Membangun Aplikasi Informasi Investasi Saham Berbasis Android

(1)

Strata Satu Sistem Informasi

Oleh :

ADITYA ARIEF RACHMAN NIM. 1.05.10.298

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

vi

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Penelitian... 1

1.2. Identifikasi & Rumusan Masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Kegunaan Penelitian ... 4

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 4

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 4

1.5. Batasan Masalah ... 4

1.6. Lokasi dan Penelitian ... 5

1.7. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1. Aplikasi... 7

2.2. Informasi... 8


(3)

vii

2.4.1. Harga Saham ... 14

2.4.2. Analisa Saham ... 16

2.5. Android ... 18

2.5.1. The Dalvik Virtual Machine (DVM) ... 18

2.5.2. Android SDK (Software Development Kit) ... 19

2.5.3. ADT (Android Development Tools) ... 19

2.5.4. Arsitektur Android ... 19

2.5.5. Fundamental Aplikasi ... 21

2.5.6. Versi Android ... 22

2.6. Tinjauan Perangkat Lunak Pendukung ... 23

2.6.1. Eclipse ... 23

2.6.1.1. Definisi Eclipse ... 23

2.6.1.2. Sejarah Eclipse ... 24

2.6.1.3. Arsitektur Eclipse ... 24

2.6.1.4. Versi Peluncuran Eclipse ... 26

2.6.2. Java ... 26

2.6.2.1. Definisi Java ... 26

2.6.2.2. Sejarah Perkembangan Java ... 27

2.6.2.3. Versi Java ... 29


(4)

viii

2.6.3.2. Pengenalan XML ... 33

2.6.3.3. Tipe XML ... 33

2.6.3.4. Keungulan XML ... 34

2.6.4. Dreamweaver ... 34

2.6.4.1. Definisi Dreamweaver ... 35

2.6.4.2. Versi Dreamweaver ... 36

2.6.5. PHP (Hypertext Proprecessor) ... 36

2.6.6. JSON (Java Script Object Notation) ... 37

2.6.7. Mozzila Firefox ... 38

2.6.8. SQL (Structur Query Language) ... 39

BAB IIIOBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 40

3.1. Objek Penelitian ... 40

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 40

3.1.2. Visi Misi Perusahaan ... 41

3.1.3. Struktur Organisasi ... 41

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 43

3.1.5. Logo Perusahaan ... 44


(5)

ix

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 46

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 46

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 46

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 47

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 47

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 50

3.2.2. Pengujian Software ... 52

3.3. Analisis Sistem yang Berjalan ... 53

3.3.1. Use Case Diagram ... 53

3.2.2. Activity Diagram ... 55

3.4. Evaluasi Sistem yang Berjalan ... 57

BAB IVANALISIS DAN PERANCANGAN ... 59

4.1. Perancangan Sistem ... 59

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 59

4.1.2. Gambaran Umum Sistem ... 60

4.1.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 61

4.1.3.1. Use Case Diagram ... 62

4.1.3.2. Activity Diagram ... 65


(6)

x

4.2. Perancangan Antar Muka ... 76

4.2.1. Perancangan Antar Muka Menu Saham ... 76

4.2.2. Perancangan Antar Muka Detail Harga Saham ... 77

4.2.3. Perancangan Antar Muka Profile Perusahaan ... 77

4.2.3. Perancangan Antar Muka Chart ... 78

4.2.3. Perancangan Antar Muka Laporan Keuangan ... 79

4.2.3. Perancangan Antar Muka Value ... 79

4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 80

4.4. Implementasi ... 80

4.4.1. Batasan Implementasi ... 81

4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 81

4.4.3. Implementasi Prangkat Keras ... 82

4.4.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 83

4.4.5. Implementasi Antar Muka ... 85

4.4.5.1. Menu Saham ... 85

4.4.5.2. Detail Harga Saham ... 86

4.4.5.3. Menu Profile Perusahaan ... 87

4.4.5.4. Menu Chart ... 88

4.4.5.5. Menu Laporan keuangan ... 89


(7)

xi

4.5.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 95

4.5.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 96

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 97

5.1. Kesimpulan ... 97

5.2. Saran ... 98

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(8)

xii

Gambar 2.3. Arsitektur Android ... 22

Gambar 2.4. Logo Eclipse... 24

Gambar 2.5. Logo Java ... 27

Gambar 2.6. XML ... 33

Gambar 2.7. Logo Dreaweaver ... 35

Gambar 2.8. Logo Mozilla Firefox ... 39

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perusahaan ... 43

Gambar 3.2. Logo Capital Wealth Management ... 45

Gambar 3.3. Ilustrasi Model Prototipe ... 49

Gambar 3.4. Use Case Diagram Sistem Informasi yang Berjalan ... 54

Gambar 3.5. Activity Diagram registrasi ... 57

Gambar 3.6. Activity Diagram Data Saham ... 58

Gambar 4.1. Gambaran Umum Sistem ... 61

Gambar 4.2. Use Case Diagram ... 63

Gambar 4.3. Saham Activity Diagram ... 66

Gambar 4.4. Profile Activity Diagram ... 67

Gambar 4.5. Chart Activity Diagram ... 67

Gambar 4.6. Laporan keuangan Activity Diagram ... 68

Gambar 4.7. Value Activity Diagram ... 68


(9)

xiii

Gambar 4.12. Value Sequence Diagram ... 73

Gambar 4.13. Class Diagram ... 74

Gambar 4.14. Component Diagram ... 76

Gambar 4.15. Deployment Diagram ... 76

Gambar 4.16. Perancangan Antar Muka Menu Saham ... 77

Gambar 4.17. Perancangan Antar Muka Detail Harga Saham ... 78

Gambar 4.18. Perancangan Antar Muka Profile Perusahaan ... 79

Gambar 4.19. Perancangan Antar Muka Chart ... 79

Gambar 4.20. Perancangan Antar Muka Laporan Keuangan ... 80

Gambar 4.21. Perancangan Antar Muka Value ... 81

Gambar 4.22. Menu Saham... 86

Gambar 4.23. Detail Saham ... 87

Gambar 4.24. Menu Profile Perusahaan ... 88

Gambar 4.25. Menu Grafik Saham ... 89

Gambar 4.26. Menu Laporan Keuangan ... 90

Gambar 4.27. Menu Value ... 91

Gambar 4.28. Langkah Pertama Instalisasi Program ... 92

Gambar 4.29. Langkah Kedua Instalisasi Program... 93

Gambar 4.30. Langkah Ketiga Instalisasi Program ... 93


(10)

xiv

Tabel 2.1. Versi Dreamweaver ... 36

Tabel 3.1. Sekenario registrasi investor ... 55

Tabel 3.2. Sekenario Data Saham ... 55

Tabel 3.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan ... 59

Tabel 4.1. Skenario Saham ... 63

Tabel 4.2. Skenario Profile ... 64

Tabel 4.3. Skenario Chart ... 64

Tabel 4.4. Skenario Laporan Keuangan ... 65

Tabel 4.5. Skenario Value ... 66

Tabel 4.6. Deskripsi Class Diagram ... 74

Tabel 4.7. Tabel Stock ... 84

Tabel 4.8. Tabel Company ... 85

Tabel 4.9. Tabel Laporan Keuangan ... 85

Tabel 4.10. Tabel Rencana Pengujian ... 95


(11)

Sumber buku :

Hadi, Mulya. 2006. Dreamwever 8 Untuk Orang Awam. Maxikom. Palembang. Hartono, Jogiyanto. 2004. Pengenalan Komputer. ANDI. Yogyakarta.

Huda, Miftakhul & Bunafit Komputer. 2010. Memebuat Aplikasi Data Base Dengan Java,MY SQL dan NetBeans. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Jogiyanto. 2007. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.

Mohamad Samsul, 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta : Erlangga. R. Agus Sartono, 2001. Manajemen Keuangan dan Teori Aplikasi. Yogyakarta : BPFE. Rosa A.S. – M.Shalahuddin. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak. Modula. Bandung.

Safaat, Nazrudin. 2011. Android : Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika, Bandung,

Suad Husnan, 2005. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta : UMP AMP YKPN.

Tandelilin Eduardus, 2010. Portofolio dan Investasi. Yogyakarta : KANISIUS.


(12)

https://www.eclipse.org/ / Eclipse / 12 Juli 2014 https://www.java.com/ / Java / 12 Juli 2014

https://www.mozilla.org/id/firefox/ / Mozilla firefox / 12 Juli 2014 https://www.apachefriends.org/index.html / XAMPP / 12 juli 2014 http://www.xml.com/ / XML / 10 Juli 2014


(13)

iii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pembangunan Aplikasi Informasi Investasi Saham Berbasis Android”. Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Strata Satu Sistem Informasi di Universias Komputer Indonesia.

Terimakasih yang sangat besar penulis ucapkan kepada ibu Citra Noviyasari, S.Si, MT selaku pebimbing yang dengan sabar meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam melaksanakan penelitian sehingga selesainya penulisan skripsi ini.

Keberhasilan penulisan skripsi ini tentu tidak terlepas dari do’a yang tulus,

pengertian dan kesabaran dari Mamah (Deuis Karyati), Bapak (Ermawan) dan

kakaku (Mirna Ermawat) yang telah memberikan motivasi , do’a , serta cinta

kasih yang begitu besar kepada penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.


(14)

iv

Pada kesempatan ini perkenankan penulis untuk megucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir.,M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

3. Ibu Citra Noviyasari, S.Si, MT selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

4. Seluruh Dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis mudah-mudahan ilmu yang diajarkan bermanfaat dan menjadi amal kebaikan.

5. Keluarga besar di Bandung Kakek, Nenek, Om dan Tante. Terimakasih atas dukungannya.

6. Sahabat Agit, Dwi, Fahri, Satria dan Wadjan.

7. Teman-teman kuliah khususnya Kelas SI-8 yang terus memberi dukungan terhadap penulis.

Menyadari akan keterbatasan dan kekurangan yang ada pada diri penulis, maka seua saran, tanggapan dan koreksi yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kemajuan di masa yang akan datang.


(15)

v

Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis mohon petunjuk dan perlindungan. Semoga hasil karya Uji Penelitian ini bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca Skripsi ini, Amin.

Bandung , Januari 2014


(16)

1

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ekonomi saat ini membuat sejumlah orang bergerak untuk mencari keuntungan agar kekayaan yang dimilikinya meningkat dan bertumbuh. salah satu cara untuk meningkatkan kekayaan atau keuangan yang dimiliki yaitu dengan berinvestasi, Investasi yang saat ini sedang populer adalah investasi saham, investasi saham merupakan salah satu bentuk investasi yang membeli bagian dari perusahaan, jadi dengan melakukan investasi saham seperti memiliki bagian dari perusahan tersebut, ketika perusahan mendapatkan keuntungan maka setiap investor mendapatkan keuntungan. Di pasar modal ini banyak perusahaan besar yang telah bergabung dari berbagai sektor, seperti sektor, pertanian, keuangan, perbankan dan pertambangan.

Sebagai investor tentunya harus mencari dan menadapatkan infromasi sebaik dan secepat mungkin untuk informasi saham perusahaan yang terdaftar pada pasar modal bisa melalui perusahaan sekuritas sebagai media penyambung dengan pasar modal atau langsung dari BEI (Bursa Efek Indonesia), dengan begitu investor harus mendatangi perusahaan skruitas yang bersangkutan atau BEI untuk mendapatkan informasi saham tertentu , hal ini tentu kurang efisiensi dalam hal waktu, alangkah baiknya bisa di akses melalui jaringan internet sehingga informasi lebih cepat didapatkan serta tentunya efisiensi waktu.


(17)

Setelah penulis melakukan penelitian yang terjadi maka timbul gagasan penulis untuk membangun aplikasi android yang berisikan berbagai informasi tentang saham Indeks LQ 45 serta pergerakan harga saham dan profil perusahaan saham yang tergabung pada Indeks LQ 45 , selain itu di aplikasi ini juga akan diberikan konten kode perusahaan saham agar lebih memudahkan para invstor untuk melakukan pencarian saham yang akan dibelinya dan mempermudah para calon investor saham untuk melihat perkembangan nilai perusahaan, informasi perusahan dan informasi laporang keuangan dari semua saham yang tergabung dalam Indeks LQ 45. dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “MEMBANGUN APLIKASI INFORMASI INVESTASI SAHAM BERBASIS ANDROID”.


(18)

1.2 Identifikasi dan rumusan masalah

Dari latar belakang yang telah di jelasakan pada latar belakang di atas, maka masalah yang akan di bahas dalam penelitian ini sebagai berikut ;

a. Bagaimana Cara terbaik dan tercepat dalam memberikan informasi terbaru dari analisa fundamental perusahan yang berisi nilai saham perusahaan dan laporan keuangan perusahaan serta informasi analisa teknikal berupa grafik pergerakan harga saham.

b. Bagaimana membuat aplikasi yang mempermudahkan para calon investor untuk mengatahui informasi dari perusahaan.

c. Bagaimana cara memudahkan admin untuk memberikan informasi dengan mudah secara online

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas maka maksud dari skripsi ini adalah membangun aplikasi mobile informasi investasi saham berbasis mobile . adapun tujuan khususnya yaitu ,

a. Membuat aplikasi informasi investasi saham yang memudahkan admin untuk memberikan informasi data saham yang didalamnya terdapat kontent infomasi saham perusahaan, kode perusahaan ,laporan keuangan perusahaan dan pergerakan harga saham.

b. Memberikan manfaat berupa data perusahaan kepada para calon investor sehingga akan lebih selektif memilih saham perusahaan yang tepat.


(19)

1.4 Kegunaan Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat baik secara praktis maupun akademis.

1.4.1 Kegunaan Praktis

Memberikan informasi terbaru seputar pergerakan harga saham yang merupakan investasi yang menarik bagi para calon investor, sekaligus mempermudah para calon investor untuk mengetahui segala informasi dari saham yang di inginkannya.

1.4.2 Kegunaan akademis

Melatih penerapan bisnis pada sebuah aplikasi mobile android dengan menggunakan bahasa pemograman java dan mengasah pengetahuan untuk mengelola informasi.

1.5 Batasan Masalah

Pada penyusunan penelitian ini penulis memberikan batasan masalah agar pembahasan tidak menyimpang dan lebih terarah, adapun batasan masalanya sebagai berikut ;

1. Analisa dan penelitian hanya membahas pada perancangan aplikasi saja. 2. Aplikasi yang di buat hanya memberikan informasi saham yang tergabung

dalam saham Indeks LQ 45 dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia ( BEI ). 3. Data yang di input kedalam data base server hanya berupa sampelbaik data


(20)

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Dalam penyusunan usulan penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Capital Wealth management dan situs Bursa Efek indonesia (BEI) online situs www.idx.co.id Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014.

Tabel 1.1

Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

No Kegiatan

Waktu

Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 1

Tahapan Mendengarkan

Pelanggan Aktifitas Observasi

Wawancara 2

Tahapan Membangun dan

Memperbaiki Mockup Aktifitas Perancangan Aplikasi

Diagram

Perancangan Antra Muka

Coding

3

Tahapan Menguji dan Memperlihatkan Mockup pada

Pelanggan Aktifitas Instalasi Program Implementasi Program Pengujian Program Memperlihatkan program kepada pelanggan Evaluasi Program


(21)

1.7 Sistematika Penulisan Bab 1 Pendahuluan

Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan lokasi serta waktu penelitian.

Bab 2 Landasan Teori

Bab ini membahas dasar teori mendukung yang akan digunakan sebagai dasar penelitian dalam membuat prangkat lunak yang berkaitan dengan penelitian di Capital Wealth Management.

Bab 3 Objek dan Metode Penelitian

Bab ini akan membahas tentang sejarah perusahaan dan bagaimana penelitian yang akan dilakukan, serta pendekatan-pendekatan yang akan digunakan dalam penelitan untuk membuat prototype Software aplikasi.

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Dalam bab ini akan di bahas tahap pembuatan aplikasi, program yang digunakan, analisa yang akan dilakukan, serta koding dari program yang telah dibuat. perancangan Antar muka (Interface), perancangan Arsitektur jaringan serta Implementasi hingga akhir pengujian.

Bab 5 Kesimpulan dan Saran


(22)

7 2.1 Aplikasi

Menurut Jogiyanto (2004:4). “Aplikasi merupakan program yang berisikan

perintah-perintah untuk melaksanakan pengolahan data, Jogiyanto menambahkan aplikasi secara umum adalah suatu proses dari cara manual yang ditransformasikan ke komputer dengan membuat sistem atau program agar data

diolah lebih berdaya guna secara optimal”.

Sedangkan menurut Dhanta (2009 : 32), aplikasi (application) adalah

software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word dan Microsfot Excel.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang ditransformasikan ke komputer yang berisikan perintah-perintah yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data. Selain itu aplikasi dapat mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer.


(23)

2.2 Informasi

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Pengenalan Komputer mendefinisikan informasi sebagai :

“Hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event)

yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.”(2004:692).

2.2.1 Siklus Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut. Membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sebuah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Brrch disebut siklus informasi (information cycle) atau ada yang menyebutnya dengan istilah siklus pengolahan data (data processing cycles).


(24)

PROSES (MODEL)

OUTPUT (INFORMASI)

PENERIMA

KEPUTUSAN TINDAKAN DASAR

DATA

HASIL TIDAKAN

DATA (DITANGKAP)

INPUT (DATA)

Gambar 2.1 Siklus Informasi

(Sumber : Hartono Jogiyanto, Pengenalan Komputer. 2004:695)

2.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu Informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.

1. Akurat, Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas


(25)

mencerminkan maksudnya Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah dan merusak informasi tersebut.

2. Tepat pada waktunya, Berarti Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena Informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2.3 Investasi

Di bidang perekonomian, kata investasi sudah lazim dipergunakan dan sering diartikan sebagai penanaman uang dengan tujuan mencari untung. Dalam kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, kata investasi diartikan lebih jelas, yaitu penanaman uang atau modal di suatu proyek atau perusahaan dengan tujuan untuk mencari keuntungan di masa yang akan datang. Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan (accreation of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti bunga, royalti, deviden, dan uang sewa),untuk apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.


(26)

Menurut Prof. Dr. Jogiyanto Investasi (2007:5) menyatakan bahwa: Penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu yang tertentu.

Dilihat dari segi waktu (lamanya), investasi dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan, yaitu:

a. Investasi Lancar

Investasi lancar yaitu investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama setahun atau kurang.

b. Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang yaitu investasi selain investasi lancar. Perusahaan melakukan investasi dengan alasan yang berbeda-beda. Bagi beberapa perusahaan, aktivitas investasi merupakan unsur penting dari operasi perusahaan, dan penilaian kinerja perusahaan mungkin sebagian besar, atau seluruhnya bergantung pada hasil yang dilaporkan mengenai aktivitas ini. Beberapa perusahaan melakukan investasi sebagai cara untuk menempatkan kelebihan dana dan beberapa perusahaan lain melakukan perdagangan investasi untuk mempererat hubungan bisnis atau memperoleh suatu keuntungan perdagangan. Terdapat beberapa jenis investasi yang dapat dibuktikan dengan sertifikat atau dokumen lain yang serupa. Hakikat suatu investasi dapat berupa hutang, selain hutang jangka pendek atau hutang dagang, atau instrumen ekuitas.

Pada umumnya investasi memiliki hak finansial, sebagai berwujud seperti investasi tanah, bangunan, emas, berlian, atau komoditi lain yang dapat


(27)

dipasarkan. Untuk beberapa jenis investasi, terdapat pasar yang aktif yang dapat membentuk nilai pasar. Untuk jenis investasi tersebut nilai pasar digunakan sebagai indikator penetapan nilai wajar. Sedangkan untuk investasi yang tidak memiliki pasar aktif, cara lain digunakan untuk menentukan nilai wajar.

Atas dasar seluruh uraian di atas maka akhirnya dapat disimpulkan bahwa hakekat investasi jangka panjang adalah:

1. Bagian dari aktiva perusahaan. 2. Ditanamkan dalam bentuk tertentu,

3. Dimaksudkan untuk mencari keuntungan/menambah kekayaan atau untuk tujuan lainnya.

4. Dalam waktu lebih dari satu tahun.

2.4 Saham

Investasi pada financial assets atau sekuritas untuk saat ini memang menjadi pilihan para investor, dimana dalam memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut, dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya, hal ini bisa menjadikan instrumen keuangan yang berjangka panjang, maka penerbitannya dilakukan di bursa, yakni Bursa Efek Indonesia. Salah satu sekuritas yang di perjual belikan di Bursa Efek adalah Saham


(28)

Mohamad Samsul (2006:45) mengungkapkan :

Saham adalah tanda bukti memiliki perusahaan dimana pemiliknya disebut juga sebagai saham (shareholder atau stockholder). Bukti bahwa seseorang atau suatu pihak dapat dianggap sebagai pemegang saham adalah apabila mereka sudah tercatat sebagai pemegang saham dalam buku yang disebut Daftar Pemegang Saham (DPS).

Berbeda dengan Suad Husnan (2005:279) yang mengemukakan :

”Saham menunjukan tanda bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang

berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Pemilik saham suatu perusahaan disebut

sebagai pemegang saham”.

Jadi saham secara umum yaitu tanda penyertaan modal pada perseroan terbatas seperti yang telah diketahui bahwa tujuan pemodal membeli saham untuk memperoleh penghasilan dari saham tersebut. Masyarakat pemodal itu dikategorikan sebagai investor dan spekulator. Investor disini adalah masyarakat yang membeli saham untuk memiliki perusahaan dengan harapan mendapatkan deviden dan capital gain dalam jangka panjang, sedangkan spekulator adalah masyarakat yang membeli saham untuk segera dijual kembali bila situasi kurs dianggap paling menguntungkan seperti yang telah diketahui bahwa saham memberikan dua macam penghasilan yaitu deviden dan capital gain.


(29)

2.4.1 Harga Saham

Dalam melakukan investasi pada pasar modal, khususnya saham, perubahan harga pasar menjadi perhatian penting bagi para investor, selain kondisi emiten dan keadaan perekonomiannya. Harga saham yang digunakan dalam melakukan transaksi di pasar modal merupakan harga yang terbentuk dari mekanisme pasar yaitu permintaan dan penawaran pasar.

Menurut R. Agus Sartono (2001:41) mendefinisikan, ”Harga saham adalah sebesar nilai sekarang atau present value dari aliran kas yang diharapkan

akan diterima”.

Sedangkan Eduardus Tandelilin (2010:32) mengungkapkan, ”Saham sebagai sertifikat yang menunjukan bukti kepemilikan suatu perusahaan”. Saham biasanya diperdagangkan di lantai bursa dengan harga pasar yang akan berbeda-beda pada tiap-tiap waktunya, hal ini akan berkaitan dengan nilai dari suatu saham tersebut.

Terdapat beberapa jenis nilai saham yang dapat mempengaruhi dalam penetapan harga saham, salah satu diantaranya adalah menurut apa yang dipaparkan oleh Eduardus Tandelilin (2010:301), jenis nilai saham yaitu : 1. Nilai Nominal

Nilai nominal adalah nilai yang tercantum dalam sertifikat saham dan pencantumannya berdasarkan keputusan dan dari hasil pemikiran perusahaan yang mempunyai saham tersebut. Jadi nilai nominal sudah ditentukan pada waktu saham itu diterbitkan.


(30)

2. Nilai Buku

Nilai buku menunjukan nilai bersih kekayaan perusahaan, artinya nilai buku merupakan hasil perhitungan dari total aktiva perusahaan yang dikurangkan dengan hutang serta saham preferen kemudian dibagi dengan jumlah saham yang beredar. Nilai buku sering kali lebih tinggi daripada nilai nominalnya.

3. Nilai Intrinsik

Nilai Intrinsik merupakan nilai yang mengandung unsur kekayaan perusahaan pada saat sekarang dan unsur potensi perusahaan untuk menghimpun laba dimasa yang akan datang.

4. Nilai Pasar

Nilai Pasar adalah harga saham biasa yang terjadi dipasar selembar saham biasa adalah harga yang dibentuk oleh penjualan dan pembelian ketika mereka memperdagangkan saham.

Pada surat berharga tercantum antara lain harga saham. Harga ini disebut harga atau nilai nominal. Harga nominal ini merupakan nilai yang ditetapkan oleh perusahaan untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkan. Besarnya nominal ini biasanya tergantung dari keinginan emiten atau perusahaan.


(31)

2.4.2 Analisa Saham

Menurut Suad Husnan (2005:307), terdapat dua pendekatan dasar yang

sering digunakan investor untuk menganalisis dan menilai saham di pasar modal, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal.

1. Analisis teknikal

adalah analisis yang mencoba memperkirakan harga saham (kondisi pasar) dengan mengamati perubahan harga saham tersebut, dimana tidak memperhatikan kebijaksanaan pemerintah, pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penjualan perusahaan, pertumbuhan laba, perkembangan tingkat bunga, dan sebagainya yang mempengaruhi harga saham (kondisi pasar). Data yang digunakan dalam analisis teknikal biasanya berupa grafik atau program komputer. Dari grafik atau program komputer dapat diketahui bagaimana kecenderungan pasar, sekuritas atau future komoditas yang akan dipilih dalam berinvestasi, teknik ini mengabaikan hal-hal yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan.

2. Analsis fundamental

adalah analisis yang mencoba memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang dan menerapkan hubungan variabel - variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham. Analisis fundamental bermula dari anggapan dasar bahwa setiap investor adalah makhluk rasional. Keputusan investasi saham dari seorang pemodal yang rasional didahului oleh suatu proses analisis terhadap variabel yang secara fundamental diperkirakan


(32)

akan mempengaruhi harga suatu efek. Argumentasi dasarnya jelas bahwa nilai saham mewakili nilai perusahaan, tidak hanya nilai intrinsik pada suatu saat, tetapi juga dan bahkan lebih penting bagi harapan akan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan nilainya dikemudian hari. Informasi-informasi fundamental diantaranya :

a. Kemampuan manajemen perusahaan b. Prospek perusahaan

c. Prospek pemasaran d. Perkembangan teknologi

e. Kemampuan menghasilkan keuntungan f. Kemampuan terhadap perekonomian nasional g. Kebijaksanaan pemerintah

h. Hak-hak yang diterima investor

Analisis teknis sangat cocok digunakan dalam keadaan ekonomi relatif stabil. Namun ketika kondisi ekonomi sedang bergejolak, analissi teknis rawan melakukan kesalahan estimasi, karena pergerakan harga tidak dipengaruhi oleh harga masa lalu, tetapi oleh faktor mikro atau makro yang tidak dapat di prediksi (unpredictable). Oleh karena itu, dibutuhkan analisis fundamental untuk mengestimasi pergerakan harga saham, (Mohamad Samsul, 2006:166).


(33)

2.5 Android

Gambar 2.2 Logo Android

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d7/511px-Android_robot.svg.png)

Android Adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka.

2.5.1 The Dalvik Virtual Machine (DVM)

Salah satu element kunci dari Android adalah Dalvik Virtual Machine (DVM). Android berjalan di Dalvik Virtual Machine (DVM) bukan di Java

Virtual Machine (JVM), sebenarnya banyak persamaan dengan Java Virtual

Machine (JVM) seperti Java ME (Java Mobile Edition), tetapi Android menggunakan virtual machine sendiri yang dirancang untuk memastikan beberapa

featur-featur berjalan lebih efisien pada perangkat mobile. (Sumber : Nazruddin Safaat, Android.2011.)


(34)

2.5.2 Android SDK (Software Development Kit)

Android SDK adalah tools API (Application Programing Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di-release oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (Software

Development Kit) sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Sebagai

platform aplikasi-netral, Android memberi kesempatan untuk membuat aplikasi yang dibutuhkan.

(Sumber : Nazruddin Safaat, Android.2011.)

2.5.3 ADT (Android Development Tools)

Android Develpoment Tools adalah plugin yang di desain untuk IDE Eclipse yang memberikan kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan IDE Eclipse.Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan memudahkan dalam membuat aplikasi project Android, membuat GUI aplikasi, dan menambahkan komponen-komponen yang lainnya.

(Sumber : Nazruddin Safaat, Android.2011.)

2.5.4 Arsitektur Android

Secara garis besar Arsitektur Android dapat di jelaskan dan di gambarkan sebagai berikut:


(35)

1. Application dan Widgets

Application dan Widgets adalah layer dimana user berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasanya user men-download aplikasi, melakukan instalasi dan menjalankan aplikasi.

2. Application Frameworks

Android adalah “Open Development Platform” yaitu Android menawarkan

kepada pengembang atau member kemampuan untuk membangun aplikasi yang inovatif.

3. Libraries

Libraries adalah layer dimana fitur-fitur Android berada, biasanya para pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya.

4. Android Runtime

Layer yang membuat aplikasi Android dapat djalankan dimana dalam prosesnya menggunakan Implementasi Linux.

5. Linux Kernel

Linux Kernel adalah layer dimana inti dari operating system dari Android itu berada.


(36)

Gambar 2.3 Arsitektur Android (Sumber : Nazruddin Safaat, Android.2011:9)

2.5.5 Fundamental Aplikasi

Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman Java. Kode Java dikompilasi bersama dengan data file resource yang dibutuhkan oleh aplikasi, dimana prosesnya di-package oleh tools yang dinamakan “apt tools” ke dalam paket Android sehingga menghasilkan file dengan ekstensi apk.

(Sumber : Nazruddin Safaat, ANDROID.2011.)

Ada enam jenis komponen pada aplikasi Android yaitu: 1. Activities

Suatu Activity akan menyajikan user interface (UI) kepada pengguna, sehingga pengguna dapat melakukan interaksi.


(37)

2. Service

Service tidak memiliki Graphic User Interface (GUI), tetapi service berjalan secara background dan service harus berada dalam kelas induknya.

3. Broadcast Receiver

Broadcast Receiver berfungsi menerima dan bereaksi untuk menyampaikan notifikasi.

4. Content Provider

Content Provider membuat kumpulan aplikasi data secara spesifik sehingga bisa digunakan oleh aplikasi lain.

2.5.6 Versi Android

1. Android Versi 1.1

2. Android Versi 1.5 (Cupcake) 3. Android Versi 1.6 (Donut) 4. Android Versi 2.0/2.1 (Éclair) 5. Android Versi 2.2 (Froyo) 6. Android Versi 2.3 (Gingerbread) 7. Android Versi 3.0 (Honeycomb)

8. Android Versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) 9. Android Versi 4.1 (Jelly Bean)


(38)

2.6 Tinjauan Perangkat Lunak Pendukung 2.6.1 Eclipse

Gambar 2.4 Logo Eclipse

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/3/34/Eclipse-logo.png)

2.6.1.1Definisi Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

2. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,


(39)

seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.

(Sumber : Wina Noviani Fatimah, Pengenalan Eclipse.2011.)

2.6.1.2Sejarah Eclipse

Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak IBM Visual Age for Java 4.0. Produk ini diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5 November 2001, yang menginvestasikan sebanyak US$ 40 juta untuk pengembangannya. Semenjak itu konsursium Eclipse Foundation mengambil alih untuk pengembangan Eclipse lebih lanjut dan pengaturan organisasinya.

(Sumber : Wina Noviani Fatimah, Pengenalan Eclipse.2011.)

2.6.1.3Arsitektur Eclipse

Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP:


(40)

1. Core platform 2. OSGi

3. SWT (Standard Widget Toolkit) 4. JFace

5. Eclipse Workbench

Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development

Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java, dan PDE (Plug-in Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.

Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensible) untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik[2]. Jadi, Eclipse tidak saja untuk mengembangkan program Java, akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan. Apabila ingin mengembangkan program C/C++ terdapat plug-in CDT (C/C++ Development Tools). Selain itu, pengembangan secara visual bukan hal yang tidak mungkin oleh Eclipse, plug-in UML2 tersedia untuk membuat diagram UML. Dengan menggunakan PDE setiap orang bisa membuat plug-in sesuai dengan keinginannya. Salah satu situs yang menawarkan plug-in secara gratis seperti Eclipse downloads by project.


(41)

2.6.1.4Versi Peluncuran Eclipse

Sejak tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinasikan peluncuran Eclipse secara rutin dan simultan yang dikenal dengan nama Simultaneous Release. Setiap versi peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejumlah proyek yang terlibat dalam proyek Eclipse. Tujuan dari sistem ini adalah untuk menyediakan distribusi Eclipse dengan fitur-fitur dan versi yang terstandarisasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah deployment dan maintenance untuk sistem enterprise, serta untuk kenyamanan.Peluncuran simultan dijadwalkan pada bulan Juni setiap tahunnya.

(Sumber : Wina Noviani Fatimah, Pengenalan Eclipse.2011.)

2.6.2 Java

Gambar 2.5 Logo Java

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/2/2e/Java_Logo.svg)

2.6.2.1Definisi Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James


(42)

Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

2.6.2.2Sejarah perkembangan Java

Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.


(43)

Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill

Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).

Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.

Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.

Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.

Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.

Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric


(44)

Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.

Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).

2.6.2.3Versi Java

Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:

1. java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.

2. java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas. 3. java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas

kelas penanggalan.

4. java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.

5. java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI) 6. java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada


(45)

2.6.2.4Kelebihan Java

1. Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di

beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.

2. OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek) 3. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan

library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.


(46)

4. Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.

5. Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

2.6.2.5Kekurangan Java

1. Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

2. Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang


(47)

digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.

3. Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

2.6.3 XML

Gambar 2.6 XML


(48)

2.6.3.1Definisi XML

XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.

2.6.3.2Pengenalan XML

XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.

XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen. Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.

2.6.3.3Tipe XML

XML memiliki tiga tipe file :

1. XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).

2. XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.

3. XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.


(49)

2.6.3.4Keunggulan XML

Keunggulan XML bisa diringkas sebagai berikut :

1. Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.

2. Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.

3. Mudah pemeliharaannya.

4. Sederhana. XML lebih sederhana.

5. Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.

2.6.4 Dreamweaver

Gambar 2.7 Logo Dreamweaver


(50)

2.6.4.1Definisi Dreamweaver

Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4).

(Mulya Hadi, Dreamwever 8 Untuk Orang Awam. 2006.)

2.6.4.2Versi Dreamweaver

Tabel 2.1Versi Dreamweaver

(http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver)

Penyedia Versi

Nama alternatif

Tanggal rilis Keterangan

Macromedia 1.0

1.0

Desember 1997

Rilis awal, hanya untuk Mac OS.

1.2 Maret 1998 Versi pertama untuk Windows

2.0 2.0

Desember 1998 3.0 3.0 Desember 1999 UltraDev 1.0 Juni 1999


(51)

4.0 4.0 Desember 2000 UltraDev 4.0 Desember 2000

6.0 MX 29 Mei 2002

7.0 MX 2004

10 September 2003

8.0 [1] 8.0

13 September 2005

Adobe

9.0 CS3 16 April 2007

Replaced Adobe GoLive in the Creative Suite series

10.0 CS4

23 September 2008

Warna Arti

Merah Rilis lama; tidak didukung Kuning Rilis lama; masih didukung Hijau Rilis terkini

2.6.5 PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP adalah sebuah bahasa pemograman yang berjalan dalam sebuah web-server (server side). PHP diciptakan oleh programmer unix dan Perl yang


(52)

bernama Rasmus Lerdoft pada bulan Agustus-September 1994. Pada awalnya, Rasmus mencoba menciptakan sebuah script dalam wesite pribadinya dengan tujuan untuk memonitor siapa saja yang pernah mengunjungi website-nya.

2.6.6. JSON (JavaScript Object Notation)

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data.

JSON terbuat dari dua struktur:

1. Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci (keyed list), atau

associative array.

2. Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan (sequence).

Struktur-struktur data ini disebut sebagai struktur data universal. Pada dasarnya, semua bahasa pemprograman moderen mendukung struktur data ini


(53)

dalam bentuk yang sama maupun berlainan. Hal ini pantas disebut demikian karena format data mudah dipertukarkan dengan bahasa-bahasa pemprograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini.

2.6.7. Mozilla Firefox

Gambar 2.8 Logo Mozilla Firefox

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/e/e3/Firefox-logo.svg)

Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah peramban web lintas platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan.

Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.

Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah peramban web yang kecil, cepat, sederhana, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Sejak 3 April 2003, Firefox dan klien surel Thunderbird telah menjadi fokus utama pengembang Yayasan Mozilla untuk menggantikan Mozilla Suite.


(54)

Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di peramban-peramban web lainnya seperti Mozilla Suite dan Opera, Firefox merupakan peramban web pertama yang mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran Microsoft (peramban web terpopuler dengan

margin yang besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya perang peramban web.

Firefox dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi seperti Microsoft Windows, Linux, Mac OS X, dan FreeBSD.

2.6.8. SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured Query Language) adalh bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS. SQL, awalnya dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional dan kalkulus. SQL mulai berkembang pada tahun 1970an. SQL mulai digunakan sebagai standar yang resmi pada tahun 1986 oleh ANSI (American National Standars Institute) dan pada tahun 1987 oleh ISO (International Organization for Standardization) dan di sebut sebagai SQL-86.


(55)

40 3.1 Objek Penelitian

Dalam perancangan dan pembangunan aplikasi informasi investasi saham berbasis android ini dilakukan penelitian pada perusahaan Captial Wealth Management dan Bursa Efek Indonesia melalui websitenya yaitu www.idx.co.id

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Cikal bakal Capital Wealth Management dirintis oleh Gilang Wardany pada tahun 2012, setelah beliau menumpuh program studi di beberapa Universitas swasta dan menyadari bahwa kuliah memerlukan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Beliau mencoba berjualan elektronik dan mainan untuk mencukupi biaya kuliahnya. Seiring waktu berjalan bisnis beliau makin sukses tetapi modal yang kurang menjadi kendala. Modal yang serba kekurangan membuat beliau mengeluarkan sebuah ide bisnis yaitu menghimpun dana dimulai dari keluarga terdekat.

Pada tahun pertama banyak mengalami kendala dan rintangan dari berbagai faktor menghimpun dana karena kurang kepercayaan dan tidak adanya bukti jelas sehingga timbul keraguan di pihak investor. Probabilitas yang beliau tempuh dalam menjalankan bisnis ini hanya ada dua yaitu gagal total atau berhasil dengan kesuksesan yang membangun bukan dari satu pihak. Kini Capital Wealth Management mendapat kepercayaan penuh dari para investor, sehingga investor


(56)

yang bergabung sudah mencapai lebih dari 300 orang dan diharapkan menjadi perusahaan penanaman modal terpercaya.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan VISI

Visi Capital Wealth Management adalah :

“Menjadi Perusahaan penanaman modal yang Unggul, Terpercaya dan Terdepan dalam Layanan dan Kinerja”.

MISI

Misi Capital Wealth Management yaitu :

1. Memberikan layanan dan solusi keuangan bagi para investor. 2. Meningkatkan nilai penanaman modal yang unggul bagi investor. 3. Menciptakan rakyat yang sejahtera dan mandiri.

4. Meningkatkan ketertarikan masyarakat akan dunia bisnis.

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.


(57)

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan bagan organisasi adalah dapat memperlihatkan karakteristik utama dari suatu perusahaan tersebut, tentang gambaran pekerjaan dan hubungan-hubungan yang ada didalam perusahaan serta digunakan untuk merumuskan rencana kerja yang ideal sebagai pedoman untuk dapat mengetahui siapa bawahan dan atasannya. Struktur keorganisasian dapat dilihat pada bagan struktur organisasi berikut ini :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan (Sumber : Capital Wealth Management)


(58)

3.1.4 Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas di Capital Wealth Management adalah sebagai berikut: a. Direktur Utama dipimpin oleh pemilik perusahaan yang bertanggung jawab

penuh pada kegiatan yang terjadi di perusahaan.

b. Keuangan bertugas untuk merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan sumber daya keuangan dalam kegiatan entintas secara efisien dan efektif, dalam kerjasama secara terpadu dengan fungsi-fungsi lainnya seperti riset dan penelitian, produksi, pemasaran dan sumberdaya manusia.

c. Manajer Umum memiliki tanggung jawab terhadap seluruh bagian atau fungsional pada perusahaan. Manajer umum memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai seluruh manajer fungsional. d. Manajer IT bertugas mengelola pekerjaan Teknologi Informasi(TI) dalam

operasional sehari-hari dan memberikan solusi teknologi untuk mencapai tujuan dan strategi bisnis perusahaan.

e. Manajer Operasional bertugas mengelola seluruh kegiatan operasional. f. Manajer Pengembangan bertugas merencanakan dan mengatur kegiatan

penelitian dan pengembangan perusahaan.

g. Wealth Planner bertugas untuk menawarkan suatu produk dalam suatu proses penjualan dan memotivasi calon investor untuk bergabung.


(59)

3.1.5 Logo Perusahaan

Gambar 3.2 Logo Capital Wealth Management (Sumber : Capital Wealth Management)

Logo di atas memiliki arti:

1. Huruf Capital Wealth Management : Nama dari perusahaan tersebut.

2. Garis berpanah : Menandakan bahwa Capital Management meningkat menjadi perusahaan terpercaya bersama semua anggota dan investor.

3.1.6 Badan Hukum Perusahaan

Capital Wealth Management didirikan setelah mendapatkan izin operasional dari pemerintah kabupaten Bandung berdasarkan Surat ijin usaha perdagangan No. 503/0871/BPMP/PK/J/XII/2012.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu teknis atau cara mencari, memperoleh, mengumpulkan atau mencatat data, baik yang berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan untuk keperluan menyusun suatu karya ilmiah dan


(60)

kemudian menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan sehingga akan terdapat suatu kebenaran data-data yang akan diperoleh.

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Metode ini bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat sehingga dengan metode ini mempermudah pemecahan masalah yang penulis teliti.

3.2.1 Desain Penelitian

Dalam tahap desain ini, penulis akan membuat gambaran Aplikasi Informasi Investasi Saham Berbasis Android. Aplikasi ini akan menampilkan pergerakan harga saham yang tergabung dalam LQ 45 setiap hari mulai dari hari senin (pembukaan pasar modal) sampai dengan hari jumat (penutupan pasar modal). Selain itu dalam aplikasi ini juga tersedia informasi saham LQ 45 yaitu profil perusahaan saham dan laporan keuangan perusahaan saham tersebut. Dari hal tersebut, penulis mengumpulkan data sebagai bahan laporan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu metode yang pada tahap pertama penulis melakukan pengumpulan data dan bahan yang diperlukan, kemudian pada tahap berikutnya penulis mengolah dan membahas sampai pada suatu kesimpulan yang pada akhirnya dapat dibuat suatu laporan.


(61)

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Jenis dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembangunan dan perancangan Aplikasi Informasi Investasi Saham Berbasis Android yaitu bersumber dari data primer yaitu wawancara dan observasi, serta sumber data sekunder yaitu dokumentasi.

3.2.2.1 Sumber Data Primer

1. Observasi

Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengamati langsung objek data yang akan diteliti.

2. Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi langsung dari sumbernya secara tatap muka dengan objek penelitian

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Dokumentasi

Merupakan sumber data dengan mengumpulkan bahan tertulis berupa data-data yang diperoleh untuk dijadikan objek data penelitian.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam membangun suatu aplikasi diperlukan suatu pendekatan dan pengembangan sistem yang akan menentukan proses penyelesaian rekayasa prangkat lunak, adapun pendekatan sistem yang dilakukan penulis adalah dengan


(62)

menggunakan pendekatan berorientasi objek (object oriented) dan pengembangan sistem dengan menggunakan model Prototype.

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan dalam perancangan sistem pada aplikasi yang akan dibuat menggunakan metode pendekatan sistem yang berorientasi objek (Object Oriented), yang mencakup analisis dan desain yang disebut OOAD (Object Oriented Analysis and Design). Alat bantu analisis dan perancangan adalah Unified Modelling Language (UML) yang merupakan sebuah bahasa standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem dengan berfokus pada objek. Dalam UML terdapat 7 jenis diagram, yaitu ; Diagram Use Case, Diagram Activity, Diagram Sequence, Diagram Class, Diagram Object, Diagram Component, Deployment Diagram.

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah dengan metode pengembangan sistem prototype. Metode ini memberikan ide bagi analis sistem atau pemrogram untuk menyajikan gambaran yang lengkap. Dengan demikian pada metode ini pemesan sistem akan dapat melihat pemodelan dari sistem itu baik dari sisi tampilan maupun teknik procedural yang akan dibangun. Model


(63)

prototype dimulai dari mengumpulkan kebutuhan pemesan terhadap perangkat lunak yang akan dibuat. Lalu dibuatlah program prototype agar pemesan bisa melihat dan terbayang program yang diingkannya.

Mendengarkan Pelanggan

Membangun Mockup / Memperbaiki

Mockup Menguji

Mockup / Memperlihatkan pada Pelanggan

Gambar 3.3 ilustrasi metode prototype

(Rosa A.S. – M. Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak. 2011:30)

Mock-up adalah sesuatu yang digunakan sebagai model desain yang digunakan untuk mengajar, demonstrasi, evaluasi desain, promosi atau keperluan lain. Sebuah mock-up disebut sebagai prototipe jiga mampu menyediakan atau mampu mendemonstrasikan sebagaian besar fungsi sistem perangkat lunak dan memungkinkan pengujian desain sistem perangkat lunak.


(64)

Proses Prototype : 1. Mendengarkan Pelanggan

pada tahap ini pengembang akan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk membuat konsep aplikasi yang di inginkan pelangan.

2. Membangun mock-up / memperbaiki mock-up

pada tahap ini pengembang membangun dan memperbaiki sistem serta aplikasi berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Kemudian dibuat sesuai harapan pelanggan

3. Menguji mock-up / memperlihatkan pada pelanggan

pada proses ini pengembang melakukan uji coba terhadap aplikasi dan memberikannya kepada pelanggan agar mendapatkan tanggapan atas aplikasi yang telah dibuat.

Ketiga tahap tersebut akan terus dilakukan secara berulang hingga mencapai hasil yang diharapakan pelanggan dan pelanggan akan mendapatkan kepuasan dari aplikasi yang telah dibuat.

Kelemahan Model Protoipe :

1. Pelanggan dapat sering mengubah atau menambah-nambah spesifikasi kebutuhan karena menganggap aplikasi sudah cepat dikembangkan.

2. Pengembangan lebih sering mengambil kompromi dengan pelanggan untuk mendapatkan prototipe dengan waktu yang cepat sehingga pengembangan


(65)

lebih sering menggunakan segala cara guna menghasilkan prototipe untuk didemonstrasikan.

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu analisis dan perancangan menggunakan metode pendekatan sistem yang berorientasi objek, oleh sebab itu akan digambarkan bagaimana karakteristik sistem tersebut dengan menggunakan permodelan Unifield

Modelling Language (UML). Dalam UML terdapat diagram-diagram yang akan membantu dalam pembuatan permodelan sistem, yaitu ;

1. Use Case Diagram

Miftakhul Huda (2010:138) menyatakan use case menggambarkan fungsionalitas dari sebuah sistem (apa fungsinya). Yang mempresentasikan sebuah interaksi antar aktor dengan sistem (sebuah pekerjaan). Misalnya menambah data/membuat laporan. Aktor adalah sebuah entitas manusia mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain.

2. Activity Diagram

Miftakhul Huda (2010:142) diagram ini menggambarkan berbagai aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, mulai titik awal, melalui kondisi yang mungkin terjadi, kemudian sampai pada titik akhir. Diagram ini juga mampu menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Diagram ini tidak menggambarkan proses-proses dan jalur.


(66)

3. Sequence Diagram

Miftakhul Huda (2010:143) diagram ini menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem berupa message yang digunakan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri dari dimensi vertical (waktu) dan dimensi

horizontal (objek yang terkait). Biasanya digunakan untuk menggambarkan sekenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.

4. Class Diagram

Miftakhul Huda (2010 : 138) Class adalah sebuah spesifikasi objek, yang memiliki atribut dan layanan/fungsional (metode/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi kelas, package dan objek beserta hubungan satu sama lain, seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Kelas memiliki tiga hal pokok yaitu : Nama, Atribut, dan Metode.

5. Component Diargam

Miftakhul Huda (2010:145) Diagram ini menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen peranti lunak, termasuk ketergantungan. Diantaranya modul berisi kode, binary, library, exccutable.

6. Deployment Diagram

Miftahkul Huda (2010:145) deployment diagram menggambarkan detail bagaimana komponen dibentuk dan didistribusikan dalam infrastruktur sistem. Dimana komponen akan terletak pada mesin, server, client dan hal lain yang bersifat fisik.


(67)

3.2.4 Pengujian Software

Metode pengujian software merupakan cara untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji prangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan prangkat lunak. Dalam pengujian software, penulis menggunakan metode pengujian Black Box karena fokus pengujian pada aspek fudamental sistem tanpa memperhatikan strukur logika internal prangkat luniak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah prangkat lunak berfungsi dengan benar. Beberapa faktor pengujian black box yang didasakan spesifikasi prangkat lunak sebagai berikut :

1. Access control

Merupakan sumberdaya sistem harus dilindungi dari kemungkinan modifikasi, perusakan, penyalahgunaan dan prosedur keamanan harus dijalankan secara penuh untuk menjamin integritas data dan program aplikasi.

2. Reliability

Aplikasi akan dilaksanakan dalam fungsi sesuai yang diminta dalam periode waktu tertentu dan memiliki kemampuan sistem untuk proses validasi sistem dengan benar.

3. Correctness

Menjamin data yang dimasukan, proses dan output yang dihasilkan dari aplikasi harus lengkap dan akurat. Kelengkapan dan akurasi akan dicapai memlalui kontrol transaksi dan elemen data.


(68)

3.3. Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kerja suatu system dan mengetahui masalah yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan landasan usulan perancangan system baru.

Adapun Analisis prosedur yang sedang berjalan di CV.Capital Wealth management adalah sebagai berikut :

3.3.1. Use Case Diagram

System

Registrasi

Data Saham

Investor Admin

Gambar 3.4 Use Case Diagram Sistem Informasi yang Berjalan

Skenario Use Case

Sekenario use case mendeskripsikan aktor-aktor yang melakukan prosedur dalam sistem, serta menjelaskan respon yang ditanggapi oleh sistem tersebut terhadap prosedur yang dilakukan oleh aktor. Berikut adalah sekenario


(69)

1. Nama Use Case : Registrasi Aktor : Investor, Admin Tujuan : Registrasi data

Tabel 3.1 Sekenario registrasi investor

Investor Admin

1. Investor mengisi form registrasi

2. Admin memeriksa form registrasi investor

3. Admin mengarsipkan form registrasi investor

4. Admin memproses data registrasi dan mencari data investor

2. Nama Use Case : Data Saham Aktor : Admin, Investor

Tujuan : Membuat dan memberikan Data Saham Tabel 3.2 Sekenario Data Saham

Investor Admin

1. Admin memproses data saham

2. Admin membuat dan cetak data saham 3. Admin memberikan data saham kepada investor


(70)

4. Investor menerima data saham

3.3.2. Activity Diagram

Pada Activity Diagram ini akan di jelaskan alur proses yang berjalan pada Capital Wealth Management , adapun proses alur yang berjalan sebagai berikut ;

1. Activity Diagram Registrasi Investor

Registrasi investor untuk mendapatkan informasi tentang saham di capital wealth management masih berjalan secara manual, yaitu para investor diharuskan datang ke Capital Wealth Management untuk mendapatkan informasi saham kemudian melakukan registrasi data investor dengan mengisi from registrasi, setelah itu pihak admin menerima form registrasi investor, bila ada data yang kurang maka akan di kembalikan kepada investor, bila sudah lengkap data investor di validasi oleh admin dan di arsipkan datanya. Setelah valid maka akan diproses oleh admin.


(71)

Investor Admin

mengisi form registrasi memeriksa form registrasi investor

membuat arsip form investor

memproses form registrasi dan mencari data Ya

Tidak

Gambar 3.5 Activity Diagram registrasi

2. Activity Diagram Data Saham yang sedang berjalan

Setelah memproses form registrasi investor maka admin memproses data saham dan kemudian membuat atau mencetak data saham tersebut , kemudian investor menerima data saham yang telah dibuat oleh admin.


(72)

Investor Admin

memproses data saham

membuat dan mencetak data saham

menerima data saham memberikan data saham

Gambar 3.6 Activity Diagram Data Saham

3.4. Evaluasi Sistem yang Berjalan

Melihat sistem infomasi yang sedang berjalan di Capital Wealth Management yang masih menggunakan sistem manual, maka dapat disimpulkan beberapa kekurangan dalam prosedur yang sedang berjalan, diantaranya :


(73)

Tabel 3.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

NO Permasalahan Bagian Rancangan Permasalahan 1 Sistem infromasi yang

berjalan untuk memberikan data saham dari admin kepada invenstor masih manual sehingga akan memakan waktu dan biaya bagi investor khususnya.

admin Membangun sistem Informasi aplikasi yang membantu admin untuk memberikan data saham secara mudah sehingga akan efisien dalam hal waktu dan biaya bagi investor.


(74)

59 4.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem bertujuan untuk menspesifikasikan aspek-aspek teknik yang menjadi solusi dalam perencanaan. Pada tahap ini perancangan akan didefinisikan secara detail untuk mengatasi masalah-masalah yang lebih teknis, berkaitan dengan kegiatan implementasi seperti tujuan perancangan, gambaran umum sistem, perancangan system yang di usulkan dan perancangan antarmuka.

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan dari perancangan aplikasi informasi investasi saham pada Capital Wealth Management ialah :

1. Untuk Mempermudah investor dalam mendapatkan informasi saham secara update.

2. Untuk membuat perancangan aplikasi informasi investasi saham pada Capital Wealth Management.

3. Untuk mengetahui implementasi aplikasi informasi investasi saham pada Capital Wealth Management.

4. Untuk mengetahui analisis dan pengujian aplikasi informasi investasi saham pada Capital Wealth Management.


(75)

4.1.2 Gambaran Umum Sistem

Pada aplikasi informasi investasi saham berbasis android, bisa digambarkan sebagai media informasi yang berbentuk program mobile smartphone yang menyediakan informasi saham , mulai dari harian sampai mingguan dan tersedia berbagai informasi pergerakan saham dalam bentuk presentase, angka dan grafik. Selain itu tersedia informasi tentang peruahaan saham tersebut. Semua data yang ditampilkan pada smartphone tersimpan dalam data server. Sehingga smartphone harus terhubung dengan koneksi internet untuk mengakes data. untuk melakukan akses data ke server ,aplikasi harus melewati web service yang fungsinya sebagai jembatan antara aplikasi mobile dengan data base server , untuk lebih jelasnya bisa dilhat pada gambar dibawah ini :

Aplikasi Mobile Web Service

Data Base Server

Data Data

Gambar 4.1 Gambaran Umum Sistem

1. Aplikasi Mobile

Apliaksi Mobile dalam hal ini merupakan analisis fungsional aplikasi untuk mengakses data dari data base server melalui web service. Aplikasi ini dibangun diatas platform Android dan bekerja dengan memparsing data dari


(76)

2. Web Service

Web Service pada penelitian ini berfungsi sebagai jembatan antara aplikasi

mobile dengan data base server. Cara kerja web service ini yaitu dengan mengambil data dari data base server dan kemudian mengkonversikan data tersebut ke format pertukaran data JSON.

3. Protokol HTTP

Protokol HTTP merupakan protokol lapisan jaringan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif dan menggunakan hypermedia. Dalam penelitian ini protocol HTTP digunakan sebagai protokol yang dapat mendistribusikan data dari data base server.

4.1.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan ini mencangkup use case diagram, activity diagram,

sequence diagram, class diagram, component diagram dan deployment

diagram yang menghasilkan sistem lebih baik. Proses yang dirancang diuraikan menjadi beberapa bagian yang dapat membentuk sistem tersebut menjadi satu kesatuan komponen.


(77)

4.1.3.1 Use Case Diagram

Gambar 4.2 Use Case Diagram

Skenario Use Case

No. Use Case : 01 Nama Use Case : Saham

Skenario :

Tabel 4.1 Skenario Saham

Aksi User Reaksi Aplikasi

1. User Memilih Menu Saham

2. Meminta Data Saham 3. Server Query ke Data Base

System Saham

Profile

User Server

Laporan Keuangan Chart


(78)

4. Server Mengirim hasil Query

5. Menampilkan Data Saham

Skenario Use Case

No. Use Case : 02 Nama Use Case : Profile

Skenario :

Tabel 4.2 Skenario Profile

Aksi User Reaksi Aplikasi

1. User Memilih Menu Profile

2. Meminta Data Profile 3. Server Query ke Data Base

4. Server Mengirim hasil Query

5. Menampilkan Data Profile

Skenario Use Case

No. Use Case : 03 Nama Use Case : Chart

Skenario :

Tabel 4.3 Skenario Chart

Aksi User Reaksi Aplikasi


(79)

2. Meminta Data Chart 3. Server Query ke Data Base

4. Server Mengirim hasil Query

5. Menampilkan Data Chart

Skenario Use Case

No. Use Case : 04

Nama Use Case : Laporan Keuangan

Skenario :

Tabel 4.4 Skenario Laporan Keuangan

Aksi User Reaksi Aplikasi

1. User Memilih Menu Laporan Keuangan

2. Meminta Data Laporan Keuangan 3. Server Query ke Data Base

4. Server Mengirim hasil Query

5. Menampilkan Data Laporan Keuangan

Skenario Use Case

No. Use Case : 05 Nama Use Case : Value


(80)

Tabel 4.5 Skenario Value

Aksi User Reaksi Aplikasi

1. User Memilih Menu Value

2. Meminta Data Value 3. Server Query ke Data Base

4. Server Mengirim hasil Query

5. Menampilkan Data Value

4.1.3.2 Activity Diagram 1. Saham Activity Diagram

Gambar 4.3 Saham Activity Diagram

User Application Server

Memilih Menu Saham Meminta Data Saham Query ke Data Base

Mengirim Hasil Query Menampilkan Data Saham


(81)

2. Profile Activity Diagram

Gambar 4.4 Profile Activity Diagram

3. Chart Activity Diagram

Gambar 4.5 Chart Activity Diagram

User Application Server

Memilih Menu Profile Meminta Data Profile Query ke Data Base

Mengirim Hasil Query Menampilkan Data Profile

User Application Server

Memilih Menu Chart Meminta Data Chart Query ke Data Base

Mengirim Hasil Query Menampilkan Data Chart


(82)

4. Laporan Keuangan Activity Diagram

Gambar 4.6 Laporan Keuangan Activity Diagram

5. Value Activity Diagram

Gambar 4.7 Value Activity Diagram

User Application Server

Memilih Menu Laporan Keuangan Meminta Data Laporan Keuangan Query ke Data Base

Mengirim Hasil Query Menampilkan Data Laporan Keuangan

User Application Server

Memilih Menu Value Meminta Data Value Query ke Data Base

Mengirim Hasil Query Menampilkan Data Value


(83)

4.1.3.3 Sequence Diagram 1. Saham Sequence Diagram

Gambar 4.8 Saham Sequence Diagram

: USER : SERVER

Menu Utama Detail Saham Server

1 : OnCreate()

2 : OnClick()

3 : Create()

4 : SetAPI()

5 : GetAPI()

6 : GetBaseURL() 7 : RequestHTTP()

8 : Query()

9 : Hasil Query() 10 : WriteJSON()

11 : GetJSONObject() 12 : Show Detail Saham()


(84)

2. Profile Sequence Diagram

Gambar 4.9 Profile Sequence Diagram

: USER : SERVER

Menu Utama Detail Saham Profile Server

1 : OnCreate() 2 : OnClick()

3 : OnClick()

4 : Create()

5 : SetAPI()

6 : GetAPI()

7 : GetBaseURL()

8 : RequestHTTP() 9 : Query()

10 : Hasil Query() 11 : WriteJSON()

12 : GetJSONObject() 13 : Show Profile()


(85)

3. Chart Sequence Diagram

Gambar 4.10 Chart Sequence Diagram

: USER : SERVER

Menu Utama Detail Saham Chart Server

1 : OnCreate() 2 : OnClick()

3 : OnClick()

4 : Create()

5 : SetAPI()

6 : GetAPI()

7 : GetBaseURL()

8 : RequestHTTP() 9 : Query()

10 : Hasil Query() 11 : WriteJSON()

12 : GetJSONObject() 13 : Show Chart()


(1)

96

menampilkan konten Laporan Keuangan. Menu Chart Memilih menu

chart

menampilkan grafik pergerakan saham

Berhasil

Tidak Berhasil Menu Value Memilih menu

value

Ketika button di tekan/disentuh menampilkan informasi saham selama beberapa waktu. Berhasil Tidak Berhasil

4.5.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian kasus uji sampel diatas dengan menggunakan black box maka dapat disimpulkan bahwa sistem bebas kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan yaitu bermanfaat bagi user dalam memberikan informasi pergerakan harga saham. Namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi kesalahan suatu saat pada saat aplikasi digunakan, sehingga membutuhkan proses maintenance untuk lebih mengetahui kekurangan dari aplikasi.


(2)

97 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian skripsi yang berjudul “Membangun Aplikasi Informasi Investasi Saham Berbasis Android” ini adalah sebagai berikut.

1. Aplikasi yang dibangun dapat menyampaikan informasi tentang pergerakan harga saham, profile perusahaan yang efektif dan efisien, efektif karena memudahkan investor untung mengakses data saham menggunakan smarthphone android serta efisien karena dapat mengurangi waktu dan biaya.

2. Aplikasi yang dibangun dapat membantu investor dalam melakukan analisa saham secara teknikal dan fudamental sehingga menjadi referensi investor untuk memilih saham yang menguntungkan.


(3)

98

5.2 Saran

Dalam pembangunan aplikasi informasi investasi saham ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut. Seperti :

1. Mengembangkan aplikasi dan server sehingga akan lebih baik lagi dari sebelumnya.

2. Mengembangkan aplikasi ini untuk support pada os mobile selain android. 3. Mengembangkan aplikasi agar pengimputan data base bisa secara otomatis


(4)

(5)

(6)