Uji Reliabilitas Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Imam Agus Suintri, 2013 Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Studi Kasus Pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada kedua tabel di atas dapat dilihat nilai koefisien korelasi setiap butir pernyataan dengan total item lainnya lebih besar dari nilai 0,30 hasil tersebut mengindikasikan bahwa semua butir pernyataan yang diajukan pada kedua variabel valid dan layak digunakan sebagai alat ukur untuk penelitian dan dapat diikutsertakan pada analisis selanjutnya.

3.2.5.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk menilai konsistensi responden dalam menjawab kuesioner apabila kuesioner tersebut digunakan lebih dari satu kali. Untuk uji reliabel, penulis menggunakan rumus metode belah dua Split Half Methode Spearman-Brown dengan rumus sebagai berikut. Sumber: Sugiyono 2011: 359 Keterangan : r 1 = Reliabilitas internal seluruh instrument r 2 = Korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua Menurut Uma Sekaran 2006:182 mengatakan “Secara umum, keandalan kurang dari 0,60 dianggap buruk, keandalan dalam kisaran 0,70 adalah dapat diterima, dan lebih dari 0,80 adalah baik.” Selain valid, alat ukur yang digunakan harus memiliki keandalan atau reliabilitas, suatu alat ukur dapat diandalkan jika alat ukur tersebut digunakan berulangkali akan memberikan hasil yang relatif sama tidak jauh berbeda. Untuk Imam Agus Suintri, 2013 Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Studi Kasus Pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu melihat andal tidaknya suatu alat ukut digunakan pendekatan statistika, yaitu melalui koefisien reliabilitas. Apabila koefisien reliabilitas lebih besar dari 0,70 maka secara keseluruhan pernyataan dinyatakan andal. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan metode split-half spearman-brown dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows. Berikut merupakan hasil perhitungan uji reliabilitas pada variabel X dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows: Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas variabel X Reliability Statistics Cronbachs Alpha Part 1 Value .824 N of Items 4 a Part 2 Value .560 N of Items 4 b Total N of Items 8 Correlation Between Forms .611 Spearman-Brown Coefficient Equal Length .758 Unequal Length .758 Guttman Split-Half Coefficient .746 a. The items are: Q1, Q3, Q5, Q7. b. The items are: Q2, Q4, Q6, Q8. Imam Agus Suintri, 2013 Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Studi Kasus Pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan tabel diketahui bahwa nilai split-half spearman-brown lebih dari 0,70 yang artinya hasil uji reliabilitas varibel X yang terdiri dari 8 pernyataan yang valid dikatakan reliabel. Hasil perhitungan uji reliabilitas pada variabel Y dengan menggunakan program SPSS 16.00 for windows adalah sebagai berikut: Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y Reliability Statistics Cronbachs Alpha Part 1 Value .674 N of Items 8 a Part 2 Value .686 N of Items 7 b Total N of Items 15 Correlation Between Forms .863 Spearman-Brown Coefficient Equal Length .927 Unequal Length .927 Guttman Split-Half Coefficient .903 a. The items are: Q1, Q3, Q5, Q7, Q9, Q11, Q13, Q15. b. The items are: Q15, Q2, Q4, Q6, Q8, Q10, Q12, Q14. Imam Agus Suintri, 2013 Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Studi Kasus Pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan tabel diketahui bahwa nilai plit-half spearman-brown lebih besar dari 0,70 yang artinya hasil uji reliabilitas variabel Y yang terdiri dari 15 pernyataan yang valid dikatakan reliabel.

3.2.5.3 Rancangan Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan UMKM dan Implikasinya Terhadap Penerapan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 (Survei pada UMKM di Kota Bandung)

2 39 60

EVALUASI ATAS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA LAPORAN KEUANGAN KOPERASI DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi Kasus Pada KPRI di Kota Bandar Lampung)

1 26 34

Evaluasi penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dalam penyajian laporan keuangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Studi kasus di PD BPR Bank Sleman.

10 49 154

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH.

0 0 12

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) (STUDI KASUS PADA KOPERASI BATARI SOLO).

0 0 15

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK ATAS PERSEDIAAN PADA APOTIK UNO MEDIKA

0 2 10

PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA PEGAWAI BANK PERKREDITAN RAKYAT - Perbanas Institutional Repository

0 0 12

PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA PEGAWAI BANK PERKREDITAN RAKYAT PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA PEGAWAI BANK PERKREDITAN RAKYAT

0 0 15

PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) CV. ISTANA KOMPUTER PALEMBANG -

1 2 92

Evaluasi penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dalam penyajian laporan keuangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) : studi kasus pada PT. BPR Wijaya Mulya Santosa Yogyakarta - USD Repository

0 0 120