LED TX dan RX pun berkedip apabila pin digital 0 dan 1 berada pada posisi HIGH.
2.2 Bluetooth HC-05
Modul bluetooth seri HC memiliki banyak jenis atau varian, yang secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu jenis „industrial series‟ yaitu HC-03 dan HC-
04 serta „civil series‟ yaitu HC-05 dan HC-06. Modul Bluetooth serial, yang selanjutnya disebut dengan modul BT saja digunakan untuk mengirimkan data
serial TTL via bluetooth.Modul BT ini terdiri dari dua jenis yaitu Master dan
Slave.
Gambar 2.4 Bluetooth HC-05
Seri modul BT HC bisa dikenali dari nomor serinya, jika nomer serinya genap maka modul BT tersebut sudah diset oleh pabrik, bekerja sebagai slave atau
master dan tidak dapat diubah mode kerjanya, contoh adalah HC-06-S. Modul BT ini akan bekerja sebagai BT Slave dan tidak bisa diubah menjadi Master,
demikian juga sebaliknya misalnya HC-04M. Default mode kerja untuk modul BT HC dengan seri genap adalah sebagai Slave.Sedangkan modul BT HC dengan
nomer seri ganjil, misalkan HC-05, kondisi default biasanya diset sebagai Slave mode, tetapi pengguna bisa mengubahnya menjadi mode Master dengan AT
Command tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Modul BT yang banyak beredar di sini adalah modul HC-06 atau sejenisnya dan modul HC-05 dan sejenisnya. Perbedaan utama adalah modul HC-
06 tidak bisa mengganti mode karena sudah diset oleh pabrik, selain itu tidak banyak AT Command dan fungsi yang bisa dilakukan pada modul tersebut.
Diantaranya hanya bisa mengganti nama, baud rate dan password saja. Sedangkan untuk modul HC-05 memiliki kemampuan lebih yaitu bisa
diubah mode kerjanya menjadi Master atau Slave serta diakses dengan lebih banyak AT Command, modul ini sangat direkomendasikan, terutama dengan
flexibilitasnya dalam pemilihan mode kerjanya.
2.3 Sensor MQ-138
Sensor gas MQ138 adalah SnO2,yang dengan konduktivitas rendah di udara bersih. Kapantarget Uap Organik ada, konduktivitas Sensor ini lebih tinggi
bersama dengan gaskonsentrasi meningkat. Silakan gunakan electrocircuit sederhana, Mengkonversi perubahan konduktivitas untuk sesuaisinyal output
konsentrasi gas.MQ138 sensor gas memiliki sensitity tinggi untuk Toluene, Aseton, Ethanol dan Formaldehyde, juga untuk lainnyauap organik. Sensor dapat
digunakan untuk mendeteksi uap organik yang berbeda, itu adalah dengan biaya rendah dancocok untuk aplikasi yang berbeda
2.3.1 Karakter Sensor MQ-138
Berikut ini adalah Karakter yang dimiliki oleh Sensor MQ-138: 1.
Sensitivitas yang baik untuk Steam Organik 2.
Sensitivitas tinggi untuk Toluene, Aseton dan Etanol
Universitas Sumatera Utara
3. Panjang hidup dan biaya rendah
4. Drive sirkuit Sederhana
2.3.2 Aplikasi Sensor MQ-138
Berikut ini adalah Aplikasi yang dimiliki oleh Sensor MQ-138: 1
Domestik detektor uap Organik 2
Detektor uap Industri Organik 3
Detektor gas portabel
Gambar 2.5 Konfigurasi Sensor MQ-138
2.3.3 Rangkaian Tes Dasar Sensor MQ-138
Gambar 2.6 Rangkaian Dasar Sensor MQ-138
Universitas Sumatera Utara
Di atas adalah rangkaian tes dasar sensor.Sensor perlu menempatkan 2 tegangan,tegangan heater VH dan tegangan uji VC.VH digunakan
untukmemasok kerja bersertifikatsuhu sensor, sedangkan VC digunakanuntuk mendeteksi tegangan VRL dari tahanan bebanRL yang merupakan seri dengan
sensor. Itusensor memiliki polaritas cahaya, Vc perlu DCkekuasaan. VC dan VH bisa menggunakan kekuatan yang samasirkuit dengan prasyarat untuk
menjaminkinerja sensor. Dalam rangka untuk membuatsensor dengan kinerja yang lebih baik,nilai RL cocok diperlukan:
Kekuatan Sensitivitas tubuh Ps: Ps = Vc
2
× Rs Rs + RL
2
Tabel 2.2 Data Teknis Sensor MQ-138
Model Nomor. MQ-138
Type Sensor Semikonduktor
Standard Encapsulation Bakelite Black Bakelite
Deteksi Gas Toluena, Aseton, Etanol, H2
Konsentrasi 5
– 500 ppm Rangkaian
Tegangan Lingkaran Vc
≤ 24 V DC Tegangan Pemanas
VH 5.0V ± 0.2V AC atau DC
Beban Resistance RL
Adjustable
Karakter Pemanasan Resistance
RH 31Ω ± 3Ω Room Tem.
Pemanasan Consumption PH ≤900mW
Sensing Resistance RS
2KΩ-20KΩ di 50ppm Toluene Kepekaan
S Rs di udara Rs 50ppm
Toluene ≥3 Slope
α ≤0.6≤0.6 R100ppm R50ppm
toluene Kondisi
Kelembaban 20
℃ ± 2 ℃; 65 ± 5 RH Rangkaian Tes Standart
Vc: 5.0V ± 0.1V; VH: 5.0V ± 0.1V
Kondisi Waktu Lebih dari 48 Jam
Universitas Sumatera Utara
2.3.4 Karakteristik sensitivitas MQ – 138
Gambar 2.7 Karakteristik Sensitivitas MQ-138
Gambar 2.7 menunjukkankarakteristik sensitivitas khasyang MQ138,
ordinat berarti rasio resistensi dari sensorRs Ro,absis adalah konsentrasi
gas. Rs berartisensor Rs Ro, Rs berarti resistansi sensorresistensi dalam gas yang berbeda, Ro berarti ketahanandi 100ppm Toluene.Semua tes berada di
bawah standar kondisi pengujian.100ppm Toluene, 20 ℃ 65 RH
2.3.5 Pengaruh Suhu Kelembaban
Gambar 2.8 Pengaruh Suhu dan Kelembaban
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.8
menunjukkan suhu
yang khas
dan kelembaban
karakteristik. Ordinat berarti rasio resistensi Rs Ro,. Rs berarti resistansi
sensor di 100ppm Toluenebawah tem berbeda. dan kelembaban.Ro berarti perlawanan dari sensor di lingkungan100ppm Toluene, 20
℃ 65 RH
2.3.6 Struktur dan konfigurasi MQ-138
Struktur dan konfigurasi sensor gas MQ138 ditampilkan sebagai Gambar 2.9 sensor disusun oleh mikro Al2O3 tabung keramik, TinDioksida SnO2
lapisan sensitif, mengukur elektroda dan pemanas tetap menjadi kerak yang dibuatoleh plastik dan stainless steelbersih. Pemanas menyediakan kondisi kerja
yang diperlukan untuk pekerjaan komponen sensitif. The terbungkus MQ-4 memiliki 6 pin, 4dari mereka yang digunakan untuk mengambil sinyal, dan
lainnya 2 digunakan untuk memberikan pemanasan saat ini
Gambar 2.9 Struktur Dan Konfigurasi Sensor Gas MQ138
2.4 LCD Liquid Crystal Display
LCD Liquid Crystal Display adalah suatu jenis media tampil yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan
diberbagai bidang misalnya alal –alat elektronik seperti televisi,kalkulator, atau
Universitas Sumatera Utara
pun layar komputer.Pada postingan aplikasi LCD yangdugunakan ialah LCD dot matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCDsangat berfungsi sebagai penampil
yang nantinya akan digunakan untukmenampilkan status kerja alat.
Gambar 2.10 LCD 2×16
Teknologi LCD memberikan keuntungan dibandingkan dengan teknologi CRT, kaena pada dasarnya, CRT adalah tabung triode yang digunakan sebelum
transistor ditemukan.LCD memanfaatkan silicon atau gallium dalam bentuk Kristal cair sebagai pemendar cahaya.Pada layar LCD, setiap matrik adalah
susunan dua dimensi piksel yang dibagi dalam baris dan kolom.Dengan demikian, setiap pertemuan baris dan kolom adalah sebuah LED terdapat sebuah bidang
latar backplane, yang merupakan lempengan kaca bagian belakang dengan sisi dalam yang ditutupi oleh lapisan elektroda trasparan.Dalam keadaan normal,
cairan yang digunakan memiliki warna cerah. Beberapa keuntungan LCD dibandingkan dengan CRT adalah konsumsi
daya yang relative kecil, lebih ringan, tampilan yang lebih bagus, dan ketika berlama-lama di depan monitor, monitor CRT lebih cepat memberikan kejenuhan
pada mata dibandingkan dengan LCD. Keuntungan dari LCD ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Dapat menampilkan karakter ASCII, sehingga dapat memudahkan untuk
membuat program tampilan. 2.
Mudah dihubungkan dengan port IO karena hanya mengunakan 8 bit data dan 3 bit control.
3. Ukuran modul yang proporsional.
4. Daya yang digunakan relative sangat kecil.
Operasi dasar pada LCD terdiri dari empat, yaitu instruksi mengakses proses internal, instruksi menulis data, instruksi membaca kondisi sibuk, dan
instruksi membaca data. ROM pembangkit sebanyak 192 tipe karakter, tiap karakter dengan huruf 5x7 dot matrik.Kapasitas pembangkit RAM 8 tipe karakter
membaca program, maksimum pembacaan 80x8 bit tampilan data.Perintah utama LCD adalah Display Clear, Cursor Home, Display ONOFF, Display
Character Blink, Cursor Shift, dan Display Shift. Tabel 2.3 menunjukkan konfigurasi pin LCD
Tabel 2.3 Konfigurasi Pin LCD
Pin No. Keterangan
Konfigurasi Hubung 1
GND Ground
2 VCC
Tegangan +5VDC 3
VEE Ground
4 RS
Kendali RS 5
RW Ground
6 E
Kendali EEnable 7
D0 Bit 0
8 D1
Bit 1 9
D2 Bit 2
Universitas Sumatera Utara
10 D3
Bit 3 11
D4 Bit 4
12 D5
Bit 5 13
D6 Bit 6
14 D7
Bit 7 15
A Anoda +5VDC
16 K
Katoda Ground
Saat ini telah dikembangkan berbagai jenis LCD, mulai jenis LCD biasa, Passive Matrix LCD PMLCD, hingga Thin-Film Transistor Active Matrix
TFT-AMLCD. Kemampuan LCD juga telah ditingkatkan daru yang monokrom hingga yang mampu menampilkan ribuan warna.
2.5 Bahasa Pemrograman Arduino Berbasis Bahasa C