Rancangan Mesin Pendingin sistem Absorpsi Intermiten dengan Kombinasi Larutan LiBr-H2O
/
RANCANGAN MESIN PENDINGIN SISTEM ABSORPSI
INTERMITEN DENGAN KOMBINASI LARUTAN LiBr-H 20
Oleh
HAYADIN
F 31.1699
1999
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Hayadin F 31.1699. Rancangan Mesin Pendingin Sistem Absorpsi Intermiten
Dengan Kombinasi Larutan LiBr-H20. Di bawah bimbingan: Dr.Ir. Armansyah
H Tambunan dan Ir. Wiludjeng Tl'isasiwi, MP .
. RINGKASAN
Pendinginan produk hasil pertanian merupakan salah satu rantai penanganan
pasea panen peltanian yang penting unulk mempeltahankan mutu produk. Telmik
pendinginan yang biasa diglU1akan adalah dengan sistem kompresi uap dengan
menggunakanfreon sebagai refi·igeraIllly.a. Penggunaanfreon sebagai zat pendingin
dalam mesin pendingin dan lU1tuk lain-lain mulai dibatasi dan bahkan akan dilarang
penggunaannya di Indonesia, karena mengandung CFC yang temyata belakangan
eliketahui mempunyai dampak buruk terhaelap lingkungan, yang qapat merusak
lapisan ozon.
Di Indonesia tidak semua daerah te!jangkau jaringan listrik PLN,
sehingga tielak elapat mengglU1akan pendinginan sistem kompresi uap. Untuk itu eli
perlukan sistem pendinginan lain yang tielak menggunakan listik sebagai sumber
penggeraknya. Sistem pendinginan yang eoeok untuk daerah tersebut adalah sistem
pendingin absorpsi.
Tujuan dari penelitian ini aelalah meraneang bangun mesin pendingin sistem
absorpsi intermiten elengan kombinasi larutan LiBr-H20, elan menguji kinerja dari
mesin pendingin sistem absorpsi intermiten.
Aela dua jenis tipe untuk mesin pendingin sistem absorpsi , yaitu tipe kontinu
elan tipe intermiten. Proses yang telj adi pada tipe intermiten sama elengan yang
kontinu, hanya saja berlangsung seeara intermiten dan tidak mensirkulasikan fluiela
kelja dengan pompa. Paela tipe kontinu komponen-komponennya yang tereliri dari
generator, kondensor, absorber dan evaporator berdiri sendiri. Pada tipe intenniten
generator-absorber dijadikan satu dalam satu wadah dan kondensor-evaporator dalam
satu wadah. Proses yang mula-mula teljadi adalah proses regenerasi dan diikuti oleh
proses kondensasi, kemudian proses evaporasi dan absorpsi.
Untuk membuat mesin pendingin absorpsi ini digunakan bahan dari plpa
tembaga 0 3/8" dengan panjang 14 m untuk generator-absorber dan 12 m untuk
kondensor-evaporator. Kedua unit dibuat berbentuk spiral dengan diameter 24 cm.
Untuk sistel11 penghubung digunakan katup.
Pengisian larutan LiBr-}hO
menggunakan konsentrasi 54 % dan tekanan kelja yang dilakukan 12 mmHg
(percobaan ke-l) dan 10 mmHg (percobaan ke-2).
Untl1k: mengetahui kinetja dari alat ini digunakan analisis tennodinal11ika
Q,
untuk l11enghitung COP nya. COP = Qg
Dimana Qe= my x LlHfg dan Qg = MJ1L
- Mah. + fhydmk'. Dari hasil percobaan didapat nilai COP th lmtnk percobaan lee-I
0,5 dan untuk percobaan ke-2 sebesar 0,3. DaTi hasil percobaan temyata pada proses
evaporasi mesin ini hanya mal11pu menurunkan snhu 1°C (suhu air di K-E 28°C
menjadi 27°C) 1l11tuk percobaan ke-J dan tida1< terjadi perubaan suhu air di K-E pada
percobaan ke-2 (suhu air di K-E tetap 27°C), hal ini dikarenakan pada proses
regenerasi larutaJUlya ikut tercampur dengan uap air yang akan di kondensasikaJl,
sehingga pada proses refrigerasi tidak teljadi proses pendinginan (refi·igersinya tidak
sempurna). Kelemahan dari raJlcangan mesin pendingin absorpsi yang dibuat adalah
tida1< mampu malakukan pengukuran secaJ·a langslmg, baik untuk pengukuran suhu
jumlah uap air yang.terbentuk.
maupun pengukuraJl
.
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
RANCANGAN MESIN PENDINGIN SISTEM ABSORPSI
INTERMITEN DENGAN KOMBINASI LARUTAN LiBr-HzO
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Boger
Oleh
HAYADIN
F 31.I699
1999
FAI{ULTASTEKNOLOGIPERTANlAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
RANCANGAN MESIN PENDING IN SISTEM ABSORPSI
INTERMITEN DENGAN KOMBINASI LARUTAN LiBr-H2 0
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh
HAYADIN
F 31.1699
Tanggal Kelulusan : 29 Januari 1999
Disetujui
Ir. Wiludjeng Trisasiwi, MP
Pembimbing II
/
RANCANGAN MESIN PENDINGIN SISTEM ABSORPSI
INTERMITEN DENGAN KOMBINASI LARUTAN LiBr-H 20
Oleh
HAYADIN
F 31.1699
1999
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Hayadin F 31.1699. Rancangan Mesin Pendingin Sistem Absorpsi Intermiten
Dengan Kombinasi Larutan LiBr-H20. Di bawah bimbingan: Dr.Ir. Armansyah
H Tambunan dan Ir. Wiludjeng Tl'isasiwi, MP .
. RINGKASAN
Pendinginan produk hasil pertanian merupakan salah satu rantai penanganan
pasea panen peltanian yang penting unulk mempeltahankan mutu produk. Telmik
pendinginan yang biasa diglU1akan adalah dengan sistem kompresi uap dengan
menggunakanfreon sebagai refi·igeraIllly.a. Penggunaanfreon sebagai zat pendingin
dalam mesin pendingin dan lU1tuk lain-lain mulai dibatasi dan bahkan akan dilarang
penggunaannya di Indonesia, karena mengandung CFC yang temyata belakangan
eliketahui mempunyai dampak buruk terhaelap lingkungan, yang qapat merusak
lapisan ozon.
Di Indonesia tidak semua daerah te!jangkau jaringan listrik PLN,
sehingga tielak elapat mengglU1akan pendinginan sistem kompresi uap. Untuk itu eli
perlukan sistem pendinginan lain yang tielak menggunakan listik sebagai sumber
penggeraknya. Sistem pendinginan yang eoeok untuk daerah tersebut adalah sistem
pendingin absorpsi.
Tujuan dari penelitian ini aelalah meraneang bangun mesin pendingin sistem
absorpsi intermiten elengan kombinasi larutan LiBr-H20, elan menguji kinerja dari
mesin pendingin sistem absorpsi intermiten.
Aela dua jenis tipe untuk mesin pendingin sistem absorpsi , yaitu tipe kontinu
elan tipe intermiten. Proses yang telj adi pada tipe intermiten sama elengan yang
kontinu, hanya saja berlangsung seeara intermiten dan tidak mensirkulasikan fluiela
kelja dengan pompa. Paela tipe kontinu komponen-komponennya yang tereliri dari
generator, kondensor, absorber dan evaporator berdiri sendiri. Pada tipe intenniten
generator-absorber dijadikan satu dalam satu wadah dan kondensor-evaporator dalam
satu wadah. Proses yang mula-mula teljadi adalah proses regenerasi dan diikuti oleh
proses kondensasi, kemudian proses evaporasi dan absorpsi.
Untuk membuat mesin pendingin absorpsi ini digunakan bahan dari plpa
tembaga 0 3/8" dengan panjang 14 m untuk generator-absorber dan 12 m untuk
kondensor-evaporator. Kedua unit dibuat berbentuk spiral dengan diameter 24 cm.
Untuk sistel11 penghubung digunakan katup.
Pengisian larutan LiBr-}hO
menggunakan konsentrasi 54 % dan tekanan kelja yang dilakukan 12 mmHg
(percobaan ke-l) dan 10 mmHg (percobaan ke-2).
Untl1k: mengetahui kinetja dari alat ini digunakan analisis tennodinal11ika
Q,
untuk l11enghitung COP nya. COP = Qg
Dimana Qe= my x LlHfg dan Qg = MJ1L
- Mah. + fhydmk'. Dari hasil percobaan didapat nilai COP th lmtnk percobaan lee-I
0,5 dan untuk percobaan ke-2 sebesar 0,3. DaTi hasil percobaan temyata pada proses
evaporasi mesin ini hanya mal11pu menurunkan snhu 1°C (suhu air di K-E 28°C
menjadi 27°C) 1l11tuk percobaan ke-J dan tida1< terjadi perubaan suhu air di K-E pada
percobaan ke-2 (suhu air di K-E tetap 27°C), hal ini dikarenakan pada proses
regenerasi larutaJUlya ikut tercampur dengan uap air yang akan di kondensasikaJl,
sehingga pada proses refrigerasi tidak teljadi proses pendinginan (refi·igersinya tidak
sempurna). Kelemahan dari raJlcangan mesin pendingin absorpsi yang dibuat adalah
tida1< mampu malakukan pengukuran secaJ·a langslmg, baik untuk pengukuran suhu
jumlah uap air yang.terbentuk.
maupun pengukuraJl
.
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
RANCANGAN MESIN PENDINGIN SISTEM ABSORPSI
INTERMITEN DENGAN KOMBINASI LARUTAN LiBr-HzO
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Boger
Oleh
HAYADIN
F 31.I699
1999
FAI{ULTASTEKNOLOGIPERTANlAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
RANCANGAN MESIN PENDING IN SISTEM ABSORPSI
INTERMITEN DENGAN KOMBINASI LARUTAN LiBr-H2 0
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh
HAYADIN
F 31.1699
Tanggal Kelulusan : 29 Januari 1999
Disetujui
Ir. Wiludjeng Trisasiwi, MP
Pembimbing II
RANCANGAN MESIN PENDINGIN SISTEM ABSORPSI
INTERMITEN DENGAN KOMBINASI LARUTAN LiBr-H 20
Oleh
HAYADIN
F 31.1699
1999
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Hayadin F 31.1699. Rancangan Mesin Pendingin Sistem Absorpsi Intermiten
Dengan Kombinasi Larutan LiBr-H20. Di bawah bimbingan: Dr.Ir. Armansyah
H Tambunan dan Ir. Wiludjeng Tl'isasiwi, MP .
. RINGKASAN
Pendinginan produk hasil pertanian merupakan salah satu rantai penanganan
pasea panen peltanian yang penting unulk mempeltahankan mutu produk. Telmik
pendinginan yang biasa diglU1akan adalah dengan sistem kompresi uap dengan
menggunakanfreon sebagai refi·igeraIllly.a. Penggunaanfreon sebagai zat pendingin
dalam mesin pendingin dan lU1tuk lain-lain mulai dibatasi dan bahkan akan dilarang
penggunaannya di Indonesia, karena mengandung CFC yang temyata belakangan
eliketahui mempunyai dampak buruk terhaelap lingkungan, yang qapat merusak
lapisan ozon.
Di Indonesia tidak semua daerah te!jangkau jaringan listrik PLN,
sehingga tielak elapat mengglU1akan pendinginan sistem kompresi uap. Untuk itu eli
perlukan sistem pendinginan lain yang tielak menggunakan listik sebagai sumber
penggeraknya. Sistem pendinginan yang eoeok untuk daerah tersebut adalah sistem
pendingin absorpsi.
Tujuan dari penelitian ini aelalah meraneang bangun mesin pendingin sistem
absorpsi intermiten elengan kombinasi larutan LiBr-H20, elan menguji kinerja dari
mesin pendingin sistem absorpsi intermiten.
Aela dua jenis tipe untuk mesin pendingin sistem absorpsi , yaitu tipe kontinu
elan tipe intermiten. Proses yang telj adi pada tipe intermiten sama elengan yang
kontinu, hanya saja berlangsung seeara intermiten dan tidak mensirkulasikan fluiela
kelja dengan pompa. Paela tipe kontinu komponen-komponennya yang tereliri dari
generator, kondensor, absorber dan evaporator berdiri sendiri. Pada tipe intenniten
generator-absorber dijadikan satu dalam satu wadah dan kondensor-evaporator dalam
satu wadah. Proses yang mula-mula teljadi adalah proses regenerasi dan diikuti oleh
proses kondensasi, kemudian proses evaporasi dan absorpsi.
Untuk membuat mesin pendingin absorpsi ini digunakan bahan dari plpa
tembaga 0 3/8" dengan panjang 14 m untuk generator-absorber dan 12 m untuk
kondensor-evaporator. Kedua unit dibuat berbentuk spiral dengan diameter 24 cm.
Untuk sistel11 penghubung digunakan katup.
Pengisian larutan LiBr-}hO
menggunakan konsentrasi 54 % dan tekanan kelja yang dilakukan 12 mmHg
(percobaan ke-l) dan 10 mmHg (percobaan ke-2).
Untl1k: mengetahui kinetja dari alat ini digunakan analisis tennodinal11ika
Q,
untuk l11enghitung COP nya. COP = Qg
Dimana Qe= my x LlHfg dan Qg = MJ1L
- Mah. + fhydmk'. Dari hasil percobaan didapat nilai COP th lmtnk percobaan lee-I
0,5 dan untuk percobaan ke-2 sebesar 0,3. DaTi hasil percobaan temyata pada proses
evaporasi mesin ini hanya mal11pu menurunkan snhu 1°C (suhu air di K-E 28°C
menjadi 27°C) 1l11tuk percobaan ke-J dan tida1< terjadi perubaan suhu air di K-E pada
percobaan ke-2 (suhu air di K-E tetap 27°C), hal ini dikarenakan pada proses
regenerasi larutaJUlya ikut tercampur dengan uap air yang akan di kondensasikaJl,
sehingga pada proses refrigerasi tidak teljadi proses pendinginan (refi·igersinya tidak
sempurna). Kelemahan dari raJlcangan mesin pendingin absorpsi yang dibuat adalah
tida1< mampu malakukan pengukuran secaJ·a langslmg, baik untuk pengukuran suhu
jumlah uap air yang.terbentuk.
maupun pengukuraJl
.
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
RANCANGAN MESIN PENDINGIN SISTEM ABSORPSI
INTERMITEN DENGAN KOMBINASI LARUTAN LiBr-HzO
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Boger
Oleh
HAYADIN
F 31.I699
1999
FAI{ULTASTEKNOLOGIPERTANlAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
RANCANGAN MESIN PENDING IN SISTEM ABSORPSI
INTERMITEN DENGAN KOMBINASI LARUTAN LiBr-H2 0
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh
HAYADIN
F 31.1699
Tanggal Kelulusan : 29 Januari 1999
Disetujui
Ir. Wiludjeng Trisasiwi, MP
Pembimbing II
/
RANCANGAN MESIN PENDINGIN SISTEM ABSORPSI
INTERMITEN DENGAN KOMBINASI LARUTAN LiBr-H 20
Oleh
HAYADIN
F 31.1699
1999
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Hayadin F 31.1699. Rancangan Mesin Pendingin Sistem Absorpsi Intermiten
Dengan Kombinasi Larutan LiBr-H20. Di bawah bimbingan: Dr.Ir. Armansyah
H Tambunan dan Ir. Wiludjeng Tl'isasiwi, MP .
. RINGKASAN
Pendinginan produk hasil pertanian merupakan salah satu rantai penanganan
pasea panen peltanian yang penting unulk mempeltahankan mutu produk. Telmik
pendinginan yang biasa diglU1akan adalah dengan sistem kompresi uap dengan
menggunakanfreon sebagai refi·igeraIllly.a. Penggunaanfreon sebagai zat pendingin
dalam mesin pendingin dan lU1tuk lain-lain mulai dibatasi dan bahkan akan dilarang
penggunaannya di Indonesia, karena mengandung CFC yang temyata belakangan
eliketahui mempunyai dampak buruk terhaelap lingkungan, yang qapat merusak
lapisan ozon.
Di Indonesia tidak semua daerah te!jangkau jaringan listrik PLN,
sehingga tielak elapat mengglU1akan pendinginan sistem kompresi uap. Untuk itu eli
perlukan sistem pendinginan lain yang tielak menggunakan listik sebagai sumber
penggeraknya. Sistem pendinginan yang eoeok untuk daerah tersebut adalah sistem
pendingin absorpsi.
Tujuan dari penelitian ini aelalah meraneang bangun mesin pendingin sistem
absorpsi intermiten elengan kombinasi larutan LiBr-H20, elan menguji kinerja dari
mesin pendingin sistem absorpsi intermiten.
Aela dua jenis tipe untuk mesin pendingin sistem absorpsi , yaitu tipe kontinu
elan tipe intermiten. Proses yang telj adi pada tipe intermiten sama elengan yang
kontinu, hanya saja berlangsung seeara intermiten dan tidak mensirkulasikan fluiela
kelja dengan pompa. Paela tipe kontinu komponen-komponennya yang tereliri dari
generator, kondensor, absorber dan evaporator berdiri sendiri. Pada tipe intenniten
generator-absorber dijadikan satu dalam satu wadah dan kondensor-evaporator dalam
satu wadah. Proses yang mula-mula teljadi adalah proses regenerasi dan diikuti oleh
proses kondensasi, kemudian proses evaporasi dan absorpsi.
Untuk membuat mesin pendingin absorpsi ini digunakan bahan dari plpa
tembaga 0 3/8" dengan panjang 14 m untuk generator-absorber dan 12 m untuk
kondensor-evaporator. Kedua unit dibuat berbentuk spiral dengan diameter 24 cm.
Untuk sistel11 penghubung digunakan katup.
Pengisian larutan LiBr-}hO
menggunakan konsentrasi 54 % dan tekanan kelja yang dilakukan 12 mmHg
(percobaan ke-l) dan 10 mmHg (percobaan ke-2).
Untl1k: mengetahui kinetja dari alat ini digunakan analisis tennodinal11ika
Q,
untuk l11enghitung COP nya. COP = Qg
Dimana Qe= my x LlHfg dan Qg = MJ1L
- Mah. + fhydmk'. Dari hasil percobaan didapat nilai COP th lmtnk percobaan lee-I
0,5 dan untuk percobaan ke-2 sebesar 0,3. DaTi hasil percobaan temyata pada proses
evaporasi mesin ini hanya mal11pu menurunkan snhu 1°C (suhu air di K-E 28°C
menjadi 27°C) 1l11tuk percobaan ke-J dan tida1< terjadi perubaan suhu air di K-E pada
percobaan ke-2 (suhu air di K-E tetap 27°C), hal ini dikarenakan pada proses
regenerasi larutaJUlya ikut tercampur dengan uap air yang akan di kondensasikaJl,
sehingga pada proses refrigerasi tidak teljadi proses pendinginan (refi·igersinya tidak
sempurna). Kelemahan dari raJlcangan mesin pendingin absorpsi yang dibuat adalah
tida1< mampu malakukan pengukuran secaJ·a langslmg, baik untuk pengukuran suhu
jumlah uap air yang.terbentuk.
maupun pengukuraJl
.
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
RANCANGAN MESIN PENDINGIN SISTEM ABSORPSI
INTERMITEN DENGAN KOMBINASI LARUTAN LiBr-HzO
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Boger
Oleh
HAYADIN
F 31.I699
1999
FAI{ULTASTEKNOLOGIPERTANlAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
RANCANGAN MESIN PENDING IN SISTEM ABSORPSI
INTERMITEN DENGAN KOMBINASI LARUTAN LiBr-H2 0
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh
HAYADIN
F 31.1699
Tanggal Kelulusan : 29 Januari 1999
Disetujui
Ir. Wiludjeng Trisasiwi, MP
Pembimbing II