Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

berjudul PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENERIMA WARALABA DALAM PERJANJIAN WARALABA DENGAN PIHAK ASING BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 42 TAHUN 2007 TENTANG WARALABA.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan diteliti dapat diidentifikasikan sebagai berikut: l. Bagaimanakah mekanisme pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2007 dalam memberikan perlindungan hukum yang optimal kepada penerima waralaba dalam perjanjian waralaba dengan pemberi waralaba asing? 2. Bagaimana penyelesaian sengketa kontrak bisnis waralaba Indonesia dengan pemberi waralaba asing dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah: l. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 telah memberikan perlindungan hukum yang optimal kepada penerima waralaba dalam perjanjian waralaba dengan pemberi waralaba asing. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana penyelesaian sengketa kontrak bisnis waralaba Indonesia dengan pemberi waralaba asing dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh kegunaan teoritis dan kegunaan praktis sebagai berikut: 1. Secara teoritis, dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang hukum khususnya mengenai perlindungan hukum terhadap penerima waralaba dalam perjanjian waralaba dengan pihak asing. 2. Secara praktis, sebagai sumber masukan secara teori melalui penelitian perpustakaan maupun secara praktik tentang permasalahan-permasalahan hukum yang terjadi dalam praktik sehubungan dengan perlindungan hukum terhadap penerima waralaba dalam perjanjian waralaba dengan pihak asing. Sebagai penambahan literatur pada bidang hukum, sehingga mengurangi kesulitan dalam mendapatkan bahan bacaan yang berhubungan dengan perlindungan hukum terhadap penerima waralaba dalam perjanjian waralaba dengan pihak asing.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Penerima Waralaba Apabila Terjadi Sengketa Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007

11 114 105

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENERIMA WARALABA DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA TAKOYAKINA YOGYAKARTA

0 2 82

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENERIMA WARALABA (FRANCHISEE) DALAM HAL PEMUTUSAN PERJANJIAN WARALABA.

0 4 9

PENDAHULUAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENERIMA WARALABA (FRANCHISEE) DALAM HAL PEMUTUSAN PERJANJIAN WARALABA.

1 7 12

PENUTUP PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENERIMA WARALABA (FRANCHISEE) DALAM HAL PEMUTUSAN PERJANJIAN WARALABA.

0 2 4

ANALISIS TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA DI INDONESIA Analisis Tentang Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Perjanjian Waralaba Di Indonesia.

0 2 16

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMBERI WARALABA APABILA TERJADI WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN OLEH PENERIMA WARALABA.

0 1 23

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA BERDASARKAN Pelaksanaan Perjanjian Waralaba Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Waralaba Di Surakarta (Studi Kasus di Restoran Cepat Saji Zona Steak dan Puspasari).

0 1 17

Asas kebebasan berkontrak dalam perjanjian waralaba menurut peraturan pemerintah nomor 42 tahun 2007 tentang waralaba

0 0 80

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WARALABA A. Sejarah dan Perkembangan Waralaba - Perlindungan Hukum Terhadap Penerima Waralaba Apabila Terjadi Sengketa Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007

0 0 21