BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Diagram Blok
HV MAGNETIC FIELD
Tesla Coil Linear Effect Linear Signal Hall IC OP-Amp Recondition
WS1800 AD623
3.2 Cara Kerja Sistem Peralatan
o
Tesla Coil bekerja menangkap medan magnet yang dihasilkan oleh kabel tegangan tinggi.
o
Untuk memberikan penguatan pada kumparan pada Tesla Coil agar nantinya medan magnet yang dapat ditampilkan pada display
o
Kekuatan medan magnet akan mempengaruhi IC Effect Hall dan memberikan output yang bersesuaian dengan kekuatan medan magnet
yang diterima ,
o
Output dari Linear Effect Hall IC akan direkondisi dengan instrumen AD623
untuk disesuaikan
dengan kemampuan
ADC dari
mikrokontroller,
Arduino UNO
MICROSD
DISPLAY
KEYPAD
Universitas Sumatera Utara
x
- x
o
Arduino UNO akan bekerja untuk membaca nilai yang dihasilkan oleh penguat instrument untuk ditampilkan pada display sebagai kekuatan
medan magnet yang diterima ,
o
Nilai pengukuran akan disimpan dalam MICROSD untuk keperluan data aquatition, dan proses pengolahan data lebih lanjut di computer.
o
Keypad digunakan untuk keperluan pemilihan mode pengukuran yang
dikerjakan saat pengambilan data dilapangan.
3.3 Pengukuran Medan Magnet
Untuk mengukur besar medan magnet pada titik setinggi x meter dari permukaan tanah dan di tengah
– tengah saluran transmisi, maka menara transmisi diambil sebagai sumbu acuan, seperti gambar berikut :
Gambar 3.1 Sumbu menara menjadi sumber acuan untuk mengukur kuat medan magnet
Koordinat pengukuran dinyatakan dengan Xp : Yp . Xp untuk arah sumbu horizontal 20 Meter dengan interval 2 meter , dan Yp untuk arah vertikal atau
tinggi titik tinjau dari permukaan tanah dimana nilai Yp selalu tetap. Dengan
Universitas Sumatera Utara
sumbu menara sebagai acuan, Xp bernilai positif untuk titik pengukuran bergeser ke kanan dan Xp bernilai negatif untuk titik pengukuran bergeser ke kiri.
3.4 ATMega 328
ATMega328 adalah mikrokontroller keluaran dari atmel yang mempunyai arsitektur RISC Reduce Instruction Set Computer yang dimana setiap proses
eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC Completed Instruction Set Computer
. Mikrokontroller ini memiliki beberapa fitur antara lain :
• 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock
. • 32 x 8-bit register serba guna.
• Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz. • 32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang
menggunakan 2 KB dari flash memori sebagai bootloader. • Memiliki EEPROM Electrically Erasable Programmable Read Only
Memory sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanent
karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan.
• Memiliki SRAM Static Random Access Memory sebesar 2KB. • Memiliki pin IO digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM Pulse Width
Modulation output.
• Master Slave SPI Serial interface. Mikrokontroller ATmega 328 memiliki arsitektur Harvard, yaitu memisahkan
memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat memaksimalkan kerja dan parallelism. Instruksi
– instruksi dalam memori program dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada saat satu instruksi
dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil dari memori program. Konsep inilah yang memungkinkan instruksi
– instruksi dapat dieksekusi dalam setiap satu siklus clock. 32 x 8-bit register serba guna digunakan untuk mendukung
operasi pada ALU Arithmatic Logic unit yang dapat dilakukan dalam satu
Universitas Sumatera Utara
siklus. 6 dari register serbaguna ini dapat digunakan sebagai 3 buah register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tidak langsung untuk mengambil data
pada ruang memori data. Ketiga register pointer 16-bit ini disebut dengan register X gabungan
R26 dan R27 , register Y gabungan R28 dan R29 , dan register Z gabungan R30 dan R31 . Hampir semua instruksi AVR memiliki format 16-bit. Setiap
alamat memori program terdiri dari instruksi 16-bit atau 32-bit. Selain register serba guna di atas, terdapat register lain yang terpetakan
dengan teknik memory mapped IO selebar 64 byte. Beberapa register ini digunakan untuk fungsi khusus antara lain sebagai register control Timer
Counter, Interupsi, ADC, USART, SPI, EEPROM, dan fungsi IO lainnya. Register
– register ini menempati memori pada alamat 0x20h – 0x5Fh.
Konfigurasi PIN ATMega328
Gambar 3.2 Konfigurasi PIN ATMega 328
Universitas Sumatera Utara
3.5 Gambar Rangkaian