IMPLEMENTASI BAURAN PROMOSI PADA HOTEL & RESTORAN

1
Permatasari et al., 2015. Implementasi Bauran Promosi Pada Hotel & Restoran Mahkota Plengkung.......

IMPLEMENTASI BAURAN PROMOSI PADA HOTEL & RESTORAN
MAHKOTA PLENGKUNG BANYUWANGI
Implementation of Promotion Mix On Mahkota Plengkung Hotel & Restaurant Banyuwangi
Ayu Lidia Permatasari, Wheny Khristianto, Didik Eko Julianto
Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember (UNEJ)
Jln. Kalimantan No. 37, Jember 68121
E-mail: ayulidia02@gmail.com
ABSTRACT
This research aimed to identify the implementation of promotion mix at Mahkota
Plengkung Hotel & Restaurant Banyuwangi. The research used descriptive research type with
qualitative paradigm. Informants were four employees of Mahkota Plengkung Hotel &
Restaurant Banyuwangi, two hotel guests who were willing to serve as sources of information
and four supporting informants. The analysis tools used were domain and taxonomy analyses.
The results description that Mahkota Plengkung Hotel & Restaurant Banyuwangi implemented
promotion mix through (i) advertising with media used were newspaper, radio, television,
banner, brochure, and website (ii) sales promotion run consisted of providing a discount rate of
stay at 20% - 30% (iii) personal selling activities carried out were making site visits to various
institutions and agencies from private companies to government as well as universities in

Banyuwangi area (iv) activities of public relations were undertaken were hiring employees who
worked for the company mostly from the surrounding community, participating in events of
Banyuwangi festival, and respecting every rule that existed in society, and direct marketing and
(v) direct marketing was implemented through online media such as email and website. From
this study we found that the promotion activities whick were done by Mahkota Plengkung Hotel
& Restaurant five implementy until recently. These are website media, booking hotel online,
brochure speading and visiting to other goverment institutions for making relationship and
agreement.
Keywords: advertising, sales promotion, personal selling, public relations, direct marketing

daerah yang saat ini paling menonjol dan aktif

PENDAHULUAN

dalam memperkenalkan potensi pariwisatanya

Latar Belakang
Setiap daerah yang memiliki potensi

di Jawa Timur yaitu Kabupaten Banyuwangi.


pariwisata baik alam maupun buatan saat ini

Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten

mulai

memperkenalkan

yang letaknya di ujung timur pulau Jawa,

berbagai objek wisata yang terdapat di

yang memiliki luas 5.782,50 km2 dan dijuluki

daerahnya masing-masing melalui berbagai

sebagai sunrise of java.

berlomba


untuk

media promosi dan mengadakan berbagai
macam

event

tahunan

yang

dapat

mendatangkan para wisatawan. Salah satu

e- SOSPOL XXX

Pariwisata di Banyuwangi sangat beragam
dan tidak sedikit yang menarik perhatian

wisatawan

lokal

maupun

mancanegara,

2
Permatasari et al., 2015. Implementasi Bauran Promosi Pada Hotel & Restoran Mahkota Plengkung.......

terutama tempat-tempat wisata yang memiliki
keindahan yang luar biasa. Karena letak yang

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Banyuwangi (2015)

strategis, potensi pariwisata di Banyuwangi

Dampak yang ditimbulkan dengan adanya


sangat besar peranannya bagi pertumbuhan

industri

wilayah Banyuwangi itu sendiri.

berkembangnya

Pemerintah Banyuwangi juga sangat aktif

pariwisata

yang

industri

maju

yaitu


perhotelan,

biro

perjalanan, pusat oleh-oleh, pusat kerajinan

dalam memperkenalkan potensi pariwisata

tangan,

yang

demikian juga dengan terserapnya tenaga

terdapat

di

Banyuwangi


melalui

dan

industri-industri

aktivitas promosi yang dilakukan, pada tahun

kerja

2012

mensejahterakan

Pemerintah

Banyuwangi

membuat


diberbagai

sektor
masyarakat.

lainnya,

yang

dapat

Salah

satu

sebuah event yang bernama “Banyuwangi

industri yang dapat menunjang pariwisata


Festival” yang berisi tentang berbagai macam

yaitu industri perhotelan yang memiliki fungsi

kegiatan Pemerintah Banyuwangi selama

memberikan pelayanan jasa sebagai tempat

setahun. Selain hal tersebut berbagai aktivitas

menginap sementara bagi para tamu yang

promosi yang juga dilakukan Pemerintah

datang

Banyuwangi melalui koran, brosur, baliho,

perkembangan zaman


majalah, website, pameran, twitter, video

hanya sebagai tempat menginap saja, akan

company profile, dan lain-lain. Sejauh ini

tetapi saat ini fungsi hotel juga sebagai tempat

aktivitas

oleh

melakukan pertemuan bisnis, seminar, tempat

Pemerintah Banyuwangi tersebut terbilang

berlangsungnya pesta pernikahan, lokakarya,

sangat


musyawarah nasional dan kegiatan lainnya.

promosi

berhasil,

pariwisata

yang

terbukti

di

dilakukan

perkembangan

berbagai

tempat.

Seiring

fungsi hotel tidak

semakin

Peranan hotel dalam industri pariwisata di

berkembang dan maju dapat diketahui melalui

Banyuwangi memang sangat penting sebagai

data

sarana

Dinas

Banyuwangi

dari

Kebudayaan

dan

Pariwisata

akomodasi

umum

yang

sangat

Kabupaten Banyuwangi bahwa dua tahun

membantu para wisatawan untuk berwisata

terakhir

semakin

dengan jasa penginapan yang disediakan oleh

meningkat, dapat dilihat pada Tabel 1.1

hotel. Industri perhotelan di Banyuwangi

berikut ini:

telah berkembang pesat sehingga disamping

Tabel

ini

1.1

jumlah

Data

wisatawan

Jumlah

Wisatawan

hotel melati yang semakin banyak di bangun

Domestik dan Mancanegara yang Berkunjung

dan memiliki peminat yang tidak kalah

ke Banyuwangi Tahun 2013-2014

dengan hotel berbintang.

Tahun

Wisatawan

Wisatawan

2013
2014

Domestik
1.057.952 orang
1.464.948 orang

Mancanegara
10.462 orang
30.681 orang

e- SOSPOL XXX

Pada kondisi krisis moneter seperti saat
ini,

justru

hotel

melati

lebih

eksis

dibandingkan dengan hotel berbintang karena

3
Permatasari et al., 2015. Implementasi Bauran Promosi Pada Hotel & Restoran Mahkota Plengkung.......

saat ini sudah banyak tamu-tamu hotel

televisi, telepon, lemari es, selain itu pihak

berbintang yang memutuskan untuk menginap

hotel juga memberikan sandal, handuk, sabun

di hotel melati terutama pada hotel melati III

dan pasta gigi untuk para tamu yang

yang memiliki fasilitas yang tidak jauh

menginap.

berbeda dengan hotel berbintang, sehingga

Plengkung juga dilengkapi oleh berbagai

pada saat ini, justru hotel melati terutama

fasilitas yaitu wifi, kolam renang, taman, atm,

hotel melati III lebih unggul dalam bersaing.

tempat parkir yang cukup luas, area merokok,

Hotel & Restoran Mahkota Plengkung
merupakan

salah

satu

perusahaan

yang

Hotel

&

Restoran

Mahkota

pijat dan live music. Tidak hanya itu, Hotel &
Restoran

Mahkota

Plengkung

juga

bergerak dalam bidang jasa penginapan yang

menyediakan layanan breakfast, welcome

menawarkan akomodasi berkualitas dengan

drink, antar jemput bandara, taxi call, layanan

pelayanan baik dan segala fasilitas penting

kamar 24 jam, layanan laundry, dan rent car.

untuk memanjakan para wisatawan. Hotel &

Selain itu, Hotel & Restoran Mahkota

Restoran

yang

Plengkung juga menawarkan fasilitas meeting

mengangkat unsur etnik bambu dan unsur

room yang terdiri dari VIP room dan Dining

Jawa – Bali ini merupakan hotel yang

room untuk berbagai acara wedding party,

mempunyai klasifikasi Hotel Melati III berdiri

rapat perkantoran, seminar, event tahunan,

pada tahun 2010 dan sudah terdaftar di Kantor

pesta ulang tahun, dan lain-lain.

Mahkota

Plengkung

Pelayanan Perijinan Kabupaten Banyuwangi

Pesaing dari Hotel & Restoran Mahkota

pada tahun 2011 dengan nomor surat ijin

Plengkung yang memiliki klasifikasi hotel

usaha perdagangan (SIUP) kecil (nomor:

melati di Banyuwangi cukup banyak seperti

503.510/424/429.206/2011).

&

yang terdapat pada Tabel 1.2, sehingga

Restoran Mahkota Plengkung terletak di Jalan

membuat persaingan cukup ketat. Maka

Yos Sudarso No. 218 Banyuwangi, lokasi ini

dibutuhkan strategi promosi yang tepat dan

sangat dekat dengan Pelabuhan Ketapang,

yang paling efektif untuk bertahan di tengah

Pantai Watudodol, kawasan-kawasan industri

persaingan pasar.

Hotel

dan hanya berjarak 10 km dari pusat kota.
Produk yang ditawarkan Hotel Mahkota
Plengkung yaitu kamar standar ekonomi,
kamar standar AC, kamar VIP, Family room,
serta restoran yang menyediakan berbagai
macam
tradisional

makanan

khususnya

Banyuwangi.

Setiap

makanan
kamar

dilengkapi dengan kipas angin, AC, hot water,

e- SOSPOL XXX

Tabel 1.2 Data pesaing Hotel & Restoran
Mahkota Plengkung Berdasarkan Klasifikasi
Hotel Melati

4
Permatasari et al., 2015. Implementasi Bauran Promosi Pada Hotel & Restoran Mahkota Plengkung.......

No Nama Hotel
1
Hotel
Ketapang Indah
2

3

4

Hotel Mirah

Hotel
Berlian Abadi
Hotel Watu Dodol

5

Hotel Blambangan

6

Hotel Ikhtiar Surya

7

Hotel Kumala

8

Hotel
Baru Dua Beach

9

Hotel Banyuwangi
Beach

10

Hotel Baru

11

Hotel Berlin Barat

12

Hotel Istiqlah

13

Hotel Slamet

14

Hotel Warata

Alamat
Jalan Gatot
Subroto,
Banyuwangi
Jalan Yos
Sudarso 28,
Banyuwangi
Jalan Yos
Sudarso 165,
Banyuwangi
Jalan Raya
Situbondo km 14,
Banyuwangi
Jalan Wahidin
Sudirohusodo,
Banyuwangi
Jalan Gajah Mada
9, Banyuwangi
Jalan A. Yani 21,
Banyuwangi
Jalan Raya
Situbondo km 12,
Banyuwangi
Jalan Gatot
Subroto km 7,
Banyuwangi
Jalan Letjen
Hariyono 82-84,
Banyuwangi
Jalan Letjen
Hariyono 93,
Banyuwangi
Jalan Letkol
Istiqlah 8,
Banyuwangi
Jalan KH.
Wahid Hasyim 98,
Banyuwangi
Jalan Widuri 56,
Banyuwangi

Hotel & Restoran Mahkota Plengkung

promosi
hubungan

promosi
penjualan,
masyarakat

melalui
penjualan
dan

periklanan,
pribadi,
pemasaran

langsung. Namun, dari kelima bauran promosi
yang telah dilakukan oleh Hotel & Restoran
Mahkota Plengkung tersebut yang sampai saat
ini masih aktif dan intens dilakukan yaitu

e- SOSPOL XXX

melalui

website

dan

brosur,

pemasaran langsung melalui booking hotel
online, serta dengan mengadakan kunjungan
ke berbagai instansi pemerintahan. Sedangkan
periklanan melalui media surat kabar, radio
dan televisi tidak diteruskan karena terkait
dengan anggaran Hotel & Restoran Mahkota
Plengkung yang terbatas dalam pemasangan
iklan melalui media tersebut.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang
telah disampaikan diatas, maka ditetapkan
pokok

permasalahan

yaitu

“Bagaimana

implementasi bauran promosi pada Hotel &
Restoran

Mahkota

Plengkung

Banyuwangi ?”
Tujuan
Tujuan dari diadakannya penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikan implementasi
bauran promosi yang dilakukan Hotel &
Restoran Mahkota Plengkung Banyuwangi.
Manfaat
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan

Sumber: Diolah Peneliti (2015)

melakukan

periklanan

peneliti dalam mengaplikasikan teori-teori
yang didapatkan selama bangku kuliah yang
memfokuskan

pembelajarannya

pada

penerapan bauran promosi.
b. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat membantu
Hotel & Restoran Mahkota Plengkung untuk
memperbaiki, mengevaluasi, merubah atau

5
Permatasari et al., 2015. Implementasi Bauran Promosi Pada Hotel & Restoran Mahkota Plengkung.......

mempertahankan

kebijakan

yang

telah

“Suatu jasa adalah berbagai
tindakan atau kinerja yang
ditawarkan suatu pihak kepada
yang lain yang pada dasarnya
tidak dapat dilihat dan tidak
menghasilkan hak milik terhadap
sesuatu.
Produksinya
dapat
berkenan dengan sebuah produk
fisik atau tidak”.

dilaksanakan khususnya mengenai promosi
perusahaan.
c. Bagi Akademis
Sebagai tambahan informasi dan wawasan
untuk

bahan

selanjutnya

referensi
dalam

bagi

bidang

penelitian
pemasaran

Bauran Pemasaran Jasa

khususnya promosi.

Bauran pemasaran merupakan variabel
terkontrol yang digunakan oleh perusahaan

TINJAUAN PUSTAKA

untuk

Pemasaran
Kegiatan pemasaran sangat penting bagi
perusahaan

karena

mempertahankan

menjangkau

konsumen

yang

merupakan bagian dari bauran pemasaran.

bertujuan

untuk

Menurut Tjiptono (2007:30) menyatakan

kelangsungan

hidup

bauran pemasaran adalah:

usahanya. Kegiatan pemasaran tidak tebatas
pada kegiatan penjualan dan periklanan akan
tetapi lebih dari itu. Menurut Kotler dan
Amstrong (2008:6) mengemukakan bahwa:
“pemasaran sebagai proses dimana
perusahaan menciptakan nilai bagi
pelanggan dan membangun hubungan
yang kuat dengan pelanggan, dengan
tujuan menangkap nilai dari pelanggan
sebagai imbalannya”.
Konsep pemasaran lain seperti yang

“Bauran
pemasaran
merupakan
seperangkat alat yang dapat digunakan
pemasaran
untuk
membentuk
karakteristik jasa yang ditawarkan
kepada pelanggan. Alat-alat tersebut
dapat digunakan untuk menyusun
strategi jangka panjang dan juga untuk
merancang program taktik jangka
pendek”.
Menurut Lupiyoadi (2013:92), bauran
pemasaran jasa terdiri atas tujuh hal yaitu
sebagai berikut:

diungkapkan oleh The American Merketing

1) Product (Produk)

Association (dalam Poerwanto, 2006:226),

2) Price (Harga)

“Pemasaran sebagai proses perencanaan dan

3) Promotion (Promosi)

pelaksanaan

harga,

4) Place (Tempat)

promosi, dan pendistribusian gagasan, barang

5) People (Orang)

atau jasa untuk menciptakan pertukaran yang

6) Physical Evidence (Bukti Fisik)

memuaskan tujuan individu dan organisasi”.

7) Process (Proses)

konsep,

penetapan

Pemasaran Jasa
Definisi jasa menurut Kotler (1993:229)
adalah sebagai berikut:

e- SOSPOL XXX

Promosi
Promosi merupakan salah satu cara
yang digunakan untuk memasarkan suatu

6
Permatasari et al., 2015. Implementasi Bauran Promosi Pada Hotel & Restoran Mahkota Plengkung.......

produk yang ditawarkan. Menurut Lupiyoadi
(2013:178) adalah sebagai berikut:
“Promosi merupakan salah satu
variabel dalam bauran pemasaran yang
sangat penting dilaksanakan oleh
perusahaan dalam memasarkan produk
jasa. Kegiatan promosi bukan saja
berfungsi sebagai alat komunikasi
antara perusahaan dan konsumen
melainkan juga sebagai alat untuk
mempengaruhi
konsumen
dalam
kegiatan pembelian atau penggunaan
jasa sesuai dengan keinginan dan
kebutuhannya”.

Periklanan
Menurut

Lupiyoadi

(2013:178),

periklanan merupakan salah satu bentuk dari
komunikasi

impersonal

communication)
perusahaan

yang

dalam

(impersonal

digunakan

oleh

mengomunikasikan

produknya, baik barang maupun jasa.
Kotler

dan

Susanto

(2001:816)

mengatakan “tujuan periklanan (advertising
objective)

merupakan

tugas

komunikasi

khusus dan tingkat keberhasilan yang harus
Pendapat lain dikemukakan oleh Swasta
dan Irawan (2002:349) menjelaskan bahwa

dicapai terhadap sasaran tertentu selama
periode waktu tertentu”.

promosi adalah arus informasi atau persuasi
satu arah yang dibuat untuk mengarahkan
seseorang atau organisasi kepada tindakan
yang menciptakan pertukaran dan pemasaran.

Promosi Penjualan
Pada umumnya tujuan promosi penjualan
sangat

bervariasi,

penjualan
Bauran Promosi
Definisi Bauran Promosi menurut Kotler
dan Amstrong (2001: 141):
“Bauran promosi merupakan paduan
spesifik iklan, promosi penjualan,
hubungan
masyarakat,
penjualan
personal, dan sarana pemasaran
langsung yang digunakan perusahaan
untuk
mengkomunikasikan
nilai
pelanggan dan membangun hubungan
pelanggan.”

konsumen.

membina
Selain

sebaiknya

promosi

hubungan

dengan

menciptakan

volume

penjualan jangka pendek atau mengubah merk
sementara,

program

tersebut

seharusnya

membantu memperkuat posisi produk dan
membina hubungan jangka panjang dengan
konsumen bahkan promosi harga dapat
dirancang

untuk

membantu

memupuk

hubungan dengan pelanggan.
Menurut Kotler dan Susanto (2001: 774),

Definisi lima sarana promosi utama
(Kotler dan Susanto, 2001: 774) adalah
sebagai berikut:

“promosi penjualan adalah insentif jangka
pendek untuk mendorong pembelian atau
penjualan produk dan jasa”.

1. Periklanan (advertising)
2. Promosi penjualan (sales promotion)
3. Hubungan masyarakat (public relation)
4. Penjualan personal (personal selling)
5. Pemasaran langsung (direct marketing)

e- SOSPOL XXX

Penjualan Pribadi
Menurut Kotler dan Susanto (2001: 774),
“penjualan personal adalah interaksi langsung

7
Permatasari et al., 2015. Implementasi Bauran Promosi Pada Hotel & Restoran Mahkota Plengkung.......

antara satu atau lebih calon pembeli dengan

dirancang

tujuan melakukan penjualan”.

melindungi citra perusahaan atau masing-

Menurut

Tjiptono

(2002:224)

mendefinisikan

sebagai

“komunikasi

langsung

penjualan

dan

antara

calon

pelanggan untuk memperkenalkan produk
kepada calon pelanggan sekaligus membentuk
pemahaman

pelanggan

terhadap

produk

tersebut, sehingga mereka akan mencoba

Berdasarkan pengertian di atas dapat
ditarik kesimpulan bahwa dalam penjualan
pribadi terjadi interaksi langsung, saling
antara

pembeli

dan

penjual.

Komunikasi yang dilakukan kedua belah
pihak bersifat individual dan dua arah
sehingga penjual dapat langsung memperoleh
tanggapan sebagai umpan balik tentang
keinginan

dan

kesukaan

pembeli,

penyampaian berita atau percakapan yang
mereka lakukan sangat fleksibel karena dapat
menyesuaikan dengan situasi yang ada.

Menurut Lupiyoadi (2013:181) adalah
“hubungan masyarakat (humas) merupakan
kiat pemasaran penting lainnya, dimana
perusahaan tidak hanya harus berhubungan
dengan pelanggan, pemasok, dan penyalur,
juga

harus

berhubungan

dengan

kumpulan kepentingan publik yang lebih
besar.
Kotler

masing produknya”.
Pemasaran Langsung
Menurut Kotler dan Susanto (2001:849),
“pemasaran

langsung

(direct

marketing)

adalah suatu sistem pemasaran interaktif yan
menggunakan

satu

atau

lebih

media

atau transaksi dilokasi manapun”.
Lupiyoadi (2013:182) menyatakan bahwa
pemasaran
terakhir

langsung

dalam

merupakan

bauran

komunikasi

unsur
dan

promosi. Terdapat enam area dari pemasaran
langsung,

yaitu

sebagai

berikut:

surat

langsung (direct mail), pesanan melalui pos
(mail order), respons langsung, penjualan
langsung, telemarketing, pemasaran digital
(digital marketing).
Hotel
Budi (2013:2) mengatakan bahwa hotel

bidang

jasa

untuk

mencari

keuntungan

melalui suatu pelayanan kepada para tamunya
yang menginap seperti pelayanan kantor
depan, tata graha, makan dan minum, MICE,
serta rekreasi, merupakan salah satu bentuk
akomodasi dalam bidang pariwisata yang
berperan cukup penting.
Restoran

dan

Keller

(2007:276)

menyebutkan “Hubungan masyarakat (public
relation) meliputi berbagai program yang

e- SOSPOL XXX

atau

adalah salah satu usaha yang bergerak dalam

Hubungan Masyarakat

tetapi

mempromosikan

periklanan untuk respons yang terukir dan

membelinya”.

bertemu

untuk

Restoran yang ada disuatu hotel terbuka
bagi siapa saja, baik bagi tamu yang

8
Permatasari et al., 2015. Implementasi Bauran Promosi Pada Hotel & Restoran Mahkota Plengkung.......

menginap di hotel itu ataupun mereka yang

dengan judul “Marketing and Promotion in

datang dari luar dan tidak menginap di hotel

the Hotel Industry: A case study in Family

itu. Dalam keadaan yang demikian ini maka

Hotel & Group Hotel” penelitian ini sama-

peranan restoran menjadi sangat penting.

sama meneliti perusahaan atau unit bisnis di

Restoran-restoran

untuk

bidang perhotelan. Sedangkan pada penelitian

meningkatkan mutu makanan serta pelayanan

Sugiyarti (2015) yang berjudul “Strategi

dengan sebaik-baiknya dengan harapan bisa

Promosi

mendapatkan

sebanyak-banyaknya

Mangkunegaran Di Surakarta” penelitian ini

atau

sama-sama meneliti perusahaan atau unit

sehingga

saling

tamu

penjualan

berlomba

hasil

serta

keuntungan setinggi-tingginya.

Terhadap

Objek

Wisata

Pura

bisnis di bidang jasa.

Marsum (2001:1) mengatakan bahwa
METODE PENELITIAN

restoran adalah suatu tempat atau bangunan
yang diorganisasi secara komersial, yang
menyelenggarakan pelayanan dengan baik
kepada semua tamunya baik berupa makan
maupun minum. Restoran ada yang berada
dalam suatu hotel, kantor maupun pabrik, dan
banyak juga yang berdiri sendiri di luar
bangunan itu.
Tinjauan Penelitian Terdahulu
Pada penelitian Fahmi Haris (2012) yang
berjudul “Penerapan Bauran Promosi Dalam
Upaya Meningkatkan Volume Pengunjung

Penelitian ini menggunakan paradigma
kualitatif dengan tipe diskriptif. Moleong
(2014:6) mendefinisikan metode penelitian
kualitatif,
“Penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan,
dll., secara holistik dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus
yang
alamiah
dan
dengan
memanfaatkan
berbagai
metode
alamiah”.

Pada Objek Wisata Pasir Putih Situbondo”

Penelitian ini menggunakan paradigma

perbedaan penelitian ini menggunakan tiga

kualitatif karena ingin mengetahui fenomena

dimensi bauran promosi yaitu periklanan,

yang

promosi

hubungan

mendiskripsikan kembali secara ilmiah untuk

masyarakat. Pada penelitian Alfinda Hepsari

mengetahui teori apa yang bisa mendukung

Zakial (2013) yang berjudul “Strategi Bauran

perkembangan perusahaan.

penjualan,

dan

Promosi Hotel Sido Muncul 2 Kabupaten

terjadi

Dalam

di

perusahaan

tahap

kemudian

pengumpulan

data

Situbondo” bauran promosi yang digunakan

menggunakan wawancara mendalam, dengan

yaitu periklanan, personal selling, promosi

cara melakukan tanya jawab langsung dengan

penjualan dan hubungan masyarakat. Pada

informan yang telah dipilih dengan maksud

penelitian Pereira, L & Almeida, P. (2014)

untuk

e- SOSPOL XXX

mendapatkan

informasi

berupa

9
Permatasari et al., 2015. Implementasi Bauran Promosi Pada Hotel & Restoran Mahkota Plengkung.......

pertanyaan-pertanyaan
tujuan

tertentu

yang

secara

berdasarkan

mendalam

Mahkota Plengkung.

(in-

Tahap pemeriksaan data menggunakan

depthinterview) dengan pedoman wawancara

ketekunan

yang

untuk

pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Tahap

mendapatkan data tentang kegiatan dalam

selanjutnya yaitu tahap analisis data dengan

implementasi

menggunakan analisis domain dan analisis

telah

dibuat

sebelumnya

bauran

promosi

Hotel

&

Restoran Mahkota Plengkung Banyuwangi.

pengamatan,

triangulasi

dan

taksonomi.

Informan yang dipilih dalam penelitian ini
HASIL DAN PEMBAHASAN

merupakan informan kunci (key informan). 1)
General manajer dengan topik wawancara
mengenai gambaran umum perusahaan. 2)

Implementasi Bauran Promosi Pada Hotel
& Restoran Mahkota Plengkung
Berdasarkan deskripsi dan pembahasan

Manajer personalia dengan topik wawancara
terkait dengan bauran promosi. 3) Manajer
keuangan dengan topik wawancara terkait
data okupansi hotel. 4) Manajer hotel dengan
topik wawancara terkait dengan bauran
promosi. Informan lanjutan dalam penelitian
ini yaitu 1) Bagian iklan Radar Banyuwangi
dengan topik wawancara terkait periklanan
yang dilakukan Hotel & Restoran Mahkota
Plengkung. 2) General manajer Fajar FM
dengan topik wawancara terkait periklanan
yang dilakukan Hotel & Restoran Mahkota
Plengkung. 3) Tamu hotel dengan topik
wawancara terkait tanggapan mengenai Hotel
& Restoran Mahkota Plengkung. 4) Sales
Marketing

Hotel

Mirah

dengan

topik

wawancara terkait pesaing Hotel & Restoran
Mahkota
pariwisata

Plengkung.
di

5)

Dinas

Staf

bidang

Kebudayaan

dan

Pariwisata Kabupaten Banyuwangi dengan
topik

wawancara

pariwisata
kunjungan

terkait

Banyuwangi
tamu

e- SOSPOL XXX

di

Hotel

data

tentang

dan

jumlah

&

Restoran

dapat menjawab masalah pada penelitian ini,
dari pembahasan dapat diketahui bahwa Hotel
&

Restoran

Mahkota

Plengkung

mengimplemenasikan bauran promosi melalui
periklanan, promosi penjualan, penjualan
pribadi, hubungan masyarakat, dan pemasaran
langsung.

Kelima bauran promosi tersebut

saling berkaitan satu sama lain untuk menjaga
keberlangsungan hidup Hotel & Restoran
Mahkota

Plengkung

sehingga

mencapai

sukses dan tujuan perusahaan tercapai.
Periklanan
Periklanan yang digunakan oleh Hotel &
Restoran Mahkota Plengkung menggunakan
media yang berupa media cetak, media
elektronik, dan media luar ruangan. Media
cetak menggunakan media massa seperti surat
kabar. Media elektronik menggunakan radio,
televisi, dan internet sedangkan media luar
ruangan menggunakan banner dan brosur.
Melalui periklanan dengan menggunakan
media cetak, media elektronik dan media luar

10
Permatasari et al., 2015. Implementasi Bauran Promosi Pada Hotel & Restoran Mahkota Plengkung.......

ruangan

tersebut

mampu

jumlah tamu yang lebih besar. Hotel &

hotel

Restoran Mahkota Plengkung mengadakan

sehingga dikenal oleh masyarakat. Penetapan

kunjungan langsung kepada lembaga-lembaga

jenis media tersebut disesuaikan dengan

dan instansi pemerintah maupun swasta yang

karakteristik pasar yang dituju.

berpotensi mengadakan acara.

Promosi Penjualan

Hubungan Masyarakat

mengenalkan

dan

di

harapkan

mempromosikan

Promosi penjualan merupakan salah satu

Hubungan masyarakat meliputi berbagai

elemen promosi yang digunakan oleh Hotel &

program

Restoran

mempromosikan

Mahkota

Plengkung

dalam

yang

dirancang
dan

untuk

melindungi

citra

masyarakat

yang

mempromosikan hotelnya, yang diharapkan

perusahaan.

mampu

tingkat

dilakukan oleh Hotel & Restoran Mahkota

okupansi hunian kamar. Promosi Penjualan

Plengkung yaitu dengan mengambil karyawan

yang dilakukan oleh pihak Hotel & Restoran

yang bekerja didominasi lebih banyak dari

Mahkota

masyarakat

meningkatkan

Plengkung

jumlah

adalah

memberikan

Hubungan

lingkungan

sekitar,

ikut

diskon tarif menginap sebesar 20% – 30%

berpartisipasi dalam event-event di festival

sesuai dengan syarat dan ketentuan yang

Banyuwangi dan menghormati setiap aturan

berlaku pada Hotel & Restoran Mahkota

yang ada di masyarakat dengan menutup

Plengkung dan khusus tamu-tamu yang

restoran pada pukul 22.00 WIB.

reservasi rombongan dari pemerintah maupun
swasta akan diberikan souvenir berbentuk
patung gandrung dan asbak dengan berlogo

Pemasaran Langsung
Hotel & Restoran Mahkota Plengkung
melaksanakan kegiatan pemasaran langsung

Mahkota Plengkung.

melalui media online yaitu email. Pemasaran
langsung menggunakan email ini bertujuan

Penjualan Pribadi
Penjualan pribadi merupakan salah satu

untuk memudahkan pihak website booking

cara dalam metode promosi, yang lebih

hotel online seperti agoda.com, booking.com,

menekankan pada pertemuan langsung antara

pegipegi.com

penjual dan pembeli untuk membentuk suatu

memberikan informasi terkait pemesanan

pemahaman

tersebut

kamar melalui website mereka kepada pihak

sehingga para calon konsumen tertarik untuk

Hotel & Restoran Mahkota Plengkung. Ini

mencoba produk tersebut. Penjualan pribadi

merupakan

yang dilakukan oleh Hotel & Restoran

menghadirkan pemesanan kamar melalui

Mahkota

memasarkan

website yang dapat di akses oleh setiap calon

produknya, dilakukan untuk meningkatkan

tamu kapanpun dan dimanapun mereka

terhadap

Plengkung

e- SOSPOL XXX

produk

dalam

dan

suatu

lain-lain

inovasi

baru

dalam

yang

11
Permatasari et al., 2015. Implementasi Bauran Promosi Pada Hotel & Restoran Mahkota Plengkung.......

berada. Selain itu, email juga digunakan oleh

yang sampai sekarang masih aktif dan intens

pihak Hotel & Restoran Mahkota Plengkung

dilakukan

dalam menawarkan harga dari tiap-tiap kamar

maupun booking hotel online, pembagian

kepada calon tamu hotel.

brosur dan dengan mengadakan kunjungan ke

yaitu

melalui

media

website

berbagai instansi pemerintahan.
PENUTUP
Kesimpulan

Saran

Berdasarkan

informasi-informasi

yang

Saran yang dapat diberikan peneliti untuk

didapat dari penelitian yang tertuang dalam

Hotel & Restoran Mahkota Plengkung dalam

deskripsi penelitian, maka dapat diambil

penelitian ini antara lain: Hotel & Restoran

kesimpulan bahwa Hotel & Restoran Mahkota

Mahkota Plengkung harus tetap menjaga

Plengkung

bauran

konsistensi dalam melaksanakan berbagai

promosi yang terdiri dari (i) Periklanan

kegiatan bauran promosi, Hotel & Restoran

(advertising) yaitu dengan menggunakan

Mahkota Plengkung seharusnya bekerjasama

periklanan

dengan

menggunakan

melalui

media

lima

cetak,

media

televisi

regional

dan

berbagai

elektronik, dan media luar ruangan (ii)

perusahaan radio terkait pemasangan iklan,

Promosi penjualan (sales promotion) dengan

agar dapat dikenal oleh masyarakat luar

memberikan diskon tarif menginap 20%

Banyuwangi, Hotel & Restoran Mahkota

sampai 30% dengan ketentuan yang berlaku

Plengkung harus lebih aktif lagi dalam hal

(iii) Penjualan pribadi (personal selling) yaitu

pembagian brosur, sebaiknya membagikan

dengan mengadakan kunjungan langsung

brosur ke Stasiun, Pelabuhan Penyeberangan

keberbagai perguruan tinggi dan instansi

dan Bandara yang sangat berpotensi besar

swasta

wilayah

dalam mendatangkan wisatawan, Hotel &

masyarakat

Restoran Mahkota Plengkung sebaiknya juga

(public relation) yaitu dengan mengambil

menggunakan media sosial seperti facebook,

karyawan yang didominasi lebih banyak dari

twitter dan instagram agar dapat lebih cepat

masyarakat sekitar serta ikut berpartisipasi

diketahui

dalam acara atau event-event di Banyuwangi

sebagian besar masyarakat saat ini lebih aktif

festival (v) Pemasaran langsung (direct

dalam media sosial, selain itu Hotel &

marketing) dengan menggunakan website dan

Restoran Mahkota Plengkung juga harus lebih

email untuk menawarkan harga, layanan dan

aktif

fasilitas tiap-tiap kamar bagi calon tamu dan

kunjungan akan lebih baik lagi jika kunjungan

booking hotel online dan (vi) Dari kelima

tersebut

kegiatan bauran promosi yang telah dilakukan

Banyuwangi agar target pasar semakin luas.

maupun

Banyuwangi

(iv)

pemerintah
Hubungan

di

oleh Hotel & Restoran Mahkota Plengkung

e- SOSPOL XXX

oleh

lagi

masyarakat

dalam

dilakukan

luas

menjalankan

di

luar

karena

program

Kabupaten

DAFTAR PUSTAKA

12
Permatasari et al., 2015. Implementasi Bauran Promosi Pada Hotel & Restoran Mahkota Plengkung.......

Budi, A.P. 2013. Manajemen Marketing
Perhotelan. Yogyakarta: Penerbit
Andi.

Moleong, L.J. 2014. Metodologi Penelitian
Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.

Haris, F. 2012. Penerapan Bauran Promosi
Dalam Upaya Meningkatkan Volume
Pengunjung Pada Objek Wisata Pasir
Putih Situbondo. Skripsi. Administrasi
Bisnis. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik. Universitas Jember.

Pereira, L & Almeida, P. 2014. Marketing
and Promotion in the Hotel Industry:
A case study in Family Hotel & Group
Hotel. THIJ - Tourism and Hospitality
International Journal, 2 (1). March
2014.

Kotler, P. 1993. Manajemen Pemasaran:
Analisis, Perencanaan, Implementasi,
dan Pengendalian Jilid II. Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.

Poerwanto.
2006.
New
Business
Administration: Paradigma baru
Pengelola Bisnis dalam Era Dunia
Tanpa Batas: Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kotler, P dan Amstrong, G. 2001. PrinsipPrinsip Pemasaran Jilid II, Edisi
Kedelapan. Jakarta. Erlangga.

Sugiyarti. 2015. Strategi Promosi Terhadap
Objek Wisata Pura Mangkunegaran
Di Surakarta. Jurnal Ekonomi Bisnis
& Kewirausahaan, 4 (1): 44-67.

Kotler,

P dan A.B. Susanto. 2001.
Manajemen Pemasaran di Indonesia.
Jakarta: Salemba Empat.

Kotler, P dan Amstrong, G. 2008. Prinsipprinsip Pemasaran Edisi 12 Jilid 1.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kotler, P dan Keller, K.L. 2007. Manajemen
Pemasaran Edisi 12. Indonesia: PT.
Indeks
Lupiyoadi, R. 2013. Manajemen Pemasaran
Jasa Edisi 3. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
Marsum, W.A. 2001. Restoran & Segala
Permasalahannya.
Yogyakarta:
Penerbit Andi.

.

e- SOSPOL XXX

Swastha, B dan Irawan. 2002. Manajemen
Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Penerbit Liberty.
Tjiptono, F. 2002. Strategi Pemasaran.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Tjiptono, F. 2007. Pemasaran Jasa. Malang:
Bayumedia Publishing
Zakial, A.H. 2013. Strategi Bauran Promosi
Hotel Sidomuncul 2 Kabupaten
Situbondo.
Skripsi.
Administrasi
Bisnis. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik. Universitas Jember