109
Ilmu Pengetahuan Alam
3HQHOLWL PHODNXNDQ PRGL¿NDVL JHQHWLN XQWXN PHPSURGXNVL GDQ mengakumulasikan provitamin A atau beta karoten, selanjutnya
oleh tubuh manusia provitamin A atau beta karoten akan diubah menjadi vitamin A. Masih banyak lagi tanaman transgenik yang telah
dikembangkan. Kamu dapat mencari informasinya lebih dengan menggunakan berbagai sumber belajar.
b. Hewan Transgenik
Selain tumbuhan transgenik, juga ada hewan-hewan transgenik. Pada awalnya hewan transgenik merupakan bahan penelitian para
ilmuwan untuk menemukan jenis penyakit yang menyerang hewan tertentu dan cara penanggulangannya. Perkembangan selanjutnya,
penerapan teknologi rekayasa genetik pada hewan bertujuan untuk menghasilkan hewan ternak yang memproduksi susu dan daging yang
berkualitas, ikan yang cepat besar dan mengandung vitamin tertentu, dan sebagainya.
Industri susu juga merupakan target untuk peningkatan transgenik. Peneliti telah menggunakan transgenik untuk meningkatkan produksi
susu, dengan membuat susu kaya protein, rendah lemak, dan memproduksi susu yang lebih baik dan cocok untuk dikonsumsi anak
manusia. Peningkatan penting yang lain adalah mengurangi penyakit yang menyerang hewan ternak. Peneliti melakukan rekayasa genetik
pada hewan ternak, sehingga mampu mengembangkan hewan ternak yang tahan pada penyakit.
Selain pengembangan di bidang pangan, sekarang ini sedang dikembangkan organisme transgenik yang dapat dijadikan sumber
pembuatan organ yang dapat digunakan sebagai organ dalam proses transplantasi. Dari semua keunggulan yang dimiliki oleh hewan
atau tumbuhan transgenik, setiap orang memiliki kebebasan dalam memilih untuk mengkonsumsi atau tidak mengkonsumsi bahan
makanan transgenik. Oleh karena itu, pada setiap produk transgenik yang beredar di pasaran tetap diberi label khusus yang menandakan
bahan pangan transgenik. Produk transgenik juga banyak bermanfaat untuk bidang medis. Salah satu contohnya pemanfaatan organisme
transgenik di bidang medis adalah pembuatan hormon insulin melalui bakteri. Insulin merupakan hormon yang dihasilkan oleh pankreas yang
berperan penting dalam pencernaan karbohidrat. Insulin digunakan untuk mengobati pasien Diabetes melitus.
110
Kelas IX SMPMTs Semester 2
Ayo, Kita Pahami
Bioteknologi banyak digunakan untuk rekayasa reproduksi pada hewan, misalnya pada proses kloning. Peristiwa kloning adalah
seperti menyalin satu individu menjadi individu lain yang sama persis dan identik secara genetik. Kloning merupakan reproduksi
aseksual yang bertujuan untuk menghasilkan individu baru yang seragam. Kloning juga dimanfaatkan manusia untuk memperoleh
jenis-jenis tanaman dan hewan unggul. Agar lebih jelas mari kita perhatikan gambar dan ilustrasi berikut.
Sumber : http:www.bbc.co.uk
Gambar 8.14 Proses Kloning Domba
Tahukah kamu cara mengkloning domba A? Pada tahap pertama kita perlu mengambil beberapa sel tubuh dari domba A.
Lalu kita ambil sel telur dari domba B. Sel tubuh domba A diambil inti selnya saja dan sel telur domba B diambil inti selnya sehingga
tersisa badan sel telurnya. Inti sel domba A disuntikkan ke dalam sel telur domba B. Selanjutnya sel tersebut akan berkembang menjadi
embrio dan diimplantasikan atau ditanam di rahim domba lain domba C. Setelahnya akan lahir domba yang mirip dan identik
dengan domba A. Domba yang yang lahir akan memiliki sifat yang identik dengan domba pendonor inti sel, pada ilustrasi ini domba A
pendonor inti selnya.
111
Ilmu Pengetahuan Alam
Tahukah Kamu?
Ketika sebuah tanaman terluka, suatu kumpulan sel yang disebut kalus tumbuh lebih cepat pada tempat yang terluka. Sel
kalus memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi batang, tunas, akar dan keseluruhan organ tanaman berbunga dapat
hasilkan pada tempat yang terluka tersebut. Potensi alami dari sel ini untuk melakukan “program ulang” membuat sel tersebut
menjadi kandidat yang ideal dalam rekayasa genetik.
Seperti halnya sel tanaman yang lain, sel kalus juga diseliputi oleh selulosa yang
tebal pada dinding selnya sehingga dapat menjadi pembatas atau menghambat
DNA baru yang akan masuk. Untungnya dinding sel tersebut dapat diuraikan
dengan bantuan enzim selulase, sehingga dihasilkan satu sel tanpa dinding yang
disebut protoplas. Protoplas ini bisa difusikan digabungkan dengan protoplas
dari spesies lain, sehingga dihasilkan suatu sel yang dapat tumbuh menjadi sebuah tanaman hibrida. Metode ini, disebut fusi
protoplas. Metode ini telah digunakan pada
EURFFRÀRZHU, yang merupakan suatu tanaman hasil fusi tanaman brokoli dengan
tanaman kol FDXOLÀRZHU.
a b
c
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 8.16 a Tanaman Brokoli, b Tanaman Kol, c Tanaman
URFFRÀRZHU
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 8.15 Proses
Fusi Protoplas
112
Kelas IX SMPMTs Semester 2
B. Dampak Penerapan dan Pengembangan
Bioteknologi
Ayo, Kita Pelajari Istilah Penting
Dampak penerapan bioteknologi di bidang:
Lingungan Kesehatan
Polusi gen Monokultur
Plasma nutfah
Memberikan pertimbangan bagimu sehingga kamu dapat lebih bijak dalam menerapkan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa Penting?
Berdasarkan pembahasan sebelumnya kamu tentu telah mengetahui berbagai manfaat bioteknologi dalam kehidupan manusia, khususnya
untuk menghasilkan bahan makanan. Selain untuk menghasilkan bahan makanan, sebenarnya masih banyak manfaat dari bioteknologi,
baik dalam bidang farmasi, kedokteran, dan industri. Sampai saat ini ilmuwan terus melakukan penelitian dalam bidang bioteknologi yang
dapat menghasilkan suatu produk baru sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. Namun, disamping memberikan berbagai
keuntungan penerapan bioteknologi juga menimbulkan kerugian.
Adapun kerugian yang dapat ditimbulkan oleh penerapan dan pengembangan bioteknologi adalah sebagai berikut.
1. Bidang Lingkungan
Masih ingatkah kamu dengan tanaman transgenik atau hewan transgenik? Tanaman atau hewan transgenik memiliki susunan gen
\DQJWHODKGLPRGL¿NDVLEDLNGLWDPEDKNDQVXDWXJHQDWDXGLODNXNDQ pengurangan suatu gen organisme tersebut. Organisme transgenik
ini jika tidak dikelola dengan baik maka akan dapat mencemari keanekaragaman gen yang ada di lingkungan alami atau merusak
plasma nutfah atau yang dikenal dengan “polusi gen”. Misalnya tanaman jagung yang tahan terhadap herbisida, maka ketika jagung
transgenik ini ditanam di lahan alami maka serbuk sari dapat membawa gen jagung transgenik dan menyerbuki jagung alami. Hal ini membuat
gen-gen pada jagung alami sudah terkontaminasi dengan gen-gen dari tanaman jagung transgenik. Tanaman transgenik biasanya merupakan