Sistem Informasi Reservasi Travel Pada PT. Bimo Trans Menggunakan SMS Gateway

(1)

Batrwa yang bertanda tangan dibawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penelitian, bersedia :

"Bahwa hasil penelitian dapat dionlinekan sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk kepentingan riset dan pendidikan".

Bandung, (0310812012)

Rezanolndrawan Putra NIM 10508078

Penulis,

e

Perusahaan,


(2)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan Program Strata Satu Program Studi Sistem Informasi

Oleh :

Rezano Indrawan Putra 10508078

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(3)

MENGGUNAKAN S}TS GATEWAY

NIM. 1.0s.08.078

Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai skripsi pada tanggal :

il n sgp ?nt1t

Program


(4)

iv

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, salawat dan salam bagi nabi kita Muhammad SAW karena atas Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi. Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengerjakan Skripsi pada semester 8 Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa hasil yang dicapai dari Skripsi ini, masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu saran dan kritikan yang bersifat membangun sangat penulis harapkan, semoga Skripsi ini dapat memberikan masukan serta informasi yang bermanfaat. Akhir kata penulis ingin mengucapkan terima kasih dan semoga semua pihak yang telah memberikan bantuan atas penyelesaian laporan ini mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amien.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, 30 Juli 2012


(5)

v

Halaman

PERNYATAAN KEASLIAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABTRACT ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR SIMBOL ... xvix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 5

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.4.Kegunaan Penelitian ... 7

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 7


(6)

vi

BAB II. LANDASAN TEORI ... 10

2.1. Transportasi ... 10

2.2. Travel (Point To Point) ... 10

2.3. Reservasi ... 11

2.4. Sistem Informasi ... 11

2.4.1. Konsep Sistem Informasi ... 11

2.4.2. Komponen/Elemen Sistem Informasi ... 12

2.4.3. Karakteristik Sistem Informasi ... 13

2.4.4. Klasifikasi Sistem Informasi ... 15

2.5. Mobile Phone ... 16

2.5.1. Fungsi MobilePhone ... 16

2.5.2. Klasifikasi Mobile Phone ... 17

2.6. SMS (Short Message Service) ... 18

2.7. SMS Gateway ... 19

2.7.1. Pengertian SMS Gateway ... 19


(7)

vii

2.8.2. Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain... 22

2.9. MySQL ... 23

2.9.1. Keistimewaan MySQL ... 23

2.9.2. Bahasa Pemrograman MySQL ... 25

BAB III.OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 26

3.1. Objek Penelitian ... 26

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 27

3.1.2. Visi dan Misi ... 28

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 29

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 29

3.2. Metode Penelitian ... 35

3.2.1. Desain Penelitian ... 35

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 36

3.2.3. Metode Pendekatan / Pengembangan Sistem ... 36


(8)

viii

3.3. Pengujian Software ... 40

BAB IV.ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 42

4.1. Analisis Sistem yang Berjalan ... 42

4.1.1. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 42

4.1.1.1.Use Case Diagram ... 43

4.1.1.2.ActivityDiagram ... 49

4.1.2. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 54

4.2. Perancangan Sistem ... 54

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 54

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 55

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 55

4.2.3.1.Use Case Diagram ... 55

4.2.3.2.Activity Diagram ... 65

4.2.3.3.Class Diagram ... 74


(9)

ix

4.2.4. Perancangan Antar Muka ... 80

4.2.4.1.Menerima Informasi Mengenai Bimo Trans SMS Gateway. ... 81

4.2.4.2.Mengetahui Informasi Jadwal Keberangkatan ... 82

4.2.4.3.Mengetahui Ketersediaan Tempat Duduk ... 82

4.2.4.4.Melakukan Reservasi ... 83

4.2.4.5. Melakukan Pembatalan Reservasi ... 83

4.2.4.6.Memberikan Kritik Saran ... 84

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 85

5.1. Implementasi ... 85

5.1.1. Batasan Implementasi ... 85

5.1.2. Implementasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Pembangunan ... 85

5.1.3. Implementasi Basis Data ... 89

5.1.4. Implementasi Antar Muka... 92


(10)

x

5.1.5.3. Mengintegrasikan File PHP Dengan Ozeki SMS

Gateway ... 112

5.1.5.4. Konfigurasi Routing ke HTTP ... 115

5.1.6. Penggunaan Program ... 116

5.1.6.1.Menerima Informasi Mengenai Bimo Trans SMS Gateway ... 116

5.1.6.2. Mengetahui Informasi Jadwal Keberangkatan ... 117

5.1.6.3. Mengetahui Ketersediaan Tempat Duduk ... 118

5.1.6.4.Melakukan Reservasi ... 119

5.1.6.5. Melakukan Pembatalan Reservasi ... 120

5.1.6.6. Memberikan Kritik Saran ... 121

5.2. Pengujian ... 122

5.2.1. Rencana Pengujian ... 123

5.2.2 Kasus Dan Hasil Pengujian ... 128


(11)

xi

6.2. Saran ... 135

DAFTAR PUSTAKA ... 136


(12)

1

1.1.Latar Belakang Penelitian

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Sekarang ini hampir semua orang menggunakan alat transportasi untuk menuju satu tempat dari tempat lain.

Transportasi dibagi menjadi 3 macam diantaranya Transportasi Darat, Transportasi Laut, dan Transportasi Udara, namun transportasi yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah transportasi darat dikarenakan biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dibandingkan moda transportasi yang lain.

Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan untuk mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat adalah menggunakan kuda, keledai atau bahkan manusia untuk membawa barang melewati jalan setapak. Seiring dengan berkembangkan perdagangan, jalan diratakan atau dilebarkan untuk mengakomodir aktivitas. Roda kemudian ditemukan yang akhirnya menjadi penunjang transportasi darat dewasa ini.

Transportasi darat yang ada di Indonesia diantaranya Ojek, Taksi, Travel, Bus, dan Kereta Api. Dari berbagai macam transportasi darat tersebut, Kereta Api menjadi moda tranportasi favorit dikarenakan para pengguna jasa tersebut dapat menikmati pemandangan alam sekitar disepanjang perjalanan menuju tempat tujuan.


(13)

Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif besar sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antar negara. biasanya masyarakat menggunakan Kereta Api dalam melakukan perjalanan keluar kota.

Jasa Kereta Api memiliki beberapa pesaing yaitu Bus dan Travel. Bus dianggap masyarakat lebih murah namun Bus tidak secepat kereta api dalam melakukan perjalanan keluar kota dikarenakan Bus tidak memiliki jalur khusus

seperti Kereta Api. Sebagai contoh dalam perjalanan Jakarta – Bandung. Kereta

Api dapat menempuh perjalanan 3 jam namun Bus memerlukan waktu 3-4 jam dengan melewati jalur Cikampek. Namun yang menjadi dapat menjadi pertimbangan bagi para pengguna Jasa Kereta Api adalah Jasa Travel. Travel itu sendiri adalah perusahan yang bergerak di bidang Transportasi Darat, yang menggunakan mobil Van sebagai armadanya yang dianggap lebih praktis dalam melakukan perjalanan dikarenakan ukurannya tidak jauh lebih besar dari mobil Pribadi.

Travel ( Point to Point ) adalah sebuah layanan angkutan penumpang dari

Terminal / Pool Kota asal ke Terminal / Pool Kota tujuan sesuai trayek / jurusan


(14)

bagi konsumen antara lain Lokasi Cabang/ outlet berada pada lokasi strategis,

Cabang/outlet yang nyaman, keberangkatan yang terjadwal dan on time, kursi

penumpang yang terbatas, driver yang santun dengan melalui seleksi penerimaan

yang ketat dan training yang berkelanjutan serta perlindungan asuransi kepada

penumpang.

Semenjak Tol Cipularang dibuka pada tahun 2005, masyarakat dalam pemilihan jasa transportasi mulai berubah memilih jasa pelayanan travel dikarenakan waktu perjalanan yang lebih cepat yaitu sekitar 2 jam apa bila dibandingkan dengan kereta api yang bisa mencapai 3 jam dalam perjalanannya.

selain itu lokasi pool travel dianggap lebih dekat dengan pusat aktifitas kota

sehingga dianggap lebih praktis bagi para wisatawan.

Salah satu Perusahaan Travel yang ada di Bandung adalah Bimo Trans. Bimo

Trans menyediakan jasa transportasi point to point yang dikenal on time dalam

jadwal perjalanannya. Namun pada akhir pekan, hampir dipastikan semua kursi pada armada travel sudah terisi penuh oleh karena itu pelanggan perlu melakukan reservasi terlebih dahulu.

Reservasi adalah pemesanan suatu tempat yang dilakukan sebelum memakai tempat tersebut agar tempat tersebut tidak digunakan oleh orang lain . Untuk melakukan reservasi tempat duduk, pengunjung dapat datang langsung pada beberapa hari atau pun beberapa jam sebelum keberangkatan, selain itu pengunjung dapat melakukan pemesanan via telepon yang akan dilayani langsung


(15)

Proses Reservasi tersebut terhubung langsung ke sistem komputer yang dapat menyimpan data pengunjung, ketersediaan tempat duduk, dan rute yang ada di

beberapa database yang sudah terintegrasi dalam satu Sistem Informasi Sistem

Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung pengoperasian dan manajemen.

Oleh karena itu, penulis mencoba untuk membuat sistem informasi reservasi

travel menggunakan sistem SMS Gateway. SMS Gateway adalah suatu sistem

yang dapat mengintegrasikan fasilitas SMS dengan sebuah Sistem Informasi.

Dengan SMS Gateway, seseorang dapat berinteraksi dengan Sistem Informasi

menggunakan fasilitas SMS tersebut.

Dengan adanya sistem informasi reservasi travel menggunakan sistem SMS

Gateway tersebut, diharapkan pelanggan tidak perlu menelepon bagian ticketing

untuk melakukan reservasi, pelanggan cukup hanya melakukan sms sesuai dengan format yang ditentukan untuk melakukan reservasi yang akan dikirim dan terhubung langsung ke server yang memproses data pelanggan lalu secara otomatis pelanggan akan mendapatkan sms balasan sebagai laporan bahwa reservasi telah dilakukan.

Agar semua kalangan juga dapat menikmati fasilitas ini penulis berencana untuk membuat sistem reservasi travel menggunakan sms, Tidak seperti sistem

reservasi lain yang membutuhkan fasilitas internet dan juga smartphone yang

mendukung untuk melakukan proses reservasi. Pelanggan hanya membutuhkan handphone biasa yang dapat melakukan SMS pada umumnya. Dengan sistem yang seperti ini, diharapkan dapat memudahkan pelanggan yang ingin mengecek


(16)

jadwal keberangkatan, ketersediaan kursi pelanggan dengan cara mengirimkan sms sesuai dengan format yang ditentukan. Fasilitas ini juga dapat meringankan

tugas bagian ticketing yang sedang melayani pelanggan yang lain sehingga tidak

ada lagi pelanggan yang merasa kesulitan dalam melakukan reservasi ataupun yang sekedar ingin mendapatkan info mengenai jadwal keberangkatan yang ada pada jasa travel tesebut.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis akan menetapkan judul penelitian Skripsi ini yaitu Sistem Informasi Reservasi Travel pada Bimo Trans

Menggunakan SMS Gateway.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Penulis mengidentifikasikan dan merumuskan masalah yang ada untuk bisa mengetahui dan menjawab permasalahan yang ada pada latar belakang masalah.

a. Identifikasi Masalah

Masalah yang dapat diidentifikasikan dari sistem reservasi pada perusahaan travel Bimo Trans Transport adalah:

1. Terdapat proses pemesanan tiket yang dilakukan dengan datang langsung

ke pool travel.

2. Terdapat proses reservasi yang dilakukan dengan fasilitas telepon

3. Pelanggan merasa kesulitan dalam melakukan reservasi apabila bagian

ticketing sedang melayani customer yang berada di tempat, sehingga proses reservasi via telepon dapat terganggu.


(17)

b. Rumusan Masalah

Dalam perancangan sistem reservasi menggunakan sms gateway ,dilakukan

rumusan terhadap permasalahan dengan tujuan dapat dilakukan secara lebih terarah sehinggga memudahkan proses penyempurnaan sistem. Rumusan permasalahan dari sistem ini adalah:

1. Bagaimana pelanggan mendapatkan kemudahan dalam melakukan

reservasi travel.

2. Bagaimana pelanggan dapat melakukan reservasi melalui fasilitas sms.

3. Bagaimana pelanggan dapat mengecek jadwal keberangkatan melalui

fasilitas sms.

4. Bagaimana pelanggan dapat melihat ketersediaan tempat duduk melalui

fasilitas sms.

5. Bagaimana pelanggan dapat membatalkan reservasi melalui fasilitas sms.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian a. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem reservasi travel

menggunakan sms gateway yang diharapkan dapat bermanfaat bagi calon

pelanggan yang ingin melakukan reservasi tanpa harus menelpon langsung ke perusahaan travel tersebut.

b. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Agar pelanggan mendapatkan kemudahan dalam melakukan reservasi


(18)

2. Agar pelanggan dapat melakukan reservasi melalui fasilitas sms.

3. Agar pelanggan dapat mengecek jadwal keberangkatan melalui fasilitas

sms.

4. Agar pelanggan dapat melihat ketersediaan tempat duduk melalui fasilitas

sms.

5. Agar pelanggan dapat membatalkan reservasi melalui fasilitas sms.

1.4. Kegunaan Penelitian

Dalam bagian ini kegunaan penelitian dibagi menjadi dua, yaitu Kegunaan Praktis dan Kegunaan Akademis.

1.4.1. Kegunaan Praktis

Dengan adanya sistem reservasi travel menggunakan fasilitas sms

gateway, calon pelanggan tidak perlu menelpon dan berinteraksi langsung dengan bagian ticketing, cukup melakukan sms yang sudah ditentukan formatnya sehingga reservasi dapat dilakukan dan data pelanggan akan langsung terdaftar di database perusahaan.

Dari segi Biaya, sudah dipastikan lebih murah dibandingkan menelepon

dikarenakan apabila melakukan reservasi via telepon, bagian ticketing akan secara

verbal meminta kita memberikan data diri yang dapat dipastikan akan membutuhkan pulsa yang tidak sedikit dikarenakan durasi bicara yang cukup lama 1.4.2. Kegunaan Akademis

Bagi penulis, perancangan ini dapat menambah wawasan ilmu


(19)

terus mengembangkan aplikasi yang menggunakan sms gateway agar fasilitas sms

yang ada pada handphone dapat menjadi suatu alat praktis yang dapat digunakan

untuk apa saja.

1.5. Batasan Masalah

Dalam perancangan sistem ini, terdapat beberapa batasan masalah yaitu:

1. Penulis membatasi penelitian dan perancangan aplikasi ini hanya dalam

ruang lingkup proses reservasi..

2. Software penunjang SMS dalam perancangan Sistem Informasi Reservasi

Travel via Sms Gateway ini masih menggunakan Ozeki SMS Gateway

trial version sehingga 1 diantara sms yang keluar, akan terdapat sms yang

berupa spam yang berisi “Ozeki SMS Gateway Trial Version” sehingga

untuk kedepannya perlu digunakan Ozeki SMS Gateway yang sudah Full

Version agar pesan spam tersebut tidak bermunculan.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian sistem ini berlokasi di Bimo Trans Transport yang berada di Jln.Dipatiukur. Penelitian dilakukan dari bulan Maret hingga Juni dengan cara observasi langsung ke perusahaan tersebut .


(20)

Tabel 1.1

(Tabel Waktu Penelitian)

No Uraian Kegiatan

2012

Februari Maret April Mei Juni Juli 1 Mendengarkan Pelanggan

Menentukan topik permasalahan

Pengumpulan kebutuhan data yang diperlukan 2 Perancangan Prototype

Desain arsitektur perangkat lunak

Desain struktur data Desain interface Pembuatan program 3 Pengujian Prototype


(21)

10 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Transportasi

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam

melakukan aktifitas sehari-hari.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi)

Transportasi dibagi menjadi 3 macam diantaranya Transportasi Darat, Transportasi Laut, dan Transportasi Udara, namun transportasi yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah transportasi darat dikarenakan biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dibandingkan moda transportasi yang lain.

Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan untuk mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat adalah menggunakan kuda, keledai atau bahkan manusia untuk membawa barang melewati jalan setapak. Seiring dengan berkembangkan perdagangan, jalan diratakan atau dilebarkan untuk mengakomodir aktivitas.

2.2.Travel (Point to Point)

Travel ( Point to Point ) adalah sebuah layanan angkutan penumpang dari

Terminal / Pool Kota asal ke Terminal / Pool Kota tujuan sesuai trayek / jurusan yang dilayani Travel tersebut.


(22)

(agentravel.wordpress.com/2010/01/24/agen-travel-di-bandung/)

Layanan Travel memiliki beberapa keuntungan bagi konsumen antara lain

Lokasi Cabang/ outlet berada pada lokasi strategis, Cabang/outlet yang memiliki

standar kenyamanan, keberangkatan terjadwal dan tepat waktu, seat penumpang

yang terbatas, driver yang santun dengan melalui seleksi penerimaan yang ketat

dan training yang berkelanjutan serta perlindungan asuransi kepada penumpang. 2.3.Reservasi

Reservasi adalah perjanjian pemesanan, penyediaan atau pembukuan pada suatu tempat dan periode waktu tertentu bagi calon pelanggan berikut dengan produk jasa tertentu.

(eprints.uns.ac.id/503/1/166760209201011491.pdf)

Pelayanan reservasi akan memberikan jaminan kepastian mendapatkan tempat duduk yang merupakan tuntutan utama dari para calon penumpang, karena hal ini akan memberikan kepastian dan ketenangan bagi para calon penumpang untuk mencapai tujuan dalam menempuh perjalanan.

2.4. Sistem Informasi

2.4.1 Konsep Sistem Informasi

Menurut James B. Bower, Robert E. Schlosser dan Maurice S. Newman dalam Jogiyanto H.M (2001:36) bahwa sistem informasi adalah suatu cara yang sudah tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.

Sistem informasi didefenisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam Jogiyanto H.M (2001:11) sebagai berikut :


(23)

“Konsep dari sistem informasi adalah suatu sistem dalam orang yang

memperhatikan kebutuhan pengolahan transaksi harian, yang mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dengan pihak-pihak

tertentu, dengan menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan”.

Jadi dari pengertian – pengertian Sistem informasi menurut para ahli di

atas dapat ditarik kesimpulan bahwa istilah Sistem informasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan dalam suatu organisasi, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam organisasi.

2.4.2. Komponen/Elemen Sistem Informasi

Sistem informasi mempunyai enam buah komponen yaitu: 1. Komponen Input

Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan dasar dalam pengolahan informasi

2. Komponen Output

Output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output dari sistem informasi dibuat dengan menggunakan data yang ada di basis data dan diproses menggunakan model tertentu.

3. Komponen Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan

satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.


(24)

4. Komponen Model

Informasi yang dihasilkan berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat model-model tertentu yaitu model logika yang menunjukkan suatu proses perbandingan logika atau model matematik yang menunjukkan proses perhitungan matematika.

5. Komponen Teknologi

Komponen teknologi mempercepat sistem informasi dalam pengolahan data. 6. Komponen Kontrol

Komponen kontrol digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang akurat.

2.4.3. Karakteristik Sistem Informasi

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),

keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives), atau tujuan (goal).

(http://iraindriyani.blogspot.com/2011/07/karakteristik-sistem-komputer.html)

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.


(25)

2. Batas Sistem

Batas Sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem

menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan Luar Sistem (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar

batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem yang lainnya. 5. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

6. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari

sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya.


(26)

2.4.4. Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

(www.scribd.com/doc/77343432/2/Klasifikasi-Sistem)

1. Sistem abstrak atau sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem secara fisik, misalnya sistem komputer.

2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, yang disebut

human machine system. Sistem informasi berbasis internet merupakan contoh

human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

3. Sistem deterministik dan sistem probabilistik

Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

4. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkunagn luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terhubung dan


(27)

tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.

2.5 Mobile Phone

Mobile Phone atau yang lebih dikenal dengan istilah handphone (HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun

dapat dibawa ke mana-mana (mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan

jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).

(id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam)

Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem

GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code

Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).

2.5.1 Fungsi Mobile Phone

Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan

singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di

beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan

menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi

online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan


(28)

televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G).

Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.

2.5.2 Klasifikasi Mobile Phone

Peranan ponsel sudah menjadi sebuah kebutuhan Primer Sehari-hari, berikut kategori ponsel berdasarkan Fungsi :

1. Ponsel Bisnis , jenis ini ditujukan untuk anda yang menginginkan

perangkat bisnis dalam genggaman anda, biasanya ponsel yang telah

memiliki kemampuan ini tergolong ponsel pintar "smartphone". Beragai

aplikasi bisnis terdapat dalam ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan kantor anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah ponsel.

2. Ponsel Hiburan , Jenis ini merupakan ponsel berjenis multimedia, dimana

semua aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto, sosial dan lainnya dapat anda atasi dengan sebuah ponsel. Banyak Ponsel jenis ini yang memiliki varian nya tersendiri, seperti Ponsel Musik, Ponsel Kamera, dan Ponsel Internet Sosial.

3. Ponsel Fashion , jenis ini lebih banyak mengandalkan tampilannya, dan

dapat membuat pemiliknya sangat puas meskipun dengan fitur yang terkesan "seadanya". Tetapi dibalik itu semua, sebuah Ponsel Fashion


(29)

dapat berharga berkali kali lipat dari harga ponsel tercanggih. Dewasa ini dapat ditemukan ponsel yang berharga lebih mahal dari harga sebuah kendaraan bahkan lebih mahal dari harga sebuah rumah.

4. Ponsel Standar , jenis ini diperuntukan untuk anda yang menginginkan

ponsel yang simpel, fitur yang disematkan dalam ponsel ini merupakan fitur inti, tanpa teknologi baru yang disematkan.

2.6.SMS (Short Message Service)

Layanan pesan singkat atau Surat masa singkat (bahasa Inggris: Short

Message Service disingkat SMS) adalah sebuah layanan yang dilaksanakan dengan sebuah telepon genggam untuk mengirim atau menerima pesan-pesan pendek. Pada mulanya SMS dirancang sebagai bagian daripada GSM, tetapi sekarang sudah didapatkan pada jaringan bergerak lainnya termasuk jaringan UMTS.

(id.wikipedia.org/wiki/Layanan_pesan_singkat)

Sebuah pesan SMS maksimal terdiri dari 140 bytes, dengan kata lain

sebuah pesan bisa memuat 140 karakter 8-bit, 160 karakter 7-bit atau 70 karakter 16-bit untuk bahasa Jepang, bahasa Mandarin dan bahasa Korea yang memakai

Hanzi (Aksara Kanji / Hanja). Selain 140 bytes ini ada data-data lain yang

termasuk. Adapula beberapa metode untuk mengirim pesan yang lebih dari 140 bytes, tetapi seorang pengguna harus membayar lebih dari sekali.

Pesan-pesan SMS dikirim dari sebuah telepon genggam ke pusat pesan (SMSC dalam bahasa Inggris), di sini pesan disimpan dan mencoba mengirimnya selama beberapa kali. Setelah sebuah waktu yang telah ditentukan, biasanya 1 hari


(30)

atau 2 hari, lalu pesan dihapus. Seorang pengguna bisa mendapatkan konfirmasi dari pusat pesan ini.

SMS sangat populer di Eropa, Asia dan Australia. Di Amerika Serikat, SMS secara relatif jarang digunakan. SMS populer karena relatif murah. Di Indonesia, tergantung perusahaannya sebuah SMS berkisar antara Rp. 250,-[1] sampai Rp. 350,-

2.7 SMS Gateway

2.7.1 Pengertian SMS Gateway

Adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk EUA

menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dll)

melalui SMS Gateway’sshortcode (sbg contoh 9221).

(id.wikipedia.org/wiki/SMS_Gateway)

SMS Gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC (telkomsel, indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan

menerima pesan SMS dengan sangat mudah, Karena SMS Gateway akan

melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS Gateway juga

menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar.

UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS. Seperti berbagai aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS (free sms, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dsb), CMS, acara

pengundian di televisi, dll. UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway

melalui Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS (untuk komunikasi yang aman).


(31)

Telco SMSC akan menghantar pesan (SMS) tersebut kepada perusahaan SMS Gateway (sesuai dengan nomor yang telah disewa) dengan menggunakan

protokol yang khusus. Dan berdasarkan keyword yang telah dituliskan pada SMS,

maka sistem SMS Gateway akan menghantar SMS tersebut ke URL yang telah

ditentukan. UEA dapat menghantar SMS reply kepada pelanggan melalui SMS

Gateway tersebut. Dan UEA dapat menentukan besarnya biaya (charging) yang akan dikenakan kepada pelanggan. Biasanya telah ditentukan regulasi biayanya (microcharging mechanism), contoh Rp 0 (gratis); Rp 500,- ; Rp 1000,- ; Rp2000,- dst.

Suatu perusahaan SMS Gateway biasanya support untuk pesan yang

berupa teks, unicode character, dan juga smart messaging (ringtone, picture

message, logo operator,dll).

2.7.2 Keuntungan Menggunakan SMS Gateway

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor-nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain

itu , dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengustomisasi pesan-pesan yang

ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya


(32)

2.8 PHP

PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan

atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs

web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.

(id.wikipedia.org/wiki/PHP)

2.8.1 Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page

(Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa

sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi

akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak


(33)

dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

2.8.2 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:

1. 'Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak

melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.'

2. 'Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari

mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.'

3. 'Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis

dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.'

4. 'Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling

mudah karena memiliki referensi yang banyak.'

5. 'PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.


(34)

2.9 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multi-thread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.

(id.wikipedia.org/wiki/MySQL)

MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

2.9.1 Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi

seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.


(35)

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam

waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,

seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,

dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh

yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam

skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien

menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).


(36)

10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11.Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai

aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12.Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)

yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

13.Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam

menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.9.2 Bahasa Pemrograman MySQL

Terdapat beberapa API (Application Programming Interface) tersedia

yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.


(37)

26 3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapat suatu data sesuai

dengan pendapat yang dikemukakan oleh Husein Umar (2005;303) dalam

bukunya Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis mendefinisikan objek penelitian sebagai berikut:

Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal yang dianggap perlu.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa objek penelitian adalah suatu sasaran ilmiah dengan tujuan dan kegunaan tertentu untuk mendapatkan data tertentu. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah Aplikasi Perancangan

Reservasi Travel Pada Perusahaan Bimo Trans Berbasis Mobile. Penelitian ini

dilakukan oleh peneliti pada Perusahaan Bimo Trans, Dipatiukur.

Penulis melakukan penelitian untuk membantu perancangan sistem

reservasi menggunakan sms gateway, penulis meneliti data apa saja yang


(38)

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Gambar 3.1 Logo Bimo Trans

Bimo Trans didirikan sejak 19 Juni 2006, berawal dari usaha keluarga memiliki dua mobil jenis APV. Nama Bimo trans berasal dari anak bungsu pemiliknya Yan Swiss Buin, yang memiliki keturunan Padang.

Pada awalnya bertempat dijalan dago, kemudian pindah di jalan Dipatiukur 167 pada bulan desember 2007. Usahanya cukup berkembang hingga kurang lebih tiga tahun, sekarang memiliki puluhan armada.

Sekarang ini Bimo Trans sudah cukup dikenal oleh para wisatawan yang berasal dari Jakarta Selatan. Hal itu dikarenakan Bimo Trans memiliki Pool yang cukup strategis di daerah Jakarta Selatan yaitu di Cinere, Pondok Indah, Pamulang yang merupakan lokasi yang memiliki banyak perumahan. Bimo Trans melayani beberapa rute yaitu:

1. Dipatiukur-Cinere

2. Dipatiukur-Pamulang

3. Dipatiukur-Pondok Indah

4. Cinere-Dipatiukur

5. Pamulang-Dipatiukur


(39)

3.1.2 Visi Misi

BIMO TRANS merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa

transportasi khususnya travel Bandung-Jakarta PP. BIMO TRANS memiliki visi, misi serta motto perusahaan yang menjadi dasar berjalannya perusahaan ini, visi, misi dan motto BIMO TRANS yaitu :

Visi

a) Menjadi Salah satu penyedia jasa transportasi terbesar di Indonesia,

b) Dapat menjalankan usaha Bimo Trans ini ke arah yang lebih berkembang,

baik dari segi kualitas pelayanan, kualitas sumber daya manusia dan kinerja perusahaan.

Misi

a. Mengembangkan dan mengimplementasikan pelayanan prima yang

terpercaya pada perusahaan Bimo Trans

b. Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan

berprestasi.


(40)

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.2

(Struktur Organisasi Perusahaan Bimo Trans.)

3.1.4. Deskripsi Tugas

Dari Struktur Organisasi Perusahaan Bimo Trans didapatkan Deskripsi

tugas sebagai berikut :

1. Presiden Komisaris adalah Komisaris (atau komisaris dalam, inside

director) adalah seorang komisaris yang juga merupakan seorang pegawai, petugas, pemegang saham utama, atau seseorang yang berhubungan dengan organisasi (perusahaan) tersebut. Komisaris dalam mewakili kepentingan dari para pemegang saham, dan terkadang memiliki

Presiden Komisaris

Direktur Teknis Direktur

Direktur Keuangan

Teknisi IT Manajer Umum

Supervisior

CSO

Scheduler

Driver


(41)

pengetahuan yang dalam atas kinerja, keuangan, penguasaan pangsa pasar dari organisasi tersebut.

Tugas dan kewenangan

a) Memerintah organisasi dengan menetapkan kebijakan-kebijakan

dan tujuan-tujuan luas dari perusahaan tersebut.

b) Memilih, mengangkat, mendukung, dan menilai kinerja dewan

eksekutif. Memastikan keberadaan dan kecukupan sumber keuangan.

c) Mengesahkan anggaran tahunan.

d) Bertanggung jawab atas kinerja perusahaan kepada para anggota

pemegang saham.

e) Menentukan gaji dan kompensasi mereka sendiri.

2. Direktur Keuangan (Cfo)

Bertanggung jawab untuk mengarahkan penanggulanan berbagai jenis

risikofinancial (financial risk management) yang dihadapi perusahaan,

melakukankoordinasi aktifitas di Direktorat Keuangan, mengkoordinasi aktifitas sinergi untukmencapai hasil bisnis yang optimal dari pelaksanaan seluruh usaha perusahaan.

Tanggung Jawab Utama:

1. Mengatur perumusan Strategi Jangka Panjang sebagai dasar perumusan Rencana Kerja dan Anggaran perusahaan (RKAP) dengan bekerja sama dengan Direksi lainnya


(42)

2. Memberlakukan langkah-langkah yang dapat mengurangi dan menanggulangiberbagai jenis risiko finansial yang dapat dihadapi oleh perusahaan denganberkoordinasi dengan Direksi lainnya.

3. Memastikan agar seluruh unit usaha dan wilayah kerja perusahaan

mematuhi policy dan standard operating procedure (SOP) keuangan yang

berlaku untukmasing-masing fungsi sesuai dengan rencana yang telah

disetujui (business units oversight).

3. Direktur Operasional

Memperoleh tugas dan wewenang mengelola perusahaan serta mengontrol secara langsung laju perkembangan perusahaan.

1. Memimpin, mengurus, dan mengelola perusahaan sesuai dengan visi,

misi dan tujuan perusahaan.

2. Menyiapkan organisasi perusahaan secara lengkap dengan rincian

tugas-tugasnya.

3. Memberikan segala keterangan tentang kondisi dan perkembangan

perusahaan kepada pemilik

4. Bertanggung jawab terhadap pengawasan kontrol.

5. Dalam menyangkut pelaksanaan di lapangan maka direktur

operasional membentuk bagian-bagian pengawasan secara langsung.

4. Direktur Teknis

Direktur Teknik bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Direktur Teknik mempunyai tugas :


(43)

a. Mengkoordinasi, mangatur, memberi pengarahan dan mengawasi kegiatan pelaksanaan tugas-tugas Bagian yang ada dibawahnya, sehingga berjalan lancar.

b. Mengadakan dan memelihara hubungan baik dengan semua instansi

terutama yang bersangkut paut dengan bidangnya.

c. Memimpin penyusunan dan mengendalikan pelaksanaan anggaran tahunan

Bidang Teknik.

1. Menyetujui rencana-rencana dan program kerja beserta

perubahan-perubahan serta biaya pelaksanaannya yang diajukan oleh semua Bagian dibawahnya.

2. Mempertimbangkan permintaan sambungan instalasi langganan baru,

penyambungan kembali, perbaikan atau revisi sambungan instalasi langganan.

3. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada

bawahan.

5. Manajer Umum

Tugas dari Manajer Umum adalah bertanggungjawab atas:

1. Kelancaran dan ketertiban pelaksanaan seluruh pekerjaan karyawan Bimo

Trans Travel Bandung.

2. Bertanggungjawab atas terciptanya citra baik Bimo Trans Travel Bandung.

3. Terselenggaranya pelaporan seluruh kegiatan dan pekerjaan karyawan

Bimo Trans Travel Bandung kepada pihak yang berkepentingan.


(44)

pengembangan, pelayanan, profitabilitas, serta pengembangan iklim kerja yang produktif , sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan usaha dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran kinerja Bimo Trans Travel Bandung melalui optimalisasi seluruh sumber daya secara efisien, efektif dan sinergis.

6. Teknisi IT

Adapun tugas dan tanggung jawab kepala teknisi adalah sebagai berikut :

1. Menganalisis kesalahan dan menanggapi masalah dengan

menyesuaikan baik software dan hardware.

2. Sering bekerja dengan programmer dan insinyur untuk menjalankan

tes diagnostik, mempertahankan standar operasional dan memperbaiki setiap cacat.

3. Mungkin operasi fine tune baik untuk menambah atau mengurangi

produksi tergantung pada kebutuhan pengguna, dan memelihara perangkat keras untuk memastikan mereka dijalankan pada efisiensi puncak.

7. Supervisor

Tugas supervisor adalah Menganalisa dan mengotorisasi pesanan dari

konsumen. 8. Scheduler

Tugas Scheduler adalah Melakukan penjadwalan pada suatu organisasi

untuk menentukan penjadwalan keberangkatan. 9. Driver


(45)

Adapun tugas dan tanggung jawab dari driver adalah sebagai berikut :

1. Bertanggung jawab atas pendistribusian barang.

2. Mempersiapkan semua kelengkapan kendaraan dengan baik dan

melakukan perawatan kendaraan rutin.

3. Mengetahui seluk beluk dari luar jawa yang di lalui saat melakukan

aktivitas service serta selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan dirinya sendiri selama menjalankan tugas dari perusahaan.

10. CSO

Tugas pokok Customer Service officer (CSO) sebagai berikut :

1. Melakukan kerja sama distribusi khusus dengan took konvesional,

distributor dan agen

2. Dapat menerima, merealisasikan dan menolak pesanan dari

konsumen

3. Melakukan pegawasan dan kontrol setiap transaksi yang dilakukan

Menerima, menagani dan menyelesaikan usulan, masukan dan masalah dari konvesional, didtributor dan agen.

4. Memberikan penawaran program dan produk terbaru kepada took

konvesional, distributor, dan agen

5. Melakukan pendataan inventarisasi setiap pesanan dari took

konvesional, distributor, dan agen

6. Bertanggung jawab dan memberikan laporan kegiatan setiap

minggu, per bulan, tri wulan, semester dan tahunan kepada supervisor.


(46)

11. Office Boy

Tugas pokok Office Boy (OB) sebagai berikut :

1. Melakukan kerja di luar Operasional seperti membersihkan

ruangan.

2. Melaksanakan tugas-tugas lain di luar tanggung jawabnya

(karyawan divisi lain), dengan seijin dari divisi yang dilayani atau koordinator OB (staff GA).

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam melakukan penelitian.

Berikut adalah tahapan penelitian yang akan dilakukan penyusun dalam proses pengumpulan ada yang dibutuhkan pada Tugas Akhir yang berjudul

“Sistem Reservasi Travel pada PT.Bimo Trans menggunakan SMS Gateway”:

1. Mendengarkan Pelanggan

2. Perancangan Prototype


(47)

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam perancangan Sistem Informasi Reservasi

Travel pada Bimo Trans menggunakan SMS gateway adalah:

1.Studi Literatur

Mempelajari konsep-konsep mengenai SMS Gateway dari beberapa

sumber literatur. Sumber literatur dapat berupa buku teks, paper, website, blog,

jurnal 2. Observasi

Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati langsung ke lapangan mengenai data apa saja yang dibutuhkan agar Sistem yang akan dibangun dapat berjalan dengan baik. Data yang dibutuhkan dalam pembangunan sistem ini adalah data reservasi, data jadwal, dan data rute.

3. Wawancara

Pengumpulan data dengan metode ini dilakukan untuk mendapatkan data-data atau juga informasi yang tidak terdapat pada saat melakukan pengamatan langsung di lapangan.

3.2.3 Metode Pendekatan/Pengembangan Sistem 3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem berorientasi pada data yaitu analisis dan perancangan berorientasi objek. Data yang digunakan adalah data reservasi, data rute, dan data jadwal dengan alat bantu :

1. Use Case Diagram


(48)

3. Class Diagram

4. Sequence Diagram

5. Component Diagram

6. Deployment Diagram

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Desain penelitian ini dimodelkan dengan menggunakan model

proses prototype. Model proses prototype merupakan suatu metode dalam

pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera

dievaluasi oleh pemakai (user).

Berikut gambar dari metode pengembangan yang digunakan penulis :

Gambar 3.3 Paradigma Metode Pendekatan Prototype Paradigma

(Sumber : Pressman, Roger S., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan


(49)

Metode protoype dirancang agar dapat menerima perubahan-perubahan

dalam rangka menyempurnakan prototype yang sudah ada sehingga pada

akhirnya dapat menghasilkan sistem informasi yang dapat diterima dan memberikan gambaran bagaimana penggunaan sistem tersebut kepada pemakai setelah sistem tersebut disetujui.

Berikut adalah langkah-langkah penulis dalam merancang sebuah sistem

yang menggunakan mekanisme pengembangan sistem dengan prototype,

langkah-langkah antara lain : 1. Mendengarkan Pemakai

Sebelum pada tahap perancangan, penulis menganalisis sistem dengan cara

melakukan pengumpulan data yaitu dengan research method (metode penelitian)

observasi, dan interview (wawancara) dan dengan cara literature yaitu dengan

dokumentasi terhadap kebutuhan yang diinginkan pemakai.

2. Perancangan Prototype

Membuat prototype sistem tersebut untuk memperlihatkan kepada user

model sistem yang akan dirancang.

3. Pengujian Prototype

Melakukan uji coba sistem yang telah dirancang untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat digunakan dengan baik dan benar, sesuai kebutuhan pemakai.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu pemodelan yang digunakan penulis adalah dengan

menggunakan UML. Unfied Modelling Language (UML).

Menurut Martin Fowler (2005 : 1) adalah keluarga notasi grafis yang

didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (OO).


(50)

UML merupakan standar yang relatif terbuka yang dikontrol oleh Object Management Company (OMG), sebuah konsorsium terbuka yang terdiri dari banyak perusahaan.

1 .Use Case Diagram

Use Case menurut Martin Fowler (2005 : 141) adalah teknik

untuk merekam persyaratan fungsional sebuah sistem. Use Case

mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut

digunakan. Use Case Diagram menampilkan aktor mana yang menggunakan

use case mana, uses case mana yang memasukkan use case lain dan hubungan

antara aktor dan use case

2.Activity Diagram

Activity diagram menurut Martin Fowler (2005 : 163) adalah teknik

untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Activity

diagram memainkan peran mirip diagram alir, tetapi perbedaan prinsip

antara notasi diagram alir adalah activity diagram mendukung behavior

paralel. Node pada sebuah activity diagram disebut sebagai action,

sehingga diagram tersebut menampilkan activity yang tersusun dari action.

3. Class Diagram

Class diagram menurut Munawar (2005 : 28) merupakan himpunan

dari objek-objek yang sejenis. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat (state)

dan perilaku (behavior). State sebuah objek adalah kondisi objek tersebut


(51)

objek mendefinisikan bagaimana sebuah objek bertindak/ beraksi dan memberikan reaksi.

4. Sequence Diagram

Sequence diagram menurut Munawar (2005 : 187) adalah grafik

dua dimensi dimana obyek ditunjukkan dalam dimensi horizontal, sedangkan

lifeline ditunjukkan dalam dimensi vertikal.

5. Component Diagram

Component diagram menurut Munawar (2005: 119), mempresentasikan

dunia real item yaitu component software. Component software adalah

bagian fisik dari sebuah sistem karena menetap di komputer

6.Deployment Diagram

Deployment diagram menurut Munawar (2005 : 125), menunjukkan

tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakkan bagian-bagian software

yang berjalan pada bagian-bagian hardware.

3.3. Pengujian Software

Pengujian Software menggunakan Black Box Testing, Black-box testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja (lihat pengujian white-box). pengetahuan khusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan.

Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan. Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus.


(52)

Tes ini dapat menjadi fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar. Tidak ada pengetahuan tentang struktur internal benda uji itu.

Metode uji dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak: unit, integrasi, fungsional, sistem dan penerimaan.Ini biasanya terdiri dari kebanyakan jika tidak semua pengujian pada tingkat yang lebih tinggi, tetapi juga bisa mendominasi unit testing juga. Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari software.


(53)

42

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Untuk dapat mengetahui adanya permasalahan dalam suatu sistem, maka perlu dilakukan analisa pada sistem yang berjalan tersebut sehingga dapat diusulkan pemecahannya.

Analisis sistem adalah tahap melakukan identifikasi terhadap kebutuhan sistem secara keseluruhan, sehingga sistem yang dibangun sesuai dengan keinginan dari end user yang akan menggunakan sistem dalam menunjang aktivitasnya.

4.1.1. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut, bagaimana proses tersebut dapat dikerjakan dan dokumen apa saja yang terlibat. Berikut adalah prosedur reservasi travel yang sudah ada di Bimo Trans:

1. Pelanggan dapat datang langsung ke Bimo Trans atau melalui telepon

untuk mendapatkan informasi.

2. Pelanggan menanyakan informasi mengenai jadwal keberangkatan dan

ketersediaan tempat duduk.

3. Bagian Ticketing memberikan informasi yang diminta yaitu jadwal


(54)

4. Pelanggan menyatakan kepada Bagian Ticketing untuk melakukan reservasi.

5. Bagian Ticketing meminta data diri pelanggan yaitu nama dan nomor

telepon pelanggan yang bisa dihubungi.

6. Pelanggan memberikan data diri yang diminta Bagian Ticketing.

7. Bagian Ticketing menanyakan waktu beserta rute perjalanan yang akan

digunakan oleh pelanggan.

8. Pelanggan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Bagian Ticketing

mengenai waktu dan rute yang diinginkan.

9. Bagian Ticketing menginput data pelanggan beserta waktu dan rute yang

akan digunakan pelanggan.

10.Bagian Ticketing menyatakan kepada pelanggan bahwa reservasi sudah

dilakukan dan meminta pelanggan agar datang 30 menit sebelum keberangkatan.

4.1.1.1.Use Case Diagram

Use case adalah interaksi atau dialog antara sistem dan aktor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.


(55)

System

Pelanggan

Admin

Melakukan Reservasi Mengelola Data Rute Mengelola Data Jadwal Mengelola Data Reservasi

Gambar 4.1

(Use Case Sistem yang sedang berjalan)

1.Identifikasi Aktor

Aktor yang berperan dalam sistem dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.1

(Tabel Aktor Use Case yang sedang berjalan)

No Actor Deskripsi

1 Pelanggan Merupakan Aktor yang dapat mengetahui

informasi rute, informasi jadwal,

melakukan reservasi dan membatalkan reservasi

2 Admin Merupakan aktor yang mempunyai hak

akses untuk melakukan input, update data delete Data Reservasi, Rute, dan Jadwal Keberangkatan.


(56)

2.Identifikasi Use Case

Identifikasi Use Case yang terdapat dalam sistem terdapat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.2

(Tabel Identifikasi Use Case yang sedang berjalan)

No Usecase Deskripsi

1 Mengelola Data Reservasi

Sistem menampilkan Data.

Admin dapat melihat,

menambah, merubah, dan

menghapus Data Reservasi.

2 Mengelola Data Jadwal

Sistem menampilkan Data.

Admin dapat melihat,

menambah, merubah, dan

menghapus Data Jadwal.

3 Mengelola Data Rute

Sistem menampilkan Data.

Admin dapat melihat,

menambah, merubah, dan

menghapus Data Rute.

4 Melakukan Reservasi

Pelanggan berinteraksi dengan Admin, lalu Admin menginput Data Pelanggan yang ingin melakukan reservasi ke dalam sistem. Pelanggan juga dapat menanyakan info rute, jadwal dan membatalkan reservasi.

Skenario Use Case

No Use Case : 01

Nama Use Case : Mengelola Data Reservasi


(57)

Tabel 4.3

(Tabel Skenario Use Case no.1)

Admin Reaksi Sistem

A.Melihat data reservasi

1. Memanggil data reservasi

2. Menampilkan data

reservasi

B. Menambah data reservasi

1. Mengecek valid tidak nya

inputan data

2. Memproses data reservasi

dari inputan Aktor

3. Menyimpan data reservasi

ke Data base

4. Menampilkan pesan data

sukses di simpan

C. Mengedit data reservasi

1. Mengecek valid tidak nya

inputan data

2. Memproses data reservasi

dari inputan Aktor

3. Mengupdate data

reservasi ke Database

4. Menampilkan pesan data

sukses diupdate

D.Menghapus data reservasi

1. Menghapus data reservasi

yang ada dalam Database

2. Menampilkan pesan data


(58)

Skenario Use Case

No Use Case : 02

Nama Use Case : Mengelola Data Jadwal

Skenario :

Tabel 4.4

(Tabel Skenario Use Case no.2)

Admin Reaksi Sistem

A.Melihat data jadwal

1. Memanggil data jadwal

2. Menampilkan data jadwal

B. Menambah data jadwal

1. Mengecek valid tidak nya

inputan data

2. Memproses data jadwal

dari inputan Aktor

3. Menyimpan data jadwal ke

Data base

4. Menampilkan pesan data

sukses di simpan

C.Mengedit data jadwal

1. Mengecek valid tidak nya

inputan data

2. Memproses data jadwal

dari inputan Aktor

3. Mengupdate data jadwal

ke Database

4. Menampilkan pesan data

sukses diupdate

D.Menghapus data jadwal

1. Menghapus data jadwal

yang ada dalam Database

2. Menampilkan pesan data


(59)

Skenario Use Case

No Use Case : 03

Nama Use Case : Mengelola Data Rute

Skenario :

Tabel 4.5

(Tabel Skenario Use Case no.3)

Admin Reaksi Sistem

A.Melihat data rute

1. Memanggil data rute

2. Menampilkan data rute

B. Menambah data rute

1. Mengecek valid tidak nya

inputan data

2. Memproses data rute dari

inputan Aktor

3. Menyimpan datajadwal

ke Data base

4. Menampilkan pesan data

sukses di simpan

C.Mengedit data rute

1. Mengecek valid tidak nya

inputan data

2. Memproses data rute dari

inputan Aktor

3. Mengupdate data jadwal

ke Database

4. Menampilkan pesan data

sukses diupdate

D.Menghapus data rute

1. Menghapus data reservasi

yang ada dalam Database

2. Menampilkan pesan data


(60)

No Use Case : 04

Nama Use Case : Melakukan Reservasi

Skenario :

Tabel 4.6

(Tabel Skenario Use Case no.4)

Pelanggan Admin Reaksi Sistem

1. Melakukan

Reservasi

2. Menambah data

reservasi

3. Mengecek valid

tidak nya inputan data

4. Memproses data

reservasi dari inputan Aktor

5. Menyimpan data

reservasi ke Data base

6. Menampilkan

pesan data sukses di simpan

4.1.1.2.Diagram Activity

Activity diagram merupakan diagram untuk menggambarkan logika

prosedur, proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, activity diagram

memainkan peran mirip diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara notasi

diagram alir adalah activity diagram mendukung behavior paralel. Node pada

sebuah activity diagram disebut sebagai action, sehingga diagram tersebut

menampilkan sebuah activity yang tersusun dari action.

Berikut activity diagram yang sedang berjalan pada Sistem Informasi Reservasi Travel pada PT.Bimo Trans


(61)

1. Activity Diagram Mengelola Data Reservasi

Admin Sistem Informasi Bimo

View Data Reservasi

Menampilkan Halaman Reservasi

Tambah Data Reservasi

Insert Data Reservasi

Menampilkan Halaman Reservasi Edit Data Reservasi

Update Data Reservasi

Tampil Data Hapus Data Reservasi

Delete Data Reservasi

Menampilkan Halaman Reservasi Kembali ke Home Admin

Login Menampilkan Home Admin

Logout Keluar dari Sistem

Gambar 4.5


(62)

2. Activity Diagram Mengelola Data Jadwal

Sistem Informasi Bimo Admin

View Data Jadwal

Menampilkan Halaman Jadwal

Tambah Data Jadwal

Insert Data Jadwal

Menampilkan Halaman Jadwal Edit Data Jadwal

Update Data Jadwal

Tampil Data Hapus Data Jadwal

Delete Data Jadwal

Menampilkan Halaman Jadwal Kembali ke Home Admin

Login Menampilkan Home Admin

Logout Keluar dari Sistem

Gambar 4.2


(63)

3. Activity Diagram Mengelola Data Rute

Sistem Informasi Bimo Admin

View Data Rute

Menampilkan Halaman Rute

Tambah Data Rute

Insert Data Rute

Menampilkan Halaman Rute Edit Data Rute

Update Data Rute

Tampil Data Hapus Data Rute

Delete Data Rute

Menampilkan Halaman Rute Kembali ke Home Admin

Login Menampilkan Home Admin

Logout Keluar dari Sistem

Gambar 4.3


(64)

4. Diagram Activity Proses Reservasi

Admin Pelanggan

Menanyakan Rute View Data Rute

Memberikan Info Rute Menerima Info Rute

Menanyakan Jadwal View Data Jadwal

Memberikan Info Jadwal Menerima Info Jadwal

Melakukan Reservasi Menginput Data Reservasi

Memberikan Info Status Reservasi Menerima Info Status Reservasi

Membatalkan Reservasi Menghapus Data Reservasi

Memberikan Info Pembatalan Reservasi Menerima Info Pembatalan Reservasi

Gambar 4.4


(65)

4.1.2 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

Seperti masalah yang telah dikemukakan pada BAB I, yaitu pelayanan terhadap pelanggan Bimo Trans yang ingin melakukan reservasi masih terasa kurang efektif. Untuk melakukan reservasi, pelanggan hanya mempunyai dua pilihan yaitu datang langsung ke Bimo Trans yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit apabila tempat tinggal pelanggan jauh dari lokasi travel.

Pelanggan juga dapat melakukan reservasi via telepon yang akan langsung dilayani oleh bagian ticketing. namun proses reservasi via telepon ini menjadi tidak efektif apabila bagian ticketing tidak dapat menjawab panggilan yang dilakukan pelanggan yang ingin melakukan reservasi via telepon.

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan Sistem adalah suatu proses untuk pengembangan sistem dan prosedur baru yang merupakan tahap awal dalam perancangan perangkat lunak. 4.2.1.Tujuan Perancangan Sistem

Sistem Informasi Reservasi Travel via SMS Gateway pada Bimo Trans

dibuat untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan Admin dalam menginput proses reservasi. Pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual, kini bisa dilakukan secara otomatis. Selain itu Sistem Informasi Reservasi Travel via SMS

Gateway ini juga dapat memberikan informasi secara otomatis mengenai Jadwal Keberangkatan, Ketersediaan Tempat Duduk yang ditujukan kepada pelanggan apabila pelanggan mengirimkan sms dengan format yang ditentukan.


(66)

Pelanggan juga dapat memberikan Kritik/Saran via sms dan akan langsung tersimpan kedalam database yang diharapkan dapat membuat perusahaan mendapatkan kritik yang dapat memajukan kinerja perusahaan.

4.2.2.Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Penulis mencoba untuk mengusulkan prosedur reservasi yang baru, dimana pelanggan dapat melakukan reservasi melalui fasilitas sms. Dimana prosedur yang dimaksud dijabarkan sebagai berikut:

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Proses perancangan ini merupakan tahap awal dari perancangan aplikasi Reservasi Travel yang dilakukan sebagai pemecahan masalah yang ada pada proses aplikasi ini ketika digunakan. Dari evaluasi sistem yang telah dilakukan, maka pelanggan dapat mendapatkan informasi jadwal keberangkatan hingga melakukan reservasi dengan menggunakan fasilitas SMS.

4.2.3.1 Use Case Diagram

Use cases adalah interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.


(67)

System

Pelanggan

Reservasi via SMS

Cek Ketersediaan Kursi Cek Info Rute dan Jadwal

Memberikan Saran

Membatalkan Reservasi

<<include>>

<<include>> <<extend>> <<extend>>

Mengelola Data Rute

Mengelola Data Reservasi Mengelola Data Jadwal Mengelola Data SMS

Admin

Gambar 4.5

(Use Case Diagram yang diusulkan)

1.Identifikasi Aktor

Aktor yang berperan dalam sistem dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.7

(Tabel Aktor Use Case yang diusulkan)

No Actor Deskripsi

1 Pelanggan Merupakan Aktor yang dapat mengetahui

informasi rute, informasi jadwal,

memberikan saran, melakukan reservasi membatalkan reservasi secara langsung maupun dengan menggunakan fasilitas sms gateway.

2 Admin Merupakan aktor yang mempunyai hak

akses untuk kelola data serta melihat saran yang disampaikan oleh pelanggan via sms.


(68)

2.Identifikasi Use Case

Identifikasi Use Case yang terdapat dalam sistem terdapat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.8

(Tabel Indentifikasi Use Case yang diusulkan)

No Usecase Deskripsi

1 Mengelola Data Reservasi

Sistem menampilkan Data.

Admin dapat melihat,

menambah, merubah, dan

menghapus Data Reservasi.

2 Mengelola Data Jadwal

Sistem menampilkan Data.

Admin dapat melihat,

menambah, merubah, dan

menghapus Data Jadwal.

3 Mengelola Data Rute

Sistem menampilkan Data.

Admin dapat melihat,

menambah, merubah, dan

menghapus Data Rute.

4 Mengelola Data SMS Sistem menampilkan Data.

Admin dapat melihat, dan menghapus Data SMS.

5 Reservasi via SMS Pelanggan dapat melakukan

reservasi melalui fasilitas sms

6 Cek Info Rute dan Jadwal Pelanggan dapat mengetahui

info rute dan jadwal melalui fasilitas sms.

7 Cek Ketersediaan Kursi Pelanggan dapat mengetahui

info ketersediaan kursi melalui fasilitas sms.

8 Membatalkan Reservasi Pelanggan dapat membatalkan

reservasi melalui fasilitas sms

9 Memberikan Saran Pelanggan dapat memberikan


(69)

Skenario Use Case

No Use Case : 01

Nama Use Case : Mengelola Data Reservasi

Skenario:

Tabel 4.9

(Tabel Skenario Use Case no.1)

Admin Reaksi Sistem

A.Melihat data reservasi

1. Memanggil data reservasi

2. Menampilkan data

reservasi

B. Menambah data reservasi

1. Mengecek valid tidak nya

inputan data

2. Memproses data reservasi

dari inputan Aktor

3. Menyimpan data reservasi

ke Data base

4. Menampilkan pesan data

sukses di simpan

C.Mengedit data reservasi

1. Mengecek valid tidak nya

inputan data

2. Memproses data reservasi

dari inputan Aktor

3. Mengupdate data

reservasi ke Database

4. Menampilkan pesan data

sukses diupdate

E. Menghapus data reservasi

3. Menghapus data reservasi

yang ada dalam Database

4. Menampilkan pesan data


(70)

Skenario Use Case

No Use Case : 02

Nama Use Case : Mengelola Data Jadwal

Skenario :

Tabel 4.10

(Tabel Skenario Use Case no.2)

Admin Reaksi Sistem

A.Melihat data jadwal

1. Memanggil data jadwal

2. Menampilkan data jadwal

B. Menambah data jadwal

1. Mengecek valid tidak nya

inputan data

2. Memproses data jadwal

dari inputan Aktor

3. Menyimpan data jadwal ke

Data base

4. Menampilkan pesan data

sukses di simpan

D.Mengedit data jadwal

1. Mengecek valid tidak nya

inputan data

2. Memproses data jadwal

dari inputan Aktor

3. Mengupdate data jadwal

ke Database

4. Menampilkan pesan data

sukses diupdate

E. Menghapus data jadwal

1. Menghapus data jadwal

yang ada dalam Database

2. Menampilkan pesan data


(71)

Skenario Use Case

No Use Case : 03

Nama Use Case : Mengelola Data Rute

Skenario :

Tabel 4.11

(Tabel Skenario Use Case no.3)

Admin Reaksi Sistem

A.Melihat data rute

1. Memanggil data rute

2. Menampilkan data rute

B. Menambah data rute

1. Mengecek valid tidak nya

inputan data

2. Memproses data rute dari

inputan Aktor

3. Menyimpan datajadwal

ke Data base

4. Menampilkan pesan data

sukses di simpan

C.Mengedit data rute

1. Mengecek valid tidak nya

inputan data

2. Memproses data rute dari

inputan Aktor

3. Mengupdate data jadwal

ke Database

4. Menampilkan pesan data

sukses diupdate

D.Menghapus data rute

1. Menghapus data reservasi

yang ada dalam Database

2. Menampilkan pesan data


(72)

Skenario Use Case

No Use Case : 04

Nama Use Case : Mengelola Data SMS

Skenario :

Tabel 4.12

(Tabel Skenario Use Case no.4)

Admin Reaksi Sistem

A.Melihat data SMS

1. Memanggil data SMS

2. Menampilkan data SMS

B. Menghapus data SMS

1. Menghapus data SMS

yang ada dalam Database

2. Menampilkan pesan data

sukses dihapus

Skenario Use Case

No Use Case : 05

Nama Use Case : Cek Info Rute dan Jadwal

Skenario :

Tabel 4.13

(Tabel Skenario Use Case no.5)

Admin Reaksi Sistem

1. Mengirimkan SMS

BIMO RUTE


(1)

132

4 Format BIMO PESAN (spasi) tanggal (spasi) jam (spasi) no.rute (spasi) nama

Mengetik BIMO PESAN (spasi) tanggal (spasi) jam (spasi) no.rute (spasi) nama dengan benar

Sistem mengirimkan sms yang merupakan bukti reservasi.

Berhasil Tidak

Mengetik BIMO PESAN tanpa melengkapi tanggal, jam, no.rute

Sistem mengirimkan sms berisi penjelasan bahwa terdapat ketidaklengkapan dalam penginputan

Berhasil Tidak

Mengetik BIMO PESAN dengan mengisi tanggal yang tidak valid

Sistem mengirimkan sms yang berisi penjelasan bahwa tanggal yang diinput tidak valid

Berhasil Tidak

Mengetik BIMO PESAN dengan mengisi tanggal yang tidak berlaku

Sistem mengirimkan sms berisi penjelasan bahwa tanggal keberangkatan yang diinput sudah tidak berlaku

Berhasil Tidak

Mengetik BIMO PESAN tanpa mengisi nama

Sistem mengirimkan sms berisi penjelasan bahwa user belum mencantumkan nama

Berhasil Tidak

Mengetik BIMO PESAN dengan mengisi jam atau no.rute yang tidak valid

Sistem mengirimkan sms yang berisi penjelasan bahwa jam tau rute yang diinput tidak valid

Berhasil Tidak


(2)

133

5 BIMO BATAL (spasi) id.reservasi (spasi) nama

Mengetik BIMO BATAL (spasi) id.reservasi (spasi) nama dengan benar

Sistem mengirimkan sms yang berupa laporan pembatalan reservasi

Berhasil Tidak

Mengetik BIMO BATAL dengan id.reservasi dan nama yang tidak valid

Sistem mengirimkan sms yang berisi penjelasan

bahwa ada

ketidakcocokan antara id.reservasi dengan nama.

Berhasil Tidak

6 BIMO SARAN (spasi) isi saran

Mengetik BIMO SARAN (spasi) isi saran dengan benar

Sistem mengirimkan sms yang berupa laporan bahwa saran telah diterima

Berhasil Tidak

Mengetik BIMO SARAN tanpa mencantumkan isi saran

Sistem mengirimkan sms yang berisi penjelasan bahwa user belum mencantumkan isi saran

Berhasil Tidak

7 Salah Format

Mengetik SMS dengan format yang tidak tersedia dalam sistem

Sistem mengirimkan sms yang berisi penjelasan bahwa format sms yang dikirimkan tidak terdapat di dalam sistem

Berhasil Tidak


(3)

134

5.2.3

Kesimpulan Hasil Pengujian

Dilihat dari hasil pengujian dengan kasus Black box yang telah dilakukan

dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi sudah berjalan cukup maksimal, tetapi

tidak menutup kemungkinan dapat terjadi kesalahan suatu saat pada saat aplikasi

digunakan, sehingga membutuhkan proses maintenance untuk lebih mengetahui


(4)

135

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1

Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan hasil analisa yang telah dilakukan selama

pengerjaan Aplikasi Reservasi Travel Pada Perusahaan Bimo Trans

Menggunakan SMS Gateway ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1.

Pelanggan mendapatkan kemudahan dalam melakukan reservasi travel.

2.

Pelanggan dapat melakukan reservasi melalui fasilitas sms.

3.

Pelanggan dapat mengecek jadwal keberangkatan melalui fasilitas sms.

4.

Pelanggan dapat melihat ketersediaan tempat duduk melalui fasilitas sms.

5.

Pelanggan dapat membatalkan reservasi melalui fasilitas sms.

6.2

Saran

Masih terdapat kekurangan dalam membangun Aplikasi Reservasi Travel

menggunakan SMS Gateway ini. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan

dan penyempurnaan lebih lanjut.

Dikarenakan Sistem Reservasi SMS Gateway ini merupakan Sistem yang

baru, maka perlu diadakan pelatihan untuk para karyawan perusahaan agar Sistem

Reservasi ini dapat berjalan dengan baik.

Demikian saran yang dapat penulis berikan semoga saran tersebut dapat


(5)

136

DAFTAR PUSTAKA

SUMBER BUKU:

Jogiyanto, Hartono. 2004. Pengenalan Komputer. Yogyakarta:

C.V.ANDI OFFSET

Husein, Umar. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada

Fowler, Martin. 2005. UML Distilled Edisi 3, Yogyakarta: Andi.

Munawar. (2005), Pemodelan Visual dengan UML, Yogyakarta: Graha Ilmu.

SUMBER INTERNET:

agentravel.wordpress.com/2010/01/24/agen-travel-di-bandung/

eprints.uns.ac.id/503/1/166760209201011491.pdf

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Aplikasi#section_1 20 juni 2012

http://iraindriyani.blogspot.com/2011/07/karakteristik-sistem-komputer.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi

id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam

id.wikipedia.org/wiki/Layanan_pesan_singkat

id.wikipedia.org/wiki/SMS_Gateway

id.wikipedia.org/wiki/PHP

id.wikipedia.org/wiki/MySQL


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama Lengkap : Rezano Indrawan Putra TTL : Jakarta, 3 Agustus 1990 Jenis Kelamin : Pria

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Menikah Tinggi/berat : 170 cm/73 kg

Status Pendidikan : Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Alamat : Jl. Mundu 2 no.3

Kelurahan Jati, Kecamatan Pulo Gadung Jakarta13220

Telp. : 0878 8989 7015

Email : rezano.indrawan@gmail.com

Pendidikan

2008- sekarang Universitas Komputer Indonesia

2006-2008 SMA N 31 Jakarta

2004-2006 SLTP N 99 Jakarta

1998-2004 SD Islam At-Taubah

Jakarta, 14 Januari 2012