Membangun Aplikasi Catatan Berbasis Android Dengan Menggunakan Android Studio

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Website

Website adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada
pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara
perorangan, kelompok, atau organisasi. Sebuah situs web biasanya ditempatkan
setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan internet.

“Website atau disingkat web, dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri dari
beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik berupa text,
gambar, video, audio, dan animasi lainnyayang disediakan melalui jalur internet.
Lebih jelasnya, website merupakan halaman-halaman yang berisi informasi yang
ditampilkan oleh browser seperti Mozila Firefox, Google Chrome atau yang
lainnya.” ( Rohi Adulloh,2016)

Website merupakan fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam
lingkup lokak maupun jarak jauh. Dokumen pada website disebut dengan web page
dan link dalam website memungkinkan pengguna bisa bepindah dari satu halaman


Universitas Sumatera Utara

9

ke halaman yang lain, baik diantara halaman yang disimpan dalam server maupun
server diseluruh dunia. (Hakim Lukmanul,2004)

2.1.1. Software Yang Dibutuhkan Dalam Pembuatan Website

Dalam proses pembuatan website, ada beberapa macam software yang dibutuhkan
diantaranya :

1.

Text Editor
Text Editor digunakan untuk menuliskan skrip HTML, CSS, PHP, dan
lainnya. Ada banyak editor yang dapat digunakan diantaranya
Notepad, Notepad++, Adobe Dreamweaver, dan lainnya.


2.

Paket Apache dan Phpmyadmin
Apache berfungsi sebagai web server, yaitu tempat menyimpan filefile php dan file-file lainnya yang diperlukan dalam website,
sedangkan Phpmyadmin merupakan apikasi berbasis web yang
digunakan untuk membuat database MySQL sebagai tempat untuk
menyimpan data-data website. Keduanya, biasaya sudah disediakan
dalam satu paket aplikasi seperti Appserv atau Xampp.

Universitas Sumatera Utara

10

3.

Web Browser
Web browser digunakan untuk menampilkan hasil website yang telah
dibuat. Web browser yang paing sering digunakan diantaranya adalah
Mozilla Firefox, Google Chrome, dan Safari.


2.1.2. Unsur-Unsur Website

Untuk menyediakan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur
penunjangnya, adalah sebagai berikut:

1. Nama Domain (domain name) : Nama domain adalah alamat unik di dinia
internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan
kata lain alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia
internet. Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status
sewa tahunan.
2. Rumah tempat website (web hosting) : Web Hosting dapat diartikan sebagai
ruangan yang terdapat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, video, data
email, statistik, database, dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di
website. Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Pengguna akan
memperoleh kontrol panel yang terproteksi dengan username dan password
untuk administrasi websitenya.

Universitas Sumatera Utara

11


3. Bahasa Program (Scripts Program) : Bahasa yang digunakan untuk
menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis
bahasa program sangat menentukan statis, dinamis, atau interaktifnya sebuah
website. Semakin banyak bahasa program yang digunakan maka akan terlihat
website semakin dinamis dan interaktif. Jenis-jenis bahasa program yang
banyak dipakai antara lain: HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java Applets,
XML, Ajax dan sebagainya.
4. Desain Website : Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting
serta penguasaan bahasa program, unsur website yang penting dan utama adalah
desain. Desain web menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain
akan berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah
website.
5. Program transfer data ke pusat data : FTP (File Transfer Protocol) merupakan
akses yang diberikan pada saat kita memesan web hosting, FTP berguna untuk
memindahkan file-file website yang ada pada komputer kita ke pusat web
hosting agar dapat terakses ke seluruh dunia.

2.2. Database


Database adalah sekumpulan file data yang satu sama lainnya saling berhubungan
yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga memudahkan untuk mendapatkan dan
memproses data tersebut. Lingkungan sistem database menekannkan pada data

Universitas Sumatera Utara

12

yang tidak tergantung(independent) pada aplikasi yang akan menggunakan data
tersebut. (Mukhamad Masrur,2015)

Database ( Basis Data ) merupakan kumpulan dari data – data yang tersusun. Data
– data tersebut dapat berupa skema, tabel, query, laporan dan objek – objek lainnya.
Cara untuk mengakses data – data ini biasanya disebut dengan Database
Management System ( Sistem Manajemen Basis Data ) yang berbentuk sebuah
perangkat lunak komputer yang dimana pengguna ( user ) dapat berinteraksi dan
mengakses terhadap semua data yang ada pada database tersebut.

Berikut merupakan pengetian database menurut para ahli :
1. Menurut Gordon C. Everest Database ialah koleksi atau kumpulan data

yang mekanis, terbagi(shared), terdefinisi secara formal dan juga dikontrol
terpusat pada suatu organisasi.
2. Menurut C.J. Date Database ialah koleksi “data operasional” yang
tersimpan dan juga dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
3. Menurut Toni Fabbri Database ialah sebuah sistem file-file yang
terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
4. Menurut S. Attre Database ialah koleksi data-data yang saling berinteraksi
mengenai suatu organisasi atau

enterprise dengan macam-macam

pemakaiannya.
5. Menurut Chou database ialah kumpulan informasi yang bermanfaat yang
diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus.

Universitas Sumatera Utara

13

6. Menurut fabbri dan Schwab, database ialah system berkas terpadu yang

dirancang terutama untuk dapat meminimalkan pengulangan (redundancy)
data.
7. Menurut Date, database dapat dianggap ialah sebagai tempat sekumpulan
berkas dan juga terkomputerisasi, jadi system database menurut Date pada
dasarnya ialah sistem terkomputersisai yang mempunyai tujuan utamanya
ialah untuk melakukan pemeliharaan terhadap informasi dan juga membuat
informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan. Jadi sistem database ialah
sistem penyimpanan data memakai sistem komputer.

2.2.1.

Tipe-Tipe Database

Untuk menyimpan ataupun mengambil data dari basis data kita perangkat lunak
yang sering disebut dengan DBMS (sistem manajemen basis data). Adapun tipe
database ada sekurang-kurangnya 12 tipe, yaitu antara lain:

1. Analytical database, yang merupakan database untuk menyimpan
informasi dan data yang diambil dari operasional dan eksternal database.
Database ini terdiri dari data dan informasi yang diringkas dan paling

banyak dibutuhkan oleh suatu organisasi manajemen maupun End-user
lainnya.

Universitas Sumatera Utara

14

2. Operational database ialah database yang menyimpan data secara rinci
yang dibutuhkan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Biasa
juga disebut dengan SADB (subject-area databases), transaksi, dan
produksi database. Contohnya seperti : database inventaris, database
pribadi, database pelanggan, akuntansi database.
3. Distributed database merupakan kelompok kerja lokal database dan
departemen di kantor-kantor dan lokasi kerja yang lainnya. Dalam database
ini terdapat dua segmen yaitu user database dan operasional yang datanya
digunakan dan duhasilkan hanya pada pengguna situs itu sendiri.
4.

Data warehouse yaitu sebuah data warehouse yang menyimpan data dari
tahun-tahun sebelumnya hingga saat ini. Data warehouse merupakan

sumber utama data yang telah terintegrasi sehingga bisa digunakan dan
dimanfaatkan oleh para pengguna seluruh organisasi yang profesional.
Perkembangan yang terjadi akhir ini dari data warehouse ialah
dipergunakan sebagai Shared nothing architecture untuk mendukung dan
memfasilitasi ekstrem scalling.

5. End-user database yang terdiri dari file-file data yang dikembangkan dari
end-user dalam workstation mereka. Contohnya berbagai koleksi dokumen
dalam word processing, spreadsheet maupun download file.
6. Real time database merupakan sebuah sistem pengolahan yang dirancang
dalam menangani beban kerja suatu negara yang bisa berubah-ubah,
mengandung data terus menerus dan sebagian tidak berpengaruh terhadap
waktu. database ini bermanfaat bagi orang-orang hukum, akuntansi,
perbankan, multi media dan analisis dta yang ilmiah.

Universitas Sumatera Utara

15

7. Document oriented database yang merupakan salah satu program

komputer yang dirangkai untuk sebuah aplikasi yang berorientasi pada
dokumen. Sistem ini dapat diterapkan sebagai lapisan diatas database
relasional maupun objek database.
8. In memory database. Database ini bergantung pada memori untuk
penyimpanan data dalam sebuah komputer.
9. Navigational database. Dalam navigasi database ini, queries menjumpai
benda bagi yang mengikuti referensi dari objek tertentu.
10. Hypermedia database on the web merupakan sekumpulan halaman
multimedia yang saling berkaitan dalam sebuah situs web, yang terdiri dari
home page, dan hyperlink dari multimedia seperti gambar, teks, grafik
audio dls.
11. External database. Adapun database tipe ini menyediakan akses ke
eksternal, data milik pribadi online – tersedia untuk biaya pada pengguna
akhir ataupun organisasi dari layanan komersial.
12. Relational database. Dari tahun 2009 rational database merupakan standar
komputasi bisnis, dan database yang paling umum digunakan pada saat ini.

Universitas Sumatera Utara

16


2.2.2.

Manfaat Database

Adapun manfaat database ini ialah menghindari adanya data rangkap atau
double, bisa tersusun dengan suatu format yang standar dari sebuah data, dapat
mengamankan data, dapat menentukan kualitas dari sebuah informasi, juga
dapat mengatasi masalah data yang sulit untuk diakses

2.3. HTML ( Hypertext Markup Language)

HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language disebut hypertext karena
didalam HTML sebuah teks bisa dapat berfungsi lain. Kita dapat membuatnya
menjadi link yang dapat berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya hanya
dengan mengklik teks tersebut. Kemampuan teks inilah yang dinamakan hypertext
walaupun pada implementasinya nanti tidak hanya teks yang dapat dijadikan link.

Markup language yaitu bahasa HTML menggunakan tanda (mark) untuk
menandai bagian – bagian dari teks. Misalnya teks yang berada diantara tanda
tertentu akan menjadi tebal dan jika berada diantara tanda lainnya akan tampak
besar. Tanda ini dikenal sebagai HTML tag.

HTML merupakan bahasa dasar pembuatan web. Disebut dasar karena
dalam membuat web jika hanya menggunakan HTML tampilan web terasa hambar.

Universitas Sumatera Utara

17

Terdapat banyak bahasa pemrograman web yang ditujukan untuk memanipulasi
kode HTML seperti JavaScript dan PHP.

2.4. PHP

Menurut Arief (2011:43) PHP adalah Bahasa server side scripting yang menyatu
dengan

HTML

untuk

membuat

halaman

web

yang

dinamis.

Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah
PHP akan diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser
dengan format HTML.

Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat
oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk
membuat halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk
suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data
ke halaman web.

Sedangkan menurut Nugroho (2006:61) “PHP atau singkatan dari Personal
Home Page merupakan bahasa skrip yang tertanam dalam HTML untuk dieksekusi
bersifat server side”. PHP termasuk dalam open source product, sehingga source
code PHP dapat diubah dan didistribusikan secara bebas..

Universitas Sumatera Utara

18

PHP juga dapat berjalan pada berbagai web server seperti IIS (Internet
Information Server), PWS (Personal Web Server), Apache, Xitami. PHP juga
mampu berjalan di banyak sistem operasi yang beredar saat ini, diantaranya :
Sistem

Operasi

Microsoft

Windows

(semua

versi),

Linux,

Mac

Os,

Solaris. PHP dapat dibangun sebagai modul web server Apache dan sebagai binary
yang dapat berjalan sebagai CGI (Common Gateway Interface). PHP dapat
mengirim HTTP header, dapat mengatur cookies, mengatur authentication dan
redirect user.

Salah satu keunggulan yang dimiliki PHP adalah kemampuannya untuk
melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis data atau
Database Management Sistem (DBMS), sehingga dapat menciptakan suatu
halaman web dinamis. PHP mempunyai koneksitas yang baik dengan beberapa
DBMS seperti Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Microsoft SQL Server, Solid,
PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan tidak terkecuali
semua database ber-interface ODBC.

Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun
kekuatan utama adalah konektivitas basis data dengan web. Dengan kemampuan
ini kita akan mempunyai suatu sistem basis data yang dapat diakses. PHP
merupakan bahasa pemrograman untuk web yang awalnya didesain untuk
dieksekusi pada server tidak pada client tetapi kini juga digunakan untuk bahasa
pemrograman secara umum seperti bahasa pemrograman yang lainnya.

Universitas Sumatera Utara

19

2.4.1.

Sejarah PHP

PHP awalnya diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 namun saat
ini refrensi implementasi PHP dibuat oleh PHP Development Team ( Tim
Pengembang PHP ). Kepanjangan dari PHP awalnya adalah Personal Home
Page tetapi saat ini adalah Hypertext Preprocessor.

Kode pemrograman PHP dapat disisipkan pada kode pemrograman HTML
atau HTML5 atau juga dapat digunakan pada kombinasi berbagai sistem web
lainnya. Kode pemrograman PHP akan diproses oleh PHP interpreter (
penerjemah PHP ) pada modul web server. Web server nantinya akan
membaca kode pemrograman PHP dan menampilkan hasilnya dalam berbagai
bentuk data seperti teks, gambar dan lain sebagainya.

PHP pertama kali dikembangkan pada tahun 1995 oleh penciptanya Rasmus
Lerdorf yang kemudian berkembang pada versi PHP 3 yang dikembangkan
oleh Zaev Suraski dan Andi Gutmans pada tahun 1997 dan kemudian
dikembangkan kembali oleh mereka pada tahun 2000. Kemudian pada tahun
2004, mereka mengembangkan kembali PHP menjadi versi PHP 5.

Universitas Sumatera Utara

20

2.5. DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan proses – proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan.
Pengembangan DFD biasanya menggunakan cara berjenjang yang dimulai dari
context diagram, DFD level 0, DFD level 1, DFD level 2 dan seterusnya sesuai
dengan kompleksitas dari sistem yang akan dikembangkan. (Al Fatta, 2007).
DFD atau diagram alur data di definisikan sebagai modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan sistem sebagai jaringan (network)
kerja dari proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung
yang disebut data flow / alur data. Pada dasarnya suatu diagram alur data terdiri atas
masukan, proses, penyimpanan data dan juga keluaran yang masing-masingnya
diwakili oleh suatu simbol. Masing-masing simbol dapat berhubungan dengan satu
simbol lainnya. Hubungan inilah yang menggambarkan alur data dan kerja yang
terjadi didalam suatu sistem.

Universitas Sumatera Utara

21

2.5.1.

Komponen – Komponen DFD

Pembuatan DFD diperlukan 4 komponen, yaitu diantaranya :

Tabel 2.1. Komponen/Simbol DFD
No.

1.

Simbol
Alur Data (Data
Flow)

Simbol Proses

2.

Keterangan
Alur data di representasikan oleh anak panah
untuk menunjukkan keluar dari atau masuk
ke suatu proses dimana alur data ini
merupakan perpindahan data atau informasi
dari suatu bagian ke bagian lainnya dari suatu
sistem.

Proses menggambarkan bagian dari system
yang mentransformasikan input ke output,
atau dapat dikatakan bahwa proses
menggambarkan transformasi input ke dalam
output. Proses ini direpresentasikan dengan
lingkran. Pemberian nama pada proses ini
menggunakan suatu kata
tunggal, atau anak kalimat atau kalimat
sederhana.

Terminator (Entitas)
Terminator sering dikenal sebagai entry atau
external entry atau sumber atau tujuan data
yang direpresentasikan dengan bujur sangkar.
Yang merupakan bagian alur daripada sistem.

3.

4.

Simpanan
Penyimpanan
(Data Store)

Penyimpanan data digunakan sebagai sarana
untuk mengumpulkan data, penyimpanan
bagian data ini direpresentasikan dengan dua
garis parallel.

Universitas Sumatera Utara

22

2.5.2.

Alur atau Beberapa Level dari DFD

Dalam penjabarannya diagram alur terdiri dari beberapa diagram yaitu :
diagram konteks, diagram zero dan diagram primitive atau detail. Berdasarkan
diagram ini kita akan lebih mudah melakukan analisa untuk pembuatan atau
pengembangan suatu sistem tertentu.

Untuk itu maka akan dijelaskan satu persatu arti daripada masingmasing diagram tersebut, yaitu :

1. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram ini paling atas terdiri dari suatu
proses dan menggambarkann ruang lingkup sistem. Hal yang
digambarkan dalam diagram konteks adalah terminator dengan
sistem dan sistem dalam suatu proses, sedangkan yang tidak
digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan antar
terminator dan data store.

2. Diagram Zero
Diagram zero adalah diagram menengah yang merupakan proses
utama dari sistem dan didalamnya terdiri dari hubungan antar
terminator atau entry, proses data flow, alur data dan data store.

Universitas Sumatera Utara

23

3. Diagram Detail atau Primitive
Diagram detail atau primitive adalah merupakan diagram paling
bawah yang tidak dapat diuraikan lagi.

2.6. ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah gambar atau diagram yang
menunjukkan informasi yang dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis.
Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang sama. Dalam entitas
biasanya digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus
menunjukkan hubungan antar data.

2.6.1.

Komponen – Komponen ERD

Beberapa komponen ERD yang digunakan dalam merancang suatu sistem
diantaranya adalah :

Universitas Sumatera Utara

24

1. Entity
Suatu kumpulan obyek atau sesuatu yang dibedakan atau
didefinisikan secara unik. Entity disimbolkan dengan persegi panjang.

Gambar 2.1 Simbol Entity
2. Atribut
Atribut adalah elemen data menunjukkan ciri entitas atau karakter dari
entitas. Atribut identik dengan field. Nilai atribut adalah suatu data
actual atau informasi tertentu yang di simpan pada tiap atribut di
dalam suatu entity atau relationship.

Gambar 2.2. Simbol Atribut

Ada 3 jenis atribut, yaitu :
1) Indentifier (Key Atrribute)
Digunakan untuk menentukan suatu jenis entity secara unik.

Universitas Sumatera Utara

25

2) Description
Digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari suatu
entity yang tidak unik.

Gambar 2.3 Simbol Deskription

3) Ruler (Garis Penghubung)
Garis penghubung merupakan garis yang menghubungkan
antara entitas dengan relasi maupun antara relasi dengan
himpunan atributnya.

Gambar 2.4 Simbol Garis Penghubung

3. Relationship ( Relasi )
Relasi adalah hubungan yang terdiri antara satu entity atau lebih.
Setiap relasi mempunyai derajat relationship dari cardinality.

Universitas Sumatera Utara

26

Gambar 2.5 Simbol Relasi

4. Derajat Relationship
Menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam relationship,
berupa :

1) Unary Degree / derajat satu : bila satu entity mempunyai relasi
ke dirinya sendiri.

Gambar 2.6 Simbol Unary Degree

2) Binary Degree / derajat dua : bila satu relasi menghubungkan
dua entity yang berbeda.

Gambar 2.7 Simbol Binary Degree

Universitas Sumatera Utara

27

3) Ternary Degree / derajat tiga : bila satu relasi menghubungkan
tiga entity yang berbeda.

Gambar 2.8 Simbol Ternary Degree

5. Cardinality
Menjelaskan batasan keterhubungan satu entity dengan antity lainnya,
yaitu :

1) One to one = 1:1
Menjelaskan sebuah ventuk relasi antara entitas dengan
jumlah 1 ke entitas banyak dengan jumlah yang sama.
Contohnya : Pegawai memiliki kendaraan.

2) One to Many = 1 : M
Entity pertama boleh banyak berhubungan dengan entity
kedua tetapi entity kedua berhubungan dengan satu antity
pertama atau sebaliknya. Dengan kata lain bentuk relasi dari
suatu entitas dengan jumlah satu ke entitas lain dengan banyak

Universitas Sumatera Utara

28

alternatif tujuan (entitas dengan jumlah dari satu). Contohnya
pgawai bekerja di departemen.

3) Many to one = M : 1
Mendefinisikan hubungan antara entitas dengan jumlah lebih
dari satu menuju entitas dengan jumlah tunggal. Contonya
banyak pelanggan yang memesan jenis parsel yang sama.

4) Many to many = M:N
Mendefinisikan permasalahan yang agak kompleks, yaitu
hubungan antara entitas dengan jumlah yang tidak tunggal
menuju ke suatu entitas yang mempunyai entitas jamak.
Contohnya pegawai yang bekerja diproyek.

2.7. Flowchart

Flowchart berasal dari kata ”Flow” yaitu alir dan ”Chart” yaitu bagan. Flowchart
adalah bagan – bagan yang mempuyai arus untuk menggambarkan langkah –
langkah dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu. Flowchart merupakan salah
satu cara penyajian dalam algoritma. Algoritma adalah urutan lagkah – langkah
untuk menyelesaikan masalah yang disusun secara sistematis. Tujuan flowchart
adalah menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah Secara sederhana,
terurai, rapi dan jelas, dengan menggunakan simbol-simbol standar.

Universitas Sumatera Utara

29

2.7.1.

Simbol – simbol Flowchart

Berikut adalah simbol – simbol yang ada di dalam Flowchart, yaitu :

1. Flow Direction Symbols , adalah simbol yang digunakan untuk
menghubungkan simbol satu dengan simbol yang lainnya (atau disebut
dengan connecting line).

No.

Tabel 2.2 Flow Direction Symbols
Nama Simbol
Simbol
Keterangan

1.

Simbol
Arus/Flow

2.

Simbol
Connector

3.

2.

Simbol Offline
Connector

Menyatakan jalannya arus suatu
proses
.
Menyatakan sambungan dari
suatu proses ke proses lainnya
dalam halaman yang sama.

Menyatakan sambungan dari
suatu proses ke proses lainnya
dalam halaman yang berbeda.

Processing Symbols, adalah simbol

yang digunakan untuk

menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses/prosedur.

Universitas Sumatera Utara

30

Tabel 2.3 Simbol Proses
No.

Nama
Simbol

Simbol

Keterangan

Simbol
Process

Menyatakan suatu tindakan (proses)
yang dilakukan oleh komputer.

2

Simbol
Manual

Menyatakan suatu tindakan (proses)
yang tidak dilakukan oleh komputer.

3.

Simbol
Decision

Menunjukkan suatu kondisi tetentu
yang akan menghasilkan 2 kemungkinan, jawabannya :
Y / T.

4.

Simbol
Predefined
Process

Menyatakan penyediaan tempat
penyimpanan suatu pengolahan
untuk memberi harga awal.

5.

Simbol
Terminal

6.

Simbol
Keying
Operation

Menyatakan segala jenis operasi
yang di proses dengan menggunakan
suatu mesin yang mempunyai
keyboard.

7.

Simbol
Offline –
Storage

Menunjukkan bahwa data dalam
simbol ini akan disimpan ke suatu
media tertentu.

8.

Simbol
Manual –
Input

1.

Menyatakan permulaan atau akhir
suatu program.

Memasukkan data secara manual
dengan menggunakan online
keyboard.

Universitas Sumatera Utara

31

3. Input / Output Symbols, adalah simbol yang digunakan untuk
menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau
output.

No.

Tabel 2.4 Input/Output Symbols
Nama Simbol
Simbol
Keterangan

1.

Simbol Input/Output

2.

Simbol Punched
Card

3.

4.

Simbol Magnetic
Tape

Simbol Disk Storage

5.

Simbol Document

6.

Simbol Display

Menyatakan proses
input atau output
tanpa tergantung jenis
peralatannya.
Menyatakan input
berasal dari kartu atau
output ditulis ke kartu.
Menyatakan input
berasal dari pita
magnetis atau output
disimpan ke pita
magnetis.
Menyatakan input
berasal dari disk atau
output disimpan ke
disk.
Mencetak keluaran
dalam bentuk
dokumen ( melalui
printer).
Mencetak keluaran
dalam layar monitor.

Universitas Sumatera Utara