rancangan yang dibuat diharapkan dapat digunakan dengan mudah oleh semua pengguna smartphone android. Tidak hanya seorang ahli dalam memainkan aplikasi android saja yang dapat menggunakan aplikasi ini, namun orang awam pun dengan mudah dapat memainkannya. Selain itu beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain adalah kinerja program yang baik dalam mengoperasikan aplikasi yang dibuat.

Perancangan antar muka merupakan penggambaran tampilan yang digunakan secara langsung oleh pengguna, interaksi yang dapat dilakukan oleh pengguna dalam sistem. Adapun dalam antar muka ini terdapat beberapa bagian yang harus dilakukan, yaitu dari mulai menentukan struktur menu yang ada dalam program, tampilan input dan output pada setiap fungsi yang telah ditentukan, diuraikan sebagai berikut :

4.1.4.1. Struktur Menu

Pada perancangan struktur menu Aplikasi Reservasi Travel memiliki 5 menu utama diantaranya menu, Lokasi dan Jadwal, Tentang, Cek Rute, Cek Ketersediaan dan Reservasi.

Struktur menu yang terdapat dalam perancangan ini dapat

mengintegrasikan sebuah data dalam sistem dan disertai dengan intruksi yang ada pada pilihan menu. Sebenarnya struktur menu dibedakan berdasarkan hak akses yang dimiliki oleh masing - masing tipe user.


(63)

Gambar 4.17 Rancangan Struktur Menu Aplikasi Reservasi Travel

Pada menu Lokasi dan Jadwal terdapat 2 pilihan sub menu yaitu Lokasi dan Jadwal. Menu Lokasi ini digunakan untuk menghubungkan ke laman Lokasi pool travel tersebut dan menunjukan ke langsung pada maps, sedangkan Menu Jadwal digunakan untuk ke laman jadwal keberangkatan yang di dalamnya terdapat tabel jam keberangkatan dan jadwal keberangkatan.

Bimo

Trans X

Lokasi dan

Jadwal Tentang

Cek Rute Petunjuk

Program


(64)

JADWAL LOKASI

Bimo

Trans

Gambar 4.18 Rancangan Menu Lokasi dan Jadwal

Bandung

image

Ciputat

image

Muncul Pamulang Gaplek/Pondok Cabe

image image image

Cinere

image


(65)

tentang perusahaan bimo dan langkah-langkah pemesanan tiket.

Text

GAMBAR

Gambar 4.20 Rancangan Menu Tentang

Pada menu Cek Rute terdapat 3 pilihan sub menu yaitu Cek rute pertama dan Cek rute ke dua lalu Cek rut eke tiga. Menu sub menu ketiga menampilkan atau memperlihatkan laman data rute travel.


(66)

Bimo Trans

TEXT

Jalur cinere

Jalur pamulang-muncul

Jalur pamulang -gaplek

image image image

Gambar 4.21 Rancangan Menu Cek Rute

Pada menu Petunjuk terdapat text mengenai petunjuk aplikasi.

Bimo

Trans

Gambar

Text


(67)

Perancangan input yaitu sebuah tampilan yang dirancang sebagai tempat untuk memasukan data-data yang diberikan oleh pengguna sistem (user), yang merupakan sumber untuk proses pengolahan yang akan menghasilkan sebuah informasi yang berguna bagi pengguna. Pengguna atau user dalam aplikasi dibagi ke dalam 2 tipe yaitu operator dan administrator. Oleh karena itu berikut rancangan antar muka input secara umum berdasarkan tipe user.

a. Rancangan Input dalam menu Reservasi oleh user

Bimo Trans

Reservasi

Tgl

keberangkatan Jam

Keberangkatan Rute

No.Hp Alamat

Nama Lengkap

Jml

keberangkatan

Submit Reset


(68)

Perancangan output atau keluaran merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, karena keluaran yang dihasilkan harus memudahkan bagi setiap unsur manusia yang membutuhkannya. Meberikan informasi dari menu yang akan di lakukan proses informasi cek ketersediaan itu untuk mengetahui data yang sudah masuk atau memesan travel tresebut.

OUTPUT CEK KETERSEDIAAN

Tgl keberangkatan

Rute

Cek

Gambar 4.24 Rancangan Output Pada Menu Cek Ketersediaan

4.1.4.4. Perancangan Admin

Perancangan admin merupakan sarana bagian admin, untuk mengolah data yang dihasilkan harus memudahkan bagi setiap unsur manusia yang membutuhkannya. Meberikan informasi dari menu yang akan di lakukan proses informasi pada Web admin tersebut.


(69)

Gambar 4.25Desain Login Admin

Desain halaman login admin ini adalah halaman utama yang tampil ketika admin membuka aplikasi. Halaman ini meminta inputan tipe user, username dan password, dilengkapi dengan tombol log in.

B. Halaman Home Admin

Gambar 4.26Desain Home Admin

HEADER

Home Reservasi Rute Lokasi dan Jadwal

FOOTER Gambar


(70)

ketika admin membuka aplikasi. Halaman ini setelah login berhasil lalu dapat mengakses data yang ada pada admin tersebut.

C. Halaman Reservasi Admin

Gambar 4.27Desain Home Admin

Desain form reservasi di akses oleh admin. Admin dapat mengolah langsung reservasi ketika admin meng-klik tambah data dan kemudian inputannya di simpan ke database yang telah terkoneksi.

HEADER

Home Reservasi Rute Lokasi dan Jadwal


(71)

Gambar 4.28Desain Rute Admin

Desain data rute admin di akses oleh admin. Admin dapat mengolah langsung data rute ketika admin meng-klik tambah data, edit dan hapus data kemudian inputannya tambah data di simpan ke database yang telah terkoneksi.

E. Halaman Lokasi dan Jadwal

Gambar 4.31Desain Rute Admin

Gambar 4.29Desain Lokasi dan Jadwal Admin

HEADER

Home Reservasi Rute Lokasi dan Jadwal

FOOTER

HEADER

Home Reservasi Reservasi Lokasi dan Jadwal


(72)

untuk submenu lokasi menampilkan data lokasi dari database, dan jadwal menampilakan tabel keberangkatan. Admin dapat mengolah langsung data lokasi dan jadwal ketika admin meng-klik tambah data dan kemudian inputannya di simpan ke database maupun edit dan hapus data rute yang telah terkoneksi.


(73)

83

5.1 Implementasi

Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak di mana program diimplementasikan. Bagian utama implementasi adalah penjabaran rancangan kelas menjadi kelas yang ditulis dalam sintaks Bahasa Pemrograman Java. Di samping itu disajikan juga tampilan Aplikasi Reservasi Travel Bimo Trans setelah diimplementasikan pada telepon genggam Samsung Galaxy Mini.

5.1.1 Batasan Implementasi

Dalam implementasi perangkat lunak tentunya dibutuhkan dukungan perangkat lunak dan perangkat keras yang baik agar mendukung saat penulisan program atau coding. Perangkat yang penyusun gunakan pada saat melakukan implementasi adalah sebagai berikut.

5.1.2 Implementasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Pembangun

Dalam menerapkan dari perancangan yang telah di jelaskan sebelumya di butuhkan beberapa perangkat keras untuk menyajikan aplikasi ini. Adapun alat-alat yang di butuhkan adalah :

a. Spesifikasi Perangkat Keras


(74)

Handphone di gunakan untuk menjalankan program aplikasi yang telah di buat. Adapun handphone yang di gunakan adalah Samsung Galaxy Mini dengan spesifikasi sebagai berikut:

a. Kebutuhan Penyusun :

1) Model : Samsung GALAXY mini S5570

2) Sistem Operasi : Android 2.3.4 Gingerbread

3) Memory : 1 GB (internal) dan 2GB (microSD)

4) Dimensi Layar : 110.4 x 60.8 x 12.1 m

5) Display : 3,14 inchi QVGA TFT

6) Konektivitas : Wi-Fi 802.11 b/g/n Bluetooth v2.1 with A2DP USB v2.0 Earjack 3.5 mm

b. Kebutuhan Minimal :

1) Model : Samsung GALAXY mini S5570

2) Sistem Operasi : Android 2.2 Google AP Froyo

3) Memory : 1 GB (internal) dan 2GB (microSD)

4) Dimensi Layar : 110.4 x 60.8 x 12.1 m

5) Display : 3,14 inchi QVGA TFT

6) Konektivitas : Wi-Fi 802.11 b/g/n Bluetooth v2.1 with A2DP USB v2.0 Earjack 3.5 mm

2. Kabel data serial port

Fungsi dari kabel data ini adalah menghubungkan antara komputer dengan handphone untuk mentransmisikan data.


(75)

3. Spesifikasi Komputer atau Laptop

1. Komputer

Processor : Dengan Kecepatan Minimum 2.0 GHZ Memory / RAM : Minimum 512MB

Hardisk : Minimum Kapasitas 20 GB

VGA : Dengan Kecepatan Minimum 32 MB

Modem

2. Laptop Aspire 4720z

Intel Pentium Dual- core processor T2390 Memory 1.5 GB DDR2

Hardisk 160 GB HDD

Mobile Intel Graphic Media Accelerator

b. Spesifikasi perangkat lunak

Dalam menerapkan rancangan yang telah di buat, di butuhkan beberapa software

untuk membuat program aplikasi Reservasi Travel yaitu :

1. Bahasa Pemrograman Java Dalam hal ini digunakan Java Development Kid (JDK) 1.6 dan Java Runtime Environment (JRE).

2. Sistem Operasi Untuk penggunaan sistem operasi dapat digunakan Windows XP (32-bit) atau Windows Seven (32 atau 64 bit).

3. Integrated Development Environment (IDE) Eclipse 3.4 atau 3.5 Untuk memudahkan dalam pembuatan atau pengembangan aplikasi, maka digunakan IDE karena memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembuatan atau pembangunan perangkat lunak. Adapun dalam


(76)

pembuatan ini digunakan Eclipse v3.4 atau 3.5 dikarenakan telah mendukung Android Development Tools.

4. Android Software Development Kit (Android SDK) Android SDK menyediakan development environment dengan semua komponen yang diperlukan. Antara lain tools pengembangan, libraries, dokumentasi,

dan contoh aplikasi serta disertakan pula emulator untuk

mensimulasikan aplikasi berjalan pada perangkat.

5. Android Development Tools (ADT) Android membuat kostum plugin

untuk IDE Eclipse, sehingga dengan adanya ADT ini memberikan kemudahan dalam pembuatan atau pengembangan aplikasi, membuat

tampilan antarmuka aplikasi, menambahkan komponen yang

diperlukan, men-debug aplikasi dengan menggunakan perangkat SDK Android, dan bahkan membungkus aplikasi yang telah dikembangkan untuk di distribusikan. Adapun ADT yang digunakan adalah ADT 0.9.5.

5.1.3 Implementasi Antar Muka

Implementasi merupakan tahapan yang bertujuan mengubah hasil dari rancangan sistem menjadi bentuk nyata, dalam hal ini berupa aplikasi reservasi travel yang berjalan pada emulator android di komputer. Pada saat pertama kali aplikasi ini di jalankan maka akan muncul sebuah tampilan seperti gambar - gambar di bawah ini :


(77)

1. Tampilan Menu Utama

Merupakan tampilan yang berisi menu – menu utama untuk masuk ke sub menu didalamnya.

Gambar 5.1 Tampilan Menu Utama

2. Tampilan Menu Lokasi dan Jadwal

Menu Lokasi dan Jadwal ini berfungsi untuk memberikan informasi tentang lokasi dan jadwal keberangkatan dan pada lokasi terdapat maps dari list sub lokasi.


(78)

Gambar 5.2 Tampilan Menu Lokasi dan Jadwal 3. Tampilan Menu Lokasi dan Jadwal (Button Lokasi)

Merupakan menu untuk menujukan pool pada perusahaan Bimo trans tersebut, dan lokasi perusahaannya.


(79)

4. Tampilan Menu Lokasi dan Jadwal (Button Jadwal)

Merupakan daftar jadwal keberangkatan Bimo trans, untuk memberitahukan pada user pengguna.

Gambar 5.4 Tampilan Button Jadwal

5. Tampilan Menu Tentang

Merupakan menu yang menampilkan informasi-informasi perusahaan Bimo trans, dan visi misi perusahaan.


(80)

Gambar 5.5 Tampilan Tentang

6. Tampilan Menu Cek Rute

Merupakan menampilkan rute- rute perjalanan yang akan di lewati oleh travel.


(81)

7. Tampilan Menu Jalur Cinere ke Dipati Ukur

Menginformasikan rute atau loket yang akan d ilewati oleh travel Bimo trans.

Gambar 5.7 Tampilan Menu Jalur Cinere Ke Dipati Ukur

8. Tampilan Jalur Pamulang Muncul Ke Dipati Ukur


(82)

9. Tampilan Jalur Pamulang Gaplek Ciputat ke Dipati Ukur

Gambar 5.9 TampilanJalur Pamulang Gaplek Ciputat ke Dipati Ukur

10. Tampilan Menu Petunjuk

Dalam menu ini berisikan petunjuk aplikasi dan fungsi menu – menu pada aplikasi.


(83)

11. Tampilan Menu Cek Ketersediaan

Merupakan menu untuk digunakan dalam mengecek data dari ketersediaan dilihat dari rute dan tgl keberangkatan. Dan jika sudah mengecek ketersediaan tersebut langsung ke laman reservasi untuk menginputkan data user.

Gambar 5.11 Tampilan Menu Cek Ketersediaan

12. Tampilan Menu Reservasi (List Cek Ketersediaan)

Merupakan menu reservasi yang awalnya masuk ke tampilan cek ketersediaan dan meberikan informasi tentang ketersediaannya, dan dapat langsung masuk ke menu reservasi untuk menginputkan data user atau customer.


(84)

Gambar 5.12 Tampilan Menu Reservasi (List Cek Ketersediaan) 13. Tampilan Pemberitahuan Keluar

Menu close yang terdapat pada gambar itu untuk mengeluarkan program dari menu utama.


(1)

46

keadaan sesaat (state) dan perilaku (behavior). State sebuah objek adalah kondisi objek tersebut yang dinyatakan dalam attribute/ properties. Sedangkan perilaku suatu objek mendefinisikan bagaimana sebuah objek bertindak/ beraksi dan memberikan reaksi.

3.2.3.3.4 Sequence Diagram

Sequence diagram menurut Munawar (2005 : 187) adalah grafik dua dimensi dimana obyek ditunjukkan dalam dimensi horizontal, sedangkan lifeline ditunjukkan dalam dimensi vertical. 3.2.3.3.5 Collaboration Diagram

Collaboration diagram menurut Munawar (2005 : 101) adalah perluasan dari objek diagram. Objek diagram menunjukkan objek-objek yang hubungannya satu dengan yang lain.

Collaboration diagram menunnjukkan mesage-message objek yang dikirim satu sama lain.

3.2.3.3.6 Component Diagram

Component diagram menurut Munawar (2005: 119), mempresentasikan dunia real item yaitu component software.

Component software adalah bagian fisik dari sebuah sistem karena menetap di komputer. Component diagram mengandung component, interface dan relationship.

3.2.3.3.7 Deployment Diagram

Deployment diagram menurut Munawar (2005 : 125), menunjukkan tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware.


(2)

3.2.4 Pengujian Software

Pengujian software adalah proses untuk memastikan apakah semua fungsi sistem bekerja dengan baik, dan mencari apakah masih ada kesalahan pada sistem.Pengujian atau testing software sangat penting untuk dilakukan. Pengujian ini bertujuan untuk menjamin kualitas software, dan juga menjadi peninjauan terakhir terhadap spesifikasi, disain dan pengkodean.

Terdapat dua pendekatan dalam melakukan pengujian software , yaitu : 1. Pendekatan black-box testing

Pendekatan ini melakukan pengujian terhadap fungsi operasional software. Pendekatan ini biasanya dilakukan oleh penguji yang tidak ikut serta dalam pengkodean software.

2. Pendekatan white-box testing

Metoda ini dilakukan oleh orang yang memahami cara kerja operasi internal software yang membentuk keseluruhan operasi software.

Dkutip dari mti.ugm.ac.id/~adji/courses/resources/students/Pupus/Bab%20II.doc Perancangan Aplikasi Mobile ini penyusun menggunakan pengujian Black Box, untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut.

Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diiketahui kesalahan-kesalahannya. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional


(3)

48

perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black bock berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :

1) Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2) Kesalahan interface.


(4)

107

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2004. Dasar Pemrograman Java 2. Andi. Yogyakarta.

Abdul Kadir, 2009, Membubat Aplikasi Web Dengan PHP Database Mysql, Andi Fandy Tjiptono, 2005. Pemasaran Jasa, Malang: Bayumedia Publishing.

Fowler, Martin. 2005. UML Distilled 3th Ed.: Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar. Andi Offset. Yogyakarta.

Jeff Lessard, Gary C. Kessler, and Gary Kessler Associates. 2010. Android Forensics: Simplifying Cell Phone Examinations. September. 1

Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Nazaruddin Safaat H. 2011. Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika. Bandung.

Nugroho, Bunafit. 2005. Pengembangan Program WAP dengan WML dan PHP. Gava Media : Yogyakarta.

Narimawati, U., Anggadini, S.D., & Ismawati, L. (2010). Penulisan Karya Ilmiah. Bekasi: Genesis.

Nurma Tiasaputri. 2010. Manfaat Gabrielle System Pada Reservasi Dan Tiketing Sriwijaya Air Distrik Solo. Laporan Tugas Akhir.

Ratminto, & Winarsih, Atik Septi, “Manajemen Pelayanan”, Cet. I, Pustaka Pelajar, Yogyakarta: 2005.


(5)

108

Roger S. Pressman. 2010. Software Engineering: A Practitioner’s Approach 7th ed. McGraw-Hill Companies, Inc. New York America.

Sugioyono. (2005). Metode Penelitian Bisnis. Edisi Enam. Bandung: CV. Alfabeta. agentravel.wordpress.com/2010/01/24/agen-travel-di-bandung/ 1 juli 2012

elib.unikom.ac.id/download.php?id=60950/ 1 Juli 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi/ 20 Juli 2012 http://www.id. wikipedia.org/tiket/ 20 Juli 2012

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Aplikasi#section_1/ 1 Juli 2012

http://ikc.dinus.ac.id/Menginstall Java Development Kit/26 Desember 2011 http://www.e-scapemedia.co.id/mobile-application.html 25 Juni 2012 http://id.wikipedia.org/ Eclipse (perangkat lunak)/10 Januari 2012

http://setoelkahfi.web.id/berkenalan-dengan-json-javascript-object-notation-pengertian-json/9 Juni 2012


(6)

CURRICULUM VITAE

I. DATA PRIBADI

Nama lengkap : Arie Sugiarto Nama Panggilan : Arie

Umur : 22 Tahun

No. KTP/SIM : 3207300505890002 Tempat & tanggal lahir : Ciamis, 05 Mei 1989

Agama : Islam

Status perkawinan : Belum Menikah

Alamat Rumah : Dusun Cisaga Kota RT/RW. 001/008 Kel. Cimanggu Kec. Ciamis

Alamat Sekarang (kos) : Jln. Kiara Condong no 72/c Nomor Telp/Hp : 081222813849

Tinggi/berat badan : 171 cm/ 55 Kg Anak ke- : 1 dari 3 bersaudara

Email : [email protected]

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

SD Negeri 1 Cisaga Kota 1996/2002 berijasah SMP Cisaga Kota 2002/2005 berijasah SMA Negeri 1 Banjar 2005/2008 berijasah Universitas Komputer Indonesia 2012/2013 berijasah

Jakarta, 3 Agustus 2012