Perancangan Sistem Informasi Penyewaan Mobil Pada CV. Bastian Rent Car Bandung

(1)

(2)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Strata I Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh

Jhon Lihardo Sipayung 10507677

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(3)

(4)

i

sebagai alat bantu yang mutlak dipakai dan diperlukan dalam persaingan bisnis dalam sebuah instansi/perusahaan yang dapat membantu mempermudah dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Oleh sebab itu diperlukan suatu sistem informasi yang sesuai. Sistem informasi yang dimaksud adalah sistem informasi yang dapat digunakan untuk membantu dalam pencarian data, pencatatan data berikut pengolahan data sehingga diperolah output (keluaran) yang akurat yang akan sangat membantuuntuk kemajuan perusahaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penyewaan mobil, pengembalian mobil, beserta perhitungan denda yang sedang berjalan pada CV. Bastian Rent Car Bandung, membantu perusahaan dalam mengolah data untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pengolahan data sehingga dapat dihasilkan laporan data yang akurat dan membuat aplikasi sistem informasi penyewaan mobil yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi perusahaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengatasi kendala yang ditemui dalam penyewaan mobil pada CV. Bastian Rent Car Bandung.

Metode yang digunakan pada perancangan sistem informasi ini di didasarkan pendekatan terstruktur. Dalam penerapan tahapan pengembangan sistem, penulis menggunakan metode klasik atau waterfall, alat yang digunakan untuk merancang sistem berupa Peta Alur Data, Diagram Konteks, Diagram Alir Data, Kamus Data, Normalisasi, Diagram Hubungan Entitas, Relasi Tabel dan Struktur File. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan perangkat lunak penunjang yang digunakan adalah SQL Server sebagai database dan bahasa pemprograman Visual Basic.

Penelitian yang penulis lakukan menghasilkan suatu sistem informasi penyewaan mobil dalam pencatatan data konsumen baru maupun pencarian data konsumen yang telah ada berikut perhitungan dendanya yang lebih efektif dan efisien sehingga dapat mendukung perkembangan perusahaan dan bisa menghasilkan laporan transaksi yang cepat dan akurat.


(5)

ii

absolutely necessary to wear and in business competition in an agency / company that can help facilitate in obtaining the information needed. Therefore needed a system the appropriate information. Information system in question is an information system that can be used to assist in the search data, recording the following data processing output data so obtained (output) to be very accurate membantuuntuk company's progress. The purpose of this study was to determine the procedure car rental, return the car, along with the calculation of fines that are running on the CV. Rent Car Bastian Bandung, helps companies in data processing to minimize the occurrence of errors in data processing that can produce accurate data reports and make car rental information system applications that can enhance the effectiveness and efficiency of enterprises. The results of this study is expected to be useful and can be considered in overcoming obstacles encountered in the rental car on the CV. Rent Car Bastian Bandung.

The method used in information system design is based on a structured approach. In the implementation stages of system development, the authors used the classical method or a waterfall, a tool used to design the system in the form of Data Flow Map, Context Diagram, Data Flow Diagram, Data Dictionary, Normalization, Entity Relationship Diagram, Table Relationship and File Structure. The data collection techniques is done by observation, interview and documentation. While supporting the software used is SQL Server as database and programming language Visual Basic. Research by the author produces a system of car rental information in the data recording and search for new customers who have existing customer data following the calculation of penalties for a more effective and efficient so as to support the development of the company and can generate reports of transactions quickly and accurately. Keywords: car renT, information systems, desktop


(6)

iii

Karunia’Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL PADA CV. BASTIAN RENT CAR BANDUNG”. Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, sehingga masih jauh dari sempurna. Walaupun dengan segala keterbatasan, penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan yang terbaik.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesulitan yang dialami dalam menyelesaikan skripsi ini, tetapi berkat kerja keras, dorongan, semangat, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelaesaikan skripsi ini tepat pada akhirnya. Penulis juga tidak luput dari bantuan berbagai pihak yang mendukung dari kelancaran skripsi ini, untuk itu penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penulisan skripsi ini, antara lain kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie., Ir., M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.


(7)

iv

memberikan bimbingan dan masukan yang sangat berguna bagi penulis. 5. Novrini Hasti., S.Si., MT., selaku dosen wali MI-15 2007 yang telah

memberikan saran dan membantu kelancaran penulis dari berbagai permasalahan mengenai perkuliahan.

6. Seluruh Dosen Manajemen Informatika dan Seluruh Staff Universitas Komputer Indonesia.

7. Teteh Syamhari Haruna selaku staff keuangan pada Bastian Rent Car Bandung yang telah mengizinkan penulis mengadakan penelitian dan juga membantu kelancaran pelaksanaan penelitian, penulis ucapkan Terima Kasih. 8. Kepada kedua orang tua penulis R. Sipayung dan N. Saragih, beserta seluruh

Abang dan Kakak tersayang, yang telah banyak membantu baik dalam Material, Doa, dan Moril serta Doa yang selalu dipanjatkan setiap waktu, penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga.

9. Kepada seorang wanita berbaik hati Ai Yuningsih yang dititipkan Tuhan pada penulis yang telah mewarnai hidup penulis dan telah banyak memberikan bantuan dan dukungan terhadap penulis dalam penyusunan skripsi ini, semoga selamanya.


(8)

v

menjalani perkuliahan, penulis ucapkan Terima Kasih atas dukungan dan bantuannya, semoga menjadi sahabat selama-lamanya.

11.Serta seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini.

12.Semua pihak yang telah membantu penyelesaian Skripsi ini, terima kasih atas dorongannya.

Akhir kata semoga semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam bentuk apapun mendapatkan balasan dan langkahnya senantiasa dilindungi dan diberikan berkat oleh Tuhan YME ,Amiin... Penulis menyadarai sepenuhnya dalam penulisan Skripsi ini terdapat banyak kekurangan, tetapi penulis berharap Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tuhan Memberkati ,,”GBU”

Bandung, Februari 2012 Penulis


(9)

vi BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian ………. 1

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah ………. ……. 5

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ………. 6

1.4Kegunaan Penelitian ………. 7

1.4.1. Kegunaan Praktis ………. 7

1.4.2. Kegunaan Akademis ……… 7

1.5Batasan Masalah ……….. 7

1.6Lokasi dan Waktu Penelitian……… 8

1.6.1. Lokasi Penelitian ………. ……. 8

1.6.2. Waktu Penelitian ………. ……. 8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem ………... 10

2.1.1. Karakterisrik Sistem ………. 10

2.2.Definisi Sistem ………. 12

2.2.1. Nilai Informasi ………. 13

2.3.Konsep Dasar Sistem Informasi ……… 13


(10)

vii

2.6.1. Operasi Dasar Basis Data………... 17

2.7. Definisi Arsitektur Aplikasi ………. 19

2.7.1. Pengertian Jaringan Komputer ……….. 19

2.7.2. Klasifikasi Jaringan Komputer ……….. 19

2.7.3. Topologi Jaringan Komputer……….. 22

2.7.4. Manfaat Jaringan Komputer ………. 25

2.8. Perangkat Lunak Pendukung ……… 26

2.8.1. Sekilas Tentang Visual Basic ……… 27

2.8.2. Crystal Report……… 30

2.8.3. Microsoft SQL Server 2005 ……….. 30

BAB III OBJEK METODE PENELITIAN 3.1.Objek Penelitian ………. 31

3.1.1. Sejarah Perusahaan ……… 31

3.1.2. Visi……….………... 32

3.1.3. Misi………. 32

3.1.4. Struktur Organisasi Perusahaan ………. 32

3.1.5. Deskripsi Tugas ………. 34

3.2.Metode Penelitian ……….. 35


(11)

viii

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ……….. 38

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ……… 38

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ……… 39

3.2.3.3. Alat Bantu dan Analisis Perancangan ……… 43

3.2.4. Pengujian Software………. 48

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan ……… 50

4.1.1. Analisis Dokumen ……… 50

4.1.2. Analisis Prosedur yang Berjalan ……… 53

4.1.2.1. Flowmap yang Sedang Berjalan ……….. 54

4.1.2.2. Diagram Konteks yang Sedang Berjalan ……….. 56

4.1.2.3. Data Flow Diagram ……….. 56

4.1.3. Evaluasi Sistem yang Berjalan ……….. 60

4.2. Perancangan Sistem ……….. 61

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ……….. 61

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ……… 62

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ………. 62

4.2.3.1. Flowmap yang Diusulkan ……….. 63


(12)

ix

4.2.4.1. Normalisasi ……… 69

4.2.4.2. Relasi Tabel ……… 71

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram (ERD) ……….. 71

4.2.4.4. Struktur File ……… 72

4.2.4.5. Kodifikasi ……….. 75

4.2.5. Perancangan Antar Muka ………... 76

4.2.5.1. Struktur Menu ……… 75

4.2.5.2. Perancangan Input ………... 77

4.2.5.3. Perancangan Output ………. 83

4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan………. 84

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ………. 86

5.1.1. Batasan Implementasi………. 86

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ……….. 86

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ………... 86

5.1.4. Implementasi Basis Data ……… 87

5.1.5. Implementasi Antar Muka ………. 89

5.1.6. Implementasi Instalasi Program ………. 103


(13)

x

5.2.3. Kesimpulan dan Hasil Pengujian………. 110

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1.Kesimpulan ……… 111

6.2. Saran ……….. 112

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian

Pada era globalisasi saat ini, teknologi komputer sebagai alat pengolah data dan penghasil informasi semakin terus mengalami perkembangan dan kemajuan. Perkembangan dan kemajuan inilah yang menjadikan teknologi komputer sebagai alat bantu yang mutlak dipakai dan diperlukan dalam persaingan bisnis dan dapat menunjang kinerja sumber daya manusia dalam sebuah instansi/perusahaan. Perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa adalah salah satu perusahaan yang sangat membutuhkan teknologi komputer. Karena teknologi ini dapat membantu perusahaan tersebut dalam melayani konsumen dengan lebih efektif dan efisien.

Dengan adanya teknologi komputer, maka dapat membantu

mempermudah dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Informasi itu sendiri dapat di definisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi para penerimanya. Tanpa informasi, suatu instansi atau perusahaan akan kesulitan untuk melakukan kegiatan operasional perusahaannya tersebut. Oleh sebab itu dalam suatu perusahaan/ instansi diperlukan suatu sistem informasi yang sesuai.

Sistem informasi yang dimaksud adalah sistem informasi yang dapat digunakan untuk membantu dalam pencarian data, pencatatan data berikut pengolahan data sehingga diperolah output (keluaran) yang akurat dan pada


(15)

akhirnya akan sangat membantu suatu perusahaan dalam mengoperasikan perusahaannya. Hal ini sesuai dengan pengertian sistem informasi seperti yang dikemukakan oleh Andri Kristanto (2008:13) yaitu

“ kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk

memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”.

CV. Bastian Rent Car Bandung adalah merupakan salah satu perusahaan yang menawarkan jasa rental (penyewaan) mobil. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang sedang berkembang dan sudah memiliki beberapa cabang di kota Bandung. Perusahaan ini menawarkan banyak macam kendaraan mobil dari mulai sedan sampai bus dengan muatan kapasitas penumpang yang berbeda-beda. Penyewaan mobil ini memiliki pegawai dan supir yang berjumlah 10 orang. Kebutuhan jasa penyewaan mobil ini merupakan salah satu kebutuhan bagi sebagian golongan orang, karena seperti yang diketahui bahwa alat transportasi sangat dibutuhkan semua orang untuk menuju ke suatu tempat yang dituju. Sehingga jasa yang ditawarkan CV. Bastian Rent Car Bandung ini banyak diminati oleh banyak orang.

Hal tersebut dapat dilihat dari data mobil dan data peminjaman CV. Bastian Rent Car periode yang cenderung mengalami peningkatan. Berikut data mobil yang ada pada CV. Bastian Rent Car Bandung periode 5 bulan terhitung dari bulan Agustus 2011– Desember 2011, yaitu sebagai berikut :


(16)

(Sumber : Bagian Administrasi CV. Bastian Rent Car Bandung)

Jenis Mobil Bulan

Agustus September Oktober November Desember

Mobil Pribadi 25 27 29 32 35

Mobil Pengantin 2 2 5 6 6

Mobil BUS 3 3 3 3 5

Adapun untuk rata-rata data peminjam (konsumen) pada CV. Bastian Rent Car Bandung periode 5 bulan terhitung dari Agustus – Desember 2011 adalah sebagai berikut :

Gambar 1.1 Rata-rata Peminjam Mobil Bulan Agustus – Desember 2011 (Sumber : Bagian Administrasi CV. Bastian Rent Car Bandung)

Keterangan : X= Bulan Y= Jumlah

0 5 10 15 20 25 30 35 40

0 1 2 3 4 5 6

Y=Jumlah


(17)

Dari gambar 1.1 di atas dapat terlihat bahawa rata-rata jumlah peminjam atau pengguna jasa rental bertambah, akan tetapi, banyaknya konsumen pengguna jasa rental mobil ini tidak diimbangi dengan pelayanan yang baik, terutama karena sistem yang digunakan pada CV. Bastian Rent Car Bandung saat ini masih bersifat manual/sederhana yaitu dengan menggunakan pencatatan biasa (tulis tangan) sehingga jangka waktu antara input, pengolahan data dan output yang dihasilkan memerlukan waktu yang cukup lama. Artinya ketika ada konsumen menyewa mobil pada CV. Bastian Rent Car Bandung ini baik secara langsung maupun melalui telepon, proses pencatatannya masih dicatat pada sebuah buku. Selain itu dalam pembuatan bukti pembayaran masih dicatat pada kwitansi, dimana kwitansi tersebut dibuat rangkap sehingga bukan hanya konsumen saja yang mendapatkan bukti pembayaran tetapi juga pihak perusahaan untuk sebagai bukti bahwa konsumen telah melakukan pembayaran dan nantinya kwitansi ini akan dijadikan acuan dalam laporan bagi pimpinan perusahaan.

Sistem informasi yang ada sekarang pada CV. Bastian Rent Car Bandung masih memiliki kelemahan dan kendala antara lain adanya data yang hilang dan lambatnya proses pengolahan data. Maka untuk menangani masalah tersebut, dalam skripsi ini penulis merancang suatu sistem untuk menangani pelayanan jasa rental (penyewaan) mobil pada CV. Bastian Rent Car Bandung yaitu yang

berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL


(18)

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang tertera di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah yaitu sebagai berikut :

1. Timbulnya beberapa masalah seperti kemungkinan akan terjadinya kecurangan para pegawai dalam penyewaan mobil dan jadwal pengambilan mobil serta denda dikarenakan sistem yang digunakan masih manual (berupa arsip) sehingga menyebabkan lambatnya pelayanan terhadap konsumen.

2. Dalam melakukan pencarian data konsumen yang sudah terdaftar , memiliki kendala karena data masih berupa arsip sehingga kurang efektif dan efesien.

3. Dalam pembuatan laporan data penyewaan mobil masih manual, yaitu masih berpacu pada kwitansi dan dilakukan dengan tulis tangan sehingga terkadang menyebabkan kesalahan pembuatan laporan yang pada akhirnya berpengaruh terhadap keputusan/kebijakan yang di ambil oleh pimpinan perusahaan.

Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem penyewaan mobil yang sedang berjalan pada CV. Bastian Rent Car.

2. Bagaimana perancanangan sistem informasi dalam penyewaan mobil pada CV. Bastian Rent Car .

3. Bagaimana pengujian sistem informasi penyewaan mobil pada CV. Bastian Rent Car.


(19)

4. Bagaimana implementasi sistem informasi penyewaan mobil pada CV. Bastian Rent Car.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penulis dalam melakukan penelitian pada CV. Bastian Rent Car ini adalah untuk membangun sistem informasi penyewaan mobil yang lebih baik untuk CV. Bastian Rent Car yang dapat meningkatkan kualitas informasi penyewaan mobil guna meningkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur penyewaan mobil, pengembalian mobil serta perhitungan denda yang sedang berjalan pada CV. Bastian Rent Car Bandung.

2. Untuk membuat perancangan terstruktur yang menggunakan alat bantu prosedur sistem yang baru melalui flow map dapat berfungsi sebagai prosedural kerja sistem.

3. Untuk melakukan pengujian terhadap sistem informasi perusahaan dalam melakukan pengolahan data, sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pengolahan data dan dapat menghasilkan laporan data yang akurat. 4. Untuk membuat aplikasi sistem informasi penyewaan mobil yang dapat

diimplementasikan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi baik dalam pencatatan data konsumen baru maupun pencarian data konsumen yang telah ada.


(20)

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian menunjukan manfaat apa yang dapat diambil dari hasil penelitian itu, baik bagi penulis, perusahaan, maupun pembaca. Adapun kegunaannya adalah sebagai berikut :

1.4.1. Kegunaan Praktis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan agar sistem informasi yang dibuat oleh penulis dapat bermnafaaat pada penyewaan mobil di CV. Bastian

Rent Car dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk

menyelesaikan permasalahan yang ada dalam penyewaan mobil di CV. Bastian Rent Car.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan akademis dari penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan, baik bagi penulis maupun pembaca.

1.5.Batasan Masalah

Agar penelitian dan penyusunan sistem informasi ini dapat dlakukan secara terarah sesuai dengan yang diharapkan, maka diperlukan batasan permasalahan. Adapun batasan masalahnya yaitu sebagai berikut :

1. Sistem ini hanya membahas tentang proses penyewaan mobil yang meliputi harga penyewaan mobil, pengembalian beserta denda pada CV. Bastian Rent Car.

2. Pada sistem ini harga sewa mobil dihitung berdasarkan hari akan tetapi untuk denda keterlambatan dihitung perjam.


(21)

3. Pada sistem ini jenis mobil dibagi menjadi 3 klasifikasi, yaitu mobil pribadi, mobil pengantin dan mobil bus.

4. Pada sistem ini laporan penyewaan mobil meliputi data mobil yang dipinjam, jumlah hari sewa, denda serta ada tidaknya pemakaian supir.

1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian 1.6.1 Lokasi Penelitian

Untuk penyusunan skripsi ini penulis melakukan penelitian di CV. Bastian Rent Car yang beralamat di Jl. Surapati No. 235A Bandung, Tlp. 022-7648156/ 022-91618898.

1.6.2 Waktu Penelitian

Peneliti melakukan penelitian pada bulan September – Desember 2011. Untuk memepermudah kegiatan penelitian hingga pembuatan laporan, maka penulis membuat jadwal penelitian yaitu sebagai berikut :

Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan Penelitian

No. Kegiatan 2011

September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Analysis

2. Desain 3. Coding 4. Testing 5. Maintenance


(22)

9

Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas serta sebagian dasar dari pemahaman pada sebuah sistem serta metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem itu sendiri.

2.1. Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang berhubungan melalui berbagai bentuk interaksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen-elemen tersebut mempunyai sifat dalam menjalankan fungsinya tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, akan saling berhubungan dan saling mempengaruhi proses secara keseluruhan.

Selain itu, sistem juga di definisikan sebagai ” kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memeproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan .

[Andri Kristanto ,2008] .

2.1.1. Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto HM (2005:6), suatu sistem mempunyai karakteristik atau sistem sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments),


(23)

penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolahan (proses) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

1. Komponen (component) : kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output ).

2. Batasan (boundary) : penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang diluar sistem.

3. Lingkungan (environment) : segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.

4. Penghubung ( interface) : tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.

5. Masukan (input) : sumber daya ( data, bahan baku, peralatan, energy) dari lingkungan yang di konsumsi dan di manipulasi oleh suatu sistem.

6. Keluaran (output) : sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar komputer, barang jadi ) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.

7. Pengolahan (proses) : Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para pemakainya. Pengolahan adalah berupa program aplikasi komputer yang dikembangkan untuk keperluan khusus. Program aplikasi tersebut mampu menerima masukan, mengolah masukan, dan menampilkan hasil olahan sesuai dengan kebutuhan pemakai.

8. Sasaran (objectives) dan tujuan (goal) : Suatu sistem pasti mempunyai sasaran (objectives) atau tujuan (goal). Jikalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran,


(24)

maka operasi sistem tidak ada gunanya. Sasaran sistem adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu relative pendek. Sedangkan tujuan merupakan kondisi/ hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang panjang.

Sub Sistem

Sub Sistem

Sub Sistem Sub

Sistem

Input Pengolah Output Boundary Lingkungan Luar

Interface

Boundary

Boundary

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

[Sumber : Jogiyanto HM, 2005:6]

2.2. Definisi Informasi

Menurut Jogiyanto HM. dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem(2005 : 8), menyebutkan bahwa:


(25)

”Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna

dan berarti bagi yang menerimanya.”

Menurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem Informasi(2003 : 18), menyebutkan bahwa:

”Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau

diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.”

Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk pemakainya.

2.2.1. Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Dalam berbagai unit kerja yang ada pada setiap organisasi membutuhkan informasi dari berbagai sumber luar organisasi dan yang bersumber dari unit-unit kerja lain dari organisasi itu sendiri, sehingga menghasilkan berbagai macam informasi yang diperlukan.

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis yang diterjemahkan oleh Jogiyanto HM. dalam bukunya Analisis dan Desain Sistem Informasi(2005 : 11), menyebutkan bahwa:


(26)

”Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis & Desain Sistem Informasi (2005 : 13), menyebutkan sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen

-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu

menyajikan informasi.

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk

mengendalikan organisasi.”

Suatu sistem informasi yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang dihasilkan.

Jhon Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building blok), yaitu :

a. Blok Masukan. Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi berupa dokumen-dokumen dasar.


(27)

b. Blok Model. Blok ini terdiri dari model matemetika yang memanipulasi data input dan data tersimpan didasar data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok Keluaran. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkwalitas dan dokumentasi yang berguna. d. Blok Teknologi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari system keseluruhan. Teknologi terdiri dari dua bagian utama, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

e. Blok Basis Data. Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Data didalam basis data perlu diorganisasikan agar informasi yang dihasilkan berkualitas.

f. Blok Kendali. Supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai yang diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian didalamnya. Beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkan agar system yang rusak dapat dicegah atau apabila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung dengan cepat diatasi. Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur yang menggabungkan subsistem-subsistem yang

mempertemukan kebutuhan organisasi dengan laporan yang


(28)

2.4. Pengertian Database

Database merupakan kumpulan record yang terstruktur atau data yang tersimpan pada sebuah sistem komputer. Struktur ini didapat dengan mengatur data berdasarkan model database. Model yang saat ini sering digunakan adalah model relasi (relation model). Model-model yang lain seperti model hirarikal (hierarchical model), dan model jaringan (network model) digunakan secara eksplisit untuk mempresentasikan hubungan relasi (relationship).

2.5.Konsep Dasar Sistem Informasi Penyewaan Mobil

Dalam kegiatan suatu perusahaan, baik itu perusahaan kecil, menengah maupun perusahaa besar. Pada umumnya memerlukan sistem informasi penyewaan mobil yang efektif dan efisien. Penyewaan mobil merupakan salah satu cara untuk mendukung proses bisnis dari suatu perusahaan khusunya yang bergerak di bidang jasa transportasi. Secara klasik penyewaan mobil merupakan permintaan (requisition), pengelompokkan (classifying), order pembelian (purchase order), penerimaan (receiving), dan pelaporan (reporting) dari kegiatan penyewaan mobil.

(sumber : http://www.indoskrip.com/06/13/penyewaan mobil 2009) 2.5.1 Konsep Dasar Penyewaan

Pengertian sewa menurut kamus besar bahasa Indonesia (departemen pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia. 2001:833) adalah pemakaian sesuatu dengan membayar uang sewa, uang yang dibayarkan karena memakai atau meminjamkan sesuatu, yang tidak boleh pakai dengan membayar uang dengan


(29)

uang. Sedangkan pengertian penyewaan adalah proses, cara, pembuatan menyewa atau menyewakan.

Sewa menyewa adalah suatu perjanjian atau kesepakatan di mana penyewa harus membayarkan atau memberikan imbalan atau manfaat dari benda atau barang yang dimiliki oleh pemilik barang yang dipinjamkan. Dalam sewa menyewa harus ada barang yang disewakan, penyewa, pemberi sewa, imbalan dan kesepakatan antara pemilik barang dan yang menyewa barang. Penyewa dalam mengembalikan barang atau aset yang disewa harus mengembalikan barang secara utuh seperti pertama kali dipinjam tanpa berkurang maupun bertambah, kecuali ada kesepatan lain yang disepakati saat sebelum barang berpindah tangan.

2.6. Basis Data

Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data, basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli dan lain-lain), barang, hewan, peristiwa, konsep keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. (Fathansyah, Ir. 2001:13).

2.6.1. Operasi Dasar Basis Data

Menurut Fathansyah, Ir. (2001:13) di dalam sebuah disk, basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Sementara dalam sebuah basis data, kita


(30)

dapat mennempatkan satu atau lebih file ataupun tabel. Setiap basis data pada umumnya dibuat untuk mewakili sebuah basis data.

Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi :

1. Pembuatan basis data baru ( create database) yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.

2. Penghapusan basis data ( drop database), yang identik dengan perusakan lemari arsip (sekaligus dengan isinya, jika ada).

3. Pembuatan file atu tabel dari suatu basis data (create database), yang identik dengan perusakan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada kesebuah lemari arsip yang telah ada.

4. Penghapusan file atau tabel dari suatu basis data (drop tabel), yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.

5. Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah file atau tabel disebuah basis data (insert) yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map arsip.

6. Pengambilan data dari sebuah file atau tabel (retrieve atau search) yang identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.

7. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel (update), yang identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada disebuah map arsip.

8. Penghapusan data dari sebuah file atau tabel (delete) yang identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada disebuah map arsip.


(31)

2.7. Definisi Arsitektur Aplikasi

Arsitektur aplikasi merupakan perancangan pengintegrasian seluruh unit komputer pada suatu tempat agar seluruh komputer dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Arsitektur jaringan komputer dikategorikan menjadi bebrapa rancangan yang disebut dengan topologi jaringan.

2.7.1 Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Welmin Syafrizal (2005:2) pengertian jaringan komputer adalah

”himpunan interkoneksi antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan

media transmisi kabel atau tanpa kabel”.

2.7.2 Klasifikasi Jaringan Komputer

Artikel bertopik teknologi informasi menurut Budhi Irawan (2005 : 19) menjelaskan bahwa klasifikasi jaringan komputer terdiri tiga basis yaitu sebagai berikut :

1. Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan skala. Skala yang dimaksud disini adalah ukuran dari daerah cakupan jaringan komputer. Klasifikasi ini terdiri dari empat bagian yaitu sebagai berikut:

a. LAN ( Local Area Network )

Local area network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu gedung atau dalam satu ruangan. LAN biasa di gunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource secara bersama-sama, misalnya penggunaan printer secara bersama-sama, penggunaan media penyimpanan secara bersama, dan lain-lain.


(32)

b. MAN ( Metropolitan Area Network )

Metropolitan Area Network adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode yang sama dengan LAN tetapi daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan LAN yang hanya ada pada satu ruangan atau gedung, tetapi pada MAN cakupannya bisa merupakan satu RT atau beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama.

c.. WAN ( Wide Area Network )

Wide Area Network dengan cakupan yang lebih luas lagi, cakupannya meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu negara bahkan benua. Sedangkan metode yang di pakai dalam WAN hampir sama dengan yang di pakai di dalam LAN dan MAN.

d. Internet

Internet adalah interkoneksi antar jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia yang bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi menggunakan standard Internet Protocol ( IP ).

2. Klasifikasi jaringan komputer berdasar kan media pengantar data kini dibagi menjadi dua :

a. Wireless Network

Wireless Network adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media pengantar peralatan radio yang bisa saling terhubung. Jenis- jenis radio yang bisa di gunakan memiliki macam dan ragam yang banyak. Seperti halnya radio yang biasa kita dengar kan yang memiliki frequensi, radio inipun memiliki frequensi yang membatasi tiap-tiap radio tidak saling


(33)

terhubung. Frequensi yang di gunakan pada radio untuk jaringan komputer biasanya menggunakan frequensi tinggi, seperti 2.4 GHz , 5.8 GHz, dan banyak lagi yang lainnya.

b. Wire Network

Wire Network adalah jaringan komputer dengan menggunakan kable sebagai perantaranya. Kabel yang umum digunakan pada jaringan

komputer biasanya di sebut dengan kabel UTP (Unshielded twisted-pair). Kabel ini menggunakan bahan dasar tembaga tanpa pelindung di

dalamnya, makanya kabel ini dinamakan dengan Unshielded twisted-pair. Kabel yang digunakan dalam pengkoneksian komputer-komputer ini memiliki kategori yang berbeda-beda, dimulai dengan category 1 ( cat1), category 2 (cat2), category 3(cat3), category 4(cat4), category 5 (cat5), Enhanced category 5 (cat5e), dan lain-lain. Sedangkan yang umum dipakai adalah (cat5) dan (cat5e). Sedangkan konektor di ujung masing-masing kabel di sebut dengan RG 45.

3. Klasifikasi jaringan berdasarkan fungsi. Jaringan komputer dibagi menjadi dua bagian.

a. Client Server

Client Server adalah jaringan komputer yang salah satu komputer di dalam jaringan tersebut di dedikasikan sebagai server atau induk dari komputer yang lain, yang melayani atau memberikan services kepada komputer lain sebagai client. Services disini bisa berupa service web, service mail, service file, dan services yang lainnya.


(34)

Gambar 2.2 Ilustrasi Client server

[sumber : handout jaringan komputer, dinas penndidikan malang]

b. Peer to Peer

Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana komputer yang terhubung bisa menjadi server sekaligus sebagai client. Implementasi bisa kita lihat pada jaringan network local yang bisa menerima dan memberikan access dari dan ke komputer yang lainnya.

Gambar 2.3 Ilustrasi Peer - to - Peer

[sumber : handout jaringan komputer, dinas pendidikan malang]

2.7.3 Topologi Jaringan Komputer

Menurut Yuhefrizal dalam jurnal komputer dan jaringan (2003 : 1) menyebutkan bahwa :


(35)

Topologi jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan star. Masing-masing Topologi ini mempunyai ciri khas dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Artikel bertopik pengenalan dasar tentang jaringan komputer yang terbit di wordpress.com. menyatakan bahwa topologi jaringan ada beberapa macam, yaitu diantaranya :

1. Topologi Bus

Menurut Dhawi (2008:12) topologi ini adalah topologi yang awal digunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kabel harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan di dalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Gambar 2.4 Ilustrasi Topologi Bus

[sumber : http://dhawi1986.wordpress.com/2008/12/05/pengenalan-dasar-tentang-jaringan-komputer ]


(36)

Topologi ini awalnya menggunakan kabel Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabel serat optik (fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

2. Topologi Bintang

Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch dan lain-lain.

Gambar 2.5 Ilustrasi Topologi bintang

[Sumber : http://www.teach-ict.com/as_a2/topics/networks/pages/chap5_files/star.gif]

Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan,


(37)

memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyaknya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

2.7.4 Manfaat Jaringan Komputer

Menurut Yuhefrizal (2003:12), manfaaat dari jaringan komputer yaitu sebagai berikut:

1. Sharing resources

Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.

2. Media Komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.

3. Integrasi Data

Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.


(38)

4. Pengembangan dan Pemeliharaan

Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.

5. Keamanan Data

Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini

Dengan pemakaian sumber daya secara bersama–sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

2.8 Perangkat Lunak Pendukung

Saat ini perangkat lunak memiliki dua peran. Di satu sisi sebagai sebuah produk, dan satu sisi sebgai kendaraan yang mengantarkan sebuah produk. Perangkat lunak adalah :


(39)

1. Perintah (program computer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang dinginkan.

2. Struktur data yang memungkinkan program manipulasi informasi secara professional.

3. Dukungan yang menggambarkan informasi dan kegunaan program.

2.8.1 Sekilas Tentang Visual Basic

Visual basic (VB) merupakan suatu bahasa pemograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual. Keunggulan bahasa pemograman ini terletak pada produktifitas ,kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan pemogramanya yang terstruktur. Keunggulan lain dari Visual Basic ini adalah dapat digunakan untuk merancang program aplikasi yang memiliki tampilan seperti program aplikasi lain yang berbasis windows. Khusus untuk pemograman database, Visual Basic menyediakan fasilitas objek yang kuat dan lengkap yang memudahkan programmer dalam membuat program. Bentuk database yang dimiliki Visual Basic adalah bentuk database paradox, dBase, MS.Access, ODBC, SyBASE, Oracle dan lain-lain.

Lingkungan pengembangan terpadu atau integrated development environment (IDE) dalam program Visual Basic terbagi menjadi Sembilan bagian yaitu :

a) Control menu

Control menu adalah menu yang digunakan terutama untuk memanipulasi


(40)

memindahkan atau menutup jendela Visual Basic atau jendela windows lainnya.

b) Menu

Menu Visual Basic berisi semua perintah Visual Basic yang dapat kita pilih untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu ini sebagian hampir sama dengan program-program windows pada umumnya.

c) Toolbar

Toolbar adalah tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari Visual Basic. Setiap tombol tersebut dapat langsung diklik untuk melakukan perintah tertentu. Biasanya tombol-tombol ini merupakan perintah-perintah yang sering digunakan dan terdapat pula pada menu Visual Basic.

d) Form Windows

Form windows atau jendala form adalah daerah kerja utama, dimana kita akan memuat program-program aplikasi Visual Basic. Pada form ini, kita akan meletakkan berbagai macam objek interaktif seperti misalnya teks, gambar, tombol-tombol perintah, scrollbar, dan sebagainya. Jendela form ini pada awalnya kelihatan kecil, tetapi ukurannya bisa diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan aplikasi kita.

e) Toolbox

Toolbox adalah “kotak peranti” yang mengandung semua objek atau control yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Control adalah suatu objek yang akan menjadi interface (penghubung)


(41)

antara program aplikasi dan user-nya, dan kesemuanya harus diletakkan dalam jendela form.

f) Project Explorer

Jendela project explorer adalah jendela yang mengandung semua file di dalam aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah project (proyek), dan setiap proyek bisa mengandung lebih dari satu file. Pada project explorer ditampilkan semua file yang terdapat aplikasi kita, misalnya form, modul, clas, dan sebagainya.

g) Jendela Properties

Jendela properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek yang terdapat pada plikasi Visual Basic. Property adalah sifat dari sebuah objek, misalnya seperti namanya, warna, ukuran, posisi, dan sebagainya. Setiap objek sebagian besar memiliki jenis property yang sama, tetapi adapula yang berbeda.

h) Form Layout Windows

Form layout widows adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada form layout windows inilah yang merupakan petunjuk dimana aplikasi kita akan ditampilkan pada layar monitor saat menjalankan program aplikasi nanti. i) Jendela Code

Jendela code adalah suatu jendela yang penting didalam Visual Basic. Jendela ini berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic. Setiap objek pada Visual Basic dapat kita


(42)

tambah dengan kode-kode program untuk melakukan tugas-tugas tertentu, misalnya menutup aplikasi, membatalkan perintah, dan sebagainya.

2.8.2 Crystal Report

Menurut jogiyanto (2002 : 211) Crystal Reports merupakan program khusus untuk membuat laporan yang terpisah dari program Microsoft Visual Basic tetapi keduanya dapat dihubungkan (linkage). Hasil cetak dengan menggunakan Crystal Report lebih baik dan lebih mudah, karena pada Crystal Report banyak tersedia objek maupun komponen yang mudah digunakan.

2.8.3 Microsoft SQL Server 2005

Microsoft SQL Server 2005 ialah perangkat lunak Relational Database Management System (RDBMS) yang handal. Didesain untuk mendukung proses transaksi yang besar seperti online order entry, inventory, akuntansi atau manufaktur. SQL Server 2005 dapat dijalankan pada windows 2000 Pro SP2, Windows 2000 Server SP4, Windows XP Professional SP2 atau windows 2003 Server SP1. SQL Server 2005 membutuhkan Windows Installer 3.1 yang dapat diperoleh pada saat instalasi Visual Studio 2005. SQL Server 2005 memiliki fasilitas tambahan yang menyebabkannya memiliki kemampuan penuh dalam e-Commerce, antara lain reporting dan analysis services.


(43)

50

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk mempelajari interaksi sistem yang terdiri atas pelaku proses dalam sistem, prosedur, dan data serta informasi yang terkait. Kegiatan ini menggambarkan suatu sistem pada model yang dapat mengidentifikasi seluruh aspek yang terlibat dalam sistem tersebut.

Tujuan dari analisis sistem yang sedang berjalan adalah :

1. Menelusuri bagaimana sistem berjalan, dengan memperhatikan proses, aliran data atau informasi, dan pelaku sistem (dalam flow map sistem yang sedang berjalan).

2. Mengevaluasi sistem sehingga dapat mendukung dan meningkatkan kinerja perangkat lunak yang akan dikembangkan.

3. Mendapatkan kemungkinan pengembangan sistem baru yaitu proses, dan subproses yang dapat dimodifikasi ke arah yang lebih baik. Analisa sistem terdiri dari analisis prosedur dan dokumen sistem, dan analisis pengguna (user).

4.1.1 Analisis Dokumen

Tujuan dilakukan analisis dokumen adalah untuk mengetahui macam-macam dokumen yang digunakan serta membantu dalam perancangan sistem yang


(44)

telah ada. Berikut ini adalah dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem yang berjalan di CV. Bastian Rent Car Bandung adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Analisis dokumen

NO Nama Dokumen Uraian

1 Konsumen

Fungsi : Melaporkan data seluruh Konsumen. Rangkap : 1 (satu).

Atribut : Id_Konsumen, Nama, Alamat, Pekerjaan, No_Tlp. Aliran Data : Proses 1.0, Proses 2.0, Proses 3.0, Proses 4.0

NO Nama Dokumen Uraian

2 KTP

Fungsi : Melaporkan seluruh data KTP Rangkap : 1 (Satu)

Atribut : NIK, Nama, Pekerjaan, Alamat.

Aliran Data : Konsumen – Proses 1.0, Proses 2.0 – Konsumen.

NO Nama Dokumen Uraian

3 Mobil

Fungsi : Mendata mobil Rangkap : 1 (Satu)

Atribut : Kode_Mobil, Nama_Mobil, Plat_No, Type, Status, Keterangan.


(45)

NO Nama Dokumen Uraian

4

Bukti Penyewaan Mobil (BPM)

Fungsi : Mendata mobil Rangkap : 1 (Satu)

Atribut : NIK, Nama, Alamat, Kode_Mobil, Tgl Pinjam, Tgl Kembali, Total Bayar, Status

Aliran Data : Proses 1.0 – Konsumen.

NO Nama Dokumen Uraian

5

Bukti Sewa Kendaraan

(BSK)

Fungsi : Mendata mobil Rangkap : 1 (Satu)

Atribut : NIK, Nama, Alamat, Kode_Mobil, Tgl Pinjam, Tgl Kembali, Total Bayar, Denda, Total Denda, Status Aliran Data : Proses 1.0 - Konsumen, Konsumen – Proses 2.0

NO Nama Dokumen Uraian

6 Surat Denda

Fungsi : Mendata mobil Rangkap : 1 (Satu) Atribut :

Aliran Data : Proses 1.0 - Konsumen, Konsumen – Proses 2.0


(46)

NO Nama Dokumen Uraian

7

Laporan Penyewaan

Mobil

Fungsi : Mendata mobil Rangkap : 1 (Satu)

Atribut : NIK, Nama, Alamat, Pekerjaan, No_Tlp, Kode_Mobil, Nama_Mobil, Plat_No, Type, Status,

Keterangan, Tgl Pinjam, Tgl Kembali, Total Bayar, Denda, Total Denda, Status

Aliran Data : Proses 3.0 – Manager

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

1. Pada sistem ini penyewaan mobil ini, bagian administrasi (bagian keuangan) dan bagian Standby yang berperan menjadi sistem. Dimulai dari konsumen yang akan menyewa mobil dengan memberikan KTP (Kartu Tanda Penduduk), kemudian di pilih mobil sesuai dengan permintaan Konsumen. Setelah itu di catat data konsumen ke dalam arsip Konsumen lalu di buatkan Bukti Pemesanan Mobil (BPM) dan Bukti Sewa Kendaraan (BSK) kemudian BPM dan BSK di serahkan kepada konsumen. Sebagai jaminan, KTP Konsumen di simpan sementara di bagian administrasi (bagian keuangan).

2. Pada saat konsumen akan mengembalikan mobil yang di sewa, konsumen

menunjukan Bukti Sewa Kendaraan (BSK) kepada bagian standby, lalu di check data konsumen yang meminjam di arsip konsumen kemudian administrasi (bagian keuangan) akan memeriksa keterlambatan dan kondisi kendaraan, apabila penyewaan mobil melebihi waktu yang di sepakati atau kondisi kendaraan rusak (tidak sama kondisi pada waktu


(47)

sewa) maka konsumen dikenakan denda/sanksi sesuai dengan yang di sepakati, kemudian di buatkan surat denda lalu diberikan kepada standby untuk diserahkan ke konsumen, apabila tidak terdapat sanksi/denda KTP langsung di berikan kepada konsumen, setelah itu Bukti Sewa Kendaraan (BSK) di arsipkan dan di update statusnya.

3. Proses selanjutnya yaitu pembuatan laporan penyewaan dan pengembalian mobil setiap bulan yang akan dilaporkan oleh bagian administrasi (bagian keuangan), dengan melihat arsip Konsumen, mobil dan Bukti Sewa Kendaraan, setelah itu laporan penyewaan mobil di berikan kepada manager atau pimpinan.

4.1.2.1. Flow Map Yang Sedang Berjalan

Merupakan bagan – bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan – tembusannya.


(48)

Flow Map

Manager / Pimpinan Administrasi StandBy Konsumen KTP KTP Penyewaan Mobil

Konsumen Data Mobil 1 2 BPM BSK BPM BSK 5 4 BSK Pengembalian Mobi & Check

Denda BSK KTP 3 BSK 2 Konsumen 3 KTP BSK Denda? BSK BSK Ya Tidak Buat Surat Denda Surat Denda Update Status BSK (Lunas) BSK (Lunas) 5 Buat laporan Penyewaan Mobil KTP KTP KTP Konsumen 2 BSK 5 1 Data Mobil Laporan Penyewaan Mobil 1 1 Laporan Penyewaan Mobil 5 KTP Check Ketersediaan Mobil KTP BSK Data Mobil 1 Tersedia? Tidak KTP Ada KTP Surat Denda Surat Denda

Gambar 4.1 Flowmap Sistem Informasi Penyewaan Mobil Yang Sedang Berjalan.


(49)

Keterangan:

1. BPM : Bukti Penyewaan Mobil 2. BSK : Bukti Sewa Kendaraan 3. KTP : Kartu Tanda Penduduk

4.1.2.2. Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan

Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan sistem pengolahan data secara garis besar atau keseluruhan. Diagram konteks ini dirancang memperhatikan masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem dan menggambarkan bagaimana hubungan antara sistem dan entitas yang terlibat. Untuk lebih jelas Konteks Diagram yang sedang berjalan seperti gambar berikut ini :

SISTEM PENYEWAAN MOBIL

Konsumen MANAGER/PIMPINAN

KTP BPM + BSK

BSK

Laporan Penyewaan Mobil KTP

Surat Denda

Gambar 4.2. Diagram Konteks Sistem Informasi Penyewaan Mobil Yang Sedang Berjalan.

4.1.2.3. Data Flow Diagram

Sistem yang berjalan pada CV. Bastian Rent Car Bandung dalam sistem Penyewaan Mobil yang sedang berjalan, dapat dilihat dalam penggambaran aliran informasi. Gambaran tersebut disajikan dalam bentuk


(50)

Data Flow Diagram ( DFD ) logika yang menyajikan gambaran dan penjelasan tekstual proses-proses dan aliran data dalam sistem berjalan.

Konsumen 1.0 Check Ketersediaan Mobil & Penyewaan Mobil KTP Konsumen Mobil KTP Konf rental mobil

+ BPM + BSK

BPM

BSK BPM

2.0 Pengembalian Mobil, Check Kondisi

Mobil & Denda Id Mobil KTP BSK KTP BSK Id Konsumen BSK Id Konsumen KTP BSK (Lunas) Konsumen BSK 3.0 Buat laporan Penyewaan Mobil Manager / Pimpinan Id Mobil Id Konsumen BSK Laporan Penyewaan Mobil Surat Denda

Gambar 4.3. DFD Level 0 Sistem Informasi Penyewaan Mobil Yang Sedang Berjalan.


(51)

Konsumen

1.1 Check Ketersediaan

Mobil

Konsumen Mobil

KTP

BPM BSK KTP

Konf mobil yg di pesan

1.2 Penyewaan Mobil

KTP

Id Mobil

BPM BSK

KTP Id Konsumen

BSK + BPM

Gambar 4.4. DFD Level 1 Proses 1 Sistem Informasi Penyewaan Mobil Yang Sedang Berjalan.


(52)

Konsumen KTP BSK 2.1 Pengembalian Mobil BSK 2.2 Check Kondisi Mobil

& Update Status BSK BSK

Konsumen

2.3 Buat Surat Denda

BSK + KTP BSK Id Konsumen KTP KTP + Surat Denda 2.4 Buat Laporan Pengembalian Mobil BSK Manager / Pimpinan Laporan Pengembalian Mobil

Gambar 4.5. DFD Level 1 Proses 2 Sistem Informasi Penyewaan Mobil Yang Sedang Berjalan.


(53)

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Berikut ini adalah kekurangan dari sistem Penyewaan Mobil yang sedang berjalan pada CV. Bastian Rent Car Bandung:

1. Pembuatan laporan penyewaan mobil masih membutuhkan waktu yang lama, karena data belum terintegrasi atau masih berbentuk arsip dan dokumen.

2. Masih belum terdapat verifikasi proses yang mengenai pengechekan mobil yang terlambat dalam pengembalian mobil, sehingga masih memungkinkan dapat terjadi kehilangan mobil yang di sewa dan menimbulkan kerugian yang cukup signifikan bagi perusahaan.

Dengan melihat kekurangan dan kelemahan sistem Penyewaan Mobil yang sedang berjalan di CV. Bastian Rent Car Bandung diatas, maka diperlukan suatu pengembangan sistem aplikasi yang diharapkan dapat memperkecil kekurangan pada sistem Penyewaan Mobil yang berjalan. Berikut ini adalah solusi dari sistem Penyewaan Mobil yang sedang berjalan di CV. Bastian Rent Car Bandung adalah:

1. Mempercepat proses penyewaan mobil dan pembuatan laporan

Penyewaan Mobil dengan adanya data yang telah terintegrasi dalam suatu media penyimpanan yang telah terkomputerisasi.

2. Menerapkan sistem informasi penyewaan mobil yang dapat

meminimalisir kecurangan yang dilakukan oleh bagian standby terhadap mobil yang akan disewa.


(54)

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah suatu tahapan untuk mendesain program melalui kreatifitas dengan mengunakan bentuk operasi berupa sumber-sumber diagram alir sistem. Dari tahap perancangan sistem ini menghasilkan suatu sistem baru yang benar-benar dapat menjelaskan semua aktifitas dengan baik sehingga hasil yang diinginkan sesuai dengan pemanfaatan teknologi dan fasilitas yang tersedia.

Pada tahap perancangan sistem dilakukan antara lain perancangan untuk format masukan layar input, rancangan hasil atau keluaran dari program yang biasa disebut dengan perancangan output, perancangan basis data yang sesuai dengan file dan atribut yang ada pada analisis penyimpanan data, perancangan menu program yang menjelaskan menu atau dialog yang akan kita gunakan untuk membangun perangkat lunak dan rancangan struktur program yang berisi mengenai alur proses program yang dimulai dari masukan sistem menjadi keluaran.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem adalah menjelaskan secara rinci tentang komponen-komponen yang dibutuhkan untuk sistem informasi penyewaan mobil secara keseluruhan. Memodelkan perancangan sistem informasi penyewaan mobil secara logika atau secara algoritmis. Menggambarkan aliran data serta transformasi yang dialami data tersebut dalam sistem, termasuk Flow Map, Context Diagram, DataFlow Diagram, Data Dictionary, perancangan basis data, perancangan antar muka serta perancangan arsitektur jaringan.


(55)

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambaran umum yang di usulkan semua mengacu pada sistem informasi, dimana semua data telah terintegrasi dalam bentuk database, yang secara efektif dan efisien dalam penyimpanannya karena telah terkomputerisasi.

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

1. Pada sistem penyewaan mobil ini, bagian standby ini bertugas untuk menginput data mobil, input data peminjaman dan input klasifikasi mobil, dimana dimulai dari konsumen yang akan menyewa mobil dengan memberikan KTP (kartu tanda penduduk), kemudian mengecek ketersediaan mobil yang akan dipinjam apabila mobil tersedia maka langsung menginput data peminjaman dan klasifikasi mobil yang dipinjam. Sedangkan bagian administrasi (bagian keuangan) bertugas untuk menginput data peminjam beserta menginput mobil yang akan dipinjam oleh konsumen kemudian di pilih mobil sesuai dengan permintaan Konsumen. Setelah itu di catat data konsumen ke dalam arsip konsumen lalu di buatkan Bukti Pemesanan Mobil (BPM) dan Bukti Sewa Kendaraan (BSK) kemudian BPM dan BSK untuk di serahkan kepada konsumen dan sebagai jaminan dalam penyewaan mobil, KTP Konsumen di simpan sementara di bagian Administrasi (bagian keuangan).

2. Pada saat konsumen akan mengembalikan mobil yang di sewa, konsumen

menunjukan Bukti Sewa Kendaraan (BSK) kepada bagian Administrasi (bagian keuangan), lalu di check data konsumen yang meminjam di arsip konsumen kemudian di periksa keterlambatan dan kondisi kendaraan,


(56)

apabila penyewaan mobil melebihi waktu yang di sepakati maka konsumen dikenakan denda/sanksi sesuai dengan yang di sepakati, kemudian di buatkan surat denda lalu diberikan kepada bagian standby untuk diserahkan kepada konsumen, apabila tidak terdapat sanksi/denda hanya KTP yang di berikan kepada Konsumen, setelah itu Bukti Sewa Kendaraan (BSK) di arsipkan dan di update statusnya.

3. Proses selanjutnya yaitu pembuatan laporan penyewaan dan pengembalian mobil setiap bulan yang dibuat oleh administrasi (bagian keuangan), dengan melihat arsip konsumen, mobil dan Bukti Sewa Kendaraan, setelah itu laporan penyeawaan mobil di berikan kepada Manager/Pimpinan.

Aplikasi ini dijalankan menggunakan teknologi berbasis desktop dengan menggunakan Microsoft SQL Server sebagai database dan diakses oleh client menggunakan aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0. Sistem Informasi Penyewaan Mobil ini dapat diakses dengan mengunakan komputer yang terhubung dengan jaringan lokal LAN. Semua informasi akan lebih mudah dan cepat untuk diakses karena manajemen penyimpanan data menggunakan fasilitas database.

4.2.3.1. Flow Map Yang Diusulkan

Bagan alir dokumen (flowmap) atau disebut juga bagan alir folmulir (from flowchart) merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.


(57)

Flow Map

Manager / Pimpinan Administrasi StandBy Konsumen Ya Tidak KTP KTP Denda? KTP KTP BSK BSK BSK BPM Surat Denda BSK KTP KTP BSK Laporan Penyewaan Mobil Laporan Penyewaan Mobil BPM BSK Proses Penyewaan Mobil DATABASE PENYEWAAN RENTAL MOBIL BSK Pengembalian Mobil & Check Denda Update Status BSK (Lunas) Buat Surat Denda Buat laporan Penyewaan Mobil Buat laporan sewa denda laporan sewa denda laporan sewa denda INPUT DATA PEMINJAM KTP 1 CHECK DATA MOBIL TERSEDIA? KTP ya tidak KTP BSK 1 KTP KTP Surat Denda Surat Denda


(58)

4.2.3.2. Diagram Konteks Yang Diusulkan

Berikut ini adalah diagram konteks yg di usulkan, berbeda dengan diagram sebelumnya, di sini stanBy menerima KTP konsumen dan surat denda beserta Bukti Sewa Kendaraan (BSK) yang selanjutnya akan menindak lanjutkan verifikasi penagihan mengenai denda dan keterlambatan sewa mobil. Gambaran mengenai aplikasi ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

SISTEM PENYEWAAN MOBIL

Konsumen MANAGER/

PIMPINAN KTP

BSK & BPM BSK

Konf Pengembalian Mobil

Laporan Penyewaan Mobil & sewa denda

Surat Denda


(59)

4.2.3.3. Data Flow Diagram Yang Diusulkan Konsumen 1.0 Peminjaman Mobil 2.0 Pengembalian Mobil 3.0 Verifikasi Denda Keterlambatan Manager / Pimpinan KTP Konsumen Id Konsumen BSK + BPM

Mobil Kode Mobil Peminjaman No Pinjam BSK No Pinjam StandBy Surat Denda Denda 4.0 Buat Laporan Penyewaan No Pinjam No Pinjam Laporan Penyewaan Mobil & sewa denda

BSK + KTP

Surat Denda Surat Denda


(60)

Konsumen

1.1 Input Data Peminjam

Konsumen Peminjaman Mobil KTP Id Konsumen 1.2 Verifikasi Jumlah Hari

Penyewaan & Pemakaian Supir Id Konsumen 1.3 Pilih Mobil KTP Kode Mobil 1.4 Verifkasi Peminjaman Mobil No Pinjam BPM & BSK

Gambar 4.9. DFD level 1 proses 1 Sistem Penyewaan Mobil Yang Diusulkan

4.2.3.4. Kamus Data

Kamus data berperan dalam perancangan dan pembangunan sistem informasi yang berfungsi untuk menjelaskan arti aliran data dan penerimaan pengeluaran dalam penggambaran Dfd. Adapun data – data yang mengalir antar proses pada Diagram Arus Data adalah sebagai berikut:

1. Nama Arus Data : Konsumen

Alias : -

Arus Data : Proses 1.0

Atribut : Id_Konsumen, Nama, Alamat, Pekerjaan, No_Tlp.

2. Nama Arus Data : Mobil


(61)

Arus Data : Proses 1.0

Atribut : Kode_Mobil, Nama_Mobil, Plat_No, Type, Status,

Keterangan.

3. Nama Arus Data : Bukti Penyewaan Mobil (BPM)

Alias : -

Arus Data : Proses 1.0 – Konsumen.

Atribut : No_Pinjam, NIK, Nama, Alamat, Kode_Mobil,

Tgl Pinjam, Tgl Kembali, Total Bayar, Status.

4. Nama Arus Data : Bukti Sewa Kendaraan (BSK)

Alias : -

Arus Data : Proses 1.0 - Konsumen, Konsumen – Proses 2.0

Atribut : No_Pinjam, NIK, Nama, Alamat, Kode_Mobil,

Tgl Pinjam, Tgl Kembali, Total Bayar, Denda, Total Denda, Status

5. Nama Arus Data : Surat Denda

Alias : -

Arus Data : Proses 3.0 - Konsumen

Atribut : No_Denda, NIK, Kode_Mobil, Tgl Pinjam, Tgl

Kembali, Total Bayar, Denda, Total Denda, Status

6. Nama Arus Data : Laporan Peminjaman Mobil

Alias : -

Arus Data : Proses 4.0 - Manager

Atribut : NIK, Nama, Alamat, Pekerjaan, No_Tlp, Kode_Mobil, Kode_Mobil,


(62)

Keterangan, Tgl Pinjam, Nama_Mobil, Plat_No, Type, Status, Denda, Status ,Tgl Kembali, Total Bayar, Denda, Total

4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basisdata adalah kurang lebih dapat diartikan yaitu menciptakan atau merancang kumpulan data yang terhubung dan di simpan secara bersama-sama. Basisdata itu sendiri dapat diartikan dalam jumlah sudut pandang, seperti:

1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan satu sama lain. 2. Kumpulan data yang disimpan secara bersama untuk memenuhi

berbagai kebutuhan.

4.2.4.1. Normalisasi

Normalisasi merupakan cara sistematis yang digunakan untuk memastikan bahwa sebuah struktur dari suatu database cocok untuk tujuan umum peng-queryan dan diyakini bebas dari krakteristik-karakteristik tertentu yang diinginkan, seperti pemasukan (insert), pengubahan (update), serta penghapusan (delete) data yang dapat menyebabkan hilangnya integritas pada data untuk melakukan proses pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasinya.

1. Bentuk tidak normal.

Pada tahap ini, semua data yang ada direkam tanpa format tertentu. Data bisa jadi mengalami duplikasi.

NIK, Nama, Alamat, Pekerjaan, No_Tlp, Kode_Mobil, Nama_Mobil, Plat_no, Status, No_Klasifikasi, Keterangan, No_Pinjam, Tgl Pinjam, Tgl Kembali, Total Bayar, Denda, Total Denda, Status.


(63)

2. 1NF Normalisasi ke satu

- No_Pinjam*, Tgl Pinjam, Tgl Kembali, Total Bayar, Denda, Total

Denda, Status, Kode_Mobil, Nama_Mobil, Plat_No, Type,

Status_Mobil, No_Klasifikasi, Keterangan,

- NIK*, Nama, Alamat, Pekerjaan, No_Tlp

3. 2NF Normalisasi Kedua

- No_Pinjam*, NIK**, Nama, Alamat, Kode_Mobil, No_Klasifikasi, Tgl Pinjam, Tgl Kembali, Total Bayar, Status.

- No_Pinjam*, NIK**, Nama, Alamat, Kode_Mobil, No_Klasifikasi, Tgl Pinjam, Tgl Kembali, Total Bayar, Denda, Total Denda, Status

- NIK*, Nama, Alamat, Pekerjaan, No_Tlp

- No_Denda*, NIK, **Kode_Mobil, No_Klasifikasi, Tgl Pinjam, Tgl Kembali, Total Bayar, Denda, Total Denda, Status

4. 3NF Normalisasi Ke Tiga

- No_Pinjam*, NIK**, Nama, Alamat, Kode_Mobil, No_Klasifikasi, Tgl Pinjam, Tgl Kembali, Total Bayar, Status.

- No_Pinjam*, NIK**, Nama, Alamat, Kode_Mobil, No_Klasifikasi, Tgl Pinjam, Tgl Kembali, Total Bayar, Denda, Total Denda, Status

- NIK*, Nama, Alamat, Pekerjaan, No_Tlp

- No_Denda*, NIK**, Kode_Mobil, No_Klasifikasi, Tgl Pinjam, Tgl Kembali, Total Bayar, Denda, Total Denda, Status

- Kode_Mobil*, Nama_Mobil, Plat_No, Type, Status,

No_Klasifikasi**.


(64)

4.2.4.2 Relasi Tabel

Proses relasi antar tabel merupakan pengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya, yang berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehingga database mudah di modifikasi.

Gambar 4.10. Relasi Tabel

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan cara untuk mengorganisasikan data, dimana diagram ini akan memperlihatkan hubungan entitas yang terdapat didalam sistem. ERD untuk sistem Penyewaan Mobil di Bastian Rent Car Bandung adalah sebagai berikut :


(65)

Memesan

KONSUMEN MOBIL

HEAD PINJAM Tercantum

DETAIL PINJAM Tercantum

Tercantum

N N

N

1

1

N 1

KLASIFIKASI Memiliki

1 1

N

Gambar 4.11.ERD (Entity Relationship Diagram)

4.2.4.4. Struktur File

Dalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang dimaksudkan untuk melakukan kegiatan pengaturan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat memudahkan kerja sistem komputer. Struktur file digunakan dalam perancangan sistem karena struktur file ini akan menentukan struktur fisik database yang menunjukkan struktur dari elemen data yang menyatakan panjang elemen data dan jenis datanya. Struktur file merupakan urutan isi dari data-data item yang terdaftar pada


(66)

sebuah record. File yang dipakai untuk sistem Penyewaan Mobil di Bastian Rent Car adalah sebagai berikut :

4.2 Tabel Konsumen Nama File : Konsumen

Fungsi : Sebagai identitas Konsumen Media Penyimpanan : Hard disk

Media Pengolahan Data : File

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 NIK Int 16 Primary Key Konsumen

2 Nama Varchar 30 Nama Konsumen

3 Alamat Text 40 Alamat

4 No_Tlp Varchar 15 Telepon Konsumen

5 Pekerjaan Varchar 30 Pekerjaan

6 Status Text 30 Status Pinjam

4.3 Tabel Kualifikasi Nama File : Kualifikasi

Fungsi : Sebagai data kualifikasi mobil Media Penyimpanan : Hard disk

Media Pengolahan Data : File

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 No_Kualifikasi Int 8 Primary Key Kualifikasi

2 Keterangan Varchar 30 Keterangan

4.4Tabel Mobil Nama File : Mobil

Fungsi : Sebagai data Mobil Media Penyimpanan : Hard disk


(67)

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 Kode_Mobil Int 8 Primary Key Mobil

2 Nama_Mobil Varchar 30 Nama Mobil

3 No_Klasifikasi Int 5 Foreign Key Kualifikasi

4 Pemilik Text 50 Pemilik

5 Plat No Int 7 Plat No

6 Tanggal_Masuk Date Tanggal

7 Status Varchar 15 Status Mobil

8 Harga Int 7 Harga Sewa

4.5Tabel Head Pinjam Nama File : Head Pinjam

Fungsi : Sebagai data BSK ( Bukti Sewa Kendaraan) Media Penyimpanan : Hard disk

Media Pengolahan Data : File

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 No_Pinjam Int 8 Primary Key Head

Pinjam

2 NIK Int 16 Foreign Key NIK

3 Tgl & Jam Pinjam Date Time

Dd/mm/yyyy ss/mm/hhhh

Tgl waktu Pinjam

4 Tgl & Jam Kembali

Date Time

Dd/mm/yyyy ss/mm/hhhh

Tgl waktu Kembali

5 Jumlah Int 3 Jumlah Yang Di Pesan

6 Petugas Text 50 Petugas

4.6Tabel Detail Pinjam Nama File : Detail Pinjam

Fungsi : Sebagai data BPM (Bukti Penyewaan Mobil) Media Penyimpanan : Hard disk


(68)

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 No_Pinjam Int 8 Primary Key Head

Pinjam

2 NIK Int 16 Foreign Key NIK

3 Kode_Mobil Int 8 Foreign Key Mobil

4 Tgl Pengembalian Date Time

Dd/mm/yyyy ss/mm/hhhh

Tgl waktu Kembali

5 Jumlah Int 3 Jumlah Yang Di Pesan

6 Total Bayar Int 7 Total Bayar

7 Total Denda Int 7 Denda

8 Status Text 10 Status

4.2.4.5. Kodifikasi

Dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data, maka perlu dilakukan kodifikasi atau pengkodean terhadap data item tertentu. Sistem pengkodean pada umumnya bertujuan untuk memudahkan pemasukan data, penyusunan data dan pencarian data.

Kodifikasi ini digunakan sebagai identitas untuk setiap data yang akan di input. Dalam perancangan ini penulis melakukan kodifikasi sebagai berikut :

1. Id Data Konsumen.

XXXXXXXXXXXXXXXX

A

Keterangan : A : Id Konsumen..


(69)

2. No Pinjam PJM-001

A B

Keterangan :

A : Kode awal Pinjam B : No urut

3. Id Mobil. PGTN-001

A B

Keterangan :

A : Kode awal Mobil B : No urut

4. No Kualifikasi. 001

A

Keterangan :

A : Kode awal Kualifikasi berurutan

4.2.5. Perancangan Antar Muka

Dalam perancangan antar muka ini akan dijelaskan mengenai rancangan input dan output, struktur menu yang dibuat dan kebutuhan sistem agar program dapat dijalankan dengan baik.

4.2.5.1. Struktur Menu

Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program


(70)

menjalankan program komputer, pemakai (user) tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan. Pada perancangan ini dibuat menu yang dapat mengintegrasikan seluruh data dalam suatu sistem dan disertai dengan instrukasi yang ada pada pilihan menu tersebut.

Struktur menu tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.12. Struktur Menu

4.2.5.2. Perancangan Input

Perancangan input dimaksudkan untuk merancang bentuk tampilan (Form) pemasukan data yang digunakan sebagai antar muka (interface) antar user (pengguna) dengan sistem dengan bantuan sistem. Berikut ini adalah rancangan masukan :

Aplikasi Rental Mobil file Master Konsumen Mobil Kualifikasi

logout & Login

transaksi peminjaman pengembalian pencarian data konsumen data mobil Laporan Data konsumen Data mobil Data Transaksi Peminjaman data transaksi pengembalian


(71)

4.2.5.2.1. Login

Penjelasan pada perancangan input login :

1. Textbox username : Untuk mengisikan nama user 2. Textbox password : Untuk mengisikan password user 3. Tombol LOGIN : Untuk proses masuk pada sistem.

Gambar 4.13. Perancangan Input Login

4.2.5.2.2. Input Mobil

Penjelasan pada perancangan input Mobil : 1. Isi form yang tersedia di atas.

2. Untuk kategori, sesuaikan dengan kategori Mobil yang akan di tambah kan.

3. Tekan simpan bila selesai dan tekan Batal bila ingin keluar atau membatalkan.


(72)

Gambar 4.14. Penginputan Mobil

4.2.5.2.3. Input Konsumen

Penjelasan pada perancangan input Konsumen : 1. Isi form-form berikut.

2. Tekan tombol Simpan bila selesai dan,

3. Tekan Batal bila ingin keluar atau membatalkan.


(73)

4.2.5.2.4 Input Peminjaman

Penjelasan pada perancangan input form Peminjaman :

1. Combobox id kosnumen : Untuk memilih konsumen

2. Textbox nama konsumen : Untuk menampilkan nama konsumen

3. Combobox id mobil : Untuk memilih id mobil

4. Textbox nama mobil : Untuk menampilkan nama mobil 5. Textbox jumlah hari : Untuk menginput jumlah hari 6. Textbox satuan : Untuk menampilkan satuan 7. Tombol simpan : Untuk proses simpan 8. Tombol Batal : Untuk proses batal 9. Tombol Keluar : Untuk keluar


(74)

4.2.5.2.5. Form Laporan

Penjelasan pada perancangan Laporan : 1. Isi form-form berikut.

2. Jika ingin menampilkan laporan per periode pilih combo box dari tanggal.

3. Tekan tombol Simpan bila preview bila ingin menampilkan laporan.

Gambar 4.17. Perancangan Form Laporan

4.2.5.2.6 .Form Pencarian

Penjelasan dari from data pencarian:

1. Isi form-form berikut bila ingin melakukan pencarian.

2. Cari berdasarkan criteria data peminjaman, data mobil dan klasifikasi mobil.


(75)

Gambar 4.18. Perancangan Form Pencarian

4.2.5.2.7. Input User

Penjelasan dari from input user :

1. Tekan tombol baru jika membuat user baru bila. 2. Isi from-from yang diinginkan.

3. setelah selesai mengisi from pilih keluar untuk keluar dari from ini.

Gambar 4.19. Perancangan Input User

4.2.5.2.7.Input Klasifikasi Mobil

berikut adalah penjelasan dari from input klasifikasi: 1. Isi form-form berikut.


(76)

3. pilih batal jika batal melakukan pencarian klasifikasi mobil. 4. pilih keluar untuk mengakhiri.

Gambar 4.20. Perancangan Input Klasifikasi Mobil

4.2.5.3. Perancangan Output

Tampilan output pada perancangan ini merpakan kumpulan-kumpulan data yang telah dimasukan ke database komputer melalu form masukan data. Tujuan dari perancangan output ini yaitu untuk menyajikan sejumlah data yang terdapat dalam sistem database dalam bentuk laporan yang berhubungan. Proses menampilkan output ada 2 bagian, yang pertama output data ke layer dan yang kedua adalah output data ke printer atau output data yang dicetak.Berikut dibawah ini adalah rancangan keluaran.

4.2.5.3.1. Perancangan Output Laporan Peminjaman

Laporan Penyewaan Mobil merupakan tampilan dari Konsumen yang telah memesan Mobil.


(77)

Gambar 4.21. Perancangan Output Laporan Penyewaan

4.2.6 Perancangan arsitektur jaringan

Adapun jaringan untuk mendukung program ini adalah sebagai berikut: 1. Tipe jaringan komputer yang digunakan adalah LAN (Local area Netwok), karena area yang relative kecil yaitu sebuah perusahaan,


(78)

dengan model konfigurasi dimana satu computer bertindak sebagai server, dan yang lainnya sebagai client yang mengakses file dalam server. 2. Media transmisi menggunakan kabel twisted pair, yang tipe Unshielded twisted pair (UTP).dan dengan konektor RJ 45.

3. Topologi yang digunakan adalah topologi star, karena mudah dalam mengkonfigurasikan ke komputer serta kelebihan dari topologi star ini adalah jika satu node terputus maka tidak akan mempengaruhi node yang lain, yang terhubung di jaringan.

Server (Admin)

Standby (Client)

Pimpinan (client)

Printer


(1)

111

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pada sistem informasi penyewaan mobil pada CV. Bastian Rent Car

Bandung ini prosedur penyewaan mobil ada 5 tahap yaitu penginputan data mobil, input data konsumen, input klasifikasi mobil, input harga mobil dan proses sewa beserta cetak bukti laporan.

2. Dengan adanya sistem informasi penyewaan mobil ini bisa membantu dalam melakukan proses penyewaan mobil secara terstruktur dari awal sampai akhir yaitu dari mulai proses penyewaan mobil sampai dengan pengembalian mobil, sehingga laporan yang dihasilkan adalah laporan yang sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) perusahaan.

3. Setelah dilakukannya pengujian terhadap sistem informasi penyewaan mobil ini, maka dapat membantu pembuatan laporan yang akurat dengan melihat kepada seluruh transaksi yang ada (terinput) pada sistem informasi penyewaan mobil tersebut.

4. Setelah mengaplikasikan sistem informasi penyewaan mobil ini maka perusahaan dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan seluruh proses penyewaan mobil.


(2)

112

6.2.SARAN

Karena proses pembuatan sistem informasi penyewaan mobil ini masih memiliki kekurangan dan masih jauh dari sempurna, maka pada pengembangannya diharapkan dapat dilakukan oleh perusahaan terkait yang dapat digabungkan dengan program aplikasi lainnya seperti aplikasi unuk penggajian karyawan, aplikasi data pegawai dan aplikasi lainnya yang akan menunjang terhadap operasional perusahaan yang lebih efektif, efisien serta akurat, sehingga dapat berguna sebaik – baiknya bagi kemajuan perusahaan kedepanya.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. Al – Bahra bin Lamudjadin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Andri Kristanto, 2008. Perancangan Sistem Informasi. Gaya Mada. Yogyakarta.

Arief Ramdhan, 2005. SQL Server 2000 dan VB 6. PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Jakarta.

Fathansyah,Ir, 2001. Basis Data. Informatika Bandung.

Jogiyanto hm, 2002. Analisis dan Desain Sistem Infomasi. Andi. Yogyakarta.

Melwin Syafrizal, 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Andi. Yogyakarta. Sutabri, Tata. 2003. Analisis Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Handout jaringan komputer, dinas pendidikan malang Sumber Internet :

http://www.indoskrip.com/06/13/penyewaan mobil 2009

http://computer-help-center.com/computer-networking

http://dhawi1986.wordpress.com/2008/12/05/pengenalan-dasar-tentang-jaringan-komputer


(4)

(5)

BIODATA PENULIS

NamaLengkap : Jhon Lihardo Sipayung

NIM : 10507677

Tempat / TanggalLahir : Marding-ding 20 Oktober 1987 JenisKelamin : Laki-laki

Agama : Kristen Protestan

Alamat Lengkap : Jln Sekeloa Timur No. 283A Kelurahan Sekeloa ,Kecamatan Coblong, Blok 152B, RT 06 /RW03 Bandung

No.Telp / HP : 08996901344


(6)

Pendidikan :

1995 – 2001 : SD Negeri Marding-ding Silimakuta Barat 2001– 2004 : SMP Bunda Mulia Seribu Dolok

2004– 2007 : SMA Swasta Raksana Medan 2007 – 2012 : UniversitasKomputer Indonesia,

Program Studi Sistem Informasi Program S1

Bandung, Februari 2012

Jhon Lihardo Sipayung NIM. 10507677