Mengeringkan Rambut dengan Alat Pengering

C. Mengeringkan Rambut dengan Alat Pengering

• Menerapkan tertib kerja berdasarkan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja Melakukan pengeringan rambut dengan alat pengering harus selalu

mengikuti tertib kerja, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Mengeringkan rambut dengan alat pengering biasanya dilakukan setelah penyampoan dengan maksud untuk menata rambut. Teknik mengeringkan rambut yang bertujuan untuk penataan dapat digunakan dengan menggunakan beberapa peralatan.

1. Persiapan Kerja untuk Proses Pengeringan Rambut Sebelum proses pengeringan rambut dilakukan, maka langkah awal

yang sangat perlu disiapkan adalah; menyiapkan area kerja. Area kerja adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan dalam proses pengeringan rambut. Dengan adanya area kerja/tempat bekerja yang khusus untuk satu kegiatan maka semua pekerjaan akan dapat difungsikan dengan efesien dan efektif. Karena semua bahan dan peralatan dapat ditata dengan rapi sesuai urutan proses pengeringan rambut tersebut. Jika peralatan menggunakan arus listrik periksa lebih dulu sebelum digunakan di dalam menata semua kebutuhan itu, maka masalah kebersihan, kerapian dan sirkulasi udara artinya memenuhi prinsip samitasi dan hygiene, keamanan dan kenyamanan haruslah menjadi perhatian yang serius dari setiap penata kecantikan rambut, begitu juga pribadi penata kecantikan rambut harus siap sesuai rencana dan tata tertib kerja.

Berkaitan dengan area kerja di atas, peralatan, bahan/lenan dari kosmetika yang dibutuhkan disusun dengan rapi dan menarik sesuai urutan proses kerja pengeringan rambut. Macam-macam kebutuhan itu adalah:

a. Alat yang digunakan untuk pengeringan rambut dapat berupa:

1) Sisir biasa, yang digunakan untuk menyisir rambut.

2) Sisir blow, berfungsi untuk membentuk volume rambut.

3) Sisir berekor untuk membentuk proses pengeringan.

4) Jepit bergerigi, digunakan sebagai alat bantu dalam membagi rambut saat proses berlangsung.

5) Hair dryer, alat pengering rambut dengan cara dipegang dan digerak-gerakan ke arah rambut yang akan dikeringkan. Kekuatan daya listrik pada hair dryer antara 450-1000 watt oleh karena itu pada waktu mengeringkan harus diperhatikan jaraknya, karena bila terlalu dekat dapat merusak rambut, berwarna merah, kering dan pecah.

b. Bahan dan lenan Bahan dan lenan yang dibutuhkan dalam kegiatan pengeringan rambut adalah:

1) Handuk kecil berwarna putih, yang berguna untuk melembabkan rambut yang mengandung air agar cepat kering.

2) Pakaian kerja bagi penata kecantikan yang berguna untuk melindungi pakaian penata kecantikan tersebut.

3) Lenan meja untuk mengalas meja tempat meletakkan semua peralatan dan kosmetika yang digunakan.

4) Cape pencucian yang terbuat dari plastik dan berfungsi untuk melindungi pakaian pelanggan dari percikan air.

• Melakukan konsultasi dengan pelanggan Sebelum proses pengeringan rambut dengan alat pengering dilaksanakan maka perlu terlebih dahulu melakukan konsultasi kepada setiap pelanggan, misalnya; apakah ia suka/mau rambutnya dikeringkan dengan alat pengering atau pelanggan tidak tahan arus panas yang ditimbulkan oleh alat pengering ini dan sebagainya.

• Melakukan pengeringan rambut Bila telah selesai melakukan konsultasi langkah berikut adalah melakukan pengeringan rambut. Hal ini penting dilakukan agar rambut terwat dengan sempurna.

2. Teknik Pengeringan Rambut Pada dasarnya teknik pengeringan rambut ini dapat dilakukan dengan

cara-cara sebagai berikut:

a. Cara alami, maksudnya adalah apabila rambut telah selesai dicuci, dapat dikeringkan dengan cara membungkus rambut dengan meletakkan handuk sambil ditekan-tekan, yang kemudian dilepas, lalu biarkanlah rambut terurai dan lepas jangan sekali-kali mengosok- gosok rambut, karena akan berefek rambut menjadi kusut. Dalam kondisi ½ kering rambut disisir dengan sisir bergigi besar secara lembut dan pelan dimulai dari tengkuk mengarah ke atas. Setelah itu rambut dibiarkan mengering dengan bantuan angin/udara.

b. Cara modern atau bantuan alat yang menggunakan arus listrik, seperti; hair dryer, curling taug, hair crimper, catok dan lain-lain yang dalam pemakaiannya selain untuk mengeringkan juga bermaksud untuk menghasilkan penataan rambut. Cara pemakaian alat-alat ini disesuaikan dengan tujuan dan karakteristik alat.

1) Hair dryer Hair dryer disebut juga alat pengering genggam karena

pemakaiannya harus dipegang dan digerakkan ke seluruh rambut selapis demi selapis. Pemakaian hair dryer biasanya selalu diikuti dengan sisir blow baik blow penuh yang berbentuk bulat maupun blow setengah. Pemakaian sisir blow disesuaikan dengan panjang pendeknya rambut serta hasil volume rambut yang diinginkan.

2) Curling taug Curling taug digunakan selain untuk mengeringkan rambut juga

untuk mendapatkan penataan rambut yang bergelombang dengan ikal sementara. Dikatakan ikal sementara karena ikal tersebut akan hilang setelah rambut dicuci.

3) Hair crimper Hair crimper merupakan alat yang pada elemen pemanasnya

berbentuk gelombang sehingga pada waktu digunakan selain berbentuk gelombang sehingga pada waktu digunakan selain

4) Catok Catok merupakan alat listrik untuk mengeringkan rambut sekaligus untuk meluruskan rambut. Alat ini lebih sering digunakan pada proses pelurusan rambut smoothing ataupun rebonding.

• Mengkonfirmasikan hasil pengeringan rambut Apabila pengeringan rambut telah selesai, rapikan dan tata rambut pelanggan sesuai dengan keinginannya, lalu sarankan model penataan yang sesuai dengan bentuk wajah pelanggan serta kesempatan yang akan dikunjungi.

• Merapikan area kerja, alat dan kosmetika Bila telah selesai semua pekerjaan berikut rapikan area kerja, bersihkan semua peralatan lalu susun sesuai jenis serta tata kosmetika dengan rapi agar kosmetika tidak cepat mengalami kerusakan.