Ciri-Ciri CBD Central Business District
8
Gambar III.1. : Peta Surakarta Sumber :
www.google.com , 2014
Gambar III.2. : Peta Laweyan, Surakarta Sumber :
www.google.com , 2014
Gambar III.3. : Peta Laweyan Sumber :
www.google.com , 2014
9
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PARKIR + CBD
CENTRAL BUSINESS DISTRICT -SOLO A.
Gagasan Perencanaan
Gambar IV.1. : Peta CBD Purwosari-Sriwedari Solo Sumber : Peraturan Daerah Kota Surakarta
Nomor 1 Tahun 2012 Keterangan = : Pertigaan Purwosari
: Pertigaan Sriwedari
Gedung Parkir + CBD Central Business District-Solo ini menggunakan dua
sistem perpakiran yaitu dengan sistem tradisional atau sistem manual dan dengan sistem APS Automated Parking System atau sistem otomatis. Sistem tradisional Gedung Parkir
+ CBD Central Business District -Solo ini adalah gedung yang di pakai mobil dengan tarif 5000 rupiah dan motor dengan tarif 2000. Sedangkan sistem APS Automated
Parking System Gedung Parkir + CBD Central Business District -Solo ini adalah gedung yang digunakan khusus kendaraan mobil dengan tarif 15000.
Gedung Parkir + CBD Central Business District -Solo dengan sistem tradisional ini yang dimaksud adalah sistem yang dilakukan secara manual, dengan cara
memarkirkan kendaraan dengan mengendarainya. Pertama kendaraan akan berhenti di pos petugas masuk untuk mengambil karcis parkir, setelah itu kendaraan akan berjalan
mencari lokasi parkir yang kosong. Cara keluar kendaraan dengan cara kendaraan akan keluar dari lokasi parkir lalu menuju ke pos petugas keluar untuk menyerahkan karcis
serta membayar parkir.
Gedung Parkir + CBD Central Business District -Solo dengan sistem APS Automated Parking System ini yang dimaksud adalah sistem yang dilakukan secara
otomatis, dengan cara memarkirkan kendaraan di depan gedung atau garasi APS Automated Parking System, lalu sipengguna mobil akan keluar dari mobil atau garasi
APS Automated Parking System, secara otomatis garasi akan tertutup. Lalu mobil dikirim ditengah atau di lift mobil. Kemudian lift mobil secara otomatis akan ke atas
gedung mencari lokasi parkir dengan membawa mobil. Cara keluar mobil ini dengan cara mobil akan diangkut lagi oleh lift dari lokasi parkir. Setelah itu mobil dikirim di garasi.
Lalu sipengguna mobil bisa memakai mobilnya kembali dan keluar dari lokasi gedung parkir ini.
10 Setelah penulis mengikuti ujian DP3A, ternyata gedung ini membutuhkan
perkantoran. Perkantoran ini berfungsi untuk mengantisipasi kekosongan yang terjadi dalam gedung parkir.