Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada RSUD Dr.H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi

(1)

36 la STRUKTUR ORGANISASI

Lampiran 1

BID.KEPERAWAT AN SITI MASITA, S.Kep, Ners SEKSI ASUHAN KEPERDAN LOGISTIK RAYO SIMAIBANG, SEKSI SDM & MUTU KEPERAWATAN FATIHAIRANY , S.Kep, Ners BIDANGPELAYAN

AN Dr. YONHLY B

DACHBAN SEKSI PELAYANAN MEDIK SEKSI KETENAGAAN & PENGEMBANG AN MUTU YANMED BIDANG PENUNJANG MEDIS & NON

MEDIS SEKSI PENUNJANG

MEDIK M. SIDIK LUBIS

SEKSI PENUNJANG

NON MEDIS SOFIANSYAH DIREKTUR

Dr. H. NanangFitraAulia, Sp. PK

S P I KOMITE KEPERAWATA N KOMITE MEDIK WADIR PELAYANAN Dr. YANTHI TRI RATNA WADIR UMUM DAN

KEUANGAN EDI SAPUTRA, SH

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONA L INSTALASI BAGIAN KEUANGAN MUH. SUPRIYONO, SUB. BAGIAN PERBENDAHARAA N,&VERIFIKASI SILVIAWATY, SE SUB. BAGIAN PELAPORAN &AKUNTANSI AYU ZURLAINI D BAGIAN PROGRAM & REKAM MEDIS INDRIATI, SE SUB.BAG PROGRAM DARLAN, SH SUB.BAG RM & PENG.

DATA SUNNY SOFIA

S

BAGIAN TATA USAHA Drs. DARWIN LUBIS

SUB.BAG HUKUM KEPEGAWAIAN &DIKLAT MASLINA SUB.BAG UMUM & HUMASY ROSMAWATI NST, S.S


(2)

(3)

(4)

35

DAFTAR PUSTAKA

Hall, James A, (2001), Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, (2002), Standard Akuntansi Keuangan. Jakarta, Penerbit Salemba Empat.

Kieso, Weigandt, (2000), Intermediate Accounting, Edisi Ketujuh, Jilid Satu, Bina, Alih Bahasa : Herman Wibowo, Jakarta.

Mulyadi, (2001), Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Salemba Empat, Jakarta.

Niswonger, Warren, Reeve, Fees, (2001), Prinsip Prinsip Akuntansi, Edisi Kesembilan Belas, Ahli Bahasa : Alfonso Sirait, Herda Gunawan, Erlangga , Jakarta.

Romney, Marshall, (2006), Steinbart, Paul Jhon. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Sembilan, Jakarta, Penerbit Salemba Empat.


(5)

17

BAB III

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN

KAS PADA RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Dalam memenuhi kebutuhan informasi akuntansi bagi pihak luar maupun pihak dalam perusahaan, maka disusunlah suatu sistem informasi akuntansi yang dianggap baik untuk perusahaan tersebut. Sistem ini dirancang untuk menghasilkan informasi akuntansi yang berguna bagi pihak luar maupun pihak dalam perusahaan. Agar kegiatan perusahaan berjalan dengan lancar membantu setiap pelaksanaan tugas dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sistem informasi akuntansi terdiri dari tiga kata yaitu, sistem, informasi, akuntansi. Apabila ketiga kata tersebut digabungkan akan membentuk suatu defenisi yang baru. Berikut ini dijelaskan pengertian ketiga kata tersebut :

Sistem terdiri dari dua bagian, yaitu struktur dan proses. Stuktur adalah komponen dari sistem tersebut dan proses adalah prosedurnya sistem yang didefinisikan sebagai pendekatan prosedur merupakan suatu prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.

Menurut perusahaan sistem adalah kumpulan sub-sub sistem yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan perusahaan. Sistem


(6)

18

adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahap yaitu input, proses dan output. Input merupakan penggerak atau pemberi tenaga dimana sistem itu dioperasikan. Output adalah hasil dari informasi itu sendiri. Sedangkan proses adalah aktivitas yang mengubah input menjadi output.

Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated) sub-sub sistem yang bersatu untuk mencapai satu tujuan yang sama. (hall,2001)

Menurut penulis sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan perusahaan.

Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya , seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk merubah data menjadi informasi. Informasi ini diinformasikan kepada beragam pengambilan keputusan dan pengguna (user). Sedangkan pengertian lain dari sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksanaan dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformaikan data keuangan menjadi informasi keuangan.

Sistem informasi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi financial dan pengambilan keputusan yang relevanbagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

B. Fungsi dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi


(7)

19

1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis secara efisien dan efektif.

a. Menangkap data transaksi pada dokumen-dokumen sumber. b. Mencatat data transaksi kedalam jurnal-jurnal, dimana catatan

tersebut dibuat secara kronologis dari apa yang telah terjadi. c. Posting data dari jurnal-jurnal ke buku besar, yang menyikat data

dengan jenis rekening.

2. Menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bagi manajemen. Dalam sistem manual, informasi ini disediakan dalam bentuk laporan kedalam dua kategori utama:

a. Laporan keuangan b. Laporan manajerial

3. Menyediakan pengendalian internal yang memadai (cukup). Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem adalah handal dan dapat dipercaya.

a. Memastikan bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan efisien dan sesuai dengan tujuan manajemen.

b. Mengamankan (menjaga) kekayaan organisasi/perusahaan, termasuk data.

Menurut Hall (2001, hal18), tujuan disusunnya sistem informasi akuntansi adalah:

1. Untuk mendukung fungsi kepengurusan (stewardship) manajemen. Kepengurusan merujuk ke tanggung jawab manajemen untuk mengatur sumber daya perusahaan secara benar. Sistem informasi menyediakan informasi tentang kegunaan sumber daya ke pemakai eksternal melalui laporan keuangan tradisional dan laporan-laporan yang diminta lainnya.


(8)

20

Secara internal, pihak manajemen menerima informasi kepengurusan dari berbagai laporan pertanggungjawaban.

2. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Sistem informasi memberikan para manajer informasi yang mereka perlukan untuk melakukan tanggung jawab pengambilan keputusan.

3. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari. Sistem informasi menyediakan informasi bagi personel operasi untuk membantu mereka melakukan tugas mereka setiap hari dengan efesien dan efektif adalah untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan dalam meningkatkan efesiensi dan efektifitas kegiatan operasional perusahaan, khususnya dalam proses arus informasi akuntansinya.

C. Pengertian Kas

Kas adalah komponen aktiva yang paling aktif dan sangat mempengaruhi setiap transaksi yang terjadi. Hal ini sikarenakan setiap transaksi memerlukan suatu dasar pengukuran yaitu kas. Walaupun perkiraan kas tidak langsung terlibat dalam transaksi tersebut, besarnya nilai transaksi tetap diukur dengan kas.

Dalam kehidupan sehari-hari, kas hanya diartikan sebagai mata uang yang digunakan sebagai alat pembayaran dan alat pertukaran. Berdasarkan pengertian akuntansi, kas meliputi uang dan alat pembayaran lain yang disamakan dengan uang atau pembayaran untuk mempermudah jalannya suatu transaksi. Disamping itu, kas juga merupakan suatu aktiva yang mudah diselewengkan dan digunakan semestinya oleh karyawan, karena kas merupakan aktiva yang paling mudah dipindahtangankan.

Banyak transaksi perusahaan baik langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran kas. Tidak hanya terbatas pada uang tunai yang tersedia di dalam perusahaan saja,


(9)

21

melainkan meliputi semua jenis aktiva yang dapat dipergunakan dengan segera untuk membiayai seluruh kegiatan perusahaan.

Adapun fungsi dari kas sebagai berikut:

1. Sebagai alat tukar atau alat bayar dalam jumlah besar/kecil

2. Alat yang diterima sebagai setoran oleh bank sebesar nilai nominalnya 3. Kas juga dapat untuk investasi baru dalam aktiva tetap

D. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas pada RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi

Pimpinan perusahaan berkepentingan untuk mengetahui keadaan perusahaan yang dipimpinnya. Dalam perusahaan kecil, pimpinan dapat langsung turun tangan mengurusi pekerjaan setiap bagian, sehingga dapat melihat keadaan dalam pelaksanaannya. Apabila perusahaan sudah berkembang menjadi perusahaan besar, pimpinan perusahaan membutuhkan alat untuk mengadakan pengawasan dan mengetahui kemajuan yang dicapai. Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan adanya sistem informasi akuntansi.

Sistem informasi akuntansi dirancang oleh manajemen untuk menyajikan informasi keuangan baik bagi pihak luar atau pihak dalam perusahaan seperti, manajemen, investor, kreditor, kantor pelayanan, masyarakat, dan lain-lain. Karena ruang lingkup sistem akuntansi sangat luas maka penulis hanya membatasi pada sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas.

Kas merupakan pekiraan yang paling lancar dan aktif, sehingga hampir semua kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan kas.Ini


(10)

22

disebabkan sifat kegiatan usaha yang meliputi suatu harga dan keadaan-keadaan yang berkaitan dengan penetapan suatu alat tukar. Kas memberikan dasar pengukuran dan pencatatan untuk semua perkiraan yang lain.

Kieso, Weygant (2000) menyatakan “ Kas terdiri dari uang logam, uang kertas, dan dana seperti pos wesel, cek yang sahkan oleh kasir, cek pribadi dan wesel bank juga dipandang sebagai kas, rekening tabungan biasanya diklasifikasikan sebagai kas, meskipun bank mempunyai hak resmi untuk mendapat pemberitahuan sebelum ditarik, karena hak istimewa untuk pemberitahuan terlebih dahulu, jarang digunakan oleh bank, rekening tabungan dianggap sebagai kas”.

Ikatan Akuntansi Indonesia (2002) menyatakan “Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan ”. Perlu dinyatakan atau digolongkan bahwa sebagai kas, aktiva tersebut harus siap atau tersedia dan bebas digunakan dengan kata lain bahwa kas merupakan aktiva yang setiap saat dapat digunakan untuk melakukan pembayaran baik untuk membiayai operasi sehari-hari maupun untuk mengadakan investasi.

1. Sumber Penerimaan Kas

Pada dasarnya penerimaan kas harus diterima kasir kecuali penerimaan kas yang dilakukan oleh bank harus siap disetorkan ke bank.Semua bukti penerimaan kas, harus diserahkan ke bagian akuntansi untuk dicatat dalam semua bukti penerimaan kas, dengan demikian adanya pemisahan fungsi yaitu kasir mengelola fisik uang dan bagian akuntasi mengelola bukti penerimaan.

Pasien RSUD Dr. H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi yaitu : A. Pasien perusahaan

B. Pasien Pribadi


(11)

23 1. Penerimaan operasional terdiri dari :

a. Poliklinik kebidanan b. Poliklinik THT

c. Poliklinik mata

d. Poliklinik dermatologi

2. Prosedur penerimaan kas

Prosedur penerimaan kas merupakan kegiatan yang mengakibatkan beberapa orang untuk menjamin pengawasan kas secara seragam atas transaksi penerimaan kas perusahaa. Berdasarkan sumber-sumber penerimaan tersebut diatas, maka terdapat prosedur-prosedur penerimaan yaitu :

1. Prosedur penerimaan operasional

A. Pasien perusahaan 1. Poliklinik

Setiap pasien yang datang berobat diterima dibagian poliklinik. Bagian ini melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan mencatat hasil pemeriksaan tersebut pada kartu pasien (KP), bagi pasien yang berobat jalan membayar biaya perobatan dibagian ini setelah menyiapkan tanda terima perobatan poliklinik. Bagian poliklinik menyetorkan seluruh uang yang diterima kepada kasir. Bagi pasien yang diopname dirumah sakit, bagian poliklinik menyiapkan :


(12)

24

a. Status pasien yang selanjutnya dikrimkan ke ruangan dimana pasien yang bersangkutan akan dirawat.

b. Laporan pasien masuk sebanyak empat lembar, lembaran pertama dikirimkan ke bagian unit usaha (dapur), lembaran ketiga dikrim kebagian pembukuan dan lembaran keempat dikrim ke bagian medical record.

2. Ruangan (perawatan)

Selama pasien dirawat di rumah sakit bagian perawatan mencatat data-data didalam status pasien, pada saat pasien akan pulang statua pasien akan dikrimkan ke tiap-tiap unit usaha untuk menentukan besarnya biaya perawatan. Bagian perawata setiap harinya menyiapkan laporan pasien keluar sebanyak dua lembar, lembar pertama dikrimkan ke bagian medical record dan lembaran kedua dikrimkan ke bagian pembukuan. Pada setiap akhir bulan bagian perawatan menyiapkan laporan pasien masuk dan keluar yang dikrimkan ke bagian pembukuan. 3. Unit usaha

Tiap-tiap unit menentukan besarnya biaya pengobatan pada status pasien, pada saat pasien akan pulang

4. Bagian pembukuan a. Bagian Penata rekening


(13)

25

1. Kwintansi honor dokter sebanyak tiga lembar setelah disetujuin oleh direktur, lembaran pertama diberikan kepada dokter, lembaran kedua dan ketiga diserahkan kepada kasir.

2. Perincian biaya perobatan sebanyak dua lembar setelah disetujui oleh direktur diserahkan kepada kasir.

3. Kwintansi penermaan uang sebanyak dua lembar setelah disetujui direktur diserahkan kepada kasir.

Penata rekening juga menyiapkan slip penerimaan uang apabila pasien yang bersangkutan melunasi pembayaran. Slip penerimaan tersebut kemudian diserahkan kepada kasir setelah disetujui oleh direktur dan wakil direktur.

b. Bagian Pencatatan

Berdasarkan slip penerimaan uang bagian pencatatan mencatat transaksi yang bersangkutan dalam buku harian, buku besar dan buku tambahan sebagai penerimaan.

5. Kasir

Setiap penerimaan panjar dari pasien kasir yang menyerahkan selembar kwitansi kepada pasien yang bersangkutan dan selembar copy dari kwitansi tersebut diserahkan kapada bagian pembukuan. Kasir menerima pembayaran biaya perobatan dari pasien setelah membandingkan dengan kwintansi panjar yang diperlihatkan ke bagian pembukuan apabila pasien menunggak pembayaran (SPP) dan dikirim ke bagian pembukuan untuk dicatat ke perkiraan piutang.


(14)

26 6. Medical Record

Semua status pasien atas pasien-pasien yang telah pulang diarsipkan dan disimpan dibagian medical record. Bagian ini pada setiap akhir bulan menyiapkan dua lembar laporan pasien masuk dan keluar. Satu lembar dikirim ke bagian pembukuan dan satu lagi disampaikan kepada direktur

B. Pasien Pribadi 1. Poliklinik

Setiap pasien yang datang berobat diterima dibagian poliklinik. Bagian ini melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan mencatat hasil pemeriksaan tersebut pada kartu pasien (KP), bagi pasien yang berobat jalan membayar biaya perobatan dibagian ini setelah menyiapkan tanda terima perobatan poliklinik. Bagian poliklinik menyetorkan seluruh uang yang diterima kepada kasir. Bagi pasien yang diopname dirumah sakit, bagian poliklinik menyiapkan :

1. Status pasien yang selanjutnya dikrimkan ke ruangan dimana pasien yang bersangkutan akan dirawat.

2. Laporan pasien masuk sebanyak empat lembar, lembaran pertama dikirimkan ke bagian unit usaha (dapur), lembaran ketiga dikrim kebagian pembukuan dan lembaran keempat dikrim ke bagian medical record.


(15)

27

Selama pasien dirawat di rumah sakit bagian perawatan mencatat data-data didalam status pasien, pada saat pasien akan pulang statua pasien akan dikrimkan ke tiap-tiap unit usaha untuk menentukan besarnya biaya perwatan. Bagian perawata setiap harinya menyiapkan laporan pasien keluar sebanyak dua lembar, lembar pertama dikrimkan ke bagian medical record dan lembaran kedua dikrimkan ke bagian pembukuan. Pada setiap akhir bulan bagian perawatan menyiapkan laporan pasien masuk dan keluar yang dikrimkan ke bagian pembukuan. 3. Unit usaha

Tiap-tiap unit menentukan besarnya biaya pengobatan pada status pasien, pada saat pasien akan pulang.

4. Bagian pembukuan a. Bagian Penata rekening

Setelah menerima status pasien, peñata rekening menyiapkan :

1. Kwintansi honor dokter sebanyak tiga lembar setelah disetujuin oleh direktur, lembaran pertama diberikan kepada dokter, lembaran kedua dan ketiga diserahkan kepada kasir.

2. Perincian biaya perobatan sebanyak dua lembar setelah disetujui oleh direktur diserahkan kepada kasir.

3. Kwintansi penermaan uang sebanyak dua lembar setelah disetujui direktur diserahkan kepada kasir.

Penata rekening juga menyiapkan slip penerimaan uang apabila pasien yang bersangkutan melunasi pembayaran. Slip penerimaan


(16)

28

tersebut kemudian diserahkan kepada kasir setelah disetujui oleh direktur dan wakil direktur.

b. Bagian Pencatatan

Berdasarkan slip penerimaan uang bagian pencatatan mencatat transaksi yang bersangkutan dalam buku harian, buku besar dan buku tambahan sebagai penerimaan.

5. Kasir

Setiap penerimaan panjar dari pasien kasir yang menyerahkan selembar kwitansi kepada pasien yang bersangkutan dan selembar copy dari kwitansi tersebut diserahkan kapada bagian pembukuan. Kasir menerima pembayaran biaya perobatan dari pasien setelah membandingkan dengan kwintansi panjar yang diperlihatkan ke bagian pembukuan apabila pasien menunggak pembayaran (SPP) dan dikirim ke bagian pembukuan untuk dicatat ke perkiraan piutang.

6. Medical Record

Semua status pasien atas pasien-pasien yang telah pulang diarsipkan dan disimpan dibagian medical record.Bagian ini pada setiap akhir bulan menyiapkan dua lembar laporan pasien masuk dan keluar. Satu lembar dikirim ke bagian pembukuan dan satu lagi disampaikan kepada direktur.

2. Instalansi penunjang

a. Setiap pasien datang berobat diterima dibagian poliklinik. Bagian ini melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan mencatat hasil


(17)

29

pemeriksaan tersebut pada kartu pasien (KP), bagi pasien yang membutuhkan pemeriksaan yang lebih intensif maka pasien tersebut dikirim ke bagian instalansi penunjang seperti laboratorium, haemodialise.

b. Dan apabila pasien berobat jalan, maka pasien tersebut langsung membayar ke bagian instalansi penunjang tersebut setelah disiapkan tanda terima perobatan di bagian instalansi penunjang tersebut.

c. Kemudian bagian ini menyetor kebagian kasir beserta memberikan bukti pendukung atas penerimaan tersebut.

3. Instansi Rawat Inap

Prosedurnya sama dengan prosedur poliklinik. Seperti yang telah dijelaskan bahwa pasien yang datang berobat diterima di bagian poliklinik. Bagian ini melakukan pemeriksaan kepada kartu pasien (KP), bagi pasien yang berobat rawat inap , bagian poliklinik menyiapkan status pasien dan laporan pasien masuk dan selama pasien dirawat di rumah sakit bagian perawat mencatat data-data pasien dalam status pasien. Pada saat pasien akan pulang status pasien akan dikirim dalam tiap- tiap unit usaha untuk menentukan besarnya biaya perobatan. Kemudian unit usaha menetapkan besarnya biaya perobatan, maka pasien tersebut membayar biaya perobatan tersebut sesuai dengan yang ditentukan oleh pihak rumah sakit di bagian kasir.Kemudian kasir


(18)

30

membuat kwitansi penerimaan dan menyerahkan TTK kepada pasien tersebut.

4. Rawat jalan

Setiap pasien yang datang berobat diterima dibagian poliklinik.Bagian ini melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan mencatat hasil pemeriksaan tersebut pada kartu pasien (KP), bagi pasien yang berobat jalan, membayar biaya perobatan di bagian ini, kemudian bagian ini menyetorkannya ke bagian kasir.

2. Sumber pengeluaran kas

Pengeluaran kas dalam suatu perusahaan adalah untuk membiayai bermacam-macam transaksi.Apabila pengawasan tidak dijalankan dengan ketat, seringkali jumlah pengeluaran diperbesar dan selisihnya digelapkan.

Untuk pembayaran biaya operasional dan biaya lain yang berhubungan dengan kegiatan rumah sakit biayanya menggunakan kas yang ada di rumah sakit, dimana setiap pengeluaran yang terjadi harus didukung oleh bukti-bukti berupa memo, faktur-faktur dan bukti pendukung lainnya. Kasir akan mengeluarkan kas sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan setelah disetujui dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.

Untuk pengeluaran yang relatif kecil, rumah sakit menggunakan petty cash yang dipegang oleh kasir.Dana kas ini dipergunakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang relatif kecil jumlahnya.


(19)

31

Seperti tunjangan pengobatan bagi karyawan dan pembayaran Pajak oleh rumah sakit, semuanya itu menggunakan kas kecil.

Berikut ini prosedur pengeluaran kas yang diterapkan oleh RSUD Dr.H.Kumpulan Pane:

1. Bagian yang memerlukan kas mengajukan permintaan yang disertai dengan bukti-bukti pendukung.

2. Bagian administrasi akan memeriksa kebenaran bukti pendukung dan mempersiapkan bukti pengeluaran kas, kemudian bukti pengeluaran kas harus meminta persetujuan dari manager cabang dalam bentuk memo.

3. Selanjutnya bagian administrasi akan mengeluarkan kas berdasarkan bukti pendukung, kemudian pada bukti kas keluar dibubuhkan tanda tangan yang menerima kas, dan dilanjutkan dengan melaporkan kedalam kas harian.

4. Tugas Administrasi selanjutnya adalah mendokumentasikan memo tersebut dan setiap akhir bulan akan memvoucher memo-memo yang ada dan merekonsiliasi kas kecil dengan voucher yang telah disusun.

Adapun jenis-jenis pengeluaran pada RSUD Dr.H.Kumpulan Pane adalah untuk membiayai kegiatan-kegiatan operasional rumah sakit.Biaya operasi adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai semua kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan operasi.

1. Jenis-jenis Pengeluaran Kas

Jenis pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan adalah belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal.


(20)

32 a.Belanja pegawai

Adapun yang termasuk belanja pegawai yaitu pembayaran gaji dan honor.

b. Belanja barang

Adapun yang termasuk belanja barang yaitu berupa pembelian keperluan kantor sehari-hari (pembelian ATK dan lain-lain).

c. Belanja modal

Adapun yang termasuk belanja modal yaitu pengeluaran kas untuk pengadaan pembangunan gedung dan fasilitas lainnya.

d. Belanja obat

Adapun yang termasuk belanja obat yaitu pengeluaran kas untuk pembelian obat-obatan sehari-hari yang diperlukan pasien.


(21)

33

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. RSUD Dr.Kumpulan Pane bergerak di bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum.

2. Stuktur organisasi pada RSUD Dr.H.Kumpulan Pane yaitu berbentuk garis struktur organisasi ini sangat sederhana namum dapat meningkatkan efisiensi kerja karena struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan menciptakan rasa kemandirian para pegawai serta memupuk rasa tanggung jawab yang harus dimiliki oleh setiap karyawan.

3. Sistem Informasi Akuntansi merupakan prosedur atau rangkaian kegiatan yang sudah di organisir dengan baik untuk menghasilkan informasi yang berguna dan akurat bagi pemakainya.

4. Prosedur penerimaan dan pengeluaran kas telah dilaksanakan dengan baik dimana bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran kas dilaporkan dan disimpan oleh yang berwenang selain itu pencatatan dimulai dari jurnal, buku besar sampai dengan laporan keuangan.


(22)

34

B. Saran

1. Pendelegasian wewenang tugas dari atasan kebawahan dan pemusatan tanggung jawab ada baiknya ditingkatkan lagi dan masing-masing pihak dapat mempertanggung jawabkan tugasnya. 2. Pengawasan terhadap pelaksanaan prosedur penerimaan dan

pengeluaran kas pada RSUD Dr. H. Kumpulan Pane lebih ditingkatkan lagi.

3. Kebijaksanaan yang telah digariskan hendaknya dijadikan pedoman dan pengalaman di masa yang akan dating serta memperhatikan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dan juga memperhatikan apakah ada kemungkinan penambahan terhadap system akuntansi tersebut melihat perkembangan saat ini.


(23)

6

BAB II

RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

A. Sejarah Ringkas

Rumah sakit Dr.H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1 di Kota Tebing Tinggi pada tahun 1958, dimana dasar pemikiran dari para anggota Dewan Perwakilan Rakyat adalah untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat kota Tebing Tinggi. Adapun bangunan yang pertama kali didirikan adalah ruang 1 dan ruang II dengan fasilitas rawat inap yang diberi nama RUMAH SAKIT KOTA MEDAN.

Kemudian pada tahun 1961 rumah Sakit Kota Praja mulai berkembang dengan bangunan selanjutnya yaitu poliklinik yang terletak di depan dan langsung beroperasi pada tahun yang sama dengan layanan rawat jalan. Kemudian pada tahun 1962 diresmikan secara resmi Rumah Sakit Kota Praja oleh Gubernur Sumatera Utara RAJA JUNJUNGAN LUBIS. Selanjutnya Rumah Sakit Umum Kota Tebing Tinggi terus melakukan pembangunan dan meningkatkan pelayanan kesehatan baik rawat inap maupun rawat jalan bagi masyarakat Kota Tebing Tinggi khususnya dan masyarakat Kota Tebing Tinggi pada umumnya.

Sesuai dengan tuntunan perkembangan zaman dan mengenang jasa salah seorang dokter pribumi pertama yang berpraktek di Kota Tebing Tinggi dan merupakan tokoh masyarakat yang banyak bergerak di bidang kesehatan, maka nama rumah sakit dirubah menjadi RSUD Dr. H. Kumpulan Pane. Perubahan ini ditetapkan dengan Keputusan Menteri


(24)

7

Kesehatan Republik Indonesian Nomor: 1013/Menkes/SK/IX/2007 tanggal 6 Desember 2007, tentang perubahan Nama Rumah Sakit. Pada tanggal 28 Juli 2009 RSUD Dr.H.Kumpulan Pane telah ditetapkan menjadi kelas B Non Pendidikan berdasarkan Surat Menteri Kesehatan Republik Nomor 581/Menkes/VII/2009 dengan status kepemilikan adalah Pemerintah Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara.

Rumah sakit Umum Daerah Dr.H.Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi terletak di lokasi yang strategis yaitu di tengah kota dan mudah dijangkau. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 233/Menkes/S.K/VI/1983 UPTD RSU Kota Tebing Tinggi ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Pemerintah Kelas C Non Pendidikan.

Sampai saat sekarang ini RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Dr.H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 101 tempat tidur dengan menempati areal tanah seluas 11.675 m2 dengan luas bangunan 3296 m2 masih terus melakukan pembenahan diri agar keberadaannya semakin dirasakan oleh masyarakat Kota Tebing Tinggi dan sekitarnya, antara lain dengan dengan pembangunan gedung rawat inap kelas III (2 lantai), pembangunan Gedung Instalasi Gawat Darut yang refresentatif, pembanguan Gedung pavilion I (2 lantai), proses akreditasi Rumah Sakit serta peningkatan kelas Rumah Sakit dari RS Pemerintah Kelas C Non Pendidikan menjadi RS Pemerintah Kelas B Non Pendidikan. Visi, Misi, Motto, dan Tugas Pokok Sakit Dr.H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi


(25)

8 1. Visi

Adapun Visi rumah sakit Dr.H.Kumppulan Pane Tebing Tinggi adalah menjadikan RSUD Kota Tebing Tinggi yang terpercaya dengan pelayanan kesehatan yang professional, terkini, aman, nyaman dan terjangkau menuju masyarakat sehat.

2. Misi

Adapun Misi rumah sakit Dr.H.Kumpulan Pane adalah sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan pelayanan rumah sakit dengan di dasari komitmen dan partisipasi seluruh pegawai.

b. Menjadi rumah sakit yang mampu meningkatkan mutu SDM melalui pelatihan yang berkelanjutan.

c. Mengembangkan pelayanan unggulan spesialis obgyn bidang laparoscopy, spesialis penyakit dalam bidang hemodialisa.

d. Menyelenggarakn pelayanan Rumah Sakit dengan dukungan peningkatan sarana & prasarana yang mengikuti perkembangan ilmu kesehatan dan teknologi.

e. Meningkatkan Sistem Administrasi dan Keuangan.

f. Menyelenggarakan pelayanan Rumah Sakit yang berorientasi dan terfokus pada kepuasan pelanggan termasuk masyarakat miskin.

g. Penghargaan professional kerja dengan peningkatan kesejahteraan pegawai.

3. Motto

Motto rumah sakit Dr. H. Kumpulan Pane adalah kami peduli kesehatan anda.


(26)

9 4. Tugas Pokok

Adapun Tugas Pokok rumah sakit Dr. H. Kumpulan Pane adalah melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan, pencegahan yang dilaksanakan secara serasi, selaras dan terpadu dengan upaya peningkatan kualitas, citra dan melaksanakan upaya rujukan.

B. Struktur Organisasi

Pembentukan, kedudukan, tugas pokok, fungsi dan susunan Organisasi RSUD Dr.H. Kumpulan Pane berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tanggal 14 November 2008 tentang pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Tebing Tinggi. Susunan Organisasi RSUD Dr. H. Kumpulan Pane masih untuk rumah sakit kelas c karena susunan organisasi untuk kelas B masih belum ditetapkan Perdanya.Tugas pokok RSUD Dr. H. Kumpulan Pane adalah melaksanakan upaya kesehatan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan.

Pengembangan manajemen diarahkan pada pemantapan tata kerja sistem dan prosedur serta optimalisasi pelayanan.Untuk mengantisipasi pelaksanaan otonomi daerah dan globalisasi, semua kegiatan berdasarkan perencanaan yang mantap, dan adanya pengendalian yang berupa evaluasi perencanaan maupun hasil kegiatan, baik kuantitas maupun kualitas baik melalui laporan berkala maupun dalam rapat tingkat instalasi sehingga tercapai secara efektif.Peningkatan manajemen


(27)

10

dan tatalaksana meliputi peningkatan kinerja melalui pelaksanaan koordinasi, peningkatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

RSUD Dr. H. Kumpulan Pane memberikan pelayanan kepada pasien umum, peserta Askes, peserta Jamsostek, dan perusahaan, peserta Jamkesmas, peserta Jamkesda baik untuk rawat inap dengan jenis pelayanan kemampuan medis yang profesional. Sejalan dengan perkembangan dan tuntutan pelayanan yang bermutu, RSUD Dr. H. Kumpulan Pane telah berupaya melakukan pengolalaan secara professional yang ditunjang dengan sistem manajemen dan administrasi yang baik.Penataan organisasi rumah sakit sekaligus tindak lanjut rencana rumah sakit menjadi Badan Layanan Umum Daerah.

C. Job Description 1. Direktur

Direktur Rumah Sakit Umum mempunyai tugas pokok membantu dalam pengelolaan Rumah Sakit dan penyelenggaran pelayanan kesehataan kepada masyarakat.

Dalam menyelenggarakan tugas, Direktur mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan kebijakan rumah sakit

b. Penyusunan rencana strategi Rumah Sakit

c. Penyelenggarakan pelayanan umum dibidang kesehataan 1. Kepala Bagian Tata Usaha


(28)

11

Kepala bagian mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur dilingkungan kantor rumah sakit dalam menyelenggarakan tugas, kepala bagian tata usaha mempunyai fungsi penyusunan kebijakan bidang teknis administrasi, administrasi umum dan kepegawaian serta Rumah Sakit, pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan bagian tata usaha.

a. Kasubbag Bagian Tata Usaha

Kepala bagisn mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsure dilingkungan kantor rumah sakit dalam menyelengarakan tugas, kepala bagian tata usaha mempunyai fungsi penyusunan kebijakan bidang teknis administrasi perencanaan, administrasi umum dan kepegawaian serta administrasi keuangan dan asset Rumah Sakit, pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan bagian tata usaha.

b. Kasubbag Program dan Perundang-undangan

Kasubbagprogram dan perundang-undangan mempunyai tugas untuk menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan perencanaan dan evaluasi, hukum dan rekam medic, humas serta tugas-tugas lainnya dari atasan langsung.


(29)

12

Kasubbag keuangan mempunyai tugas untuk menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan pelaksanaan anggaran dan verifikasi, perbendaharaan, akuntansi dan pelaporan serta tugas-tugas lainnya dari atasan langsung.

2. Kepala bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis

Mempunyai tugas mengkoordinasi semua kebutuhan pelayanan medis dan penunjang medis, pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas kesehataan, kegiatan pelayanan medis, penunjang medis serta penerimaan dan pemulangan pasien.

a. Kasi Pelayanan Medis

Kasi pelayanan medis mempunyai fungsi menyiapkan bahan mengkoordinasikan kebutuhan pelayanaan medis pada instalasi rawat inap, rawat jalan, perawatan intensif, badan sentral dan rehabilitas medik, melaksanakan pemantauan dan pengawasan kegiantan pelayanan medis, melakukan pemantauan serta pengawasan dan pemulangan pasien, melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pelayanan medis dan penunjang medis sesuai tugas dan fungsinya.

b. Kasi Penunjang Medis

Kasi penunjang medis mempunyai tugas melaksanakan pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas kesehatan, melaksanakan pengawasan penilaian pelayanan fasilitas pasien,


(30)

13

melakukan pemantauan terhadap kegiatan penunjang medis, melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pelayanan medis dan penunjang medis sesuai tugas dan fungsinya.

3. Kepala Bidang Keperawatan dan Penunjang Non Medis

Kepala bidang keperawatan dan penunjuang medis mempunyai tugas untuk menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelayanan, menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, pengendalian dan perencanaan dan pelaporan kegiatan pelayanan penunjang, kebutuhan tenaga, pemeliharaan sarana dan prasarana, serta tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan langsung.

a. Kasi Keperawatan

Kasi keperawatan mempunyai tugas untuk menyiapakn perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelayanan dan asuhan keperawatan, etika dan mutu keperawatan serta tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan langsung.

b. Kasi Penunjang Non Medis

Membantu kepala bidang pelayanan penunjang dalamm perencanaan, pengadaan, penyelenggaraan, pengembangan dan pembinaan kegiatan pelayanan penunjang non medis, kebutuhan tenaga penunjang non medis, dan pemeliharaan sarana rumah sakit.


(31)

14

Kepala bidang perencanaan dan rekam medis mempunyai tugas menyusun rencana strategi rumah sakit, melakukan audit program, sistem rumah sakit, mutu pelayanan dan kinerja serta penelitiann dan pengembangan produk-produk rumah sakit baik medis maupun non medis termasuk pengembangan sumber daya manusia rumah sakit dan urusan rekam medis.

a. Kasi Perencanaan

Kasi perencanaan mempunyai tugas penyusunan rencana strategi rumah sakit, pelaksanaan audit program sistem dan mutu pelayanan serta kinerja rumah sakit.

b. Kasi Rekam Medis

Kasi rekam medis mempunyai fungsi, pelaksanaan penelitian dan pengembangan produk-produk rumah sakit baik medis maupun non medis, pengembangan sumber daya manusia rumah sakit.

Disamping pejabat structural seperti di atas dalam melaksanakan tugas pelayanan ditunjuk pula pejabat fungsional yang memimpin instalasi-instalasi serta terdapat 2 (dua) komite yaitu komitek medic dan komite keperawatan.

D. Jaringan Usaha

RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi bergerak di dalam bidang jasa yaitu melakukan upaya kesehatan paripurna kepada semua golongan masyarakat.sembilan jenis usaha kegiatan RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi.


(32)

15 2. Menyelengarakan Pelayanan Non Medis

3. Menyelangarakan Pelayanan Asuhan Keperawatan

4. Menyelengarakan Pelayanan Rujukan

5. Menyelengarakan Pendidikan dan Pelatihan

6. Menyelengarakan Penelitian dan Pengembangan

7. Menyelengarakan Administrasi Umum dan keuangan

8. Melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya

E. Kinerja Usaha Terkini

Badan pelayanan kesehatan RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing

Tinggi dengan motto “Kami peduli kesehatan anda”, mempunyai tujuan.

Tujuannya adalah sebagai berikut :

a. Mewujudkan RSUD Kumpulan Panemenjadi rumah sakit yang professional dan terakreditasi.

b. Sumber daya manusia yang professional dan berkembang. c. Mengurangi angka moribiditas dan mobilitas penyakit.


(33)

16

e. Meningkatkan BOR (daya guna tempat tidur yang optimal) sehingga mampu bersaing secara sehat dan mandiri untuk mewujudkan RSUD Kumpulan Pane menjadi pusat pelanyanan kesehatan terbaik.

F. Rencana Usaha

1. Penyelenggaraan pelayanan medis

2. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis dan non medis 3. Penyelenggaraan rehabilitas medis

4. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan rujukan dan rujukan medis 5. Penyelenggraan pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan


(34)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Maslah

Dalam suatu perusahaan, akutansi memegang peranan yang sangat penting karena akuntansi dapat memberikan informasi mengenai keuangan dari suatu perusahaan. Akuntansi merupakan bagian dari system informasi yang akan dapat menghasilkan informasi keuangan yang relevan.

Mengingat pentingnya system informasi tersebut maka setiap perusahaan dituntut untuk memiliki suatu system informasi yang baik. Apabila system infomasi akutansi tersebut tidak baik dikhawatirkan akan menghasilkan informasi keuangan yang kurang handal. Selain bermanfaat untuk menghasilkan informasi keuangan, system informasi akuntansi juga berguna untuk pengawasan.

Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya membutuhkan kas. Kas terlibat langsung dalam transaksi ataupun kegiatan operasi perusahaan. Sebagian besar transaksi perusahaan menyangkut penerimaan dan pengeluaran kas. Untuk itu diperlukan system informasi akuntansi yang mengatur mengenai siklus akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang dirancang sedemikian rupa sehingga setiap perubahan transaksi yang berhubungan dengan kas dapat dicatat dan terawasi dengan baik. Kas merupakan objek yang sering diselewengkan karena merupakan aktiva yang sangat liquid dari aktiva lain, dan juga karena bentuknya yang kecil,


(35)

2

tidak diketahui pemiliknya, dapat berpindah tangankan dengan cepat serta diperlukan setiap orang.

Disamping penyelewengan uang kas, sering pula timbul kerugian yang disebabkan penggunaan uang kas yang tidak efektif. Dalam hal ini diperlukan adanya suatu administrasi dan pengawasan yang baik. Untuk menghindari pengeluaran uang yang tidak berkaitan dengan perusahaan. Oleh karena itu hampir semua jenis perusahaan baik dagang maupun jasa sepakat untuk memusatkan perhatiannya pada penataan intern perusahaan itu sendiri. Penataan intern perusahaan dapat meliputi pemberlakuan system informasi akutansi yang baik, menciptakan prosedur-prosedur akuntansi yang dapat mencegah timbulnya penyelewengan, penipuan, penggelapan, pemborosan terhadap harta kekayaan perusahaan, atau praktek–praktek lain yang dapat merugikan perusahaan.

Rumah Sakit Umum Kumpulan Pane ialah Perusahaan yang bergerak di bidang jasa telah menerapkan system komputerisasi dalam pengolahan data akuntansi. Tugas unit ini membutuhkan suatu perencanaan kas yang efektif dan efesien. Dengan berperannya kas dalam kegiatan perusahaan, maka perusahaan harus memastikan bahwa apakah penerimaan dan pengeluaran kas sudah berjalan dengan baik.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin melakukan pembahasan melalui tugas akhir ini dengan meneliti “SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI”


(36)

3

Adapun masalah yang akan di bahas dalam tugas akhir ini adalah

apakah system informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada RSUD Dr.H. Kumpulan Pane sudah berjalan dengan baik.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk:

a. Untuk mengetauhi sejauh mana RSUD Dr.H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi menerapkan sistem informasi akuntansi penerimaan kas. b. Untuk memahami lebih jauh lagi teori yang didapat dalam

perkulihaan dengan melihat penerapannya yang dilaksanakan oleh RSUD Dr.H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian yaitu : a. Bagi peneliti, agar peneliti dapat mengamati secara langsung dan

memperluas wawasan mengenai pengawasan aktiva tetap suatu perusahaan.

b. Bagi RSUD Dr.H.Kumpulan Pane, sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan sistem informasi Akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di masa sekarang ataupun masa yang akan datang.

c. Bagi peneliti lain atau pembaca ,dapat berguna sebagai bahan perbandingan dan informasi bagi rekan-rekan yang akan melaksanakan penelitian.


(37)

4

D. RENCANA PENULISAN a. Jadwal Survei/Observasi

Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr.H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi. Untuk lebih jelasnya, jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 1.1

Tabel 1.1

Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir

NO. KEGIATAN

JULI MINGGU KE 1 II III IV 1

Pengesahan penulisan Tugas Akhir

2

Pengajuan Judul

3

Izin riset permohonan

4

Penunjukan Dosen Pembimbing

5 Pengumpulan Data

6 Penyusunan Tugas Akhir

7 Bimbingan Tugas Akhir

8 Penyelesaian Tugas khir


(38)

5

Penulis membuat sistematika pembahasan dalam 4 (empat) bab, dimana setiap bab saling berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis. Oleh karena itu, laporan penelitian Tugas Akhir ini disusun dan diperinci didalam bab-bab ini.

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini di uraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan rencana penulisan.

BAB II: RSUD Dr.H.KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

Pada bab ini diuraikan Sejarah Ringkas, Struktur Organisasi, Job Description, Jaringan Usaha, Kinerja usaha Terkini dan Rencana Usaha.

BAB III: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA RSUD Dr.H.KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

Pada bab ini peneliti akan menguraikan mengenai Pengertian sistem informasi akuntansi, fungsi dan tujuan sistem informasi akuntansi, pengertian kas, sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah hasil penelitian dikembangkan, maka penulis mencoba mengambil kesimpulan dan memberikan saran yang dapat menunjang kemajuan masa yang akan datang.


(39)

1

TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA RSUD

Dr.H.KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

Oleh :

YUDHINI PUTRI YOHLANDA 132102061

PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2016


(40)

i

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

NAMA : YUDHINI PUTRI YOHLANDA

NIM : 132102061

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA RSUD Dr.H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

Tanggal, ... 2016 Dosen Pembimbing

Drs. Zainul Bahri Torong,M.Si,Ak NIP. 19600110 198603 1 003

Tanggal, ...2016 Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi

Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA NIP. 19511114 198203 1 002

Tanggal,...2016 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Prof. Dr. Ramli, S.E, M.S NIP. 19580602 198803 1 001


(41)

ii

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS MEDAN

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : YUDHINI PUTRI YOHLANDA

NIM : 132102061

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA RSUD Dr.H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

MEDAN, 2016

YUDHINI PUTRI YOHLANDA NIM 132102061


(42)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir guna melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan tugas akhir ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun materil. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat, 1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara beserta seluruh Dosen dan Staf pengajar yang telah mencurahkan perhatian dan membekali ilmu serta berbagi pengalaman kepada penulis selama masa perkuliahan.

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA, selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Universitas Sumatera Utara sekaligus Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga serta memberikan petunjuk, saran-saran, dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Bapak Drs. Zainul Bahri Torong, M.SI, Ak. selaku Dosen Pembimbing penulis yang yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, dan koreksi dalam proses penyelesaian tugas akhir, sehingga penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.


(43)

iv

4. Bapak Direktur RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi yang telah mengizinkan saya riset dan membantu saya dalam proses penyelesaian tugas akhir,

Sehingga tugas akhir terselesaikan dengan baik.

5. Teristimewa kepada orang tua tercinta, Ayahanda Juhani dan Ibunda Indra Malinda yang telah setia, sabar dan tulus mendidik dan membesarkan penulis, Abangku Yudhana Jumaindra dan adikku Yudhanu Bayu Fathuraman yang telah berperan besar dalam membantu penulis, terima kasih atas doa, pengertian dan kasih sayang yang tak terhingga serta dukungan baik moril maupun materil yang tidak akan mungkin terbalas, hanya tugas akhir ini yang bisa penulis persembahkan sebagai awal dari keberhasilan penulis di masa mendatang, Aamiin.

6. Teristimewa yang telah setia, sabar dan tulus Dede Syafrizal Sinaga yang telah berperan besar dalam membantu penulis, terima kasih atas doa, pengertian dan kasih sayang yang tak terhingga serta dukungan baik moril maupun materil yang tidak akan mungkin terbalas, hanya tugas akhir ini yang bisa penulis persembahkan sebagai awal dari keberhasilan penulis di masa mendatang, Aamiin.

7. Kelompok magang Almira, Fitri, Loly yang telah setia menemani, memberikan motivasi, semangat dan mendukung penulis dalam melaksanakan kegiatan magang.

8. Ovi, Rani, Ditha, Almira, Loly, Ayu, Fitri dan semua teman-teman seperjuangan di D-III Akuntansi Grup B Fakultas Ekonomi Universitas


(44)

v

Sumatera Utara yang telah setia menemani, memberikan motivasi, semangat dan mendukung penulis dalam melaksanakan kegiatan Magang dan penyelesaian Tugas Akhir.

Semoga Allah memberikan balasan atas semua bantuan yang diberikan. Penulis menyadari tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan tugas akhir di masa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita semua, terima kasih.

Medan, Agustus 2016 Penulis

Yudhini Putri Yohlanda NIM. 132102061


(45)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I : PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

D. Rencana Penulisan ... 4

1. Jadwal Survei dan Observasi ... 4

2. Rencana Isi ... 4

BAB II : RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI ... 6

A. Sejarah Ringkas ... 6

B. Struktur Organisasi ... 9

C. Job Description ... 10

D. Jaringan Usaha ... 14


(46)

vii

F. Rencana Usaha ... 15

BAB III : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI ... 17

A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 17

B. Fungsi dan tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 19

C. Pengertian kas ... 20

D. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas ... 21

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ... 33

A. Kesimpulan ... 33

B. Saran ... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 35


(47)

viii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman


(48)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran 1 Struktur Organisasi RSUD Kumpulan Pane ... 36 Lampiran2 Surat Izin Riset ... 37


(1)

iv

4. Bapak Direktur RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi yang telah mengizinkan saya riset dan membantu saya dalam proses penyelesaian tugas akhir,

Sehingga tugas akhir terselesaikan dengan baik.

5. Teristimewa kepada orang tua tercinta, Ayahanda Juhani dan Ibunda Indra Malinda yang telah setia, sabar dan tulus mendidik dan membesarkan penulis, Abangku Yudhana Jumaindra dan adikku Yudhanu Bayu Fathuraman yang telah berperan besar dalam membantu penulis, terima kasih atas doa, pengertian dan kasih sayang yang tak terhingga serta dukungan baik moril maupun materil yang tidak akan mungkin terbalas, hanya tugas akhir ini yang bisa penulis persembahkan sebagai awal dari keberhasilan penulis di masa mendatang, Aamiin.

6. Teristimewa yang telah setia, sabar dan tulus Dede Syafrizal Sinaga yang telah berperan besar dalam membantu penulis, terima kasih atas doa, pengertian dan kasih sayang yang tak terhingga serta dukungan baik moril maupun materil yang tidak akan mungkin terbalas, hanya tugas akhir ini yang bisa penulis persembahkan sebagai awal dari keberhasilan penulis di masa mendatang, Aamiin.

7. Kelompok magang Almira, Fitri, Loly yang telah setia menemani, memberikan motivasi, semangat dan mendukung penulis dalam melaksanakan kegiatan magang.

8. Ovi, Rani, Ditha, Almira, Loly, Ayu, Fitri dan semua teman-teman seperjuangan di D-III Akuntansi Grup B Fakultas Ekonomi Universitas


(2)

v

Sumatera Utara yang telah setia menemani, memberikan motivasi, semangat dan mendukung penulis dalam melaksanakan kegiatan Magang dan penyelesaian Tugas Akhir.

Semoga Allah memberikan balasan atas semua bantuan yang diberikan. Penulis menyadari tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan tugas akhir di masa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita semua, terima kasih.

Medan, Agustus 2016 Penulis

Yudhini Putri Yohlanda


(3)

vi DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

D. Rencana Penulisan ... 4

1. Jadwal Survei dan Observasi ... 4

2. Rencana Isi ... 4

BAB II : RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI ... 6

A. Sejarah Ringkas ... 6

B. Struktur Organisasi ... 9

C. Job Description ... 10

D. Jaringan Usaha ... 14


(4)

vii

F. Rencana Usaha ... 15

BAB III : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI ... 17

A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 17

B. Fungsi dan tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 19

C. Pengertian kas ... 20

D. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas ... 21

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ... 33

A. Kesimpulan ... 33

B. Saran ... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 35


(5)

viii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman


(6)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran 1 Struktur Organisasi RSUD Kumpulan Pane ... 36 Lampiran2 Surat Izin Riset ... 37