Pengamatan dan Tahap Pengujian.

3.2 PELAKSANAAN PERANCANGAN DAN PENGUJIAN 3.2.1 Waktu dan Tempat Perancangan dan pengujian turbin pelton dilakukan pada bulan Januari 2012 di Bengkel Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan, Universitas Sumatera Utara.

3.2.2 Pengamatan dan Tahap Pengujian.

Adapun data – data yang diambil dicatat adalah : 1. Tegangan listrik yang dihasilkan generator volt 2. Putaran poros pada turbin dan generator rpm 3. Intensitas cahaya Terang, Redup, dan Mati Sebelum dilakukan pengujian Turbin Pelton dan pengambilan data, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan checking terhadap beberapa instalasi dan peralatan, yang meliputi: 1. Pemeriksaan tekanan udara di tabung I tabung berisi udara. 2. Pemeriksaan volume air di tabung II tabung berisi air. 3. Pemeriksaan selang penghubung antara Tabung I dan tabung II dan selang ke nozel. 4. Pemeriksaan semua katup tabung I, tabung II dan nozel. 5. Pemeriksaan instalasi lampu sebagai beban. 6. Pemeriksaan V-Belt dan sistem tranmisi puli. 7. Pemeriksaan generator. Setelah prosedur pemeriksaan terhadap beberapa instalasi dan peralatan di atas selesai dilakukan maka prosedur pengujian pun dapat dimulai. Adapun prosedur pengujian Turbin Pelton dengan jumlah sudu 16 pada tekanan 7 bar dengan variasi diameter puli adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Pasang puli yang berdiameter 12 mm pada poros turbin dan poros generator perbandingan 12 mm : 12 mm, setelah itu hubungkan poros turbin dan generator dengan menggunakan sabuk. 2. Tabung I tabung berisi udara yang telah dipasang pressure gauge diisi udara dengan menggunakan kompresor sampai pada tekanan 7 bar. Tabung II diisi penuh dengan air. Pasangkan nozel dengan selang lalu pasangkan ke tabung II. 4. Katup pada tabung I yang berisi udara dengan tekanan 7 bar dibuka penuh demikian juga katup pada nozel dibuka penuh. Tekanan pada tabung I sama dengan tekanan pada tabung II. Buka katup pada tabung udara kemudian buka katup pada nosel. Air yang yang keluar dari nosel akan mendorong sudu-sudu turbin sehingga memutar poros turbin. 5. Mencatat hasil pengujian. 6. Lakukan pencataan untuk pengujian ke 2 sampai dengan ke 7 dengan perbandingan puli 12 mm : 34 mm, 12 mm : 51 mm, 34 mm : 12 mm, 34 mm : 51 mm, 51 mm : 12 mm, 51 mm : 34 mm Universitas Sumatera Utara

3.3 DIAGRAM ALIR PENGUJIAN