Karakteristik Sistem LANDASAN TEORI

Jogiyanto Hartono 1999:2 menyatakan bahwa Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tata Sutabri 2004 : 9 menyatakan bahwa Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Abdul Kadir 2005 : 8 menyatakan bahwa Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Dari beberapa pengertian diatas, maka istilah “sistem” mengandung arti sekumpulan atau sekelompok yang terdiri dari unsur atau elemen-elemen yang saling berhubungan satu sama lain berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian subsistem misalnya sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan perangkat lunak. Masing-masing sistem terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecillagi atau terdiri dari komponen- komponen. Subsistem perangkat keras terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar.

a. Karakteristik Sistem

Sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa Universitas Sumatera Utara hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem, yaitu mempunyai komponen- komponen Components, batasan sistem Boundary, lingkungan luar sistem Environtment, penghubung Interface, masukan Input, keluaran Output, pengolah Proses, dan sasaran Objective, atau tujuan Goal. Karakteristik yang dimaksud yaitu sebagai berikut: 1. Komponen Sistem Components Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. 2. Batasan Sistem Boundary Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan lainnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. 3. Lingkungan Luar Sistem Environtment Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut, dengan demikian lingkungan luar sistem tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. 4. Penghubung Sistem Interface Media yang menghubungkan sistem dengan sub sistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya Universitas Sumatera Utara mengalir dari suatu sistem ke sub sistem yang lain. Bentuk keluaran dari satu sub sistem akan menjadi masukan untuk sub sistem lain melalui penghubung tersebut. 5. Masukan Sistem Input Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharan maintenance input, dan sinyal sinyal input. Contoh didalam suatu unit sistem komputer. “Program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan “Dan” adalah sinyal input untuk diolah menjadi informasi. 6. Keluaran Sistem Output Hasil energi yang diolah dan klasifikasi menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sistem yang lain.Contoh, sistem informasi keluaran yang dihasilkan adalah informasi. 7. Pengolahan Sistem Proses Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem Objective Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

b. Klasifikasi Sistem