Variabel Penelitian Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Skala Pengukuran

31

4. Besar Sampel

Besar Sampel adalah banyaknya anggota yang dijadikan penelitian. 24 Jumlah sampel didapat dari jumlah mahasiswa yang sedang menjalani praktik klinik keperawatan di RSI Sultan Agung pada bulan juni 2015 untuk mengetahui gambaran penerapan metode pembelajaran klinik yang sedang mereka jalani. Besar sampel yaitu 111 mahasiswa.

D. Waktu dan Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di RSI Sultan Agung Semarang yang berlokasi di Jl. Raya Kaligawe Km 4, Semarang karena tempat penelitian tersebut memenuhi kriteria yang diinginkan oleh peneliti, yaitu rumah sakit yang menjadi tempat pembelajaran praktik klinik keperawatan, menerapkan metode pembelajaran klinik keperawatan, dan sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian mengenai gambaran metode pembelajaran klinik keperawatan. Pengambilan data penelitian ini dilaksanakan pada Juni 2015.

E. Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Skala Pengukuran

1. Variabel Penelitian

Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri-ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki anggota lain. Variabel dalam penelitian ini adalah 1 variabel yaitu metode pembelajaran klinik yang meliputi ronde keperawatan, bedside teaching , esperensial, dan konferensi. 32

2. Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Skala Pengukuran

Definisi operasional adalah suatu definisi ketika variabel-variabel penelitian menjadi bersifat operasional. Definisi operasional menjadikan konsep yang masih bersifat abstrak menjadi operasional yang memudahkan pengukuran variabel. 24 Tabel 3.1 Definisi Operasional, Variabel Penelitian, dan Skala Pengukuran No. Variabel Penelitian Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Pengukuran Skala Pengukuran Variabel Sub Variabel 1. Karakter istik responde n a. Umur b. Tingkat semeste r c. Stase praktik d. Ruang praktik a. Umur merupakan perhitungan usia yang dihitung mulai dari tanggal lahir seseorang hingga saat penelitian dilakukan. b. Tingkat semester merupakan tingkatan dalam jenjang pendidikan yang sedang dijalani mahasiswa saat dilakukan penelitian c. Stase praktik merupakan jenis praktik yang sedang dijalani mahasiswa saat dilakukan penelitian d. Ruang praktik merupakan tempat mahasiswa menjalani kegiatan praktik klinik Kuesioner mengenai data karakteristik responden: a. Umur b. Tingkat semester c. Stase praktik d. Ruang praktik a. Dewasa Awal Dewasa Akhir Lansia Awal Lansia Akhir Manula b. Semester 1, 2, 3, dst c. Anak Maternitas KMB KGD Manajemen d. IBS IGD ICU Peristi VK Baitussalam 1 Baitussalam 2 Baitunnisa 1 Baitunnisa 2 33 saat dilakukan penelitian Baitul Izzah 1 Baitul Izzah 2 2. Metode Pembela jaran Klinik Keperaw atan Konferensi Pelaksanaan metode pembelajaran klinik berupa diskusi kelompok antar mahasiswa dan pembimbing mengenai praktik klinik yang akan atau sudah dilakukan selama menjalani praktik klinik keperawatan di RSI Sultan Agung Semarang. Lembar kuesioner yang terdiri dari 19 item pertanyaan dan dilakukan scoring pada masing- masing item. Untuk jawaban : Selalu SL diberi skor 3 Sering SR diberi skor 2 Kadang-kadang K diberi skor 1 Tidak Pernah T diberi skor 0 Hasil ukur variabel berdasarkan hasil uji normalitas kolmogorov Smirnor diketahui bahwa distribusi data normal dengan nilai 0,778 sehingga didapatkan 2 kategori dengan menggunakan nilai mean yaitu: 1. Mendukung: x ≥ 33,03 2. Tidak mendukung: x 33,03 Ordinal Bedside Teaching Pelaksanaan metode pembelajaran klinik berupa pembelajaran di samping tempat tidur klien yang sudah dilakukan selama menjalani praktik klinik keperawatan di RSI Sultan Agung Semarang. Lembar kuesioner yang terdiri dari 12 item pertanyaan dan dilakukan scoring pada masing- masing item. Untuk jawaban : Selalu SL diberi skor 3 Sering SR diberi skor 2 Kadang-kadang K diberi skor 1 Tidak Pernah T diberi skor 0 Hasil ukur variabel berdasarkan hasil uji normalitas kolmogorov Smirnor diketahui bahwa distribusi data normal dengan nilai 0,645 sehingga didapatkan 2 kategori dengan menggunakan nilai mean yaitu: 1. Mendukung: x ≥ Ordinal 34 24,14 2. Tidak mendukung: x 24,14 Esperensial Pelaksanaan metode pembelajaran klinik berupa penugasan yang sudah dilakukan selama menjalani praktik klinik keperawatan di RSI Sultan Agung Semarang. Lembar kuesioner yang terdiri dari 9 item pertanyaan dan dilakukan scoring pada masing- masing item. Untuk jawaban : Selalu SL diberi skor 3 Sering SR diberi skor 2 Kadang-kadang K diberi skor 1 Tidak Pernah T diberi skor 0 Hasil ukur variabel berdasarkan hasil uji normalitas kolmogorov Smirnor diketahui bahwa distribusi data normal dengan nilai 0,399 sehingga didapatkan 2 kategori dengan menggunakan nilai mean yaitu: 1. Mendukung: x ≥ 20,18 2. Tidak mendukung: x 20,18 Ordinal Ronde Keperawatan Pelaksanaan metode pembelajaran klinik berupa pelaksanaan observasi secara langsung dengan mengkaji asuhan keperawatan dan informasi dari klien selama menjalani praktik klinik keperawatan di RSI Sultan Agung Semarang. Lembar kuesioner yang terdiri dari 13 item pertanyaan dan dilakukan scoring pada masing- masing item. Untuk jawaban : Selalu SL diberi skor 3 Sering SR diberi skor 2 Kadang-kadang K diberi skor 1 Tidak Pernah T diberi skor 0 Hasil ukur variabel berdasarkan hasil uji normalitas kolmogorov Smirnor diketahui bahwa distribusi data normal dengan nilai 0,345 sehingga didapatkan 2 kategori dengan menggunakan nilai mean yaitu: Ordinal 35 1. Mendukung: x ≥ 24,75 2. Tidak mendukung: x 24,75

F. Alat penelitian dan cara pengumpulan data