dengan menggunakan sebuah aplikasi yang bisa membatu kinerja bagi para pegawai
kantor BPMPT kota Surakarta untuk bisa melayani
masyarakat dengan
sebaik- baiknya. Selain itu aplikasi komputerisasi
bisa melihat kinerja pemprosesan dari pembuatan SUIP tersebut. Apabila ada
keluhan dari masyarakat, pimpinan kantor BPMPT kota Surakarta bisa mengkontrol
dimana letak data yang berhenti dibagian tertentu, sehingga dapat segera teratasi
semua keluhan dari para pemohon. Sehubungan dengan kondisi tersebut,
maka muncul gagasan untuk membuat suatu pengembangan yaitu sistem aplikasi,
khususnya yang menyangkut penerbitan SIUP di kantor BPMPT kota Surakarta.
Berdasarkan uraian dan kondisi di atas maka hasil rancangan tersebut dituangkan
dalam bentuk manajemen perancangan aplikasi dengan judul “Rancang Bangun
Aplikasi Untuk Penerbitan SIUP Di Badan Penanaman Modal Dan Perizinan Terpadu
Kota Surak arta”.
II. TELAAH PENELITIAN
Menurut Santoso
2005, program
perijinan tenaga
kesehatan di
Kota Semarang
dilaksanakan oleh
Seksi Perijinan Tenaga Kesehatan pada Subdin
Perencanaan Perijinan dan Informasi Dinas Kesehatan Kota Semarang. Berdasarkan
hasil studi
pendahuluan pelaksanaan
program perijinan
masih mengalami
beberapa hambatan. Hal ini disebabkan kurangnya dukungan informasi untuk
melakukan pemantauan program perijinan tenaga
kesehatan. Rancangan
sistem informasi
perijinan tenaga
kesehatan meliputi rancangan model, rancangan
antarmuka, rancangan input, rancangan output dan rancangan basis data dan
dilanjutkan dengan implementasi sistem baru
sehingga menghasilkan
sistem informasi perijinan tenaga kesehatan di
Dinas Kesehatan Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif
dengan menerapkan metode siklus hidup pengembangan
sistem, sedangkan
rancangan penelitian
adalah pra
eksperimental dengan pendekatan
one group pretestpostest.
Sistem informasi perijinan tenaga kesehatan dapat digunakan
untuk melakukan pemantauan program perijinan tenaga kesehatan yang meliputi
pemantauan status
perijinan tenaga
kesehatan, pemantauan masa berlakunya surat ijin, pemantauan cakupan pelayanan
perijinan dan pemantauan tenaga kesehatan yang berijin.
Menurut Atmaja 2007, Pemerintah kota Mataram sangat serius dalam usaha
memberikan sosialisasi
terhadap masyarakat tentang pentingnya surat izin
perdagangan. Banyak
masarakat kota
Mataram yang belum mengetahui tentang pentingnya surat izin perdagangan untuk
kelangsungan perekonomian
di kota
Mataram. Surat izin sangat diperlukan para pedagang untuk kelangsungan usaha para
pedagang. Adanya sistem informasi yang terkomputerisasi maka dapat memberikan
informasi-informasi tentang
tata cara
permohonan SITU dan HO yang telah terdaftar.
Sistem yang
dibangun menggunakan dua sistem yaitu sistem
on- line
dan sistem
off-line
. Pada sistem
off-line
berfungsi sebagai
tempat melakukan
penginputan data mengenai SITU dan HO, sedang sistem
on-line
berfungsi sebagai pemberi informasi bagi pengguna melalui
media internet. Sistem informasi perijinan tempat usaha menghasilkan informasi yang
dapat digunakan
untuk melakukan
pemantauan program perijinan tempat usaha yang meliputi pemantauan status
perijinan tempat usaha. Menurut Maulana 2005, pada sistem
komputerisasi IPPT
diperlukan data
nonspasial dan data spasial. Data Non spasial bersifat administratif di dapat
diperoleh dari tata usaha. Data ini digunakan
untuk mengetahui
apakah pemohon IPPT pada suatu daerah dapat di
keluarkan. Pengarsipan data spasial ke dalam format digital sangat penting
sehingga dapat disimpan ke dalam hardisk guna penyimpanan data yang lebih aman.
Dengan dibangunnya
software
aplikasi SIG untuk palayanan IPPT memudahkan Dinas
Tata Kota Bandung memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang
memberika fasilitas
query
guna memenuhi keperluan untuk analisis data pemohon yang telah
dikeluarkan oleh Dinas Tata Kota Bandung dalam kurun waktu tertentu. Metode yang
digunakan adalah dengan menggunakan sistem SDLC
System Development Life Cycle
.
Metode SDLC ini merupakan metode dengan proses pengembangan dan
perancanagan sistem melalui beberapa tahapan yaitu mulai dari perencanaan
sistem hingga
pengoperasian dan
pemeliharaan. Sistem yang dihasilkan adalah sebuah sistem untuk menerbitkan
surat izin usaha penggunaan tanah di dinas tata kota Bandung.
III. METODE PENELITIAN