Definisi Operasional Instrumen Penelitian

Luthi Thaluthia, 2014 Tari Dalam Seni Bedug Kerok Di Kampung Seni Yudha Asri Desa Mandeur Kecamatan Bandung Kabupaten Serang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk mempermudah peneliti dalam memecahkan suatu masalah dan suatu keberhasilaan dalam penelitian, diperlukan penerapan metode yang tepat sesuai dengan permasalahan di lapangan.Menurut sugiyono 2011:2 mengungkapkan bahwa “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu ”. Dari paparan diatas bahwa kegiatan yang dilakukan harus menggunakan metode karena metode merupakan suatu carauntuk melihat seberapa dalam permasalahan yang akan diteliti serta dapat membantu perolehan data yang dibutuhkan untuk penelitian. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis melalui pendekatan kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu peristiwa dan kejadian pada saat penelitian berlangsung dan untuk menyusun fakta-fakta yang peneliti dapatkan dilapangan. Seperti yang diungkapkan oleh Sugiyono 2010 : 1 bahwa penelitian menggunakan teknik pengumpulan data secara kualitatif sering disebut juga dengan metode penelitian naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting. Selanjutnya,Sugiyono2010 : 85 memaparkan bahwa tujuan dari penelitian kualitatif memang bukan semata-mata mencari kebenaran, tetapi lebih pada pemahaman subyek terhadap dunia sekitar. Menyinggung pemaparan diatas bermaksud bahwa penggunaan metode yang peneliti lakukan dilapangan pada saat observasi dan wawancara berlangsung, akan mendapatkan jawaban langsung dari narasumber yang nantinya dapat peneliti analisis sesuai dengan rujukan pustaka yang digunakan.

C. Definisi Operasional

Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan penelitian yang di lakukan ini tidak terlalu meluas, maka peneliti akan membatasi istilah-istilah yang ada dalam penelitian ini, yaitu : Kesenian bedug kerok merupakan salah satu kesenian yang berada di sanggar seni Bedug Yudha yang diciptakan oleh Bapak M. Jufri Noor alm pada tahun 1998 yang didalam nya memiliki dua unsur seni yaitu seni tari dan seni Luthi Thaluthia, 2014 Tari Dalam Seni Bedug Kerok Di Kampung Seni Yudha Asri Desa Mandeur Kecamatan Bandung Kabupaten Serang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu musik.Fungsi dari pertunjukan kesenian Bedug Kerok ini adalah sebagai sarana hiburan. Kampung Seni Yudha Asri pimpinan Kang Uwi Nurmuhyi yang ada di Desa Mandeur Kecamatan Bandung Kabupaten Serang Provinsi Banten merupakan salah satu kampung wisata yang melestarikan seni tradisi dan kreasi khususnya kesnian-kesenian khas Banten. Berdasarkan pengertian diatas, maka penelitian ini akan membahas mengenai Tari dalam Seni Bedug Kerok yang meliputi latar belakang terciptanya tari dalam Seni Bedug Kerok, koreografi, rias dan busana tari dalam Seni Bedug Kerok, serta pertunjukan bedug kerok di Desa Mandeur Kecamatan Bandung Kabupaten Serang Provinsi Banten.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian atau bisa dikatakan alat pengumpul datainformasi dalam penelitian merupakan peneliti sendiri, yang dapat di artikan bahwa peneliti sendiri berfungsi sebagai alat untuk merekam informasi selama penelitian dilaksanakan. Seperti yang diungkapkan oleh S. Nasution 1997:9 mengatakan bahwa penelitian adalah “ key instrument” yaitu penelitian sendiri yang bertindak sebagai pengamat. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi alat penelitian atau instrumen penelitian yaitu peneliti sendiri. Berdasarkan hal di atas, instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan studi dokumentasi.Instrumen yang dilakukan pada saat observasi adalah peneliti sendiri sedangkan pada saat melakukan wawancara adalah pedoman wawancara yang berbentuk pertanyaan. Selanjutnya pada saat observasi yang dilakukan peneliti pada penelitian yaitu dengan mengunjungi sanggar Bedug Yudha yang pada saat itu semua anggota sanggar Bedug Yudha sedang melakukan rutinitas mereka yaitu berlatih tari. Setelah itu, wawancara yang peneliti lakukan ialah dengan cara mengunjungi beberapa nara sumber yang menjadi penguat dalam penelitian ini, Luthi Thaluthia, 2014 Tari Dalam Seni Bedug Kerok Di Kampung Seni Yudha Asri Desa Mandeur Kecamatan Bandung Kabupaten Serang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diantaranya peneliti mewawancarai penggarap Tari dalam kesenian bedug kerok. Adapun dalam pedoman wawancara yang peneliti siapkan adalah mengenai seputaran Tari dalam kesenian bedug kerok tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang peneliti ajukan terhadap nara sumber telah disesuaikan dengan peranan dari setiap nara sumber sesuai dengan fungsi pada Tadi dalam seni bedug kerok.

E. Teknik Pengumpulan Data