BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Negara Republik Indonesia bertujuan membentuk masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Hal ini juga dijelaskan dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, alinea keempat adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Maksud dan
tujuan tersebut adalah Negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnya. Negara, menurut pengertian Pembukaan itu
menghendaki persatuan meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnya.
1
Dalam Pasal 27 Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen ke 4 empat bahwa semua warga negara sama kedudukannya dalam hukum dan
pemerintahan dan bahwa setiap warganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Tidak ada satu kata pun yang
bersifat diskriminatif terhadap wanita, maka di Negara ini sejak awal menyadari benar bahwa tidak ada perbedaan hak dalam memperlakukan
warga Negara-nya antara laki-laki dan perempuan.
2
Setiap Individu mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan kesejahteraan tak terkecuali bagi narapidana sekalipun meskipun ia telah
melanggar hukum. Situasi tidak terduga, berada pada tempat dan waktu yang
1
Penjelasan tentang Pembukaan UUD 1945, dalam Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia 2011, dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, Jakarta, hlm. 1.
2
Sri Widoyati Wiratmo Soekito, Anak dan Wanita dalam Hukum, LP 3 ES, Jakarta, 1983, hlm. 63.
A. Latar Belakang ng
ng M
M Masalah
Ne e
e g
ga gara Republik Indo
do o
ne ne
e si
si si
a a
a be
be be
rt rt
rt uj
uj uj
ua ua
u n
n n
m membentuk ma
ma a
sy sy
s arakat yang adil
da a
a n
n n makmur
b b
ber er
r da
da da
s sa
s rkan P
P anca
i si
l la.
Ha Ha
Ha l
l l in
in ini
i i
juga g
dijel l
as as
askan dalam pemb
mb b
uk uk
uk aa
aa aa
n n
n Un
U da
da ng
ng ng
- U
U Un
dang Das ar
1945, ali
i ne
ne ea
a a
ke k
em m
m pa
pa p
t t
t ad
ad ad
al al
a ah m
m el
el elin
i dungi
se se
se ge
ge ge
na na
na p
p ba ba
a n
n ng
sa In
donesia dan se lu
ruh tumpah d ar
ah I
I Ind
nd nd
on on
es es
ia ia
ia .
Ma Ma
Maks k
ud ud
d dan
t tu
tu j
j juan
an n
t t
ersebut adalah Negara ya ng
melindu ng
i dan melipu
ti ti
ti s
s eg
gen en
enap ap
ap b
b an
an gs
gs sa
a In
I do
do do
nesia seluruhnya .
Negara ,
menu ru
t pengertian P
em em
mbu u
uka ka
kaan an
an itu
u m
m me
nghendak i
pe rs
atuan me lipu
ti seg
en ap
bangsa In
do ne
sia selur u
u uhny
ya a.
1 1
Dalam Pasal 27 U
ndan g
-Undang D
asar 1
945 Amandemen k
ke ke 4
em em
mpat t
t ba
ba ba
hw a semu
a wa
wa wa
rg rg
rg a
a a
ne ne
ne ga
g g
ra sama ke ke
ke du
du du
du du
du ka
ka ka
nn nn
n ya
y d
al am
h h
huk uk
ukum d d
d an
an an
pemerintahan dan bahwa set t
tia ia
iap p
p w
w warganegara berhak atas pekerjaan
n n
da da
dan n
n pe
pe pe
nghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Tidak ada satu ka a
ta ta
ta p p
p un
un un
y y
ya a
ang be
b rs
if if
if t
at at
d d
d i
is is
k kr
kr im
im im
in in
in at
at at
if if
if ter ha
ha ha
da da
dap p
p wa wa
wani ni
ni ta
ta ta,
, ma
ma ka
ka ka
d d
d i
i i
N Ne
Ne ga
ga ra
ra i
i i
i ni s
s ej
ej ej
ak ak
ak awal
me me
meny ny
y d
adar ar
i i
i be
be benar bahwa tida
da dak ada p
p perbedaan hak
k k da
da da
la la
la m me
me me
m mp
mperlakukan warga Negara-nya antara lak
k ki-laki dan
n p
p p
erempuan.
2
Setiap Individu memp mp
pun u
yai h h
hak yang sama untuk mendapatkan kesejahteraan tak terkecuali b
b bag
ag i
n n
narapidana sekalipun meskipun ia telah melanggar hukum Situasi tidak te
t t
rduga berada pada tempat dan waktu yang
salah atau karena kekhilafan seseorang harus kehilangan kemerdekaan menjadi narapidana, yang ironis disini bahwa narapidana tersebut adalah
seorang wanita yang saat dijatuhi putusan oleh hakim, dalam keadaan hamil sehingga masa-masa kehamilan bahkan bisa saja sampai melahirkan dijalani
dalam penjara. Sebagai manusia ciptaan Tuhan, walaupun menjadi terpidana, hak-hak yang melekat pada dirinya tetap harus dihargai. Hak itu harus diakui
dan dilindungi oleh hukum, baik yang berasal dari hukum nasional maupun sistem pemasyarakatan Indonesia yang jelas-jelas berdasarkan Pancasila.
Hak-hak narapidana sebagai warga Negara Indonesia yang hilang
kemerdekaannya karena melakukan tindak pidana haruslah dilakukan sesuai dengan hak asasi manusia.
Hak adalah kepentingan yang dilindungi hukum, sedangkan kepentingan adalah tuntutan perorangan atau kelompok yang diharapkan untuk dipenuhi.
3
Narapidana adalah Orang yang tengah menjalani masa hukuman atau pidana dalam lembaga pemasyarakatan.
4
Narapidana yang sedang menjalani masa hukuman atau pidana, namun Narapidana tetap memiliki hak asasi manusia.
Hak asasi manusia adalah hak yang telah dimiliki oleh manusia sejak dia lahir ke dunia, bukan karena diberikan oleh masyarakat atau negara; Sekumpulan
hak yang melekat pada hakikatnya dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap
3
Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, S.H. , Mengenal Hukum, Liberty, Yogyakarta, Cet 3, Edisi 5, 2007, hlm. 43.
4
Drs. M. Marwan, SH. Jimmy P. SH, Kamus Hukum Dictionary of Law Complete Edition, Reality Publisher, Surabaya, Cet 1, 2009, hlm. 447.
seorang wanita yang saat at
at d
d d
ij ij
ijat t
uhi putu tu
sa sa
sa n
n n
oleh hakim, dalam keadaan hamil sehingga masa
a a
- -
- m
ma masa kehamilan bahkan bisa saja
a sa
sa sa
mp m
m ai melahirkan dijalani
dalam pe pe
pe n
njara. Sebagai m m
an an
an us
us us
ia ia
a c
c ip
ip ip
ta ta
ta an
an an
T T
T uh
uh u
an a
, walaupun un
m m
m enjadi terpidana,
ha a
a k
k k-ha
h k ya
y ng m
m me
el el
ek ek
ek at
at at
pada di
diri i
nya te t
ta t
p ha
ha ha
ru ru
us s
s di di
di ha
ha ha
rgai. Hak it it
u u
u ha h
rus diakui dan di
di di
li li
li nd
nd nd
un un
un gi
g o
o le
le e
h h
h h
h hu
ku m, baik
ya ng b
er as
al al
al d
d d
ar a
i hu u
u ku
ku kum
m m
n na
nasional al
m m
m aupun
si si
si st
st stem
em em p
p em
em m
as ya
rakatan Indonesi a
yang jelas-je la
s be
be berd
rd as
asar ar
r ka
ka ka
n n
n Pa P
P nc
c as
a asila.
- Ha
Ha Hak-ha
ha ha
k narapidana sebagai
w arga Neg
ar a
Indone si
si ia
a a
ya ya
ya ng
ng ng
h h
il i
an an
ng g
ke ke
m m
me rd
ekaannya karen a
me laku
ka n tindak p
id ana haruslah d
il l
l a
ak a
uk k
k an
an an s
s s
e es
e uai
i de
de e
ng an hak
asa si
manusia. Hak adalah kepen
tingan yang dili nd
ungi huk
um, sedangkan k
ke kepent
nt t
in in
inga n
n n
ad ad
ad alah
t un
tu ta
n pe
pe pe
ro ro
ro ra
ra ra
ng ng
ng an
an an
atau kelomp mp
p ok
ok ok
y y
y an
an an
g g
g di
di di
ha h
ra pk
an unt uk
uk uk d
d dipenuhi
hi hi.
3 3
3
Narapidana adalah Orang yang g
g t
t t
en n
n g
g gah menjalani masa hukuman atau pi
pi pi
da da
da n
n na
da da
da lam lembaga pemasyarakatan.
4
Narapidana yang sedang men n
n ja
ja ja
l la
lani ni
ni m m
ma a
asa hu
hu ku
k k
ma ma
n n
t at
at au
au p
p pid
id id
an an
an a,
a, nam m
un un
un N
N N
ar ar
ar ap
ap ap
id id
id an
ana te e
ta ta
p p
p me
me me
mi mi
mi li
li li
ki ki
ki h
h h
k ak
ak asasi si
i m
m m
an an
anusia. Ha
Ha Ha
k k
a a
sa si
si m m
m an
an anusia adalah ha
a k
k k
yang t t
el el
elah dimiliki ol eh
eh eh
m m
m an
an us
ia ia
s s
s ej
ej ej
a ak dia lahir
ke dunia, bukan karena dibe e
erikan oleh h
h masyarakat atau negara; Sekumpulan hak yang melekat pada hakik
ka ka
tnya d d
an an
n keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan me
e eru
r pa
a a
k k
kan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi ol
o eh negara hukum pemerintah dan setiap
orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
5
Hak narapidana pada umumnya adalah narapidana berhak untuk tidak diperlakukan sebagai orang sakit yang diasingkan, narapidana juga berhak
atas pendidikan sebagai bekal hidup mereka setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan nantinya, sebaliknya narapidana memiliki hak asasi manusia
yang harus dipertahankan selama ia tinggal di Lembaga Pemasyarakatan seperti telah diatur dalam Undang-Undang.
Pada dasarnya hak narapidana wanita dan hak narapidana pria adalah sama, namun narapidana wanita memiliki hak untuk mendapat perlakuan
khusus di dalam Lembaga Pemasyarakatan karena wanita mempunyai kodrat yang tidak dipunyai oleh narapidana pria yaitu menstruasi, hamil, melahirkan,
dan menyusui. Dalam hal ini hak-hak narapidana wanita perlu mendapat perhatian yang khusus baik menurut Undang-Undang maupun oleh petugas
Lembaga Pemasyarakatan di seluruh wilayah Indonesia. Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang
Pemasyarakatan Pasal 1 angka 1 yang dimaksud dengan Pemasyarakatan adalah kegiatan untuk melakukan pembinaan warga binaan pemasyarakatan
berdasarkan sistem kelembagaan yang merupakan bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam tata peradilan pidana.
6
Sistem pemasyarakatan dilaksanakan dengan ditopang oleh Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995
tentang Pemasyarakatan. Undang-Undang Pemasyarakatan itu menguatkan
5
Ibid, hlm. 231.
6
Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Diakses dari http:www.kemenkumham.go.idattachmentsarticle167uu12_1995.pdf,
hlm. 2, 4 Maret 2014, pukul 23.08 WIB
diperlakukan sebagai ora ra
ra ng
ng ng sak
k it yan
n g
g g
di di
d asingkan, narapidana juga berhak
atas pendidika a
a n
n n
s sebagai bekal hidup mereka set
et tel
el el
ah a
keluar dari Lembaga Pemasy
y y
a ar
ar ak
akatan nantinya, s
s seb
eb b
al al
l ik
ik i
ny ny
ny a
a a
na na
na ra
ra a
pi pi
p da
d na memilik
ik ki
i i
ha h
k asasi manusia ya
ya ya
n ng
ng harus dip ip
p e
er erta
ta ta
ha ha
ha nk
n an s
l elama
i ia tin
i gg
gg gg
al al
al d
d d
i i
i L
L Lembaga Pe
P m
m masyarakatan
sepe e
rt rt
rt i
i i te
te te
la la
la h
h h
diatur ur
ur d
d d
l al
am Undang
- Undang.
Pa Pa
Pa da
da d
d d
as ar
nya hak narapida na
wanita dan ha
k na
na nara
ra pi
pi i
da da
da na
na na
p p
p ri
ri r
a ad ad
dal a
ah sa
sa a
m ma
ma, ,
na mun narapi
da na wanit
a memiliki ha
k untuk me
nd nd
n ap
ap at
at at
p p
p er
erla la
ku ku
an an
an kh
kh u
u us
us di dalam Lemba ga
Pemas ya
rakata n ka
rena wanita m em
m m
p pu
p ny
ny y
ai ai
ai k
k k
o od
o rat
t ya
ya a
ng tidak d
ip un
ya i oleh na
ra pida
na p
ri a
ya itu mens
tr ua
si, hami l,
mel el
ah ah
h irka
a a
n n
n, d
d da
n menyusui. Da
la m
ha l
in i hak-ha
k nara
pida na wanita perl
u u
u me e
nd nd
ndapa at
at pe
pe pe
rh atian ya
ng g
g k
k k
hu hu
hu su
su su
s s
s ba
ba ba
ik i
i menurut U
U nd
nd nd
an an
an g
g g-
- Un
Un Un
da da
d ng
maupun ol
ol ole
eh eh petug
ug ug
as as
as Lembaga Pemasyarakatan di se
e e
lu lu
lu ru
u u
h h
h wi
layah Indonesia. Menurut
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 95
95 t
t t
en en
n ta
ta ta
ng Pe
Pe ma
a sy
sy ar
ar k
ak ak
t at
at an
an an
P P
P as
as as
al al 1 a
a ng
ng ngka
ka ka 1
1 1
y y
yan an
an g
g di di
ma ma
a ks
ks ks
ud ud
ud d
d d
en en
ga gan
P Pe
Pemasy sy
syar ar
arak ak
akatan ad
ad ad
al al
al ah
ah k
keg eg
eg ia
ia ia
ta ta
tan untuk mela ku
ku ku
kan pe pe
e m
m mbinaan warga
bi bi
bi na
na na
an p p
p em
em em
a a
asyarakatan berdasarkan sistem kelemba
a agaan yan
n g
g g
merupakan bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam tata
pe p
p radila
a n
n pidana.
6
Sistem pemasyarakatan dilaksanakan dengan ditopang
oleh h
h Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995
tentang Pemasyarakatan Undang g
-Undang Pemasyarakatan itu menguatkan
usaha-usaha untuk mewujudkan suatu sistem Pemasyarakatan yang merupakan tatanan pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Dalam
Pasal 14 ayat 1 huruf d Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan bahwa narapidana berhak mendapatkan pelayanan kesehatan
dan makanan yang layak.
7
Makanan yang memenuhi syarat kesehatan atau makanan sehat adalah makanan yang higienis, bergizi dan berkecukupan.
Makanan higienis adalah makanan yang tidak mengandung kuman penyakit atau zat yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Makanan bergizi
adalah makanan yang cukup mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin, dalam jumlah yang seimbang sesuai dengan kebutuhan.
Makanan yang berkecukupan adalah makanan yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh pada usia dan kondisi tertentu. Selain memenuhi
persyaratan pokok tersebut, perlu diperhatikan juga cara memasak makanan, suhu makanan pada saat disajikan, dan bahan makanan yang mudah dicerna.
Pasal 19 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan bahwa setiap
narapidana berhak mendapatkan makanan dan minuman sesuai dengan jumlah kalori yang memenuhi syarat kesehatan. Selanjutnya dirinci lagi
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, Pasal 14 dan Pasal 20
ayat 1 bagian ke empat mengenai pelayanan kesehatan dan makanan dinyatakan bahwa :
8
7
Ibid, hlm. 4.
8
Pasal 14 dan Pasal 20 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara
Pasal 14 ayat 1 huruf f
f d
d d
U Un
Unda d
ng-Un Un
U da
da da
ng ng
ng Nomor 12 Tahun 1995 tentang
Pemasyarakatan an
an b
b bahwa narapidana berhak menda
a pa
pa patk
t t
an pelayanan kesehatan dan ma
a a
ka ka
kana n
n yang layak k
.
7 7
7
Ma Ma
Ma ka
ka ka
na na
na n
n n
ya ya
y ng
ng ng
m m
emenuhi sy sy
ar ar
arat kesehatan atau ma
ma ma
k kanan seha
a t
t ad
ad ad
al al
a ah
ah ah
mak k
anan yang hi hi
hi gi
gi gi
en en
enis is
is ,
, ,
be be
b rgizi dan
be be
berk r
ecukupan. Maka
ka a
na na
na n
n n
hi hi
hi g
gienis is
a a
a da
da da
la h makanan yang
t id
ak ak
ak m m
m en
e gand
nd nd
un un
un g
g g ku
k k
man n
pe pe
penyakit at
at atau
au au z
z z
a at y
y y
a an
an g da
pa t membahay
ak an kesehatan
manu u
u si
si s
a a
. Ma Ma
Ma ka
ka ka
na na
na n
n n
be be
e rg
rg rg
izi ad
ad ad
alah ah
h m
akanan y an
g cukup me
ngandung k
arbohidrat ,
le le
ma ma
ma k,
k, k,
p pro
ro te
te in
in n,
mi mi
n n
ne ra
l, dan vitamin, d
al am
jum lah
yang sei
mb ang sesuai den
ga ga
gan ke ke
ke bu
bu bu
tu tu
tu han.
. M
M Ma
ka nan ya
ng berkecuku
pa n
ad al
ah m akan
an y
ang dapa t
t t me
me me
m nu
u u
hi hi
h k
k ke
bu tuhan tubuh pa
da u si
a dan ko
ndis i tertentu. Selain
meme me
menuh hi
hi pe
pe pe
rsyara ta
n po
ko ko
ko k
k k
te te
te rs
rs rs
e e
e bu
bu bu
t, t,
t, perlu diperha
ha ha
ti ti
ti ka
ka ka
n n
n ju
ju ju
ga ga
ga c
ar a mema
sa a
ak k
k makana na
n n,
n, n,
suhu makanan pada saat disaj j
ik ik
ikan an
a ,
, ,
d da
dan bahan makanan yang mudah dic c
c er
e erna
na na
. Pa
Pa Pa
sal 19 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 ten en
n ta
ta tang
ng ng
S Sya
ya ya
ra t
da da
n T
Ta Ta
t ta
ta C
C C
ar ar
a a
Pe Pe
Pe la
la la
ks ks
ksan a
aan n
Ha Ha
Ha k
k k Wa
Wa Wa
rg rg
rga a
a B
Bi Bina
na an
an P
P P
em em
emas as
a ya
ya ra
ra k
ka ka
t ta
tan b b
ah ah
h wa
wa wa
s s
setiap na
na nara
ra ra
pi p
pi da
dana na
na b
b berhak mendap
p pat
at a
kan ma ma
makanan dan mi mi
minu nu
nu ma
m n se
se se
su su
suai dengan jumlah kalori yang memen
n nuhi syarat
at t kesehatan. Selanjutnya dirinci lagi
dalam Peraturan Pemerintah h
h N
N omor
r 3
3 3
2 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata
Cara Pelaksanaan Hak Warga B B
Binaa aa
a n
Pemasyarakatan, Pasal 14 dan Pasal 20 ayat 1 bagian ke empat men
n ge
nai pelayanan kesehatan dan makanan
Setiap Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Pada setiap lembaga pemasyarakatan
disediakan poliklinik beserta fasilitasnya dan disediakan sekurang-kurangnya seorang dokter dan seorang tenaga kesehatan
lainnya.
Pasal 20 ayat 1 1 Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan yang sakit, hamil atau
menyusui berhak mendapatkan makanan tambahan sesuai dengan petunjuk dokter.
Dalam penjelasan pasal tersebut bahwa yang dimaksud dengan makanan tambahan adalah penambahan jumlah kalori di atas rata-rata jumlah kalori
yang ditetapkan. Bagi wanita yang sedang hamil ditambah 300 tiga ratus kalori seorang sehari, bagi wanita yang sedang menyusui dapat ditambah
antara 800 delapan ratus sampai dengan 1000 seribu kalori seorang sehari.
9
Pasal 20 ayat 3 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
tersebut ditentukan bahwa anak dari narapidana wanita yang dibawa ke dalam Lembaga Pemasyarakatan atau pun yang lahir di Lembaga
Pemasyarakatan dapat diberi makanan tambahan atas petunjuk dokter, paling lama sampai anak berumur 2 dua tahun. Maksud dari pemberian makanan
tambahan tersebut diungkapkan di dalam penjelasan Pasal 20 Ayat 3 yaitu bahwa pemberian makanan tambahan
dimaksudkan untuk menjaga terpeliharanya pertumbuhan dan perkembangan anak.
10
Dalam Pasal 45
Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Diakses dari http:www.hukumonline.compusatdatadownloadfl30361node13297,
5 Maret 2014, pukul 20.52 WIB.
9
Ibid, hlm. 24.
10
Yeni Handayani, Pemenuhan Hak Kesehatan Atas Narapidana Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Tangerang Periode Tahun 2011, Tesis, Program Pascasarjana Universitas Indonesia Jakarta,
2012, hlm. 9.
g g y
g g
g g
g lainnya.
Pasal 20 a a
a y
ya yat
t 1
1 Na a
a r
ra rapidana dan A
A A
nak Didik Pemasyarakatan n
y y
y ang sakit, hamil atau
me e
e n
ny nyusui berhak me
me me
nd nd
nd ap
ap ap
at at
t ka
ka ka
n n
n ma
ma ma
ka ka
nan tambah ah
han an
an sesuai dengan
p pe
petunjuk d d
d ok
ok ok
te te
te r.
r. r.
Dala a
am m
m pe p
nj j
el elas
asa an p
p p
as as
as al
al al
t t
t er
er er
se se
se bu
bu u
t t
t ba
ba ba
hw hw
hw a
a ya
y ng
g dimak
ak ak
su su
u d
d deng
g an
an n makanan
ta t
mb mb
mb ah
ah aha
an an a
a da
da a
la la
la h
h penambahan j
um lah kalori di
at t
t as
as as r
r at
t a
a a
- -
-ra ra
r ta
ta ta
j j
j um
um lah
h ka
k lori
ya ya
ya ng
ng ng
d d
it it
t e
e et
apkan. Bagi wanita ya ng
sedang hamil dita mb
b bah
ah a
300 00
00 ti
ti ti
ga ga
g rat
at t
u us
u ka
k k
lo o
r ri
ri seorang sehar
i, b agi wa
ni ta
yang se da
ng menyusu i
da da
d pat
di di
dita ta
ta m
mbah h
h an
an n
t t
ta ra
8 00
delapan ra tu
s sam
pa i de
ng an 1000 ser
ib u k
a al
al or
r i
i se
se eo
or oran
an g
g g
se e
e ha
ri.
9
Pasal 20 a
ya t
3 Pe ra
turan Pemeri ntah Nom
or 32 Tahun
1 9
999 99
t t
tenta a
n ng
ng Syarat
d d
an an
T T
T at
at at
a a
Ca Ca
Ca ra
ra ra
P P
P el
el el
ak ak
ak sanaan
n n
H H
H ak
ak ak
W W
W ar
ar ar
ga a
ga B
B B
in in
in a
a a
an a
P emasyaraka
ka ka
ta a
an n
n tersebut ditentukan bahwa anak
k dari narapidana wanita yang dib
b b
aw aw
aw a
k k
ke da
da da
la la
la m
m L
Le Le
b mb
mbag ag
g a
a a
Pe Pe
Pe ma
ma ma
sy sy
sy ar
ar ar
ak a
atan a a
a ta
ta ta
u u
u pu
pu pu
n n
n ya
ya y
ng ng
g l
l l
h ah
ah ir
ir d d
d i
i i
Le Le
Le mb
mb mb
aga Pe
Pe Pema
ma ma
sy sy
sy ar
ar ar
ak ak
ak at
at at
an an d
d d
ap ap
apat d
d ib
ib ib
er er
e i ma
a a
ka ka
ka n
nan ta ta
ta m
mb mb
h h
ahan an
an a a
a ta
ta s
s s
pe pe
petu tu
tu nj
nj nj
uk uk
uk d
d d
ok ok
ok te
te ter
r r, paling
lama sampai anak berumur 2 2
2 dua t t
t a
a ahun. Maksud dari pemberian makanan
tambahan tersebut diungkap p
pkan di dal al
a a
am penjelasan Pasal 20 Ayat 3 yaitu bahwa pemberian makana
a n
n n
tamb mb
mbahan dimaksudkan untuk menjaga
terpeliharanya pertumbuhan dan an
an perkembangan anak.
10
Dalam Pasal 45
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak bahwa orang tua dan keluarga bertanggung jawab menjaga kesehatan anak dan
merawat anak sejak dalam kandungan, bila orang tua dan keluarga tidak mampu bertanggung jawab atas anak tersebut, maka pemerintah wajib
memenuhinya.
11
Salah satu hak anak yang harus dipenuhi adalah anak berhak mendapatkan makanan bergizi. Pasal 24 dalam Konvensi Hak-hak
Anak Convention on the Rights of the Child pada Tahun 1990 mangakui bahwa anak mempunyai hak atas standar tertinggi kesehatan, dalam Pasal 24
Konvensi Hak-hak Anak bahwa Pemerintah mempunyai kawajiban untuk mengatasi penyakit dan malnutrisi, serta menyediakan makanan bergizi dan
Pasal 27 Konvensi ini menetapkan gizi baik sebagian dari standar hidup yang layak, yang merupakan hak anak.
12
Pemberian makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dan tahanan dalam pelaksanaannya juga harus sesuai berdasarkan Peraturan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-01.PK.07.02 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Makanan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara, yang mempunyai tujuan khusus yaitu
menyediakan makanan yang memenuhi syarat gizi, baik jumlah dan mutu, menyediakan makanan yang memenuhi cita rasa, menyediakan makanan
yang memenuhi standar keamanan pangan.
11
Pasal 45 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Diakses dari http:riau.kemenag.go.idfiledokumenUUNo23tahun2003PERLINDUNGANANAK.pdf,
hlm. 8, 8 Maret 2014, pukul 00.11 WIB.
12
Pasal 24 dan Pasal 27 Konvensi Hak-hak Anak Convention on the Rights of the Child Tahun 1990,. Diakses dari
https:www.google.comq=hak+anak+dalam+kandungan, 8 Maret 2014, pukul 01.44 WIB.
merawat anak sejak dal al
l am
am am k
k andung
g an
an n
, ,
bi b
b la orang tua dan keluarga tidak
mampu bertan n
n g
gg ggung jawab atas anak tersebut
ut ,
, ma
m m
ka pemerintah wajib memenu
nu nu
h hi
hinya.
11
Salah sa sa
a tu
tu t
h h
h ak
ak ak
a a
a na
na na
k k
k ya
ya y
ng ng harus dip
ip en
en enuhi adalah anak
be e
e r
rh rhak mendapa
pa a
tk tk
tkan an
an m m
akanan b b
ergi i
zi i
. Pa
Pa Pa
sa sa
sal l
l 24
24 24
d dalam Konve
e ens
n n
i Hak-hak Anak
ak k
C C
C on
on onv
ve ventio
o n
n n
o o
on t he Rights
of the C
hi ld
ld ld
pa p
p da T
T T
ah ah
ah un
un un
1 1
990 ma ma
mangakui ba
ba ba
hw hw
hw a
a a an
n ak
ak ak
m em
pu nyai hak atas
st andar tertingg
i ke
se e
eha ha
h ta
tan, n, d
d d
al al
al am
am am
Pas s
a al
al 24 Ko
Ko Konv
v en
en en
si Hak-hak
An ak bahwa Pemerintah mempunyai
ka ka
k wa
wa a
ji ji
ji ba
ba ba
n n
un un
tu tu
uk k
k me
e n
n ng
at asi penyakit dan
m alnutr
isi, serta
m enyediakan makan
a a
an b b
b er
er ergi
gi gi
zi zi
zi dan
n Pa
Pa asa
l 27 Kon ve
ns i ini me
ne ta
pk an
giz i
ba ik
sebag ia
n da
ri stand ar
r r hid
dup up yan
an ang
g g
la a
a ya
k, yang merupaka n
ha k
an ak.
12
Pemb er
ia n
n ma
ma ma
ka ka
ka na
na na
n n
n bagi Warga B
B B
in in
in aa
aa aa
n n
n Pe
Pe Pe
ma m
m sy
ar ak
at an
d d
da an
an tahan n
n an
an an
dalam pelaksanaannya juga ha
ha haru
u u
s s
s sesuai berdasarkan Peraturan M M
en en
en te
te te
r r
ri Hu
Hu H
kum dan Hak Asasi Manusia Republik Indones s
s ia
ia ia
N N
Nom om
om or
M. M.
HH H
HH- -
01 01
01 P
.P .P
K K.
K. 07
07 07
.0 .0
.0 2
2 2 Ta
Ta hu
hun n
n 20 20
2009 09
09 T
T T
en enta
ta ng
ng P
P P
ed ed
ed om
om an
an P
P P
e enye
ye le
le e
ng ng
ng ga
ga garaan
Ma Ma
Ma ka
ka nan
n Ba
Ba Ba
gi gi
gi Warga Binaa a
an n
n Pema
a sy
sy syarakatan di Le
Le L mb
mb mb
ag ag
g a
Pe Pema
ma masyarakatan
dan Rumah Tahanan Ne e
ega g
ra, yang g
ng mempunyai tujuan khusus yaitu
menyediakan makanan yang g
g memen n
u u
uhi syarat gizi, baik jumlah dan mutu, menyediakan makanan yang
m m
m em
m m
en uhi cita rasa, menyediakan makanan
yang memenuhi standar keamanan n
pangan
Perlindungan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan merupakan Hak Asasi Manusia HAM. Oleh karena itu, dengan mengoptimalkan kualitas
makanan yang layak dan jumlah zat gizi yang dikonsumsi sangat berperan dalam meningkatkan keseimbangan dan keserasian antara fisik dan
perkembangan mental narapidana di Lembaga Pemasyarakatan. Di dalam kesehariannya, narapidana menjalankan pembinaan dari pihak Lembaga
Pemasyarakatan, pemberian makanan yang tidak cukup jumlah dan kualitasnya dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, di antaranya
dapat menyebabkan kekurangan gizi, sehingga mudah terkena serangan penyakit, kurang motivasi dan apatis. Status mereka sebagai Warga Binaan
Pemasyarakatan sebagian hak-haknya dirampas oleh negara, tetapi mereka juga mempunyai hak yang sama seperti masyarakat pada umumnya yaitu
mempunyai hak untuk memperoleh makanan yang layak. Seperti contoh : Sejumlah narapidanan dan tahanan di rumah tahanan
Rutan Lhoksukon, Aceh Utara, mengeluh pelayanan pihak rutan itu. Mereka mengaku diperlakukan tidak layak, oleh pegawai rutan, terutama
menyangkut dengan menu makanan. Setiap pagi dan malam diberikan nasi dan ikan asin berbau busuk, dan untuk makan siang disediakan ikan basah
yang tidak dibersihkan. Ikan itu langsung digoreng meski belum dicuci atau masih mengandung kotoran dan darah.
13
Terpenuhinya pelayanan makanan sesuai standar gizi yang maksimal akan membantu tugas pokok Lembaga Pemasyarakatan di bidang pembinaan,
13
Htttp:www.waspada.co.id, 8 Maret 2014, pukul 00.36 WIB.
makanan yang layak dan an
an j
j j
um umla
l h zat
gi gi
gi zi
zi zi
y y
y ang dikonsumsi sangat berperan
dalam mening ng
ng k
k k
a atkan keseimbangan dan kes
s er
er eras
a a
ian antara fisik dan perkem
m ba
ba bang
n an mental na
a ra
ra ra
pi pi
pi da
da a
na na
a d
d d
i i
i Le
Le L
mb mb
m ag
a a Pemasy
y ar
ar arak
a a
atan. Di dalam ke
e e
s se
seha h
riannya, n
n n
ar ar
ar ap
ap p
id i
ana menj j
al l
anka k
n pe
pe pemb
mb mbin
in in
a a
aan dari pih ih
hak ak
a Lembaga
Pem m
as as
as ya
ya yara
ra ra
ka ka
k tan,
, p
pe pe
mb erian ma
ka nan
yang g
g t t
idak c c
c uk
uk uk
u up
up jum m
la la
la h dan
ku ku
kual al
al it
it it
a as
as n
n y
y y
a a
a da
pat menimbulkan be
rbagai gangg ua
n ke
ke kese
se s
ha hata
t tan,
n, n,
d d
di i
i a
an a
ta a
ra ra
any n
a da
da da
pa pat
t me
nyebabkan kekurangan gizi, seh in
gg a mudah
te te
te rk
r en
en n
a a
a s se
sera ra
ng ng
an an
an pe
e n
ny ny
ak it
, kurang motiv
as i dan
ap at
is. Stat us
mereka sebaga i
W Wa
W rg
rg g
a a
a Bi
Bi Bi
n na
n an
n Pe
Pe ema
syarakat an
sebagian ha
k -ha
kn ya
dir ampas
ol eh
negara, te
e etapi
i m
m erek
ek eka
a a
ju u
u ga mempunyai hak
yang sa
ma sep er
ti m
asyarakat pada u mu
u u
m mnya
a y
y yaitu
u u
me m
me mpunya
i ha k
k k
un un
un tu
tu tu
k k
k me
me me
mp mp
m eroleh mak
k k
an an
an an
an an
y y
y an
an an
g g
g la
l ya
y k.
Seperti contoh : Sejuml l
lah ah
ah n n
n ar
ar ar
apidanan dan tahanan di rumah taha ha
ha na
na nan
n n
R R
R utan Lhoksukon, Aceh Utara, mengeluh pelayanan piha
a k
k k ru
ru u
ta ta
tan n
i i
itu. Me
Me re
k ka
ka m
m en
en ga
ga gaku
ku ku
d d
d i
ip iperlaku
ku kuka
ka ka
n n
n ti ti
ti da
da dak
k k l
la laya
ya k,
k, o
o o
le le
le h
h h pe
pe p
ga ga
wa wa
i i
i r
rutan, n,
n, t
t t
er er
eru u
utama me
me meny
ny y
an gk
gk gk
ut ut
ut d
d dengan menu m
m mak
a anan
n .
. S
Setiap pagi da d
n n
n ma ma
m la
l m di
di di
be be
berikan nasi dan ikan asin berbau busuk
k k, dan untu
u k
k k
makan siang disediakan ikan basah yang tidak dibersihkan. Ikan
n n i
i tu langs
gs s
un g digoreng meski belum dicuci atau
masih mengandung kotoran dan n
n dar ar
r a
a ah.
13
Terpenuhinya pelayanan mak a
anan sesuai standar gizi yang maksimal
pelayanan, dan keamanan, sehingga diharapkan angka kesakitan dan kematian Warga Binaan Pemasyarakatan akan menurun dan derajat
kesejahteraan meningkat. Dengan demikian maka secara yuridis formal hak-hak narapidana untuk mendapatkan makanan yang layak selama di
Lembaga Pemasyarakatan sudah dijamin oleh hukum, sehingga mempunyai dasar hukum yang jelas. Hak-hak narapidana terpenuhi, semangat dan
cita-cita penegakan prinsip-prinsip HAM serta pembenahan di Lembaga Pemasyarakatan akan tercapai sebagaimana mestinya, sehingga tidak akan
menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Data sementara jumlah narapidana di DIY sampai pada bulan Maret 2014 di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta, terdapat 256 narapidana pria, 45 narapidana wanita, dan terdapat 2 narapidana wanita yang sedang
hamil.
14
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk menulis skripsi
ini dengan judul Hak Narapidana Wanita Yang Hamil serta Hak Anak Sejak dalam Kandungan Atas Makanan Bergizi di Lembaga
Pemasyarakatan. B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang Masalah tersebut dapat dirumuskan Rumusan Masalah, bagaimanakah hak narapidana wanita yang sedang hamil
serta hak anak sejak dalam kandungan atas makanan bergizi di dalam
14
Sistem Database Pemasyarakatan, 2014. Data Terakhir Jumlah Penghuni Per-UPT pada Kanwil. Diakses dari
http:smslap.ditjenpas.go.idpublicgrlcurrentmonthlykanwildb5c02f0-6bd1-1bd1-b375-313134333039ye ar2014month3
, 9 Maret 2014, pukul 00.25 WIB.
kesejahteraan meningka a
a t
t. t.
D D
Dengan de de
d mi
mi mi
ki k
k an maka secara yuridis formal
hak-hak narapi pi
pi da
da dana untuk mendapatkan makan
n an
an an
yang layak selama di Lembag
ag g
a a
a Pemasyarakatan n
s s
ud ud
ud ah
ah ah
d d
d ij
ij ij
a a
a mi
mi m
n n
ol ol
o eh
e hukum, se
se hi
hi hi
ngga mempunyai da
a a
s sa
sar hukum ya
ya ya
ng ng
ng j
j j
elas. H
Hak k
-ha h
k k
nara a
pi p
pi da
da da
na na
na t
terpenuhi, se e
ema m
m ngat dan
cita- -
ci ci
ci ta
ta ta
p p
p en
en en
egak k
an an
an pri
ns ip-prin
si p HAM
se e
ert rt
rt a
a a
pemb mb
mb en
en n
ah ah
ah an
an a
di Le
Le Lembaga
Pe Pe
Pema ma
ma sy
s syar
ar ak
ak ak
at an
a kan tercapai s
eb agaimana mes
ti ny
a, a
s s
eh eh
in in
i gg
gg gga
a a ti
ti ti
da d
d k
k ak
a a
an me
me me
nim mb
mb ulkan hal-
ha l yang tid
ak diingin
ka n. Data s
em em
emen n
ta ta
tara ra
ra j j
um um
la la
ah h
h na
a ra
ra a
pi da
na di DIY sa
mpai p
ada bu la
n Maret 2014
di Le
Le Le
mb mb
mb aga
a Pe
Pe ema
syarakat an
K elas IIA
W ir
og un
an Y
og yaka
rt a,
t erdapat 25
6 6
6 na ra
ra p
pida a
a na
na na
p pr
p ia
, 45 narapidana wa nita, dan terd
apat 2
narapidana wanita y
y yan
a g se
se e
d da
d ng
g g
ha ha
ha mil.
14
Berdasarkan uraian di atas as
as ,
, ,
ma ma
ma k
k ka penulis tertarik untuk menulis sk
sk skr
ri rips
ps ps
i in
in in
i dengan judul Hak Narapidana Wanita Yang Hamil serta a
a H
Ha Hak
k k An
An An
ak Se
Se ja
j k
k k
d da
da l
la la
m m
m Ka
Ka Ka
nd ndun
u ga
ga gan
n n
At At
At as
as as
M Mak
ak an
an n
an an
an B
B B
er er
i gi
gi i
i zi
d di
Le Le
Lemb mb
m aga
Pe Pe
Pe ma
ma m
sy y
y ar
ar r
ak ak
ak a
atan. B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Be e
ela l
kang M M
Masalah tersebut dapat dirumuskan Rumusan Masalah, bagaimana
a ka
k k
h h h
hak narapidana wanita yang sedang hamil serta hak anak sejak dalam kan
a dungan atas makanan bergizi di dalam
Lembaga Pemasyarakatan ?
C. Tujuan Penelitian