PID Controller Kajian Teori tentang Produk yang Dikembangkan 1. Pembelajaran
11 luaran output, hasil, produk, isyarat luaran, output signal karena
dikendalikan oleh bagian pengendali. 2 Bagian atau SubSistem Pengendali Controller, yang juga bisa merupakan peralatan, perangkat,
atau proses yang menghasilkan isyarat kendali control signal untuk mengendalikan kendalian.
PID dari singkatan bahasa Proportional –Integral–Derivative
controller merupakan kontroler untuk menentukan presisi suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya umpan balik pada sistem
tesebut. Komponen kontrol PID ini terdiri dari tiga jenis yaitu Proportional, Integratif dan Derivatif. Ketiganya dapat dipakai bersamaan
maupun sendiri-sendiri tergantung dari respon yang kita inginkan terhadap suatu plant.
a. Kontroler Proporsional P Pengaruh pada sistem
adalah menambah atau mengurangi kestabilan. , dapat memperbaiki respon transien khususnya : rise time,
settling time dan mengurangi bukan menghilangkan Error steady state. Untuk menghilangkan Ess, dibutuhkan KP besar, yang akan
membuat sistem lebih tidak stabil. Kontroler Proporsional memberi pengaruh langsung sebanding pada error.Semakin besar error,
semakin besar sinyal kendali yang dihasilkan kontroler. b. Kontroler Integral I
Pengaruh pada sistem adalah menghilangkan Error Steady State, respon lebih lambat dibandingkan dengan P, dan dapat
Menambah Ketidakstabilan karena menambah orde pada sistem. Perubahan sinyal kontrol sebanding dengan perubahan error. Semakin
besar error, semakin cepat sinyal kontrol bertambahberubah. Lebih jelasnya maka lihat gambar berikut.
c. Kontroler Derivatif D Pengaruh pada sistem adalah memberikan efek redaman pada
sistem yang berosilasi sehingga bisa memperbesar pemberian nilai
Kp, memperbaiki respon transien, karena memberikan aksi saat ada
12 perubahan error, dan D hanya berubah saat ada perubahan error,
sehingga saat ada error statis D tidak beraksi. Sehingga D tidak boleh digunakan sendiri. Besarnya sinyal kontrol sebanding dengan
perubahan error e. Semakin cepat error berubah, semakin besar aksi kontrol yang ditimbulkan.