Model Merilee S. Grindle 1980

b. Bagaimana keadaan sosial-ekonomi dari masyarakat yang akan dipengaruhi kebijakan? c. Apa opini publik yang dominan, dan bagaimana pendapat publik terhadap kebijakan? d. Apakah elit politik mendukung implementasi kebijakan? e. Adakah kekuatan penentang? f. Sejauh mana kelompok kepentingan dan swasta mendukung atau menentang kebijakan? Kriteria dan sasaran, sumberdaya, komunikasi antar organisasi dan aktivitas pengukuhan, karakteristik birokrasi pelaksana, kondisi sosial, ekonomi, dan politik pada akhirnya membentuk sikap pelaksana terhadap implementasi kebijakan yang pada akhirnya menentukan seberapa tinggi kinerja kebijakan. Respons para implementor terhadap fenomena tersebut sangat dipengaruhi oleh kognisi, netralitas, dan objektivitas para implementor. Wujud respon-respon dari para implementor kebijakan akan sangat berpengaruh pada berhasil dan gagalnya implementasi kebijakan. Kecuali itu keberhasilan dan kegagalan implementasi juga sangat dipengaruhi oleh pemahaman para implementor terhadap tujuan kebijakan dan loyalitas implementor terhadap organisasinya.

2. Model Merilee S. Grindle 1980

Berbeda dengan Meter dan Horn keberhasilan implementasi kebijakan menurut Grindle dalam Wibawa 1994 dan Subarsono 2006 dipengaruhi oleh isi kebijakan atau content of policy, dan lingkungan implementasi atau context of implementation seperti terlihat pada gambar 2.3, dimana fenomena isi kebijakan mencakup: 1 sejauh mana kepentingan kelompok sasaran atau target group termuat dalam isi kebijaksanaan;2 jenis manfaat yang akan dihasilkan atau yang akan diterima oleh kelompok sasaran;3 derajad perubahan yang diinginkan dari sebuah kebijakan;4 apakah letak sebuah program atau pengambil keputusan sudah tepat;5 siapa pelaksana program, apakah sebuah kebijakan telah menyebut implementornya dengan rinci dan didukung oleh Meter dan Horn 6 ketercukupan sumberdaya yang memadai atau yang dikerahkan untuk mendukung program. Gambar 2.5 Implementasi kebijakan menurut Grindle dalam Wibawa 1994 dan Subarsono 2006 Tujuan Kebijakan Tujuan yang ingin Dicapai Progra m a ksi dan proyek individu Yang didesain dan dibiayai Progra m yang dijalan kan seperti Yang direncanakan? Mengukur keberhasilan Melaksanakan kegiatan dipengaruhi Oleh: a Isi kebijkan 1. kepentingan yang dipengaruhi 2. tipe manfaat 3.derajad perubahan yang diharapkan 4.letak pengambilan keputusan 5. Pelaksana program 6. Sumberdaya yang dilibatkan b Konteks Implementasi 1. kekuasaan, kepentingan dan strategi actor yang terlibat 2.karakteristik lembaga dan penguasa 3.kepatuhan dan daya tanggap Hasil Kebijakan a. Dampak pada masyarakat, individu, dan kelompok. b. Perubahan dan penerimaan oleh masyarakat Menurut Grindle kebijakan yang memberikan manfaat yang aktual kepada banyak pelaku lebih mudah diimplementasikan dibandingakan dengan kebijakan yang berkaitan dengan perubahan sikap dan perilaku. Kebijakan-kebijakan yang mempunyai tujuan jangka panjang juga lebih sukar untuk diimpelementasikan dibandingkan dengan program yang memiliki tujuan jangka pendek. Konteks kebijakan atau fenomena lingkungan kebijakan mempengaruhi proses implementasi sebagaimana pengaruh kondisi sosial, ekonomi dan politik seperti dalam model Meter dan Horn adalah: 1 kekuasaan, kepentingan dan strategi yang dimiliki oleh para aktor yang terlibat dalam implemetasi kebijakan, 2 karakteristik lembaga dan penguasa, Seperti pendapat Meter dan Horn 3 kepatuhan serta daya tanggap pelaksana atau respo nsivitas kelompok sasaran.

3. Model George C.Edwards III 1980