Sistem Informasi Penyewaan Mobil Online Pada Cv Inco Perkasa

(1)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Angga Sumaria

10508174

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013


(2)

ANGGA SUMARIA NIM.1.05.081.74

Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai skripsi pada tanggal :

Menyetujui, Pembimbing

Dekan Fakultas Teknik

-dgs{lpu Kom p uter

r.

Deasv Permatasari.S.Si..MT. Nip : 412?.70.26.005

a Program Studi

ib. 4t27.70.26.02r

,r. u., vE.rt,viIIS Nip.4f2?#O.o15


(3)

LEMBAR PENGESAHAN ...

PERNYATAAN KEASLIAN ...

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR SIMBOL ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Kegunaan penelitian ... 5

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 5

1.5. Batasan Masalah ... 6


(4)

2.1.2. Klasifikasi Sistem ... 13

2.2. Konsep Dasar Informasi ... 14

2.2.1. Kualitas Informasi ... 15

2.3. Konsep Sistem Informasi ... 15

2.4 Konsep Dasar Sistem informasi Penyewaan ... 17

2.4.1 Penyewaan ... 17

2.4.2 E-commerce ………. 18

2.4.2.1 Pengertian E-commerce ………....18

2.4.2.2 Elemen- Elemen E-commerce ………..19

2.4.2.3 Karakteristik E-commerce ………...……….21

2.4.2.4 Klasifikasi E-Commerce………..22

2.4.2.5 Mekanisme E-Commerce ……….22

2.5 Internet ………..…23

2.5.1 Pengertian Internet ……….23

2.5.2 Layanan Aplikasi Internet………..24


(5)

2.7 Perangkat Lunak Pendukung ………....29

2.7.1 HTML ……….29

2.7.2 Personal Home Page (PHP) ………... 32

2.7.2.1 Sekilas PHP ………. 32

2.7.2.2 Kelebihan PHP ……… 33

2.7.3 Apache Web Server ……….. 34

2.7.4 Perancangan Basis Data ………... 35

2.7.5 SQL (Structured Query Language) ……….. 37

2.7.6 MYSQL ……….37

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 39

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 39

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 40

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 41

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 41

3.2. Metode Penelitian ... 43

3.2.1. Desain Penelitian ... 43

3.2.2. Jenis Dan Metode Pengumpulan Data ... 43

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 43


(6)

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis Dan Perancangan ... 50

1. Flow Map ... 50

2. Daigram Kontek ... 50

3. Data Flow Diagram ... 50

4. Kamus Data ... 51

5. Perancangan Basis Data ... 51

a. Normalisasi ... 51

b. Relasi Tabel ... 52

c. ERD ... 53

3.2.4. Pengujian Software ... 54

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 56

4.1.1. Analisis Dokumen ... 56

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan ... 58

4.1.2.1. Flow Map ... 59

4.1.2.2. Diagram Kontek ... 61

4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 62

4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ... 64

4.2. Perancangan Sistem ... 65


(7)

4.2.3.2. Data Flow Diagram Yang Diusulkan ... 68

4.2.3.3. Kamus Data ... 73

4.2.4. Perancangan Basis Data ... 75

4.2.4.1. Normalisasi ... 76

4.2.4.2. Relasi Tabel ... 79

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram (ERD)... 80

4.2.4.4. Struktur File ... 81

4.2.4.5. Kodifikasi ... 86

4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 86

4.2.5.1. Struktur Menu ... 87

4.2.5.2. Perancangan Input ... 88

4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 102

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ... 104

5.1.1. Batasan Implementasi ... 104

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 105

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 105

5.1.4. Implementasi Basis Data ... 106


(8)

5.1.7. Penggunaan Program ... 121

5.2. Pengujian ... 133

5.2.1. Rencana Pengujian ... 133

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 134

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 138

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 139

6.2. Saran ... 140

DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN ...


(9)

hidayah dan magfirahnya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan Skripsi yang berjudul “MEMBANGUN SISTEM INFORMASI

PENYEWAAN MOBIL ONLINE PADA CV INCO PERKASA”.

Adapun tujuan dari penyusunan laporan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program S1 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Dalam penyusunan Skripsi ini tidak lepas dari doa dan bantuan serta dukungan berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besar nya kepada:

1. Orang tua tercinta Ayah dan Ibu yang selalu memberikan kasih sayang, doa dan dukungan yang tiada hentinya.

2. Bapak Ir Eddy Suryanto sugoto, Msc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Prof. Dr. Ir Denny Kurniadie, M.Sc selaku Dekan Fakultas Tekhnik dan ilmu Komputer

4. Bapak Syahrul Mauluddin, S.Kom, M.kom selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi


(10)

penyusunan skripsi ini.

7. Algassani, Joko, Reyza, Adela serta rekan – rekan lain nya di Program Studi

Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Indonesia

8. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Skripsi ini, yang tidak dapat penulis cantumkan satu persatu.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta memberikan balasan yang setimpal dengan jasa dan budi baiknya.

Keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman penulis dalam pembuatan Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis akan selalu menerima segala masukan dan kritikan yang ditujukan untuk menyempurnakan Skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat serta menambah wawasan pengetahuan baik bagi penulis maupun bagi pembaca pada umumnya.

Bandung, Juli 2013


(11)

Dunia Maya, Informatika: Bandung.

2. Al-Bahra.2005.Analisis dan Desain Sistem Informasi.Graha Ilmu : Yogyakarta

3. Jogiyanto.2004. Pengenalan Komputer.Andi Offset: Yogyakarta

4. Susanto Azhar. 2000. Sistem Informasi Manajemen :Konsep dan Pengembangannya. Lingga Jaya : Bandung

Internet

http://www.agungnugroho.net/20 Mei 2011

e-learning Amikom

http://hastomo.net

http://juansyah.wordpress.com/pengertian-e-commerce/

http://yurindra.wordpress.com


(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan keberadaan dan kebutuhan terhadap penyewaan mobil sekarang sangat pesat. Dan hal ini dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang inovatif dan tinggi. Oleh karena itu, semakin banyak kebutuhan akan terhadap suatu system online yang berbasis teknologi informasi.

Perkembangan yang pesat didalam teknologi informasi pada saat ini merupakan hal yang tidak dapat dihindari baik dikalangan masyarakat pelaku ekonomi maupun para pengambil keputusan di instansi pemerintah maupun swasta.

Kemajuan teknologi komputer yang begitu cepat, semakin mengukuhkan keberadaan bidang informasi tersebut. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk mendukung terciptanya kinerja perusahaan yang optimal sangatlah dibutuhkan. Untuk menjawab tantangan tersebut maka ketersediaanya data dan informasi menjadi penting.

Dengan adanya era globalisasi yang menimbulkan dampak positif bagi perkembangan perekonomian melalui IT yaitu perkembangan usaha semakin pesat. Hal ini juga yang membuat seseorang mendapatkan informasi-informasi baik di dalam bidang usaha.


(13)

Teknik Komputer merupakan perpaduan ilmu antara Teknik Elektro dan Ilmu Komputer yang mempelajari segala sesuatu tentang komputer secara hardware dan software dengan penekanan pada arsitektur fungsional dan kinerja sistem komputer. Teknik Komputer memberi tekanan khusus terhadap sistem komputer dalam kaitan peningkatan kinerja sistem yang tentu saja terkait dengan perancangan sistem komputer yang mencangkup juga aspek ekonomi sistem beserta evaluasi kinerja sistem dalam komputer. Teknik Komputer diarahkan agar mampu merancang perangkat keras berbasiskan komputer, programming, web development.

Bidang penyewaan mempunyai beragam jenis-jenis seperti penyewaan mobil, motor atau pun alat electronik. Di Indonesia banyak melakukan transaksi penyewaan mobil yang transaksi nya secara langsung mendatangi kantor tempat jasa penyewaan mobil tersebut.

Oleh karena itu penulis akan melakukan penelitian serta mengusulkan pembangunan suatu system penyewaan mobil berbasis web yang akan memudahkan konsumen dari golongan mana pun baik kantoran atau pun orang biasa bisa melakukan transaksi melalui media online.

Hal ini akan membantu si penyewa atau konsumen dalam melakukan transaksi penyewaan tanpa harus datang ke kantor dan akan lebih hemat waktu serta uang. Dalam hal ini sangat bermanfaat sekali bagi orang yang sangat sibuk tanpa sebab melakukan datang langsung ke kantor penyewaan jasa mobil serta juga membantu mempermudah melakukan transaksi penyewaan.


(14)

Serta juga membantu perusahaan dalam me-manage data seperti data mobil, penyewa atau transaksi yang akan sangat membantu perusahaan yang selama ini di lakukan secara manual yang sangat riskan dan lama. Mudah – mudah an dengan ada nya membangun system ini karyawan dapat melakukan pekerjaan lebih baik dalam melayani konsumen dan perusahaan.

Maka dalam hal ini penulis tertarik menarik judul “ Sistem informasi

Penyewaan Mobil online pada CV INCO PERKASA “

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Ada pun identifikasi dan rumusan masalah pada Sistem penyewaan mobil diantaranya sebagai berikut:

Identifikasi Masalah

Penulis mengemukakan beberapa masalah yang terjadi di Sistem penyewaan mobil diantaranya :

1. Sistem informasi pada penyewaan mobil sekarang kurang efektif promosi perusahaan yang mengakibatkan calon konsumen harus datang langsung ke kantor yang memakan waktu serta materi

2. Belum adanya pencarian data transaksi/penyewaan, konsumen/pelanggan dan mobil di dalam database.

3. Mempermudahkan proses transaksi penyewaan yang terjadi antara konsumen dan perusahaan seperti pencarian mobil atau pun transaksi nya. 4. Mempermudah karyawan perusahaan dalam mempermudah pekerjaan dan


(15)

Rumusan Masalah

Untuk perumusan masalahnya penulis mengemukakan Empat hal, yaitu : 1. Bagaimana Sistem penyewaan mobil berbasis web pada CV INCO

PERKASA yang sedang berjalan dengan baik ?

2. Bagaimana mempermudah pemrosesan kegiatan dan mengurangi penumpukan data yang baru maupun yang lama ?

3. Bagaimana merancang sebuah aplikasi yang dibangun secara online dalam hal membantu kelancaran konsumen dan perusahaan dalam melakukan transaksi ?

4. Bagaimana cara mengatur pengendalian penyewaan mobil. ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penelitian ini yaitu : Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah membangun suatu system penyewaan mobil online di CV INCO PERKASA dengan maksud mempelancar transaksi yang berguna bagi perusahaan dan konsumen

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mempermudah perusahaan dan konsumen dalam melakukan transaksi penyewaan mobil.

2. Untuk mempermudah perusahaan dalam mengurangi penumpukan arsip data perusahaan yang berlebihan baik data yang baru maupun yang lama.


(16)

3. Untuk merancang sebuah aplikasi yang di bangun secara online dalam membantu kelancaran transaksi penyewaan mobil lewat media online 4. Untuk mempermudah pemrosesan penjadwalan menjadi terjadwal dalam

penyewaan mobil

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulis menjelaskan kegunaan praktis dan kegunaan akademis dalam penelitian, diantaranya :

1.4.1 Kegunaan Praktis

Dengan mengetahui system penyewaan mobil online pada CV INCO PERKASA yang sedang berjalan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan khusus untuk mengurangi permasalahan yang ada dan membuat suatu alternatif pemecahan masalah baik untuk perusahaan atau pun konsumen, sehingga mempermudah jalannya system atau transaksi sesuai fungsinya dengan mengandalkan proses komputerisasi secara online untuk meminimalisasi segala bentuk pekerjaan menggunakan sumber daya manusia.

1.4.2 Kegunaan Akademis

1. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang lebih luas terutama dalam hal menganalisis permasalahan secara langsung di suatu perusahaan atau instansi pemerintahan, dan kemudian dilakukannya perbandingan materi yang didapat dari perkuliahan.


(17)

2. Bagi Peneliti lain

Pada penelitian ini, peneliti lain dapat mempelajari lebih lanjut serta sebagai acuan dalam penelitian bidang yang sama, khususnya di bidang jasa penyewaan mobil.

3. Bagi Ilmu pengetahuan

Dari hasil penelitian diharapkan dapat menjadi kajian antara ilmu manajemen informatika (teori) dengan kondisi sebenarnya yang terjadi di lapangan (praktek), sehingga akan lebih mengerti, menguasai kondisi dan kemudian dapat mengembangkan ilmu pengetahuan-ilmu pengetahuan lain yang sudah ada.

1.5 Batasan Masalah

Dalam hal ini, permasalahan yang ada perlu dibatasi agar pembahasannya lebih terarah. Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini membahas tentang proses penyewaan mobil online, database baik data mobil, konsumen serta data lain nya.

2. Ruang lingkup penyewaan dan pengantaran hanya di DKI Jakarta, Depok, Bekasi Barat, Bekasi Timur di sebabkan perusahaan kami terletak di Jakarta Selatan

3. Metode pembayaran hanya bisa di lakukan cash atau pun via transfer ATM (Anjungan Tunai Mandiri)

4. Penyewaan tidak termasuk supir 5. Mobil yang tersedia sangat terbatas


(18)

6. System ini tidak membahas tentang kerusakan mobil

7. Pemrosesan transaksi penyewaan pada system ini akan diproses apabila si konsumen sudah membayar penyewaan mobil baik cash atau pun via rekening bank yang sudah tertera di faktur dan konfirmasi pembayaran 8. Apabila konsumen tidak melakukan pembayaran selama 1X24 Jam maka

transaksi penyewaan mobil berhak kami batalkan.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun lokasi penelitian dilaksanakan di CV INCO PERKASA yang beralamat di Jalan Tegal Parang Selatan no.18 Mampang Prapatan. Jakarta selatan. DKI Jakarta Dan waktu penelitian dimulai dari Februari s/d Juni 2013. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel estimasi kegiatan sebagai berikut :


(19)

Tabel 1.1 Waktu Penelitian

No Kegiatan

Tahun 2013

Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Analisis Kebutuhan 2. Desain

Sistem

3.

Penulisan Kode Program 4. Pengujian

Program 5. Penerapan Program


(20)

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan diuraikan teori yang menunjang dalam pemecahan masalah yang dianggap relevan dengan permasalahan, serta pemeparan singkat dan umum mengenai konsep perancangan program.

2.1. Konsep Dasar Sistem

Perancangan suatu program aplikasi terdiri dari satu kesatuan sistem. Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Menurut Jogiyanto (2004:4) “Sistem adalah jaringan dari pada elemen -elemen yang saling berhubungan, membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan

suatu tujuan pokok dari sistem tersebut”.

2.1.1.Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto (2004:684) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli


(21)

betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap sub sistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah segala sesuatu yang berda diluar batas sistem. Lingkungan luar ini bisa juga berupa ekosistem dimana sistem tersebut berada. Walaupun keberadaannya diluar sistem, tapi lingkungan luar mempengaruhi sistem. Adanya ketidakserasian antara lingkungan luar dengan sistem dapat menyebabkan terganggunya fungsi sistem. Oleh karena itu harus senantiasa tercipta keharmonisan antara sistem dengan lingkungan luar.


(22)

4. Penghubung Sistem (Sistem Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalaui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya.dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (System Input)

Masukan adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan ini dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.

6. Keluaran Sistem (System Output)

Keluaran merupakan hasil dari pengolahan suatu sistem. Keluaran ini tentunya diharapkan dapat berguna sesuai dengan tujuan dari sistem. Selain sebagai hasil akhir, sebagian keluaran bisa dijadikan masukan untuk sistem lainnya.

7. Pengolahan Sistem (System Processing)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.


(23)

8. Sasaran dan Tujuan

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Tujuan merupakan hal akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Suatu sistem dapat dikatakan berhasil menjalankan fungsinya bila berhasil mencapai sasaran dan tujuan dari sistem tersebut.

Karakteristik atau sifat-sifat suatu sistem dapat kita lihat seperti pada gambar berikut :

Sub Sistem

Sub Sistem Sub

Sistem

Sub Sistem

Sub Sistem

Penghubung / interface

Lingkungan Luar Boundary

Boundary

Proses OutPut Input

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem


(24)

2.1.2.Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto (2004:687), Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, yaitu :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara phisik. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem siklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan lainnya.


(25)

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi sangatlah penting dalam sutu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi tidak akan bisa bekerja dengan baik, menjadi lemah dan berakhir.

Menurut Jogiyanto (2004:3) “Informasi adalah hasil dari kegiatan

pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kejadian” Sumber informasi adalah data. Data merupakan fakta atau pernyataan yang menggambarkan suatu kejadian nyata, kemudian dirumuskan kedalam sekelompok simbol atau lambing-lambang yang teratur yang menunjukkan kualitas, tindakan atau hal lain. Sedangkan sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan informasi adalah data yang telah diolah sehingga menghasilkan nilai yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi penerimanya. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Seperti yang terdapat pada gambar berikut :

Proses (Model)

Dasar Data

Output (Information)

penerima Data

(Ditangkap)

Hasil Tindakan

Keputusan Tindakan Input

(Data)

Gambar 2.2 Siklus Informasi


(26)

2.2.1.Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2004:696). Kualitas dari suatu informasi tergantung dari beberapa hal, yaitu :

1. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya, informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

3. Relevan, informasi tersebut harus mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan orang lainnya berbeda

2.3. Konsep Sistem Informasi

Pengertian konsep sistem informasi menurut Jogiyanto (2004:697) adalah sebagai berikut :

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,memproses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan

keputusan yang cerdik”.

Sistem informasi merupakan sistem terotomatisasi yang terdiri dari beberapa komponen, antara lain :


(27)

2. Perangkat lunak (software), merupakan kumpulan dari perintah atau fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer dalam melaksanakan tugas tertentu.

3. Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan suatu informasi.

4. Prosedur, menghubungkan berbagai perintah dan aturan yang akan menentukan rancangan dan penggunaan sistem informasi.

5. Manusia (brainware), yang terlibat dalam kegiatan sistem informasiseperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya.

Hardware (Perangkat keras)

Software (Perangkat lunak)

DATA

Procedures (Prosedur)

People (Manusia)

Gambar 2.3 Komponen Sistem Informasi

(sumber : Al-Bahra Bin ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta)

Kegiatan yang terdapat dalam sistem informasi adalah sebagai berikut : 1. Input, menggambarkan bagaimana suatu kegiatan untuk menyediakan data

untuk diproses

2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah

3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses tersebut 4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data


(28)

5. Kontrol, suatu kegiatan yang menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan dengan yang diharapkan.

Penyimpanan

Input Output

Kontrol Proses

Gambar 2.4 Kegiatan Sistem Informasi

(Sumber : Susanto Azhar. 2000. Sistem Informasi Manajemen :Konsep dan Pengembangannya. Lingga Jaya : Bandung)

2.4 Konsep Dasar Sistem informasi Penyewaan

Sistem informasi penyewaan adalah suatu kumpulan informasi yang mendukung proses pemenuhan kebutuhan suatu perusahaan yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi penyewaan jasa / barang dan transaksi data dalam suatu kesatuan proses yang saling terkait antar penyewa dan bersama-sama bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

2.4.1 Penyewaan

Penyewaan adalah sebuah persetujuan di mana sebuah pembayaran dilakukan atas penggunaan suatu barang atau properti secara sementara oleh orang lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga bermacam-macam seperti mobil, jasa atau lain nya atau suatu perjanjian sewa


(29)

menyewa dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lainnya kenikmatan dari sesuatu barang, selama waktu tertentu, yang oleh pihak lainnya disanggupi pembayarannya. Perjanjian sewa menyewa diatur dalam KUH Perdata Buku III, Bab VII, Pasal 1547-1600.

2.4.2 E-commerce

Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunanya kini ialah e-commerce. Menurut Stefan Probst Definisi e-commerce adalah “business yang dilakukan secara electronic yang melibatkan aktivitas-aktivitas bisnis berupa business to business ataupun business to consumen melalui teknologi internet”.

2.4.2.1 Pengertian E-commerce

Sementara itu, menurut Bidgoli, 2002. E-commerce adalah proses penjualan dan pembelian melalui media internet. Definisi e-commerce secara umum dapat diartikan: “proses membeli, menjual, baik dalam bentuk barang, jasa ataupun informasi, yang dilakukan melalui

media internet”. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, system manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.


(30)

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS. $12,2 milyar pada 2003.

2.4.2.2 Elemen- Elemen E-commerce

Elemen-elemen E-commerce terdiri dari :

1. Networking atau jaringan merupakan beberapa komputer yang saling berhubungan dan saling tukar menukar informasi dan terkoneksi melalui sebuah kartu jaringan dan jalur komunikasi, yang terdiri dari jaringan local atau lebih dikenal dengan LAN dan jaringan internet yang banyak digunakan untuk jaringan LAN atau lokal terdapat berbagai jenis jaringan seperti jaringan bus, token, star dan lain-lain yang cocok untuk digunakan,

2. Security (keamanan) Security atau keamanan merupakan bagian penting, karena menyangkut masalah keamanan data Member dan juga keamanan server kita, masalah seperti enkripsi data pada saat transaksi memakai kartu kredit, aplikasi yang sudah banyak dipakai yaitu SSL (Secure Socet Layer).

3. Web programming dan web design Kedua masalah ini dalam pelaksanaannya dapat dikerjakan oleh satu orang atau lebih,


(31)

untuk web programming dikhususkan dalam pembuatan bahasa pemrograman. Untuk web design, khusus untuk mendesain halaman web atau peraturan gambar, warna maupun tata letak suatu web dari segi keindahan dan dinamis. Web programming biasanya menggunakan script server seperti PHP, ASP, CGI dan yang lainnya. Untuk designnya banyak software yang mendukung seperti Macromedia, photosop, Frontpage, Office publisher dan masih banyak lagi yang lainnya.

4. Business Online Maksud dari bussines online disini yaitu menyangkut bagaimana cara pengolahan perusahaan mulai dari manajemen, administrasi keuangan dan lainnya, yang semua itu merupakan suatu strategi dalam menarik customer atau pelanggan untuk datang ke toko kita.

5. Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya) yang umumnya diasosiasikan dengan internet. Cyberlaw merupakan aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hokum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang berasal dari Cyberspace Law. Cyberlaw akan memainkan peranannya


(32)

dalam dunia masa depan, karena nyaris tidak ada lagi segi kehidupan yang tidak tersentuh oleh keajaiban teknologi dewasa ini dimana kita perlu sebuah perangkat aturan main didalamnya (virtual world).

2.4.2.3 Karakteristik E-commerce

Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus mengutip dari pernyataan Juansyah karakteristik E-commerce yaitu :

a. Transaksi Tanpa Batas

Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line. b. Produk Digital dan Non Digital

Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet


(33)

dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

c. Produk Barang Tak Terwujud

Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti jasa, sewa, data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.

2.4.2.4 Klasifikasi E-Commerce

Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis mengutip dari pernyataan Juansyah yaitu terdiri dari :

1. Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis.

2. Business to Consumer (B2C) merupakan mekanisme toko on-line (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer.

2.4.2.5 Mekanisme E-Commerce

Transaksi elektronik antara e-merchant (pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet) dengan e-customer (pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet) yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam


(34)

transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen elektronik (digital document).

Kontrak online dalam e-commerce menurut Santiago Cavanillas dan A. Martines Nadal, seperti yang dikutip oleh Arsyad Sanusi memiliki banyak tipe dan variasi yaitu :

1. Kontrak melalui chatting dan video conference. 2. Kontrak melalui e-mail.

3. Kontrak melalui web atau situs.

2.5 Internet

Internet Dari waktu ke waktu semakin dibutuhkan oleh berbagai element masyarakat maupun badan usaha untuk berbagai kebutuhan yang disesuaikan, baik untuk meningkatkan produktivitas ataupun sarana bertukar data dan juga akses informasi maupun sarana hiburan online yang sangat lengkap.

2.5.1 Pengertian Internet

Menurut Widodo, P. D. (2002:298), internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti sebuah jaringan komputer raksasa yang tersebar di seluruh dunia dan terdiri dari jutaan komputer yang berbeda jenis.

Dari pengertian tersebut maka dapat ditarik kesimpulan secara umum bahwa internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari PC (Personal Computer),


(35)

jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menengah hingga jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet dan dapat dikatakan internet sebagai jaringan informasi terbesar di dunia.

2.5.2 Layanan Aplikasi Internet

Mengutip dari Labkomspelfa terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, dalam laporan ini hanya akan dibahas beberapa contoh aplikasi yang banyak digunakan saja, diantaranya adalah:

1. Electronical mail (e-mail)

Email adalah pengiriman surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat email lainnya dijaringan internet. Seperti layaknya surat biasa pada umumnya, email berfungsi untuk mengirimkan surat atau pesan kepada orang lain. Perbedaan email dengan surat biasa adalah email sudah tidak lagi membutuhan kertas sebagai media untuk menuliskan pesan. Media yang digunakan adalah data digital melalui jaringan internet.

2. News-USENET

Digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi antar pemakai jaringan Internet. Aplikasi ini hampir serupa dengan suatu


(36)

papan pengumuman, dimana setiap orang dapat mengirim, malihat dan menanggapi suatu berita atau suatu topik diskusi dengan fasilitas yang hampir sama dengan e-mail. Topik diskusi dipisahkan oleh group, dan pemakai yang berminat dapat melihat isi diskusi pada newsgourp tersebut.

3. File Transfer Protocol

File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.

FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, me-rename, men-delete, dan lain-lain sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.

4. Remote Login-Telnet

Telnet adalah suatu aplikasi remote login internet yang memungkinkan anda untuk login atau menggunakan komputer


(37)

yang berbeda pada jaringan secara interaktif. Untuk login dibutuhkan login account pada komputer tujuan, jika anda bukan Member terdaftar maka tidak bisa login ke komputer tersebut. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk mengakses komputer berbasis system operasi UNIX dari tempat yang berbeda dari servernya.

5. World Wide Web (WWW)

Awalanya informasi dapat dicari pada internet dengan menggunakan fasilitas information service berbasis archie, gopher dan WAIS (Wide Area Information System). Pencarian informasi berdasarkan menu-menu pada sistem tersebut dan output yang dihasilkan berbasis teks. Saat ini dengan teknologi World Wide Web, dimungkinkan untuk mengakses informasi secara interaktif, dan bentuk informasinya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal ini dimungkinkan dengan adanya Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan pada suatu situs web (website). Untuk dapat menggunakan sarana ini, dibutuhkan aplikasi Web Browser.

6. Universal Resource Locater (URL)

Pada penggunaan World Wide Web, penunjukan suatu sumber informasi menggunakan metode Universal Resource Locater (URL), yang merupakan konsep penamaan lokasi standar


(38)

suatu file, direktori, komputer, lokasi komputernya dan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database, atau hasil dari perintah atau yang lainnya. Dengan URL ini didefinisikan lokasi dan metode pengaksesan file tersebut. 7. Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

Web merupakan terobosan baru bagi teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet. Pengguna tinggal mengklik tombol mousenya pada link-link hypertext yang ada untuk melompat ke dokumen diberbagai lokasi di internet. Link-link sendiri bisa mengacu pada dokumen web, server FTP (File Transfer Protocol), e-mail ataupun layanan lainnya.

Server dan browser web berkomunikasi satu sama lain dengan protokol yang memang dibuat khusus untuk ini, yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani permintaan (request) dari browser untuk mengambil dokumen-dokumen web.

2.6 Pembayaran

Mengutip Wikipedia.org Sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi


(39)

2.6.1 Konsep Pembayaran

Mengutip Wikipedia.org Ada dua jenis metode pembayaran, pertukaran dan provisioning. Bertukar adalah mengubah koin , uang dan uang kertas dari segi harga. Provisioning adalah untuk mentransfer uang dari satu account ke account lainnya.Dalam metode ini, pihak ketiga harus dilibatkan. kartu kredit , kartu debit , transfer uang, dan uang tunai berulang atau Automated Clearing House (ACH) pengeluaran semua metode pembayaran elektronik. Pembayaran Elektronik teknologi kartu strip magnetik, smartcard , contactless card dan mobile handset . Handset berbasis pembayaran disebut Mobile pembayaran mobile .

2.6.2 Transaksi Pembayaran Online

Transaksi online merupakan transaksi yang dilakukan dengan menggunakan sarana internet. Transaksi ini tidak melibatkan manusia dalam prosesnya melainkan menggunakan mesin atau perangkat lunak dan perangkat keras komputer. Karena menggunakan mesin maka transaksi ini dapat berjalan selama 24 jam tanpa berhenti dikutip dari http://yurindra.wordpress.com

Keuntungan menggunakan sistem pembayaran online bagi perusahaan dan customer yaitu sebagai berikut :

a. Keuntungan bagi perusahaan adalah transaksi dapat berjalan selama 24 jam penuh. Customer dapat berasal dari negara mana saja


(40)

diseluruh dunia selama customer tersebut terhubung dengan internet. Transaksi berjalan dengan cepat.

b. Keuntungan bagi customer adalah transaksi dapat dilakukan kapan saja dan dari mana saja.

Kerugian menggunakan sistem pembayaran online bagi perusahaan dan customer yaitu sebagai berikut :

a. Kerugian bagi perusahaan adalah jika terjadi fraud atau penyalahgunaan data customer untuk transaksi dengan pihak merchant. b. Kerugian bagi customer adalah rata-rata pihak merchant membebankan

biaya transaksi ke customer.

2.7 Perangkat Lunak Pendukung

Dalam pembuatan program aplikasi ini, penulis menggunakan beberapa perangkat lunak yang menunjang dalam pembuatan program, yaitu :

2.7.1 HTML

Menurut Turban (2006, p482) HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet . Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas


(41)

untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.

HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b>digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.

Secara garis besar, terdapat beberapa jenis elemen dari HTML:

a. Structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh,<h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser

untuk menampilkan “Golf” sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1


(42)

b. Presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,

c. Hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.ilmukita.com/">IlmuKita</a>akan menampilkan ilmu Kita sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu), Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>). Selain markup presentational, markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.

Contoh HTML Sederhana <!DOCTYPE html> <html>

<head>

<title>Ilmu Kita : Belajar HTML</title> </head>

<body>


(43)

</body> </html>

2.7.2 Personal Home Page (PHP)

Menurut Antonius Nugraha Widhi Pratama (2010:9) PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side.

2.7.2.1 Sekilas PHP

PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, pada awalnya tidak untuk didistribusikan dan hanya digunakan pada homepage pribadinya. Pada tahun 1995 dikeluarkan versi pertama yang dapat digunakan leh umum dengan nama personal home page tools. Ditulis kembali pada pertengahan 1995 dan diberi nama sebagai PHP/F1 version 2. F1 berasal dari paket Rasmus yang mana merupakan html interpreter untuk data form. Pada hasil kombinasi tersebut juga ditambah dukungan SQL. PHP/F1 terus berkembang dan banyak orang mulai memberikan kontribusi dalam pengembangannya.

Pada tahun 1996 PHP/F1 diperkirakan telah digunakan 15.000 situs web dunia, dan pada pertengahan 1997 jumlah ini berkembang melebihi 50.000. pada pertengahan 1997 juga terjadi perubahan pada PHP dimana berubah menjadi proyek yang didukung oleh team yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis


(44)

ulang oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans dan parser baru inilah yang membentuk basis untuk PHP versi 3. Banyak kode utility telah selesai ditulis kembali.

PHP seperti kita ketahui ialah bahasa pemrograman berbasis web. Bahasa ini mempunyai kelebihan yaitu kompabilitasnya dengan berbagai macam jenis database ,dukungan dengan berbagai macam jenis sistem operasi.

2.7.2.2 Kelebihan PHP

Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.

Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah Oracle, MySQL, Sybase, PostgreSQL, dan lainnya. PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.


(45)

Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, 2S, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti untuk menambah fungsi-fungsi baru. Keunggulan lainnya dari PHP adalah bahwa PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan bahkan HTTP. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri.

Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya di kutip dari http://hastomo.net adalah :

1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi

2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.

3. Akses ke sistem database yang lebih fleksibel. seperti MySQL

2.7.3 Apache Web Server

Di kutip dari hastomo.net Web server merupakan server internet yang mampu melayani koneksi transfer data dalam protocol HTTP. Web server merupakan hal yang terpenting dari server di internet dibandingkan server


(46)

lainnya seperti e-mail server, ftp server ataupun news server. Hal ini disebabkan web server telah dirancang untuk dapat melayani beragam jenis data, dari text sampai grafis 3 dimensi.Kemampuan ini telah menyebabkan berbagai institusi seperti universitas maupun perusahaan dapat menerima kehadirannya dan juga sekaligus menggunakannya sebagai sarana di internet.

Web server juga dapat menggabungkan dengan dunia mobile wireless internet atau yang sering disebut sebagai WAP (Wireless Access Protocol), yang banyak digunakan sebagai sarana handphone yang memiliki fitur WAP. Dalam kondisi ini, web server tidak lagi melayani data file HTML tetapi telah melayani WML (Wireless Markup Language).

2.7.4 Perancangan Basis Data

Menurut Fathansyah (2007:9), Basis Data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.

Menurut Fathansyah (2007:10), komponen-komponen yang terdapat didalam Basis Data adalah sebagai berikut :

1) Database

2) Perangkat keras (Hardware) 3) Perangkat lunak (Software)

4) Personil pengguna basis data (Brainware), yaitu user dan sistem analis / administrator data


(47)

Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam system informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna. Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data, dan diatur dengan menggunakan perangkat basis data (Database Management System–DBMS).

Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report dari data. Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user.

Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisiensi yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data.

Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update data menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :

1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi/perusahaan saat sekarang dan masa yang akan datang.


(48)

2. Cara pemasukkan data sehingga memudahkan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak- hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.

3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi disetiap sistem. 4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi,

pencurian dan gangguan-gangguan lain.

2.7.5 SQL (Structured Query Language)

SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI (American National Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk relational database management systems (RDBMS):

Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti : update data pada database atau menampilkan data dari database. Hampir semua software database mengimplementasikan bahasa SQL sebagai komponen utama dari produknya, salah satunya MySQL.

2.7.6 MYSQL

Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat di-download dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi


(49)

basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL

Bahasa SQL memiliki struktur yang mudah dipahami karena perintah-perintahnya pada dasarnya dibuat dari bahasa Inggris.

Sehingga kita dapat melakukan perintah-perintah SQL ke dalam database MySQL, yaitu

a. Memasukkan atau menambah record baru ke dalam database. b. Mengeksekusi query database

c. Mengambil data dari database d. Mengubah record pada database e. Menghapus record pada database

Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non case sensitive). Setelah selesai mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma sebagai penanda akhir dari perintah MySQL. Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non case sensitive). Setelah selesai mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma sebagai penanda akhir dari perintah MySQL.


(50)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek Penelitian yaitu pada CV INCO PERKASA. Adapun gambaran mengenai objek penelitian dimana penulis melakukan penelitian adalah pembahasannya sebagai berikut

3.1.1 Sejarah Singkat CV INCO PERKASA

CV. INCO PERKASA berdiri pada tanggal 1 Juni 2008 dengan tujuan memberikan pelayanan baik kepada instansi pemerintah dan perusahaan swasta dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan dan memberikan pelayanan yang terbaik dalam memuaskan customer.

Dalam usia yang relatif muda dalam operasional kami mengutamakan pada fungsi management yang baik dan berkarya. Dengan semakin berkembangnya jasa pelayanan tersebut CV. INCO PERKASA berusaha menciptakan profesionalisme kerja untuk memenuhi harapan klien, agar kami bisa disegani dan dipercaya sebagai salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang sewa menyewa kendaraan di Jakarta. Profesionalisme kerja kami inilah yang kami jadikan pondasi untuk mencapai kepuasan pelanggan terhadap jasa yang telah kami berikan kepada klien, baik individu maupun perusahaan.

Dengan didukung oleh sejumlah tenaga ahli muda yang potensial yang mempunyai kemampuan yang profesional berupaya untuk memberikan layanan pekerjaan yang terbaik yang dipercayakan kepada kami.


(51)

Dengan perkenalan kami melalui biodata ini merupakan awal dari kerjasama dan kami mempunyai komitmen untuk memberikan citra kerja yang baik dan efektif.

3.1.2 Visi dan Misi CV INCO PERKASA Visi CV INCO PERKASA

Memberikan jasa pelayanan secara profesional dan kompetitif untuk memuaskan customer dan meraih pasar domestik dengan menjadi yang terbaik dalam jasa penyewaan kendaraan”

Misi CV INCO PERKASA

1. Memberikan pelayanan setia untuk klien kami

2. Menyajikan kualitas produk kendaraan yang terbaik dan jasa pelayanan yang terbaik untuk klien


(52)

3.1.3 Struktur Organisasi CV INCO PERKASA

Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV INCO PERKASA Sumber CV INCO PERKASA

3.1.4 Deskripsi Tugas

1. Komisaris Utama

Adapun tugas Komisaris Utama adalah sebagai berikut :

a. Mengawasi serta pengambil keputusan segala kegiatan pada CV INCO PERKASA serta pemimpin di perusahaan

b. Memvalidasi laporan keuangan, laporan transaksi, laporan data mobil, laporan penjadwalan.


(53)

2. Direktur Utama

Adapun tugas Direktur Utama adalah sebagai berikut :

a. Mengatur dan mengawasi kegiatan secara langsung baik mengawasi kegiatan keuangan, mobil dan penjadwalan.

b. Orang yang bertanggung jawab pada perusahaan. 3. Ops Manager

Adapun tugas Ops Manager adalah sebagai berikut :

a. Bekerja mengurus bidang logistik, workshop, pool master .

b. Mengurusi segala bentuk penyewaan mobil pada perusahaan baik dalam penyewaan maupun kondisi mobil.

c. Bekerja mengurusi segala kebutuhan yang di butuhkan perusahaan di bidang logistic baik untuk perusahaan atau pun service untuk konsumen

d. Membuat laporan data mobil. 4. Finance Manager

Adapun tugas Finance Manager adalah sebagai berikut : a. Bekerja mengurusi bidang keuangan

b. Membuat laporan keuangan 5. Marketing Manager

Adapun tugas Marketing Manager adalah sebagai berikut :

a. Bekerja mempromosikan perusahaan kepada masyarakat umum seperti promosi sales, iklan di Koran atau pun promosi di dunia maya

b. Bekerja dalam melakukan transaksi kepada konsumen seperti pelayanan dalam transaksi penyewaan mobil.


(54)

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara atau teknik ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara atau teknik ilmiah yang dimaksud adalah dimana kegiatan penelitian itu dilaksanakan berdasarkan ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis (RES). Rasional berarti peneltian dilakukan dengan cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh nalar manusia.

Empiris berarti cara atau teknik yang dilakukan selama penelitian itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara atau teknik atau langkah yang digunakan selama proses penelitian. Sistematis, maksudnya adalah proses yang dilakukan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang logis.

3.2.1 Desain Penelitian

Adapun metode atau desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang berusaha melihat kebenaran-kebenaran atau membenarkan kebenaran, dengan berusaha memperoleh data dari fakta-fakta yang tampak sebagaimana keadaan sebenarnya. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data, penulis menggunakan dua metode yaitu wawancara bebas terpimpin dan observasi non partisipan.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian digunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu :

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari unit pengamatan dengan langsung meneliti ke objek penelitian pada CV INCO PERKASA.


(55)

1. Observasi

Yaitu metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan secara langsung untuk mengetahui serta menganalisa keadaan kondisi lapangan dan dilakukannya pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang terkait tanpa pengajuan pertanyaan. Kegiatan observasi dalam penelitian ini dilakukan atas izin Direktur Utama, dan proses pengamatan dilakukan khususnya pada bagian pengolahan data konsumen, mobil, transaksi dan penjadwalan. Dari hasil observasi pada CV INCO PERKASA penulis mendapatkan informasi dan melihat penumpukan arsip

2. Wawancara

Metode ini dilakukan kepada narasumber-narasumber ataupun para ahli terkait bahasan masalah yang penulis ambil untuk penelitian dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendukung perumusan permasalahan. Dari hasil wawancara dapat digambarkan kondisi sistem secara umum. Dalam hal ini, proses wawancara dilakukan kepada ketua taekwondo Sukabumi. Dari hasil wawancara kepada bagian Ops Manager, penulis dapat mengetahui sistem informasi penyewaan mobil pada CV INCO PERKASA serta data mobil dan transaksi yang terjadi pada CV INCO PERKASA.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti melalui dokumentasi-dokumentasi yang terdapat di tempat dilakukanya penelitian.


(56)

Dokumentasi merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari dokumen-dokumen yang digunakan untuk memahami persoalan yang terdapat di CV INCO PERKASA. Dokumentasi-dokumentasi tersebut berupa data mobil, transaksi dan penjadwalan mobil.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai metode pendekatan sistem, metode pengembangan sistem, dan alat bantu analisis dan perancangan.

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan terstruktur. Terdapat beberapa alasan penulis menggunakan pendekatan terstruktur diantaranya adalah mudah dipahami dan mudah digunakan artinya metode ini mudah dimengerti.

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Sistem yang akan dibangun yaitu sistem informasi penyewaan mobil online berbasis web yang akan menggunakan media online, karena untuk memanfaatkan fasilitas tersebut data-data yang dimiliki akan disimpan kedalam database, selain itu juga untuk mengklasifikasi hak pengguna antara administrator dan user pada Website CV INCO PERKASA.

Desain penelitian ini dimodelkan dengan menggunakan model proses Prototype, merupakan suatu metode dalam pengembangna system yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera di evaluasi oleh pemakai (user).


(57)

Dari pengertian metode prototype diatas penulis akan memberikan beberapa alasan mengapa penulis menggunakan metode pengembangan sistem dengan prototype, yaitu dikarenakan penulis akan lebih mudah dalam merancang sistem yang diinginkan dan dapat diterima oleh user sebagai pemakai, penulis menginginkan perancangan sistem yang telah dihasilkan kemudian dipersentasikan kepada user dan user diberikan kesempatan untuk diberikan masukan-masukan sehingga sistem informasi yang dihasilkan betul-betul sesuai dengan yang diinginkan.

Metode protoype dirancang agar dapat menerima perubahan-perubahan dalam rangka menyempurnakan prototype yang sudah ada sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan sistem informasi yang dapat diterima dan memberikan gambaran bagaimana penggunaan sistem tersebut kepada pemakai setelah system

Berikut adalah langkah-langkah penulis dalam merancang sebuah sistem yang menggunakan mekanisme pengembangan sistem dengan prototyipe, langkah- langkah tersebut antara lain:

a. Penulis akan mengidentifikasi kebutuhan user, supaya penulis bisa merancang sistem yang akan dibangun sesuai dengan yang diharapkan user. Sebelum pada tahap perancangan, penulis menganalisis sistem dengan cara melakukan mengumpulkan data yaitu dengan field reserch (metode penelitian)/observasi, dan interview (wawancara) dan kuesioner dengan cara literatur yaitu dengan dokumentasi terhadap kebutuhan yang diinginkan pemakai, baik dalam model interface, teknik, prosedural maupun dalam teknologi yang akan digunakan.


(58)

b. Pada tahap kedua, penulis membuat prototype sistem tersebut untuk memperlihatkan kepada pemakai model sistem yang akan dirancang.

c. Pada tahap ketiga, penulis melakukan uji coba sistem yang telah dirancang untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat digunakan dengan baik dan benar, sesuai kebutuhan pemakai dan perusahaan.

d. Pada tahap keempat, penulis akan menentukan apakah sistem tersebut dapat diterima oleh pemakai, atau harus dilakukan beberapa perbaikan atau bahkan dibongkar semuanya dan mulai dari awal lagi, dan setelah perbaikan sistem itu selesai dikerjakan, penulis akan kembali lagi pada tahap yang ketiga yaitu dengan melakukan pengujian prototype kembali.

e. Pada tahap kelima, penulis mengembangkan yang akan merampungkan sesuai dengan masukan terakhir dari pemakai dan memberikan gambaran bagaimana penggunaan sistem tersebut kepada pemakai setelah sistem tersebut disetujui. f. Pada tahap ke enam, penulis dapat membantu perusahaan dengan pengarsipan

data seperti data konsumen tetap, mobil, transaksi dan penjadwalan yang akan membantu perusahaan dalam melakukan transaksi dengan konsumen atau pun pengarsipan data yang nanti nya bisa di evaluasi.


(59)

Gambar 3.2. Pendekatan Prototype(http://www.agungnugroho.net/ 20 Mei 2011) Seluruh metode pengembangan sistem memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut adalah kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan dari metode prototype :

1. Kelebihan

a. Pendefinisian kebutuhan pemakai lebih baik karena keterlibatan pemakai yang lebih intensif.

b. Memperkecil kesalahan disebabkan pada setiap versi prototype kesalahan segera tediteksi oleh pemakai.

c. Pemakai mempunyai kesempatan dalam meminta perubahan-perubahan.

d. Mempersingkat waktu dalam mengembangkan sistem secara keseluruhan


(60)

e. Menghemat biaya jika dibandingkan dengan metode SDLC tradisional.

2. Kekurangan

a. Sistem akan baik jika pemakai sungguh-sungguh meluangkanwaktunya untuk menggarap prototype.

b. Dokumentasi sering terabaikan karena pengembang lebih berkonsentrasi pada tahap pengujian dan pembuatan prototype.

c. Waktu yang singkat menghasilkan sistem yng tidak lengkap dan kurang teruji.

d. Jika proses pengulangan terlalu sering, dapat mengakibatkan pemakai jenuh dan memberikan respon negatif.

e. Apabila prototype tak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan prototype tak pernah berakhir karena usulan perubahan terlalu sering dipenuhi.

Tujuan utama pembuatan prototype secara garis besar dapat dikelompokan ke dalam 3 bagian yaitu:

a. Membantu pengembangan persyaratan, jika tidak ditentukan dengan mudah. b. Mengesahkan persyaratan, khususnya dengan customer, langganan dan user

yang potensial.

c. Menyajikan sebagian tempat pengembangan jika menggunakan strategi pengembangan evolusi prototype.


(61)

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Beberapa peralatan yang akan dijelaskan merupakan komponen metode pengembangan sistem yang berurutan. Diantaranya adalah flowmap, diagram konteks, data flow diagram (DFD), kamus data dan perancangan basis data yang meliputi normalisasi, ERD dan tabel relasi.

1. Flow Map

Flow Map atau diagram aliran dokumen merupakan aliran data berbentuk dokumen atau formulir didalam suatu sistem informasi yang merupakan suatu aktivitas yang saling terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi.

2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah model atau gambar yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan sistem. Untuk menggambarkan diagram konteks, kita deskripsikan data apa saja yang dibutuhkan oleh sistem dan dari mana sumbernya, serta informasi apa saja yang akan dihasilkan oleh sistem tersebut dan kemana informasi tersebut akan diberikan. Diagram konteks adalah kasus khusus dari Data Flow Diagram yang berfungsi memetakan modul lingkungan yang di presentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

3. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu proses ke proses lain dengan menunjukkan


(62)

dari dan ke mana data mengalir serta penyimpanannya. Data flow diagram berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika dengan mempertimbangkan lingkungan fisik, dimana data tersebut mengalir dan menuliskan informasi. 4. Kamus Data

Kamus data yaitu katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem secara lengkap.

5. Perancangan Basis Data a. Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Salah satu fungsi dari normalisasi ialah meminimalisasi terdajinya redudansi data. Aturan bentuk normal yang digunakan biasanya sebagai berikut :

1) Bentuk tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpilkan apa adanya sesuai dengan keadaan.

2) Bentuk Normal Kesatu

Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam flat file (file datar/rata), data dibentuk dalam suatu record demi record


(63)

dan nilai dari field berupa data yang terpecah-pecah. Tidak ada set atribut yang berulang atau atribut bernilai ganda (Multivalue). Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata-kata sehingga artinya lain.

3) Bentuk Normal Kedua

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria untuk bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama atau primary key. Sehingga membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.

4) Bentuk Normal Ketiga

Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key dan pada primary key secara menyeluruh.

b. Tabel Relasi

Relasi tabel merupakan gambaran tentang hubungan antara tabel satu dengan tabel yang lainnya yang ada di dalam suatu system dimana antara satu table dengan table yang lain saling berhubungan.


(64)

c. ERD (Entitas Relationship Diagram)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :

1) Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

2) Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

3) Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.


(65)

3.2.4 Pengujian Software

Mengutip dari e-learning Amikom. Pengujian perangkat lunak (software) adalah proses untuk memastikan apakah semua fungsi sistem bekerja dengan baik, dan mencari apakah masih ada kesalahan pada sistem.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pengujian software menggunakan metode black-box testing. Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental/pokok sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Pendekatan ini biasanya dilakukan oleh penguji yang tidak ikut serta dalam pengkodean software.

Black box testing menyinggung uji coba yang dilakukan pada interface software. Walaupun didesain untuk menemukan kesalahan dari software yang dibuat, ujicoba blackbox digunakan untuk memperkenalkan fungsi software yang dioperasikan, apakah input diterima dengan benar dan output yang dihasilkan benar, dan apakah integritas informasi eksternal terpelihara.

Adapun faktor-faktor pengujian black-box adalah : 1. Authorization

Menjamin data diproses sesuai dengan ketentuan manajemen. Authorisasi menyangkut proses transaksi secara umum yaitu otoritas bisnis, dan secara khusus otoritas pelaksanaan tindakan khusus.


(66)

2. File Integrity

Menekankan pada data yang dimasukkan melalui aplikasi akan tidak bisa diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan data dalam file tersebut akan disimpan sekuensial dan benar.

3. Audit Trail

Menekankan pada kemampuan untuk mendukung proses yang terjadi. Pemrosesan data secara keseluruhan berdasarkan retensi dari kejadian yang cukup mendukung keakuratan, kelengkapan, batas waktu dan otorisai data


(67)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena apabila terjadi kesalahan dalam tahap ini, akan mengakibatkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis system yang sedang berjalan bertujuan untuk menguraikan suatu kegiatan dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian komponen-komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan metode analisis data dengan cara mengumpukan data-data yang berhubungan dengan obyek yang akan diteliti dan pengujian arsip atau dokumen yang ada di instansi terkait. Analisis dokumen juga merupakan salah satu hal yang dapat membantu dalam perancangan sistem selanjutnya, ada pun analisis dokumen yang terdapat di CV INCO PERKASA. adalah sebagai berikut :

1. Nama : Data Mobil

Fungsi : Sebagai informasi daftar,harga dan jenis mobil Rangkap : 2


(68)

Atribut : nama mobil, jenis mobil, harga mobil, harga denda 2. Nama : Formulir Konsumen

Fungsi : Mengetahui data calon konsumen Rangkap : 2

Aliran data : dari calon konsumen ke bagian marketing

Atribut : no pendaftaran, nama calon konsumen, jenis kelamin, umur, tempat lahir, tanggal lahir, alamat, no telepon/hp, data mobil sewa, lama sewa, pembayaran, tanggal penyewaan.

3. Nama : Data penyewaan mobil

Fungsi : Mengetahui transaksi penyewaan mobil Rangkap : 2

Aliran data : dari konsumen ke bagian marketing lalu ops manager Atribut : nama konsumen, jenis kelamin, umur, tempat lahir,

tanggal lahir, alamat, no telp, nama mobil, jenis mobil, lamasewa, harga sewa perhari, total sewa, tanggal penggembalian, total denda.

4. Nama : Laporan

Fungsi :Berisi laporan tentang data konsumen, mobil dan penyewaan

Rangkap : 2

Aliran data :Dari marketing manager, ops manager dan finance manager ke direktur utama


(69)

Atribut : Biodata konsumen, data mobil, jumlah penyewaan

4.1.2. Analisis prosedur yang sedang berjalan

Adapun prosedur penyewaan mobil yang berjalan pada CV INCO PERKASA adalah sebagai berikut :

Prosedur system penyewaan mobil pada CV INCO PERKASA adalah: 1. Konsumen mengisi biodata pribadi pada lembar formulir penyewaan

mobil yang disediakan CV INCO PERKASA.

2. Formulir tersebut diserahkan ke bagian marketing manager .

3. Bagian marketing manager mencatat data konsumen yang telah menyerahkan formulir biodata dan data mobil yang di inginkan.

4. Lalu marketing manager berkoodinasi dengan bagian ops manager mobil apa saja yang tersedia beserta jenis dan harga mobil tentu nya bagian operasional akan mencari apa saja mobil yang tersedia dan layak jalan

5. Setelah mobil yang di ingin kan ada lalu terjadi transaksi konsumen langsung melakukan pembayaran ke bagian keuangan

6. Bagian marketing nanti nya akan membuat laporan data konsumen serta bagian ops manager akan membuat laporan data mobil dan bagian finance manager akan membuat kan laporan penyewaan yang nanti nya akan di laporkan ke Direktur Utama


(70)

4.1.2.1 Flow Map

Flow map merupakan gambaran hubungan antar entity yang terlibat beberapa aliran-aliran dokumen yang ada.

Flow Map yang sedang berjalan

Konsumen Marketing Ops Manager Finance Direktur Utama

Form Formulir penyewaan Form Formulir penyewaan Melakukan pemeriksaan kelengkapan Persetujuan Form Formulir penyewaan T

Data mobil yang di inginkan konsumen Mengisi formulir Form Penyewaan Form persyaratan

Cari mobil yang tersedia

Membuat data mobil yang tersedia dan laporan data

mobil

Data mobil yang tersedia

Data mobil yang tersedia Membuat data mobil ,faktur pembayaran dan laporan data konsumen Faktur pembayaran Faktur pembayaran Y Membayar uang muka 70% Pembayaran Faktur pembayaran Laporan data konsumen Cek faktur pembayaran Laporan data mobil Laporan data mobil Laporan data konsumen Faktur pembayaran Faktur pembayaran A


(71)

Flow Map yang sedang berjalan

Marketing Ops Manager Finance Direktur Utama

Konsumen Faktur pembayaran Faktur pembayaran Faktur pembayaran Faktur pembayaran Cek faktur pembayaran Melakukan pelunasan Faktur pembayaran Faktur Pembayaran Cek faktur pembayaran Faktur pembayaran Faktur Pembayaran Membayar sisa pembayaran Pembayaran Faktur Pembayaran Pengesahan pembayaran dan membuat laporan penyewaan Bukti bayar Bukti bayar Laporan penyewaan


(72)

4.1.2.2 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan diagram tingkat atas, yaitu diagram dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem atau ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. Entitas-entitas eksternal adalah entitas-entitas yang terletak di luar sistem yang mengirim data atau menerima data dari sistem tersebut.

Diagram konteks dibawah ini menggambarkan sistem secara garis besar atau keseluruhan. Diagram konteks ini dirancang memperhatikan inputan yang dibutuhkan oleh sistem dan output yang dihasilkan oleh sistem.

Diagram konteks sistem informasi penyewaan mobil CV INCO PERKASA dapat digambarkan sebagai berikut :

Konsumen

Sistem Informasi

Penyewaan mobil Direktur Utama

Data Mobil Faktur Pembayaran Form Penyewaan

Faktur Pembayaran Bukti bayar

Form Penyewaan

Laporan Penyewaan Laporan Data Konsumen

Laporan Data Mobil


(73)

4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

DFD (Data Flow Diagram) merupakan diagram alir yang dipresentasikan dengan lambang-lambang tertentu. Dengan adanya DFD maka penulisan suatu program akan menjadi lebih mudah dalam pelaksanaannya, karena menggunakan lambang- lambang yang bersifat standar yang ditetapkan secara umum dalam penulisan desain.

Konsumen 1.0 Proses Penyewaan Mobil 2.0 Proses Pengembalian dan Pembayaran 3.0 Proses Pembuatan Laporan Direktur Utama Laporan Data Mobil

Bukti bayar Faktur pembayaran

Formulir penyewaan mobil

Data mobil Mobil Data mobil Keuangan Faktur Pembayaran Faktur Pembayaran Konsumen

Laporan Data Konsumen

Laporan Penyewaan Data Konsumen

Data Konsumen Konfirmasi Sewa Mobil

+ Form Penyewaan + Faktur pembayaran

Faktur pembayaran Faktur Pembayaran Faktur Pembayaran Mobil

Data Mobil Data Mobil


(1)

4. Registrasi data diri dan non – member

Tabel 5.6. Pengujian Registrasi data diri dan non - member

Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data Masukan Data diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Kasus dan Hasil Uji (Data salah) .

5.Inputan Mobil

Tabel 5.7. Pengujian Input Data Mobil

Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data Masukan Data diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Kasus dan Hasil Uji (Data salah)

6. Data penyewaan

Tabel 5.8. Pengujian Cetak Laporan


(2)

Data Masukan Data diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Kasus dan Hasil Uji (Data salah) .

7. Data denda

Tabel 5.9. Pengujian Konfirmasi Pembayaran

Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data Masukan Data diharapkan Pengamatan Kesimpulan


(3)

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diatas, yaitu pengujian data login konsumen, login admin,pengujian pendaftaran member, pengujian proses input produk,cetak laporan,konfirmasi pembayaran bahwa sistem yang diusulkan ini telah memenuhi standar pengujian. Dengan itu dapat diambil kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.


(4)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan data dari hasil penilitian yang dilakukan di CV INCO PERKASA, maka penulis dapat mengambil kesimpulan :

1. Dengan dibuatnya sistem e-commerce berbasis web ini pelanggan tidak mesti datang langsung terutama yang jauh diluar Bandung dengan membuka web CV INCO PERKASA langsung bisa melakukan pembelian dan pemesanan secara online sesuai dengan keinginan pelanggan.

2. Dengan adanya sistem e-commerce ini perhitungan penyewaan dan laporan penyewaan sudah terkomputerisasi dan akurat secara otomatis serta lebih cepat sehingga dapat meminimalkan waktu kinerja baik itu dari data yang lama karena sudah tersimpan di dalam sistem ini.

3. Dengan adanya sistem ini penyimpanan data mobil, transaksi, dan denda serta sudah tersimpan di dalam sistem karena sudah memiliki tempat penyimpanan sehingga arsip-arsip tidak menumpuk seperti sebelum nya.

4. Sistem Informasi ini menyajikan laporan-laporan yang cepat, efektif dan efisien, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama dalam proses pembuatan laporan.


(5)

6.2. Saran

Untuk meningkatkan kinerja dari “Membangun Sistem Informasi penyewaan

pada CV INCO PERKASA”, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Situs web bagian pemberian informasi produk terbaru hendaknya selalu di update agar menarik perhatian pengunjung.

2. Sistem dapat dikembangkan dengan menambah fasilitas maling list sehingga dapat semakin mendekatkan diri dengan pelanggan.

3. Perlu diperhatikan juga keamanan data Seller yang dapat dijebak pesaing atau hacker untuk mendapatkan data-data penting ini bisa diantisipasi dengan pemasangan firewall.


(6)

b. Tempat dan tanggal lahir : Padang,06 November 1990

c. Status Perkawinan : Belum Nikah

d. Alamat Lengkap : Jl. Bhakti 2 No 23 Alai Parak Kopi Padang, Sumatera Barat

e. E-mail : anggasumaria@gmail.com

f. Nama Ayah : (Alm) Dalferi

g. Pekerjaan Ayah : Pegawai Swasta

h. Nama Ibu : Hj Umulchaer Yusuf

i. Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga

j. Alamat Lengkap Orang Tua : Jl. Bhakti 2 No 23 Alai Parak Kopi Padang, Sumatera Barat

II Pendidikan Formal

a. SD Pertiwi 2 Padang (1996-2002). b. SMP Adabiah (2002-2005).

c. SMA Adabiah (2005-2008).

d. UNIKOM Bandung (2008-Sekarang).

Bandung, Agustus 2013

ANGGA SUMARIA NIM. 10508174