4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DASAR TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
Permasalahan besar yang dihadapi dunia manufaktur saat ini adalah kemampuan perusahaan dalam memberikan variasi produk dalam jumlah besar dengan siklus
pengembangan yang lebih pendek. Evolusi pasar yang terjadi menunjukkan bahwa dibutuhkan adanya reduksi time-to-market, terutama karena siklus hidup produk yang
semakin pendek dan pentingnya produksi secara lebih cepat dari konsep awal ide menjadi sebuah sistem produksi massal. Didasarkan pada kebutuhan tersebut, di
samping adanya keinginan untuk mereduksi biaya dan meningkatkan kualitas produk, telah mendorong perusahaan manufaktur untuk mengintegrasikan desain produk
dengan aktivitas proses manufaktur yang lebih cepat. Salah satu cara yang memungkinkan tercapainya tujuan tersebut adalah dengan teknologi Rapid
Prototyping RP dan metode Reverse engineering RE. RP merupakan teknologi yang mampu mewujudkan secara cepat konseptualisasi sebuah desain produk
Ferreira, et al., 2006. RE merupakan teknologi terkini untuk melakukan pengembangan produk. Pada penelitian yang dilakukan oleh Sokovic, M., Kopac, J.
2006 menerangkan pentingnya RE pada suatu produk dikarenakan tidak tersedianya data CAD. Aplikasi RE pada industri mold dapat dipergunakan untuk
memperbaiki mold yang telah rusak, produk inovasi baru dan atau komponen yang rusak. Sokovich dan Kopac 2006 juga menjelaskan bahwa terdapat dua metode
pengembangan produk yaitu konvensional dan non-konvensional. Pengembangan produk konvensional diawali dengan pembuatan geometri awal sebuah produk untuk
membentuk surface atau solid pada perangkat lunak CAD yang tersedia. Pengembangan produk menggunakan metode konvensional sangat tidak sesuai jika
metode tersebut bertujuan untuk perancangan ulang, simulasi, dan optimalisasi sebuah produkperalatan yang tidak memiliki data CAD. Teknologi untuk
mendapatkan geometri produk secara langsung disebut RE. Proses RE dibedakan menjadi tiga langkah yaitu digitising, segmentasi data dan data fitting. Setelah Proses
RE dilakukan dan mendapatkan model CAD yang mendekati benda asli maka model tersebut dapat di realisasikan dengan membuat prototype. Untuk penghematan waktu
serta tenaga dalam pembuatan prototype ini dapat digunakan teknologi RP. Pada
5 bagian ini akan dijelaskan mengenai tahapan penelusuran pustaka yang dilakukan
peneliti tentang bagaimana mengaplikasikan metode RE, creative methods, dan proses manufaktur dengan teknologi RP dalam membentuk keramik dinding dengan
arsitektur Elemen Utama Ornamen Abstrak Islami sesuai dengan permintaan Takmir masjid Al-Huda Jakarta di PT. NPI.
2.2. Penelitian Terdahulu