Laporan Praktek Kerja Lapangan di Radio K-Lite 107.1 FM Bandung
107.1 K-LITE FM BANDUNG
Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Oleh :
Nama : Oscar Steviana Putra
NIM : 41808110
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(2)
(3)
(4)
vi
Hal
LEMBAR PENGESAHAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Sejarah Perusahaan ... 1
1.2Sejarah Berdirinya K-Lite Radio 107.1 FM Bandung ... 4
1.2.1 Visi dan Misi Perusahaan ... 6
A. Visi Radio K-Lite 107.1 FM Bandung ... 6
B. Misi Radio K-Lite 107.1 FM Bandung ... 6
C. Kebijakan Perusahaan ... 7
1.2.2 Logo K-Lite Radio 107.1 Bandung ... 8
1.3 Sejarah Divisi Operasional Siaran K-Lite Radio 107.1 FM Bandung .... 9
1.4 Struktur Organisasi K-Lite Radio 107.1 FM Bandung ... 10
1.5 Deskripsi Kerja/Job Description ... 10
(5)
1.5.2 Komisaris ... 12
1.5.3 Direksi ... 13
1.5.4 Divisi Operasional Siaran ... 15
1.5.5 Divisi Marketing &Costumer Care ... 15
1.5.6 Divisi Dukman ... 15
15.7 Divisi Off-Air ... 15
1.5.8 Divisi Bangnis ... 17
1.6 Sarana dan Prasarana ... 17
1.7 Lokasi dan Waktu PKL ... 18
1.7.1 Lokasi PKL ... 18
1.7.2 Waktu PKL ... 19
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ... 20
2.1 Aktivitas Kegiatan PKL ... 20
2.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 28
2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin ... 28
1. Reporter ... 29
(6)
1. Pengarahan Kerja ... 31
2. Menyusun Jadwal Kerja dan Pembimbing ... 32
3. Rapat Redaksi ... 32
2.3 Analisa Kegiatan PK L di Radio K-Lite 107.1 FM Bandung ... 33
2.3.1 Analisa Tentang Jurnalistik Radio ... 35
A. Jurnalistik Radio ... 35
B. Karakteristik Jurnalistik Radio ... 38
2.3.2 Analisa Tentang Reporter dan Redaksi ... 39
A. Reporter dan Redaksi ... 39
B. Peran Reporter dan Redaksi ... 40
2.4 Analisa Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL ... 40
BAB III PENUTUP ... 41
3.1 Kesimpulan ... 41
3.2 Saran – saran ... 42
3.2.1 Saran Untuk Radio K-Lite 107.1 FM Bandung ... 42
3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL ... 43
(7)
LAMPIRAN ... 46 DOKUMENTASI ... 54 Daftar Riwayat Hidup ... 62
(8)
ii
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan Di PT. Radio Lintas Kontinental (K-LITE FM) dengan tepat waktu.
Dalam menyusun Laporan ini, penenliti cukup mengalami beberapa hambatan dan kesulitan. Terbatasnya kemampuan, pengetahuan, dan wawasan menjadi hambatan besar dalam penyusunan Laporan ini. Namun berkat kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan semaksimal mungkin. Saran dan kritik yang membangun penulis harapkan dapat memberikan menfaat bagi peningkatan penulis di masa yang akan datang.
Penulis sangat berterima kasih kepada kedua orang tua penulis yang tidak pernah bosan memberikan doa dan dukungan kepada penulis selama ini. Terima kasih kepada kedua kakak yang sangat penulis cintai dan selalu menjadi inspirasi serta motivasi bagi penulis.
Tidak lupa juga, penulis pada kesempatan ini ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
(9)
1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang telah banyak memberikan bimbingan, nasihat serta motivasi selama penelitian kuliah di UNIKOM. 2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Ilmu Komunikasi yang telah banyak memberi nasehat, selama perkuliahan di UNIKOM.
3. Yth. Ibu Melly Maulin, S.Sos., M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi dan Dosen Wali, yang telah banyak memberi pembelajaran dan nasihat selama perkuliahan di UNIKOM.
4. Yth. Rismawaty, S.Sos., M.Si., selaku pembimbing Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan, atas kerja sama yang senantiasa memberi bantuan, pengarahan, serta bimbingan dan dorongannya kepada penulis.
5. Khususnya Kepada, Yth. Ibu Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., Bapak Sangra Juliano P., S.I.Kom., Bapak Inggar Prayoga, S.I.Kom., Bapak Adiyana Slamet., S.IP., M.Si., Bapak Olih Solihin S.Sos., M.Si., dan seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang telah mengajarkan penulis selama ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan berlangsung. 6. Yth. Manajemen Dukungan Manajemen PT. Radio Lintas Kontinental (K-Lite 107.1 FM), Bapak Indra Gunadi yang telah menerima penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Instansi yang Bapak pimpin.
(10)
7. Yth. Seluruh Staf Dan Crew PT. Radio Lintas Kontinental (K-Lite 107.1 FM), yang telah ikut membantu penulis dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
8. Keluarga Tercinta, yang tak pernah berhenti memberikan dukungan materil, moril dan semangat spiritual yang begitu berarti.
9. Puji syukur atas khadirat ALLAH SWT atas kehendak dan ijin-Nya saya bisa menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan.
10.Ayah dan Ibunda Tercinta, Rudiana (alm), Tika Suartika, yang selalu memberikan dukungan serta motivasi, serta atas doa dan kasih sayang yang tidak pernah putus serta selalu menjadi motivasi bagi penulis.
11.Kedua Kakak Penulis, Citra Prahma Dewi dan Achmad Mufit, Atas segala bantuan moril maupun materil, serta dorongan dan motivasi bagi penulis, dan selalu menjadi Inspirasi bagi penulis
12.Sahabat-sahabat jurnal 2 yang berjuang bersama – sama.
13.Sahabat-sahabat terdekat penulis, Dewi Ardiani, Romi Rizki, Rendi Dwimarta, Dhika, Egi, Fanji, Jonathan, Ridki Uhuy, Gegi. Atas dukungan serta motivasi yang telah sama – sama berjuang untuk menyelesaikan kuliah.
14.Rekan-rekan IK-3 2009 yang telah menjadi inspirasi dan motivasi. 15.Rekan-rekan Ilmu Komunikasi 2009, terima kasih atas segala kerja
samanya, jangan pernah meyerah, kita semua adalah agen perubahan bangsa.
(11)
Penulis menyadari bahwa dalam Laporan ini masih diperlukan penyempurnaan dari berbagai sudut, baik dari segi isi maupun pemakaian kalimat dan kata-kata yang tepat, oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan Laporan ini.
Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut serta membantu penulis dalam melakukan penyusunan Laporan ini dan semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat memberikan manfaat bagi Penulis khususnya dan pembaca umumnya. Semoga semua bantuan, dorongan dan bimbingan yang telah diberikan, akan mendapat balasan yang sepadan dari Allah SWT, Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Bandung, Desember 2013
Oscar Steviana Putra NIM: 41808110
(12)
44
A. BUKU
Effendi, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT Remaja Rosdakarya
Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. 2003. PT Remaja Rosdakarya.
Pengantar Komunikasi Massa. 2007. PT Rajagrafindo Persada.
SUMBER LAIN :
- Moch Sidik S.I.Kom, di PT. Radio Candrika Widya Swara, 2012. UNIKOM.
- Dokumen PT. Radio Lintas Kontinental / 107.1 K-Lite FM Bandung. - Data Best PT. Radio Lintas Kontinental / 107.1 K-Lite FM Bandung. - http://www.1071klitefm.com/about/ 12/11/13 23:22 WIB - http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptuniko
mpp-gdl-nurohmanni-24564&q=pola%20komunikasi 12/11/13 23:42 WIB
- https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&c d=1&cad=rja&ved=0CCgQFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.mypla n.com%2Fcareers%2Fradio-operators%2Fdescription-27
4013.00.html&ei=ERtoUp2EOYG4rgeV_YC4Bw&usg=AFQjCNESS
(13)
u7GyuqCrQCYS-Wi8SXbYc6MVQ&sig2=G8nVRBDbVyCLi8uM5ZjuIA&bvm=bv.55 123115,d.bmk 24/10/13 1:53 WIB
- http://www.google.com/url?sa=D&q=http://robbiul.blogsome.com/&u sg=AFQjCNH7V4uYoLJmTW_AnSAbZWUe9UKgoA 24/10/13 1:50 WIB
- http://hefriyodiansyah.blogspot.com/2010/12/mekanismejob-kerja-masing-masing-bidang.html 24/10/13 1:58 WIB
- http://www.myplan.com/careers/radio-operators/description-27-4013.00.html 24/10/13 1:53 WIB
(14)
1
PENDAHULUAN
1.1.
Sejarah Perusahaan
Radio adalah perkembangan teknologi yang di hasilkan dari
perkembangan jaman dan perkembangan ilmu, dengan tujuan untuk
meringankan atau membantu manusia dalam segala aktivitasnya, sehingga
terciptanya peralatan radio yang menghasilkan gelombang radio untuk
penyampaian pesan atau informasi secara cepat dan tepat. Awalnya sinyal
pada radio di transmisikan melalui gelombang data yang
continue
baik
melalui modus amplitudo (AM), maupun melalui modus frequensi. Metode
pengiriman sinya seperti ini disebut analog. Selanjutnya seiring
perkembangan teknologi di temukanlah internet dan sinyal digital yang
mengubah cara transmisi sinyal radio.
Radio pertama kali digunakan oleh para maritim, yang menggunakan
radio untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode morse antara
kapal dan darat, yang salah satunya di gunakan oleh angkatan laut Jepang
yang memata – matai armada Rusia saat perang Tsushima pada tahun 1901.
Salah satu pengguna yang paling di kenang adalah saat tenggelamnya RMS
Titanic pada tahun 1912, termasuk komunikasi antar operator di kapal yang
tenggelam dengan kapal terdekat serta komunikasi antara kapal dan station
darat.
(15)
Radio digunakan untuk menyampaikan perintah dan komunikasi antara
angkatan darat dan angkatan lautdi kedua pihak pada perang dunia II. Jerman
menggunakan radio untuk menyampaikan pesan diplomatik ketika kabel
bawah lautnya di potong oleh Britania. Amerika menyampaikan program 14
titik Presiden Woodrow Wilson kepada Jerman melalui Radio ketika perang.
Siaran radio mulai dapat dilakukan pada tahun 1920-an, dengan
populernya pesawat radio terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Selain
siaran, siaran yang di lakukan dari titik ke titik termasuk telephon dan siaran
ulang program radio, menggunakan sinyal radio yang telah populer.
Penggunaan radio pada tahun 1930-an dalam masa sebelum perang adalah
untuk mengembangkan pendeteksian dan pelokasian pesawat dan kapal
dengan radar.
Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang memiliki
karakteristik cukup unik di dalamnya, dengan perkembangan teknologi
komunikasi radio banyak di temukan dengan berbagai bentuk dan jenis, media
mssa radio sangat populer sebelum di temukannya televisi yang di pergunakan
untuk menyampaikan pesan antau informasi secara cepat di bandingkan
dengan media massa cetak, dengan jangkauan yang cukup luas melalui
jaringan yang dimilikinya, sehingga pesan yang hendak di sampaikan dapat di
terima oleh khalayak secara serempak.
Media massa radio banyak di minati oleh masyarakat, bahkan media
massa radio memiliki penggemar fanatik yang lebih senang mendapatkan atau
(16)
mencari informasi dari radio, hal tersebut di karenakan karakteristik radio
yang dapat menarik perhatian khalayak, media massa radio yang cukup murah
seihingga dapat terjangkau oleh semua kalangan dan dapat di dengarkan
kapan saja dan di mana saja serta dapat di nikmati sambil melakukan aktifitas
lain. Hal tersebut telah di atur dalam peraturan pemerintah No.55 tahun 1977.
Radio siaran adalah pemancar radio yang langsung di tujukan kepada
umum dalam bentuk suara dan mempergunakan gelombang radio sebagai
media. (Effendy, 1983:187)
Penyampain pesan atau informasi dalam sebuah media massa radio
memiliki berbagai macam pengemasan dapat berupa hiburan, tips atau berita
yang berisi informasi mengenai kejadian di lingkungan sekitar yang layak
serta patut di ketahui oleh khalayak. Ciri khas berita radio selain menyajikan
uraian kata dan pendapat yang di sampaikan melalui reportase atau laporan
langsung dan dapat juga disisispi pendapat yang di ucapkan langsung oleh
narasumber. Dengan demikian reporter radio sebagai penyampai reportase
dalam sebuah radio dan penulis naskah berita radio di tuntut memiliki
keterampilan di dalam pengkombinasian uraian fkta, pendapat pribadi dan
pendapat narasumber yang telah di rekam sebelumnya.
Dengan berkembang pesatnya teknologi informasi di kalangan masyarakat
mendorong media massa radio untuk turut serta menyelenggarakan informasi
yang di butuhkan oleh khalayak, dengan menyampaikan pesan atau informasi
yang lengkap dan akurat dengan dikemas menjadi berita radio sehingga berita
yang di sampaikan dapat di terima oleh khalayak dengan baik, begitu dengan
(17)
Radio K-Lite FM yang memiliki tujuan sebagai salah satu radio yang dapat
menyajikan informasi yang berkualitas serta lengkap dan akurat sehingga
menjadi media massa radio yang berkualitas di kota Bandung.
1.2.
Sejarah Berdirinya K-Lite Radio 107.1 FM Bandung
Didirikan pada tanggal 16 Juli 1970(berdasakan akta Notaris Lien
Tanudirdja No.9) bernama Radio Kontinental dengan pemancar Amplitudo
Modulation (AM) berlokasi di jalan Cikapayang Bandung. Sejalan dengan
perkembangan teksnologi pada waktu itu (1986), pemancar Radio Kontinental
berganti dari AM ke FM (Frekuensi Modulation) dengan frekuensi 107,2
Mhzdan dikenal dengan nama siaran Kontinental 107,2 FM dengan lokasi di
jalan Salam, Bandung.
Anggaran dasar radio Kontinental berubah berdasarkan akta Notaris
Lien Tanudirdja No.6 tanggal 11 April 1992, dan mendapatkan persetujuan
Menteri Kehakiman dengan ijin nomor : C2-3198 HT.01.04.1992 tanggal 24
April 1992.Kemudian pada tahun 1994, Radio Kontinental pindah ke gedung
BRI jalan Asia Afrika dan hanya melakukan siaran pada hari kerjasajadari
pukul 06.00 s.d24.00 WIB.
Selanjutnya pada tahun 1996, kepemilikan radio Kontinental 107.2 FM
beralih dari perusahaan yang dikelola keluarga ke Yayasan Pendidikan Tekom
(YPT) (Berdasarkan akta Notaris Lien Tanudirdja No.71 tanggal 13 Oktober
1996. Seiring dengan beralihnya kepemilikan, lokasi radio Kontinental 107.2
(18)
FM juga pindah ke jalan Sumur Bandung No. 12 pada bulan Nopember 1997
dengan tower pemancar milik sendiri setinggi
90 meter. Nama Radio
Kontinental 107.2 FM juga berubah menjadi K.Lite 107.1 FM dengan siaran
dilakukan setiap hari mulai pukul 05.00 s.d 24.00 WIB. Sejak tahun 1996
terjadi beberapakali perubahan akta, sebagaimana terakhirkali diubah dengan
Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Radio Lintas Kontinental No.2 tanggal
17 Oktober 2012 dihadapan Notaris Linda Mardinawati , SH Kota Bandung.
Profil Perusahaan
Nama Perusahaan
: PT. Radio Lintas Kontinental
Alamat
: Jl. Sumur Bandung No. 12
Bandung 40132
Telp
: (022) 2531972 / 2532072
Fax
: (022) 2531972
Website
: http://www.1071klitefm.com
: klitefm@gmail.com
: RADIO K-LITE 107.1 FM
(19)
1.2.1
Visi dan Misi Perusahaan
A.
Visi Radio K-Lite 107.1 FM Bandung
Visi merupakan sebuah pernyataan cita-cita atau mimpi sebuah
organisasi yang ingin dicapai dimasa depan yang jangka waktu 10-50 th
pencapaiannya, visi dapat digunakan sebagai :
A.
Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan
B.
Dasar
untuk
pemanfaatan
dan
alokasi
sumberdaya
serta
pengendaliannya
C.
Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan
Maka K-Lite Radio 107.1 FM Bandung memiliki visi
“Menjadi Perusahaan Media Massa Audio Elektronik Terbaik dengan
Orientasi Bisnis”
B.
Misi K-Lite Radio 107.1 FM
Misi merupakan penjabaran dari visi dan merupakan panduan untuk
mencapainya, penyusunan misi dilakukan harus memperhatikan:
a.
Prioritas pencapaian
b.
Nilai budaya perusahaan
(20)
d.
Kepentingan pelanggan (pendengar, client, mitra kerja,
masyarakat)
Maka K-Lite Radio 107.1 FM Bandung memiliki misi :
“Mengembangkan program radio siaran berkualitas
tinggi yang diminati para pengusaha dan profesional serta
memberikan kontribusi yang optimal bagi stakeholder”
C.
Kebijakan Perusahaan
Modal Dasar : Profesional
Strategi
:
a.
Peningkatan kualitas SDM
b.
Peningkatan kualitas program siaran
c.
Respon terhadap perkembangan teknologi siaran
Sasaran
:
d.
Kesejahteraan
e.
Segmen pendengar potensial
f.
Peningkatan jumlah pengiklan dan mitra kerja
Sukses
:
g.
Sukses luar jangkauan potensial
h.
Sukses pendengar sesuai segmen
i.
Sukses usaha
(21)
1.2.2
Logo K-Lite Radio 107.1 FM Bandung
Dalam setiap Logo pasti memiliki makna dan filosofi tersendiri, yang
di harapkan menjadi tujuan yang dapat tercapai di kemudian hari.
Begitupun logo yang di miliki oleh salah satu perusahaan Radio di kota
Bandung ini. Berikut gambar logo dari Radio K-Lite 107.1 FM Bandung:
Gambar 1.1
Logo K-Lite Radio107.1 FM Bandung
Sumber: Company Profile K-Lite 107.1 FM Bandung 2013
Adapun makna dan arti dari Logo Radio K-Lite 107.1 FM Bandung
adalah sebagai berikut:
Warna Merah
Makna dari warna merah dalam Logo di atas menunjukan ke
dinamisan pada perusahaan sesuai dengan Visi dan Misi Radio tersebut.
(22)
Lingkaran
Adapun makna dari lingkaran dalam logo di atas menunjukan bahwa
perusahaan semangat kebersamaan.
1.3
Sejarah Divisi Operasional Siaran K-Lite Radio 107.1 FM Bandung
program acara dalam sebuah media massa begitu sangat penting,
sebagai salah satu kunci untuk menarik minat dan perhatian khalayaknya,
dengan demikian pembentukan divisi program acara sebagai salah satu divisi
yang merancang sebuah program acara penting untuk di bentuk, begitu pun
dengan Radio K-Lite 107.1 FM divisi tersebut menjadi salah satu divisi yang
wajib ada dalam pengelolaan media massanya.
Divisi Operasional Siaran K-Lite Radio 107.1 FM Bandung telah
berdiri dan terbentuk seiring dengan berdirinya radio K-Lite tersebut, dari
awal mula berdirinya radio K-Lite, divisi ini adalah divisi yang sangat penting
dalam dunia siaran radio. Dan tidak mengalami perubahan - perubahan
dengan jobdesknya sejak dahulu, hanya pergantian jabatan serta orang-orang
yang memegang jabatan dalam divisi ini.
(23)
1.4
Struktur Organisasi K-Lite Radio 107.1 FM Bandung
Struktur Organisasi PT. Radio Lintas Kontinental (K-Lite FM)
Bandung sebagai berikut:
Gambar 1.2
Struktur Organisasi K-Lite Radio 107.1 FM Bandung
Sumber: Company Profile K-Lite Radio 2013
1.5
Deskripsi Kerja /
Job Description
Job Description
adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi uraian atau
gambaran tentang apa saja yang harus dilakukan oleh si pemegang jabatan
(jobholder/incumbent).
Uraian tersebut berisi tentang hubungan antara suatu
posisi tertentu dan posisi lainnya di dalam dan di luar organisasi dan ruang
RUPS KOMISARIS DIREKSI KOMITE Div. Marketing & Costumer Care - Marketing - Costumer Care
Div. Dukman - Sekr&Logistik - SDM - Keuangan - Traffic - Performansi - Teknik - Umum Div.Off Air - Produksi/ prog - Operasional Div.Bangnis
- Produk/ On Line Content - Produksi - EO - Redaksi - Reporter - IT Div. Ops.Siaran
- Prog. Dir - Music Dir - Produksi -Redaksi/Reporter -Penyiar
(24)
lingkup pekerjaan dimana pemegang jabatan diharapkan dapat memberikan
kontribusi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh divisi/unit kerja atau
tujuan organisasi secara keseluruhan.
Fungsi struktur dalam sebuah organisasi adalah memberikan informasi
kepada seluruh anggota organisasi ataupun perusahaan untuk mengetahui
kegiatan atau pekerjaan yang harus ia kerjakan, berkonsultasi atau
bertanggung jawab kepada siapa, sehingga proses kerjasama menuju
pencapaian tujuan perusahaan dapat terwujud sesuai dengan perencanaan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Kejelasan gambaran struktur jabatan dalam
perusahaan
akan
memberikan
kemudahan
bagi
pimpinan
untuk
mendistribusikan jabatan kepada seseorang yang tepat, sehingga daya guna
dan hasil guna dapat terwujud.
Begitu pun maksud dan tujuan di bentuknya struktur organisasi yang
terdapat di Radio K-Lite 107.1 FM Bandung yang bertujuan memberikan
kejelasan dan batasan – batasan yang dalam menjalankan atau menyusun
rencana untuk mencapai tujuan yang di harapkan.
1.5.1
RUPS
Tugas dan wewenang RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham sebagai
berikut:
a.
Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Komisaris;
b.
Menyetujui atau menolak RJPP dan RKAP;
(25)
c.
Menetapkan target kinerja masing-masing Direksi dan Komisaris;
d.
Melekukan penelitian kinerja Direksi dan Komisaris;
e.
Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit atas lapora
keuangan;
f.
Menetapkan remunerasi Komisaris dan Direksi;
g.
Menetapkan perhitungan alokasi laba perusahaan;
h.
Menetapkan jumlah maksimum jabatan Komisaris yang boleh
dirangkap oleh seorang Komisaris;
i.
Menetapkan jumlah maksimum jabatan Komisaris yang boleh
dirangkap oleh Direksi pada Anak Perusahaan;
j.
Mendelegasikan kepada Komisaris tentang pembagian tugas dan
wewenang anggota Direksi.
1.5.2
Komisaris
Tugas dan wewenang komisaris adalah sebagai berikut:
a.
Memiliki akses terhadap Perusahaan sesuai dengan ketentuan AD dan
peraturan perUUan yang berlaku
b.
Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi
c.
Menanyakan/meminta penjelasan kepada Direksi mengenai pengurusan
perseroan
d.
Menerima honorarium
e.
Mengundurkan diri
(26)
f.
Menerima salinan risalah rapat Komisaris
g.
Mendapatkan bantuan tenaga professional
h.
Memberhentikan sementara waktu anggota Direksi
i.
Mengevaluasi dan menyetujui atau menolak permintaan persetujuan
dari Direksi untuk transaksi tertentu sesuai ketentuan AD
j.
Mengambil keputusan di dalam maupun di luar rapat Komisaris.
1.5.3
Direksi
Tugas dan wewenang direksi sebagai berikut:
a.
Menciptakan penataan dan pengawasan terhadap seluruh aktivitas
manajemen yang merupakan dasar strategi dari seluruh system kegiatan
dan kinerja perusahaan
b.
Pemusatan perhatian pada rencana, pelaksanaan dan pengawasan
manajerial yang mengacu pada kontinuitas dan pengembangan
perusahaan secara keseluruhan sebagai suatu strategi dasar seluruh
departemen/divisi
c.
menetapkan acuan system dan mekanisme seluruh departemen/divisi
yang ditata berdasarkan system manajemen umum yang terus
berkembang sebagai suatu kontribusi terhadap kelancaran seluruh
departemen/divisi yang terkait
d.
menetapkan sasaran manajemen secara konseptual, mengarah pada
pemenuhan target perusahaan dalam menata system manajemen
(27)
operasi, pemasaran, keuangan, kepersonaliaan dan admisnistrasi yang
didasarkan pada pencerminan dari keputusan strategi yang diambil oleh
perusahaan
e.
berkaitan dengan hal-hal mengenai pengembangan system, kualitas dan
kuantitas perusahaan dan staf
f.
berkaitan dengan keuangan organisasi perusahaan dalam bidang
pembukuan, audit, system penganggaran dan pembiayaan serta rencana
penjadwalan anggaran untuk masa sekarang dan yang akan dating
g.
berkaitan dengan lancarnya kinerja manajerial dan interpretasi dari
kebijaksanaan pertanggungjawaban dan prosedur-prosedur dalam
merefleksi secara cermat kondisi departemental
h.
menyiapkan informasi dan data untuk pelaporan sesuai dengan
kebijaksanaan dan prosedur-prosedur yang telah ditentukan berkaitan
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga perusahaan
mencakup konsep, fungsi penggerak, peraturan, procedural dan system
i.
berhubungan dengan penerapan hokum perusahaan
j.
berkenaan
dengan
system
pengawasan
terhadap
kinerja
departemen/divisi
k.
menciptakan koordinasi kerja keseluruhan departemen pada satu
system dan strategi sebagai konsep dasar dari keseluruhan kebijakan
(28)
1.5.4
Divisi Operasional Siaran
Divisi Operasional Siaran bertugas:
a.
Recruit penyiar dan operator serta mengatur jadwal program siaran.
b.
Membuat program acara yang kreatif dan mengikuti perkembangan
music chart
dalam dan luar negeri.
c.
Mengikuti isu-isu terhangat yang sedang muncul di masyarakat.
1.5.5
Divisi Marketing &
Costumer Care
Divisi Marketing &
Costumer Care
bertugas:
a.
Memasarkan produk K-lite seperti spot iklan dan merchandise Radio
K-Lite.
b.
Menjalin hubungan baik dengan pihak client, baik dengan para
pendengar maupun dengan para pemasang iklan.
1.5.6
Divisi Dukman
Divisi Dukman atau Dukungan Manajemen adalah divisi yang
bertugas memanajemen segala kebutuhan perusahaan K-Lite Radio yang
mengawasi segala aktifitas dan keperluan di K-lite radio,
1.5.7
Divisi Off-Air
Divisi
Off-Air
bertugas sebagai penanggung jawab utama masalah
aktivitas non siaran
(offair).
Berada di bawah pengawasan dan
(29)
pengendalian komite serta bertanggung jawab kepadanya. Tugas dan
Tanggung jawabnya antara lain:
a.
Menyusun program kerja divisinya per satuan waktu, dari mulai per
minggu, per bulan, per triwulan dan per tahun.
b.
Memimpin dan mengelola semua lini yang berada di bawahnya.
c.
Menterjemahkan dan melaksanakan segala strategi dasar dan arah
pengembangan yang ditentukan/ diputuskan manajemen perusahaan,
ke dalam bentuk rencana dan pola pelaksanaan kerja.
d.
Menciptakan dan menghimpun berbagai gagasan kreatif untuk
kepentingan pengembangan program event (
offair
).
e.
Memikirkan serta kemudian ikut bertanggung jawab terhadap baik
buruknya
tindakan-tindakan
yang
diambil
oleh
manajemen
perusahaan.
f.
Memberikan evaluasi dan pengarahan kepada semua unsur pelaksana,
baik berupa pengarahan langsung, maupun melalui forum formal yang
dilakukan secara teratur per satuan waktu yang ditentukan.
g.
Mengkoordinasikan segala aktifitas dan usaha manajemen dalam
mengembangkan dan memperluas hubungan dengan pihak luar, untuk
kepentingan promosi, terutama bila berkaitan dengan event.
h.
Wajib mengikuti forum formal maupun informal yang diadakan oleh
perusahaan.
(30)
i.
Membuat laporan berkala per satuan waktu, tentang perkembangan
dan kemajuan yang dicapai, beserta evaluasi dan koreksinya.
1.5.8
Divisi Bangnis
Divisi
Bangnis
atau
pengembangan
bisnis
memiliki
tugas
mengembangkan bisnis K-Lite, yang didalamnya terdapat bebarapa jobdesk
yang menangani website dari radio K-Lite, mulai dari berita-berita yang
ditampilkan di website sampai kepada pengelolaan website K-Lite Radio
secara keseluruhan.
1.6
Sarana dan Prasarana
Adapun Sarana dan Prasarana yang di miliki oleh PT. Radio Lintas
Kontinental (K-Lite FM) Bandung dalam menunjang aktivitas kerjanya antara
lain:
Tabel 1.6
Sarana dan Prasarana K-Lite Radio Bandung
No
Fasilitas
Jumlah/Unit
1.
Ruang Siaran
1
2.
Ruang Produksi
1
(31)
No
Fasilitas
Jumlah/Unit
4.
OB Van
1
5.
Mobil Operasional
2
6.
Ruangan Divisi Dukman
1
7.
Studio Siaran
1
8.
Ruangan Redaksi
1
9.
Ruang Rapat
1
10.
Ruang Tamu
1
11.
Komputer
10
12.
LCD TV
1
Sumber: Penulis 2013
1.7
Lokasi dan Waktu PKL
1.7.1 Lokasi PKL
Lokasi Praktik Kerja Lapangan dilakukan di K-Lite Radio Bandung
Dijalan Sumur Bandung No.12 Bandung 40132.Telp. 022-2531972,
2532072Fax. 022-2531972.
Web.
www.1071klitefm.com
Email.
klite@gmail.com
(32)
1.7.2 Waktu PKL
Waktu Praktik Kerja Lapangan dimulai dari tanggal 11 September
2013 s/d 19 Oktober 2013 yang berlangsung selama 30 hari (terhitung setiap
pengiriman berita kepada redaksi). Yang berlangsung antara 2
-
6 kali kerja
dalam seminggu, tergantung kepada aturan dan kebijakan yang diberikan oleh
pihak K-Lite.
(33)
2.1. Aktivitas Kegiatan PKL
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Radio K-Lite FM, penulis di tempatkan pada bagian Reporter dan redaksi, yang merupakan bagian dari divisi operasional siaran di K-Lite Radio 107.1 FM Bandung, di maksudkan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan-kegiatan apa saja yang dilaksanakan di bagian Reporter dan redaksi, juga membantu dan mengikuti program kerja dan aktivitas yang sudah berjalan pada bagian reporter dan redaksi, yang termasuk ke dalam divisi operasional.
Kegiatan penulis lakukan selama melakukan praktek kerja lapangan dibagian reporter dan redaksi yang termasuk dalam divisi operasional siaran K-Lite Radio 107.1 FM Bandung adalah kegiatan rutin dan insidensil. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang biasa dilakukan setiap harinya. Sedangkan kegiatan insidensil adalah kegiatan yang dilakukan hanya sesekali saja.
(34)
Tabel 2.1
Kegiatan Peraktek Kerja Lapangan (PKL)
No HARI/ TANGGAL
KEGIATAN RUTIN INSIDENSIL
1 Minggu / 15 September
2013
• Pengarahan Kerja
• Pengenalan Jadwal Kerja dan
Pembimbing
2 Senin / 16 September
2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email
3 Selasa / 17 September
2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email
4 Rabu / 18 September2013
• Pengarahan kembali oleh
pembimbing PKL tentang berita yang sudah dikirim
(35)
kepada redaksi via email.
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email
5 Kamis/ 19 September2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email
6 Jum’at/ 20 September
2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah) ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada redaksi via email
7 Sabtu / 21 September
2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
(36)
8 Minggu / 22 September2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email
9 Senin / 23 September2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email
10 Selasa / 24 September2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email
11
Rabu / 25 September
2013
• Pengarahan kembali oleh
pembimbing PKL tentang berita yang sudah dikirim kepada redaksi via email.
• Mencari berita
(37)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email
12 Jumat / 27 September
2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email
13 Sabtu / 28 September
2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email
14
Minggu / 29 September
2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email
15 Senin / 30 September
2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
(38)
16 Rabu/ 02 Oktober 2013
• Pengarahan kembali oleh
pembimbing PKL tentang berita yang sudah dikirim kepada redaksi via email.
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email
17 Kamis / 03 Oktober 2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email
18 Sabtu / 05 Oktober 2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email
19 Minggu / 06 Oktober 2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
(39)
• Mengirim berita kepada
redaksi via email
20 Rabu / 09 Oktober 2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email 21 Kamis/
10 Oktober 2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada redaksi via email
22 Jumat/ 11 Oktober 2013 23 Sabtu/
12 Oktober 2013
24 Senin/ 14 Oktober 2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
(40)
25 Selasa/ 15 Oktober 2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email 26 Rabu/
16 Oktober 2013
• Pengarahan kembali oleh
pembimbing PKL tentang berita yang sudah dikirim kepada redaksi via email.
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah) ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email 27 Kamis/
17 Oktober 2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email 28 Jumat/
18 Oktober 2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
(41)
Sumber : arsip penulis
2.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
Selama melaksanakan praktek kerja lapangan sebagai reporter dan redaksi terhitung dari 15 September hingga 20 Oktober 2013, aktivitas yang dijalankan penulis terbagi menjadi dua yakni kegiatan rutin dan kegiatan insidental.
2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang secara kontinyu dan terus-menerus dilakukan oleh penulis selama praktek kerja lapangan berlangsung. Adapun kegiatan keseharian yang dilaksanakan penulis selama PKL, yaitu membantu staf Divisi Operasional Siaran sebagai 29 Sabtu/
19 Oktober 2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
redaksi via email 30 Minggu/
20 Oktober 2013
• Mencari berita
• Mengedit berita (alih naskah)
ke dalam bentuk script radio
• Mengirim berita kepada
(42)
reporter selama kurang lebih satu bulan. Adapun rincian deskripsi kegiatan rutin penulis selama pelaksanaan praktek kerja lapangan adalah :
1. Reporter
Selama melaksanakan praktek kerja lapangan di K-Lite Radio Bandung, penulis melakukan kegiatan dari mulai mencari berita, Dalam mencari berita penulis diberi kesempatan untuk mempelajari dan menyukai berita apa yang penulis cari. Proses dari pencarian berita penulis menulusuri berita apa saja yang sedang hangat atau terbaru di televisi atau media internet. Penulis juga ditugaskan untuk mengedit sebuah berita, sampai kepada mengalih naskahkan berita dalam format berita script radio.
Berikut ini adalah contoh script radio yang dikirimkan melalui email oleh penulis :
Tabel 2.2 Contoh Script Radio
SCRIPT RADIO TEMA BERITA
HARI / TANGGAL WAKTU PENGERJAAN SUMBER
Ekonomi 6 Oktober 2013 22:37 – 23:06
http://www.tempo.co/read/news/2013/10/06/090519490/Mi nyak-Mahal-Energi-Laut-Dilirik
(43)
Minyak Mahal, Energi Laut Dilirik
DENGAN MELONJAKNYA MINYAK DUNIA / BANYAK NEGARA YANG MULAI MELIRIK POTENSI ENERGI YANG DIMILIKI LAUT // LAUT DISEBUT – SEBUT SEBAGAI SALAH SATU SUMBER ENERGI BERKELANJUTAN DAN TERBARUKAN / TERUTAMA KARENA MENYIMPAN POTENSI ENERGI DALAM GELOMBANG / ARUS / DAN TEMPERATURNYA //
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL / JERO WACIK / MENGUNGKAPKAN / MESKI POTENSI TERSEBUT MASIH DALAM PROSES PENELITIAN / NAMUN BEBERAPA DI ANTARANYA SUDAH MULAI DIPRODUKSI //
SEBELUMNYA / DALAM PERTEMUAN ENERGI SETINGKAT MENTERI
DI ASEAN / DIA MENGATAKAN SEMUA NEGARA MERASA BEBAN
IMPOR MINYAK MENEKAN EKONOMI ASEAN // DIA BERHARAP SEMUA NEGARA BERALIH KEPADA ENERGI TERBARUKAN / DI INDONESIA SENDIRI / ADA SEKITAR 30 RIBU MEGAWATT DAN HIDRO POWER SEBANYAK 75 RIBU MEGAWATT //
WACIK MENGABARKAN / BAHWA BULAN INI PERDANA MENTERI INDIA BERENCANA UNTUK BERKUNJUNG KE INDONESIA MEMBAHAS TENTANG INVESTASI ENERGI TERSEBUT ///
(44)
2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidental
Kegiatan insidental adalah kegiatan yang dilakukan dalam jangka waktu pendek dan umumnya kegiatan ini dilakukan dalam kondisi darurat atau kondisi tertentu sehingga kegiatan ini memberikan efek dalam jangka waktu yang cukup pendek.
Kegiatan insidental merupakan kegiatan yang sifatnya sementara dan dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan beberapa kegiatan Insidental yang dilakukan oleh penulis. Selama melaksanakan praktek kerja lapangan terhitung 15 September hingga 20 Oktober 2013. Adapun deskripsi kegiatan insidental yang dilakukan penulis selama melaksanakan praktek kerja lapangan yakni sebagai berikut:
1. Pengarahan Kerja
Pengarahan kerja merupakan salah satu kegiatan yang sifatnya insidental. Ini dikarenakan pengarahan kerja dilakukan pada saat sebelum dilaksanakannya praktek kerja lapangan dengan maksud mengarahkan penulis terkait apa saja yang akan dikerjakan penulis selama melaksanakan praktek kerja lapangan. Pengarahan kerja sendiri dipimpin oleh Station Manager Radio K-Lite FM Bandung pada saat hari pertama pelaksanaan praktek kerja lapangan.
(45)
2. Menyusun Jadwal Kerja dan Pembimbing
Penyusun jadwal kerja dan pembimbing masih sama dilaksanakan pada hari pertama pelaksanaan praktek kerja lapangan. Penyusunan jadwal kerja dan pembimbing ini dimaksudkan agar nantinya penulis dapat terarah dan melaksanakan kerja sesuai job desk dan jadwal yang disusun serta diarahkan oleh pembimbing yang ditetapkan. Sehingga pada prakteknya nanti penulis dapat bekerja dengan baik dan terarah sesuai dengan yang diharapkan.
3. Rapat Redaksi
Rapat redaksi bersama mahasiswa PKL ini dilaksanakan agar mahasiswa mengetahui tentang berita apa saja yang dibutuhkan oleh pihak K-lite Radio dan beberapa perubahan jadwal pengiriman berita yang dilakukan oleh pihak redaksi selama mahasiswa melaksanakan PKL.
(46)
Gambar 2.1
Aktivitas di Radio K-Lite 107.1 FM Bandung
Sumber : Arsip Penulis
2.3 Analisa Kegiatan PKL Di Radio K-Lite 107,2 FM Bandung
Kegiatan selama pelaksanaan Praktek Kerja lapangan, sesuai dengan aturan yang disepakati oleh pemohon dan pembimbing. Pemohon diarahkan agar dapat ikut aktif dalam kegiatan reporting sampai dengan kegiatan redaksi, yang mana dari mulai mencari, mengedit, sampai kepada alihnaskah berita ke dalam format berita radio.
Dalam hal ini Reporter K-Lite Radio mempunyai tugas yang sangat khusus dalam mencari sampai kepada menyajikan berita sesuai dengan bahasa khas script radio yang memiliki karakter to the point, singkat, dengan gaya bahasa yang friendly, dan tidak baku, sebagaimana mestinya
(47)
bahasa jurnalistik radio, yang sesuai dengan karakteristik salah satu media massa bentuk elektronik, yaitu radio.
Fungsi Reporter K-Lite Radio Bandung antara lain: 1. Sebagai pencari sekaligus penyaring berita.
2. Penulis/ pengalih naskah berita ke dalam format naskah dengan gaya bahasa berita radio.
Peranan Reporter sangat penging, mengingat radio merupakan salah satu media massa elektronik yang bertugas memberitakan/ menyebarkan informasi kepada public/ masyarakat luas, sehingga memberikan sebuah nilai tersendiri kepada radio K-lite itu sendiri dalam menjalankan tugasnya sebagai salah satu bentuk media massa.
Kemampuan komunikasi yang baik secara lisan maupun tulisan yang dimiliki oleh Reporter juga sangat memperlancar proses mencari, sampai mengalihnaskahkan berita ke dalam format script radio
Tidak hanya memiliki kelebihan tetapi Divisi operasional siaran Radio K-Lite juga memiliki beberapa kekurangan, seperti kurangnya intensitas brifing secara langsung dengan pihak redaksi yang bertugas menyaring segala jenis berita yang ditulis oleh reporter berita K-Lite radio, yang disaring kembali sebelum berita turun oleh redaksi, dan setelahnya dibacakan oleh penyiar.
Dalan hal ini proses pelaksanaan briefing dan rapat dengan pihak redaksi dirasa kurang rutin, mengingat terlalu banyaknya tugas yang harus dikerjakan oleh seorang pelaksana saja, yang juga mencakup beberapa job
(48)
desk lainnya, yang membuat keterbatasan waktu bagi pihak redaksi dalam mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan kinerja yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang manjalankan PKL di K-Lite Radio Bandung. Maka kurangnya tenaga ahli sangat memperlihatkan sedikit lambatnya kinerja bagian ini, walaupun masih banyaknya hambatan yang masih dapat ditemui tetapi Divisi operasional siaran di K-Lite Radio Bandung terlihat terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memberikan hasil yang terbaik dan maksimal. Tetapi hendaknya kekurangan-kekurangan yang ada harus diperhatikan untuk menghindari penurunan kualitas hasil kerja serta ketidak efisienan dan ketidak efektifan kinerja para staff operasional siaran di K-Lite Radio Bandung.
2.3.1 Analisis Tentang Jurnalistik Radio A. Jurnalistik Radio
Sebelum penulis menjelaskan mengenai jurnalistik radio, penulis terlebih dahulu akan menguraikan mengenai apa yang dimaksud dengan jurnalistik radio, dan untuk memahami jurnalistik radio penulis mengawali dengan pengertian jurnalistik terlebih dahulu.
Jurnalistik memiliki pengertian sebagai proses dan teknis mencari, mengolah, menulis, dan menyebarluaskan informasi berupa news (berita) dan opini (views) kepada publik melalui media massa, (Romli, 2008:64).
(49)
“jurnalistik adalah seni dan atau keterampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara indah, rangka memenuhi segala kebutuhan dalam hati nurani khalayak.” (Suhandang,2010:23)
Sementara itu menurut adinegoro dalam Baksin (2009:47) mengemukakan bahwa jurnalistik adalah kepandaian mengarang untuk memberi pekabaran pada masyarakat dengan selekas – lekasnya agar tersiar seluas – luasnya. Dari asal usul kata atau arti etimologis tersebut kita mendapat beberapa hal yang membangun konsep jurnalistik, antara lain : catatan, kejadian, kewartawanan dan surat kabar. Dari sinilah kita dapat menyusun sebuah definisi jurnalistik sebagai berikut :
“jurnalistik adalah proses penulisan dan penyebarluasan informasi berupa berita, feature, dan opini melalui media massa.” (Baksin, 2009:50) Sedangkan Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan Radiasi Elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti ,olekul udara). Radio sebagai salah satu media tertua dalam sejarah perkembangan media Informasi di Dunia, Radio mempunyai karakter yang cukup kuat dan sangat-sangat personal dengan pendengarnya.
(50)
Radio merupakan salah satu media komunikasi debagai unsure dari proses komunikasi, dalam hal ini sebagai media massa, radio mempunyai sifat yang khas yang dapat menjadi kelebihan dan keunggulan dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Radio bersifat auditif terbatas pada suara atau bunyi yang menerpa pada indra. Karnanya menuntut khalayak memiliki kemampuan membaca, tidak menuntut kemampuan melihat, melainkan hanya kemampuan untuk mendengar. Begitu sederhananya untuk menikmati sajian radio.
“Radio adalah alat untuk melayani tiga tujuan; memelihara, memperluas, dan melancarkan kebudayaan. Ini perlu diperhatikan dengan munculnya nilai, walaupun nilai penyiarannya pada masyarakat tidak dapat mencapai keseimbangan dan kestabilan”. Selain berfungsi sebagai media informasi, hiburan, dan pendidikan radio berfungsi sebagai alat yang memancarkan kebudayaan. Kebudayaan merupakan hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Media radio berfungsi sebagai media penyampaian informasi yang mencakup ideology, norma, seni, ilmu pengetahuan dan agama (Suemarjan 1990:189).
Jurnalistik Radio (radio journalism, broadcast journalism) adalah proses produksi beria dan penyebarluasannya melalui media radio siaran. Jurnalistik radio adalah “bercerita” (storytelling), yakni menceritakan atau menuturkan sebuah peristiwa atau masalah, dengan gaya percakapan (conversational).
(51)
Dengan demikian dapat disimpulkan jurnalistik radio adalah penyebarluasan berita atau informasi yang merupakan fakta atau kebenaran, secara actual dan cepat kepada khalayak ramai secara serentak denganmenggunakan media elektronik audio.
Ciri dari jurnalistik radio dari berita yang disiarkan adalah berita yang benar, obyektif & bersusila yang disusun dengan bahasa sederhana sedemikian rupa sehingga dapat dimengerti oleh khalayak dalam sekilas dengar.
B. Karakteristik Jurnalistik Radio
Radio siaran mempunyai gaya tersendiri (radiostyle), timbul karena 2 hal: sifat radio siaran & sifat pendengar radio. Jurnalistik radio siaran lebih banyak dipengaruhi dimensi verbal, teknogikal & fisikal.
• Verbal : berhubungan dengan kemampuan menyusun kata &
kalimat yang komunikatif.
• Teknogikal : terkait teknologi yang memungkinkan daya pancar
radio dapat ditangkap dengan jelas & jernih oleh pesawat radio penerima.
• Fisikal : berkaitan dengan tingkat kesehatan fisik & kemampuan
pendengaran khalayak dalam menyerap & mencerna setiap pesan kata / efek suara yang ditampilkan. Sifat radio :
1. Auditif untuk didengarkan, untuk telinga, untuk dibacakan atau suarakan.
(52)
2. Spoken Language menggunakan bahasa atau kata-kata yang biasa diucapkan dalam obrolan sehari-hari (spoken words). Kata-kata yang dipilih mesti sama dengan kosakata pendengar bisa langsung dimengerti.
3. Sekilas tidak bisa diulang. Karena harus jelas, sederhanam, dan sekali ucap langsung dimengerti.
4. Global tidak detail, tidak rumit. Angka-angka dibulatkan, fakta-fakta diringkas.
2.3.2 Analisis Tentang Reporter dan Redaksi A. Reporter dan Redaksi
Reporter merupakan ujung tombak bagi perusahaan media massa, dimana reporter merupakan orang yang bertugas mencari, dan menulis, berita yang kemudian diserahkan kepada pihak redaksi dalam sebuah media massa. Reporter bertugas melaporkan suatu informasi sesuai dengan tugas dan bidangnya, baik melaporkan secara langsung maupun tidak, tergantung dari bentuk media massa tempatnya bekerja.
Redaksi adalah bagian penerbitan pers yang menangani masalah pemberitaan atau isi media massa, bertugas menyaring kembali berita yang telah dicari dan ditulis atau dibuat oleh para wartawan/ reporter yang masuk ke dalam redaksi suatu media massa.
(53)
B. Peran Reporter dan Redaksi
Reporter dan redaksi berperan sangat penting dalam sebuah media massa, dimana keberhasilan suatu media massa bukan hanya dilihat dari rattingnya saja, akan tetapi peran dari pencarian berita oleh reporter dan penyaringan dan pemilihan berita dan isi pada media massa yang baik oleh redaksi sangatlah penting untuk menunjang ratting dari media massa tersebut.
2.4Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL
Pelayanan Manajer Dukungan Manajemen K-Lite Radio sangat baik dan antusias sekali kepada mahasiswa yang PKL antara lain;
1. Memberi kesempatan mahasiswa untuk memberikan pendapat dalam mencari berita untuk K-Lite Radio Bandung. 2. Memperkenalkan cara kerja perusahaan K-Lite Radio
Bandung kepada mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan PKL.
3. Memberikan solusi serta pengarahan para mahasiswa PKL dalam mencari, mengedit, sampai mengalihnaskahkan berita ke dalam format berita radio di K-Lite Radio Bandung.
Dengan contoh di atas sangat terlihat sekali K-Lite Radio Bandung sangat antusias dan memberikan bekal pengalaman yang akan sangat berguna dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya dalam memberikan pelayanan yang positif kepada mahasiswa PKL.
(54)
41 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan yang penulis lakukan di Radio K-Lite 107.1 FM Bandung, maka dapat di simpulkan :
1. Radio K-Lite didirikan pada tanggal 16 Juli 1970 (Berdasarkan akta Notaris Lien Tanudirdja No. 9) bernama Radio Kontinental dengan pemancar Amplitudo Modulation (AM) berlokasi di jalan Cikapayang Bandung.
2. Dengan perjalanan yang cukup panjang radio K-Lite mengalami beberapa perubahan baik dari bidang management perusahaan ataupun secara teknis perusahaan dengan tujuan peningkatan kualitas siaran yang di suguhkan oleh K-Lite sebelumnya. Sejalan dengan perkembangan teknologi pada waktu itu (1986), pemancar Radio Kontinental berganti dari AM ke FM (Frekuensi Modulation) dengan frekuensi 107,1Mhz dan dikenal dengan nama siaran Kontinental 107,1 FM dengan lokasi di jalan Salam Bandung. 3. Selanjutnya pada tahun 1996, kepemilikan Radio Kontinental 107,1 FM
beralih dari perusahaan yang dikelola keluarga ke Yayasan Pendidikan Telkom (YPT)
4. Seiring dengan beralihnya kepemilikan, lokasi Radio Kontinental 107,1 FM juga pindah ke jalan Sumur Bandung No.12 pada bulan Nopember
(55)
1997. Nama Radio Kontinental 107,1 FM juga berubah nama menjadi K-Lite FM dengan siaran dilakukan setiap hari.
5. Seluruh karyawan yang dituntut professional dan mampu mengerjakan berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan seluruh element yang ada di radio K-Lite FM menjadi prioritas utama dalam pengembangan setiap tugas dan wewenangnya.
6. Rasa kekeluargaan yang terus di usung dan sikap ramah yang terus di pertahankan K-Lite FM menjadi kunci serta modal utama untuk terus di percaya oleh Cline untuk senantiasa bekerja sama dengan radio tersebut. Selain itu Konsep kekeluargaan yang menjadi andalan dalam setiap kerja para karyawannya memperkuat serta menjadi motivasi bagi karyawan K-Lite FM untuk bersatu dan meraih tujuan.
3.2 Saran-saran
Berdasarkan hasil pembahasan, maka diperoleh sara-saran kepada K-Lite FM serta mahasiswa yang akan melaksanakan praktek kerja lapangan nantinya. Adapun saran-saran tersebut antara lain sebagai berikut :
3.2.1 Saran Untuk Radio K-Lite 107,1 FM Bandung
Peningkatan sarana dan prasarana sangat di perlukan, dengan aktivitas kerja yang cukup tinggi dengan sarana dan prasarana yang menurut penulis perlu di tingkatkan lagi demi pengembangan Radio K-Lite FM kearah yang lebih Baik lagi.
(56)
3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL
Adapun saran – saran yang dapat diberikan penulis kepada mahasiswa yang akan melaksanakan praktek kerja lapangan selanjutnya khususnya di Radio K-Lite FM adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa harus membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang didapat selama perkuliahan. Hal tersebut di karenakan pada pelaksanaan praktek kerja lapangan, mahassiswa akan langsung dihadapkan dengan pengaplikasian ilmu sesuai dengan konsentrasi keilmuaan yakni jurnalistik.
2. Selalu disiplin dalam bekerja, jujur, ramah dan menjaga kesopanan serta mau bekerja keras dalam melaksanakan praktek kerja lapangan menjadi kunci utama sehingga dengan demikian mudah untuk di terima di lingkungan yang baru, serta senantiasa menjaga nama baik diri sendiri, program studi dan universitas karena hal tersebut sangat penting bagi diri senidiri dan mahasiswa untuk kelangsungan praktek kerja lapangan selanjutnya.
(57)
(1)
2. Spoken Language menggunakan bahasa atau kata-kata yang biasa diucapkan dalam obrolan sehari-hari (spoken words). Kata-kata yang dipilih mesti sama dengan kosakata pendengar bisa langsung dimengerti.
3. Sekilas tidak bisa diulang. Karena harus jelas, sederhanam, dan sekali ucap langsung dimengerti.
4. Global tidak detail, tidak rumit. Angka-angka dibulatkan, fakta-fakta diringkas.
2.3.2 Analisis Tentang Reporter dan Redaksi A. Reporter dan Redaksi
Reporter merupakan ujung tombak bagi perusahaan media massa, dimana reporter merupakan orang yang bertugas mencari, dan menulis, berita yang kemudian diserahkan kepada pihak redaksi dalam sebuah media massa. Reporter bertugas melaporkan suatu informasi sesuai dengan tugas dan bidangnya, baik melaporkan secara langsung maupun tidak, tergantung dari bentuk media massa tempatnya bekerja.
Redaksi adalah bagian penerbitan pers yang menangani masalah pemberitaan atau isi media massa, bertugas menyaring kembali berita yang telah dicari dan ditulis atau dibuat oleh para wartawan/ reporter yang masuk ke dalam redaksi suatu media massa.
(2)
B. Peran Reporter dan Redaksi
Reporter dan redaksi berperan sangat penting dalam sebuah media massa, dimana keberhasilan suatu media massa bukan hanya dilihat dari rattingnya saja, akan tetapi peran dari pencarian berita oleh reporter dan penyaringan dan pemilihan berita dan isi pada media massa yang baik oleh redaksi sangatlah penting untuk menunjang ratting dari media massa tersebut.
2.4Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL
Pelayanan Manajer Dukungan Manajemen K-Lite Radio sangat baik dan antusias sekali kepada mahasiswa yang PKL antara lain;
1. Memberi kesempatan mahasiswa untuk memberikan pendapat dalam mencari berita untuk K-Lite Radio Bandung. 2. Memperkenalkan cara kerja perusahaan K-Lite Radio
Bandung kepada mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan PKL.
3. Memberikan solusi serta pengarahan para mahasiswa PKL dalam mencari, mengedit, sampai mengalihnaskahkan berita ke dalam format berita radio di K-Lite Radio Bandung. Dengan contoh di atas sangat terlihat sekali K-Lite Radio Bandung sangat antusias dan memberikan bekal pengalaman yang akan sangat berguna dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya dalam
(3)
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan yang penulis lakukan di Radio K-Lite 107.1 FM Bandung, maka dapat di simpulkan :
1. Radio K-Lite didirikan pada tanggal 16 Juli 1970 (Berdasarkan akta Notaris Lien Tanudirdja No. 9) bernama Radio Kontinental dengan pemancar Amplitudo Modulation (AM) berlokasi di jalan Cikapayang Bandung.
2. Dengan perjalanan yang cukup panjang radio K-Lite mengalami beberapa perubahan baik dari bidang management perusahaan ataupun secara teknis perusahaan dengan tujuan peningkatan kualitas siaran yang di suguhkan oleh K-Lite sebelumnya. Sejalan dengan perkembangan teknologi pada waktu itu (1986), pemancar Radio Kontinental berganti dari AM ke FM (Frekuensi Modulation) dengan frekuensi 107,1Mhz dan dikenal dengan nama siaran Kontinental 107,1 FM dengan lokasi di jalan Salam Bandung. 3. Selanjutnya pada tahun 1996, kepemilikan Radio Kontinental 107,1 FM
beralih dari perusahaan yang dikelola keluarga ke Yayasan Pendidikan Telkom (YPT)
4. Seiring dengan beralihnya kepemilikan, lokasi Radio Kontinental 107,1 FM juga pindah ke jalan Sumur Bandung No.12 pada bulan Nopember
(4)
1997. Nama Radio Kontinental 107,1 FM juga berubah nama menjadi K-Lite FM dengan siaran dilakukan setiap hari.
5. Seluruh karyawan yang dituntut professional dan mampu mengerjakan berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan seluruh element yang ada di radio K-Lite FM menjadi prioritas utama dalam pengembangan setiap tugas dan wewenangnya.
6. Rasa kekeluargaan yang terus di usung dan sikap ramah yang terus di pertahankan K-Lite FM menjadi kunci serta modal utama untuk terus di percaya oleh Cline untuk senantiasa bekerja sama dengan radio tersebut. Selain itu Konsep kekeluargaan yang menjadi andalan dalam setiap kerja para karyawannya memperkuat serta menjadi motivasi bagi karyawan K-Lite FM untuk bersatu dan meraih tujuan.
3.2 Saran-saran
Berdasarkan hasil pembahasan, maka diperoleh sara-saran kepada K-Lite FM serta mahasiswa yang akan melaksanakan praktek kerja lapangan nantinya. Adapun saran-saran tersebut antara lain sebagai berikut :
3.2.1 Saran Untuk Radio K-Lite 107,1 FM Bandung
Peningkatan sarana dan prasarana sangat di perlukan, dengan aktivitas kerja yang cukup tinggi dengan sarana dan prasarana yang menurut penulis perlu di tingkatkan lagi demi pengembangan Radio K-Lite FM kearah yang lebih Baik lagi.
(5)
3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL
Adapun saran – saran yang dapat diberikan penulis kepada mahasiswa yang akan melaksanakan praktek kerja lapangan selanjutnya khususnya di Radio K-Lite FM adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa harus membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang didapat selama perkuliahan. Hal tersebut di karenakan pada pelaksanaan praktek kerja lapangan, mahassiswa akan langsung dihadapkan dengan pengaplikasian ilmu sesuai dengan konsentrasi keilmuaan yakni jurnalistik.
2. Selalu disiplin dalam bekerja, jujur, ramah dan menjaga kesopanan serta mau bekerja keras dalam melaksanakan praktek kerja lapangan menjadi kunci utama sehingga dengan demikian mudah untuk di terima di lingkungan yang baru, serta senantiasa menjaga nama baik diri sendiri, program studi dan universitas karena hal tersebut sangat penting bagi diri senidiri dan mahasiswa untuk kelangsungan praktek kerja lapangan selanjutnya.
(6)