LAPORAN TUGAS AKHIR II ‐
“Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik”
Rumus di atas hanya berlaku untuk kolom dengan kedua ujungnya sendi W.C Vis Gideon Kusuma, 1994. Pada kondisi lain rumus tersebut dibagi
factor tekuk k yang besarnya tertentu. Untuk kedua ujung jepit k = 0,5.. Untuk ujung jepit-sendi k = 0,707. Sedangkan kolom dengan ujung jepit-bebas
ditentukan k = 2,0. Selain itu kolom juga harus ditinjau terhadap kemungkinan adanya beban
eksentris. Pembebanan pada kolom dibedakan menjadi dua kondisi, yaitu beban terpusat dan beban eksentris. Umumnya beban pada kolom termasuk beban
eksentris dan sangat jarang ditemukan suatu kasus beban kolom terpusat. Pada beban eksentris pusat beban tidak tepat di pusat titik berat penampang, atau
terdapat eksentrisitas sebesar e dari pusat beban ke titik berat penampang. Adanya eksentrisitas ini harus diperhitungkan, karena akan menimbulkan
momen pada kolom.
B. Mendesain Tulangan Penampang Persegi dengan Gaya Tekan Eksentris
Untuk merancang awal bias digunakan keadaan balance dan tulangan simetris As’ = As
Menurut buku
Menghitung Beton Bertulang oleh Ir. Udiyanto hal 108 - 109
P = φ
Pu
P
maks
= 0,85 . fc’ . Ag – Ast + fy . Ast
ab =
fy 6000
6000 .
d .
β
1
+
; di mana satuan dalam metrik.
1. Penampang Tulangannya Tidak simetris
Menurut buku Menghitung Beton Bertulang oleh Ir. Udiyanto hal 110 •
Jika e 0,3 . d + h2 – d’ Gunakan a = ab
P . e =
d -
d .
as .
fy 2
ab -
d .
ab .
b .
Re +
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
As’ = d
- d
. fy
2 ab
- d
. ab
. b
. Re
- e
. P
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
LAPORAN TUGAS AKHIR II ‐
“Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik”
= d
- d
. fy
d .
b .
Re .
Kb -
e .
P
2
As =
As fy
P -
ab .
b .
Re +
Periksa tulangan tekan :
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
≤ 6000
fy -
1 c
d
; di mana satuan dalam metrik • Jika e = 0,3 . d + h2 – d’
Maka e = 0,8 d As’ =
fy d
. b
. Re
. 0,8
- P
As tidak perlu dihitung. • Jika e 0,3 . d + h2 – d’
Maka a ≥ d dan Es . es = - fy
P = Re . b . a + fy . As’ + fy . As a = d
As =
As -
fy d
. b
. Re
- P
P . e =
d -
d .
As .
fy 2
d -
d .
d .
b .
Re +
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
As’ = d
- d
. fy
d .
b .
Re .
0,5 -
e .
P
2
2. Penampang Tulangannya Simetris
Menurut buku Menghitung Beton Bertulang oleh Ir. Udiyanto hal 111
a =
b .
Re P
Bandingkan a dengan ab dan d atau b.
• Jika a ab P . e =
d -
d .
As .
fy 2
a -
d .
a .
b .
Re +
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
LAPORAN TUGAS AKHIR II ‐
“Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik”
a =
b .
Re P
As = As’ =
d -
d .
fy b
. Re
. 2
P d
- e
. P
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+
• Jika a ≥ b, ataupun didapat As = As’ = negatif, maka :
As = As’ = d
- d
. fy
2 Fb
- d
. d
. Re
. b
. Fb
- e
. P
2
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
= d
- d
. fy
d .
b .
Re .
Kb -
e .
P
2
Jika As = as’ = masih negatif, maka As
total
=
fy Ag
. Re
- P
; seperti untuk a ≥ b.
Batasan luas penampang tulangan : 0 ≤
Ag Ast
≤ 1. C.
Analisis Penampang yang Mengalami Tekanan Axial dan Pelenturan Dua Arah
Biaxial Bending A. Pendimensian Kolom
Oleh Ir. Udiyanto dalam Menghitung Beton Bertulang, perhitungan penulangan kolom apabila diketahui P
n
, M
nx
, M
ny
, fc’ , fy adalah sebagai berikut :
P
n
= φ
u
P
; M
nx
= φ
ux
M
; M
ny
= φ
uy
M
ny nx
M M
b h =
M
n
= M
nx
+ M
ny
.
β β
- 1
. b
h
ea
y
=
n n
P M
Untuk keadaan balance : P
b
= 0,85 . fc’ . b . β
1
. cb Jika P
b
= P
n
, maka diperoleh harga b . d = Ag Dari perbandingan hb, maka diperoleh harga b dan h.
LAPORAN TUGAS AKHIR II ‐
“Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik”
Syarat : cb
. 0,85
b .
fc .
0,85 P
e = ea +
2 h
- d’
As = As’ = P .
d -
d .
fy b
. Re
. 2
P d
- e
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+
Jika
Ag As
3 , maka As = 3 . Ag
B. Tinjauan Lentur Arah X dan Y