6. Evaluasi Dokumen Penawaran
Dalam proses pemilihan penyedia barang jasa ini ditetapkan metode evaluasi menggunakan sistem gugur, yaitu evaluasi penawaran penilaian penawaran dengan
cara memeriksa dan membandingkan dokumen penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia Barang Jasa
dengan urutan proses evaluasi dimulai dari penilaian persyaratan administrasi, persyaratan teknis dan kewajaran harga. Terhadap Penyedia Barang Jasa yang tidak
lulus penilaian pada setiap tahapan dinyatakan gugur.
Pedoman evaluasi a. Peraturan Presiden RI Nomor 70 Tahun 2012 yang merupakan penyempurnaan
dari Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah;
b. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 35
Tahun 2011; c. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 37 Tahun 2011 tentang Tata cara
pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja Baerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
d. Peraturan Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2011 tentang Tata Cara E-Tendering; e. Peraturan Kepala LKPP Nomor 5 Tahun 2011 tentang Standar Dokumen
Pengadaan BarangJasa Pemerintah secara Elektronik.
Sasaran evaluasi Sasaran
evaluasi diarahkan
untuk mendapatan
penawaran yang
paling menguntungkan negara, dalam arti :
a. Penawaran secara administrasi dan teknis dapat dipertanggungjawabkan; b. Perhitungan harga yang ditawarkan dapat dipertanggungjawabkan;
c. Penawaran yang direkomendasikan sebagai calon pemenang pelelangan adalah
penawaran yang terendah responsif, memenuhi syarat administrasi, teknis dan kewajaran harga.
A. KOREKSI ARITMATIK
Koreksi aritmatik atas kesalahan penjumlahan dan perkalian harga satuan dengan volume. Dengan ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan peserta tidak
boleh diubah :
1. Jenis dan volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen penawaran disesuaikan dengan yang tercantum dalam dokumen lelang;
2. Jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dalam penawaran dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan lain, dan harga satuan pada surat
penawaran dibiarkan kosong. Sedangkan jenis pekerjaan tersebut harus tetap dikerjakan sesuai dengan volume yang tercantum dalam dokumen lelang;
3. Hasil perhitungan harga penawaran maksimum 2 dua angka dibelakang koma dan angka ketiga dibelakang koma dihilangkan tidak dibulatkan;
4. Hasil koreksi aritmatik dari 4 empat perusahaan yang memasukkan dokumen
penawaran adalah sebagai berikut :
NO. NAMA PERUSAHAAN
NILAI PENAWARAN Rp.
PENAWARAN TERKOREKSI Rp.
HPS KETERANGAN
1 PT. GEMINI MITRA
GEMILANG 452.892.000,00
452.892.000,00 92,51
2 PT. MILENIA SARANA
SOLUSI 465.014.000,00
465.014.000,00 94,99
3 CV. CENDO PERDANA
478.830.000,00 478.830.000,00
97,81 4
PT. ANTA CITRA ARGES
479.077.500,00 479.077.500,00
97,86
Nilai HPS = Rp. 489.527.500,00 5.
Komposisi Penawaran sesuai hasil koreksi aritmatik adalah sebagai berikut : 1. Penawaran 80 HPS
= 0 Perusahaan 2. Penawaran 80 sd 100 HPS
= 4 Perusahaan 3. Penawaran 100 HPS
= 0 Perusahaan
B. EVALUASI ADMINISTRASI
1. Menggunakan pendekatanmetode kualitatif, yakni gugur atau lulus. Dokumen administrasi yang tidak lengkap atau tidak memenuhi syarat yang
ditentukan dinyatakan gugur. 2. Obyek evaluasi administrasi meliputi :
a. Surat Penawaran b. Jaminan Penawaran
c. Daftar Kuantitas dan Harga
3. Surat penawaran dapat menggugurkan penawaran apabila : a. Tidak ditandatangani oleh pimpinandirektur utama atau penerima kuasa dari
pimpinandirektur utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian, atau perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama association agreement adalah yang berhak mewakili asosiasi pejabat dari perusahaan
utamalead firm.
b. Tidak tercantumnya masa berlakunya penawaran atau mencantumkan kurun waktu kurang dari yang diminta dalam Dokumen Lelang.
c. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan.
d. Tidak bertanggal. e. Tidak ditujukan kepada Panitia Pelelangan Umum Pengadaan Barang Jasa
Unit Pengelola Museum Seni Rupa dan Keramik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
4. Jaminan Penawaran, dapat menggugurkan penawaran apabila : a. Tidak dikeluarkan oleh Bank PemerintahBank Swasta tidak termasuk Bank
Perkreditan Rakyat atau Asuransi kerugian yang memiliki program Surety Bond.
b. Masa berlakunya kurang dari jangka waktu yang ditetapkan. c. Nama penawar tidak sama dengan yang dijamin, hal ini berlaku juga apabila
penawar adalah Join Operation JO maka yang dijamin harus JO-nya. d. Nilai jaminan kurang dari yang dipersyaratkan dalam Dokumen Lelang.
e. Penulisan angka dan huruf yang tercantum dalam Surat Jaminan Penawaran Lelang tidak sama.
f. Nama paket pekerjaan yang dijamin tidak sama dengan nama paket
pekerjaan yang dilelang. g. Isinya tidak sesuai dengan yang dimaksud dengan Dokumen Lelang.
h. Jaminan Penawaran tidak ditujukan kepada Panitia Pelelangan Umum
Pengadaan Barang Jasa Unit Pengelola Museum Seni Rupa dan Keramik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta sebagaimana
tercantum dalam dokumen pemilihan dan Berita Acara Penjelasan.
5. Daftar Kuantitas dan Harga, dapat menggugurkan penawaran apabila : Dalam daftar Kuantitas dan Harga tidak tercantum atau melebihi menambah
mata pembayaran spesifikasi sesuai yang diminta dalam Dokumen Lelang. 6. Hasil Evaluasi Administrasi
Hasil evaluasi administrasi terhadap penawaran yang telah dilakukan koreksi aritmatik, sebagai berikut :
NO. NAMA PERUSAHAAN
Evaluasi Administrasi Lulus
Gugur Keterangan
1 PT. GEMINI MITRA GEMILANG
√ Memenuhi syarat
2 PT. MILENIA SARANA SOLUSI
√ Memenuhi syarat
3 CV. CENDO PERDANA
√ Memenuhi syarat
4 PT. ANTA CITRA ARGES
√ Memenuhi syarat
Penyedia Barang Jasa yang gugur pada saat evaluasi administrasi, tidak akan dilakukan evaluasi teknis.
C. EVALUASI TEKNIS