Karakteristik Responden HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Karakteristik Responden

Subyek penelitian ini diambil dari ibu bersalin dan bayi yang dilahirkan hidup di RB Harapan Bunda Pajang, Laweyan, Surakarta pada bulan Maret sampai Juli 2010. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 responden. Data hasil penelitian sebagai berikut. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Ruptur perineum pada primigravida No Klasifikasi Frekuensi Mutlak Frekuensi Relatif 1 Ruptur 52 77,6 2 Tidak rupture 15 22,4 67 100 Pada tabel dapat diketahui ibu primigravida yang bersalin normal yang mengalami rupture 52 orang 77,6 dan yang tidak mengalami rupture sebanyak 15 orang 22,4. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berat Badan Bayi Baru Lahir No Berat Badan Bayi Baru Lahir gram Frekuensi Mutlak Frekuensi Relatif 1 2500 – 3000 33 49,2 2 3000 – 3500 34 50,8 TOTAL 67 100 17 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 67 orang ibu primigravida yang mengalami rupture setelah bersalin normal, prosentase paling besar dialami oleh ibu yang melahirkan dengan BB lahir 3000-3500 gr sebanyak 34 orang 50,8. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi BBL 2500-3000 dan 3000-3500 yang Mengalami Ruptur No Berat Badan Bayi Baru Lahir gram Keadaan Perineum yang mengalami Rupture Frekuensi Mutlak Frekuensi Relatif 1 2500-3000 21 40,4 2 3000-3500 31 59,6 TOTAL 52 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 21 orang 40,4 ibu bersalin primigravida melahirkan bayi dengan berat 2500-3000gram, dan 31 orang 59,6 ibu bersalin primigravida melahirkan bayi dengan berat 3000-3500 gram. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi BBL 2500-3000 dan 3000-3500 yang tidak Mengalami Ruptur No Berat Badan Bayi Baru Lahir gram Keadaan perineum yang tidak mengalami ruptur Frekuensi Mutlak Frekuensi Relatif 1 2500-3000 12 80 2 3000-3500 3 20 TOTAL 15 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 12 orang 80 ibu bersalin primigravida melahirkan bayi dengan berat badan 2500-3000 gram, dan 3 orang 20 ibu bersalin primigravida melahirkan bayi dengan berat badan 3000-3500 gram yang tidak mengalami ruptur.

B. Hubungan Antara Berat Badan Bayi Baru Lahir dengan Kejadian Ruptur