Sumber Data TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGELOLAAN DANA DEPOSITO SYARIAH Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pengelolaan Dana Deposito Syariah Di BNI Syariah Cabang Surakarta.

10 referensi pustaka yang penulis gunakan untuk mendukung hasil dari penelitian ini. C. Metode Pengumpulan Data metode yang penulis gunakan dalam pengumpulan data adalah dengan cara dokumentasi, wawancara dan observasi langsung di kantor BNI Syariah Cabang Surakarta.

D. Metode Analisis Data

Untuk menganalisa data yang diperoleh, penulis menggunakan pendekatan deskriptif evaluative , yaitu penelitian yang menggambarkan dan meneliti tentang keadaan dan gejala-gejala maupun aktivitas yang ada di perbankan syari’ah khususnya tentang pengelolaan dana deposito syari’ah di BNI Syariah Cabang Surakarta yang kemudian penulis menganalisis atau mengevaluasi dari sudut pandang Hukum Islam. HASIL PENELITIAN A. Ketentuan akad deposito syariah di BNI Syariah Cabang Surakarta sudah sesuai dengan hukum Islam, dimana deposito di BNI Syariah Cabang Surakarta adalah deposito yang berdasarkan akad mudharabah muthlaqah. Dari segi penerapan rukun dan syarat mudharabah, ketentuan akad deposito syariah di BNI Syariah Cabang Surakarta sudah sesuai dengan hukum Islam. Semua akad yang disepakati bank dan nasabah tertuang dalam formulir aplikasi pembukaan rekening deposito dan bilyet deposito sebagai bukti kepemilikan nasabah. 11 Secara keseluruhan, ketentuan akad deposito syariah di BNI Syariah Cabang Surakarta sudah memenuhi rukun dan syarat mudharabah kecuali penerapan hak pengawasan nasabah terhadap bank, dalam hal bank harus menjaga rahasia bank sesuai dengan ketetapan undang-undang, bank menunjuk Dewan Pengawas Syariah DPS ke dalam strukturalnya sebagai perwakilan nasabah untuk mengawasi bank dalam mengelola dana nasabah. B. Penyaluran dana deposito syariah di BNI Syariah Cabang Surakarta dilakukan dengan menggabungkan seluruh Dana Pihak Ketiga DPK. Hal tersebut tidak bertentangan dengan akad mudharabah muthlaqah, dimana bank tidak dibatasi dalam mengelola dana nasabah selama tidak bertentangan dengan hukum Islam. Dalam alokasi penyaluran dana nasabah, BNI Syariah Cabang Surakarta menyalurkan nasabah kepada produk-produk pembiayaan yang sesuai dengan prinsip muamalah. Biaya penitipan, pemeliharaan, penjagaan serta penaksiran pada produk pembiayaan di BNI Syariah Cabang Surakarta dituangkan ke dalam akad ijarah multijasa. C. Perhitungan bagi hasil deposito syariah di BNI Syariah Cabang Surakarta sudah sesuai dengan hukum Islam. Dalam menghitung bagi hasil, bank menghitung nilai equivalent rate yang dihitung dari jumlah pendapatan bank, saldo rata-rata nasabah setiap bulan dan nisbah bagi hasil yang dibagikan kepada nasabah. Perubahan nilai equivalent rate diumumkan bank melalui papan nisbah bagi hasil. Hanya saja bank tidak dapat menjelaskan rincian nilai equivalent rate kepada nasabah.