5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
Pasien tersebut setelah mendapat penanganan fisioterapi berupa Infra Red IR, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation TENS dan terapi latihan menggunakan statik
kontraksi, free active movement, hold relax, dan resisted active movement selama selama enam kali terapi diperoleh hasil adanya penurunan nyeri, peningkatan LGS, dan peningkatan
kekuatan otot sehingga kemampuan fungsionalpun meningkat.
1. Hasil Evaluasi Terapi terhadap Penurunan Nyeri
Grafik 4.1 Evaluasi Derajat Nyeri pada Lutut Kiri
Grafik 4.1 menunjukan pada terapi pertama hingga terapi keenam tidak terdapat nyeri diam pada lutut kiri sehingga pengukuran derajat nyeri dengan VAS untuk nyeri diam
nilainya adalah 0 mm. Nilai dari nyeri tekan pada medial lutut kiri, terapi pertama dan kedua adalah 30 mm. Pada terapi ketiga dan keempat adalah 25mm. Dan pada terapi
kelima dan keenam adalah 20 mm. Nilai dari nyeri gerak saat menekuk lutut kiri, terapi pertama dan kedua adalah 45 mm. Pada terapi ketiga dan keempat adalah 40 mm. Dan
pada terapi kelima dan keenam adalah 35 mm. 20
40 60
T1 T2
T3 T4
T5 T6
Nyeri diam Nyeri tekan
Nyeri gerak
6
2. Hasil Evaluasi Terapi terhadap peningkatan Kekuatan Otot
Grafik 4.2 Evaluasi Kekuatan Otot Fleksor dan Ekstensor pada Lutut Kiri
Grafik 4.2 menunjukan pada terapi pertama sampai terapi ketiga kekuatan otot fleksor dan ekstensor mempunyai nilai 4. Dan untuk kekuatan otot fleksor dan ekstensor pada
terapi keempat sampai terapi keenam mempunyai nilai 4+.
3. Hasil Evaluasi Terapi terhadap Peningkatan Lingkup Gerak Sendi
Tabel 4.1 Evaluasi LGS pada Lutut Kiri
Tabel 4.1 menunjukanpada LGS aktif, terapi pertama sampai ketiga tidak didapatkan adanya peningkatan LGS yaitu S 0-0-110, pada terapi keempat lima sampai enam
menunjukan adanya peningkatan LGS lutut kiri sebanyak 5 menjadi S 0-0-115. Untuk
LGS pasif, mulai terapi keempat sampai keenam adanya peningkatan sebanyak 5 , yaitu
dari S 0-0-120 menjadi S 0-0-125.
3.6 3.8
4 4.2
4.4 4.6
T1 T2
T3 T4
T5 T6
Fleksor Ekt ensor
Terapi LGS Aktif
LGS Pasif T1
S 0 - 0 – 110 S 0 - 0 - 120
T2 S 0 - 0 – 110
S 0 - 0 - 120 T3
S 0 - 0 – 110 S 0 - 0 - 120
T4 S 0 - 0 – 115
S 0 - 0 - 125 T5
S 0 - 0 – 115 S 0 - 0 - 125
T6 S 0 - 0 – 115
S 0 - 0 - 125
7
4. Hasil Evaluasi Terapi terhadap Kemampuan Fungsional