adanya peningkatan kemampuan dalam perkalian dan pembagian di kelas II SDN Gendingan 5 kecamatan Widodaren Ngawi ini.
Kewajiban para gurulah untuk menanamkan rasa senang terhadap materi pelajaran matematika dengan memberi rangsangan dan dorongan agar siswa
menyenangi pelajaran matematika. Salah satu cara untuk mencapai hasil belajar yang maksimal yaitu dengan menggunakan model-model pembelajaran yang
menarik bagi siswa, serta disesuaikan dengan tingkat perkembangan psikologi peserta didik.
Model Pembelajaran CTL Contextual Teaching and Learning adalah suatu sistem pengajaran yang cocok dengan otak yang menghasilkan makna dengan
menghubungkan muatan akademis dengan konteks dari kehidupan sehari-hari siswa Johnson, 2007 : 57. Pemahaman konsep perkalian dan pembagian dengan
menggunakan model pembelajaran CTL dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media diantaranya dengan memanfaatkan benda-benda di sekitar
lingkungan siswa seperti batu kerikil, kelereng, biji-bijian, kancing baju, tabel perkalian, kartu angka, manik-manik, sedotan ataupun alat peraga lainnya yang
disesuaikan dengan perkembangan mental peserta didik di sekolah. Berdasarkan latar belakang diatas, maka Penelitian Tindakan Kelas tentang
Peningkatan Kemampuan Menghitung Perkalian dan Pembagian melalui Model Pembelajaran Kontekstual pada Kelas II SDN Gendingan 5
Widodaren Ngawi Tahun Pelajaran 20092010 ini dilakukan.
B. Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.
Apakah model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menghitung perkalian dan pembagian pada siswa kelas II SDN Gendingan
5 Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 20092010 ? 2.
Bagaimanakah cara penerapan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan menghitung perkalian dan pembagian pada
siswa kelas II SDN Gendingan 5 Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 20092010 ?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk : 1.
Meningkatkan kemampuan menghitung perkalian dan pembagian pada siswa kelas II SDN Gendingan 5 Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi
Tahun Pelajaran 20092010 2.
Memaparkan cara penerapan model pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan kemampuan menghitung perkalian dan pembagian pada
siswa kelas II SDN Gendingan 5 Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 20092010.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat secara teoritis
a. Memberikan masukan dan wawasan dalam peningkatan kualitas
pembelajaran matematika khususnya perkalian dan pembagian. b.
Secara khusus penelitian ini memberikan kontribusi pada strategi pembelajaran berupa adanya pergerakan dari paradigma konvensional
menuju ke paradikma kontemporer membelajarkan modern , sehingga proses belajarnya lebih dinamis.
c. Menerapkan model pembelajaran yang lebih inovatif melalui model
pembelajaran kontekstual sehingga pembelajaran lebih menarik dan bermakna bagi siswa.
2. Manfaat secara praktis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak berikut : a.
Guru Meningkatnya kemampuan dalam mengatasi kesulitan dalam
pembelajaran khususnya materi perkalian dan pembagian pada mata pelajaran matematika dengan model pembelajaran kontekstual.
b. Siswa
Meningkatnya kemampuan peserta didik dalam memahami konsep perkalian dan pembagian serta dapat mengembangkan kegiatan
pembelajaran menemukan hal-hal baru yang positif. c.
Sekolah Meningkatnya kualitas pendidikan sekolah dan mampu mendorong
untuk selalu mengadakan pembaharuan dalam proses pembelajaran ke arah yang lebih baik kualitasnya.
BAB II LANDASAN TEORI