GRAFIK HASIL PENGUJIAN .1 Rancang Bangun Dan Pengujian Turbin Pelton Mini Bertekanan 7 Bar Dengan Diameter Roda Turbin 68 Mm Dan Jumlah Sudu 16

4.3 GRAFIK HASIL PENGUJIAN 4.3.1 Hubungan Antara Putaran Generator dan Tegangan Grafik 4.1. Hubungan antara putaran generator dan tegangan Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi poros putaran generator maka semakin tinggi tegangan yang dihasilkan generator dan daya yang dihasilkan semakin besar pula. Ini disebabkan karena diameter puli penggerak lebih besar dari puli yang digerakkan sehingga putaran poros generator lebih besar dari putaran poros turbin D p1 D p2 maka n 1 n 2 . Sebaliknya, semakin rendah putaran poros generator maka semakin rendah tegangan yang dihasilkan generator dan daya yang dihasilkan semakin kecil pula. Ini disebabkan karena diameter puli penggerak lebih kecil dari puli yang digerakkan sehingga putaran poros generator lebih kecil dari putaran poros turbin D p1 D p2 maka n 1 n 2 2 4 6 8 10 12 14 1000 2000 3000 4000 5000 6000 T e g an g an v ol t Putaran generator rpm Putaran Generator Vs Tegangan Universitas Sumatera Utara 4.3.2 Hubungan antara Putaran Generator dan Effisiensi Turbin Grafik 4.2. Hubungan antara putaran generator dan effisiensi turbin Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa effsiensi tergantung pada putaran generator. Dimana pada putaran generator n = 2079 rpm diperoleh effisiensi minimum sebesar 6,6 . Untuk putaran generator minimum diperoleh effisiensi sebesar 8,5 . Sedangkan pada putaran generator n = 3570 rpm diperoleh effisiensi maksimum sebesar 87,7 . Untuk putaran generator maksimum n = 4830 rpm diperoleh effisiensi sebesar 69,2 . 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1000 2000 3000 4000 5000 6000 E ff is ien si Putaran rpm Putaran Generator VS Effisiensi Turbin Universitas Sumatera Utara 4.3.3 Hubungan antara Putaran dan Momen Torsi Puli Garfik 4.3. Hubungan antara putaran dan momen torsi puli Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa momen torsi puli penggerak tergantung pada putaran turbin. Dimana pada putaran turbin minimum n = 1505 rpm diperoleh momen torsi puli penggerak sebesar 31,95 kg.mm. Untuk putaran turbin maksimum n = 4445 rpm diperoleh momen torsi puli penggerak sebesar 2,86 kg.mm. Sedangkan pada putaran generator minimum n = 1668 rpm diperoleh momen torsi puli yang digerakkan sebesar 2,94 kg.mm. Untuk putaran generator maksimum n = 4830 rpm diperoleh momen torsi puli yang digerakkan sebesar 7,5 kg.mm. -10 10 20 30 40 50 60 2000 4000 6000 Mo m en T o rs i P u li k g .m m Putaran rpm Putaran VS Momen Torsi Puli Putaran Turbin VS Momen Torsi Penggerak Putaran Generator VS Momen Torsi Puli Yang Digerakkan Universitas Sumatera Utara 4.3.4 Hubungan antara Intensitas Lampu dan Daya Listrik Grafik 4.4. Hubungan antara intensitas cahaya dan daya listrik Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi daya listrik semakin tinggi kualitas lampu atau semakin terang lampu yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin rendah daya listrik lampu yang dihasilkan semakin redup. 20 40 60 80 100 1 2 3 4 5 6 7 Int e nsi ta s C a ha y a Daya Listrik Watt Daya Listrik VS Intensitas Cahaya Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN 5.1.1 PERHITUNGAN PERANCANGAN TURBIN PELTON