Profil reproduksi sapi fries holland di PT Taurus Dairy Farm

PROFIL REPRODUKSI SAP1 FRIES HOLLAND
DI PT TAURUS DAIRY FARM

SKRIPSI
LULUK KHOIRlYAH

PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI PRODUICSI TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

RINGKASAN

LULUK KHOIRIYAH. D 14102082.2006. ProfiI Reproduksi Sapi Pries Holland
di PT Taurus Dairy Farm. Skripsi. Departemen Ilmu Pioduksi Dan Teknologi
Petemakan, Fakultas Petemakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota

: Dr. Bagus Priyo Purwanto
: Dr. drh. Iman Supriatna


Penelitian ini bertujan untuk mempelajari penampilan reproduksi sapi FH di
PT Taurus Daily Farm selama 7 (tujuh) tahun dari 1998 - 2004, mempelajari
pengaruh umur beranak (periode laktasi) terhadap pena1npilz.n reproduksi sapi FH,
dan mempelajari pengaruh perubahan musim (musim hujan vs musim kemarau)
terhadap penampilan reproduksi sapi FH. Penelitian dilakukan di petemakan sapi
perah PT Taurus Dairy Farm, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat pada bulan Maret
2006. Data reproduksi sapi Fries Holland (interval dikawinkan kembali setelah
beranak, SIC, masa kosong, selal~gberanak dan angka kebuntingan) dikumpulkan
dari catatan reproduksi sclama kurun waktu tujuh tallun yaitu dari tahun 1998 sampai
tahun 2004. Catatan reproduksi diambil dari 438 ekor induk sapi yang partus dari
tahun 1998 sampai tahun 2004 pada laktasi pertama sampai laktasi kelima. Angka
kebuntingan diambil dari buku catatan perkawinan seluruh sapi yang dikawinkan
semenjak bulan Januari 1998 hingga bulan Mei 2004. Data curah hujan
diklasifikasikan kedalam klasifikasi Schmidth-Ferguson. Data dianalisis dengan
menggunakan analisis uji t-student dengan perangkat lunak Minitab versi 14 untuk
melihat pengaruh perbedaan tahun beranak, periode laktasi dan perbedaan bulanbulan beranak (bulan basah, lembab dan kering) terhadap performa reproduksi.
ProEl reproduksi petemakan ini antara lain : interval dikawinkan pertama
setelah beranak 117 hari, nilai SIC 1,86, masa kosong 174 h i , selang beranak 453
hari (15 bulan), dan angka kebuntingan 53%. Lamanya interval dikawinkan pertama

setelah beranak, masa kosong dan selang beranak disebubkan kekurangcermatan
dalam mendeteksi estrus, musa estrus yang singkat, berahi tenang, dan masa iflvolusi
uterus yang panjang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pemeliharaan di PT Taurus
Daily Farm dari tahun ke tahun semakin baik dan memiliki pengamh yang nyata
terhadap profil re~roduksi (P