Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Ninetyniners Radio 100 Fm Bandung

(1)

1

1.1 Sejarah Perusahaan Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung

Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung merupakan sebuah Radio terbesar di daerah bandung. Keberadaan Radio Ninetyniners dirintis oleh sepasang suami istri yaitu Boediman Soemali dan Lisa Marlina yang senang akan musik. Karena kegiatan di bidang musik dianggap tidak cukup untuk mengekspresikan perhatian mereka pada musik, maka digunakan media radio sebagai alatnya.

Sejak tanggal 9 September 1999, mereka mempunyai ide, gagasan dan konsep untuk mendirikan sebuah stasiun radio yang berbeda dengan yang lainnya. Baru pada tanggal 9 September 2000 pada pukul 09.00 pagi, secara resmi mereka mendirikan Radio Ninetyniners dengan manajemennya dikelola dan dipegang oleh PT. Radio Swara Milliard Artha.

Radio Ninetyniners berada di BRI Tower Lantai 14 Jln. Asia Afrika No. 55-59 Bandung dan memancar di jalur 99,9 FM. Paket acara yang disajikan sarat dengan musik dan diramu dalam bentuk yang menarik, sehingga dalam waktu yang singkat Radio Ninetyniners muncul sebagai stasiun radio swasta dengan format acara yang berbeda dari radio swasta yang lainnya yang ada dikota Bandung.


(2)

muda Kota Bandung yang Funky, sehingga selalu berpikiran untuk selangkah lebih baik dari yang sudah ada dan mempunyai nilai yang lebih positif, dan itulah merupakan komitment Ninetyniners Radio. Kemudian radio ini juga memiliki slogan yaitu “Keep Funky Be Your Self NO MATTER WHAT THEY SAY”, dimana slogan tersebut dapat disimpulkan bahwa “seorang remaja selain selalu funky juga selalu menjadi diri sendiri apapun kata orang.” Istilah Funky disinilah juga yang ikut membedakan dengan radio swasta lainnya yang mempunyai arti yaitu para remaja yang pintar, berpendidikan, petualang, menyenangi musik, selalu mengikuti trend (Trend Setter),dinamis, kreatif, menyenangkan, mencintai dan memperhatikan sesama.

Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung pertama kali On-air pertama kali pada tanggal 09 September, 2000. Menduduki posisi ke 3 (tiga) untuk pendengar 15-24AB dan ke 7 (tujuh) untuk all segment pada survey AC Nielsen tahun 2001, yaitu pada saat NinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung baru berusia 9 bulan. Tepat NinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung mengudara 1,5 tahun, 99ers radio 100 FM berhasil mencapai posisi puncak untuk menjadi radio anak muda No.1, yaitu segment pendengar 15-24 & 15-24AB dan posisi ke 5 (lima) untuk all segment di survey AC Nielsen 2002. 99ers kembali menjadi radio anak muda (15-24AB) Bandung No.1 juga naik peringkat ke posisi 3 (tiga) pendengar all segment waktu hasil survey AC Nielsen 2003 terbit.

Perusahaan yang menaungi Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung sendiri yaitu PT. Radio Swara Milliard Artha. Ninetyniners Radio


(3)

dasar sehingga selalu berpikiran untuk selangkah lebih baik dari yang sudah ada dan mempunyai nilai yang lebih positif, dan itulah merupakan komitment Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung. Kemudian majalah ini juga memiliki slogan yaitu “Keep Funky Be Your Self NO MATTER WHAT THEY SAY”, dimana slogan tersebut dapat disimpulkan bahwa “seorang remaja selain selalu funky juga selalu menjadi diri sendiri apapun kata orang.” Istilah Funky disinilah juga yang ikut membedakan dengan majalah lainnya yang mempunyai arti yaitu para remaja yang pintar, berpendidikan, petualang, menyenangi musik, selalu mengikuti trend (Trend Setter), dinamis, kreatif, menyenangkan, mencintai dan memperhatikan sesama.

1.2 LogoNinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung

Logo merupakan bentuk identitas yang membedakan Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung dengan radio remaja lain. Identitas tersebut kemudian dipresentasikan dan dirancang sehingga menjadi satu bentuk visual yang mampu memberikan ciri atau identitas tertentu untuk suatu lembaga, perusahaan, merk produk, kelompok atau bahkan individu. Berikut adalah logo perusahaanNinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung:


(4)

Logo NinetyninersRadio 100 FM Bandung

Sumber: Arsip Redaksi NinetyninersRadio 100 FM(99ers radio 100 FM) Bandung, Agustus 2010

1.3 Visi dan Misi NinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung

1.3.1 Visi

“Menjadi media promosi bagi kebutuhan periklanan perusahaan di kota Bandung Jakarta & sekitarnya.”

1.3.2 Isi

a. Menjalin kerjasama dengan para pelaku bisnis/ klien.

b. Memberikan info untuk pembaca dengan gaya bahasa yang ringan dan mudah dicerna.

c. Menyediakan sarana promosi bermutu.

d. Menyediakan pelayanan terbaik.


(5)

FM) Bandung adalah berupa Ninetyniners magazine/majalah, dengan segmentasi remaja umur 13 sampai 19 tahun. Dengan spesifikasi sebagai berikut:

Spesifikasi teknis

• Ukuran : 22 x 28 cm.

• Cover : Art Paper 210gr.4/4,Laminating,glossy, Emboss+Foil.

• Page : 60 Page ( Include Cover )

• Content : Teens Needs, Teens Voice, Teens Power. • Warna : Full Colour.

1.5 IdentitasNinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung

Divisi pemasaran dipegang oleh seorang Manajer Pemasaran, yang meliputi semua wilayah Bandung. Di mana seorang produser dan PR melakukan pemasarannya dengan membuat konsep berita yang di jadikan script berita,kemudian di siarkan oleh penyiar.

1.6 Sumber Daya Manusia

Sampai saat ini, Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung memiliki karyawan dan karyawati sebanyak kurang lebih 30 orang, dengan latar belakang pendidikan yang beragam. Antara lain ada yang berasal dari lulusan SLTA, Diploma, dan Sarjana Muda.


(6)

Struktur organisasi dari NinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung hampir sama dengan struktur organisasi di perusahaan pers lainnya, karena merupakan dasar dari pembagian wewenang dan tugas dari setiap bagiannya. Dengan adanya struktur perusahaan ini diharapakan lebih mempermudah karyawan dalam pembagian tugas dan kerja menjadi lebih sitematis dan dinamis. Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung memiliki susunan jabatan sebagai berikut :

Gambar 1.2

Struktur Organisasi NinetyninersRadio 100 FM Bandung

Sumber: Arsip Redaksi NinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung , Agustus 2010 PROGRAMME Rizal DIREKTUR UTAMA Budiman Soemali dan Lisa DESAINER Ryo Kg DISTRIBUTION Rahmat BB EDITOR Aldy PEMIMPIN REDAKSI Ojip ACCOUNT EXECUTIVE Rahmat PUBLIC RELATIONS Intan Anggitha PRODUSER 1 Dita PRODUSER 2 Sharah PRODUSER 3 Aroel PRODUSER 4 Vikky PRODUSER 5 Vinka PRODUSER 6 Alivo ASSISTENT PROGRAMME Niken PENYIAR 1 Akay PENYIAR 2 Vinca


(7)

Dalam organisasi di Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing memiliki job descriptionyang berbeda-beda, di antaranya :

1. Direktur Utama

Direktur Utama bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar.

2. Pemimpin Redaksi

Pemimpin Redaksi bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik. Pemimpin Redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Ia bertindak sebagai jenderal atau komandan yang perintah atau kebijakannya harus dipatuhi bawahannya.

3. Desainer

Ia bertanggung jawab menangani naskah siap cetak dari para redaktur, yaitu semua naskah berita yang sudah diturunkan ke percetakan dan sudah diset bersih, desain cover dan perwajahan (tataletak, lay out, artistik), dan hal-ihwal sebelum majalah dicetak.


(8)

Bertugas mengatur dan menjalankan distribusi sehingga penyiar melakukan siaran dan dapat sampai kepada pndengar tepat waktu, dan bertanggung jawab terhadap

hubungan dengan pendengar.

5. Editor

Bertugas mengkoordinasi tugas staf redaksi dan Penulisan Naskah Siaran Sebagai Sajian Informasi Bagi Pendengar Di Radio 99ers serta melakukan editing tahap pertama.

6. Public Relations

Bertanggung jawab mengurusi masalah promosi. Selain itu juga bertugas membangun dan membina hubungan baik dengan pihak intern maupun ekstern perusahaan dengan tujuan menciptakan citra positif.

7. Account Executive

Bertugas mengurusi lalu lintas (pemasukan dan pengeluaran) uang perusahaan.

8. Produser

Di bawah para editor adalah para produser. Mereka merupakan prajurit di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.


(9)

editor dan produser,dengan segmen-segmen tertentu.

1.9 Sarana dan Prasarana Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung

Dalam menjalankan segala tugas dan aktifitasnya, setiap karyawan di Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung didukung oleh sarana dan prasarana yang dapat menunjang kinerjanya. Sarana dan prasarana tersebut meliputi :

Tabel 1.1

Sarana dan Prasarana NinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung

No Sarana Prasarana Quantity

1 Ruang Pimpinan

Meja Kerja + Kursi 1 Unit

PC 1 Unit

2 Ruang Staf

PC 2 Unit

Meja Kerja + Kursi 2 Set

White Board 1 Unit

Box File 5 Unit


(10)

Meja + Kursi 2 Set

Mixer 1 Unit

Control Room 1 Unit

4 Marketing Room

PC 1 Unit

Meja + Kursi 2 Set

White Board 1 Unit

Box File 2 Unit

5 Ruang Rapat

Meja Meeting 1 unit

Kursi Meeting 10 Seats

6

Ruang tamu Meja + Kursi 1 unit

7 Ruang Makan/Dapur Meja + Kursi 5 unit

(Sumber: Arsip Redaksi NinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung , Agustus 2010).


(11)

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung yang berlokasi di BRI Tower Lantai 14 Jln. Asia Afrika No. 55-59 Bandung.

1.10.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung selama 1 bulan terhitung sejak tanggal 5 Juli 2010 s/d 30 Juli 2010 dengan hari kerja Senin sampai dengan Jumat, siang hari mulai dari pukul 10.00 s/d 17.00 WIB.


(12)

11

2.1 Aktifitas Praktek Kerja Lapangan di NinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung.

Aktifitas yang dilaksanakan pada saat praktek kerja lapangan di Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) bandung, terbagi menjadi tiga bagian, yaitu meliput berita di lapangan, mengambil berita di media on-line, dan menulis beritanya di kantor redaksi/kantor produser.

Pada saat meliput berita di lapangan, penulis mendatangi tempat yang menjadi sumber informasi secara langsung, mewawancarai narasumber dan melakukan mencari berita dalam media online, lalu menuangkan keterangan ke dalam suatu catatan. Setelah mendapatkan informasi dari sumber berita, penulis merubah catatan tersebut menjadi sebuah berita atau tulisan. Aktifitas tersebut, rutin dilakukan penulis selama praktek kerja lapangan.

Untuk lebih rinci, kegiatan yang penulis lakukan pada saat praktek kerja lapangan pada saat praktek kerja lapangan, dapat dilihat pada pada tabel 2.1 berikut ini :

Tabel 2.1

Aktivitas Praktek Kerja Lapangan di NinetyninersRadio 100 FM

No Tanggal Waktu Jenis Kegiatan Keterangan

1 05 Juli 2010

08:00 Tiba di Kantor

Rutin 09:00 Rapat Redaksi


(13)

(14)

No Tanggal Waktu Jenis Kegiatan Keterangan

2 06 Juli 2010

10:00 Tiba di Kantor

Insidentil 12:30 Mencari bahan Berita

Funky in the morning 17:00 Pulang

3 07 Juli 2010

10:00 Tiba di Kantor

Insidentil 12:00 Membuat berita

berdasarkan acara yg ditentukan,kemudian di jadikan script berita 16:30 Pulang

4 08 Juli 2010

10:00 Tiba di Kantor

Rutin 12:00 Rapat Redaksi

17:00 Pulang

5 09 Juli 2010

10:00 Tiba di Kantor

Insidentil 12:00 Membuat berita sebagai

bentuk tugas untuk salah satu rubrik di

Ninetyniners 16:30 Pulang

6 12 Juli 2010

10:00 Tiba di Kantor

Insidentil 12:00 Mencari bahan berita


(15)

17:00 Pulang

7 13 Juli 2010

10:00 Tiba di Kantor

Insidentil 13:00 Mencari bahan berita

Gues News,tentang pemegang rekor

dunia,kemudian di susun secara berita siaran. 16:00 Pulang

8 14 Juli 2010

10:00 Tiba di Kantor

Insidentil 12:00 Menyusun script berita

Funky indo request 17:00 Pulang

9 15 Juli 2010

09:30 Tiba di Kantor

Insidentil 11:00 Membuat berita dengan

bahan,pemegang rekor dunia,lalu di buat script berita siaran.

16:00 Pulang

10 16 Juli 2010

10:00 Tiba di Kantor

Insidentil 12:00 Membuat strategi

promosi iklan semenarik mungkin dengan gaya


(16)

bahasa anak muda. 17:00 Pulang

11 19 Juli 2010

10:00 Tiba di Kantor

Rutin 09:00 Rapat Redaksi

10:00 Membuat Artikel Mengenai Berbagai Macam Tips Masakan dan kue Resensi Buku Terbaru

16:00 Pulang

12 20 Juli 2010

11:00 Tiba di Kantor

Insidentil 12:00 Preparing some Script for

9Coustic at Bliss Square. 16:30 Pulang

13 21 Juli 2010

10:00 Tiba di Kantor

Insidentil 12:30 Merencanakan kegiatan

yang akan di lakukan oleh redaktur untuk menyusun organisasi pelaksanaan 16:00 Pulang

14 22 Juli 2010

10:00 Tiba di Kantor

Insidentil 12:00 Wawancara dengan


(17)

Kantor Radio 99ers 17:00 Pulang

15 23 Juli 2010

09:00 Tiba di Kantor

Insidentil 10:00 Membuat Berita tentang

Band indi di

bandung,kemudian di jadikan script berita,untuk di siarkan.

14:00 Mencari berita di media internet,untuk di jadikan berita pendek.

17:00 Pulang

16 26 Juli 2010

10:00 Mencari bahan Berita Funky in the morning

Insidentil

17 27 Juli 2010

11:00 Tiba di Kantor

Insidentil 14:00 Mencari data berita

online

15:30 Menyusun berita yang sudah ada,kemudian di jadikan script berita untuk disiarkan onair


(18)

Funky indo request 017:30 Pulang

18 28 Juli 2010

11:00 Tiba di Kantor

Rutin 11:30 Rapat Redaksi

14:00 Pulang

19 29 Juli 2010

09:00 Tiba di Kantor

Insidentil 10:00 Menyusun berita dari

para pendengar 99ers untuk di kemas menjadi berita onair,kemudian melakukan investigasi terhadap para pendengar 99ers

15:00 Pulang

20 30 Juli 2010

08:30 Tiba di Kantor

Insidentil 10:00 Membuat berita Funky in

the morning 11:00 Pulang

(Sumber : Arsip Penulis Selama PKL 05 Juli-30 Juli 2010)

Kesempatan yang telah didapatkan oleh penulis selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung, merupakan pengalaman yang sangat berharga. Kesempatan itu telah memberikan pengalaman bagi penulis, khususnya mengenai


(19)

jurnalistik yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan.

2.2 Deskripsi Aktifitas Praktek Kerja Lapangan Di Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung.

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama PKL

Berdasarkan Praktek Kerja Lapangan yang penulis lakukan, penulis pun mendalami pekerjaan sebagai Penyusun/Produser di Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung. Dimana, penulis melakukan pekerjaan seorang Produser membuat berita, mulai dari mewawancarai narasumber hingga melakukan pekerjaan sebagai perencana dalam menyusun sebuah berita atau acara suatu siaran.

Adapun aktivitas Praktek Kerja Lapangan yang penulis lakukan ada yang merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh Produser sehari-harinya dan ada juga yang bersifat insidentil, yakni di luar kegiatan rutin atau jadwal kegiatan Produser yang telah ditetapkan di Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung.

Adapun kegiatan selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), sesuai aturan main yang telah disepakati oleh pemohon dan pembimbing. Pemohon diarahkan agar dapat meliput segala jenis kegiatan membuat berita dan berbagai event, yang dianggap layak dan masuk standarisasi kualitas berita penyiaran Ninetyniners Radio 100FM (99ers


(20)

radio 100 FM) Bandung. Berikut aktivitas penulis yang juga merupakan tugas dari seorang produser:

1. Rapat Redaksi

Rapat Redaksi merupakan satu kegiatan untuk merumuskan jenis liputan berita yang akan dikaji, dimana dalam rapat tersebut biasanya dipimpin oleh editor yang mengkoordinasikan kepada wartawan atau koresponden.

Sumber : Dokumen Pribadi, 27-Juli-2010 2. Membuat Berita

Selain melakukan kegiatan rapat redaksi, penulis juga melakukan kegiaan mencari berita dan membuat berita untuk mendapatkan informasi yang dapat disajikan suatu berita yang di butuhkan oleh Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung.

Membuat berita adalah dimana seorang produser mencari informasi selengkap-lengkapnya tentang suatu hal yang dianggap penting untuk setiap rubric berita yang akan ditulisnya.


(21)

Tulisan berita yang di buat oleh seorang produser dengan berbentuk Hari Kamis tanggal 25-Juli-2010 :

Peneror Radio 99ers Bandung sempat mengajukan dua kali tuntutan uang. Pertama melalui surat sebesar Rp 4.400.000, selanjutnya sebesar Rp 800 juta.

Peneror yang diperkirakan dua orang, meminta uang Rp 4,4 juta melalui surat yang diantarkan langsung ke resepsionis pada pukul 16.30 WIB, Hari Kamis.

Seorang karyawan 99ers bernama Sarah menuturkan, dalam suratnya si peneror meminta uang tersebut ditransfer. "Ada nomor rekeningnya," tutur Sarah.

Tuntutan berikutnya disampaikan peneror melalui telepon sekitar pukul 18.30 WIB. "Pukul 18.30 WIB peneror kembali menelepon dan langsung menanyakan apakah akan ikut permainan atau tidak. Kalau ikut permainan, mereka akan menaikkan jumlah yang diminta sebesar Rp 800 juta," tutur Sarah.

Hingga berita ini diturunkan, tim Gegana masih melakukan penyisiran di BRI Tower, Jalan Asia Afrika. Tidak hanya di lantai 14 yang menjadi kantor 99ers yang disisir, tetapi juga lantai satu. Namun selain kedua lantai tersebut tidak diperiksa.

3. Tugas dan Tanggung jawab Produser

Produser adalah seorang yang bertanggungjawab terhadap perencanaan suatu acara siaran, produser Ninetyniners ini baru 10 bulan bekerja di radio ini sebelumnya dia mempunyai pengalaman kerja pkl di Women radio sebagai pembuat skrip. Produser bertugas untuk melaksanakan bagaimana program itu berjalan dengan baik. Dan


(22)

juga mencari ide-ide agar dapat membuat acara dan mengembangkan acara-acara yang ada dan memuaskan pendengar agar tidak bosan dengan acara yg ada di radio dan menyiapkan acara yg telah disiapkan untuk disiarkan kepada pendengar. Dan harus adanya kerja sama antara produser dengan program director.

4. Membuat script berita

Dalam penulisan selama PKL di majalah Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung., penulis selalu menulis berita berbentuk script. Namun demikian, script berita harus mengandung unsur yang terdapat 5W1H dan disajikan dalam bahasa pengisahan yang sifatnya kreatif informal. Jadi sangat berbeda dengan berita lansung (straight news) yang disajikan dalam bahasa pelaporan yang sifatnya lugas dan formal.

Contoh scriptberita Catatan Kecil Zuma: 10 Resolusi 2010 :

Sejak dulu, ritual membuat resolusi awal tahun seolah jadi keharusan. Meskipun tidak banyak, namun setiap orang selalu berusaha

menyempatkan diri menyusun daftar beberapa keinginan yang berebut untuk diwujudkan ketika tahun berjalan—termasuk gue. Meski terkadang hal itu menjadi mimpi yang senantiasa menggelayut bagai asa kosong. Namun, siapa bilang mimpi adalah asa kosong bagai para pemurung yang menghabiskan waktu di dunia sempitnya? Sebab mimpilah yang membuat dunia berubah, mimpilah yang telah menunjukkan keperkasaan para pelaut untuk bisa menaklukkan ombak besar dan menciptakan peradaban baru yang mengukir wajah dunia seperti sekarang ini. Mimpilah yang membuat perubahan dalam suatu peradaban. Mimpi jualah yang membuat ribuan maha karya seni tercipta dan menjadi inspirasi banyak orang untuk bisa mengekpresikan perasaannya.


(23)

formalitas untuk mengisi ritual awal tahun? Maka, menyongsong tahu baru kali ini, jangan biarkan resolusi hanya sebagai suatu formalitas dan

pelengkap ritual awal tahun belaka. Ya, seperti yang gue coba lakukan di tahun ini. Semua resolusi hanya omong kosong. Meski beberapa di antara dapat nyata terwujud: lulus UN, masuk perguruan tinggi, bisa menerbitkan beberapa buku meski banyak ditolak dan di”kampreti” sama salah satu penerbit gelap! Ahahaha... sudahlah, itu sudah lalu, dan sekarang, gue coba mengganti resolusi yang lebih fresh, di antaranya:

1. Awal 2010 harus bisa punya kendaraan. Sebab di Bandung gue tersiksa banget. Mau ke mana-mana harus naik angkot. Macet pula! Kadang setiap ada acara, gue selalu ngaret dan banyak orang-orang di sekeliling gue yang manyun kesal atas keterlambatan gue.

2. Harus jadi penyiar di radio yang gue incar: “lantai 14 atau di Setiabudhi.” (hadooohhh radio mana tuhh???)

3. Nerbitin novel yang ada soundtrack lagu + puisi yang diapresiasikan oleh gue feat Dian Sastro (ahahaha... hadooohhhh khayalan gueeehhh!!!) 4. Syukur-syukur ada dana buat merealisasikan self publishing

ZumaPustaka, dengan first book publishing-nya naskah-naskah karya gue. Itung-itung biar jadi entrepreneur muda. Hhihi... amiinnn!!!

5. Target 2010 harus melengkapi sahabat di tiap-tiap negara di seluruh penjuru dunia, selain Indonesia. Itung-itung demi bertukar pengalaman dan tentunya demi memperlancar english gue yang benar-benar masih BERANTAKAN!!!

6. Target 2010 harus bisa nyicip semua makanan khas Bandung dan tempat romantis di Bandung sama “beib” gue.

7. Tetap aktif berkarya dan minimal menghasilkan 3 judul buku—dalam format apa aja: baik novel atau kumpulan prosa—dan minimal 15 judul cerpen yang tersebar di beberapa media di tahun 2010,

8. Harus memperbanyak intensitas membaca buku, dan tetap up date dengan dunia perfilman, (dengan tidak menjadi seorang cupu!)


(24)

5. Foto Berita

Dalam dunia jurnalistik, dikenal dengan foto berita jurnalistik. Disamping berguna sebagai bukti tentang satu peristiwa, foto berita juga ditujukan untuk menggambarkan momen yang sedang terjadi, tanpa mengesampingkan nilai-nilai berita yang terkandung.

Berikut contoh berita yang telas penulis buat dalam berita yang berbentuk script berita selama PKL di Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung :

Selasa, 06 Juli 2010

Penulis membuat berita dengan berbantuk script berita Phewenya maskotmine di SMK BINA WARGA BANDUNG.

Kemudian berita ini akan di siarkan oleh penyiar untuk di dengar oleh pendengar :

Phewenya maskotmine di SMK BINA WARGA BANDUNG Cape! Ngikutin a' pw (ga ada yg minta sih..aq sendiri yg ngikut2 dy) Tapi asik! Seneng banget..cz ternyata di BW heboh banget..

Lho..apanya yang heboh??

Gini lho..hari ini..vokalis idola yang ganteng dan tak kalem itu (kenyataan) ngisi acara perpisahan angkatan di SMK BINA WARGA BANDUNG (almamater.a triokwekwek "Liz ney jce")..ceritanya??

Dari jam 9 uda stay tune ajj di almamater lama..ngabarin anak-anak barjuchulz via fb uda dari malem tpi ga ada tanggapan..anak-anak cs juga dikabarin via fb..(sory lagi miskin..hehe)..staytune di markas

(kantin/toko)(ama cpa tuh..hehe) satu satu personil maskot pada

dateng..hmm..ada amank agung yg dtg ama mbah kakung (a' vj) dih ketemu crew gokilz lagi..langsung ditodong pertanyaan "a' pw mana a'?" amank agung jawab dengan peragaan orang tidur..(haiiah..ganteng buruan sini..ditunggu boliz ama wiwin) tpi amank agung jwb lagi "ga ko..lagi di samper ama kenzo" owh..kirain ga jdi dateng..jam 11 lewat amank agung ke


(25)

juga..dikawal anak osis yesi ama amank agung..(lebay ah boliznya) manggil-manggil "a' phewe..a' phewe.." awalnya sih dy cuek..tapi akhirnya nengok juga sambil senyum terus bilang "eh si boliz.." hehe.. sampe akhir.a wiwin nelpon n bergabung lah kita..

2.3 Deskripsi Kajian Jurnalistik

Dengan adanya Praktek Kerja lapangan (PKL) yang penulis laksanakan di Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung, penulis memperoleh banyak kesempatan untuk mengaplikasikan keilmuan jurnalistik yang penulis dapatkan dari mata kuliah yang ada di universitas. Penulis dapat secara langsung mencari dan menulis berita. Sehingga penulis tidak hanya mengetahui mengenai dunia jurnalistik dalam bentuk teori-teori seperti yang penulis peroleh dalam perkuliahan.

Secara sederhana, jurnalistik dapat diartikan sebagai teknik mencari, mengolah, dan menulis sebuah peristiwa ke dalam bentuk berita dan disebarluaskan kepada masyarakat. Dalam ilmu jurnalistik kita juga dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan berita, bagaimana teknik penulisan berita, nilai-nilai berita, teknik reportase dan apa yang dimaksud dengan feature.

2.3.1 Definisi Berita

Berita dapat diartikan sebagai pelaporan informasi aktual tentang fakta-fakta yang menarik bagi sejumah besar khalayak. Definisi itu merupakan bentuk penyederhanaan dari penyataan Mitchell V.Charnley


(26)

yang menyatakan, berita adalah laporan aktual tentang fakta-fakta dan opini yang menarik atau penting atau kedua-duanya bagi sejumlah besar orang. Esensi dari kegiatan menulis berita adalah melaporkan segala sesuatu yang dianggap penting dan bermanfaat bagi khalayak.

Menurut Drs. AS Haris Sumadiria M.Si. dalam bukunya yang berjudul “Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita Dan Feature”, mengatakan bahwa :Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on line internet.(2005:65)

Berita merupakan salah satu dari produk tulisan jurnalistik yang memberi pemahaman dan informasi kepada pembaca seputar hal-hal yang mereka tidak ketahui.

2.3.2 Teknik Penulisan Berita

Konsep berita dan kriteria umum nilai berita berlaku universal. Artinya tidak hanya berlaku untuk radio, televisi, film, dan bahkan juga media online internet. Secara universal misalnya, berita ditulis dengan menggunakan teknik melaporkan (to report), merujuk kepada pola piramida terbalik dan mengacu kepada rumus 5W1H. Untuk itu teknik penulisannya harus memperhatikan kaidah-kaidah jurnalistik.


(27)

Tidak semua peristiwa dapat dijadikan sebuah berita. Lord Northcliffe merumuskan, if a dog bites a man, that’s not news, but a man

bites a dog that’s news(jika anjing menggigit orang, itu bukan berita, tapi jika orang menggigit anjing, itu baru berita).

Dari rumusan Northcliffe di atas, dapat ditarik satu kesimpulan, peristiwa yang dapat dijadikan berita, adalah peristiwa yang memiliki nilai ketertarikan. Dalam buku Jurnalistik Indonesia; menulis berita dan feature, Haris Sumadiria merinci beberapa unsur yang menjadi nilai berita, antara lain :

1. Keluarbiasaan (Unusualness) 2. Kebaruan (Newness)

3. Akibat (Impact) 4. Aktual (Timeliness) 5. Kedekatan (Proximity) 6. Informasi (Information) 7. Konflik (Conflik)

8. Orang penting (Public Figure) 9. Kejutan (Surprising)


(28)

2.3.4 Teknik Reportase

Berdasarkan konteksnya, wawancara dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya :

1. Wawancara berita

Wawancara berita (news peg interview) adalah wawancara yang dilakukan untuk memperoleh keterangan, konfirmasi atau pandangan narasumber mengenai suatu masalah.

2. Wawancara pribadi

Wawancara pribadi (personal interview) merupakan wawancara untuk memperoleh data tentang diri pribadi dan pemikiran narasumber berkaitan suatu masalah yang berkaitan dengan profesinya.

3. Wawancara ekslusif

Wawancara ekslusif (exclusive interview), yaitu wawancara yang dilakukan secara khusus dalam membahas suatu masalah. Bentuk wawancara ini, biasanya hanya dilakukan oleh satu media saja.

4. Wawancara sambil lalu

Wawancara sambil lalu (casual interview) adalah wawancara yang dilakukan tanpa perencanaan atau perjanjian terlebih dahulu.


(29)

Wawancara keliling (man in the street interview) adalah wawancara yang dilakukan dengan mendatangi beberapa narasumber yang satu sama lainnya saling berkaitan.

Teknik wawancara, penulis gunakan dalam melengkapi bahan berita yang penulis dapatkan di lapangan. Mekanismenya dengan

mendatangi langsung narasumber.

Selama penulis melaksanakan PKL, jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara berita dan wawancara pribadi . Hal itu dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki penulis dan sifatnya hanya sebagai pelengkap saja.

2.3.5 Feature

Selain menulis berita, penulis juga melakukan wawancara sebagai bahan untuk membuat tulisan berupa feature. Feature adalah cerita khas kreatif yang berpijak pada jurnalistik sastra tentang suatu situasi, keadaan, atau aspek kehidupan, dengan tujuan untuk memberi informasi dan sekaligus menghibur khalayak media massa.

Penulisan feature tidak tunduk kepada kaidah pola piramida terbalik dengan rumus 5W1H atau cara penyusunan pesan secara deduktif. Namun demikian, semua karya feature harus mengandung semua unsur yang terdapat 5W1H dan disajikan dalam bahasa pengisahan yang sifatnya


(30)

kreatif informal. Jadi sangat jauh berbeda dengan berita langsung (straight news) yang disajikan dalam bahasa pelaporan yang sifatnya lugas dan formal.

Menurut Drs. Haris Sumadiria, M.Si. dalam bukunya yang berjudul ”Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature” mengatakan bahwa : Feature adalah cerita khas kreatif yang berpijak pada jurnalistik sastra tentang suatu situasi, keadaan, atau aspek kehidupan, dengan tujuan untuk memberi informasi dan sekaligus menghibur khalayak media massa.(2005:152)

Feature adalah cerita khas kreatif yang berpijak pada jurnalistik sastra tentang suatu situasi, keadaan, atau aspek kehidupan, dengan tujuan untuk memberi informasi dan sekaligus menghibur khalayak media massa. Berikut adalah jenis-jenis feature:

1. Feature Minat Insani (Human Interest Feature) 2. Feature Sejarah (Hystorical Feature)

3. FeatureBiografi (Biografical Feature) 4. Feature Perjalanan (Travelogue Feature) 5. Feature Petunjuk Praktis (How to do Feature) 6. Feature Ilmiah (Scientific Feature)

2.3.5 Foto Berita

Foto berita pada dasarnya adalah bercerita atau melaporkan suatu kejadian atau kenyataan dengan menggunakan medium foto. Seperti juga


(31)

kita sampaikan lewat foto haruslah jelas dan mudah dimengerti. Patokan 5W1H wajib dalam setiap melakukan pemotretan, unsur apa (what), siapa (who), di mana (where), kapan (when) dan mengapa (why).

Layaknya penulis yang menggunakan istilah/gaya bahasa tertentu dalam kalimat-kalimatnya untuk merangsang emosi pembaca, unsur-unsur dalam foto berita juga dapat disusun untuk membangkitkan berbagai tanggapan maupun kekaguman. Foto yang bisa menggugah respon emosional (ngeri, haru , iba, atau perasaan lain) dengan teknik pemotretan yang baik bisa disebut foto berita yang berhasil. Seperti yang dikatakan oleh Atok Sugiarto dalam bukunya “Paparazzi Memahami Fotografi Kewartawanan”, bahwa : Nilai foto berita secara umum dilihat dari gema peristiwanya. Ketepatan informasi dan kecepatan penyiarannya merupakan hal utama. Tentu saja foto yang baik, artistic, dan sesui tuntunan akan bernilai lebih.(Atok Sugiarto, 2005:22)

Sebuah foto berita ,foto yang baik dan mempunyai isi, lebih menarik dari sekedar foto yang indah. Foto digunakan untuk mengkomunikasikan apa yang dilihat, dicatat, dan dirasakan dan ingin dikomentari oleh pewarta foto kepada pembaca.

Pada prinsipnya foto jurnalistik adalah salah satu alat untuk mengkomunikasikan atau menginformasikan ‘sesuatu’ kepada yang lainnya, sama seperti yang dilakukan oleh wartawan tulis di sebuah media


(32)

cetak. Hanya saja mediumnya lain, yaitu visual. Sebagai alat informasi tentu saja perannya banyak, bisa untuk memperbaiki sesuatu, atau memperburuk sebuah situasi. Foto seperti halnya tulisan, bisa dipergunakan untuk membentuk opini publik, tergantung siapa yang mempublikasikannya.

2.4 Analisa Kegiatan Selama PKL

Dalam penulisan selama PKL di Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung., penulis selalu menulis berita berbentuk feature. Namun demikian, semua karya feature harus mengandung sama unsur yang terdapat 5W1H dab disajikan dalam bahasa pengisahan yang sifatnya kreatif informal. Jadi sangat berbeda dengan berita lansung (straight news) yang disajikan dalam bahasa pelaporan yang sifatnya lugas dan formal.

Untuk penulisan featuretidak tunduk kepada kaidah pola piramida terbalik dengan rumus 5W1H atau cara peyusunan pesan secara deduktif. Namun, semua karaya featureharus mengandung semua unsur yang terdapat 5W1H dan disajikan dalam bahasa pengisahan yang sifatnya kreatif informal.

Kedudukan feature dalam media massa sangat penting, Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung. tidak pernah ditemui berita langsung atau straight news. Hampir semua pemberitaan disajikan dalam bentuk feature walaupun ada juga dalam bentuk gambara-gambar yang menarik, karena target pembaca Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung.


(33)

menarik agar mampu menjadi siaran favorit bagi para remaja SMA di Bandung.

Melalui kegiatan PKL penulis dapat mengetahui bagaimana cara menentukan atau mencari suatu peristiwa yang memiliki nilai berita. Nilai-nilai berita memiliki prinsip keluarbiasaan, kebaruan, akibat, aktual, informasi, konflik, orang penting, kejutan dan ketertarikan manusiawi.

Dengan adanya PKL penulis dapat mengetahui teknik reportase baik secara teori maupun praktek. Penulis juga dapat langsung bersentuhan dengan objek berita. karena penulis merasakan langsung bagaimana situasi dan kondisi saat peristiwa itu terjadi.

Selama PKL penulis juga melakukan wawancara sebagai bahan untuk membuat tulisan berupa feature. Teknik penulisannya sudah sesuai dengan teknik penulisan feature yaitu ditulis secara khas, kreatif dan berpijak pada jurnalistik sastra tentang suatu situasi, keadaan, atau aspek kehidupan, dengan tujuan untuk memberi informasi dan sekaligus menghibur khalayak media massa.

Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang akan diberikan kepada para pendengar, Ninetyniners juga menggunakan informasinya dengan menggunakan NinetyninersMagazine yaitu yang berbentuk media cetak .


(34)

2.5 Deskripsi Pelayanan Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung.Bandung Pada Mahasiswa PKL

Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung. memiliki konsep dasar sebagai Radio anak muda Kota Bandung yang Funky, sehingga selalu berpikiran untuk selangkah lebih baik dari yang sudah ada dan mempunyai nilai yang lebih positif, dan itulah merupakan komitment Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung.

Dalam kesempatan ini penulis melakukan kerja praktek lapangan di majalah Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung. di bagian Produser yang bertugas membuat berita dengan unsur pembuatan script berita sesuai dengan spesifikasi keilmuan penulis yaitu jurnalistik.Selama melaksanakan PKL seluruh staf redaksi Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung.memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi penulis dan pada Mahasiswa/Mahasiswi PKL.


(35)

37

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil pengamatan pemohon selama PKL, yang dilaksanakan selama 1 bulan dapat di ambil kesimpulan bahwa :

1. NinetyninersRadio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung, adalah sebuah radio yang bernuansa kalangan anak muda dan sangat berkembang.

2. Kerja Rutin yang di lakukan NinetyninersRadio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung, sering sekali mereka mengadakan acara maupun dalam on-air dan of-on-air, yang dimana mereka melakukan mendatangi artis band maupun yang lain,dan melakukan event-event yang bernuansa kalangan anak muda bandung.

3. Dalam penulisan berita di Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung masih berkaitan dengan jurnalistik,sebagian besar yang di lakukan produser dalam membuat berita dengan menggunakan penulisan berita script dan feature, tetapi dalam dunia jurnalistik Masing-masing orang memberikan definisi berita berdasarkan sudut pandang sendiri-sendiri dalam merumuskannya sedangkan berita radio yang di buat oleh seorang produser dia lebih memakai bahasa untuk mengikuti segmennya.

4. Kerja Insindentil Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung dimana yang di lakukan disini lebih kepada definisi yang


(36)

38

hak-haknya, tapi tetap menghormati minoritas. Media radio menawarkan kepada masyarakat "perangkat tertinggi" untuk dialog ini. Radio adalah media yang sempurna untuk reaksi yang segera dan impulsif dari pendengar, lewat telepon atau mungkin dengan mengunjungi stasiun radio itu. Format seperti phone in, surat, tanya jawab, voxpops, kuis dan sebagainya harus digunakan – perangkat untuk dialog nyaris tak terbatas.

5. Pelayanan Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung sangat baik dan saling menghormati, tidak membedakan senior dan junior mereka bekerja lebih kepada tim bukan mengandalkan individual mereka masing-masing.

Untuk penulisan berita script dan feature tidak tunduk kepada kaidah pola piramida terbalik dengan rumus 5W1H atau cara peyusunan pesan secara deduktif. Namun, semua karaya berita script dan feature

harus mengandung semua unsur yang terdapat 5W1H dan disajikan dalam bahasa pengisahan yang sifatnya kreatif informal.


(37)

3.2.1 Saran Untuk Perusahaan

Pembahasan dari hasil pengamatan pemohon diharapkan dapat

menjadi bahan kajian yang bermanfaat bagi perusahaan :

1. Pastikan dengan membuat berita yang lebih menarik agar dapat di terima

oleh semua kalangan dan lebih mengutamakan mayoritas di bandingkan

minoritas.

2. Pertahankan kemajuan Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM)

Bandung dalam meningkatkan sesuatu hal yang baru.

3. Khususnya Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung,

dapat memberikan proses perolehan data untuk di susun dalam berita

lebih berani mengambil data fakta yang di cari secara langsung.

3.2.2 Saran untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya

Setelah melakukan praktek kerja lapangan (PKL), penulis memiliki

beberapa saran bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan, terutama bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi

konsentrasi Jurnalistik :

1. Mahasiswa yang melakukan PKL diharap dapat lebih aktif dan inovatif


(38)

bekerja sama dengan rekan PKLnya dan para staf karyawan perusahaan

yang ada dapat bekerja secara baik dan optimal.

2. Pelajari apa yang dapat menjadi bekal nantinya setelah selesai

melaksanakan PKL dan pahami sesuai dengan keilmuan yang diperoleh.

3. Melaksanakan saran-saran kedisiplinan yang diberikan oleh pembimbing

PKL untuk menjadi seorang jurnalis dan berusaha secara maksimal dalam

melaksanakan setiap tugas yang diberiakan.

4. Bagi Mahasiswa yang akan melakukan PKL, lebih baik banyak bekerja

sama dengan koordinator lapangan dan reporter lainnya ketika mengalami

kesulitan dan menjalankan tugas.

5. Bagi Mahasiswa yang akan melakukan PKL, diharapakan agar bisa

menjadi mahasiswa yang kreatif, aktif, inovatif, kreatif dan mempunyai


(39)

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh

Ficky Pratama

NIM : 41806069

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(40)

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro dan Lukiati. 2007. Komunikasi Massa : Suatu Pengantar. Simbiosa Rekatama Media : Bandung

Arsip Redaksi Ninetyniners Radio 100 FM Bandung (99ers Radio 100 FM) Agustus 2010

Djuraid, Husnun N. 2007. Panduan Menulis Berita : Edisi Revisi. UMM Press: Malang

Kusumaningrat, Hikmat dan Kusumaningrat, Purnama. 2005. Jurnalistik Teori dan Praktik. Remaja Rosdakarya: Bandung

Dokumentasi data dan Foto Data Perusahaan Ninetyniners Radio 100 FM Bandung

Zaenuddin. 2007. The Journalist. Prestasi Pustaka: Jakarta


(41)

I. IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Ficky Pratama

Tampat, Tanggal Lahir : Cilegon, 04 April 1987

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status : Mahasiswa

Alamat : Jln. Tubagus Ismail Sekeloa No. 54 Rt. 06 Rw. 09 Bandung

No. Handphone : 081808935591


(42)

II. PENDIDIKAN FORMAL

2006 – sekarang :Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Komputer Indonesia, Bandung

1992 – 1998 : Sekolah Dasar Negri 4 Cilegon

1998 - 2001 : Sekolah Menengah Pertama 2 Cilegon 2001 - 2005 : Sekolah Menengah Kejuruan 2 Serang

III. PENDIDIKAN NON-FORMAL

2005 :Pelatihan Program Windows seven di UNIKOM

2006 : Pelatihan Table Manner di Hotel Jayakarta Bandung

2008 :Pelatihan Kepemimpinan “Learn To Be A Good Leader”di Universitas Komputer Indonesia

2008 :Pendidikan Jurnalistik Dasar IV Unit Kegiatan Pers Mahasiswa BIRAMA UNIKOM

2010 :Smart dan Fun With Microsoft, Auditorium Unikom


(43)

i Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, Segala puji dan syukur seraya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala rahmat dan ridho-Nya, penulis diberikan kekuatan, kemudahan ,kelancaran, petunjuk dan ketabahan dalam menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini. Tidak lupa shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW.

Laporan ini berisi kegiatan yang penulis lakukan saat melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bnadung, yang dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2010s/d 30 Juli 2010.

Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang dialami penulis. Terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan wawasan menjadi hambatan terbesar dalam penyusunan laporan ini. Tetapi berkat kerja keras, optimisme dan dukungan dari semua pihak, akhirnya penulis bisa menyelesaikannya dengan semaksimal mungkin. Saran dan kritik yang membangun penulis harapkan agar dapat memberikan menfaat dan kamajuan bagi peningkatan penulis di masa yang akan datang.

Penyusunan laporan ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima


(44)

ii

moril maupun materil dan Kepada Desayu Eka Surya, S.Sos, M.Si, selaku pembimbing di program Studi Ilmu Komunikasi dan Ojip, selaku pembimbing di Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung yang telah meluangkan waktu, pikiran dan kesempatan untuk memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran sehingga penulis dapat menyelasaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebasar – besarnya kapada :

1. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo. Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Yang Telah Memberi Surat Pengesahan .

2. Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia dan Selaku Dosen Wali Dan Juga Yang Telah Mentandatangani Surat Pengesahan. 3. Melly Maulin P., S. Sos, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Program

Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia.

4. Desayu Eka Surya, S.Sos, M.Si selaku Dosen Kemahasiswaan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia. Juga selaku pembimbing Kuliah Kerja Praktek, yang


(45)

iii

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.

6. Yang Terhormat, Adiyana, S.Sos.. M.Si., Inggar Prayoga S.I.Kom , dan Sanggra Juliano S.I.Kom, selaku staf dosen tetap Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia.

7. Yang Terhormat, Astri Iliawati Amd.Komdan Kartika dewi S,Amd.Kom, selaku Sekretariat Jurusan yang telah membantu dalam dalam mengurus surat-surat PKL dan yang surat-surat-surat-surat lainnya.

8. Ojip , selaku pembimbing dan Chief Editor dari Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung.

9. Terima Kasih kepada Dita, Sharah, Intan, dan semua staf Ninetyniners Radio 100 FM (99ers Radio 100 FM) Bandung yang telah mendukung saya untuk menyelesaikan laporan PKL ini.

10. Untuk Yowanda Puspitasari selaku adik, yang telah membuat motivasi agar Laporan PKL ini cepat terselesaikan, dan Uchie yang telah mendukung dan memberikan motivasi dukungan secara moril .

11. Dan Terima Kasih Juga kepada Teman-Teman yang telah mendukung saya agar dapat menyelesaikan laporan PKL ini.


(46)

iv

Akhir kata, penulis mengharapkan semoga amal kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak yang terlibat dalam penulisan laporan Praktek Kerja lapangan (PKL) ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak lain yang berkepentingan untuk kesempurnaan laporan ini kritik dan saran selalu di nanti Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, 21 Desember 2009


(47)

v

KATA PENGANTAR…... i

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung………... 1

1.2 Logo Perusahaan Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung………... 4

1.3 Visi dan Misi Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung... 5

1.4 Jenis Produk... 5

1.5 Pemasaran Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung... 5

1.6 Sumber Daya Manusia... 5

1.7 Struktur Organisasi Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung... 6


(48)

vi

(99ers radio 100 FM) Bandung... 10

1.10 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan... 11

1.10.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan... 11

1.10.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan... 11

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Aktifitas Praktek Kerja Lapangan di Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung... 12

2.2 Deskripsi Aktifitas Praktek Kerja Lapangan ………..…….. 18

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama PKL... 18

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil Selama PKL... 20

2.3 Deskripsi Kajian Ilmu Jurnalistik... 24

2.3.1 Definisi Berita... 24

2.3.2 Teknik Penulisan Berita... 25

2.3.3 Nilai-nilai Berita... 26

2.3.4 Teknik Reportase... 27

2.3.5 Feature ... 28

2.3.6 Foto Berita... 29

2.4 Analisa Kegiatan Selama PKL... 31

2.5 Deskripsi Pelayanan Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung Pada Mahasiswa PKL... 33


(49)

vii

3.2 Saran... 36

3.2.1 Saran Bagi Perusahaan... 37

3.2.2 Saran Bagi Mahasiswa... 37

DAFTAR PUSTAKA... 38

LAMPIRAN-LAMPIRAN... 39


(50)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Sarana dan Prasarana Ninetyniners Radio 100 FM

(99ers radio 100 FM) Bandung………... 9 Tabel 2.1. Aktivitas Selama PKL... 11


(51)

ix

Bandung………... 3 Gambar 1.2. Struktur Organisasi Ninetyniners Radio 100 FM


(52)

x

Lampiran 1 : Surat Permohonan Praktek Kerja Lapangan... 39

Lampiran 2 : Surat Keterangan Praktek Kerja Lapangan... 40

Lampiran 3 : Daftar Hadir Praktek Kerja Lapangan... 41

Lampiran 4 : Nilai Praktek Kerja Lapangan………. 43

Lampiran 4 : Berita Acara Bimbingan laporan Praktek Kerja Lapangan... 44

Lampiran 5 : Tulisan dan Foto Berita yang Diterbitkan... 45


(53)

(1)

vi

1.9 Sarana dan Prasarana Ninetyniners Radio 100 FM

(99ers radio 100 FM) Bandung... 10

1.10 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan... 11

1.10.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan... 11

1.10.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan... 11

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Aktifitas Praktek Kerja Lapangan di Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung... 12

2.2 Deskripsi Aktifitas Praktek Kerja Lapangan ………..…….. 18

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama PKL... 18

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil Selama PKL... 20

2.3 Deskripsi Kajian Ilmu Jurnalistik... 24

2.3.1 Definisi Berita... 24

2.3.2 Teknik Penulisan Berita... 25

2.3.3 Nilai-nilai Berita... 26

2.3.4 Teknik Reportase... 27

2.3.5 Feature ...... 28

2.3.6 Foto Berita... 29

2.4 Analisa Kegiatan Selama PKL... 31

2.5 Deskripsi Pelayanan Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung Pada Mahasiswa PKL... 33


(2)

vii BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan... 34

3.2 Saran... 36

3.2.1 Saran Bagi Perusahaan... 37

3.2.2 Saran Bagi Mahasiswa... 37

DAFTAR PUSTAKA... 38

LAMPIRAN-LAMPIRAN... 39


(3)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Sarana dan Prasarana Ninetyniners Radio 100 FM

(99ers radio 100 FM) Bandung………... 9 Tabel 2.1. Aktivitas Selama PKL... 11


(4)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM)

Bandung………... 3 Gambar 1.2. Struktur Organisasi Ninetyniners Radio 100 FM


(5)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Permohonan Praktek Kerja Lapangan... 39

Lampiran 2 : Surat Keterangan Praktek Kerja Lapangan... 40

Lampiran 3 : Daftar Hadir Praktek Kerja Lapangan... 41

Lampiran 4 : Nilai Praktek Kerja Lapangan………. 43

Lampiran 4 : Berita Acara Bimbingan laporan Praktek Kerja Lapangan... 44

Lampiran 5 : Tulisan dan Foto Berita yang Diterbitkan... 45


(6)