20
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.1. Laporan Keuangan dan Informasi Laba
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja
perusahaan tersebut. PSAK No. 1 2009 menyatakan bahwa laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan
suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi
sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas
penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi keuangan yang
diberikan perusahaan kepada publik dan users. Informasi keuangan perusahaan menunjukkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan yang dapat
digunakan oleh para pengguna sesuai dengan kepentingannya masing-masing. Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponen-komponen berikut ini
PSAK No. 1, 2009: a Laporan Posisi Keuangan pada akhir periode
Informasi yang disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan mencakup penyajian jumlah aset tetap, properti investasi, aset tidak berwujud, aset
keuangan tidak termasuk jumlah yang disajikan pada investasi dengan
21
menggunakan metode ekuitas, piutang dagang dan piutang lainnya, serta kas dan setara kas, investasi dengan menggunakan metode ekuitas, aset biolojik,
persediaan, piutang dagang dan piutang lainnya, kas dan setara kas, total aset yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual dan aset yang
termasuk dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai yang dimiliki untuk dijual, utang dagang dan terutang lainnya, kewajiban
diestimasi, liabilitas keuangan tidak termasuk jumlah yang disajikan dalam utang dagang dan terutang lainnya serta kewajiban diestimasi, liabilitas dan
aset untuk pajak kini, serta liabilitas dan aset pajak tangguhan. b Laporan Laba Rugi Komprehensif selama periode
Informasi yang disajikan dalam Laporan Laba Rugi Komprehensif mencakup penyajian jumlah pendapatan, biaya keuangan, bagian laba rugi dari entitas
asosiasi dan joint ventures yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, beban pajak, suatu jumlah tunggal yang mencakup total dari laba rugi setelah
pajak dari operasi yang dihentikan dan keuntungan atau kerugian setelah pajak yang diakui dengan pengukuran nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual atau dari pelepasan aset atau kelompok yang dilepaskan dalam rangka operasi yang dihentikan, laba rugi, setiap komponen dari pendapatan
komprehensif lain yang diklasifikasikan sesuai dengan sifat, bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan joint ventures yang
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dan total laba rugi komprehensif.
22
c Laporan Perubahan Ekuitas selama periode Laporan Perubahan Ekuitas menunjukkan:
i Total laba rugi komprehensif selama suatu periode, yang menunjukkan secara terpisah total jumlah yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk dan kepada kepentingan non-pengendali; ii Pengaruh penerapan retrospektif atau penyajian kembali secara
retrospektif yang diakui untuk tiap komponen ekuitas iiiRekonsiliasi antara jumlah tercatat pada awal dan akhir periode untuk
setiap komponen ekuitas, secara terpisah mengungkapkan masing-masing perubahan yang timbul dari laba rugi, masing-masing pos pendapatan
komprehensif lain, dan transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, yang menunjukkan secara terpisah kontribusi dari
pemilik dan distribusi kepada pemilik dan perubahan hak kepemilikan pada entitas anak yang tidak menyebabkan hilang pengendalian.
d Laporan arus kas selama periode Informasi arus kas memberikan dasar bagi pengguna laporan keuangan untuk
menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan kebutuhan entitas dalam menggunakan arus kas tersebut.
e Catatan atas laporan keuangan Catatan atas laporan keuangan berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting
dan informasi penjelasan lainnya. Catatan atas laporan keuangan menyajikan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan
akuntansi tertentu yang digunakan, mengungkapkan informasi yang
23
disyaratkan SAK yang tidak disajikan di bagian manapun dalam laporan keuangan, dan memberikan informasi yang tidak disajikan di bagian manapun
dalam laporan keuangan, tetapi informasi tersebut relevan untuk memahami laporan keuangan.
f Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau
membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.
Riyatno 2007 menyatakan bahwa salah satu unsur dalam laporan keuangan yang paling banyak diperhatikan dan dinantikan informasinya adalah laporan laba
rugi yang memberikan informasi mengenai laba yang dicapai perusahaan dalam suatu periode. Laba merupakan salah satu bagian dari laporan keuangan yang
mendapat banyak perhatian dan banyak penelitian membuktikan adanya hubungan yang sangat erat antara laba dengan tingkat return saham perusahaan Ball
dan Brown, 1968; Beaver, 1968; Foster, 1977 dalam Palupi, 2006. Mulyadi 1992:
13 menyatakan bahwa investor memerlukan informasi laba tahunan dalam mempertimbangkan penanaman modalnya.
Statement of Financial Accounting Concept No. 2 FASB, 1980 menyatakan bahwa laporan laba-rugi sangat penting bagi para pemakainya users karena
memiliki nilai prediktif. Statement of Financial Accounting Concept SFAC No.1 menyatakan laba memiliki manfaat untuk menilai kinerja manajemen, membantu
mengestimasi kemampuan laba yang representatif dalam jangka panjang, memprediksi laba dan menaksir resiko dalam investasi atau kredit. SFAC No. 1
24
tersebut juga menjelaskan bahwa para investor, kreditur, dan pihak-pihak lainnya sering menggunakan informasi laba dan informasi tentang komponen-komponen
laba untuk menilai prospek arus kas dari investasi atau pinjaman yang mereka berikan. Scott 2009: 144 menyatakan bahwa informasi laba dapat bermanfaat
jika dapat mengakibatkan investor mengubah keyakinan dan tindakan mereka sebelumnya dan tingkat kegunaan tersebut dapat diukur dari sejauh mana volume
atau perubahan harga mengikuti publikasi informasi laba.
2.2. Pengguna Laporan Keuangan