Latar Belakang Masalah Latar Belakang ng

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Negara Republik Indonesia bertujuan membentuk masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Hal ini juga dijelaskan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, alinea keempat adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Maksud dan tujuan tersebut adalah Negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnya. Negara, menurut pengertian Pembukaan itu menghendaki persatuan meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnya. 1 Dalam Pasal 27 Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen ke 4 empat bahwa semua warga negara sama kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan bahwa setiap warganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Tidak ada satu kata pun yang bersifat diskriminatif terhadap wanita, maka di Negara ini sejak awal menyadari benar bahwa tidak ada perbedaan hak dalam memperlakukan warga Negara-nya antara laki-laki dan perempuan. 2 Setiap Individu mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan kesejahteraan tak terkecuali bagi narapidana sekalipun meskipun ia telah melanggar hukum. Situasi tidak terduga, berada pada tempat dan waktu yang 1 Penjelasan tentang Pembukaan UUD 1945, dalam Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia 2011, dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, Jakarta, hlm. 1. 2 Sri Widoyati Wiratmo Soekito, Anak dan Wanita dalam Hukum, LP 3 ES, Jakarta, 1983, hlm. 63.

A. Latar Belakang ng

ng M M Masalah Ne e e g ga gara Republik Indo do o ne ne e si si si a a a be be be rt rt rt uj uj uj ua ua u n n n m membentuk ma ma a sy sy s arakat yang adil da a a n n n makmur b b ber er r da da da s sa s rkan P P anca i si l la. Ha Ha Ha l l l in in ini i i juga g dijel l as as askan dalam pemb mb b uk uk uk aa aa aa n n n Un U da da ng ng ng - U U Un dang Das ar 1945, ali i ne ne ea a a ke k em m m pa pa p t t t ad ad ad al al a ah m m el el elin i dungi se se se ge ge ge na na na p p ba ba a n n ng sa In donesia dan se lu ruh tumpah d ar ah I I Ind nd nd on on es es ia ia ia . Ma Ma Maks k ud ud d dan t tu tu j j juan an n t t ersebut adalah Negara ya ng melindu ng i dan melipu ti ti ti s s eg gen en enap ap ap b b an an gs gs sa a In I do do do nesia seluruhnya . Negara , menu ru t pengertian P em em mbu u uka ka kaan an an itu u m m me nghendak i pe rs atuan me lipu ti seg en ap bangsa In do ne sia selur u u uhny ya a. 1 1 Dalam Pasal 27 U ndan g -Undang D asar 1 945 Amandemen k ke ke 4 em em mpat t t ba ba ba hw a semu a wa wa wa rg rg rg a a a ne ne ne ga g g ra sama ke ke ke du du du du du du ka ka ka nn nn n ya y d al am h h huk uk ukum d d d an an an pemerintahan dan bahwa set t tia ia iap p p w w warganegara berhak atas pekerjaan n n da da dan n n pe pe pe nghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Tidak ada satu ka a ta ta ta p p p un un un y y ya a ang be b rs if if if t at at d d d i is is k kr kr im im im in in in at at at if if if ter ha ha ha da da dap p p wa wa wani ni ni ta ta ta, , ma ma ka ka ka d d d i i i N Ne Ne ga ga ra ra i i i i ni s s ej ej ej ak ak ak awal me me meny ny y d adar ar i i i be be benar bahwa tida da dak ada p p perbedaan hak k k da da da la la la m me me me m mp mperlakukan warga Negara-nya antara lak k ki-laki dan n p p p erempuan. 2 Setiap Individu memp mp pun u yai h h hak yang sama untuk mendapatkan kesejahteraan tak terkecuali b b bag ag i n n narapidana sekalipun meskipun ia telah melanggar hukum Situasi tidak te t t rduga berada pada tempat dan waktu yang salah atau karena kekhilafan seseorang harus kehilangan kemerdekaan menjadi narapidana, yang ironis disini bahwa narapidana tersebut adalah seorang wanita yang saat dijatuhi putusan oleh hakim, dalam keadaan hamil sehingga masa-masa kehamilan bahkan bisa saja sampai melahirkan dijalani dalam penjara. Sebagai manusia ciptaan Tuhan, walaupun menjadi terpidana, hak-hak yang melekat pada dirinya tetap harus dihargai. Hak itu harus diakui dan dilindungi oleh hukum, baik yang berasal dari hukum nasional maupun sistem pemasyarakatan Indonesia yang jelas-jelas berdasarkan Pancasila. Hak-hak narapidana sebagai warga Negara Indonesia yang hilang kemerdekaannya karena melakukan tindak pidana haruslah dilakukan sesuai dengan hak asasi manusia. Hak adalah kepentingan yang dilindungi hukum, sedangkan kepentingan adalah tuntutan perorangan atau kelompok yang diharapkan untuk dipenuhi. 3 Narapidana adalah Orang yang tengah menjalani masa hukuman atau pidana dalam lembaga pemasyarakatan. 4 Narapidana yang sedang menjalani masa hukuman atau pidana, namun Narapidana tetap memiliki hak asasi manusia. Hak asasi manusia adalah hak yang telah dimiliki oleh manusia sejak dia lahir ke dunia, bukan karena diberikan oleh masyarakat atau negara; Sekumpulan hak yang melekat pada hakikatnya dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap 3 Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, S.H. , Mengenal Hukum, Liberty, Yogyakarta, Cet 3, Edisi 5, 2007, hlm. 43. 4 Drs. M. Marwan, SH. Jimmy P. SH, Kamus Hukum Dictionary of Law Complete Edition, Reality Publisher, Surabaya, Cet 1, 2009, hlm. 447. seorang wanita yang saat at at d d d ij ij ijat t uhi putu tu sa sa sa n n n oleh hakim, dalam keadaan hamil sehingga masa a a - - - m ma masa kehamilan bahkan bisa saja a sa sa sa mp m m ai melahirkan dijalani dalam pe pe pe n njara. Sebagai m m an an an us us us ia ia a c c ip ip ip ta ta ta an an an T T T uh uh u an a , walaupun un m m m enjadi terpidana, ha a a k k k-ha h k ya y ng m m me el el ek ek ek at at at pada di diri i nya te t ta t p ha ha ha ru ru us s s di di di ha ha ha rgai. Hak it it u u u ha h rus diakui dan di di di li li li nd nd nd un un un gi g o o le le e h h h h h hu ku m, baik ya ng b er as al al al d d d ar a i hu u u ku ku kum m m n na nasional al m m m aupun si si si st st stem em em p p em em m as ya rakatan Indonesi a yang jelas-je la s be be berd rd as asar ar r ka ka ka n n n Pa P P nc c as a asila. - Ha Ha Hak-ha ha ha k narapidana sebagai w arga Neg ar a Indone si si ia a a ya ya ya ng ng ng h h il i an an ng g ke ke m m me rd ekaannya karen a me laku ka n tindak p id ana haruslah d il l l a ak a uk k k an an an s s s e es e uai i de de e ng an hak asa si manusia. Hak adalah kepen tingan yang dili nd ungi huk um, sedangkan k ke kepent nt t in in inga n n n ad ad ad alah t un tu ta n pe pe pe ro ro ro ra ra ra ng ng ng an an an atau kelomp mp p ok ok ok y y y an an an g g g di di di ha h ra pk an unt uk uk uk d d dipenuhi hi hi. 3 3 3 Narapidana adalah Orang yang g g t t t en n n g g gah menjalani masa hukuman atau pi pi pi da da da n n na da da da lam lembaga pemasyarakatan. 4 Narapidana yang sedang men n n ja ja ja l la lani ni ni m m ma a asa hu hu ku k k ma ma n n t at at au au p p pid id id an an an a, a, nam m un un un N N N ar ar ar ap ap ap id id id an ana te e ta ta p p p me me me mi mi mi li li li ki ki ki h h h k ak ak asasi si i m m m an an anusia. Ha Ha Ha k k a a sa si si m m m an an anusia adalah ha a k k k yang t t el el elah dimiliki ol eh eh eh m m m an an us ia ia s s s ej ej ej a ak dia lahir ke dunia, bukan karena dibe e erikan oleh h h masyarakat atau negara; Sekumpulan hak yang melekat pada hakik ka ka tnya d d an an n keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan me e eru r pa a a k k kan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi ol o eh negara hukum pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. 5 Hak narapidana pada umumnya adalah narapidana berhak untuk tidak diperlakukan sebagai orang sakit yang diasingkan, narapidana juga berhak atas pendidikan sebagai bekal hidup mereka setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan nantinya, sebaliknya narapidana memiliki hak asasi manusia yang harus dipertahankan selama ia tinggal di Lembaga Pemasyarakatan seperti telah diatur dalam Undang-Undang. Pada dasarnya hak narapidana wanita dan hak narapidana pria adalah sama, namun narapidana wanita memiliki hak untuk mendapat perlakuan khusus di dalam Lembaga Pemasyarakatan karena wanita mempunyai kodrat yang tidak dipunyai oleh narapidana pria yaitu menstruasi, hamil, melahirkan, dan menyusui. Dalam hal ini hak-hak narapidana wanita perlu mendapat perhatian yang khusus baik menurut Undang-Undang maupun oleh petugas Lembaga Pemasyarakatan di seluruh wilayah Indonesia. Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan Pasal 1 angka 1 yang dimaksud dengan Pemasyarakatan adalah kegiatan untuk melakukan pembinaan warga binaan pemasyarakatan berdasarkan sistem kelembagaan yang merupakan bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam tata peradilan pidana. 6 Sistem pemasyarakatan dilaksanakan dengan ditopang oleh Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Undang-Undang Pemasyarakatan itu menguatkan 5 Ibid, hlm. 231. 6 Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Diakses dari http:www.kemenkumham.go.idattachmentsarticle167uu12_1995.pdf, hlm. 2, 4 Maret 2014, pukul 23.08 WIB diperlakukan sebagai ora ra ra ng ng ng sak k it yan n g g g di di d asingkan, narapidana juga berhak atas pendidika a a n n n s sebagai bekal hidup mereka set et tel el el ah a keluar dari Lembaga Pemasy y y a ar ar ak akatan nantinya, s s seb eb b al al l ik ik i ny ny ny a a a na na na ra ra a pi pi p da d na memilik ik ki i i ha h k asasi manusia ya ya ya n ng ng harus dip ip p e er erta ta ta ha ha ha nk n an s l elama i ia tin i gg gg gg al al al d d d i i i L L Lembaga Pe P m m masyarakatan sepe e rt rt rt i i i te te te la la la h h h diatur ur ur d d d l al am Undang - Undang. Pa Pa Pa da da d d d as ar nya hak narapida na wanita dan ha k na na nara ra pi pi i da da da na na na p p p ri ri r a ad ad dal a ah sa sa a m ma ma, , na mun narapi da na wanit a memiliki ha k untuk me nd nd n ap ap at at at p p p er erla la ku ku an an an kh kh u u us us di dalam Lemba ga Pemas ya rakata n ka rena wanita m em m m p pu p ny ny y ai ai ai k k k o od o rat t ya ya a ng tidak d ip un ya i oleh na ra pida na p ri a ya itu mens tr ua si, hami l, mel el ah ah h irka a a n n n, d d da n menyusui. Da la m ha l in i hak-ha k nara pida na wanita perl u u u me e nd nd ndapa at at pe pe pe rh atian ya ng g g k k k hu hu hu su su su s s s ba ba ba ik i i menurut U U nd nd nd an an an g g g- - Un Un Un da da d ng maupun ol ol ole eh eh petug ug ug as as as Lembaga Pemasyarakatan di se e e lu lu lu ru u u h h h wi layah Indonesia. Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 95 95 t t t en en n ta ta ta ng Pe Pe ma a sy sy ar ar k ak ak t at at an an an P P P as as as al al 1 a a ng ng ngka ka ka 1 1 1 y y yan an an g g di di ma ma a ks ks ks ud ud ud d d d en en ga gan P Pe Pemasy sy syar ar arak ak akatan ad ad ad al al al ah ah k keg eg eg ia ia ia ta ta tan untuk mela ku ku ku kan pe pe e m m mbinaan warga bi bi bi na na na an p p p em em em a a asyarakatan berdasarkan sistem kelemba a agaan yan n g g g merupakan bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam tata pe p p radila a n n pidana. 6 Sistem pemasyarakatan dilaksanakan dengan ditopang oleh h h Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan Undang g -Undang Pemasyarakatan itu menguatkan usaha-usaha untuk mewujudkan suatu sistem Pemasyarakatan yang merupakan tatanan pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Dalam Pasal 14 ayat 1 huruf d Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan bahwa narapidana berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak. 7 Makanan yang memenuhi syarat kesehatan atau makanan sehat adalah makanan yang higienis, bergizi dan berkecukupan. Makanan higienis adalah makanan yang tidak mengandung kuman penyakit atau zat yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Makanan bergizi adalah makanan yang cukup mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin, dalam jumlah yang seimbang sesuai dengan kebutuhan. Makanan yang berkecukupan adalah makanan yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh pada usia dan kondisi tertentu. Selain memenuhi persyaratan pokok tersebut, perlu diperhatikan juga cara memasak makanan, suhu makanan pada saat disajikan, dan bahan makanan yang mudah dicerna. Pasal 19 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan bahwa setiap narapidana berhak mendapatkan makanan dan minuman sesuai dengan jumlah kalori yang memenuhi syarat kesehatan. Selanjutnya dirinci lagi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, Pasal 14 dan Pasal 20 ayat 1 bagian ke empat mengenai pelayanan kesehatan dan makanan dinyatakan bahwa : 8 7 Ibid, hlm. 4. 8 Pasal 14 dan Pasal 20 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pasal 14 ayat 1 huruf f f d d d U Un Unda d ng-Un Un U da da da ng ng ng Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan an an b b bahwa narapidana berhak menda a pa pa patk t t an pelayanan kesehatan dan ma a a ka ka kana n n yang layak k . 7 7 7 Ma Ma Ma ka ka ka na na na n n n ya ya y ng ng ng m m emenuhi sy sy ar ar arat kesehatan atau ma ma ma k kanan seha a t t ad ad ad al al a ah ah ah mak k anan yang hi hi hi gi gi gi en en enis is is , , , be be b rgizi dan be be berk r ecukupan. Maka ka a na na na n n n hi hi hi g gienis is a a a da da da la h makanan yang t id ak ak ak m m m en e gand nd nd un un un g g g ku k k man n pe pe penyakit at at atau au au z z z a at y y y a an an g da pa t membahay ak an kesehatan manu u u si si s a a . Ma Ma Ma ka ka ka na na na n n n be be e rg rg rg izi ad ad ad alah ah h m akanan y an g cukup me ngandung k arbohidrat , le le ma ma ma k, k, k, p pro ro te te in in n, mi mi n n ne ra l, dan vitamin, d al am jum lah yang sei mb ang sesuai den ga ga gan ke ke ke bu bu bu tu tu tu han. . M M Ma ka nan ya ng berkecuku pa n ad al ah m akan an y ang dapa t t t me me me m nu u u hi hi h k k ke bu tuhan tubuh pa da u si a dan ko ndis i tertentu. Selain meme me menuh hi hi pe pe pe rsyara ta n po ko ko ko k k k te te te rs rs rs e e e bu bu bu t, t, t, perlu diperha ha ha ti ti ti ka ka ka n n n ju ju ju ga ga ga c ar a mema sa a ak k k makana na n n, n, n, suhu makanan pada saat disaj j ik ik ikan an a , , , d da dan bahan makanan yang mudah dic c c er e erna na na . Pa Pa Pa sal 19 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 ten en n ta ta tang ng ng S Sya ya ya ra t da da n T Ta Ta t ta ta C C C ar ar a a Pe Pe Pe la la la ks ks ksan a aan n Ha Ha Ha k k k Wa Wa Wa rg rg rga a a B Bi Bina na an an P P P em em emas as a ya ya ra ra k ka ka t ta tan b b ah ah h wa wa wa s s setiap na na nara ra ra pi p pi da dana na na b b berhak mendap p pat at a kan ma ma makanan dan mi mi minu nu nu ma m n se se se su su suai dengan jumlah kalori yang memen n nuhi syarat at t kesehatan. Selanjutnya dirinci lagi dalam Peraturan Pemerintah h h N N omor r 3 3 3 2 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga B B Binaa aa a n Pemasyarakatan, Pasal 14 dan Pasal 20 ayat 1 bagian ke empat men n ge nai pelayanan kesehatan dan makanan Setiap Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Pada setiap lembaga pemasyarakatan disediakan poliklinik beserta fasilitasnya dan disediakan sekurang-kurangnya seorang dokter dan seorang tenaga kesehatan lainnya. Pasal 20 ayat 1 1 Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan yang sakit, hamil atau menyusui berhak mendapatkan makanan tambahan sesuai dengan petunjuk dokter. Dalam penjelasan pasal tersebut bahwa yang dimaksud dengan makanan tambahan adalah penambahan jumlah kalori di atas rata-rata jumlah kalori yang ditetapkan. Bagi wanita yang sedang hamil ditambah 300 tiga ratus kalori seorang sehari, bagi wanita yang sedang menyusui dapat ditambah antara 800 delapan ratus sampai dengan 1000 seribu kalori seorang sehari. 9 Pasal 20 ayat 3 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan tersebut ditentukan bahwa anak dari narapidana wanita yang dibawa ke dalam Lembaga Pemasyarakatan atau pun yang lahir di Lembaga Pemasyarakatan dapat diberi makanan tambahan atas petunjuk dokter, paling lama sampai anak berumur 2 dua tahun. Maksud dari pemberian makanan tambahan tersebut diungkapkan di dalam penjelasan Pasal 20 Ayat 3 yaitu bahwa pemberian makanan tambahan dimaksudkan untuk menjaga terpeliharanya pertumbuhan dan perkembangan anak. 10 Dalam Pasal 45 Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Diakses dari http:www.hukumonline.compusatdatadownloadfl30361node13297, 5 Maret 2014, pukul 20.52 WIB. 9 Ibid, hlm. 24. 10 Yeni Handayani, Pemenuhan Hak Kesehatan Atas Narapidana Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Tangerang Periode Tahun 2011, Tesis, Program Pascasarjana Universitas Indonesia Jakarta, 2012, hlm. 9. g g y g g g g g lainnya. Pasal 20 a a a y ya yat t 1 1 Na a a r ra rapidana dan A A A nak Didik Pemasyarakatan n y y y ang sakit, hamil atau me e e n ny nyusui berhak me me me nd nd nd ap ap ap at at t ka ka ka n n n ma ma ma ka ka nan tambah ah han an an sesuai dengan p pe petunjuk d d d ok ok ok te te te r. r. r. Dala a am m m pe p nj j el elas asa an p p p as as as al al al t t t er er er se se se bu bu u t t t ba ba ba hw hw hw a a ya y ng g dimak ak ak su su u d d deng g an an n makanan ta t mb mb mb ah ah aha an an a a da da a la la la h h penambahan j um lah kalori di at t t as as as r r at t a a a - - -ra ra r ta ta ta j j j um um lah h ka k lori ya ya ya ng ng ng d d it it t e e et apkan. Bagi wanita ya ng sedang hamil dita mb b bah ah a 300 00 00 ti ti ti ga ga g rat at t u us u ka k k lo o r ri ri seorang sehar i, b agi wa ni ta yang se da ng menyusu i da da d pat di di dita ta ta m mbah h h an an n t t ta ra 8 00 delapan ra tu s sam pa i de ng an 1000 ser ib u k a al al or r i i se se eo or oran an g g g se e e ha ri. 9 Pasal 20 a ya t 3 Pe ra turan Pemeri ntah Nom or 32 Tahun 1 9 999 99 t t tenta a n ng ng Syarat d d an an T T T at at at a a Ca Ca Ca ra ra ra P P P el el el ak ak ak sanaan n n H H H ak ak ak W W W ar ar ar ga a ga B B B in in in a a a an a P emasyaraka ka ka ta a an n n tersebut ditentukan bahwa anak k dari narapidana wanita yang dib b b aw aw aw a k k ke da da da la la la m m L Le Le b mb mbag ag g a a a Pe Pe Pe ma ma ma sy sy sy ar ar ar ak a atan a a a ta ta ta u u u pu pu pu n n n ya ya y ng ng g l l l h ah ah ir ir d d d i i i Le Le Le mb mb mb aga Pe Pe Pema ma ma sy sy sy ar ar ar ak ak ak at at at an an d d d ap ap apat d d ib ib ib er er e i ma a a ka ka ka n nan ta ta ta m mb mb h h ahan an an a a a ta ta s s s pe pe petu tu tu nj nj nj uk uk uk d d d ok ok ok te te ter r r, paling lama sampai anak berumur 2 2 2 dua t t t a a ahun. Maksud dari pemberian makanan tambahan tersebut diungkap p pkan di dal al a a am penjelasan Pasal 20 Ayat 3 yaitu bahwa pemberian makana a n n n tamb mb mbahan dimaksudkan untuk menjaga terpeliharanya pertumbuhan dan an an perkembangan anak. 10 Dalam Pasal 45 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak bahwa orang tua dan keluarga bertanggung jawab menjaga kesehatan anak dan merawat anak sejak dalam kandungan, bila orang tua dan keluarga tidak mampu bertanggung jawab atas anak tersebut, maka pemerintah wajib memenuhinya. 11 Salah satu hak anak yang harus dipenuhi adalah anak berhak mendapatkan makanan bergizi. Pasal 24 dalam Konvensi Hak-hak Anak Convention on the Rights of the Child pada Tahun 1990 mangakui bahwa anak mempunyai hak atas standar tertinggi kesehatan, dalam Pasal 24 Konvensi Hak-hak Anak bahwa Pemerintah mempunyai kawajiban untuk mengatasi penyakit dan malnutrisi, serta menyediakan makanan bergizi dan Pasal 27 Konvensi ini menetapkan gizi baik sebagian dari standar hidup yang layak, yang merupakan hak anak. 12 Pemberian makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dan tahanan dalam pelaksanaannya juga harus sesuai berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-01.PK.07.02 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara, yang mempunyai tujuan khusus yaitu menyediakan makanan yang memenuhi syarat gizi, baik jumlah dan mutu, menyediakan makanan yang memenuhi cita rasa, menyediakan makanan yang memenuhi standar keamanan pangan. 11 Pasal 45 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Diakses dari http:riau.kemenag.go.idfiledokumenUUNo23tahun2003PERLINDUNGANANAK.pdf, hlm. 8, 8 Maret 2014, pukul 00.11 WIB. 12 Pasal 24 dan Pasal 27 Konvensi Hak-hak Anak Convention on the Rights of the Child Tahun 1990,. Diakses dari https:www.google.comq=hak+anak+dalam+kandungan, 8 Maret 2014, pukul 01.44 WIB. merawat anak sejak dal al l am am am k k andung g an an n , , bi b b la orang tua dan keluarga tidak mampu bertan n n g gg ggung jawab atas anak tersebut ut , , ma m m ka pemerintah wajib memenu nu nu h hi hinya. 11 Salah sa sa a tu tu t h h h ak ak ak a a a na na na k k k ya ya y ng ng harus dip ip en en enuhi adalah anak be e e r rh rhak mendapa pa a tk tk tkan an an m m akanan b b ergi i zi i . Pa Pa Pa sa sa sal l l 24 24 24 d dalam Konve e ens n n i Hak-hak Anak ak k C C C on on onv ve ventio o n n n o o on t he Rights of the C hi ld ld ld pa p p da T T T ah ah ah un un un 1 1 990 ma ma mangakui ba ba ba hw hw hw a a a an n ak ak ak m em pu nyai hak atas st andar tertingg i ke se e eha ha h ta tan, n, d d d al al al am am am Pas s a al al 24 Ko Ko Konv v en en en si Hak-hak An ak bahwa Pemerintah mempunyai ka ka k wa wa a ji ji ji ba ba ba n n un un tu tu uk k k me e n n ng at asi penyakit dan m alnutr isi, serta m enyediakan makan a a an b b b er er ergi gi gi zi zi zi dan n Pa Pa asa l 27 Kon ve ns i ini me ne ta pk an giz i ba ik sebag ia n da ri stand ar r r hid dup up yan an ang g g la a a ya k, yang merupaka n ha k an ak. 12 Pemb er ia n n ma ma ma ka ka ka na na na n n n bagi Warga B B B in in in aa aa aa n n n Pe Pe Pe ma m m sy ar ak at an d d da an an tahan n n an an an dalam pelaksanaannya juga ha ha haru u u s s s sesuai berdasarkan Peraturan M M en en en te te te r r ri Hu Hu H kum dan Hak Asasi Manusia Republik Indones s s ia ia ia N N Nom om om or M. M. HH H HH- - 01 01 01 P .P .P K K. K. 07 07 07 .0 .0 .0 2 2 2 Ta Ta hu hun n n 20 20 2009 09 09 T T T en enta ta ng ng P P P ed ed ed om om an an P P P e enye ye le le e ng ng ng ga ga garaan Ma Ma Ma ka ka nan n Ba Ba Ba gi gi gi Warga Binaa a an n n Pema a sy sy syarakatan di Le Le L mb mb mb ag ag g a Pe Pema ma masyarakatan dan Rumah Tahanan Ne e ega g ra, yang g ng mempunyai tujuan khusus yaitu menyediakan makanan yang g g memen n u u uhi syarat gizi, baik jumlah dan mutu, menyediakan makanan yang m m m em m m en uhi cita rasa, menyediakan makanan yang memenuhi standar keamanan n pangan Perlindungan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan merupakan Hak Asasi Manusia HAM. Oleh karena itu, dengan mengoptimalkan kualitas makanan yang layak dan jumlah zat gizi yang dikonsumsi sangat berperan dalam meningkatkan keseimbangan dan keserasian antara fisik dan perkembangan mental narapidana di Lembaga Pemasyarakatan. Di dalam kesehariannya, narapidana menjalankan pembinaan dari pihak Lembaga Pemasyarakatan, pemberian makanan yang tidak cukup jumlah dan kualitasnya dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, di antaranya dapat menyebabkan kekurangan gizi, sehingga mudah terkena serangan penyakit, kurang motivasi dan apatis. Status mereka sebagai Warga Binaan Pemasyarakatan sebagian hak-haknya dirampas oleh negara, tetapi mereka juga mempunyai hak yang sama seperti masyarakat pada umumnya yaitu mempunyai hak untuk memperoleh makanan yang layak. Seperti contoh : Sejumlah narapidanan dan tahanan di rumah tahanan Rutan Lhoksukon, Aceh Utara, mengeluh pelayanan pihak rutan itu. Mereka mengaku diperlakukan tidak layak, oleh pegawai rutan, terutama menyangkut dengan menu makanan. Setiap pagi dan malam diberikan nasi dan ikan asin berbau busuk, dan untuk makan siang disediakan ikan basah yang tidak dibersihkan. Ikan itu langsung digoreng meski belum dicuci atau masih mengandung kotoran dan darah. 13 Terpenuhinya pelayanan makanan sesuai standar gizi yang maksimal akan membantu tugas pokok Lembaga Pemasyarakatan di bidang pembinaan, 13 Htttp:www.waspada.co.id, 8 Maret 2014, pukul 00.36 WIB. makanan yang layak dan an an j j j um umla l h zat gi gi gi zi zi zi y y y ang dikonsumsi sangat berperan dalam mening ng ng k k k a atkan keseimbangan dan kes s er er eras a a ian antara fisik dan perkem m ba ba bang n an mental na a ra ra ra pi pi pi da da a na na a d d d i i i Le Le L mb mb m ag a a Pemasy y ar ar arak a a atan. Di dalam ke e e s se seha h riannya, n n n ar ar ar ap ap p id i ana menj j al l anka k n pe pe pemb mb mbin in in a a aan dari pih ih hak ak a Lembaga Pem m as as as ya ya yara ra ra ka ka k tan, , p pe pe mb erian ma ka nan yang g g t t idak c c c uk uk uk u up up jum m la la la h dan ku ku kual al al it it it a as as n n y y y a a a da pat menimbulkan be rbagai gangg ua n ke ke kese se s ha hata t tan, n, n, d d di i i a an a ta a ra ra any n a da da da pa pat t me nyebabkan kekurangan gizi, seh in gg a mudah te te te rk r en en n a a a s se sera ra ng ng an an an pe e n ny ny ak it , kurang motiv as i dan ap at is. Stat us mereka sebaga i W Wa W rg rg g a a a Bi Bi Bi n na n an n Pe Pe ema syarakat an sebagian ha k -ha kn ya dir ampas ol eh negara, te e etapi i m m erek ek eka a a ju u u ga mempunyai hak yang sa ma sep er ti m asyarakat pada u mu u u m mnya a y y yaitu u u me m me mpunya i ha k k k un un un tu tu tu k k k me me me mp mp m eroleh mak k k an an an an an an y y y an an an g g g la l ya y k. Seperti contoh : Sejuml l lah ah ah n n n ar ar ar apidanan dan tahanan di rumah taha ha ha na na nan n n R R R utan Lhoksukon, Aceh Utara, mengeluh pelayanan piha a k k k ru ru u ta ta tan n i i itu. Me Me re k ka ka m m en en ga ga gaku ku ku d d d i ip iperlaku ku kuka ka ka n n n ti ti ti da da dak k k l la laya ya k, k, o o o le le le h h h pe pe p ga ga wa wa i i i r rutan, n, n, t t t er er eru u utama me me meny ny y an gk gk gk ut ut ut d d dengan menu m m mak a anan n . . S Setiap pagi da d n n n ma ma m la l m di di di be be berikan nasi dan ikan asin berbau busuk k k, dan untu u k k k makan siang disediakan ikan basah yang tidak dibersihkan. Ikan n n i i tu langs gs s un g digoreng meski belum dicuci atau masih mengandung kotoran dan n n dar ar r a a ah. 13 Terpenuhinya pelayanan mak a anan sesuai standar gizi yang maksimal pelayanan, dan keamanan, sehingga diharapkan angka kesakitan dan kematian Warga Binaan Pemasyarakatan akan menurun dan derajat kesejahteraan meningkat. Dengan demikian maka secara yuridis formal hak-hak narapidana untuk mendapatkan makanan yang layak selama di Lembaga Pemasyarakatan sudah dijamin oleh hukum, sehingga mempunyai dasar hukum yang jelas. Hak-hak narapidana terpenuhi, semangat dan cita-cita penegakan prinsip-prinsip HAM serta pembenahan di Lembaga Pemasyarakatan akan tercapai sebagaimana mestinya, sehingga tidak akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Data sementara jumlah narapidana di DIY sampai pada bulan Maret 2014 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta, terdapat 256 narapidana pria, 45 narapidana wanita, dan terdapat 2 narapidana wanita yang sedang hamil. 14 Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk menulis skripsi ini dengan judul Hak Narapidana Wanita Yang Hamil serta Hak Anak Sejak dalam Kandungan Atas Makanan Bergizi di Lembaga Pemasyarakatan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan Latar Belakang Masalah tersebut dapat dirumuskan Rumusan Masalah, bagaimanakah hak narapidana wanita yang sedang hamil serta hak anak sejak dalam kandungan atas makanan bergizi di dalam 14 Sistem Database Pemasyarakatan, 2014. Data Terakhir Jumlah Penghuni Per-UPT pada Kanwil. Diakses dari http:smslap.ditjenpas.go.idpublicgrlcurrentmonthlykanwildb5c02f0-6bd1-1bd1-b375-313134333039ye ar2014month3 , 9 Maret 2014, pukul 00.25 WIB. kesejahteraan meningka a a t t. t. D D Dengan de de d mi mi mi ki k k an maka secara yuridis formal hak-hak narapi pi pi da da dana untuk mendapatkan makan n an an an yang layak selama di Lembag ag g a a a Pemasyarakatan n s s ud ud ud ah ah ah d d d ij ij ij a a a mi mi m n n ol ol o eh e hukum, se se hi hi hi ngga mempunyai da a a s sa sar hukum ya ya ya ng ng ng j j j elas. H Hak k -ha h k k nara a pi p pi da da da na na na t terpenuhi, se e ema m m ngat dan cita- - ci ci ci ta ta ta p p p en en en egak k an an an pri ns ip-prin si p HAM se e ert rt rt a a a pemb mb mb en en n ah ah ah an an a di Le Le Lembaga Pe Pe Pema ma ma sy s syar ar ak ak ak at an a kan tercapai s eb agaimana mes ti ny a, a s s eh eh in in i gg gg gga a a ti ti ti da d d k k ak a a an me me me nim mb mb ulkan hal- ha l yang tid ak diingin ka n. Data s em em emen n ta ta tara ra ra j j um um la la ah h h na a ra ra a pi da na di DIY sa mpai p ada bu la n Maret 2014 di Le Le Le mb mb mb aga a Pe Pe ema syarakat an K elas IIA W ir og un an Y og yaka rt a, t erdapat 25 6 6 6 na ra ra p pida a a na na na p pr p ia , 45 narapidana wa nita, dan terd apat 2 narapidana wanita y y yan a g se se e d da d ng g g ha ha ha mil. 14 Berdasarkan uraian di atas as as , , , ma ma ma k k ka penulis tertarik untuk menulis sk sk skr ri rips ps ps i in in in i dengan judul Hak Narapidana Wanita Yang Hamil serta a a H Ha Hak k k An An An ak Se Se ja j k k k d da da l la la m m m Ka Ka Ka nd ndun u ga ga gan n n At At At as as as M Mak ak an an n an an an B B B er er i gi gi i i zi d di Le Le Lemb mb m aga Pe Pe Pe ma ma m sy y y ar ar r ak ak ak a atan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan Latar Be e ela l kang M M Masalah tersebut dapat dirumuskan Rumusan Masalah, bagaimana a ka k k h h h hak narapidana wanita yang sedang hamil serta hak anak sejak dalam kan a dungan atas makanan bergizi di dalam Lembaga Pemasyarakatan ?

C. Tujuan Penelitian