KESIMPULAN DAN SARAN PROSES IDENTIFIKASI RUMAH SAKIT SILOAM SRIWIJAYA PALEMBANG (Studi Kualitatif tentang Upaya Penerimaan Publik dengan Pendekatan Dramatisme Kenneth Burke).

109

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Setelah

menjalani

serangkaian

proses

penelitian,

peneliti

dapat

merumuskan kesimpulan terkait hasil yang diperoleh. Sesuai tujuannya, penelitian

ini ialah untuk mengetahui pengaruh terpaan informasi melalui Twitter
@cinema21 terhadap tingkat keputusan pembelian yang dikontrol oleh sikap dan
tingkat motif pembelian tiket bioskop pada followers @cinema21. Berikut
rumusan kesimpulan peneliti berdasarkan hasil penelitian:
1. Intensitas terpaan informasi melalui Twitter @cinema21 terhadap tingkat
keputusan pembelian tiket bioskoppada followers @cinema21 diperoleh nilai
R sebesar 0,255 dan signifikansi 0,010, hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa tingkat keeratan kedua variabel masuk kategori hubungan yang rendah
tetapi pasti dan signifikan. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,065
(6,5%), yang berarti bahwa sebesar 6,5% keputusan pembelian tiket bioskop
pada followers @cinema21 dapat dijelaskan oleh intensitas terpaan informasi
melalui Twitter @cinema21.
2. Pengaruh intensitas terpaan informasi melalui Twitter @cinema21 terhadap
tingkat keputusan pembelian tiket bioskop yang dikontrol oleh sikap pada
informasi diperoleh nilai R diperoleh sebesar 0,235 dan signifikansi 0,019,
yang berarti hubungan intensitas terpaan informasi melalui Twitter
@cinema21 terhadap keputusan pembelian dengan sikap pada informasi

110


sebagai variabel kontrolmasuk dalam kategori hubungan yang rendah tetapi
pasti dan signifikan. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa ketika
variabel sikap pada informasi dijadikan setelah dikontrol (dibuat konstan) nilai
koefisien korelasi intensitas terpaan informasi melalui Twitter terhadap
keputusan pembelian menjadi lebih rendah.Nilai Adjusted R2(koefisien
determinasi) sebesar 0,146 (14,6%), yang berarti bahwa sebesar 14,6%
keputusan pembelian tiket bioskop pada followers @cinema21 dapat
dijelaskan oleh intensitas terpaan informasi melalui Twitter @cinema21 dan
sikap pada informasi.
3. Pengaruh intensitas terpaan informasi melalui Twitter @cinema21 terhadap
tingkat keputusan pembelian tiket bioskop yang dikontrol oleh tingkat motif
pembelian diperoleh nilai R diperoleh sebesar 0,261, yang berarti hubungan
intensitas terpaan informasi melalui Twitter @cinema21 terhadap keputusan
pembelian dengan tingkat motif pembelian sebagai variabel kontrolmasuk
kategori hubungan rendah tetapi pasti dan signifikan. Hasil analisis korelasi
menunjukkan bahwa ketika variabel sikap pada informasi dijadikan setelah
dikontrol (dibuat konstan) nilai koefisien korelasi intensitas terpaan informasi
melalui Twitter terhadap keputusan pembelian menjadi lebih tinggi.Nilai
Adjusted R2(koefisien determinasi) sebesar 0,093 (9,3%), yang berarti bahwa
sebesar 9,3% keputusan pembelian tiket bioskop pada followers @cinema21

dapat dijelaskan oleh intensitas terpaan informasi melalui Twitter @cinema21
dan tingkat motif pembelian.

111

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan, peneliti memberikan
bebarapa saran agar dapat membantu dan memberikan manfaat bagi penelitian
sejenis sebagai berikut:
1. Sebagai usaha untuk memperlihatkan gambaran pengaruh intensitas terpaan
informasi melalui Twitter @cinema21 untuk dijadikan sebagai masukan dan
bahan pertimbangan bagi perusahaan atau produsen didalam mengelola dan
menentukan melakukan advertising agar lebih efektif, efisien, dan tepat pada
target market misalnya dengan penggunaan advertising melalui social media
yang lain diantaranya Facebook, Instagram dan lain sebagainya.
2. Bagi peneliti selanjutnya, agar dapat dijadikan acuan untuk pengembangan
penelitian dengan menggali atau menambahkan variabel independent yang
diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian, misalnya faktor persepsi
karena setiap individu memiliki persepsi yang berbeda-beda dalam
menanggapi social media.


112

Lampiran 2
1. Ambon

2. Balikpapan

3. Bandung

4. Banjarmasin

113

5. Batam

6. Bekasi

7. Bengkulu


8. Binjai

114

9. Bogor

10. Cikarang

11. Cilegon

12. Cirebon

13. Denpasar

115

14. Jakarta

116


117

15. Jambi

16. Lampung

17. Malang

18. Medan

19. Menado

118

20. Palangkaraya
ya

21. Palembang

22. Pekanbaru


23. Pontianak

24. Samarinda

25. Semarang

119

26. Surabaya

27. Surakarta (So
Solo)

120

28. Tangerang

29. Tasik Malaya
ya


30. Ujung Pandan
dang (Makassar)

31. Yogyakarta

DAFTAR PUSTAKA
Albrecht. 1987. A Computational Strategy For Dynamic Aspects Of Visual Processing.
London: Proceedings of the National Academy of Science.

Azwar, S. 1998. Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. 2007. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

Baran, J. Stanley & Dennis K. Davis. 2000. Mass Communication Theory: Foundation,
Ferment and Future. California: Wadsworth Publishing Company.

Djaali dan M. Pudji. 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta : Grasindo.


Effendy, OnongUchjana. 1990. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif).
Jakarta: Gaung Persada Press.

Jalaluddin, Rakhmat. 1984. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

Jefkins, Frank 1995. Periklanan. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip. 1985. Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan & Pengendalian.Jakarta
:Erlangga.

Kotler, Bowen & James Makens. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta: PT.
Prenhallindo.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi 11, Jilid 1. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

Kotler, dan Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12, Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.


Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media
Group.

----------------------------- 2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

----------------------------- 2009. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

----------------------------- 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Peter. 2000. Consumer behavior: Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran Jilid 1. Edisi
Keempat. Jakarta: Erlangga.

Shore, Larry. 1985. Mass Media For Development A Rexamination Of Access Exposure and
Impact, Communication the.

Singarimbun, Masri.1987. Metode Penelitian Survey. Jakarta : PT. Pustaka LP3ES.


Singarimbun dan Effendy. 2005. Metode Penelitian Survei. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES.
-------------------------------- 2009. Metode Penelitian Survei. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulaksana, Uyung. 2003. Integrated Marketing Communication. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Azhar. 2002, Sistem Informasi Manajemen. Edisi 2. Bandung : Linggajaya.

Sutisna. 2002. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya.

Swastha dan Handoko. 2001. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen.
Yogyakarta: BPFE.

Tjiptono, F. 2002. Manajemen Jasa. Edisi II. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: Andi Offset.

Umar, Husein. 2002. Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Uyung, Sulaksana. 2003. Integrated Market Communications. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Wikepedia Encyclopedia.

Sumber Internet :

https://www.facebook.com/CinemaXXI
https://twitter.com/cinema21
http://www.21cineplex.com

http://komunitaspecintasejarah.blogspot.com/2013/12/sejarah-bioskop-di-indonesia.html

LAMPIRAN 1

KUESIONER
PENGARUH INTENSITAS TERPAAN INFORMASI MELALUI TWITTER @CINEMA21
TERHADAP TINGKAT KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG DIKONTROL OLEH SIKAP DAN
TINGKAT MOTIF PEMBELIAN TIKET BIOSKOP PADA FOLLOWERS @CINEMA21
No Responden
Responden yang terhormat,
Saya adalah mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang
mengadakan penelitian dengan judul Pengaruh Intensitas Terpaan Informasi Melalui Twitter
@cinema21 terhadap Tingkat Keputusan Pembelian yang Dikontrol oleh Sikap dan Tingkat Motif
Pembelian Tiket Bioskop Pada Followers @cinema21. Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan
realitas yang ada, maka saya mengharapkan responden dapat mengisi kuesioner ini secara lengkap dan
benar. Seluruh informasi yang saya terima bersifat rahasia dan hanya untuk kepentingan akademis
semata. Atas perhatian dan kerjasama Saudara, saya ucapkan terimakasih.

Pertanyaan :

TERPAAN TWITTER @CINEMA21
a. Dimensi Frekuensi
Jawablah pertanyaan-peranyaan di bawah ini dengan mengisi jawaban pada titik-titik yang
telah disediakan :
1. Seberapa sering Anda log-in Twitter dalam 1 hari? ..........
2. Seberapa sering Anda membaca tweet @cinema21 pada timeline Twitter Anda dalam
1 hari? ..........
3. Seberapa sering Anda membuka akun profile @cinema21 dalam 1 hari? ..........

b. Dimensi Intensitas
Jawablah pertanyaan-peranyaan di bawah ini dengan memberikan tanda (X) pada kolom
yang telah disediakan dengan ketentuan sebagai berikut :
SP
P
N

: Sangat Paham
: Paham
: Netral

TP
STP

: Tidak Paham
: Sangat Tidak Paham

No
Pernyataan
SP
1. Seberapa paham Anda terhadap tweet @cinema21?
2. Seberapa paham Anda terhadap bahasa yang
digunakan?
3. Seberapa paham Anda terhadap tujuan tweet-nya?

P

N

TP

STP

c. Dimensi Atensi
Jawablah pertanyaan-peranyaan di bawah ini dengan memberikan tanda (X) pada kolom
yang telah disediakan dengan ketentuan sebagai berikut :
ST
T
N

: Sangat Tertarik
: Tertarik
: Netral

TT
STT

: Tidak Tertarik
: Sangat Tidak Tertarik

Pernyataan
ST
No
1. Apakah Anda tertarik pada gaya penulisan di
Twitter @cinema21?
2. Apakah Anda tertarik pada informasi yang
disampaikan melalui Twitter @cinema21?

T

N

TT

STT

KEPUTUSAN PEMBELIAN
Pilihlah jawaban dengan memberikan tanda (√) pada pilihan jawaban untuk pertanyaan di
bawah ini :
Pada proses keputusan pembelian tiket bioskop, tahap mana sajakah yang Anda
lewati?

No.

Tahapan

1.

Mengetahui kebutuhan Anda, bahwa menonton di
bioskop merupakan salah satu kebutuhan Anda.

2.

Melakukan pencarian informasi terkait film yang
akan tayang, jam tayang, dan bioskop terdekat
melalui media penyampaian informasi (social
media/website).

3.

Melakukan penilaian alternatif berupa lokasi,
waktu, dan harga.

Ya

Tidak

4.

Melakukan pembelian tiket.

5.

Melakukan evaluasi pasca pembelian tiket berupa
kesesuaian produk dengan informasi yang
diberikan.

SIKAP TERHADAP INFORMASI
Jawablah pertanyaan-peranyaan di bawah ini dengan memberikan tanda (X) pada kolom
yang telah disediakan dengan ketentuan sebagai berikut :
SS
S
N

: Sangat Setuju
: Setuju
: Netral

TS
STS

: Tidak Setuju
: Sangat Tidak Setuju

a. Dimensi Aspek Kognitif
No
Pernyataan
SS
1. Apakah setelah membaca Twitter @cinema21,
pengetahuan Anda terhadap film baru yang sedang
release maupun film yang akan tayang menjadi
bertambah?

S

N

TS

STS

S

N

TS

STS

S

N

TS

STS

b. Dimensi Aspek Afektif
Pernyataan
SS
No
1. Apakah setelah membaca Twitter @cinema21,
Anda semakin tertarik terhadap informasiinformasi yang disampaikan akun Twitter
@cinema21?
c. Dimensi Aspek Konatif
No
Pernyataan
SS
1. Apakah setelah membaca Twitter @cinema21,
Anda memiliki dorongan untuk melakukan
pembelian tiket?

MOTIF PEMBELIAN
Pilihlah jawaban dengan memberikan tanda (√) pada pilihan jawaban untuk pertanyaan di
bawah ini :
Apakah yang menjadi motif Anda untuk menonton film di bioskop?

No.

Tahapan

1.

Saya menonton film di bioskop karena menyukai
makanan/minuman/snacks yang diperjualbelikan
di bioskop.

2.

Saya menonton film di bioskop karena ingin
memiliki rasa percaya diri dan pengetahuan
tentang film-film yang sedang tayang.

3.

Saya menonton film di bioskop karena ingin
berkumpul
bersama
keluarga/temanteman/kekasih.

4.

Saya menonton film di bioskop karena ingin
mendapatkan pujian.

5.

Saya menonton film di bioskop karena merupakan
bukti pencapaian dalam diri saya.

- Terima Kasih-

Ya

Tidak

Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases

Valid
Excludeda
Total

100
0
100

%
100.0
.0
100.0

a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.603

N of Items
3

Item-Total Statistics

Dimensi frekuensi 1
Dimensi frekuensi 2
Dimensi frekuensi 3

Scale Mean if
Item Deleted
4.1500
4.1300
3.7800

Scale
Variance if
Item Deleted
1.644
1.508
1.608

Corrected
Item-Total
Correlation
.412
.480
.350

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.504
.402
.598

Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases

Valid
Excludeda
Total

%
100.0
.0
100.0

100
0
100

a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.669

N of Items
3

Item-Total Statistics

Dimensi intensitas 1
Dimensi intensitas 2
Dimensi intensitas 3

Scale Mean if
Item Deleted
8.7300
8.7200
8.9100

Scale
Variance if
Item Deleted
.866
.729
.992

Corrected
Item-Total
Correlation
.470
.614
.372

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.587
.380
.705

Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases

Valid
Excludeda
Total

100
0
100

%
100.0
.0
100.0

a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.628

N of Items
2

Item-Total Statistics

Dimensi atensi 1
Dimensi atensi 2

Scale Mean if
Item Deleted
4.1300
3.8100

Scale
Variance if
Item Deleted
.316
.499

Corrected
Item-Total
Correlation
.470
.470

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.a
.a

a. The value is negative due to a negative average covariance among items.
This violates reliability model assumptions. You may want to check item
codings.

Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases

Valid
Excludeda
Total

%
100.0
.0
100.0

100
0
100

a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.640

N of Items
3

Item-Total Statistics

Sikap pada informasi 1
Sikap pada informasi 2
Sikap pada informasi 3

Scale Mean if
Item Deleted
8.2600
8.3600
8.4200

Scale
Variance if
Item Deleted
.760
.738
.711

Corrected
Item-Total
Correlation
.442
.470
.438

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.553
.515
.559

Frequency Table
Dimensi frekuensi 1

Valid

1 kali dalam
2 kali dalam
3 kali dalam
4 kali dalam
Total

sehari
sehari
sehari
sehari

Frequency
32
50
16
2
100

Percent
32.0
50.0
16.0
2.0
100.0

Valid Percent
32.0
50.0
16.0
2.0
100.0

Cumulative
Percent
32.0
82.0
98.0
100.0

Dimensi frekuensi 2

Valid

1 kali dalam sehari
2 kali dalam sehari
3 kali dalam sehari
4 kali dalam sehari
Total

Frequency
32
48
18
2
100

Percent
32.0
48.0
18.0
2.0
100.0

Valid Percent
32.0
48.0
18.0
2.0
100.0

Cumulative
Percent
32.0
80.0
98.0
100.0

Dimensi frekuensi 3

Valid

1 kali dalam sehari
2 kali dalam sehari
3 kali dalam sehari
4 kali dalam sehari
Total

Frequency
19
41
36
4
100

Percent
19.0
41.0
36.0
4.0
100.0

Valid Percent
19.0
41.0
36.0
4.0
100.0

Cumulative
Percent
19.0
60.0
96.0
100.0

Dimensi intensitas 1

Valid

Netral
Paham
Sangat paham
Total

Frequency
3
49
48
100

Percent
3.0
49.0
48.0
100.0

Valid Percent
3.0
49.0
48.0
100.0

Cumulative
Percent
3.0
52.0
100.0

Dimensi intensitas 2

Valid

Netral
Paham
Sangat paham
Total

Frequency
4
46
50
100

Percent
4.0
46.0
50.0
100.0

Valid Percent
4.0
46.0
50.0
100.0

Cumulative
Percent
4.0
50.0
100.0

Dimensi intensitas 3

Valid

Netral
Paham
Sangat paham
Total

Frequency
4
65
31
100

Percent
4.0
65.0
31.0
100.0

Valid Percent
4.0
65.0
31.0
100.0

Cumulative
Percent
4.0
69.0
100.0

Dimensi atensi 1

Valid

Tidak tertarik
Netral
Tertarik
Sangat tertarik
Total

Frequency
4
24
59
13
100

Percent
4.0
24.0
59.0
13.0
100.0

Valid Percent
4.0
24.0
59.0
13.0
100.0

Cumulative
Percent
4.0
28.0
87.0
100.0

Dimensi atensi 2

Valid

Tidak tertarik
Netral
Tertarik
Sangat tertarik
Total

Frequency
1
7
70
22
100

Percent
1.0
7.0
70.0
22.0
100.0

Valid Percent
1.0
7.0
70.0
22.0
100.0

Cumulative
Percent
1.0
8.0
78.0
100.0

Sikap pada informasi 1

Valid

Netral
Setuju
Sangat setuju
Total

Frequency
3
68
29
100

Percent
3.0
68.0
29.0
100.0

Valid Percent
3.0
68.0
29.0
100.0

Cumulative
Percent
3.0
71.0
100.0

Sikap pada informasi 2

Valid

Netral
Setuju
Sangat setuju
Total

Frequency
6
72
22
100

Percent
6.0
72.0
22.0
100.0

Valid Percent
6.0
72.0
22.0
100.0

Cumulative
Percent
6.0
78.0
100.0

Sikap pada informasi 3

Valid

Netral
Setuju
Sangat setuju
Total

Frequency
10
70
20
100

Percent
10.0
70.0
20.0
100.0

Valid Percent
10.0
70.0
20.0
100.0

Cumulative
Percent
10.0
80.0
100.0

Keputusan pembelian 1

Valid

Tidak
Ya
Total

Frequency
5
95
100

Percent
5.0
95.0
100.0

Valid Percent
5.0
95.0
100.0

Cumulative
Percent
5.0
100.0

Keputusan pembelian 2

Valid

Tidak
Ya
Total

Frequency
12
88
100

Percent
12.0
88.0
100.0

Valid Percent
12.0
88.0
100.0

Cumulative
Percent
12.0
100.0

Keputusan pembelian 3

Valid

Tidak
Ya
Total

Frequency
28
72
100

Percent
28.0
72.0
100.0

Valid Percent
28.0
72.0
100.0

Cumulative
Percent
28.0
100.0

Keputusan pembelian 4

Valid

Tidak
Ya
Total

Frequency
2
98
100

Percent
2.0
98.0
100.0

Valid Percent
2.0
98.0
100.0

Cumulative
Percent
2.0
100.0

Keputusan pembelian 5

Valid

Tidak
Ya
Total

Frequency
23
77
100

Percent
23.0
77.0
100.0

Valid Percent
23.0
77.0
100.0

Cumulative
Percent
23.0
100.0

Keputusan pembelian

Valid

Tidak masuk tahapan
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
Total

Frequency
34
48
12
6
100

Percent
34.0
48.0
12.0
6.0
100.0

Valid Percent
34.0
48.0
12.0
6.0
100.0

Motif pembelian 1

Valid

Tidak
Ya
Total

Frequency
5
95
100

Percent
5.0
95.0
100.0

Valid Percent
5.0
95.0
100.0

Cumulative
Percent
5.0
100.0

Cumulative
Percent
34.0
82.0
94.0
100.0

Motif pembelian 2

Valid

Tidak
Ya
Total

Frequency
1
99
100

Percent
1.0
99.0
100.0

Valid Percent
1.0
99.0
100.0

Cumulative
Percent
1.0
100.0

Motif pembelian 3

Valid

Tidak
Ya
Total

Frequency
14
86
100

Percent
14.0
86.0
100.0

Valid Percent
14.0
86.0
100.0

Cumulative
Percent
14.0
100.0

Motif pembelian 4

Valid

Tidak
Ya
Total

Frequency
59
41
100

Percent
59.0
41.0
100.0

Valid Percent
59.0
41.0
100.0

Cumulative
Percent
59.0
100.0

Motif pembelian 5

Valid

Tidak
Ya
Total

Frequency
62
38
100

Percent
62.0
38.0
100.0

Valid Percent
62.0
38.0
100.0

Cumulative
Percent
62.0
100.0

Descriptives
Descriptive Statistics
N
Dimensi frekuensi
Dimensi intensitas
Dimensi atensi
Terpaan
Sikap pada informasi
Valid N (listwise)

100
100
100
100
100
100

Minimum
1.00
3.00
2.00
3.89
3.33

Maximum
4.00
5.00
5.00
13.00
5.00

Mean
2.0097
4.3938
3.9700
10.2958
4.1729

Std. Deviation
.57577
.43059
.54504
1.25815
.39483

Correlations
Correlations

Terpaan

Keputusan pembelian

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

Terpaan
1
100
.255*
.010
100

Keputusan
pembelian
.255*
.010
100
1
100

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Partial Corr
Correlations
Control Variables
-none- a

Terpaan

Keputusan pembelian

Sikap pada informasi

Sikap pada informasi

Terpaan

Keputusan pembelian

Correlation
Significance (2-tailed)
df
Correlation
Significance (2-tailed)
df
Correlation
Significance (2-tailed)
df
Correlation
Significance (2-tailed)
df
Correlation
Significance (2-tailed)
df

a. Cells contain zero-order (Pearson) correlations.

Partial Corr

Terpaan
1.000
.
0
.255
.010
98
.104
.302
98
1.000
.
0
.235
.019
97

Keputusan
pembelian
.255
.010
98
1.000
.
0
.339
.001
98
.235
.019
97
1.000
.
0

Sikap pada
informasi
.104
.302
98
.339
.001
98
1.000
.
0

Correlations
Control Variables
-none- a

Terpaan

Keputusan pembelian

Motif pembelian

Motif pembelian

Terpaan

Keputusan pembelian

Correlation
Significance (2-tailed)
df
Correlation
Significance (2-tailed)
df
Correlation
Significance (2-tailed)
df
Correlation
Significance (2-tailed)
df
Correlation
Significance (2-tailed)
df

a. Cells contain zero-order (Pearson) correlations.

Terpaan
1.000
.
0
.255
.010
98
.002
.987
98
1.000
.
0
.261
.009
97

Keputusan
pembelian
.255
.010
98
1.000
.
0
.215
.031
98
.261
.009
97
1.000
.
0

Motif
pembelian
.002
.987
98
.215
.031
98
1.000
.
0

Regression
Variables Entered/Removedb
Model
1

Variables
Removed

Variables Entered
Sikap pada
informasi,
a
Terpaan

Method
.

Enter

a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Keputusan pembelian

Model Summary
Model
1

R
.404a

R Square
.164

Adjusted
R Square
.146

Std. Error of
the Estimate
.77134

a. Predictors: (Constant), Sikap pada informasi, Terpaan

ANOVAb
Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of
Squares
11.289
57.711
69.000

df
2
97
99

Mean Square
5.644
.595

F
9.487

Sig.
.000a

a. Predictors: (Constant), Sikap pada informasi, Terpaan
b. Dependent Variable: Keputusan pembelian

Coefficientsa

Model
1

(Constant)
Terpaan
Sikap pada informasi

Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
-3.403
.991
.148
.062
.667
.197

a. Dependent Variable: Keputusan pembelian

Standardized
Coefficients
Beta
.222
.315

t
-3.434
2.383
3.378

Sig.
.001
.019
.001

Regression
Variables Entered/Removedb
Model
1

Variables
Removed

Variables Entered
Motif pembelian,
a
Terpaan

Method
.

Enter

a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Keputusan pembelian

Model Summary
Model
1

R
.334a

R Square
.111

Adjusted
R Square
.093

Std. Error of
the Estimate
.79504

a. Predictors: (Constant), Motif pembelian, Terpaan

ANOVAb
Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of
Squares
7.687
61.313
69.000

df
2
97
99

Mean Square
3.844
.632

F
6.081

Sig.
.003a

a. Predictors: (Constant), Motif pembelian, Terpaan
b. Dependent Variable: Keputusan pembelian

Coefficientsa

Model
1

(Constant)
Terpaan
Motif pembelian

Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
-1.415
.706
.169
.064
.158
.070

a. Dependent Variable: Keputusan pembelian

Standardized
Coefficients
Beta
.255
.215

t
-2.004
2.665
2.245

Sig.
.048
.009
.027

Regression
Variables Entered/Removedb
Model
1

Variables
Removed

Variables Entered
Motif pembelian, Terpaan,
a
Sikap pada informasi

Method
.

Enter

a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Keputusan pembelian

Model Summary
Model
1

R
.463a

R Square
.214

Adjusted
R Square
.190

Std. Error of
the Estimate
.75145

a. Predictors: (Constant), Motif pembelian, Terpaan,
Sikap pada informasi

ANOVAb
Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of
Squares
14.791
54.209
69.000

df
3
96
99

Mean Square
4.930
.565

F
8.731

Sig.
.000a

a. Predictors: (Constant), Motif pembelian, Terpaan, Sikap pada informasi
b. Dependent Variable: Keputusan pembelian

Coefficientsa

Model
1

(Constant)
Terpaan
Sikap pada informasi
Motif pembelian

Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
-4.127
1.008
.139
.060
.719
.193
.165
.066

a. Dependent Variable: Keputusan pembelian

Standardized
Coefficients
Beta
.209
.340
.227

t
-4.093
2.298
3.715
2.490

Sig.
.000
.024
.000
.014

Regression
Variables Entered/Removedb
Model
1

Variables
Entered
Terpaana

Variables
Removed

Method
Enter

.

a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Keputusan pembelian

Model Summary
Model
1

R
.255a

R Square
.065

Adjusted
R Square
.056

Std. Error of
the Estimate
.81127

a. Predictors: (Constant), Terpaan

ANOVAb
Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of
Squares
4.501
64.499
69.000

df
1
98
99

Mean Square
4.501
.658

F
6.839

Sig.
.010a

a. Predictors: (Constant), Terpaan
b. Dependent Variable: Keputusan pembelian

Coefficientsa

Model
1

(Constant)
Terpaan

Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
-.845
.672
.169
.065

a. Dependent Variable: Keputusan pembelian

Standardized
Coefficients
Beta
.255

t
-1.257
2.615

Sig.
.212
.010

'
!

"

#

(
$ %"

$ &"

$

!

Uji Validitas Keputusan Pembelian

No.
1
2
3

KS = 1 - e/x
ks =
Kr =

Pola
I
II
III

1
1
1
1

2
1
1
1
Jumlah
Kesalahan Pola
Total Responden

3
1
1
0

4
1
1
1

5
1
0
0

Jumlah
50
8
6
64
36
100

2
0
1
1
1
1
Jumlah
Kesalahan Pola
Total Responden

3
0
0
1
1
1

4
0
0
0
1
1

5
0
0
0
0
1

Jumlah
0
14
41
1
38
94
6
100

0.92
0.928

Uji Validitas Motif pembelian

No.
1
2
3
4
5

KS = 1 - e/x
ks =
Kr =

Pola
I
II
III
IV
V

0.99
0.988

1
1
1
1
1
1