Pasal 33
Subjek retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menggunakanmenikmati pelayanan teratera ulang.
Pasal 34
Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan peraturan perundangundangan Retribusi diwajibkan untuk melakukan
pembayaran Retribusi, termasuk pemungut atau pemotong Retribusi pelayanan teratera ulang.
Bagian Kedua Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 35
Tingkat penggunaan jasa teratera ulang, kalibrasi alatalat UTTP dan pengujian BDKT dihitung berdasarkan tingkat kesulitan, karakteristik, jenis, kapasitas dan
peralatan pengujian yang digunakan.
Bagian Ketiga Prinsip dan Sasaran Dalam Penetapan Struktur dan Besaran Tarif Retribusi
Pasal 36
1 Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif retribusi pelayanan teratera ulang ditetapkan dengan memperhatikan biaya penyediaan jasa, kemampuan
masyarakat, aspek keadilan dan efektivitas pengendalian atas pelayanan teratera ulang.
2 Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi biaya operasional dan pemeliharaan, biaya bunga dan biaya modal.
3 Dalam hal penetapan tarif sepenuhnya memperhatikan biaya penyediaan jasa, penetapan tarif hanya untuk menutup sebagian biaya.
Bagian Keempat Struktur dan Besaran Tarif Retribusi
Pasal 37
Struktur dan besarnya tarif retribusi pelayanan teratera ulang sebagaimana tercantum dalam lampiran II dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dengan Peraturan Daerah ini.
BAB VIII RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI
Bagian Kesatu Nama, Objek, Subjek, dan Wajib Retribusi
Pasal 38
Dengan nama Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi dipungut sebagai pembayaran atas pelayanan pemanfaatan ruang untuk menara telekomunikasi.
Pasal 39
Objek Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi adalah pemanfaatan ruang untuk menara telekomunikasi dengan memperhatikan aspek tata ruang, keamanan
dan kepentingan umum.
Pasal 40
Subjek retribusi adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh pelayanan pemanfaatan ruang untuk pendirianpembangunan menara telekomunikasi.
Pasal 41
Wajib retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan peraturan perundangundangan retribusi
diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi atas pelayanan pemanfaatan ruang untuk pendirian
pembangunan menara telekomunikasi.
Bagian Kedua Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 42
Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan frekuensi pelayanan pengawasan, pengendalian, pengecekan dan pemantauan terhadap perizinan menara
telekomunikasi, keadaan fisik menara telekomunikasi, potensi kemungkinan timbulnya gangguan atas berdirinya menara yang dilaksanakan dan diberikan oleh
pemerintah daerah.
Bagian Ketiga Prinsip dan Sasaran dalam Penetapan Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 43
1 Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif retribusi pengendalian menara telekomunikasi ditetapkan dengan memperhatikan biaya penyediaan jasa,
kemampuan masyarakat, aspek keadilan dan efektivitas pengendalian menara telekomunikasi.
2 Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi biaya operasional dan pemeliharaan, biaya bunga dan biaya modal.
3 Dalam hal penetapan tarif sepenuhnya memperhatikan biaya penyediaan jasa, penetapan tarif hanya untuk menutup sebagian biaya.
Bagian Keempat Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 44
Tarif retribusi pengendalian menara telekomunikasi ditetapkan sebesar
2 dua perseratus dari Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan yang digunakan
sebagai dasar perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan menara telekomunikasi.
BAB IX WILAYAH PEMUNGUTAN