Faktor - faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam Pemilihan Bentuk Produksi dan Analisis Ekonomi Rumahtangga Petani Tembakau, Studi Kasus : Petani Tembakau Kabupaten Temanggung

RINGKASAN

-

MlSKE ROlHANl NATIABARI. Faktor faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani
dalam Pemilihan Bentuk Produksi dan Analisis Ekonomi Rumahtangga Petani
Tembakau, Studi Kasus : Petani Tembakau Kabupaten Temanggung (Dibimbing oleh
NUNUNG KUSNADI).
Pernbangunan pertanian belwawasan agribisnis rnemandang pertanian secara luas
dengan agroindustri sebagai salah satu subsistem dari sistern agribisnis di samping sistem
penyediaan sarana produksi pertanian, subsistem produksi pertanian (usahatani), subsistern
pemasaran serta subsistern lembaga penunjang pertanian. Pernbangunan pertaniar~yang
berwawasan agribisnis dirnaksudkan tidak hanya bagi peningkatan hasil secara kuantitas,
tetapi secara kualitas juga meningkat serta rnenghasilkan nilai tarnbah produk bagi petani.
Salah satu komoditas pertanian yang banyak diusahakan oleh rakyat dengan
rnenerapkan pola usahatani berbasis agribisnis adalah ternbakau. Pembudidayaannya mulai
dari pembuatan pesemaian, penanarnan dan pengolahan hasil (daun) sarnpai pemasaran
dilakukan sendiri oleh petani. Untuk lebih rnengintensifkan pengusahaan perkebunan
ternbakau pernerintah mernperkenalkan teknologi Sapta Usaha, yang rneliputi : penggunaan
benih unggul, pengolahan tanah yang baik, pengairan termasuk perarnalan iklimlcuaca,
pernupukan yang tepat atau benar, perlindungan tanarnan, panen dan prosesing secara tepat

serta pemasaran hasrl. Perrnasalahannya tidak sernua petani rnelakukan prosesing
(pengolahan daun ternbakau basah menjadi tembakau rajangan). Keputusan petani untuk
tidak rnernproduksi ternbakau rajangan dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari
dirinya, keluarga, rnasyarakat rnaupun lingkungan alami. Tujuan utarna penelitian ini adalah :

(1) rnengidentifikasi faktor-faktor yang mernpengaruhi keputusan petani dalarn mernilih bentuk
produksi ternbakau, (2) rnernpelajari prilaku ekonomi rurnahtangga petani ternbakau dan (3)
rnengetahui peranan usahatani ternbakau terhadap pendapatan rurnahtangga petani.
Kerangka teoritis yang digunakan mengacu pada model qualitative choice dan model
rurnahtangga pertanian (agriculture household model). Model penelitian dirancang dengan
menggunakan model regresi logistik untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mernpengaruhi