Latar Belakang S IND 1005105 Chapter1

Novita Permai Sari Hutasoit, 2014 Efektivitas strategi prosedur menulis terbimbing pmt dalam pembelajaran menulis teks berita penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii smp negeri 2 setu, kabupaten bekasi, tahun ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan modern ini, jelas bahwa keterampilan menulis sangat dibutuhkan. Kiranya tidak terlalu berlebihan bila kita katakan bahwa keterampilan menulis merupakan suatu ciri dari orang yang terpelajar atau bangsa yang terpelajar. Tarigan, 2008:4 Menurut Morsey Tarigan, 2008:4, menulis dipergunakan untuk melaporkanmemberitahukan, dan memengaruhi; dan maksud serta tujuan seperti itu hanya dapat dicapai dengan baik oleh orang-orang yang dapat menyusun pikirannya dan mengutarakannya dengan jelas, kejelasan ini bergantung pada pikiran, organisasi, pemakaian kata-kata dan struktur kalimat. Dalam kegiatan menulis, penulis harus terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata Tarigan, 2008:4. Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur, salahsatunya keterampilan menulis teks berita. Berita adalah laporan atau informasi suatu kejadian atau peristiwa terkini aktual yang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan pendengar atau pembaca informasi tersebut. Saat ini, berita yang dibutuhkan oleh masyarakat sangat mudah didapatkan, baik melalui media cetak maupun media elektronik. Kebutuhan masyarakat akan berita sangatlah tinggi, maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan manusia yang mempunyai keterampilan dalam menyampaikan atau menulis teks berita. Keterampilan tersebut, khususnya keterampilan menulis teks berita, tidak bisa didapatkan dengan cara yang instan, dibutuhkan latihan yang terus-menerus. Keterampilan menulis berita merupakan salahsatu kompetensi yang harus dicapai dan terdapat di dalam kurikulum SMP kelas VIII semester 2 pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Banyak siswa yang mengeluh saat diberikan tugas menulis teks berita Tramidita, 2008: 1. Siswa mengalami kesulitan dalam Novita Permai Sari Hutasoit, 2014 Efektivitas strategi prosedur menulis terbimbing pmt dalam pembelajaran menulis teks berita penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii smp negeri 2 setu, kabupaten bekasi, tahun ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu membuat teks berita yang berkualitas, runtut, padu dan faktual karena melupakan unsur-unsur teks berita seperti pemilihan judul, kelengkapan isi, kesesuaian isi dengan data yang diperoleh, pemilihan diksi, dan penggunaan ejaan yang sesuai dengan EYD. Siswa dapat terampil menulis teks berita apabila latihan terus- menerus bukan hanya dengan diberikan teori menulis yang banyak. Penelitian mengenai pembelajaran menulis teks berita sudah pernah dilakukan oleh Tery Tramidita 2008 dalam skripsinya yang berjudul “Pengembangan Pendekatan Pembelajaran Terpadu Model Jaring Laba-laba untuk Meningkatkan Kemampuan Teks Berita pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 20072008 ”. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Bandung. Penelitian lain yang dilakukan oleh Aljanah 2010 yang berjudul Penerapan Teknik 3P Pengamatan, Penulisan, dan Pelaporan untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Berita Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas VII- F SMP Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 20092010” juga menunjukkan bahwa model pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas VII F SMP 15 Bandung. Selain dua penelitian tersebut, penelitian lain yang dilakukan oleh Virly Shiva Laviani yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita melalui Model Problem Based Learning Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas VIII D SMPN 12 Bandung Tahun Ajaran 20112012” menunjukkan bahwa model pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas VIII D SMPN 12 Bandung. Dari tiga penelitian terdahulu, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran yang menarik, dapat meningkatkan kemampuan menulis teks berita pada siswa. strategi PMT dianggap pantas untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis teks berita. Melalui strategi ini, siswa akan dibimbing dalam kegiatan menulis berdasarkan beberapa tahap, yaitu kegiatan pramenulis, kegiatan menulis draf, dan kegiatan menulis teks berita sesuai dengan perbaikan draf. Saat pelaksanaannya, Novita Permai Sari Hutasoit, 2014 Efektivitas strategi prosedur menulis terbimbing pmt dalam pembelajaran menulis teks berita penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii smp negeri 2 setu, kabupaten bekasi, tahun ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tugas guru sangat diperlukan. Pertama, guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kegiatan belajar yang harus ditempuh siswa. Kedua, guru mendampingi siswa di dalam kelompoknya untuk menentukan tema teks berita. Setelah menentukan tema teks berita, guru membimbing siswa untuk menulis draf teks berita. Kemudian, setiap siswa mendiskusikan draf tulisannya di dalam kelompok untuk diberikan perbaikan. Tahap akhir, guru membimbing siswa untuk menulis teks berita sesuai perbaikan draf tersebut. Beberapa penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa strategi PMT efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks berita. Arini dalam skripsinya yang berjudul Implementasi Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing dalam Pembelajaran Menulis Deskripsi Pada Siswa Kelas 4 SD Nomor 2 Banjar Bali mengungkapkan bahwa strategi strategi PMT dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa dengan nilai rata-rata sebelum tindakan dilakukan menunjukkan bahwa skor rata-rata yang diperoleh siswa dalam menulis deskripsi sebesar 37,27. Skor rata-rata ini tergolong dalam kategori sangat kurang. Setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I, hasilnya mengalami peningkatan. Skor rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I ini sebesar 48,04. Hasil menulis deskripsi pada siklus II mengalami peningkatan dengan skor rata-rata sebesar 60,90. Skor rata- rata yang diperoleh siswa dalam menulis deskripsi pada siklus III ini sebesar 64,54. Ini berarti, ada peningkatan skor rata-rata sebesar 3,64. Selain penelitian tersebut, penelitian yang dilakukan oleh Resmini 1998 dalam tes is yang berjudul “Pembelajaran Menulis Cerita Melalui Implementasi Prosedur Menulis Terbimbing di Kelas 4 Sekolah Dasar” menunjukan bahwa strategi strategi PMT dapat meningkatkan kemampuan menulis cerita siswa. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Strategi Prosedur Menulis Terbimbing strategi PMT dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Setu, Kabupaten Bekasi”. Peneliti memilih strategi PMT belum pernah diterapkan dalam penelitian menulis teks berita. Novita Permai Sari Hutasoit, 2014 Efektivitas strategi prosedur menulis terbimbing pmt dalam pembelajaran menulis teks berita penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii smp negeri 2 setu, kabupaten bekasi, tahun ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Identifikasi Masalah