diberikan agar besarnya sampel dan cara pengambilannya dapat ditentukan secara tepat. Tujuannya adalah agar sampel yang dipilih benar-benar
representatif, dalam arti dapat mencerminkan keadaan populasinya secara cermat. Kerepresentatifan sampel merupakan kriteria terpenting dalam
pemilihan sampel dalam kaitannya dengan maksud menggeneralisasikan hasil- hasil penelitian sampel terhadap populasinya. Jika keadaan sampel semakin
berbeda dengan karakteristik populasinya, maka semakin besarlah
kemungkinan kekeliruan dalam generalisasinya. Jadi, hal-hal yang dibahas dalam bagian Populasi dan Sampel adalah:
a identifikasi dan batasan-batasan tentang populasi atau subjek penelitian, b prosedur dan teknik pengambilan sampel, serta c besarnya sampel.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Dikemukakan jenis data yang dibutuhkan dan dari mana sumber data tersebut diperoleh.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Bagian ini menguraikan a langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, b kualifikasi dan jumlah
petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data, serta c jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data.
Jika peneliti menggunakan
orang lain
sebagai pelaksana
pengumpulan data,
perlu dijelaskan
cara pemilihan
serta upaya
mempersiapkan mereka untuk menjalankan tugas. Proses mendapatkan ijin penelitian, menemui pejabat yang berwenang, dan hal lain yang sejenis
tidak perlu dilaporkan, walaupun tidak dapat dilewatkan dalam proses pelaksanaan penelitian.
3.5. Skala Pengukuran dan Uji Instrumen
Pada bagian ini dikemukakan skala pengukuran yang digunakan pengujian.
kesahihan sehingga data yang digunakan dalam penelitian tepat dalam
Pengujian instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur data yang digunakan dalam penelitiani. Dengan cara ini akan terlihat apakah
instrumen yang digunakan sesuai dengan variabel yang akan diukur, paling tidak ditinjau dari segi validitas data. Suatu instrumen yang baik juga harus
memenuhi persyaratan reliabilitas. Dalam skripsi harus ada bagian yang menjelaskan proses validasi dan reliabilitas instrumen.
3.6. Metode Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
Pada bagian ini diuraikan jenis analisis statistik yang digunakan. Dilihat dari metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu statistik
deskriptif dan statistik inferensial. Dalam statistik inferensial terdapat statistik parametrik dan statistik nonparametrik.
Pemilihan jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan tetap berorientasi kepada tujuan yang hendak dicapai
atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh karena itu, yang pokok untuk diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan teknik analisisnya, bukan
kecanggihannya. Di samping penjelasan tentang jenis atau teknik analisis data yang
digunakan, perlu juga dijelaskan alasan pemilihannya. uraian tentang analisis ini perlu diberikan secara lebih rinci. Apabila dalam analisis ini digunakan
komputer perlu disebutkan programnya. Pada point ini perlu pula dijelaskan hipotesis penelitian dan juga pengujian hipotesis yang telah
dibuat.
3.7. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel dilakukan untuk mendefinisikan variabel
yang digunakan dalam
penelitian tertentu,
agar secara operasional data yang dikumpulkan dilapangan sudah jelas dan
memudahkan untuk dimasukkan dalam model yang telah dibuat.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian yang menguji hipotesis, laporan mengenai hasil-hasil yang diperoleh sebaiknya dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama berisi
tentang deskripsi variabeldata. Bagian kedua memuat uraian tentang hasil pengujian hipotesis dan bagian ketiga menguraikan pembahasan tentang
hasil temuan sesuai dengan teori maupun hasil kajian empirik sebelumnya.
4.1. Gambaran Umum
Gambaran umum menjelaskan gambaran tentang obyek penelitian.
4.2. Karakteristik Responden
Dalam karakteristik
responden menjelaskan
tentang deskripsi
karakteristik responden menyangkut tentang, misalnya: Jenis kelamin, Usia, Status pernikahan, Masa kerja dan jabatan Jika ada
4.3. Pengujian Instrumen Penelitian Jika ada