Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

utamanya adalah seorang auditor yang bekerja di KAP Kota Bandung dan dalam proses audit dia menentukan tingkat materialitas. Adapun sampel minimal yang ditetapkan atas populasi yang ada dan dihitung menggunakan rumus slovin, yaitu: Dimana : n = jumlah sampel N = jumlah populasi = taraf signifikansi 0,05 Jadi sampel minimal dalam penelitian ini adalah

3.3.3. Teknik Pengumpulan Data

3.3.3.1. Sumber Data

Dalam penelitian ini data dikumpulkan melalui metode angket, yaitu menyebarkan daftar pernyataan kuesioner yang akan diisi atau dijawab oleh responden pada KAP di Kota Bandung. Kuesioner diberikan oleh peneliti secara langsung kepada responden. Responden diminta mengisi daftar pernyataan tersebut, kemudian memintanya untuk mengembalikan melalui peneliti yang secara langsung pula akan mengambil angket yang telah diisi tersebut. Angket yang telah diisi oleh responden kemudian diseleksi terlebih dahulu oleh peneliti agar angket yang tidak lengkap pengisiannya tidak diikutsertakan dalam analisis. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala numerik numerical scale. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur hasil pengisian kuesioner oleh responden adalah menggunakan skala numerik Adapun bobot penilaian kuisioner sebagai berikut: Tabel 3.3 Skor Jawaban Jawaban Nilai Selalu 5 Sering 4 Kadang-kadang 3 Hampir tidak pernah 2 Tidak pernah 1 Menurut Sugiyono 2012:141 kriteria interpretasi skor berdasarkan jawaban responden dapat d itentukan sebagai berikut, “skor maksimum setiap kuesioner adalah 5 dan skor minimum adalah 1, atau berkisar antara 20 sampai 100, maka jarak antara skor yang berdekatan adalah 16. 100- 205.” Sehingga dapat diperoleh kriteria sebagai berikut: Tabel 3.4 Interpretasi Skor Hasil Kategori 20-35,99 Tidak Baik Tidak Efektif 36-51,99 Kurang BaikEfektif 52-67,99 Cukup BaikEfektif 68-83,99 BaikEfektif 84-100 Sangat BaikSangat Efektif Interpretasi skor ini diperoleh dengan cara membandingkan skor item yang diperoleh berdasarkan jawaban responden dengan skor tertinggi jawaban kemudian dikalikan 100. Skor item diperoleh dari hasil perkalian antara nilai skala pertanyaan dengan jumlah responden yang menjawab pada nilai tersebut. Sementara skor tertinggi diperoleh dari jumlah nilai skala pertanyaan paling tinggi dikalikan dengan jumlah responden secara keseluruhan.

3.3.4. Teknik Analisis Data Rancangan Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

8 63 121

Pengaruh profesionalisme auditor dan etika profesi terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses pengauditan laporan keuangan: studi empiris KAP di DKI Jakarta

3 18 99

PENGARUH PROFESIONALISME, ETIKA PROFESI, PENGETAHUAN, DAN PENGALAMAN, TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT Pengaruh Profesionalisme, Etika Profesi, Pengetahuan, Dan Pengalaman, Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas.

1 7 17

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, ETIKA PROFESI, PENGALAMAN AUDITOR, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI MEDAN).

1 6 26

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, PENGETAHUAN MENDETEKSI KEKELIRUAN, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP Pengaruh Profesionalisme Auditor, Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan, Dan Etika Profesi Terhadap Pertimbangan Tingkat Materilaitas (Studi Kasus Pada Auditor In

0 3 18

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, dan Gender Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas.

0 0 29

Pengaruh Profesionalisme Auditor dan Etika Profesi terhadap Pertimbangan Tingkatan Materialitas (Studi Empiris pada Auditor di KAP Wilayah Bandung).

0 2 26

Pengaruh Profesionalism Auditor dan Etika Profesi terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Bandung.

1 7 32

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas.

0 1 29

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

0 0 27