SUSUNAN ORGANISASI TUGAS KEPALA, SEKRETARIAT, KELOMPOK KERJA

7 j. Membuat laporan mengenai proses dan hasil Pengadaan kepada Bupati; k. Memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan Pengadaan BarangJasa kepada PAKPA; l. Menyusun dan melaksanakan strategi Pengadaan BarangJasa di lingkungan ULP; m. Melaksanakan pengadaan barangjasa dengan menggunakan sistem pengadaan secara Elektronik di LPSE; n. Melaksanakan evaluasi terhadap proses pelaksanaan pengadaan barangjasa yang telah dilaksanakan; dan o. Mengelola sistem informasi manajemen pengadaan yang mencakup dokumen pengadaan, daftar survey harga, daftar kebutuhan barangjasa, daftar hitam penyedia. Bagian Keempat Kewenangan Pasal 6 Kewenangan ULP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, meliputi : a. Menetapkan dokumen pengadaan; b. Menetapkan besaran jaminan Penawaran; c. Menetapkan pemenang untuk : 1. Pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan BarangPekerjaan KonstruksiJasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp.100.000.000.000,00 seratus miliar rupiah; dan 2. Seleksi atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultansi yang bernilai paling tinggi Rp.10.000.000.000,00 sepuluh miliar rupiah. d. Mengusulkan penetapan pemenang kepada Bupati untuk Penyedia BarangPekerjaan KonstruksiJasa Lainnya yang bernilai di atas Rp.100.000.000.000,00 seratus miliar rupaih dan penyedia jasa Konsultansi yang benilai di atas Rp.10.000.000.000,00 sepuluh miliar rupiah melalui kepala ULP; e. Mengusulkan kepada PAKPA agar Penyedia BarangJasa yang melakukan perbuatan dan tindakan seperti penipuan, pemalsuan dan pelanggaran lainnya untuk dikenakan sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; dan f. Memberikan sanksi administratif kepada Penyedia BarangJasa yang melakukan pelanggaran, perbuatan atau tindakan sebagaimana yang berlaku dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan BarangJasa beserta perubahannya.

BAB IV SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 7 Susunan Organisasi Perangkat ULP, terdiri atas : a. Kepala Unit; b. Sekretariat; c. Kelompok Kerja, dan d. Staf Pendukung. 8

BAB V TUGAS KEPALA, SEKRETARIAT, KELOMPOK KERJA

DAN STAF PENDUKUNG ULP Bagian Kesatu Kepala Pasal 8 1 Kepala ULP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a, mempunyai tugas : a. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan ULP; b. Menyusun dan melaksanakan strategi Pengadaan BarangJasa ULP; c. Menyusun program kerja dan anggaran ULP; d. Mengawasi seluruh kegiatan pengadaan barangjasa di ULP dan melaporkan apabila ada penyimpangan danatau indikasi penyimpangan; e. Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan barangjasa kepada Bupati; f. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia ULP; g. Menugaskan anggota Pokja sesuai dengan beban kerja masing- masing; h. Mengusulkan penempatanpemindahanpemberhentian anggota Pokja kepada Bupati; dan i. Mengusulkan Staf Pendukung ULP sesuai dengan kebutuhan; 2 Kepala ULP sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat merangkap dan bertugas sebagai Anggota Pokja ULP. Bagian Kedua Sekretariat Pasal 9 1 Sekretariat ULP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala ULP. 2 Sekretariat ULP mempunyai tugas : a. Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, perlengkapan dan rumah tangga ULP; b. Menginventarisasi paket-paket yang akan dilelangdiseleksi; c. Menyiapkan dokumen pendukung dan informasi yang dibutuhkan Pokja ULP; d. Memfasilitasi pelaksanaan pemilihan penyedia barangjasa yang dilaksanakan oleh Pokja ULP; e. Mengagendakan dan mengkoordinasikan sanggahan yang disampaikan oleh penyedia barangjasa; f. Mengelola sistem pengadaan dan sistem informasi data manajemen pengadaan untuk mendukung pelaksanaan pengadaan barangjasa; g. Mengelola dokumen pengadaan barangjasa; h. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pengadaan dan menyusun laporan; dan 9 i. Menyiapkan dan mengkoordinasikan Tim Teknis dan Staf Pendukung ULP dalam proses pengadaan barangjasa. 3 Sekretariat ULP sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat merangkap dan bertugas sebagai anggota Pokja ULP. Bagian Ketiga Kelompok Kerja Pasal 10 1 Pokja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c, dipimpin oleh seorang Ketua Pokja yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala ULP. 2 Pokja mempunyai tugas : a. Melakukan kaji ulang terhadap Spesifikasi dan Harga Perkiraan Sendiri paket-paket yang akan dilelangdiseleksi; b. Mengusulkan perubahan Harga Perkiraan Sendiri, Kerangka Acuan Kerjaspesifikasi teknis pekerjaan dan rancangan kontrak kepada PAKPA; c. Menyusun rencana pemilihan penyedia barangjasa dan menetapkan dokumen pengadaan; d. Melakukan pemilihan penyedia barangjasa mulai dari pengumuman kualifikasi atau pelelangan sampai dengan menjawab sanggahan; e. Mengusulkan penetapan pemenang kepada Bupati untuk Penyedia BarangPekerjaan KonstruksiJasa Lainnya yang bernilai di atas Rp.100.000.000.000,00 seratus miliar rupiah dan penyedia Jasa Konsultansi yang bernilai di atas Rp.10.000.000.000,00 sepuluh miliar rupiah melalui Kepala ULP; f. Menetapkan pemenang untuk : 1. Pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk Pengadaan BarangPekerjaan KonstruksiJasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp.100.000.000.000,00 seratus miliar rupiah; atau 2. Seleksi atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultansi yang bernilai paling tinggi Rp.10.000.000.000,00 sepuluh miliar rupiah. g. Menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan kepada PAKPA melalui Kepala ULP; h. Membuat laporan mengenai proses dan hasil Pengadaan BarangJasa kepada Kepala ULP. Pasal 11 Pokja terdiri dari Pegawai Negeri Sipil yang memiliki sertifikasi keahlian pengadaan barangjasa Pemerintah. Pasal 12 Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Pokja dan setiap anggota Pokja ULP mempunyai kewenangan yang sama dalam pengambilan keputusan yang ditetapkan berdasarkan suara terbanyak. Pasal 13 Penetapan pemenang oleh Pokja ULP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat 2 huruf f, tidak bisa diganggu gugat oleh Kepala ULP. 10 Pasal 14 Anggota Pokja ULP dapat bertugas dan menjadi pejabat pengadaan di luar ULP. Bagian Keempat Staf Pendukung Pasal 15 Staf Pendukung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf d, mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan koordinasi pengadaan barangjasa; b. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan dan pengelolaan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan dan kerumahtanggaan kegiatan pengadaan barangjasa; c. Menyiapkan bahan pelaksanaan pemilihan penyedia barangjasa sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 16 Staf Pendukung dapat berasal dari Pegawai Negeri Sipil, Non Pegawai danatau pegawai swasta.

BAB VI TATA KERJA