Aspek-aspek Perencanaan Prinsip–Prinsip Stadion

Tugas Akhir Arbor ResedaL2A001020 Desain Stadion Internasional Titi Puji AstutiL2A001150

BAB II STUDI PUSTAKA

2.1 Aspek-aspek Perencanaan

Suatu Perancangan struktur harus mempertimbangkan aspek – aspek pokok berikut ini : Aspek Keamanan dan Kenyamanan Rancangan struktur harus memiliki kekuatan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk menjamin keamanan selama struktur tersebut difungsikan. Selain kuat, rancangan struktur tersebut juga harus memiliki kekakuan yang cukup untuk menjamin kenyamanan saat struktur tersebut digunakan. Aspek Estetika dan Ruang Dalam perancangan struktur, nilai estetika harus diperhatikan dengan seksama, serta mengkaitkannya dengan sistem tata ruang yang ada. Aspek Pelaksanaan dan Ekonomi Pelaksanaan proyek, jadwal proyek, dan biaya proyek juga merupakan aspek yang tidak boleh dikesampingkan. Metode pelaksanaan bangunan dan manajemen konstruksi mengambil bagian penting dalam aspek ini. Aspek Operasional Aspek operasional erat kaitannya dengan unsur bangunan dan harus direncanakan dengan seksama sesuai dengan umur rencana dan kegiatan operasional yang akan digunakan.

2.2 Prinsip–Prinsip Stadion

Perencanaan Stadion dewasa ini membutuhkan pemikiran panjang yang tidak hanya melibatkan olahraga saja. Banyaknya batasan yang ketat dan faktor–faktor yang kompleks dan saling berhubungan satu sama lain menjadi motivasi tambahan yang mendorong para perancang untuk menghasilkan rancangan yang kreatif dan inovatif. Berikut ini tujuh prinsip umum dalam konstruksi suatu stadion yang kami ambil dari www.worldstadium.com : o Isi dan Fungsi Pertama, sangat penting untuk mengembangkan hubungan antara stadion olahraga dan penonton. Semua aspek ini harus dipahami sebelum mengintegralkannya ke dalam suatu rancangan. Rancangan ini termasuk kerangka struktur, tribun, tangga, atap, interior, dan lain – lain. o Kesimetrisan dan perbedaan Kedua, stadion secara umum simetris baik vertikal maupun horizontal. Dibutuhkan resiko tinggi bagi perancang untuk “mengganggu” harmonisasi dengan rancangan yang tidak seimbang. Tugas Akhir Arbor ResedaL2A001020 Desain Stadion Internasional Titi Puji AstutiL2A001150 o Prespektif 3 Dimensi Ketiga, stadion merupakan sebuah bangunan raksasa. Untuk itu dibutuhkan pandangan ke depan bagi perancang untuk merancang konstruksi yang dapat dipertanggung jawabkan secara prespektif tiga dimensi dan tidak membentuk pandangan yang anachronic. o Bentuk Keempat, secara umum gaya dan bentuk stadion adalah sesuatu yang penting. Setiap detail dan bagiannya harus diatur dan ditempatkan sedemikian rupa untuk membentuk gaya secara keseluruhan dari stadion tersebut. o Aplikasi Struktur Kelima, struktur dari stadion itu harus direncanakan agar sesuai dan tidak bertentangan dengan sudut pandang arsitektur. Pemilihan setiap elemen struktur sangat penting karena mempengaruhi sistem dalam banyak aspek. o Tata guna ruang yang kreatif Keenam, ruangan – ruangan yang ada di stadion baik ruang dalam maupun ruang luar terutama pusat dari stadion harus direncanakan secara mendetail untuk menghasilkan ruangan yang mengesankan, kreatif, dan hidup. o Integrasi antara stadion, kota dan landskap Ketujuh, aspek arsitektur harus memberi perhatian kepada hubungan antara stadion dengan keadaan sekeliling dan lanskap pada kota tersebut secara keseluruhan. Bangunan stadion tidak boleh mengganggu keseimbangan lanskap kota, namun harus selaras dengan lanskap kota.

2.3 Analisis Arsitektur