5 2.
Penyajian data Penyajian data atau pelaporan dilakukan setelah reduksi data. Data-data
tersebut disajikan dalam bentuk uraian singkat. Melalui penyajiandata tersebut, maka data terorganisasikan dan tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan
semakin mudah dipahami. 3.
Penarikan kesimpulanverifikasi Penarikan kesimpulan dilakukan secara bertahap, yaitu dari kumpulan
makna setiap kategori yang masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti yang kuat pada tahap pengumpulan data.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Data ini adalah data lengkap mengenai hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngadirojo
tahun ajaran 20112012, baik itu hasil pembelajaran sebelum tindakan maupun sesudah tindakan. Data mengenai keaktifan dan hasil belajar siswa sebelum dan
sesudah tindakan yang disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 1. Data Peningkatan Keaktifan Siswa
No Indikator
Sebelum tindakan
Putaran I Putaran II
Putaran III
1 Bertanya
5 siswa 16,12
8 siswa 25,80
12 siswa 38,70
20 siswa 64,51
2 Menjawab
pertanyaan 8 siswa
25,80 10 siswa
32,25 16 siswa
51,61 24 siswa
77,41 3
Mengerjakan soal ke depan
4 siswa 12,90
4 siswa 12,90
9 siswa 29,03
14 siswa 45,16
Adapun grafik peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran matematika dari sebelum tindakan sampai tindakan kelas putaran III dapat
digambarkan sebagai berikut.
6
Gambar 1. Grafik Peningkatan Keaktifan Siswa
Tabel 2. Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Aspek yang diamati Sebelum putaran Putaran I Putaran II Putaran III
1. Memenuhi KKM
38,70 25,80
58,06 83,87
Adapun grafik peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika dari sebelum tindakan sampai tindakan kelas putaran III dapat
digambarkan sebagai berikut.
Gambar 2. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
100.00
sebelum tindakan
putaran I
putaran II
putaran III
keaktifan dalam bertanya
keaktifan menjawab
pertanyaan keaktifan
mengerjakan soal di depan
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
sebelum tindakan
putaran I putaran II putaran III siswa yang memenuhi
KKM
Column1
7 Pembahasan berisi tentang uraian dan penjelasan mengenai hasil tindakan
kelas. Hasil penelitian yang dilakukan telah memiliki perbedaan dengan penelitian terdahulu. Pembahasan hasil penelitian akan membahas hasil pada setiap putaran
dan antar putaran. 1.
Pembahasan dalam Putaran Pembahasan terhadap permasalahan penelitian maupun hipotesis
tindakan berdasarkan pada analisis data kualitatif hasil penelitian dari kerja kolaborasi antara peneliti dengan guru matematika SMP Negeri 1 Ngadirojo
di kelas VIII F. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika dengan penerapan strategi Instant Assessment dengan
media alat peraga. a.
Putaran I Pada tindakan kelas putaran I keaktifan belajar matematika siswa
sudah cukup bagus. Siswa sudah menampakkan keaktifan dalam pembelajaran matematika walaupun hanya sedikit. Siswa juga mengalami
peningkatan hasil belajar. Hal tersebut dapat dilihat dari siswa yang aktif bertanya sebanyak 8 siswa 25,80, siswa yang berani mengerjakan soal
didepan kelas sebanyak 4 siswa 12,90, siswa yang aktif menjawab pertanyaan sebanyak 10 siswa 32,25 dan siswa yang memenuhi KKM
sebanyak siswa 25,80. b.
Putaran II Pada tindakan kelas putaran II kegiatan pembelajaran sudah
berjalan lancar. Keaktifan dan hasil belajar matematika siswa sudah meningkat walaupun tidak signifikan. Keaktifan dan hasil belajar siswa
pada tindakan kelas putaran II diperoleh rincian siswa yang aktif bertanya sebanyak 12 siswa 38,70, siswa yang berani mengerjakan soal didepan
kelas sebanyak 9 siswa 29,03, siswa yang aktif menjawab pertanyaan sebanyak 16 siswa 51,61, dan siswa yang memenuhi KKM sebanyak
siswa 58,06.
8 c.
Putaran III Pada putaran ke III ini kegiatan pembelajaran sudah belajar
optimal. Keaktifan dan hasil belajar matematika siswa juga sudah meningkat signifikan. Keaktifan dan hasil belajar siswa pada putaran III
dapat dilihat dari data siswa yang aktif bertanya sebanyak 20 siswa 64,51, siswa yang berani mengerjakan soal didepan kelas sebanyak 14
siswa 45,16, siswa yang aktif menjawab pertanyaan sebanyak 24 siswa 77,41 dan siswa yang memenuhi KKM sebanyak siswa 83,87.
2. Pembahasan antar Putaran
Keaktifan dan hasil belajar siswa sebelum dilaksanakan tindakan kelas masih rendah ini terbukti dengan belum tercapainya indikator-indikator
keaktifan dan hasil belajar. Solusi yang digunakan adalah dengan penerapan strategi pembelajaran Instant Assessment dengan media alat peraga. Pada
putaran pertama indikator-indikator keaktifan dan hasil belajar sudah mulai terlihat dibandingkan sebelum tindakan walau masih belum ada peningkatan
yang tajam. Putaran kedua indikator-indikator lebih meningkat dibanding pada putaran pertama. Pada putaran ketiga yang mengacu pada putaran kedua
yang telah mengalami perbaikan menjadikan pada putaran ketiga ini mengalami peningkatan yang signifikan.
Tindakan kelas yang sudah dilakukan selama tiga putaran mengalami perubahan kearah yang lebih baik dari sebelumnya. Siswa lebih semangat,
lebih aktif dan hasil belajar yang mememuhi KKM. Berarti hal ini dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Instant Assessment dapat
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa.
4. Simpulan