Laporan Praktek Kerja Lapangan di Radio K-Lite 107.1 FM Bandung

(1)

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI K-LITE RADIO 107.1 FM BANDUNG

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan

Oleh : Yehezkiel NIM : 41809225

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA B A N D U N G


(2)

(3)

(4)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Yehezkiel

Nama Panggilan : Kiel, Kill, Yehez, Heskil Tempat / Tanggal Lahir : Bandung, 28 Desember 1990 Agama : Kristen Prosestan

Jenis Kelamin : Laki - laki

Status : Belum Menikah

Nama Ayah : Fredy Nanlohy Nama Ibu : Johana Balatoekang

Alamat : Jl Saturnus Barat X No 3 RT 05 / 16. Kel : Manjahlega Kec : Rancasari. Bandung Telepon : 0856 246 814 89


(5)

II. PENDIDIKAN FORMAL

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2006-2009 SMA BPI 1 Bandung Berijazah 2. 2003-2006 SMP Negeri 22 Bandung Berijazah 3. 2000-2003 SD Negeri Marhagayu Blok i-2

Bandung

Berijazah

4 1997-2000 SDK Yahya Bandung -

III. PENDIDIKAN NON FORMAL

No Tahun Uraian Keterangan

1. 1998-1999 Khursus Organ Nada Music Bandung Bersertifikat

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2004 Klub bola basket Patra Bandung - 2 2006 Klub bola basket Scorpio Bandung - 3 2008 Klub bola basket Lakoniek Bandung - 4 2011 Kelompok Sosial Smart Generation -

V.PRESTASI

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2007 Juara ke 2 Kejuaraan Bola Basket Antar Sma se-Bandung PGRI 2


(6)

VI. PELATIHAN DAN SEMINAR

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2011 Peserta Lomba Foto Jurnalistik "A Day With A Journalistic" Unisba

Bersertifikat

2. 2010 Peserta Table Manner Course Banana – Inn Hotel & Spa Bandung

Bersertifikat

3. 2010 Peserta Seminar Budaya Preneurship “Mengangkat Budaya Bangsa Melalui Jiwa Entrepreneurship” Pusat Inkubator Bisnis (PIB) Mahasiswa UNIKOM

Bersertifikat

5. 2011 Peserta Study Tour Media Massa 2011 oleh Prodi Ilmu Komunikasi & Public Relations UNIKOM

Bersertifikat

6. 2012 Bedah Buku "Hand Book of PR" dan Seminar "How to be a Good Writter" Hima Unikom

Bersertifikat

VII.PENGALAMAN KERJA

No. Tahun Uraian Keterangan

1. 2011 Accounting Executife di Media Massa Harian Pagi Radar Bandung

-

2. 2012 Praktek Kerja Lapangan di K-Lite Radio Bandung

-

3. 2013 Reporter di Media Online Iris Magazine Bandung

-

4. 2011-2013 Fotografer Freelance di Easy Click Bandung


(7)

VIII.KEAHLIAN

1. Programme Microsoft Office (Word, Excel, Publisher, Acces, Powert Point, Adobe Pagemaker)

2 Keahlian Lain Fotografi, Videografi , dan editting foto, video

Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Bandung, 19 Desember 2013 Hormat Saya


(8)

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN... ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Berdirinya K-Lite Radio 107.1 FM Bandung... 1

1.1.1 Visi dan Misi K-Lite Radio 107.1 FM Bandung... 2

1.1.2 Logo dan Arti Lambang K-Lite Radio 107.1 FM Bandung... 4

1.2. Sejarah Divisi Operasional Siaran K-Lite Radio 107.1 FM Bandung... 4

1.3. Struktur Organisasi K-Lite Radio 107.1 FM Bandung ... 5

1.4. Job Deskriptions... 5

1.4.1 RUPS ... 5

1.4.2 Direksi ... ... 6

1.4.3 Komisaris ... ... 8

1.4.4 Divisi Operasional Siaran ... 8

1.4.5 Divisi Marketing dan Costumer Care ... 9

1.4.6 Divisi Dukungan Manajemen ... 9

1.4.7 Divisi Off-Air ... ... 9

1.4.8 Divisi Pengembangan Bisnis ... 10

1.5 Sarana dan Prasarana ... 11

1.6 Lokasi dan Waktu PKL ... 12

1.6.1 Lokasi PKL ... 12

1.6.2 Waktu PKL ... 12

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 2.1 Aktivitas Kegiatan PKL... 13

2.2 Deskripsi Kegiatan ... 17


(9)

vi

2.2.1.1 Reporter ... 17

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidensil ... 20

2.3 Deskripsi dan Sejarah Jurnalistik... 20

2.4 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 23

2.5 Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL ... 27

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 28

3.2 Saran ... 29

3.2.1 Saran Untuk Instansi ... 29

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya ... 30

DAFTAR PUSTAKA ... ... 31 LAMPIRAN


(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo K-Lite Radio 107.1 FM Bandung... 4 Gambar 1.2 Struktur Organisasi K-Lite Radio 107.1 FM Bandung ... 5 Gambar 2.1 Contoh rewriting/ alihnaskah berita ... 19


(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.3 Sarana dan Prasarana K-Lite Radio 107.1 FM Bandung ... 11 Tabel 2.1 Kegiatan Pelaksanaan Kerja Lapangan (PKL) ... 13


(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Praktik Kerja Lapangan... 32

Lampiran 2. Surat Keterangan Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan... 33

Lampiran 3. Daftar Hadir Praktik Kerja Lapangan... 34

Lampiran 4. Nilai Praktik Kerja Lapangan ... 36

Lampiran 5. Berita Acara Bimbingan... 37

Lampiran 6. Surat Keterangan Penyerahan Hak Eksklusif... 38


(13)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur bagi Tuhan yang Maha Esa, juga senantiasa memberikan rakhmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini sebagaimana mestinya, dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

Laporan ini berisi kegiatan yang penulis lakukan saat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di K-Lite Radio 107.1 FM Bandung, selama kurang lebih 30 hari. Laporan Kerja Praktik ini diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah Kerja Praktik program Pendidikan Strata Satu Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Universitas Komputer Indonesia. Dalam mengerjakan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak sedikit penulis menghadapi kesulitan serta hambatan baik teknis maupun non teknis. Namun atas berkat dari Tuhan yang Maha Esa, juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang penulis terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.

Penulis mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada orang tua tercinta, yang selalu memberikan kasih sayang dan semangat pada penulis dan juga memberikan doa serta dukungan moril maupun materi kepada penulis dalam mengerjakan Laporan Praktek kerja Lapangan ini.

Terwujudnya penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis juga bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak


(14)

iii

terkait yang telah banyak membantu penulis sehingga dapat tersusunnya laporan praktek kerja lapangan ini, antara lain penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia yang telah mengeluarkan surat pengantar PKL kepada pihak perusahaan dan memberikan pengesahan pada laporan ini.

2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM sekaligus sebagai dosen yang telah banyak memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan serta memberikan pengesahan PKL, yang juga selaku Dosen Wali IK-6 2009 yang telah banyak memberikan nasihat, semangat dan arahan kepada penulis selama menempuh studi di UNIKOM.

3. Yth, Ibu Melly Maulin P., S.Sos., M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM yang juga selaku Dosen Pembimbing dalam pengerjaan laporan Praktik Kerja Lapangan, yang telah banyak membantu memberikan arahan, masukan-masukan yang berarti bagi penulis serta memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu juga wawasan selama penulis melakukan perkuliahan.

4. Yth, Ibu Rismawaty,S.Sos.,M.Si., Yth, Ibu Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., Bpk. Inggar Prayoga.,S.I.Kom, Bpk. Adiyana Slamet, S.IP.,M.Si, Ibu Tine Agustin, S.I.Kom, selaku Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNIKOM yang telah mengajarkan penulis selama


(15)

iv

ini beserta seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan berlangsung.

5. Yth, Ibu Ratna Widiastuti, A.Md selaku Sekretariat Dekan FISIP UNIKOM yang telah membantu penulis dalam hal administrasi.

6. Yth, Ibu Astri Ikawati,A.Md.Kom selaku sekretariat Progran Studi Ilmu Komunikasi & Public Relations FISIP UNIKOM yang telah membantu penulis dalam hal administrasi.

7. Yth, Bapak Indra Gunadi; Manager Dukman(dukungan manajemen), sekaligus pembimbing praktek kerja lapangan di radio K-Lite 107.1 FM Bandung serta seluruh staf dan karyawan radio K-Lite 107.1 FM Bandung, yang telah memberikan penulis kesempatan, bimbingan, waktu dan tempat selama melaksanakan praktik kerja lapangan di Radio K-Lite 107.1 FM Bandung.

8. Seluruh Keluarga Besar Penulis yang selalu memberi keceriaan, dorongan, dan semangat kepada penulis.

9. Teman-teman seperjuangan Weli, Onyu dan keluarga, Fajar dan keluarga, Ergan dan keluarga, Boby dan keluarga, Teja dan keluarga, Anggi dan keluarga, Egi, Ono, Reza zafa, IK-Jurnal 2 '09, IK-Jurnal 2 '10, , IK-6 '09, Bara 137, UKM Mandiri, Kopi Item Production, dll yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih untuk motivasi dan kebersamaan kalian.


(16)

v

10.Semua pihak, yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih atas do’a dan dukungannya.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan sampai penulisan dan penyusunan laporan, semoga dibalas setimpal oleh Tuhan yang Maha Esa.

Laporan PKL ini tidak luput dari kesalahan, baik dalam proses pembuatannya ataupun hasil yang penulis sajikan. Untuk itu, guna penyempurnaan laporan ini, penulis selalu terbuka untuk kritik dan saran. Akhir kata penulis berharap semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat berguna di masa yang akan datang. Amin.

Bandung, 19 Desember 2013


(17)

31

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto Elvinaro, Erdinaya K, Lukiati, dan Karlinah Siti.2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

HM Zaenudin.2011. The Journalist, Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Indra Astuti, Santi. 2008. Jurnalisme Radio Teori dan Praktik, Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Ishwara Luwi.2008. Catatan-Catatan Jurnalisme Dasar, Jakarta: PT.Kompas Media Nusantara.

Kovac, Bill dan Tom Rosenstiel. 2001. The Elements of Journalism, New York: Crown Publisher.

Syamsul M. Romli Asep.2008. Kamus Jurnalistik, Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Sumber Lain :

Company Profile K-Lite Radio Bandung 2013


(18)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Sejarah berdirinya K-Lite Radio 107.1 FM Bandung

Didirikan pada tanggal 16 Juli 1970(berdasakan akta Notaris Lien Tanudirdja No.9) bernama Radio Kontinental dengan pemancar Amplitudo Modulation (AM) berlokasi di jalan Cikapayang Bandung. Sejalan dengan perkembangan teksnologi pada waktu itu (1986), pemancar Radio Kontinental berganti dari AM ke FM (Frekuensi Modulation) dengan frekuensi 107,2 Mhz dan dikenal dengan nama siaran Kontinental 107,2 FM dengan lokasi di jalan Salam, Bandung.

Anggaran dasar radio Kontinental berubah berdasarkan akta Notaris Lien Tanudirdja No.6 tanggal 11 April 1992, dan mendapatkan persetujuan Menteri Kehakiman dengan ijin nomor : C2-3198 HT.01.04.1992 tanggal 24 April 1992. Kemudian pada tahun 1994, Radio Kontinental pindah ke gedung BRI di jalan Asia Afrika dan hanya melakukan siaran pada hari kerja saja dari pukul 06.00 s.d 24.00 WIB.

Selanjutnya pada tahun 1996, kepemilikan radio Kontinental 107.2 FM beralih dari perusahaan yang dikelola keluarga ke Yayasan Pendidikan Tekom (YPT) (Berdasarkan akta Notaris Lien Tanudirdja No.71 tanggal 13 Oktober 1996. Seiring dengan beralihnya kepemilikan, lokasi radio Kontinental 107.2 FM juga pindah ke jalan Sumur Bandung No. 12 pada bulan Nopember 1997 dengan tower pemancar milik sendiri setinggi 90 meter. Nama Radio


(19)

2

Kontinental 107.2 FM juga berubah menjadi K.Lite 107.1 FM dengan siaran dilakukan setiap hari mulai pukul 05.00 s.d 24.00 WIB. Sejak tahun 1996 terjadi beberapakali perubahan akta, sebagaimana terakhirkali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Radio Lintas Kontinental No.2 tanggal 17 Oktober 2012 dihadapan Notaris Linda Mardinawati , SH Kota Bandung. 1.1.1Visi dan Misi K-Lite Radio 107.1 FM Bandunng

A. Visi K-Lite Radio 107.1 FM Bandunng

Visi merupakan sebuah pernyataan cita-cita atau mimpi sebuah organisasi yang ingin dicapai dimasa depan yang jangka waktu 10-50 th pencapaiannya, visi dapat digunakan sebagai :

A. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan

B. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumberdaya serta pengendaliannya

C. Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan

Maka K-Lite Radio 107.1 FM Bandung memiliki visi

“Menjadi Perusahaan Media Massa Audio Elektronik Terbaik dengan Orientasi Bisnis”

B. Misi K-Lite Radio 107.1 FM

Misi merupakan penjabaran dari visi dan merupakan panduan untuk mencapainya, penyusunan misi dilakukan harus memperhatikan:


(20)

3

a. Prioritas pencapaian b. Nilai budaya perusahaan c. Keunggulan

d. Kepentingan pelanggan (pendengar, client, mitra kerja, masyarakat)

Maka K-Lite Radio 107.1 FM Bandung memiliki misi :

“Mengembangkan program radio siaran berkualitas tinggi yang diminati para pengusaha dan profesional serta memberikan kontribusi yang optimal bagi stakeholder”

C. Kebijakan Perusahaan Modal Dasar : Profesional Strategi :

a. Peningkatan kualitas SDM

b. Peningkatan kualitas program siaran

c. Respon terhadap perkembangan teknologi siaran Sasaran :

d. Kesejahteraan

e. Segmen pendengar potensial

f. Peningkatan jumlah pengiklan dan mitra kerja Sukses :


(21)

4

h. Sukses pendengar sesuai segmen i. Sukses usaha

1.1.2 Logo K-Lite Radio 107.1 FM Bandung Gambar 1.1 Logo K-Lite Radio

Sumber: Company Profile K-Lite 107.1 FM Bandung 2013

1.2 Sejarah Divisi Operasional Siaran K-Lite Radio 107.1 FM Bandung Divisi Operasional Siaran K-Lite Radio 107.1 FM Bandung telah berdiri dan terbentuk seiring dengan berdirinya radio K-Lite tersebut, dari awal mula berdirinya radio K-Lite, divisi ini adalah divisi yang sangat penting dalam dunia siaran radio. Dan tidak mengalami perubahan-perubahan dengan jobdesknya sejak dahulu, hanya pergantian jabatan serta orang-orang yang memegang jabatan dalam divisi ini.


(22)

5

1.3 Struktur Organisasi K-Lite Radio 107.1 FM Bandung Gambar 1.2

Struktur Organisasi K-Lite Radio 107.1 FM Bandung

Sumber: Company Profile K-Lite Radio 2013

1.4 Job Descriptions 1.4.1 RUPS

Tugas dan wewenang RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham sebagai berikut:

a. Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Komisaris; b. Menyetujui atau menolak RJPP dan RKAP;

c. Menetapkan target kinerja masing-masing Direksi dan Komisaris; d. Melekukan penelitian kinerja Direksi dan Komisaris;

RUPS KOMISARIS DIREKSI KOMITE Div. Marketing & Costumer Care - Marketing - Costumer Care

Div. Dukman - Sekr&Logistik - SDM - Keuangan - Traffic - Performansi - Teknik - Umum Div.Off Air - Produksi/ prog - Operasional Div.Bangnis

- Produk/ On Line Content - Produksi - EO - Redaksi - Reporter - IT Div. Ops.Siaran

- Prog. Dir - Music Dir - Produksi -Redaksi/Reporter -Penyiar


(23)

6

e. Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit atas lapora keuangan;

f. Menetapkan remunerasi Komisaris dan Direksi; g. Menetapkan perhitungan alokasi laba perusahaan;

h. Menetapkan jumlah maksimum jabatan Komisaris yang boleh dirangkap oleh seorang Komisaris;

i. Menetapkan jumlah maksimum jabatan Komisaris yang boleh dirangkap oleh Direksi pada Anak Perusahaan;

j. Mendelegasikan kepada Komisaris tentang pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi.

1.4.2 Direksi

Tugas dan wewenang direksi sebagai berikut:

a. Menciptakan penataan dan pengawasan terhadap seluruh aktivitas manajemen yang merupakan dasar strategi dari seluruh system kegiatan dan kinerja perusahaan

b. Pemusatan perhatian pada rencana, pelaksanaan dan pengawasan manajerial yang mengacu pada kontinuitas dan pengembangan perusahaan secara keseluruhan sebagai suatu strategi dasar seluruh departemen/divisi

c. menetapkan acuan system dan mekanisme seluruh departemen/divisi yang ditata berdasarkan system manajemen umum yang terus


(24)

7

berkembang sebagai suatu kontribusi terhadap kelancaran seluruh departemen/divisi yang terkait

d. menetapkan sasaran manajemen secara konseptual, mengarah pada pemenuhan target perusahaan dalam menata system manajemen operasi, pemasaran, keuangan, kepersonaliaan dan admisnistrasi yang didasarkan pada pencerminan dari keputusan strategi yang diambil oleh perusahaan

e. berkaitan dengan hal-hal mengenai pengembangan system, kualitas dan kuantitas perusahaan dan staf

f. berkaitan dengan keuangan organisasi perusahaan dalam bidang pembukuan, audit, system penganggaran dan pembiayaan serta rencana penjadwalan anggaran untuk masa sekarang dan yang akan dating

g. berkaitan dengan lancarnya kinerja manajerial dan interpretasi dari kebijaksanaan pertanggungjawaban dan prosedur-prosedur dalam merefleksi secara cermat kondisi departemental

h. menyiapkan informasi dan data untuk pelaporan sesuai dengan kebijaksanaan dan prosedur-prosedur yang telah ditentukan berkaitan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga perusahaan mencakup konsep, fungsi penggerak, peraturan, procedural dan system i. berhubungan dengan penerapan hokum perusahaan

j. berkenaan dengan system pengawasan terhadap kinerja departemen/divisi


(25)

8

k. mnciptakan koordinasi kerja keseluruhan departemen pada satu system dan strategi sebagai konsep dasar dari keseluruhan kebijakan

1.4.3 Komsaris

Tugas dan wewenang komisaris adalah sebagai berikut:

a. Memiliki akses terhadap Perusahaan sesuai dengan ketentuan AD dan peraturan perUUan yang berlaku;

b. Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi;

c. Menanyakan/meminta penjelasan kepada Direksi mengenai pengurusan perseroan;

d. Menerima honorarium; e. Mengundurkan diri;

f. Menerima salinan risalah rapat Komisaris; g. Mendapatkan bantuan tenaga professional;

h. Memberhentikan sementara waktu anggota Direksi;

i. Mengevaluasi dan menyetujui atau menolak permintaan persetujuan dari Direksi untuk transaksi tertentu sesuai ketentuan AD

j. Mengambil keputusan di dalam maupun di luar rapat Komisaris.

1.4.4 Divisi Operasional Siaran

Divisi Operasional Siaran bertugas:

a. Recruit penyiar dan operator serta mengatur jadwal program siaran. b. Membuat program acara yang kreatif dan mengikuti perkembangan


(26)

9

c. Mengikuti isu-isu terhangat yang sedang muncul di masyarakat.

1.4.5 Divisi Marketing & Costumer Care

Divisi Marketing & Costumer Care bertugas:

a. Memasarkan produk K-lite seperti spot iklan dan merchandise Radio K-Lite.

b. Menjalin hubungan baik dengan pihak client, baik dengan para pendengar maupun dengan para pemasang iklan.

1.4.6 Divisi Dukman

Divisi Dukman atau Dukungan Manajemen adalah divisi yang bertugas memanajemen segala kebutuhan perusahaan K-Lite Radio yang mengawasi segala aktifitas dan keperluan di K-lite radio,

1.4.7 Divisi Off-Air

Divisi Off-Air bertugas sebagai penanggung jawab utama masalah aktivitas non siaran (offair). Berada di bawah pengawasan dan pengendalian komite serta bertanggung jawab kepadanya. Tugas dan Tanggung jawabnya antara lain:

a. Menyusun program kerja divisinya per satuan waktu, dari mulai per minggu, per bulan, per triwulan dan per tahun.

b. Memimpin dan mengelola semua lini yang berada di bawahnya.

c. Menterjemahkan dan melaksanakan segala strategi dasar dan arah pengembangan yang ditentukan/ diputuskan manajemen perusahaan, ke dalam bentuk rencana dan pola pelaksanaan kerja.

d. Menciptakan dan menghimpun berbagai gagasan kreatif untuk kepentingan pengembangan program event (offair).


(27)

10

e. Memikirkan serta kemudian ikut bertanggung jawab terhadap baik buruknya tindakan-tindakan yang diambil oleh manajemen perusahaan.

f. Memberikan evaluasi dan pengarahan kepada semua unsur pelaksana, baik berupa pengarahan langsung, maupun melalui forum formal yang dilakukan secara teratur per satuan waktu yang ditentukan.

g. Mengkoordinasikan segala aktifitas dan usaha manajemen dalam mengembangkan dan memperluas hubungan dengan pihak luar, untuk kepentingan promosi, terutama bila berkaitan dengan event.

h. Wajib mengikuti forum formal maupun informal yang diadakan oleh perusahaan.

i. Membuat laporan berkala per satuan waktu, tentang perkembangan dan kemajuan yang dicapai, beserta evaluasi dan koreksinya.

1.4.8 Divisi Bangnis

Divisi Bangnis atau pengembangan bisnis memiliki tugas mengembangkan bisnis K-Lite, yang didalamnya terdapat bebarapa jobdesk yang menangani website dari radio K-Lite, mulai dari berita-berita yang ditampilkan di website sampai kepada pengelolaan website K-Lite Radio secara keseluruhan.


(28)

11

1.5 Sarana dan Prasarana

Tabel 1.3

Sarana dan Prasarana K-Lite Radio Bandung

No Fasilitas Jumlah/Unit

1. Ruang Siaran 1

2. Ruang Produksi 1

3. Ruang Music Director 1

4. OB Van 1

5. Mobil Operasional 2

6. Ruangan Divisi Dukman 1

7. Studio Siaran 1

8. Ruangan Redaksi 1

9. Ruang Rapat 1

10. Ruang Tamu 1

11. Komputer 10


(29)

12

1.6 Lokasi dan Waktu PKL 1.6.1 Lokasi PKL

Lokasi Praktik Kerja Lapangan dilakukan di K-Lite Radio Bandung Dijalan Sumur Bandung No.12 Bandung 40132.Telp. 022-2531972, 2532072Fax. 022-2531972. Web. www.1071klitefm.com Email. klite@gmail.com

1.6.2 Waktu PKL

Waktu Praktik Kerja Lapangan dimulai dari tanggal 1 Agustus 2013 s/d 05 Oktober 2013 yang berlangsung selama 30 hari (terhitung setiap pengiriman berita kepada redaksi). Yang berlangsung antara 2 - 6 kali kerja dalam seminggu, tergantung kepada aturan dan kebijakan yang diberikan oleh pihak K-Lite.


(30)

13

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Aktivitas Kegiatan PKL

Penulis melaksanakan Kerja Praktek Lapangan di bagian Reporter dan redaksi, yang merupakan bagian dari divisi operasional siaran di K-Lite Radio 107.1 FM Bandung ,dimaksudkan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan-kegiatan apa saja yang dilaksanakan di bagian Reporter dan redaksi, juga membantu dan mengikuti program kerja dan aktivitas yang sudah berjalan pada bagian reporter dan redaksi, yang termasuk ke dalam divisi operasional.

Kegiatan penulis lakukan selama melakukan praktek kerja lapangan di bagian reporter dan redaksi yang termasuk dalam divisi operasional siaran K-Lite Radio 107.1 FM Bandung adalah kegiatan rutin dan insidensil. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang biasa dilakukan setiap harinya. Sedangkan kegiatan insidensil adalah kegiatan yang dilakukan hanya sesekali saja. Berikut adalah jadwal kegiatan selama penulis melakukan PKL :

Tabel 2.1

Kegiatan Pelaksanaan Kerja Lapangan (PKL)

No HARI/

TANGGAL KEGIATAN

JENIS KEGIATAN

RUTIN INSIDENSIL

1 Kamis / 01 Agustus 2013

Pengarahan dan pembagian job desk oleh pembimbing yang akan dilakukan


(31)

14

No HARI/

TANGGAL KEGIATAN

JENIS KEGIATAN RUTIN INSIDENSIL 2 Jumat /

02 Agustus 2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

3 Sabtu / 03 Agustus 2013

-Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

4 Senin / 05 Agustus 2013

-Pengarahan kembali oleh pembimbing PKL tentang berita yang sudah dikirim kepada redaksi via email.

-Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

5 Rabu / 07 Agustus 2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

6 Sabtu / 10 Agustus 2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

7 Jumat / 16 Agustus 2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

8 Jumat / 23 Agustus 2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

9 Jumat / 30 Agustus 2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.


(32)

15

NO HARI/

TANGGAL KEGIATAN

JENIS KEGIATAN RUTIN INSIDENSIL 10 Sabtu /

31 Agustus 2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

11

Jumat / 06 September

2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

12 Sabtu / 07 September

2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

13 Senin / 09 September

2013

-Pengarahan dan pembagian kembali jadwal pengiriman berita.

-Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

14

Rabu / 11 September

2013

-Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

15 Jumat / 13 September

2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

16 Senin / 16 September

2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada

redaksi via email.

17 Rabu /

18 September 2013

-Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

18 Jumat / 20 September

2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.


(33)

16

NO HARI/

TANGGAL KEGIATAN

JENIS KEGIATAN RUTIN INSIDENSIL 19 Senin /

23 September 2013

-Pengarahan dan pembagian kembali jadwal pengiriman berita.

-Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

20 Selasa / 24 September

2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

21 Rabu / 25 September

2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

22 Kamis / 26 September

2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada

redaksi via email.

23

Jumat / 27 September

2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

24 Sabtu / 28 September

2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

25 Senin / 30 September

2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

26 Selasa / 01 Oktober 2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

27 Rabu / 02 Oktober 2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.


(34)

17

Sumber : kegiatan penulis selama praktek kerja lapangan

2.2 Deskripsi Kegiatan

Penulis mendeskripsikan kegiatan selama PKL yang terdiri dari kegiatan rutin dan insidensil, sebagaimana tercantum dalam tabel 2.1. adalah sebagai berikut :

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin

Kegiantan rutin merupakan tugas keseharian yang dilakukan penulis selama PKL, yaitu membantu staf Divisi Operasional Siaran sebagai:

2.2.1.1 Reporter

Repoter merupakan unjung tombak bagi perusahaan media massa, dimana reporter merupakan orang yang bertugas mencari, dan menulis, berita yang kemudian diserahkan kepada pihak redaksi

NO HARI/

TANGGAL KEGIATAN JENIS KEGIATAN

RUTIN INSIDENSIL 28 Kamis /

03 Oktober 2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

29 Jumat / 04 Oktober 2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.

30 Sabtu / 05 Oktober 2013

Mencari, lalu mengedit ulang berita(alih naskah) ke dalam bentuk script radio, dan mengirimnya kepada redaksi via email.


(35)

18

dalam sebuah media massa. Reporter bertugas melaporkan suatu informasi sesuai dengan tugas dan bidangnya, baik melaporkan secara langsung maupun tidak, tergantung dari bentuk media massa tempatnya bekerja.

Reporter memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah media massa, dimana keberhasilan suatu media massa bukan hanya dilihat dari rattingnya saja, akan tetapi peran dari pencarian berita oleh reporter dan penyaringan dan pemilihan berita dan isi pada media massa yang baik oleh redaksi juga sangatlah penting untuk menunjang ratting dari media massa tersebut.

Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di K-Lite Radio Bandung, penulis melakukan kegiatan sebagai reporter radio yang ditugaskan oleh divisi operasioal siaran dari mulai mencari berita, mengedit dan mengalihnaskahkan berita dalam format naskah berita radio, dan terakhir mengirimkannya kepada bagian redaksi yang sama-sama berada di bawah divisi operasional siaran K-Lite Radio 107.1 FM Bandung.

Disini penulis diberi tugas oleh pihak K-Lite Radio untuk mencari bahan berita dari media internet, tentunya dengan sumber-sumber situs berita yang cukup relevan, dengan menggunakan tehnik rewriting atau alihnaskah berita, lalu di identifikasi main topic(gagasan utama) dan supporting details(perincian fakta) untuk selanjutnya di edit kembali dan disusun dalam format naskah berita radio, setelah itu di periksa ulang dengan cara membacakan kembali


(36)

19

naskah yang telah dibuat, dan disesuaikan dengan durasi berita maksimal paling lama satu menit untuk satu naskah berita, dan setelah selesai lalu naskah tersebut dikirimkan kepada bagian redaksi K-Lite Radio melalui email.

Gambar 2.1

Contoh hasil rewriting atau alihnaskah berita


(37)

20

2.2.2 Dekripsi Kegiatan Insidensil

Kegiatan insidensil merupakan tugas yang dikerjakan oleh penulis hanya sekali atau disesuaikan dengan kondisi dan kebijakan yang dikeluarkan oleh divisi operasional siaran di K-Lite Radio 107.1FM Bandung. Yang termasuk kegiatan insidentil selama PKL antara lain:

a) Rapat Redaksi danPengarahan Mahasiswa PKL

Rapat redaksi bersama mahasiswa PKL ini dilaksanakan agar mahasiswa mengetahui tentang berita apa saja yang dibutuhkan oleh pihak K-lite Radio dan beberapa perubahan jadwal pengiriman berita yang dilakukan oleh pihak redaksi selama mahasiswa melaksanakan PKL.

Pengarahan mahasiswa PKL di K-Lite radio ditujukan agar mahasiswa yang sedang melaksanakan PKL tetap konsisten dalam melaksanakan tugas yang diberikan dan mengulas serta membahas tentang tulisan-tulisan yang telah ditulis dan dikirim oleh mahasiswa PKL kepada bagian redaksi K-lite radio.

2.3 Deskripsi Jurnalistik

Definisi Jurnalistik dalam buku “Kamus Jurnalistik” karya Asep Syamsul Romli adalah sebagai berikut :

“Proses atau teknik mencari, mengolah, menulis dan menyebarluaskan informasi berupa berita dan opini kepada public melalui media masa”.(2008:64)


(38)

21

Dari definisi di atas bahwa Jurnalistik merupakan “ proses atau teknik mencari, mengilah dan menyebarluaskan informasi”, ini berarti Jurnalistik adalah suatu rangkaian kegiatan dari mulai mencari sampai kepada penyebarluasan berita yang berlangsung secara berkesinambungan. Jurnalistik pada dasarnya memilki arti kegiatan mencatat dan menyebarluaskan informasi.

Awal lahirnya jurnalistik sendiri tercatat telah muncul pada akhir abad pertengahan, berita datang dalam bentuk lagu, dan cerita dalam balada-balada yang disenandungkan. Lalu jurnalistik modern dianggap lahir pada abad ke 17 dan betul-betul lahir dari perbincangan, terutama di tempat-tempat publik seperti kafe di Inggris dan juga di kedai-kedai minum di Amerika, dan berkembang dengan cetakan-cetakan dalam bentuk yang sederhana di atas selembaran kertas mengenai berita perkapalan, gossip, dan argument politik, adapula catatan lainnya yang menyebutkan bahwa produk jurnalistik muncul pertamakali berupa surat edaran bernama Acta Diurna di Romawi Kuno pada 59 SM. Juga di Cina pada masa dinasti Tang berupa selembaran pendek yang disebut Pao atau laporan, yang diterbitkan pejabat pemerintah. Untuk saat ini bidang jurnalistik sudah sangat berkembang pesat, produk-produk jurnalistik pun sudah bertambah banyak seiring berkembangngya teknologi komunikasi, dalam hal ini adalah media massa.(Zaenudin 2011:1)

Ada beberapa bentuk jurnalistik menurut media massanya, seperti jurnalistik media cetak, media elektronik, dan media online. Jurnalistik media cetak adalah berita yang disiarkan melalui benda cetakan, salah satu karakteristiknya adalah hadir dalam bentuk visual. Jurnalistik media cetak merupakan media jurnalistik pertama yang ada. Media jurnalistik elektronik yang dalam beberapa hal telah mengungguli media cetak, terutama karena kekuatan audio dan audio-visualnya. yaitu Radio dan televise, media elektronik ini pun memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, meski dirasa cukup efektif dalam menyampaikan pesan


(39)

22

dibandingkan dengan media cetak. Jurnalistik media online adalah bentuk baru dari jurnalistik yang hadir sejak berkembang pesatnya internet di dunia, media jurnalistik ini menjadi pesaing yang cukup ketat bagi jurnalistik media cetak, bahkan untuk tetap menjaga pasarnya banyak perusahaan media cetak mulai memutar otaknya, mengubah strategi dan menampilkan korannya dalam bentuk online di internet, baik lewat akun jejaring sosial seperti twitter, domain situs, bahkan dalam bentuk e-paper(koran elektronik).

Bill Kovac dan Tom Rosenstiel pun megatakan melalui bukunya “The Elements of Journalism” bahwa :

“Tujuan utama dari jurnalisme adalah menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya kepada warga masyarakat agar dengan informasi tersebut mereka dapat berperan membangun sebuah masyarakat yang bebas”(2001)

Dari definisi tersebut dapat dilakukan suatu kesimpulan bahwa pada dasarnya jurnalistik menekankan pada mencari dan menyebarluaskan informasi yang akurat dan terpercaya. Hal Ini menunjukan bahwa jurnalistik bukan hanya kegiatan mencari, menulis sampai kepada penyebarluasan informasi saja, akan tetapi jurnalistik merupakan suatu bidang profesi yang memerlukan intelektualitas yang tinggi untuk menjadi penyambung lidah yang harus memiliki kredibilitas tinggi juga di tengah-tengah masyarakat luas, khususnya bagi para pendengar K-Lite 107.1 FM di kota Bandung.


(40)

23

2.4 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Kegiatan selama pelaksanaan Praktek Kerja lapangan, sesuai dengan aturan yang disepakati oleh pemohon dan pembimbing. Pemohon diarahkan agar dapat ikut aktif dalam kegiatan reporting sampai dengan kegiatan redaksi, yang mana dari mulai mencari, mengedit, sampai kepada alihnaskah berita ke dalam format berita radio.

Peranan reporter sangat penting, mengingat radio merupakan salah satu media massa elektronik yang bertugas memberitakan/ menyebarkan informasi kepada public/ masyarakat luas, sehingga memberikan sebuah nilai tersendiri kepada radio K-lite itu sendiri dalam menjalankan tugasnya sebagai salah satu bentuk media massa.

Fungsi Reporter K-Lite Radio Bandung antara lain: 1. Sebagai pencari sekaligus penyaring berita.

2. Penulis/ pengalih naskah berita ke dalam format naskah dengan gaya bahasa berita radio.

Dalam hal ini reporter media massa radio, khususnya reporter K-Lite Radio mempunyai tugas yang sangat khusus dalam mencari sampai kepada menyajikan berita sesuai dengan bahasa khas script radio yang memiliki karakter to the point, singkat, dengan gaya bahasa yang friendly, dan tidak baku, sebagaimana mestinya bahasa jurnalistik radio, yang sesuai dengan karakteristik salah satu media massa bentuk elektronik, dimana penulis naskah berita radio dituntut untuk lebih spesifik dalam menulis naskah berita, dibanding dengan media massa elektronik lainnya


(41)

24

seperti televisi, yang dimana karakteristik televisi adalah audio-visual, jadi berita yang dibacakan akan dibantu dengan kekuatan visual yang dimiliki oleh televisi, tidak sama halnya seperti media massa radio yang hanya bersifat auditif yang hanya mengandalkan suara saja, jelas dalam penulisan naskah haruslah dibuat dengan spesifik, dan jelas agar pesan yang disampaikan kepada pendengar tidak multitafsir, dan mempersempit imajinasi pendengar dan tidak membuat binggung pendengar berita di radio dengan cara tidak menuliskan kata-kata yang sulit, seperti istilah asing, istilah-istilah teknis, dan kata-kata yang diarasa kurang lumrah yang menyebabkan interpretasi pendengar terpecah. Disinilah kemampuan komunikasi yang baik secara lisan maupun tulisan jelas harus dimiliki oleh seorang reporter berita radio agar berita yang dibuat oleh reporter memenuhi prinsip penulisan naskah radio yang baik. Ada lima prinsip penulisan naskah radio Bahwa :

a) It is spoken

It is spoken artinya bahwa gunakanlah hanya kata-kata percakapan sehari-hari, hindari kontradiksi kata-kata yang memiliki lebih dari satu makna yang mengakibatkan kesalahpahaman.

b) It is immediate

It is immediate artinya pesan yang disampaikan bersifat langsung atau to the point dan juga bersifat aktual yang


(42)

25

dalam artian berita yang disampaikan tidak pernah basi maknanya buat khalayak.

c) It is person to person

It is person to person artinya informal, mudah disimak, tanpa terdengar sembarangan. Tidak monoton dan terlalu formal.

d) It heard only once

It heard only once artinya pesan yang disampaikan adalah pesan yang jelas dan ringkas, yang mengutamakan kesederhanaan dalam penyampaiannya, mengingat karakteristik radio yang bersifat sekilas, dan tidak membutuhkan konsentrasi sepenuhnya bagi pendengar untuk menikmati siaran radio.

e) It relies on sound only

It relies on sound only artinya jangan memberikan makna yang samar dan ambigu. Gunakan kata-kata yang menggunakan gambaran konkret. Tepat, dan ringkas. Jika dirasa sulit maka hindarilah konsep yang rumit dan abstrak tersebut.

Tidak hanya memiliki kelebihan tetapi Divisi operasional siaran Radio K-Lite juga memiliki beberapa kekurangan, seperti kurangnya intensitas brifing secara langsung dengan pihak redaksi yang bertugas


(43)

26

menyaring segala jenis berita yang ditulis oleh reporter berita K-Lite radio, yang disaring kembali sebelum berita turun oleh redaksi, dan setelahnya dibacakan oleh penyiar.

Dalan hal ini proses pelaksanaan briefing dan rapat dengan pihak redaksi dirasa kurang rutin, mengingat terlalu banyaknya tugas yang harus dikerjakan oleh seorang pelaksana saja, yang juga mencakup beberapa job desk lainnya, yang membuat keterbatasan waktu bagi pihak redaksi dalam mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan kinerja yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang manjalankan PKL di K-Lite Radio Bandung. Maka kurangnya tenaga ahli sangat memperlihatkan sedikit lambatnya kinerja bagian ini, walaupun masih banyaknya hambatan yang masih dapat ditemui tetapi Divisi operasional siaran di K-Lite Radio Bandung terlihat terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memberikan hasil yang terbaik dan maksimal. Tetapi hendaknya kekurangan-kekurangan yang ada harus diperhatikan untuk menghindari penurunan kualitas hasil kerja serta ketidak efisienan dan ketidak efektifan kinerja para staff operasional siaran di K-Lite Radio Bandung.

2.5 Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL

Pelayanan K-Lite Radio sangat baik dan antusias sekali kepada mahasiswa yang PKL antara lain;

1. Memberi kesempatan mahasiswa untuk memberikan pendapat dalam mencari berita untuk K-Lite Radio Bandung.


(44)

27

2. Memperkenalkan cara kerja perusahaan K-Lite Radio Bandung kepada mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan PKL.

3. Memberikan solusi serta pengarahan para mahasiswa PKL dalam mencari, mengedit, sampai mengalihnaskahkan berita ke dalam format berita radio di K-Lite Radio Bandung.

Dengan contoh di atas sangat terlihat sekali K-Lite Radio Bandung sangat antusias dan memberikan bekal pengalaman yang akan sangat berguna dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya dalam memberikan pelayanan yang positif kepada mahasiswa PKL.


(45)

28

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Penulis mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan selama Praktek Kerja Lapangan berlangsung, adalah bahwa:

1. K-Lite Radio merupakan perusahaan yang memiliki beberapa divisi seperti : Divisi Operasional siaran, Marketing & Costumer Care, Divisi Dukman, Divisi Off-Air, dan divisi Bangnis. Yang masing-masing divisi memiliki keunggulan tersendiri pada bidangnya masing-masing.

2. Keberadaan reporter dan redaksi dalam divisi operasional siaran di K-Lite Radio merupakan bagian yang sangat penting dalam mencari bahan untuk siaran, dan pemilihan isi bagi para pendengar dan juga sebuah media massa.

3. Aktivitas praktek kerja lapangan selama di K-Lite Radio Bandung memiliki dua jenis aktivitas, antara lain adalah aktivitas rutin dan insidentil, aktivitas rutin antara lain dari mulai proses mencari berita, mengalihnaskahkan berita tersebut kedalam format naskah berita radio, sampai kepada proses akhir yaitu pengiriman naskah kepada tim redaksi melalui email. Adapula kegiatan insidensil, antaralain adalah rapat bersama redaksi, membahas mengenai tema berita yang akan diambil, juga perubahan jadwal pengiriman berita yang harus dikirm kepada bagian redaksi.


(46)

29

3.2. Saran

3.2.1 Saran Untuk Instansi

1. Diharapkan kepada Perusahaan K-Lite Radio 107.1 FM Bandung khususnya kepada divisi operasional siaran bagian reporter dan redaksi beserta staffnya untuk lebih meningkatkan kinerja dalam melakukan kegiatan dalam pemberitaan dan penyaringan isi dari siaran K-Lite Radio 107.1 FM Bandung.

2. Sebaiknya dalam menjalankan kegiatan dalam dunia media massa, radio K-Lite lebih memperhatikan sumber daya manusia yang bekerja, dalam hal ini yang dimaksud adalah penambahan staff tenaga kerja, mengingat masih banyak pegawai yang menjalankan profesi ganda di K-Lite Radio 107.1 FM Bandung

3. Diharapkan dalam menjalankan kegiatan baik secara internal maupun eksternal, pihak reporter dan redaksi K-Lite melibatkan mahasiswa atau mahasiswi yang melaksanakan PKL sehingga terjalin kerjasama yang baik.

4. Kerjasama ini hendaknya tidak hanya terbatas pada waktu pelaksanaan PKL saja, tetapi di luar itu akan lebih baik apabila pihak Perusahaan K-Lite Radio juga tetapmenjalin kerjasama dengan pihak Universitas.


(47)

30

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya

Sebagai bahan pertimbagan bagi semua pihak terutama bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL di suatu perusahaan, penulis memberikan beberapa saran untuk dapat dijadikan masukan bagi kemajuan semau pihak.

1. Mahasiswa PKL harus disiplin, datang dan pulang tepat waktu/ mengerjakan tugas-tugas yang diberikan tepat waktu, sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang berlaku di K-Lite Radio Bandung. 2. Mahasiswa PKL jangan takut bertanya, dan lebih aktif dalam

keingintahuannya tentang kinerja K-Lite Radio Bandung.

3. Mahasiswa PKL harus lebih aktif dalam memberikan masukan- masukan yang dapat membangun K-Lite Radio Bandung.

4. Dengan Praktek Kerja Lapangan ini agar menjadikan sarana untuk meningkatkan kepercayaan diri dan ketahanan mental bagi mahasiswa yang melaksanakan PKL.

5. Mahasiswa yang menjadikan PKL ini sebagai suatu pengalaman dimana mahasiswa dapat memperaktekkan teori dari ilmu komunikasi dan Jurnalistik ke dalam dunia kerja khususnya ke dalam sebuah tim kerja reporter dan redaksi dibawah kordinasi divisi operasional siaran sebuah stasiun radio.


(1)

25

dalam artian berita yang disampaikan tidak pernah basi maknanya buat khalayak.

c) It is person to person

It is person to person artinya informal, mudah disimak, tanpa terdengar sembarangan. Tidak monoton dan terlalu formal.

d) It heard only once

It heard only once artinya pesan yang disampaikan adalah pesan yang jelas dan ringkas, yang mengutamakan kesederhanaan dalam penyampaiannya, mengingat karakteristik radio yang bersifat sekilas, dan tidak membutuhkan konsentrasi sepenuhnya bagi pendengar untuk menikmati siaran radio.

e) It relies on sound only

It relies on sound only artinya jangan memberikan makna yang samar dan ambigu. Gunakan kata-kata yang menggunakan gambaran konkret. Tepat, dan ringkas. Jika dirasa sulit maka hindarilah konsep yang rumit dan abstrak tersebut.

Tidak hanya memiliki kelebihan tetapi Divisi operasional siaran Radio K-Lite juga memiliki beberapa kekurangan, seperti kurangnya intensitas brifing secara langsung dengan pihak redaksi yang bertugas


(2)

menyaring segala jenis berita yang ditulis oleh reporter berita K-Lite radio, yang disaring kembali sebelum berita turun oleh redaksi, dan setelahnya dibacakan oleh penyiar.

Dalan hal ini proses pelaksanaan briefing dan rapat dengan pihak redaksi dirasa kurang rutin, mengingat terlalu banyaknya tugas yang harus dikerjakan oleh seorang pelaksana saja, yang juga mencakup beberapa job desk lainnya, yang membuat keterbatasan waktu bagi pihak redaksi dalam mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan kinerja yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang manjalankan PKL di K-Lite Radio Bandung. Maka kurangnya tenaga ahli sangat memperlihatkan sedikit lambatnya kinerja bagian ini, walaupun masih banyaknya hambatan yang masih dapat ditemui tetapi Divisi operasional siaran di K-Lite Radio Bandung terlihat terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memberikan hasil yang terbaik dan maksimal. Tetapi hendaknya kekurangan-kekurangan yang ada harus diperhatikan untuk menghindari penurunan kualitas hasil kerja serta ketidak efisienan dan ketidak efektifan kinerja para staff operasional siaran di K-Lite Radio Bandung.

2.5 Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL

Pelayanan K-Lite Radio sangat baik dan antusias sekali kepada mahasiswa yang PKL antara lain;

1. Memberi kesempatan mahasiswa untuk memberikan pendapat dalam mencari berita untuk K-Lite Radio Bandung.


(3)

27

2. Memperkenalkan cara kerja perusahaan K-Lite Radio Bandung kepada mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan PKL.

3. Memberikan solusi serta pengarahan para mahasiswa PKL dalam mencari, mengedit, sampai mengalihnaskahkan berita ke dalam format berita radio di K-Lite Radio Bandung.

Dengan contoh di atas sangat terlihat sekali K-Lite Radio Bandung sangat antusias dan memberikan bekal pengalaman yang akan sangat berguna dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya dalam memberikan pelayanan yang positif kepada mahasiswa PKL.


(4)

28

3.1 Kesimpulan

Penulis mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan selama Praktek Kerja Lapangan berlangsung, adalah bahwa:

1. K-Lite Radio merupakan perusahaan yang memiliki beberapa divisi seperti : Divisi Operasional siaran, Marketing & Costumer Care, Divisi Dukman, Divisi Off-Air, dan divisi Bangnis. Yang masing-masing divisi memiliki keunggulan tersendiri pada bidangnya masing-masing.

2. Keberadaan reporter dan redaksi dalam divisi operasional siaran di K-Lite Radio merupakan bagian yang sangat penting dalam mencari bahan untuk siaran, dan pemilihan isi bagi para pendengar dan juga sebuah media massa.

3. Aktivitas praktek kerja lapangan selama di K-Lite Radio Bandung memiliki dua jenis aktivitas, antara lain adalah aktivitas rutin dan insidentil, aktivitas rutin antara lain dari mulai proses mencari berita, mengalihnaskahkan berita tersebut kedalam format naskah berita radio, sampai kepada proses akhir yaitu pengiriman naskah kepada tim redaksi melalui email. Adapula kegiatan insidensil, antaralain adalah rapat bersama redaksi, membahas mengenai tema berita yang akan diambil, juga perubahan jadwal pengiriman berita yang harus dikirm kepada bagian redaksi.


(5)

29

3.2. Saran

3.2.1 Saran Untuk Instansi

1. Diharapkan kepada Perusahaan K-Lite Radio 107.1 FM Bandung khususnya kepada divisi operasional siaran bagian reporter dan redaksi beserta staffnya untuk lebih meningkatkan kinerja dalam melakukan kegiatan dalam pemberitaan dan penyaringan isi dari siaran K-Lite Radio 107.1 FM Bandung.

2. Sebaiknya dalam menjalankan kegiatan dalam dunia media massa, radio K-Lite lebih memperhatikan sumber daya manusia yang bekerja, dalam hal ini yang dimaksud adalah penambahan staff tenaga kerja, mengingat masih banyak pegawai yang menjalankan profesi ganda di K-Lite Radio 107.1 FM Bandung

3. Diharapkan dalam menjalankan kegiatan baik secara internal maupun eksternal, pihak reporter dan redaksi K-Lite melibatkan mahasiswa atau mahasiswi yang melaksanakan PKL sehingga terjalin kerjasama yang baik.

4. Kerjasama ini hendaknya tidak hanya terbatas pada waktu pelaksanaan PKL saja, tetapi di luar itu akan lebih baik apabila pihak Perusahaan K-Lite Radio juga tetapmenjalin kerjasama dengan pihak Universitas.


(6)

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya

Sebagai bahan pertimbagan bagi semua pihak terutama bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL di suatu perusahaan, penulis memberikan beberapa saran untuk dapat dijadikan masukan bagi kemajuan semau pihak.

1. Mahasiswa PKL harus disiplin, datang dan pulang tepat waktu/ mengerjakan tugas-tugas yang diberikan tepat waktu, sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang berlaku di K-Lite Radio Bandung. 2. Mahasiswa PKL jangan takut bertanya, dan lebih aktif dalam

keingintahuannya tentang kinerja K-Lite Radio Bandung.

3. Mahasiswa PKL harus lebih aktif dalam memberikan masukan- masukan yang dapat membangun K-Lite Radio Bandung.

4. Dengan Praktek Kerja Lapangan ini agar menjadikan sarana untuk meningkatkan kepercayaan diri dan ketahanan mental bagi mahasiswa yang melaksanakan PKL.

5. Mahasiswa yang menjadikan PKL ini sebagai suatu pengalaman dimana mahasiswa dapat memperaktekkan teori dari ilmu komunikasi dan Jurnalistik ke dalam dunia kerja khususnya ke dalam sebuah tim kerja reporter dan redaksi dibawah kordinasi divisi operasional siaran sebuah stasiun radio.