Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kajian Teori Penelitian Terdahulu

II. BAGIAN SUBSTANSI ISI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang Di dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoretis ataupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. Di dalam latar belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalamanpengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.

1.2. Rumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya. Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian. Selain itu, rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empiris, dalam arti memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang hendak dicapai dalam penelitian. Isi masalah penelitian. Masalah penelitian sedangkan rumusan pernyataan. tujuan penelitian mengacu kepada isi dan rumusan Perbedaannya terletak pada cara merumuskannya. dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat

1.4. Manfaat Penelitian

Pada bagian ini ditunjukkan manfaat atau pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain, uraian dalam sub bab manfaat penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Dari uraian dalam bagian ini diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah dipilih memang layak untuk dilakukan. yang

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam bagian ini dijelaskan batasanlingkup penelitian yang pada dilakukan. Hal ini penting dilakukan agar penelitian tersebut fokus masalah yang diteliti.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pada kajian pustaka berisi konsep, teori yang terkait dengan judul penelitian, teori yang terkait dengan hubungan antar variabel, kerangka pikir penelitian, hasil penelitian terdahulu dan hipotesis jika ada. Dalam penulisan karya ilmiah, penulis harus secara jujur menyebutkan rujukan terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari sumber lain. Pemakaian bahan atau pikiran dari suatu sumber atau orang lain yang tidak disertai dengan rujukan dapat diidentikkan dengan pencurian. Penulis karya ilmiah harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan yang lazim disebut plagiasi. Plagiasi merupakan tindak kecurangan yang berupa pengambilan tulisan atau pemikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau hasil pemikirannya sendiri. Oleh karena itu, penulis skripsi, wajib membuat dan mencantumkan pernyataan dalam skripsi, bahwa karyanya itu bukan merupakan pengambilalihan atau plagiasi atas tulisan atau pemikiran orang lain. Dalam menulis karya ilmiah, rujuk-merujuk dan kutip-mengutip merupakan kegiatan yang tidak dapat dihindari. Kegiatan ini sangat dianjurkan, karena perujukan dan pengutipan akan membantu perkembangan ilmu. Dalam menggunakan bahan bagan, gambar, dan tabel, penulis dari suatu sumber misalnya instrumen, wajib meminta ijin kepada pemilik bahan tersebut. Permintaan ijin dilakukan secara tertulis. Jika pemilik bahan tidak dapat dijangkau, penulis harus menyebutkan sumbernya dengan menjelaskan apakah bahan tersebut diambil secara utuh, diambil sebagian, dimodifikasi, atau dikembangkan. Sehubungan dengan hal ini, setiap penulis karya ilmiah di Universitas Halu Oleo perlu mempelajari Peraturan Mendiknas Nomor 17 Tahun 2010 mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PerguruanTinggi dan cara menghindari tindak penjiplakan.

2.1. Kajian Teori

Pada bagian ini dijelaskan tentang dasar teori yang digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan variabel yang akan dikaji.

2.2. Penelitian Terdahulu

Pada bagian ini dijelaskan tentang penelitian terdahulu yang menguji tentang hubungan antar variabel yang diteliti sesuai dengan judul penelitian, sehingga apa yang dikemukakan disini adalah penelitian yang relevan dengan penelitian yang sedang dibuat. Untuk lebih nampak apa persamaan dan perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang sedang dilaksanakan peneliti, maka dapat ditampilkan dalam bentuk tabel matriks.

2.3. Kerangka Pikir Penelitian